BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan

advertisement
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Begitu pentingnya kinerja suatu organsasi dalam mencapai tujuanya
maka perlu dilakukan penilaian kinerja. Tim Kerja Pemulihan Dieng (TKPD)
merupakan suatu inovasi dalam perwujutan kerjasama lintas sektoral.
Meskipun TKPD merupakan sebuah kelembagaan dalam pemerintah, namun
TKPD juga melibatkan Non Government Organization (NGO). Dengan
adanya TKPD saat ini inisiatif untuk menyelesaikan persoalan Dieng tidak
lagi menjadi inisiatif pemerintah saja, namun telah menjadi inisiatif banyak
pihak. Berdasarkan keputusan Bupati Wonosobo nomor 180 / 25 / 2007
tentang pembentukan Tim Kerja Pemulihan Dieng Kabupaten Wonosobo,
menjelaskan bahwa TKPD merupakan tim kerja yang bertugas melakukan
koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi di antara SKPD Kabupaten
Wonosobo dan pihak-pihak terkait, dalam upaya pemulihan Kawasan Dieng
dalam konteks DAS Serayu. Tujuan dari TKPD adalah untuk mempercepat
pemulihan Kawasan Dieng, sesuai visi “mengembalikan fungsi lindung
Kawasan Dieng, tanpa mengabaikan kepentingan ekonomi dan sosial budaya
masyarakat”.
Dalam penilaian kinerja terdapat beberapa aspek yang perlu
diperhatikan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan aspek-aspek kinerja
sesuai dengan teori dari Agus Menurut Agus Dwiyanto sebagai berikut:
78
79
produktivitas, responsivitas, dan akuntabilitas. Produktivitas tidak hanya
mengukur tingkat efisiensi tetapi juga efektivitas pelayanan. Dengan
demikian, produktifitas dapat digunakan untuk mengukur kinerja dari dalam
organisasi. Responsivitas merupakan kemampuan organisasi publik dalam
merealisasikan visi dan tujuannya, terutama untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Sedangkan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan
publik sebagai suatu ukuran yang menunjukkan seberapa besar tingkat
kesesuaian penyelanggaraan pelayanan dengan ukuran nilai-nilai dan norma
eksternal yang ada di masyarakat atau yang dimiliki oleh para stakeholders.
Dalam kinerja TKPD yang merupakan objek penelitian ini, dapat dilihat
bahwa kinerja
TKPD
berdasarkan
produktivitas,
responsivitas,
dan
akuntabilitas, masih belum maksimal dikarenakan adanya kendala dalam
penerapan program. Adapun hal tersebut dapat dijelaskan sesuai dengan
temuan-temuan yang didapat di lapangan. Kinerja TKPD masih terasa sedikit
kekurangan yaitu tidak di terapkanya road map dalam pelaksanaan program
oleh masing-masing SKPD, kurangnya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
sinergi di antara SKPD Kabupaten Wonosobo dalam upaya pemulihan
Kawasan Dieng dalam konteks DAS Serayu.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang ada, kinerja TKPD
dalam pelaksanaan PPD di Kawasan Dataran Tinggi Dieng terlihat belum
maksimal, maka hal ini berimplikasi sebagai berikut:
80
1. Sebagai pendorong adanya peningkatan dan pembenahan kinerja
kelembagaan, keberadaan TKPD masih sangat diperlukan dalam
penuntasan permasalahan Dataran Tinggi Dieng.
2. Dalam rangka turut mendukung program pemulihan dieng di Kabupaten
Wonosobo khususnya kebijakan pembentukan TKPD sebagai tim
kerja/forum penanganan permasalahan lingkungan hidup di Kawasan
Dataran Tinggi Dieng.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang ada, maka disarankan sebagai berikut:
1. Adanya penguatan kinerja kelembagaan di dalam tubuh TKPD
2. Adanya sinkronisasi antara road map lembaga dengan road map
penyelamatan Kawasan Dataran Tinggi Dieng. hal ini mengindikasikan
adanya pembacaan/penerjemahan rood-map secara bersama-sama di
lingkungan dinas setempat, sehingga tidak hanya pelaksanakan program
dari masing-masing SKPD saja yang berjalan, namun program pemulihan
Dieng juga dijalankan.
3. Adanya pembenahan menyangkut persoalan mekanisme koordinasi,
integrasi, sinergi, dan sinkronisasi, serta landasan kebijakan atas program
yang dijalankan, dalam hal ini Road map Penyelamatan Dieng.
4. TKPD
melalui
lembaga-lembaganya
tersebut
membuat
inovasi
kebijakan. Inovasi kebijakan dalam hal ini adalah usaha yang tidak
berbasis lahan. Namun harus ada pengawalan yang ketat oleh TKPD
dalam hal ini melalui dinas terkait.
81
DAFTAR PUSTAKA
AA. Prabu Mangkunegara. (2008). Manajemen Sumber Daya anusia Perusahaan.
Bandung : Remaja Rosdakarya.
Agus Dwiyanto. (2006). Mewujudkan Good Governance Melayani Publik.
Yogyakarta : Gadjah Mada University.
Bastian, Indara. (2001). Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Yogyakarta :
BPFE-Yogyakarta.
Herdiansyah, Haris. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu.
Sosial. Jakarta : Salemba Humanika
Keban, Yeremist. T. (1995). lndikator kinerja Pemerintah Daerah : Pendekatan
Manajemen dan Kebijakan. Yogjakarta : UGM.
Keban, Yeremias. T. (2004). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik,
Konsep,Teori, dan Isu. Yogyakarta : Gava Media.
Mahsun, Mohamad. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta :
BPFE.
Milles, Mattew B., dan A Michael Huberman. (2007). Analisis Data Kualitatif.
Jakarta : Universitas Indonesia.
Moleong J, Lexy. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Moleong J, Lexy. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Moleong J, Lexy. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan PT Wanamukti Mandiri. (2013).
Penyusunan Analisis Sosial Budaya dan Mitigasi bencana : Untuk
82
Mendukung Rehabilitasi dan Konservasi Lahan di Kawasan DiengWonosobo. Yogyakarta : Pt. Wanamukti Mandiri.
Prawirosentono Suyadi. (1999). Kebijakan Kinerja karyawan. Yogyakarta : BPFE
Ratminto dan Atik Septi Winarsih. (2005). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta :
Pustaka Belajar.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta.
Tangkilisan, Hessel Nogi. (2003). Kebijakan Publik Yang Membumi. Yogyakarta :
Offset YPAPI.
Tangkilisan, Hessel Nogi. (2005). Manajemen Publik. Jakarta : Gramedia Widia
Sarana Indonesia.
Tim Kerja Pemulihan Kawasan Dieng. (2012). Road Map : Pemulihan Kawasan
Dieng Tahun 2011-2016. Diakses dari http://www.scbfwm.org/wpcontent/uploads/2013/01/Roadmap-Pemulihan-Kawasan-Dieng-BanjarNegara.pdf. Pada 17 desember 2013, Jam 23:17 WIB.
Download