No.6/ 115 /BGub/Humas Bank Indonesia Sosialisasikan Keaslian Rupiah dengan Metode 3D kepada Artis Bank Indonesia bekerjasama dengan Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI) menyelenggarakan sosialisasi mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah pada hari Senin, 11 Oktober 2004, di Gedung Bank Indonesia Jakarta. Sosialisasi difokuskan pada cara mudah mengetahui uang asli rupiah melalui metode 3D (Dilihat, Diraba dan Diterawang). Metode 3D adalah cara mudah mengetahui ciri-ciri keaslian uang rupiah. Uang rupiah asli apabila Dilihat menunjukkan jelas nomor seri, nilai nominal, gambar pahlawan, gambar burung garuda dan benang pengaman yang melintang. Apabila Diraba, setiap angka nominal dan gambar pahlawan akan terasa kasar. Sedangkan apabila Diterawang akan terlihat tanda air (water mark) gambar pahlawan pada bagian uang yang berwarna putih. “Sebagai figur publik, diharapkan setelah program sosialisasi ini para artis dapat mensosialisasikan pengetahuannya mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah kepada masyarakat luas”, demikian dinyatakan Direktur Direktorat Pengedaran Uang, Lucky Fathul, disela-sela sosialisasi. “Dengan sosialisasi metode 3D ini masyarakat luas dapat lebih mengenali uang rupiah asli, sehingga masyarakat diharapkan dapat secara langsung berperan dalam mencegah peredaran uang palsu”, tambah Lucky. Selanjutnya, masyarakat dihimbau pula untuk memperlakukan uang rupiah dengan baik, yakni menyimpan secara benar pada tempatnya, menghindari perusakan fisik uang dari coretan-coretan, staples, selotip, peremasan dan sebagainya. Penerimaan kunjungan masyarakat untuk mempelajari tentang tugas-tugas Bank Indonesia merupakan salah satu wujud pelayanan Bank Indonesia kepada masyarakat. Untuk mengetahui cara berkunjung ke Bank Indonesia, masyarakat dapat membuka website Bank Indonesia di alamat www.bi.go.id atau menghubungi humas Bank Indonesia, telpon 3817317 atau email ke [email protected] Jakarta, 11 Oktober 2004 BANK INDONESIA BIRO KOMUNIKASI Erwin Riyanto Deputi Kepala Biro