BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Perangkat Lunak Pada tahap implementasi akan dilakukan pembuatan aplikasi dari rancangan yang telah dibuat pada bab tiga. Implementasi aplikasi yang telah dibuat membutuhkan suatu kebutuhan sistem agar aplikasi dapat diimplementasikan dengan baik. Kebutuhan sistem sendiri terbagi menjadi kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan perangkat lunak (software). 4.1.1. Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan perangka keras merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pengimplementasian sistem karena sangat menentukan dalam kelancaran pengoperasian aplikasi. Perangkat keras yang dibutuhkan haruslah memenuhi spesifikasi minimum (requirement spesification) agar aplikasi terhindar dari kondisi error saat dioperasikan. Berikut ini merupakan spesifikasi minimum yang dibutuhkan. Tabel 4.6 Tabel Kebutuhan Perangkat Keras Hardware Processor Minimum Pentium® Dual-Core Recommended Pentium Intel Core i3 Processor 2.30 GHz Memory 1 Gb of RAM 2 Gb of RAM Monitor SVGA dengan resolusi 1366 SVGA dengan resolusi X 768. 1366 X 768. 96 97 Hardware Minimum Perangkat Tambahan Keyboard, Mouse Recommended Keyboard, Mouse 4.1.2. Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak dibutuhkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat diimplementasikan dengan baik melalui support dari berbagai software. Kebutuhan perangkat lunak sangat penting apabila tidak dipenuhi maka aplikasi yang telah dibuat tidak dapat dilakukan implementasi. Berikut adalah kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan. Tabel 4.7 Tabel Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan Sistem Operasi Software Windows 7, 8, atau 10 Software Developer Tools Microsoft Visual Studio 2010 Database 4.2. SQL Server 2008 R2 Implementasi Perangkat Lunak Implementasi merupakan tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan yang telah dibuat pada bab tiga. Aplikasi yang dibuat harus sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan sebelumnya yakni mampu melakukan perhitungan harga pokok produksi standard dan menghasilkan output berupa laporan harga pokok produksi standar. Cara kerja aplikasi yang dibuat akan dijelaskan secara rinci pada sub bab ini yang meliputi fitur dan fungsi secara keseluruhan. 98 Sebelum menggunakan aplikasi, user harus melakukan login terlebih dahulu. User yang ada pada aplikasi ini adalah direktur, manajer produksi serta bagian administrasi. Berikut ini merupakan tampilan login. Gambar 4.1 Form Login User yang akan menggunakan aplikasi terlebih dahulu harus melakukan login dengan mengisikan username dan password yang telah disediakan. Apabila user lupa username dan password maka disarankan untuk menekan link lupa password yang posisinya berada di bawah kolom password. Apabila login berhasil, maka akan muncul menu halaman utama. Gambar 4.2 Menu Utama 99 4.2.1. Maintenance Data Tarif Dasar Form maintenance data tarif dasar merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus data tarif dasar. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi. Pada form ini terdapat beberapa field tarif dasar yang harus diisi yakni kode tarif dasar, nama tarif dasar, dan nilai tarif dasar. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data tarif dasar. Untuk mengubah data tarif dasar, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Gambar 4.3 Master Tarif Dasar 100 4.2.2. Maintenance Data Satuan Form maintenance data satuan merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus data satuan. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi. Pada form ini terdapat beberapa field satuan yang harus diisi yakni kode satuan dan nama satuan. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data satuan. Untuk mengubah data satuan, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Gambar 4.4 Master Satuan 101 4.2.3. Maintenance Data Bahan Baku Form maintenance data bahan baku merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus data bahan baku. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi. Pada form ini terdapat beberapa field bahan baku yang harus diisi yakni kode bahan baku, jenis bahan baku, nama bahan baku, harga bahan baku, dan satuan bahan baku. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data bahan baku. Untuk mengubah data bahan baku, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Gambar 4.5 Master Bahan Baku 102 4.2.4. Maintenance Data Tenaga Kerja Form maintenance data tenaga kerja merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus data tenaga kerja. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi. Pada form ini terdapat beberapa field tenaga kerja yang harus diisi yakni kode tenaga kerja, jenis kelamin, nama tenaga kerja, jabatan, gaji per bulan, nomor telepon, dan alamat tenaga kerja. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data tenaga kerja. Untuk mengubah data tenaga kerja, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Gambar 4.6 Master Tenaga Kerja 103 4.2.5. Maintenance Data Jabatan Form maintenance data jabatan merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus data jabatan. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi. Pada form ini terdapat beberapa field jabatan yang harus diisi yakni kode jabatan, kategori jabatan, dan nama jabatan. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data jabatan. Untuk mengubah data jabatan, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Gambar 4.7 Master Jabatan 104 4.2.6. Maintenance Data Mesin Form maintenance data mesin merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus data mesin. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi. Pada form ini terdapat beberapa field mesin yang harus diisi yakni kode mesin, nama mesin, harga perolehan, nilai residu, umur ekonomis, penyusutan mesin, tarif dasar, konsumsu daya,dan total konsumsi daya. