SIARAN PERS Besok, BKPM Memberikan Penganugerahan PTSP

advertisement
SIARAN PERS
Besok, BKPM Memberikan Penganugerahan PTSP
Provinsi, Kabupaten, dan Kota Terbaik Tahun 2016
Jakarta, 29 Mei 2016 – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani dijadwalkan
membuka acara Penganugerahaan Penghargaan PTSP Provinsi, Kabupaten, dan Kota Terbaik
2016 di Auditorium BKPM, besok (30/05). Acara tersebut dilakukan untuk mengapresiasi provinsi,
kabupaten dan kota yang telah menyelenggarakan PTSP di daerahnya.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal menyampaikan bahwa penghargaan yang dilakukan
setiap dua tahun tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong proses deregulasi
hingga ke daerah. “Bapak Presiden Jokowi, dalam rapat terbatas evaluasi Paket Kebijakan
Ekonomi I-XII, 24 Mei 2016, memberi arahan membentuk gugus tugas Tim Pemantauan Paket
Deregulasi yang salah satu tugasnya mengawal pelaksanaan paket deregulasi I-XII hingga ke
daerah,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Minggu (29/5).
Menurut Franky, arahan Presiden tersebut jelas mendorong terciptanya sinergi antara Pusat dan
Daerah, sehingga seluruh reformasi yang telah dan sedang dilakukan pemerintah di bidang
investasi, benar-benar berjalan dan berdampak meningkatkan realisasi investasi. “Pemerintah
telah melakukan reformasi kebijakan terkait investasi. 12 paket kebijakan yang telah dikeluarkan,
sebagian diantaranya ditujukan untuk meningkatkan daya saing investasi,” lanjutnya.
Dia mengidentifikasi paket kebijakan tersebut di antaranya terkait Penetapan formula
penghitungan upah minimum, Pemotongan harga BBM, gas dan tarif listrik untuk industri, Diskon
pajak penghasilan (PPh 21) untuk industri tekstil dan sepatu, Perpanjangan pemberian Tax
Holiday hingga maksimal 25 Tahun untuk di wilayah KEK, serta Revisi Daftar Negatif Investasi
untuk menjadikan berbagai bidang usaha lebih terbuka, namun juga melindungi UKMK, serta
yang terakhir, tentang perbaikan kemudahan berusaha, sehingga memberikan kepastian,
menjadikan lebih mudah, lebih cepat, lebih sederhana, dan lebih transparan.
Dari data yang dimiliki oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal,berdasarkan hasil kualifikasi dan
penilaian atas penyelenggaraan PTSP Tahun 2016, dari total 561 daerah provinsi, kabupaten,
kota, KEK dan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas (KPBPB), tercatat 526 daerah telah
membentuk PTSP dan 35 belum membentuk.
“Daerah yang telah membentuk PTSP terdiri dari 34 provinsi, 385 kabupaten, 98 kota, 5 KPBPB
dan 4 KEK. Kemudian daerah yang belum membentuk PTSP terdiri 31 kabupaten dan 4 KEK,”
ungkapnya.
Franky menambahkan bahwa penilaian dan kualifikasi PTSP ini dilakukan BKPM bersama Kantor
Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Kemenko Perekonomian, Kemendagri, Kemenpan dan
RB, Kemenperin, Kemenkeu, Kemendag, Bappenas, BPKP, KPPOD dan BKPM.
“Dari hasil penilaian dan evaluasi tersebut, PTSP yang terbaik diharapkan akan menjadi salah satu
acuan bagi dunia usaha dalam memilih lokasi investasinya, juga akan menjadi percontohan bagi
daerah lainnya, dan tentunya akan berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan
investasi bagi dunia usaha. Ini merupakan bentuk apreasiasi terhadap daerah yang pro investasi,”
imbuhnya.
Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis menambahkan
bahwa cukup banyak reformasi di bidang investasi yang sudah dihasilkan. “Namun, investor dan
masyarakat menunggu lebih banyak lagi terobosan pro investasi yang akan lahir, baik di Pusat
maupun di Daerah. Mari kita bersama-sama mewujudkan investasi mudah, perizinan cepat,”
pungkasnya.
Penganugerahan PTSP terbaik untuk kabupaten dan kota tersebut diharapkan mampu
berkontribusi positif pada pencapaian target investasi nasional tahun 2016. Untuk diketahui,
BKPM pada tahun 2016 menargetkan capaian realisasi investasi bisa tumbuh 14,4% dari target
tahun 2015 atau mencapai Rp 594,8 triliun. Realisasi ini dikontribusi dari PMA sebesar Rp 386,4
triliun atau naik 12,6% dari target PMA tahun lalu, serta dari PMDN sebesar Rp 208,4 triliun naik
18,4% dari target PMDN tahun lalu.
--Selesai-Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:
Ariesta Riendrias Puspasari
Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan, Hubungan Masyarakat
dan Tata Usaha Pimpinan
Jl. Jend. Gatot Subroto No.44 Jakarta 12190
Telepon : 021-5269874
E-mail : [email protected]
Download