Identitas Kewarganegaraan

advertisement
Identitas Kewarganegaraan
By : Amaliatulwalidain
Pengantar
• Identitas adalah unsur penting yang tidak dapat diabaikan ketika berbicara tentang
kewarganegaraan, baik di level teoritis maupun di level praksis
• Perkembangan teori-teori kontemporer, kewarganegaraan salah satunya, maupun berbagai
persoalan politik, baik domestik maupun internasional, dalam dua dekade terakhir sangat terkait
dengan persoalan dan isu identitas.
• Setelah hampir setengah abad perpolitikan di dunia seperti terbagi dua, perpolitikan di dominasi
oleh persaingan dan pertarungan antara kekuatan yang merepresentasikan dua isme besar :
Kapitalisme dan sosialisme. Jatuhnya pemerintah dan hilangnya kekuasaan partai komunis di
Eropa Timur, merupakan babak penutup dari era pertarungan diantara 2 isme besar tersebut.
Perpolitikan baru dunia kemudian muncul dengan politik kebudayaan (cultural politics).
• Politik kebudayaan dapat dipahami sebagai politik identitas atau politik pengakuan yang
merupakan konsekuensi dari hilanganya paham sosialisme.
Identitas dan Kewarganegaraan
• Sejak runtuhnya tembok berlin, bermunculan kelompok yang
terbentuk dengan dasar tanda-tanda identitas, mereka mengajukan
tuntutan dan pengakuan hukum serta alokasi sumber daya dari
negara dan agen-agen utk melindungi dan menjaga kekhasan budaya.
• Kebudayaan menjadi sebuah konsep yang lebih bermanfaat untuk
menjelaskan fenomena baru dalam perpolitikan dan menjadi konsep
penting dalam perkembangan teori-teori sosial dan politik
kontemporer jika menggunakan kerangka analisis diskursus.
Sambungan....
• Salah satu gambaran yang mencolok dari perpolitikan pada saat ini,
adalah tuntutan-tuntutan dari berbagai kelompok-kelompok
kebudayaan akan pengakuan politik dan afirmasi akan identitas
mereka yang berbeda.
• Seperti Negara-negara baru yang terbentuk setelah runtuhnya Uni
Soviet, konflik berdarah di Balkan, di Afrika, di Timur Tengah demikian
juga di Indonesia, berkembang dengan menggunakn identitas
kelompok sebagai isu penting.
Sambungan
• Bersamaan dengan itu, perubahan dan perkembangan dalam
masyarakat hampir terjadi disetiap Negara, dimana kondisi
masyarakat semakin Multikultur dan semakin plural disebabkan
karena menyurutnya masyarakat industri dan diskursus dari
kapitalisme dan sosialisme yang selama ini meligitimasi perpolitikan
dunia.
• Munculnya kelompok2 kebudayaan
dalam masyarakat
serta
kelompok2 karena adanya persamaan etnis, agama,gender, orientasi
seksual yang mengajukan tuntutan terhadap sistem politik yang lebih
demokratis terhadap kehadiran mereka.
sambungan
• Alasan keinginan mereka untuk diakui, karena yang terjadi selama ini,
mereka diekslusikan dari arena perpolitikan & institusi2 formal serta
diabaikan dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pengambil
keputusan baik ditingkat nasional maupun lokal.
• Diperlukan “unsur” kebersamaan untuk membangun jaringan
komunisasi demi menghindari konflik, dengan tidak mengabaikan
keberadaan dari kelompok2 tersebut. Dengan mencoba memasukan
unsur-unsur yang berbeda kedalam satu unsur tanpa menghilangkan
unsur yang lainnya.
Kewarganegaraan Identitas
• Memahami konsepsi maupun praktek kewarganegaraan tidak bisa
dilepaskan dari konsepsi identitas. Ada beberapa pendapat mengenai
konsepsi identitas yang disandingkan dengan “kewarganegaraan”.
Menurut Charles Tilly identitas tidak bisa dilepaskan dari
kewarganegaraan karena dua2nya melekat satu dgn yang lain, karena
kewarganegaraan merupakan salah satu identitas dari sekian banyak
identitas.
• Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa konsep identitas dan
kewarganegaraan adalah berbeda. Identitas dianggap sebagai “status
sosial” sedangkan kewarganegaraan dianggap sbg “status politik”.
• Disisi lain walaupun terdapat perbedaan antara konsepsi identitas
dan kewarganegaraan, ilmuwan sepakat bahwa baik identitas
maupun kewarganeragaan, keduanya adalah group markers
(penanda) kelompok.
Sambungan..
• Identitas merupakan penanda pembeda satu kelompok dari
kelompok lain, sedangkan kewarganegaraan menjadi penanda
keanggotaan dalam komunitas politik, membedakannya dengan
anggota komunitas politik lain atau membedakannya dari yang bukan
anggota.
• Meskipun sama-sama sebagai penanda kelompok, ada perbedaan
diantara keduanya, yaitu identitas mengemban beban sosial budaya,
dan kewarganegaraan mengemban beban legal formal.
Tuntutan Kewarganegaraan Identitas
• Salah satu tuntutan dari kelompok identitas adalah “pengakuan” baik
secara politik dan sosial dengan diberikan kebebasan untuk
mengusung identitas, membangun institusi sosial dan kebudayaan
sendiri serta tidak diekslusikan ditengah institusi dan kebudayaan
mayoritas (dominan).
• Tuntutan tersebut merupakan salah satu cara untuk diperlakukan
secara adil (equal) sebagai warganegara meskipun berbeda kelompok.
Anggota kelompok yang diekslusikan ingin agar kelompok yang
dominan mengakui dan menerima mereka sebagai warganegara yang
setara .
Terima Kasih
Ada Pertanyaan???
Download