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data mesin. Untuk mengubah data mesin, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Gambar 4.8 Master Mesin 105 4.2.7. Maintenance Data Reparasi Mesin Form maintenance data reparasi mesin merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus data reparasi mesin. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi. Pada form ini terdapat beberapa field reparasi mesin yang harus diisi yakni kode reparasi mesin, tanggal, nama mesin, keterangan, dan biaya. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data reparasi mesin. Untuk mengubah data reparasi mesin, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Gambar 4.9 Master Reparasi Mesin 106 4.2.8. Maintenance Data Kegiatan Operasional Form maintenance data kegiatan operasional merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus data kegiatan operasional. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian manajer produksi. Pada form ini terdapat beberapa field kegiatan operasional yang harus diisi yakni kode kegiatan operasional, jenis kegiatan operasional, nama kegiatan operasional, dan waktu. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data kegiatan operasional. Untuk mengubah data kegiatan operasional, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Setelah berhasil melakukan input data kegiatan operasional, maka hal yang harus dilakukan adalah memasukkan detail mesin dan tenaga kerja. Untuk memasukkan detail mesin, pertama pilih kegiatan operasional kemudian pilih mesin, setelah itu klik tombol “+” untuk menambahkan. Untuk menghapus klik tombol “-”. Untuk memasukkan detail tenaga kerja, pertama pilih kegiatan operasional kemudian pilih tenaga kerja, setelah itu klik tombol “+” untuk menambahkan. Untuk menghapus klik tombol “-”. 107 Gambar 4.10 Master Kegiatan Operasional 4.2.9. Maintenance Data Gedung Form maintenance data gedung merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus data gedung. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi. Pada form ini terdapat beberapa field gedung yang harus diisi yakni kode gedung, nama gedung, harga perolehan, nilai residu, umur ekonomis, dan penyusutan. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data gedung. Untuk mengubah data gedung, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah 108 data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Gambar 4.11 Master Gedung 4.2.10. Maintenance Data Pelanggan Form maintenance data pelanggan merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus data pelanggan. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi. Pada form ini terdapat beberapa field pelanggan yang harus diisi yakni kode pelanggan, nama pelanggan, alamat, dan nomor telepon. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data pelanggan. Untuk mengubah data pelanggan, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah 109 masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Gambar 4.12 Master Pelanggan 4.2.11. Maintenance Data Komponen Form maintenance data komponen merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus data komponen. Form ini hanya dapat diakses oleh manajer produksi. Pada form ini terdapat beberapa field komponen yang harus diisi yakni kode komponen, nama produk, dan nama komponen. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data komponen. Untuk mengubah data komponen, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk 110 ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Gambar 4.13 Master Komponen 4.2.12. Maintenance Data Sub Komponen Form maintenance data sub komponen merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus sub komponen. Form ini hanya dapat diakses oleh manajer produksi. Pada form ini terdapat beberapa field pelanggan yang harus diisi yakni kode sub komponen, nama komponen, dan nama sub komponen. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data sub komponen. Untuk mengubah data sub komponen, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. 111 Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Gambar 4.14 Master Sub Komponen 4.2.13. Maintenance Data Produk Form maintenance data pelanggan merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus data pelanggan. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi. Pada form ini terdapat beberapa field produk yang harus diisi yakni kode produk, nama produk, tipe produk, kapasitas, dan power. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data produk. Untuk mengubah data produk, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data 112 tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Gambar 4.15 Master Produk 4.2.14. Maintenance Data Pemesanan Form maintenance data pelanggan merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus data pelanggan. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi. Pada form ini terdapat beberapa field pemesanan yang harus diisi yakni tanggal pemesanan, kode pemesanan, kode produk, nama produk, kode pelanggan, dan nama pelanggan. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data pemesanan. Untuk mengubah data pemesanan, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah 113 data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Gambar 4.16 Master Pemesanan 4.2.15. Maintenance Data Bill of Material (BOM) Form maintenance data pelanggan merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus data Bill of Material (BOM). Form ini hanya dapat diakses oleh bagian Manajer Produksi. Pada form ini terdapat beberapa field produk yang harus diisi. