drupal - Universitas Jenderal Soedirman

advertisement
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
TRAINING PENGELOLAAN WEB
SUB DOMAIN UNSOED
DRUPAL
BY TIM
www.unsoed.ac.id
1
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
BAB 1
PENGENALAN DRUPAL
T
raining Web menggunakan CMS Drupal menggunakan sub domain di lingkungan
Unversitas Jenderal Soedirman. Pembahasan pertama tentang Pengenalan drupal 6.
Dalam tutorial blog ini akan saya jelaskan secara singkat garis besar bagian-bagian drupal
6 yang ada dalam sub domain unsoed. Bagian per bagian lebih detail akan dijelaskan di pelatihan
selanjutnya..
Gambar 1. Tampilan Website Kemahasiswaan Unsoed setelah dilakukan instalasi drupal 6.
http://kemahasiswaan.unsoed.ac.id
Seperti gambar terakhir yang tampil di halaman browser Anda, ada empat bagian yang bisa Anda
lihat.

Header
Bagian pertama berwarna biru tua terletak diatas dengan logo drupal dan nama situs
Drupalku.
2
TRAINING PENGELOLAAN WEB



[WWW.UNSOED.AC.ID]
Sidebar Block
Bagian sebelah kiri biasa disebut sidebar yang menampung block-block, dimana saat ini
hanya ada satu block yakni account admin.
Halaman utama
Bagian tengah halaman adalah halaman utama.. Halaman ini akan diisi oleh content
Anda, jika postingan Anda diset untuk tampil di halaman depan (defaultnya langsung
tampil di depan).
Footer
Bagian bawah situs, saat ini baru berisi logo kecil drupal.
Status Anda saat ini adalah masuk / log in sebagai admin, seperti yang Anda tahu bahwa sebagai
seorang admin, Anda bisa melakukan apa saja terhadap situs ini. Kita akan coba membahas, apa
saja yang bisa Anda lihat dan lakukan sebagai seorang admin.
Gambar di atas adalah block account admin.
Ada empat menu utama, yaitu


My account
Berisi tentang identitas pemilik account dalam hal ini adalah admin.
Create content
Menu untuk membuat content baru. Jenis content tergantung dari tipe content apa saja
yang akan diaktifkan.
3
TRAINING PENGELOLAAN WEB


[WWW.UNSOED.AC.ID]
Administer
Administer adalah menu utama dari seorang admin. Di dalamnya terdapat banyak pilihan
tools untuk pengaturan keseluruhan isi situs.
Log out
Menu untuk Anda menyudahi log in sebagai admin.
Berikut penjelasan masing-masing bagian dari account admin.

My account
Di dalam menu My account, ada enam tab menu yang tersaji, yaitu View yang saat ini
Anda akses Edit, OpenID identities, Track,Contact dan File browser . Melalui bagian
View ini Anda bisa melihat History dari keanggotaan Anda, di mana admin berumur 1
tahun 32 mingu. Bagian ini akan bertambah itemnya ketika Anda sebagai admin sudah
memulai pembangunan situs.
4
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Tab menu yang kedua adalan Edit. Bagian ini mempunya fungsi untuk mengedit
informasi account Anda, dari user name, alamat e-mail, password dan status account
Anda. Sebagai admin, Anda juga bisa mengedit user-user yang nanti akan menjadi
member di situs Anda. Apalagi, jika ada yang “nakal”, Anda bisa menggunakan status
blocked untuk mengunci keanggotaannya dari situs. Untuk set Time zone, seperti di
tutorial sebelumnya, biarkan seperti apa adanya.

Create content
Menu Create content dipakai untuk membuat isi situs (content). Default dari drupal ada
dua jenis content yang disediakan yaitu
o
Page
Tipe content Page dipakai untuk membuat halaman-halaman statis di dalam
sebuah situs. Contohnya seperti Tentang Kami, Policy dan sebagainya. Halamanhalaman yang dibuat menggunakan tipe content Page ini biasanya tidak bertujuan
agar pengunjung memberikan komentar, dalam artian memang hanya untuk
halaman informasi.
5
TRAINING PENGELOLAAN WEB
o
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Story
Tipe content Story biasanya dipakai untuk membuat halaman yang lebih dinamis
yang biasanya mengijinkan pengunjung untuk memberikan komentar. Tipe
content ini bisa untuk membuat journal harian. Dalam beberapa kasus, tipe
content Story juga dipakai oleh sebagian pengguna drupal untuk membuat blog.
Namun pada kenyataannya, tipe content blog juga disediakan tersendiri oleh
drupal.
Untuk pembahasan tentang Create content dan bagian yang lebih dalam, akan dibahas di
tutorial-tutorial selanjutnya. Kita akan lanjutkan ke menu berikutnya agar Anda lebih
memahami dulu bagian-bagian secara garis besar dari hasil instalasi drupal yang sudah
Anda lakukan.

