BAB 5 PENUTUP Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab

advertisement
BAB 5
PENUTUP
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat
diambil simpulan dan saran, sebagai berikut :
5.1
Simpulan
Sumber daya memegang peranan penting dalam suatu organisasi, dengan
adanya Sumber Daya Manusia yang mempunyai kopetensi yang baik dan
berkualitas, akan memberikan andil atau manfaat yang besar bagi organisasi
tersebut. Pada suatu organisasi, Sumber Daya Manusia selalu berhubungan
dengan bagian personalia atau kepegawaian. Bagian personalia merupakan bagian
pada organisasi yang berhubungan langsung dengan para karyawannya. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya kegiatan bagian personalia dalam melaksanakan
fungsi-fungsi dalam mengelola sumber daya manusianya yang dimulai dari
perekrutan, seleksi, replacement, pelatihan, reward, dan punishment yang semua
itu menjadi tanggung jawab personalia.
Audit operasional pada suatu organisasi perlu dilakukan dengan tujuan
untuk menilai apakah aktivitas yang dilakukan organisasi telah efektif dan efisien
seperti kebijakan yang telah ada. Dalam pelaksanaan audit operasional ini
digunakan untuk menemukan adanya kelemahan-kelemahan yang ada pada bagian
personalia serta bagian-bagian lainnya dan memberikan rekomendasi untuk
melakukan perbaikan demi peningkatan mutu dan kualitas kerja yang dilakukan.
86
Berdasarkan hasil audit tersebut, pada dasarnya pengelolaan sumber daya
manusia yang ada pada Kopwan Setia Bhakti Wanita sudah berjalan cukup efektif
dan efisien, namun masih terdapat beberapa kekurangan yang meliputi :
1.
Penerapan audit operasional diharapkan mampu menjadi alat bantu
bagi koperasi untuk mengawasi dan memantau jalannya aktivitas
karyawan dalam kesehariannya, maka dengan penerapan audit
operasional ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan
khususnya bagian personalia.
2.
Kelemahan pada sistem perekrutan karyawan yaitu kurangnya
persiapan dalam meghadapi lebihnya jumlah pelamar yang mengikuti
test seleksi rekrutmen yang diadakan oleh koperasi. Sehingga dari
adanya masalah tersebut, mengakibatkan timbulnya kelebihan biaya
sebesar Rp150.000,- , seperti pada tabel 4. Pengeluaran yang melebihi
target tersebut diakibatkan karena perusahaan kurang tegas dalam
membatasi jumlah pelamar dan kurangnya koordinasi dari tiap unit
kerja mengenai kebutuhan tenaga kerja untuk mengisi tempat yang
lowong di koperasi. Dan penambahan biaya rekrutmen tersebut
merupakan bukti bahwa dalam melakukan proses rekrutmen Kopwan
Setia Bhakti Wanita tidak efisien dalam penentuan jumlah biaya
rekrutmen, dan tidak efektif dalam kebijakan terhadap jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan, meskipun tidak material, diharapkan fenomena
ini tidak terulang kembali.
3.
Tidak efektifnya keputusan manajemen untuk melakukan efisiensi
tenaga kerja pada bagian swalayan mengakibatkan kinerja karyawan
87
semakin menurun, dapat dilihat pada tabel 6. Dalam kasus ini
manajemen harus menambah jumlah karyawan pada bagian swalayan,
untuk melayani ratusan orang dalam seharinya, sehingga anggota pun
merasa nyaman dalam pelayanannya oleh karyawan, dan dapat
mengakibatkan kenaikan laba atas penjualan pada koperasi ini.
4.
Untuk proses pemberian reward kepada karyawan yang berprestasi,
koperasi sudah melakukan proses yang benar, dengan melakukan
evaluasi dan penilaian terhadap hasil kerja masing-masing karyawan
dengan melihat daftar kehadiran karyawan (absensi), kedisiplinan
karyawan dalam menjalankan tugasnya, prestasi kerja karyawan (dari
hasil penilaian kinerja karyawan), surat peringatan, tegoran, atau
sanksi (kalau ada). Dengan demikian proses dalam pemberian reward
dalam Kopwan Setia Bhakti Wanita sudah dijalankan dengan baik.
5.
Pada keputusan manajemen dalam pemberian punishment pada
Kopwan Setia Bhakti Wanita, sudah diterapkan dengan baik, karena
dalam penetapan punishment kepada karyawan yang kinerjanya sangat
tidak baik telah melaluiproses yang cukup panjang, dengan diterapkan
beberapa kriteria yang telah disebutkan pada penjelasan mengenai
punishmen pada halaman 59 di bab sebelumnya. Dengan demikian,
diharapkan karyawan dapat bekerja sebaik mungkin agar terhindar
dari punishment yang telah ditetapkan oleh koperasi.
88
5.2
Saran
Dalam hal ini penulis memberikan beberapa saran yang mungkin dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan oleh Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita, untuk
membantu masalah yang dihadapi, anatara lain yaitu :
1.
Diharapkan Kowan Setia Bhakti Wanita lebih sering melakukan audit
operasional secara rutin untuk menilai apakah sistematika kebijakankebijakan atas organisasi sudah berjalan dengan efektif dan efisien
atas kinerja Sumber Daya Manusia di Koperasi. Dengan adanya
pelaksanaan audit operasional yang secara rutin ini, dapat menjamin
pelaksanaan aktivitas operasional sesuai dengan prosedur dan dapat
memberikan rekomendasi atas kelemahan yang ditemukan selama
dilaksanakannya audit tersebut.
2.
Sebaiknya, manajemen Koperasi melihat kembali berapa jumlah
tenaga kerja yang dibutuhkan dari tiap unit kerjanya, dengan
kerjasama tiap departemen, maka dengan demikian kelebihan biaya
rekrutmen tidak akan terjadi lagi, sehingga laba koperasi pun tidak
berkurang.
3.
Manajemen Kopwan Setia Bhakti Wanita harus menambah jumlah
karyawan pada bagian swalayan, karena pada bagian inilah yang
sering disorot kinerjanya dalam melayani anggota yang merupakan
sumber pemasukan bagi koperasi yang relatif tinggi, dengan tujuan
agar pelayanan kepada anggota dapat dirasakan lebih baik, dan dapat
memberikan dampak yang signifikan terhadap kenaikan laba koperasi
sehingga tidak terjadi rugi atau tidak tercapainya target operasi.
89
4.
Pada proses pelatihan karyawan, sebaiknya Kopwan Setia Bhakti
Wanita memantau kembali unit mana yang memang benar-benar perlu
dilatih agar kinerjanya semakin membaik, dengan demikian tidak akan
terjadi pemborosan yang signifikan seperti yang terdapat pada tabel 5
pada bab sebelumnya.
Penulis berharap dengan adanya saran yang diberikan dapat menjadi
masukan yang berarti bagi Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita
Surabaya, sehingga dikemudian hari Koperasi ini dapat menjalankan
kegiatan usahanya dengan efektif dan efisien.
90
Download