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data BOM. Untuk mengubah data, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut 114 telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Gambar 4.17 Bill of Material 4.2.16. Maintenance Data Bill of Operation (BOO) Form maintenance data pelanggan merupakan menu yang ada pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan menghapus data Bill of Operation (BOO). Form ini hanya dapat diakses oleh Manajer Produksi. Pada form ini terdapat beberapa field produk yang harus diisi. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data BOO. Untuk mengubah data BOO, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data 115 tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Gambar 4.18 Bill of Operation 4.2.17. Halaman Cetak Laporan Halaman Cetak Laporan ini merupakan halaman yang hanya dapat diakses oleh pengguna yakni Manajer Produksi dan Direktur. Halaman cetak laporan ini berfungsi untuk melakukan fungsi cetak laporan yang ditujukan untuk direktur serta manajer produksi. Laporan yang dihasilkan diantaranya laporan Bill of Material (BOM), Laporan Bill of Operation (BOO), Laporan Biaya Bahan Baku Langsung Standar, Laporan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar, Laporan Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar, Laporan Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar, serta Laporan Harga Pokok Produksi Standar. 116 Gambar 4.19 Halaman Cetak Laporan 117 Gambar 4.20 Laporan Bill of Material 118 Gambar 4.21 Laporan Bill of Operation 119 Gambar 4.22 Laporan Biaya Bahan Baku Langsung Standar 120 Gambar 4.23 Laporan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar 121 Gambar 4.24 Laporan Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar 122 Gambar 4.25 Laporan Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar 123 Gambar 4.26 Laporan Harga Pokok Produksi Standar 4.3. Uji Coba Fungsi Pengkat Lunak Pada tahapan ini akan dilakukan uji coba yang bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah dibuat dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan aplikasi. 124 4.3.1. Uji Coba Login Tabel 4.8 Uji Coba Login Nama Tes Uji Coba Output yang Proses diharapkan Login Admin Login Admin dapat mengakses menu yang telah Hasil Dokumentasi Sesuai Gambar 4.19 Sesuai Gambar 4.20 Sesuai Gambar 4.21 ditentukan Login Manajer Manajer Produksi dapat Produksi mengakses menu yang telah ditentukan Login Direktur Direktur dapat mengakses menu yang telah ditentukan Validasi jika Muncul message Sesuai Username dan box “Login Gagal” atau Password salah Gambar 4.27 Halaman Login Awal 125 Gambar 4.28 Uji Coba Login Admin Gambar 4. 29 Uji Coba Login Manajer Produksi 126 Gambar 4.30 Uji Coba Login Direktur 4.3.2. Uji Coba Maintenance Data Tarif Dasar Tabel 4.9 Uji Coba Master Tarif Dasar Nama Tes Proses Output yang diharapkan Uji Coba Simpan Maintenance Data Tarif data telah Data Tarif Dasar disimpan. Dasar - Muncul notifikasi Hasil Dokumentasi Sesuai Gambar 4.31 Sesuai Gambar 4.32 - Data Tarif Dasar berhasil disimpan dalam tabel Tarif Dasar. Ubah Data - Muncul notifikasi Tarif Dasar data telah diubah. - Data Tarif Dasar pada tabel Tarif Dasar diubah. berhasil 127 Nama Tes Proses Output yang diharapkan Hapus Data - Muncul notifikasi Supplier Hasil Sesuai Dokumentasi Gambar 4.33 data telah dihapus. - Data Tarif Dasar pada tabel Tarif Dasar berhasil dihapus. Validasi Muncul notifikasi Sesuai jika ada data peringatan jika ada yang diisi tidak data yang masih harus dilengkapi Gambar 4.31 Uji Coba Simpan Data Tarif Dasar 128 Gambar 4.32 Uji Coba Ubah Data Tarif Dasar Gambar 4.33 Uji Coba Hapus Data Tarif Dasar 4.3.3. Uji Coba Maintenance Data Satuan Tabel 4.10 Uji Coba Master Satuan Nama Tes Proses Simpan Data Satuan Output yang diharapkan - Muncul notifikasi data telah disimpan. Hasil Sesuai Dokumentasi Gambar 4.34 129 Nama Tes Proses Uji Coba Output yang diharapkan Hasil Dokumentasi - Data Satuan Maintenance berhasil disimpan Data Satuan dalam tabel Satuan. Ubah Data Satuan - Muncul notifikasi Sesuai Gambar 4.35 Sesuai Gambar 4.36 data telah diubah. - Data Satuan pada tabel Satuan berhasil diubah. Hapus Data - Muncul notifikasi Satuan data telah dihapus. - Data Satuan pada tabel Satuan berhasil dihapus. Validasi Muncul notifikasi jika ada data peringatan jika ada yang diisi tidak data yang masih harus dilengkapi Sesuai 130 Gambar 4.34 Uji Coba Simpan Data Satuan Gambar 4.35 Uji Coba Ubah Data Satuan 131 Gambar 4.36 Uji Coba Hapus Data Satuan 4.3.4. Uji Coba Maintenance Data Bahan Baku Tabel 4.11 Uji Coba Master Bahan Baku Nama Tes Proses Output yang diharapkan Uji Coba Simpan Maintenance Data Bahan data telah Data Bahan Baku disimpan. Baku - Muncul notifikasi Hasil Dokumentasi Sesuai Gambar 4.37 Sesuai Gambar 4.38 - Data Bahan Baku berhasil disimpan dalam tabel Bahan Baku. Ubah Data Bahan Baku - Muncul notifikasi data telah diubah. - Data Bahan Baku pada tabel Bahan Baku diubah. berhasil 132 Nama Tes Proses Output yang diharapkan Hapus Data - Muncul notifikasi Bahan Baku Hasil Sesuai Dokumentasi Gambar 4.39 data telah dihapus. - Data Bahan Baku pada tabel Bahan Baku berhasil dihapus. Validasi Muncul notifikasi Sesuai jika ada data peringatan jika ada yang diisi tidak data yang masih harus dilengkapi Gambar 4.37 Uji Coba Simpan Data Bahan Baku 133 Gambar 4.38 Uji Coba Ubah Data Bahan Baku Gambar 4.39 Uji Coba Hapus Data Bahan Baku 134 4.3.5. Uji Coba Maintenance Data Tenaga Kerja Tabel 4.12 Uji Coba Master Tenaga Kerja Nama Tes Proses Output yang diharapkan Uji Coba Simpan - Muncul notifikasi Maintenance Data data telah Data Tenaga Tenaga disimpan. Kerja Kerja Hasil Dokumentasi Sesuai Gambar 4.40 Sesuai Gambar 4.41 Sesuai Gambar 4.42 - Data Tenaga Kerja berhasil disimpan dalam tabel Tenaga Kerja. Ubah Data Tenaga - Muncul notifikasi data telah diubah. Kerja - Data Tenaga Kerja pada tabel