Administer
Menu Administer ini adalah menu utama dari account admin Anda. Melalui menu ini
Anda bisa mengatur semua aktivitas yang ada di situs. Di drupal versi 6, pembagian
halaman admin sudah dikelompokkan ke dalam sub-sub menu, ini akan membantu Anda
dalam memahami setiap fungsi-fungsi yang ada didalamnya. Selain itu, ada dua tab menu
yang dipakai untuk membuat pembedaan pengelompokan sub-sub menu di Administer
ini. By task dan By module. Saya sendiri lebih familiar dengan By task karena memang
lebih sering dipakai dan hal ini juga sama dengan nama-nama sub menu dari menu
Administer.
Cron has not run
Kalau Anda mencermati bagian Administer ini, Anda bisa melihat ada satu kalimat
berwarna hijau tepat dibawah dua tab menu By task dan By module. “Cron has not run.
Please visit the status report for more information”. Salah satu bagian kecil dari drupal
adalah adanya fitur cron. Fitur cron berfungsi meng-index semua content situs ke dalam
mesin pencari lokal (drupal yang Anda install). Selain itu, ada beberapa module yang
6
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
juga membutuhkan cron berjalan.. Mengingat Anda baru saja menginstall drupal, cron
memang belum pernah dijalankan. Agar warning tersebut hilang, Anda bisa jalankan
secara
manual
dengan
menjalankan
perintah
di
browser
Anda
http://kemahasiswaan.unsoed.ac.id Perintah ini jika selesai dijalankan akan menghasilkan
blank page atau halaman putih saja. Namun, Anda juga bisa menjalankan cron tersebut
dengan klik link status repot yang disertakan di situ.
Ketika Anda klik link status report, Anda akan dibawa ke halaman status report. Halaman
ini memberikan informasi apakah drupal yang Anda install mengalami masalah atau
tidak. Anda juga bisa lihat apakah perangkat pendukung drupal yaitu server bisa
melayani kebutuhan drupal atau tidak, seperti versi PHP, PHP memory limit, GD
Library, dsb. Melalui halaman ini Anda hanya ingin menjalankan cron. Cari dan klik
bagian link run cron manually.
Setelah Anda klik, Anda akan diberikan konfirmasi bahwa cron sukses dijalankan. Cron
ran successfully. Silakan Anda kembali ke menu sebelumnya di menu Administer.
Warning warna hijau sekarang sudah hilang setelah Anda jalankan cron tadi.
Berikut sub-sub menu dari halaman atau menu administer :
7
TRAINING PENGELOLAAN WEB
o
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Content management
Content management difokuskan untuk mengatur semua aktifitas situs yang
berhubungan dengan isi atau postingan. Komentar, content, tipe content, setting
pemostingan, RSS, sampai masalah taxonomy atau pengkategorian bisa ditangani
dan diatur lewat bagian sub menu ini.
o
Site
building
Site building berfungsi untuk membangun hal-hal penting dan mendasar dari sebuah
situs. Blocks, Menus, Modules, dan Themes merupakan basic dari pembangunan
sebuah situs drupal. Hal-hal yang bisa Anda lakukan lewat sub menu ini antara lain
penambahan module, pembuatan menu situs, pengaturan block sampai masalah
tampilan dalam bentuk themes.
o
User management
8
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Situs yang sifatnya dinamis pasti tidak lepas dari keterlibatan pengunjung ataupun
member. Nah dibagian ini disediakan khusus untuk pengaturan yang berhubungan
dengan kegiatan pengunjung. Access rules, Permissions, Roles, User settings, Users.
Hal yang bisa Anda lakukan antara lain mengatur dari sisi keamanan, hak akses
halaman, sampai pengaturan level-level user.
o
Reports
Sub menu bagian Report menyajikan laporan atau pemantauan aktivitas situs
drupal. Recent log entries, Top acces denied errors, Top page not found errors dan
Status report. Anda bisa aktifkan beberapa module tambahan untuk menambah
kelengkapan
dari
hasil
Reports.
o
Site configuration
9
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Site configuration berfungsi untuk pengaturan hal-hal yang lebih detail dari sebuah
situs. Hampir setiap penambahan module baru, Anda juga harus mengeset
konfigurasinya di sub menu ini. Hal-hal yang bisa Anda lakukan antara lain
pengaturan format ketika input data ke situs, mengatur performance situs agar situs
lebih efisien, sampai membuat status situs menjadi off-line ketika Anda sedang memaintenance atau melakukan perbaikan. Detail masing-masing sub menu akan
dijelaskan di dalam tutorial selanjutnya.
o
Help
Bagian yang sering orang lupakan untuk diakses dari sub menu Administer adalah
Help. Sebenarnya, bagian ini sengaja disertakan untuk Anda baca dan dimengerti.
Anda akan lebih bisa memahami istilah-istilah yang dipakai dalam drupal seperti
node, block, dan taxonomy. Untuk lebih mendalami tentang drupal, disediakan
10
TRAINING PENGELOLAAN WEB

