Rangkaian materi

advertisement
PANITIA PRABU UNPAD 2016
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kemaunpad.or.id, E-mail: [email protected]
Nama Lengkap
: Arif Bagus Prakoso
NPM
: 140310160033
Fakultas
: MIPA
Program Studi
: Fisika
Nomor Kelompok Besar :
PARA PAHLAWAN NEGERI
Seorang pahlawan bangsa, Ir. Soekarno, telah memproklamasikan
kemerdekaan atas nama Indonesia dengan wakilnya, Mohammad Hatta, pada
tanggal 17 Agustus 1945 . Seorang panglima, Jenderal Soedirman, telah berani
bersama pasukan kecilnya bergerilya mengahadapi agresi milter Belanda kedua.
Selama lima tahun Pangeran Dipenogeroro (Mustahar) dengan pasukannya
berperang habis-habisan melawan pasukan Hindia-Belanda di tanah Jawa.
Penyemangat pemuda pada masanya, Bung Tomo mengukir kenangan
pertempuran besar di Surabaya dengan Hari Pahlawan. ‘Ing ngarso sung tulodho,
ing madyo mangun karso, tut wuri handayani’ adalah istilah yang menjadi bukti
pengabdian pendiri Perguruan Taman Siswa, Ki Hajar Dewantara. Mereka semua
adalah beberapa pahlawan nasional bangsa yang telah berjuang melahirkan
Negara Indonesia.
Sebuah istilah yang seringkali didengar, experience is the best teacher,
memiliki makna bahwa apapun yang terjadi di masa lampau harus menjadi
panutan pemilihan sikap di masa kini. Sebuah pertanyaan muncul, jika seseorang
telah memiliki pahlawan, maka bukankah ilmu amanat seharusnya diambil?
Tentunya semua akan menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban yang sama.
Apabila disebutkan, terdapat beberapa amanat penting yang tidak dapat dituliskan
dalam bentuk nominal dari keikhlasan para pahlawan dalam memerjuangkan
Indonesia, beberapa diantaranya adalah;
1. Rela berkorban, perbuatan yang mengorbankan sesuatu yang dimiliki,
2. Berani, tindakan yang melawan rasa takut,
3. Cerdas, mampu menentukan sikap yang tepat dalam berbagai situasi,
4. Sabar, tetap melakukan kebenaran dengan konsisten.
1
PANITIA PRABU UNPAD 2016
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kemaunpad.or.id, E-mail: [email protected]
Menurut KBBI, pahlawan dapat diartikan dengan ‘seseorang yang
menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran’
atau ‘pejuang yang gagah berani’. Berdasarkan teori tersebut, dapat diambil
makna bahwa para pembela Indonesia di medan peperangan memiliki ‘gelar
pahlawan’. Sebuah pertanyaan kembali muncul, apakah gelar ‘pahlawan’ hanya
diberikan seluruhnya kepada pejuang pada era kolonialisme? Jika seorang anak
kecil mengalami kecelakaan dan berhasil diselamatkan, maka dokter adalah
pahlawannya. Sebuah api besar dalam rumah berhasil dipadamkan, tentu sang
pemadam kebakaran adalah pahlawan. Guru adalah pahlawan besar di mata murid
yang lulus sekolah dengan kategori ‘memuaskan’. Bayi yang baru lahir akan
menganggap ibunya pahlawan apabila ia telah mampu berpikir. Maka dari itu,
dapat ditarik kesimpulan bahwa pahlawan adalah gelar yang diberikan dari
seseorang kepada seseorang karena tindakannya.
Seseorang memberikan gelar kepada orang lain berdasarkan sudut
pandang dan pengalaman pribadinya. Sehingga, setiap orang belum pasti memiliki
pahlawan yang sama. Ada orang yang mem-pahlawan-kan para pahlawan nasional,
ada pula yang mem-pahlawan-kan semua orang berperan penting dalam hidupnya.
Maka, dapat dipastikan tidak ada yang tidak memiliki sosok pahlawan dalam jejak
hidupnya. Dapat diambil kesimpulan bahwa, terdapat sikap yang harus dimiliki
setiap orang meski diwujudkan dengan cara yang berbeda-beda, yaitu menghargai
dan berterima kasih.
Terima kasih, gabungan kata dari ‘terima’ dan ‘kasih’, memiliki makna
membalas budi terhadap apa yang telah diterima. Ketika sesorang mendapatkan
hal yang baik tentu sebaiknya ia memberikan kebaikan pula. Menerima kebaikankabaikan dari generasi lalu atau kini selayaknya berimplikasi dengan memberikan
kebaikan-kebaikan kepada generasi kini atau nanti. Dengan meniru sifat-sifat
hebat dari para pahlawan dan menjadikan kehidupan mereka sebuah cermin,
seorang pahlawan yang lebih hebat akan muncul. Maka, menjadi pahlawan adalah
satu-satunya langkah berterima kasih meski tidak memiliki gelar ‘pahlawan’.
2
Download