Tenaga Kerja berhasil diubah. Hapus Data - Muncul notifikasi Tenaga data telah Kerja dihapus. - Data Tenaga Kerja pada tabel Tenaga Kerja berhasil dihapus. Validasi Muncul notifikasi jika ada data peringatan jika ada yang diisi tidak data yang masih harus dilengkapi Sesuai 135 Gambar 4.40 Uji Coba Simpan Data Tenaga Kerja Gambar 4.41 Uji Coba Ubah Data Tenaga Kerja Gambar 4.42 Uji Coba Hapus Data Tenaga Kerja 136 4.3.6. Uji Coba Maintenance Data Jabatan Tabel 4.13 Uji Coba Master Jabatan Nama Tes Proses Output yang diharapkan Uji Coba Simpan - Muncul notifikasi Maintenance Data data telah Data Jabatan Jabatan disimpan. Hasil Dokumentasi Sesuai Gambar 4.43 Sesuai Gambar 4.44 Sesuai Gambar 4.45 - Data Jabatan berhasil disimpan dalam tabel Jabatan. Ubah Data Jabatan - Muncul notifikasi data telah diubah. - Data Jabatan pada tabel Jabatan berhasil diubah. Hapus Data - Muncul notifikasi Jabatan data telah dihapus. - Data Jabatan pada tabel Jabatan berhasil dihapus. Validasi Muncul notifikasi jika ada data peringatan jika ada yang diisi tidak data yang masih harus dilengkapi Sesuai 137 Gambar 4.43 Uji Coba Simpan Data Jabatan Gambar 4.44 Uji Coba Ubah Data Jabatan 138 Gambar 4.45 Uji Coba Hapus Data Jabatan 4.3.7. Uji Coba Maintenance Data Mesin Tabel 4.14 Uji Coba Master Mesin Nama Tes Proses Uji Coba Simpan Maintenance Data Mesin Data Mesin Output yang diharapkan - Muncul notifikasi Hasil Dokumentasi Sesuai Gambar 4.46 Sesuai Gambar 4.47 Sesuai Gambar 4.48 data telah disimpan. - Data Mesin berhasil disimpan dalam tabel Mesin. Ubah Data Mesin - Muncul notifikasi data telah diubah. - Data Mesin pada tabel Mesin berhasil diubah. Hapus Data - Muncul notifikasi Mesin data telah dihapus. 139 Nama Tes Proses Output yang diharapkan Hasil - Data Mesin pada tabel Mesin berhasil dihapus. Validasi Muncul notifikasi Sesuai jika ada data peringatan jika ada yang diisi tidak data yang masih harus dilengkapi Gambar 4.46 Uji Coba Simpan Data Mesin Dokumentasi 140 Gambar 4.47 Uji Coba Ubah Data Mesin Gambar 4.48 Uji Coba Hapus Data Mesin 4.3.8. Uji Coba Maintenance Data Reparasi Mesin Tabel 4.15 Uji Coba Master Reparasi Mesin Nama Tes Proses Uji Coba Simpan Maintenance Data Data Output yang diharapkan - Muncul notifikasi data telah disimpan. Hasil Sesuai Dokumentasi Gambar 4.49 141 Nama Tes Proses Reparasi Reparasi Mesin Mesin Output yang diharapkan Hasil Dokumentasi - Data Reparasi Mesin berhasil disimpan dalam tabel Reparasi Mesin. Ubah Data Reparasi Mesin - Muncul notifikasi Sesuai Gambar 4.50 Sesuai Gambar 4.51 data telah diubah. - Data Reparasi Mesin pada tabel Reparasi Mesin berhasil diubah. Hapus Data - Muncul notifikasi Reparasi data telah Mesin dihapus. - Data Reparasi Mesin pada tabel Reparasi Mesin berhasil dihapus. Validasi Muncul notifikasi jika ada data peringatan jika ada yang diisi tidak data yang masih harus dilengkapi Sesuai 142 Gambar 4.49 Uji Coba Simpan Data Reparasi Mesin Gambar 4.50 Uji Coba Ubah Data Reparasi Mesin 143 Gambar 4.51 Uji Coba Hapus Data Reparasi Mesin 4.3.9. Uji Coba Maintenance Data Kegiatan Operasional Tabel 4.16 Uji Coba Master Kegiatan Operasional Nama Tes Proses Output yang diharapkan Uji Coba Simpan Maintenance Data data telah Data Kegiatan disimpan. Kegiatan Operasional Operasional - Muncul notifikasi Hasil Dokumentasi Sesuai Gambar 4.52 Sesuai Gambar 4.53 - Data Kegiatan Operasional berhasil disimpan dalam tabel Kegiatan Operasional. Ubah Data Kegiatan Operasional - Muncul notifikasi data telah diubah. - Data Kegiatan Operasional pada 144 Nama Tes Proses Output yang diharapkan tabel Hasil Dokumentasi Kegiatan Operasional berhasil diubah. Hapus Data - Muncul notifikasi Kegiatan data telah Operasional dihapus. - Data Sesuai Gambar 4.54 Kegiatan Operasional pada tabel Kegiatan Operasional berhasil dihapus. Validasi Muncul notifikasi Sesuai jika ada data peringatan jika ada yang diisi tidak data yang masih harus dilengkapi Input Detail - Muncul notifikasi Mesin Gambar 4.55 data ditambahkan. - Detail mesin berhasil disimpan dalam tabel detail mesin. Hapus - Muncul notifikasi Detail data dihapus. Mesin - Detail mesin berhasil dihapus Gambar 4.56 145 Nama Tes Proses Output yang diharapkan Hasil Dokumentasi pada tabel detail mesin. Input Detail - Muncul notifikasi Tenaga data Kerja ditambahkan. Gambar 4.57 - Detail tenaga kerja berhasil disimpan dalam tabel detail tenaga kerja. Hapus Detail Tenaga Kerja - Muncul notifikasi Gambar 4.58 data dihapus. Detail tenaga kerja berhasil dihapus pada tabel detail tenaga kerja. Gambar 4.52 Uji Coba Simpan Data Kegiatan Operasional 146 Gambar 4.53 Uji Coba Ubah Data Kegiatan Operasional Gambar 4.54 Uji Coba Hapus Data Kegiatan Operasional 147 Gambar 4.55 Uji Coba Simpan Detail Mesin Gambar 4.56 Uji Coba Hapus Detail Mesin 148 Gambar 4.57 Uji Coba Hapus Detail Tenaga Kerja Gambar 4.58 Uji Coba Hapus Detail Tenaga Kerja 149 4.3.10. Uji Coba Maintenance Data Gedung Tabel 4.17 Uji Coba Master Gedung Nama Tes Proses Output yang diharapkan Uji Coba Simpan - Muncul notifikasi Maintenance Data data telah Data Gedung Gedung disimpan. Hasil Dokumentasi Sesuai Gambar 4.59 Sesuai Gambar 4.60 Sesuai Gambar 4.61 - Data Gedung berhasil disimpan dalam tabel Gedung. Ubah Data Gedung - Muncul notifikasi data telah diubah. - Data Gedung pada tabel Gedung berhasil diubah. Hapus Data - Muncul notifikasi Gedung data telah dihapus. - Data Gedung pada tabel Gedung berhasil dihapus. Validasi Muncul notifikasi jika ada data peringatan jika ada yang diisi tidak data yang masih harus dilengkapi Sesuai 150 Gambar 4.59 Uji Coba Simpan Data Gedung Gambar 4.60 Uji Coba Ubah Data Gedung 151 Gambar 4.61 Uji Coba Hapus Data Gedung 4.3.11. Uji Coba Maintenance Data Pelanggan Tabel 4.18 Uji Coba Master Pelanggan Nama Tes Proses Output yang diharapkan Uji