[WWW.UNSOED.AC.ID]
juga link untuk mengakses ke handbook-nya drupal. Help sangat dianjurkan untuk
dibaca sebagai pemula.
Logout
Untuk mengakhiri petualangan hari ini sebagai admin drupal, jangan lupa untuk logout,
sehingga Anda akan menjadi user biasa kembali.
11
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
BAB 2
MEMBUAT HALAMAN TENTANG KAMI
S
alah satu hal yang akan sering Anda lakukan dalam membangun sebuah situs adalah
membuat content atau isi situs. Sebuah website bisa membuat bosan dan kecewa di
mana ketika diakses pengunjung isinya tetap sama dari waktu ke waktu. Nah, tutorial
drupal edisi kali ini akan membahas tentang cara dan langkah-langkah dalam membuat sebuah
halaman drupal atau content di dalam situs berbasis drupal. Dalam tutorial ini, tipe content
yang akan dipakai adalah tipe content Page.
Jika sudah diganti dengan theme yang sudah tersedia menu-menunya maka, langsung masuk ke
sesi mengelola BLOCK.
12
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Seperti yang tertulis di blog tutorial sebelumnya tentang sekilas pengenalan drupal 6, default tipe
content yang tersedia di drupal setelah fase instalasi adalah tipe content PAGE DAN STORY.
Tipe content PAGE berfungsi untuk membuat halaman-halaman statis seperti About Us, ataupun
sebuah halaman yang berisi peraturan-peraturan dalam sebuah situs (policy), dsb. Kali ini kita
akan mencoba membuat halaman statis berupa halaman Tentang Kami, atau yang sering ada
di dalam sebuah situs dengan sebutan lain yaitu halaman About Us.
Halaman Tentang Kami biasanya berisi tentang profil dari suatu perusahaan, dimana produkproduknya dipublikasikan dalam situs tersebut. Bisa juga hanya berisi tentang keberadaan situs
tersebut, latar belakang, tujuan, visi, misi dan sebagainya. Tujuan halaman Tentang Kami adalah
supaya pengunjung situs lebih mengenal siapa dan apa dibalik hadirnya situs tersebut di dunia
maya.
13
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Untuk memulainya, langsung saja Anda login sebagai Admin. Lalu, Pilih Create Content >
Page. Setelah memilih Create content > Page, Anda akan bertemu form-form yang harus Anda
isi, mulai dari Title sampai pilihan tentang dalam mempublikasikannya (Publishing options).
Berikut ini saya jelaskan bagian per bagian.
Title dan Menu


Title
Form untuk mengisi judul content Anda. Silakan isi Tentang Kami.
Menu settings.
Ketika Anda membuat sebuah content di dalam drupal, Anda juga bisa langsung
14
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
menjadikannya content tersebut sebagai isi sebuah menu. Dengan kata lain, Anda
sekaligus bisa membuat sebuah menu.
o Menu link title
Form untuk mengisi nama/judul menu
o Parent Item
Pilihan untuk menentukan menu tersebut menjadi menu utama atau sub dari menu
lainnya.
o Weight
Pilihan untuk menentukan posisi urutan menu tersebut ketika tampil.
Body dan Input format


Body
Form untuk memasukkan content/isi situs. Anda bisa mengatur tinggi dan luas form body
ini dengan men-drag di bagian bawah tengah kotak form.
Input format
Pilihan yang disediakan untuk menentukan format yang akan Anda pilih.
o Filtered HTML
Pilihan format non-html, memproses isi yang dimasukkan sebagai text biasa.
o Full HTML
Pilihan yang pas jika Anda memasukkan content di body bersamaan dengan tagtag HTML.
Dalam hal pilihan format ini, Anda bisa membuat option pilihan tersendiri yang lebih aman dari
Full HTML. Full HTML jika dipakai untuk pengunjung akan cukup riskan mengingat setiap tag
HTML akan dieksekusi Dengan membuat sendiri pilihan Input formatnya, Anda bisa batasi
15
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
hanya tag-tag tertentu saja dari sebuah tag HTML yang akan diproses. Cara ini akan saya
jelaskan di bagian lain.
Revision information