Coba Simpan Maintenance Data data telah Data Pelanggan disimpan. Pelanggan - Muncul notifikasi Hasil Dokumentasi Sesuai Gambar 4.62 Sesuai Gambar 4.63 - Data Pelanggan berhasil disimpan dalam tabel Pelanggan. Ubah Data - Muncul notifikasi Pelanggan data telah diubah. - Data Pelanggan pada tabel 152 Nama Tes Proses Output yang diharapkan Hasil Dokumentasi Pelanggan berhasil diubah. Hapus Data - Muncul notifikasi Pelanggan Sesuai Gambar 4.64 data telah dihapus. - Data Pelanggan pada tabel Pelanggan berhasil dihapus. Validasi Muncul notifikasi Sesuai jika ada data peringatan jika ada yang diisi tidak data yang masih harus dilengkapi Gambar 4.62 Uji Coba Simpan Data Pelanggan 153 Gambar 4.63 Uji Coba Ubah Data Pelanggan Gambar 4.64 Uji Coba Hapus Data Pelanggan 154 4.3.12. Uji Coba Maintenance Data Komponen Tabel 4.19 Uji Coba Master Komponen Nama Tes Proses Output yang diharapkan Hasil - Muncul notifikasi Sesuai Gambar 4.65 Sesuai Gambar 4.66 Sesuai Gambar 4.67 Uji Coba Simpan Maintenance Data data telah Data Komponen disimpan. Komponen Dokumentasi - Data Komponen berhasil disimpan dalam tabel Komponen. Ubah Data - Muncul notifikasi Komponen data telah diubah. - Data Komponen pada tabel Komponen berhasil diubah. Hapus Data - Muncul notifikasi Komponen data telah dihapus. - Data Komponen pada tabel Komponen berhasil dihapus. Validasi Muncul notifikasi jika ada data peringatan jika ada yang diisi tidak data yang masih harus dilengkapi Sesuai 155 Gambar 4.65 Uji Coba Simpan Data Komponen Gambar 4.66 Uji Coba Ubah Data Komponen 156 Gambar 4.67 Uji Coba Hapus Data Komponen 4.3.13. Uji Coba Maintenance Data Sub Komponen Tabel 4.20 Uji Coba Master Sub Komponen Nama Tes Proses Output yang diharapkan Hasil - Muncul notifikasi Sesuai Gambar 4.68 Sesuai Gambar 4.69 Uji Coba Simpan Maintenance Data Sub data telah Data Sub Komponen disimpan. Komponen Dokumentasi - Data Sub Komponen berhasil disimpan dalam tabel Sub Komponen. Ubah Data Sub Komponen - Muncul notifikasi data telah diubah. - Data Sub Komponen pada 157 Nama Tes Proses Output yang diharapkan Hasil Dokumentasi tabel Sub Komponen berhasil diubah. Hapus Data - Muncul notifikasi Sub data telah Komponen dihapus. Sesuai - Data Sub Komponen pada tabel Sub Komponen berhasil dihapus. Validasi Muncul notifikasi jika ada data peringatan jika ada yang diisi tidak data yang masih harus dilengkapi Sesuai Gambar 4.70 158 Gambar 4.68 Uji Coba Simpan Data Sub Komponen Gambar 4.69 Uji Coba Ubah Data Sub Komponen 159 Gambar 4.70 Uji Coba Hapus Data Sub Komponen 4.3.14. Uji Coba Maintenance Data Produk Tabel 4.21 Uji Coba Master Produk Nama Tes Proses Output yang diharapkan Uji Coba Simpan - Muncul notifikasi Maintenance Data data telah Data Produk Produk disimpan. Hasil Dokumentasi Sesuai Gambar 4.71 Sesuai Gambar 4.72 - Data Produk berhasil disimpan dalam tabel Produk. Ubah Data Produk - Muncul notifikasi data telah diubah. 160 Nama Tes Proses Output yang diharapkan Hasil Dokumentasi - Data Produk pada tabel Produk berhasil diubah. Hapus Data - Muncul notifikasi Produk Sesuai data telah dihapus. - Data Produk pada tabel Produk berhasil dihapus. Validasi Muncul notifikasi Sesuai jika ada data peringatan jika ada yang diisi tidak data yang masih harus dilengkapi Gambar 4.71 Uji Coba Simpan Data Produk Gambar 4.73 161 Gambar 4.72 Uji Coba Ubah Data Produk Gambar 4.73 Uji Coba Hapus Data Produk 162 4.3.15. Uji Coba Maintenance Data Pemesanan Tabel 4.22 Uji Coba Master Pemesanan Nama Tes Proses Output yang diharapkan Hasil - Muncul notifikasi Sesuai Gambar 4.74 Sesuai Gambar 4.75 Sesuai Gambar 4.76 Uji Coba Simpan Maintenance Data data telah Data Pemesanan disimpan. Pemesanan Dokumentasi - Data Pemesanan berhasil disimpan dalam tabel Pemesanan. Ubah Data - Muncul notifikasi Pemesanan data telah diubah. - Data Pemesanan pada tabel Pemesanan berhasil diubah. Hapus Data - Muncul notifikasi Pemesanan data telah dihapus. - Data Pemesanan pada tabel Pemesanan berhasil dihapus. Validasi Muncul notifikasi jika ada data peringatan jika ada yang diisi tidak data yang masih harus dilengkapi Sesuai 163 Gambar 4.74 Uji Coba Simpan Data Pemesanan Gambar 4.75 Uji Coba Ubah Data Pemesanan 164 Gambar 4.76 Uji Coba Hapus Data Pemesanan 4.3.16. Uji Coba Maintenance Data Bill of Material (BOM) Tabel 4.23 Uji Coba Master Bill of Material (BOM) Nama Tes Proses Uji Coba Simpan Maintenance Data BOM Data BOM Output yang diharapkan - Muncul notifikasi Hasil Sesuai Dokumentasi Gambar 4.77 data ditambahkan. - Data BOM berhasil disimpan dalam tabel BOM. Hapus Data - Muncul notifikasi BOM data dihapus. Gambar 4.78 165 Nama Tes Proses Output yang diharapkan Hasil - Data BOM pada tabel BOM berhasil dihapus. Gambar 4.77 Uji Coba Simpan BOM Dokumentasi 166 Gambar 4.78 Uji Coba Hapus BOM 4.3.17. Uji Coba Maintenance Data Bill of Operation (BOO) Tabel 4.24 Uji Coba Master Bill of Operation (BOO) Nama Tes Proses Uji Coba Simpan Maintenance Data BOO Data BOO Output yang diharapkan - Muncul notifikasi Hasil Dokumentasi Sesuai Gambar 4.79 Sesuai Gambar 4.80 data ditambahan. - Data BOO berhasil disimpan dalam tabel BOO. Hapus Data - Muncul notifikasi BOO data dihapus. - Data BOO pada tabel BOO berhasil dihapus. 167 Gambar 4.79 Uji Coba Simpan BOO Gambar 4.80 Uji Coba Hapus BOO 168 4.3.18. Uji Coba Cetak Laporan Tabel 4.25 Uji Coba Cetak Laporan Nama Tes Proses Output yang Hasil diharapkan Uji Coba Cetak Laporan Cetak Laporan Bill Material Laporan of Material tampil. Bill of Dokumentasi Sesuai Gambar 4.81 of Sesuai Gambar 4.82 Sesuai Gambar 4.83 Sesuai Gambar 4.84 (BOM) (BOM) Cetak Laporan Bill Laporan Bill Operation (BOO) of Operation (BOO) Cetak Laporan Biaya Laporan Bahan Baku Biaya Langsung Standar Bahan Baku tampil. Langsung Standar Cetak Laporan Biaya Laporan Tenaga Kerja Biaya Langsung Standar Tenaga tampil. Kerja Langsung Standar 169 Nama Tes Proses Output yang diharapkan Cetak Laporan Biaya Laporan Overhead Pabrik Biaya Tetap Overhead tampil. Hasil Dokumentasi Sesuai Gambar 4.85 Standar Pabrik Tetap Standar Cetak Laporan Biaya Laporan Overhead Pabrik Biaya Variabel Standar Overhead tampil. Sesuai Gambar 4.86 Pabrik Variabel Standar Validasi jika Muncul notifikasi kode terdapat data kode pemesanan tidak diis yang harus diisi. Sukses Gambar 4.87 170 Gambar 4.81 Uji Coba Cetak Laporan Bill of Material 171 Gambar 4.82 Uji Coba Cetak Laporan Bill of Operation 172 Gambar 4.83 Uji Coba Cetak Laporan Biaya Bahan Baku Langsung Standar 173 Gambar 4.84 Uji Coba Cetak Laporan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar 174 Gambar 4.85 Uji Coba Cetak Laporan Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar 175 Gambar 4.86 Uji Coba Cetak Laporan Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar 176 Gambar 4.87 Uji Coba Cetak Laporan Harga Pokok Produksi Standar 177 4.4. Uji Coba Perhitungan Pada uji coba perhitungan, akan dibuat suatu contoh kasus yang akan diselesaikan dengan menggunakan aplikasi yang telah dibuat. Berikut ini merupakan contoh kasus beserta perhitungannya dan pengujian menggunakan aplikasi. 4.4.1. Uji Coba Perhitungan Biaya Bahan Baku Langsung Standar Tabel 4.26 Uji Coba Perhitungan Biaya Bahan Baku Langsung Standar Nama Tes Uji Coba Perhitungan Biaya Bahan Baku Langsung Standar Output Yang Proses Diharapkan Menghitung Biaya Bahan Baku Biaya Dokumentasi Bahan Baku Langsung Langsung Hasil Sesuai Gambar 4.88 dan 4.89 Standar Standar Perhitungan Biaya Bahan Baku Langsung Standar Kebutuhan Bahan Baku Langsung * Harga/Satuan Contoh Kasus Produk Plastic Crusher : Nama Bahan Harga Satuan Kuantitas Total Rp 1.582.500 Lonjor 1 Rp 1.582.500 Rp Meter 1 Rp 37.000 Rp 1.200.000 Pcs 5 Rp 6.000.000 Rp 1.200.000 Lembar 1 Rp 1.200.000 Rp 1.400.000 Lembar 5 Rp 7.000.000 Rp Lonjor 1 Rp 74.850 Baku Besi WF 150 x75 x 5 x 7-12 m Besi Silinder 3" Pisau Plat 10 mm 1,2 x 2,4 m lubang 30 mm Plat 5 mm 1,2 x 2,4 m Besi Siku 50 x 50 mm 37.000 74.850 178 Van Belt B Rp 67.000 Pcs 120 Pulley B3X8' Rp 340.000 Pcs UCP 209 Rp 59.200 Pcs Matahari Rp 390.000 Pcs Pulley Rp 600.000 Pcs Matahari Baut M 16 Rp 3.084 Pcs Kubota RD Rp 12.000.000 Pcs 65H Besi WF 150 x75 x 5 x 7-12 Rp 1.582.500 Lonjor m Besi Silinder Rp 37.000 Meter 3" Pisau Rp 1.200.000 Pcs TOTAL BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG 1 Rp 67.000 1 2 1 Rp Rp Rp 340.000 118.400 390.000 1 Rp 600.000 8 Rp 24.672 1 Rp 12.000.000 1 Rp 1.582.500 1 Rp 37.000 5 Rp 6.000.000 Rp 29.434.422 Gambar 4.88 Uji Coba Perhitungan Biaya Bahan Baku Langsung Standar Pada gambar 4.88 merupakan uji coba untuk melakukan perhitungan biaya bahan baku langsung standar produk pesanan. Untuk hasil perhitungan biaya bahan baku langsung dapat dilihat pada gambar 4.89. 179 Gambar 4.89 Uji Coba Hasil Perhitungan Biaya Bahan Baku Langsung 180 Pada gambar 4.89 merupakan hasil laporan dari uji coba untuk melakukan perhitungan biaya bahan baku langsung standar produk pesanan. Hasil tersebut sesuai dengan perhitungan manual yang telah dilakukan sebelumnya. 4.4.2. Uji Coba Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar Tabel 4.27 Uji Coba Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar Nama Tes Uji Coba Perhitungan B. Tenaga Kerja Langsung Standar Proses Menghitung Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar Output Yang Diharapkan Biaya Hasil Dokumentasi Tenaga Kerja Langsung Gambar Sesuai 4.90 dan 4.91 Standar Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar Tarif Tenaga Kerja Per Jam * Jam Mesin Contoh Kasus Produk Plastic Crusher : Nama Nama Tenaga Tarif Tenaga Kegiatan Kerja Kerja per Jam Pembubutan Arief Rp12.740 Harto Rp13.221 Pengelasan Joko Rp12.500 64 Rp 800.000 Pengeboran Munawir Rp12.019 20 Rp 240.385 Santoso Rp12.500 Rp 250.000 Sueb Rp12.740 Rp 101.923 Sutris Rp12.500 Rp 100.000 Arifin Rp11.779 Rp 235.577 Min Rp12.500 Rp 250.000 Roll Roll Waktu (jam) Total Tarif 80 Rp 1.019.231 TOTAL BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Rp 1.057.692 8 20 Rp 4.054.808 181 Gambar 4.90 Uji Coba Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar Pada gambar 4.90 merupakan uji coba untuk melakukan tarif tenaga kerja langsung standar. Untuk hasil perhitungan biaya tenaga kerja langsung standar dapat dilihat pada gambar 4.91. 182 Gambar 4.91 Uji Coba Hasil Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung 183 Pada gambar 4.91 merupakan hasil laporan dari uji coba untuk melakukan perhitungan biaya tenaga kerja langsung standar produk pesanan. Hasil tersebut sesuai dengan perhitungan manual yang telah dilakukan sebelumnya. 4.4.3. Uji Coba Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar Tabel 4.28 Uji Coba Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar Output Nama Tes Proses Hasil Dokumentasi Yang Diharapkan Uji Coba Menghitung Biaya Perhitungan Biaya Overhead Biaya Overhead Overhead Pabrik Pabrik Variabel Pabrik Variabel Standar Variabel Standar Sesuai Gambar 4.92, 4.93, dan 4.94 Standar Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar Contoh Kasus Produk Plastic Crusher : Bahan Penolong : Kebutuhan Bahan Penolong * Harga/Satuan Nama Bahan Harga Baku LPG 50 Kg Oksigen 50 Kg Dempul Epoxy Filler Thinner Kertas Amplas Cat Besi Satuan Tabung Rp 620.000 Tabung Rp1.750.000 Kg Rp 25.000 Kg Rp 52.000 Kaleng Rp 4.500 Lembar Rp 2.000 Kg Rp 43.000 Kuantitas 1 1 1 1 2 3 3 Total Rp 620.000 Rp1.750.000 Rp 25.000 Rp 52.000 Rp 9.000 Rp 6.000 Rp 129.000 184 TOTAL BIAYA BAHAN PENOLONG Rp2.591.000 Penggunaan Listrik (Mesin) : Penggunaan Daya = Tarif Dasar Listrik * Daya Mesin Total Tarif Mesin = Penggunaan Daya * Jam Mesin Penggunaaan Nama Mesin Daya (Kwh) Bubut 8 Rp11.664 80 Las 11 Rp16.038 64 Bor 4 Rp5.832 20 Roll 8 Rp11.664 8 Rp93.312 Scrap 4 Rp5.832 20 Rp116.640 Daya Waktu(jam) TOTAL BIAYA PENGGUNAAN LISTRIK (MESIN) TOTAL BIAYA OVERHEAD PABRIK VARIABEL STANDAR Tarif Mesin Rp933.120 Rp1.026.432 Rp116.640 Rp2.286.144 Rp4.877.144 Gambar 4.92 Uji Coba Perhitungan Biaya Bahan Penolong 185 Pada gambar 4.92 merupakan uji coba untuk melakukan perhitungan biaya bahan baku penolong produk pesanan. Gambar 4.93 Uji Coba Perhitungan Biaya Penggunaan Listrik (Mesin) Pada gambar 4.93 merupakan uji coba untuk melakukan perhitungan biaya penggunaan listrik (mesin) produk pesanan. Untuk hasil uji coba laporan biaya overhead pabrik variabel standar dapat dilihat pada gambar 4.94. 186 Gambar 4.94 Uji Coba Hasil Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar 187 Pada gambar 4.91 merupakan hasil laporan dari uji coba untuk melakukan perhitungan biaya overhead pabrik variabel standar produk pesanan. Hasil tersebut sesuai dengan perhitungan manual yang telah dilakukan sebelumnya. 4.4.4. Uji Coba Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar Tabel 4.29 Uji Coba Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar Output Nama Tes Proses Yang Hasil Dokumentasi Diharapkan Uji Coba Menghitun Perhitungan g Biaya Overhead Overhead Overhead Pabrik Pabrik Tetap Biaya Biaya Pabrik Tetap Tetap Gambar 4.95, Sesuai Standar 4.96, 4.97, 4.98, 4.100 dan 4.101 Standar Standar Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar Contoh Kasus Produk Plastic Crusher : Tenaga Kerja Tidak Langsung : Gaji Per Bulan * Waktu Pengerjaan Proyek (Bulan) Nama Kegiatan Nama Tenaga Kerja Total Tarif Manajer Produksi Adi Darmanto Rp 5.000.000 Administrasi Ifa Rp 3.045.000 Gudang Wini Rp 2.145.000 Purchasing Agung Rp 2.600.000 TOTAL BIAYA TENAGA KERJA TIDAK Rp 12.790.000 LANGSUNG Penyusutan Mesin : Penyusutan = Harga Perolehan – Nilai Residu/ Umur Ekonomis Penyusutan per jam = Penyusutan / (24 jam* 365 hari = 8760) Tarif Penyusutan = Penyusutan per jam * Jam Mesin 188 Nama Harga Nilai Residu Umur Tarif Penyusutan Mesin Perolehan Bubut Rp120.000.000 Rp12.000.000 10 Rp 756.800 Las Rp 2.100.000 Rp 20000.000 10 Rp 1.088 Bor Rp 2.000.000 Rp 200.000 10 Rp 320 Roll Rp 40.000.000 Rp 8.000.000 10 Rp 96 Scrap Rp 40.000.000 Rp 8.000.000 10 Rp 64 Rp 84.704 Ekonomis TOTAL BIAYA PENYUSUTAN MESIN Reparasi Mesin : Biaya Reparasi Mesin per jam= Biaya Reperasi Mesin / (24 jam* 365 hari) Tarif Reparasi Mesin = Biaya Rep. Mesin per jam * Waktu Pengerjaan Proyek (Jam) Nama Mesin Tgl Reparasi Bubut 08/01/2017 Bor 11/01/2017 Keterangan Ganti gearbox Ganti Bor Biaya Tarif Reparasi Rp 20.000.000 Rp 476.865 Rp Rp 80.000 TOTAL BIAYA REPARASI MESIN 1.900 Rp 476.785 Penyusutan Gedung : Penyusutan = Harga Perolehan – Nilai Residu/ Umur Ekonomis Penyusutan per jam = Penyusutan / (24 jam* 365 hari = 8760) Tarif Penyusutan = Penyusutan per jam * Waktu Pengerjaan Proyek (Jam) Nama Harga Umur Tarif Mesin Perolehan Ekonomis Penyusutan 19 Rp 612.352 TOTAL BIAYA PENYUSUTAN GEDUNG Rp 612.352 TOTAL BIAYA OVERHEAD PABRIK TETAP STANDAR Rp13.351.489 Pabrik Nilai Residu Rp Rp 500.000.000 10.000.000 189 Gambar 4.95 Uji Coba Perhitungan Tenaga Kerja Tidak Langsung Pada gambar 4.95 merupakan uji coba untuk melakukan perhitungan tarif tenaga kerja tidak langsung. Gambar 4.96 Uji Coba Perhitungan Biaya Penyusutan Mesin Pada gambar 4.96 merupakan uji coba untuk melakukan perhitungan penyusutan mesin produksi yang digunakan. 190 Gambar 4.97 Uji Coba Perhitungan Biaya Reparasi Mesin Pada gambar 4.96 merupakan uji coba untuk melakukan perhitungan biaya reparaso mesin produksi yang digunakan. Gambar 4.98 Uji Coba Perhitungan Biaya Penyusutan Gedung 191 Pada gambar 4.96 merupakan uji coba untuk melakukan perhitungan penyusutan gedung. Untuk uji coba laporan biaya overhead pabri tetap dapat dilihat pada gambar 9.99. Gambar 4.99 Uji Coba Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar 192 Pada gambar 4.99 merupakan hasil laporan dari uji coba untuk melakukan perhitungan biaya overhead pabrik tetap standar produk pesanan. Hasil tersebut sesuai dengan perhitungan manual yang telah dilakukan sebelumnya. 4.4.5. Uji Coba Perhitungan Harga Pokok Produksi Standar Tabel 4.30 Uji Coba Perhitungan Harga Pokok Produksi Standar Output Nama Tes Proses Yang Hasil Dokumentasi Diharapkan Uji Coba Perhitungan Harga Pokok Produksi Standar Menghitung Biaya Harga Pokok Produksi Standar Biaya Harga Pokok Produksi Sesuai Gambar 4.101 Standar Perhitungan Harga Pokok Produksi Standar Contoh Kasus Produk Plastic Crusher : Biaya Bahan Baku Langsung Standar Biaya Bahan Baku Langsung Standar Rp 29.434.422 Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar Rp 4.054.808 Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar Rp 4.877.144 Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar Rp 13.351.489 ___________+ Harga Pokok Produksi Standar Rp 52.330.215 193 Gambar 4.100 Uji Coba Hasil Perhitungan Harga Pokok Produksi Standar Pada gambar 4.101 merupakan hasil laporan dari uji coba untuk melakukan perhitungan biaya overhead pabrik variabel produk pesanan. Hasil tersebut sesuai dengan perhitungan manual yang telah dilakukan sebelumnya. 194 4.5. Evaluasi Proses penentuan harga pokok produksi di PT. Sinar Baja Hutama dilakukan denga menggunakan perkiraan yakni dengan menghitung seluruh bahan yang digunakan serta upah tenaga kerja yang melakukan produksi produks pesanan. Perhitungan biaya bahan baku diantaranya yaitu perkiraan berapa bahan baku yang dibutuhkan beserta ukurannya. Untuk tenaga kerja perhitungannya yakni berapa tenaga kerja yang dibutuhkan dan berapa lama mereka mengerjakan produk pesanan tersebut. Untuk biaya overhead pabrik, perusahaan belum memperhitungkannya ke dalam perhitungan harga pokok produksi. Padahal dari biaya overhead tersebut, terdapat banyak biaya yang seharusnya masuk dalam perhitungan harga pokok produksi, diantaranya yaitu biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya penggunaan mesin, biaya listrik, dan biaya overhead lainnya. Sehingga perusahaan akan kesulitan mengetahui nilai pasti dari keuntungan yang didapatkan dari pesanan suatu produk dikarenakan perhitungan yang digunakan tidak mampu menghasilkan perhitungan harga pokok yang tepat. . Dampaknya, apabila perusahaan menentukan harga jual yang tidak sesuai harga standar akan berpengaruh terhadap ketidakstabilan penjualan yang diperoleh. Data penjualan yang terjadi pada tahun 2013-2015 terjadi kenaikan penjualan sebesar 70%, dan pada tahun 2014-2015 kenaikan penjualan sebesar 10,77%. Dari data tersebut, terlihat penjualan mengalamai kenaikan yang tidak stabil. Meskipun penjualan mengalami kenaikan, perusahaan tidak mampu menutupi biaya operasional yang terjadi seperti biaya gaji tenaga kerja. 195 Dengan adanya cara perhitungan harga pokok produksi standar, perusahaan dapat menghitung harga jual produk standar sebagai salah satu dasar dalam penentuan harga jual. Dalam perhitungan harga pokok standar terdapat empat komponen perhitungan yakni biaya bahan baku langsung standar, biaya tenaga kerja langsung standar, biaya overhead pabrik variabel standar, serta biaya overhead pabrik tetap standar. Penentuan Harga Pokok Produksi Yang Digunakan Perusahaan Berikut ini merupakan penentuan harga pokok produksi yang ditetapkan selama ini oleh perusahaan dengan menghitung seluruh biaya bahan baku dan seluruh tenaga kerja yang terkait dengan produksi produk pesanan. Berikut ini merupakan penentuan harga harga pokok produksi produk Plastic Crusher. 1. Menghitung Biaya Bahan Baku Pada penentuan harga pokok produksi yang ada pada PT Sinar Baja Hutama, langkah pertama yang dilakukan adalah menghitung keseluruhan bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi produk. Berikut ini merupakan contoh kasus perhitungan biaya bahan baku produk Plastic Crusher. Tabel 4. 31 Perhitungan Biaya Bahan Baku Manual Perhitungan Biaya Bahan Baku Kebutuhan Bahan Baku * Harga/Satuan Contoh Kasus Produk Plastic Crusher : Nama Bahan Harga Satuan Kuantitas Total Rp 1.582.500 Lonjor 1 Rp 1.582.500 Rp Meter 1 Rp 37.000 Baku Besi WF 150 x75 x 5 x 7-12 m Besi Silinder 3" 37.000 196 Pisau Rp 1.200.000 Pcs Plat 10 mm 1,2 x 2,4 m Rp 1.200.000 Lembar lubang 30 mm Plat 5 mm 1,2 Rp 1.400.000 Lembar x 2,4 m Besi Siku 50 x Rp 74.850 Lonjor 50 mm Van Belt B Rp 67.000 Pcs 120 Pulley B3X8' Rp 340.000 Pcs UCP 209 Rp 59.200 Pcs Matahari Rp 390.000 Pcs Pulley Rp 600.000 Pcs Matahari Baut M 16 Rp 3.084 Pcs Mesin Kubota Rp 12.000.000 Pcs RD 65H LPG 50 Kg Rp 620.000 Tabung Oksigen 50 Kg Rp 1.750.000 Tabung Dempul Rp 25.000 Kg Epoxy Filler Rp 52.000 Kg Thinner Rp 4.500 Kaleng Kertas Amplas Rp 2.000 Lembar Cat Besi Rp 43.000 Kg TOTAL BIAYA BAHAN BAKU 5 Rp 6.000.000 1 Rp 1.200.000 5 Rp 7.000.000 1 Rp 74.850 1 Rp 67.000 1 2 1 Rp Rp Rp 340.000 118.400 390.000 1 Rp 600.000 8 Rp 24.672 1 Rp 12.000.000 1 1 1 1 2 3 3 Rp 620.000 Rp 1.750.000 Rp 25.000 Rp 52.000 Rp 9.000 Rp 6.000 Rp 129.000 Rp 32.025.422 2. Menghitung Biaya Tenaga Kerja Setelah menghitung biaya bahan baku, proses selanjutnya adalah menghitung keseluruhan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi produk. Berikut ini merupakan contoh kasus perhitungan biaya bahan tenaga kerja produk Plastic Crusher. 197 Tabel 4. 32 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Manual Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Gaji Per Bulan * Waktu Pengerjaan Proyek (Bulan) Contoh Kasus Produk Plastic Crusher : Nama Nama Tenaga Kegiatan Kerja Pembubutan Arief Rp 2.650.000 1 Rp 2.650.000 Harto Rp 2.750.000 1 Rp 2.750.000 Pengelasan Joko Rp 2.600.000 1 Rp 2.600.000 Pengeboran Munawir Rp 2.500.000 1 Rp 5.000.000 Santoso Rp 2.600.000 1 Rp 5.200.000 Sueb Rp 2.650.000 1 Rp 2.650.000 Sutris Rp 2.600.000 1 Rp 2.600.000 Arifin Rp 2.450.000 1 Rp 2.450.000 Min Rp 2.600.000 1 Rp 2.600.000 Roll Scrap Gaji Waktu Total Tarif (bulan) TOTAL BIAYA TENAGA KERJA Rp23.400.000 3. Menghitung Biaya Tenaga Kerja Proses terakhir adalah menghitung harga pokok produksi dengan menjumlahkan total biaya bahan baku dan tenaga kerja. Berikut ini merupakan contoh kasus perhitungan harga pokok produksi produk Plastic Crusher. Tabel 4. 33 Perhitungan Harga Pokok Produksi Manual Perhitungan Harga Pokok Produksi Biaya Bahan Baku Biaya Bahan Baku Rp 32.025.422 Biaya Tenaga Kerja Biaya Tenaga Kerja Rp 23.400.000 _____________+ Harga Pokok Produksi Rp 55.425.422 198 Dari uji coba terhadap perhitungan yang dilakukan diperoleh harga pokok produk adalah Rp 55.425.422. Sedangkan pada hasil uji coba yang telah dilakukan pada uji coba perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 4. 34 Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Aplikasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Standar Contoh Kasus Produk Plastic Crusher : Biaya Bahan Baku Langsung Standar Biaya Bahan Baku Langsung Standar Rp 29.434.422 Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar Rp 4.054.808 Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar Rp 4.877.144 Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar Rp 13.351.489 ___________+ Harga Pokok Produksi Standar Rp 52.330.215 Dari kedua perhitungan tersebut diperoleh hasil bahwa perhitungan yang dilakukan oleh PT Sinar Baja Hutama selama ini lebih tinggi (overcost) dibandingkan dengan perhitungan aplikasi. Sehingga menyebabkan tingginya harga jual yang ditawarkan kepada pelanggan. Bila hal ini terus terjadi, maka akan berdampak pada penurunan penjualan karena perusahaan tidak mampu bersaing secara harga karena harga yang terlalu mahal yang menyebabkan pelanggan mencari produk yang lebih murah.