Crete new revison
Jika Anda mencentang Create new revision, hal ini akan menciptakan tab menu baru
yang berisi halaman seperti sebuah history, dimana setiap perubahan yang terjadi akan
disimpan. Anda juga bisa kembali ke dalam perubahan-perubahan yang sebelumnya
pernah Anda lakukan. Silakan coba ketika halaman Tentang Kami ini jadi, Anda edit
Judulnya, jangan lupa centang pilihan Create new revision, lalu klik tombol Save
(simpan). Anda akan menjumpai tab menu Revisions. Anda bisa melihat track/history
dari perubahan yang Anda lakukan di tab menu ini. (Contoh penggunaan Revison
information ini bisa Anda lihat dibagian bawah atau akhir dari tutorial ini.)
Log message
Keterangan tentang perubahan yang Anda lakukan bisa Anda masukkan di dalam form
ini, sehingga akan memudahkan Anda dalam melacak perubahan-perubahan yang sudah
Anda lakukan.
Comment settings


Disabled
Pilihan untuk menon-aktifkan mode komentar.
Read only
Pilihan untuk membuat halaman berfungsi hanya bisa dibaca saja
16
TRAINING PENGELOLAAN WEB

[WWW.UNSOED.AC.ID]
Read/Write
Pilihan untuk mengijinkan pemberian komentar.
Authoring information


Authored by
Form untuk identitas penulis. Defaultnya sesuai dengan nama user yang dipakai untuk
login. Untuk pilihan identitas sebagai Anonymous, Anda bisa kosongkan bagian ini.
Authored on
Form untuk pengisian data waktu pembuatan halaman/content. Anda bisa masukkan
secara manual untuk tanggal dan waktu tertentu dengan contoh format yang ada dibawah
form. Jika ingin menggunakan waktu sekarang ini (saat membuat content), silakan
kosongkan form ini, secara otomatis tanggal dan waktu akan terisi ketika content dibuat.
Publishing options



Published
Pilihan untuk mempublikasikan content sehingga bisa dibaca pengunjung.
Promoted to front page
Pilihan agar content terpasang di halaman depan situs.
Sticky at top of list
Pilihan supaya content menempel dibagian paling atas. Ini dipakai biasanya sebagai
pengumuman atau informasi yang penting, sehingga jika ada content lain yang lebih baru
dimasukkan, content yang ter-sticky ini akan tetap menempel di bagian paling atas.
Jika sudah terisi semua, Anda klik tombol Preview untuk melihat hasil contoh content yang
Anda buat. Seandainya ada kesalahan, Anda bisa langsung edit. Jika sudah yakin, Anda bisa klik
tombol Save.
17
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Diatas adalah contoh halaman Tentang Kami yang sudah jadi. Bagian kanan atas, Anda bisa
lihat menu Tentang Kami langsung muncul bersamaan dengan saat membuat content halaman
Tentang Kami tadi.
Contoh Penggunaan Revision Information
Seperti janji yang disebutkan di atas, dalam bagian akhir dari tutorial edisi kali ini, saya akan
mencoba menggunakan Revision Information. Saya akan mengubah Title atau Judul dari
halaman Tentang Kami ini yaitu dari judul Tentang Kami menjadi About Us.
Silakan klik menu Tentang Kami di pojok kanan atas atau bisa juga langsung masuk ke halaman
Tentang Kami dengan mengklik judulnya. Muncul tab menu Edit, Klik menu tersebut, dan ubah
isi Title-nya saja.
18
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Pada bagian Revision Information, centang pilihan Create New Revision, serta dalam Log
message beri sedikit penjelasan, misalnya Mengubah judul halaman dari Tentang Kami menjadi
About Us. Lalu klik tombol Save.
Seperti yang Anda lihat, halaman Tentang Kami sekarang berubah Title menjadi About Us.
Selain itu, sekarang ada tambahan tab menu baru yaitu Revisions, yang mana seperti yang
dijelaskan sebelumnya, Anda bisa melacak setiap perubahan yang terjadi. Silakan klik tab menu
Revisions tersebut.
Anda bisa melihat history perubahan tercatat dengan rapi beserta dengan Log message yang tadi
Anda masukkan. Untuk kembali ke halaman dengan judul Tentang Kami, Anda bisa klik menu
revert.
19
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Peringatan yang muncul, apakah Anda ingin kembali ke revision sebelumnya? Klik Revert untuk
pilihan ya.
Sekarang. halaman yang Anda buat sudah kembali lagi dengan judul Tentang Kami. Anda juga
bisa melihat track-nya tercatat. Anda bisa kembali ke halaman About Us lagi, dan seterusnya.
Demikian akhir dari tutorial drupal edisi Membuat Halaman Tentang Kami. Tunggu edisiedisi selanjutnya.
20
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Bab 3
BLOCK DAN PENGATURANNYA
B
lock di dalam drupal merupakan bagian yang cukup penting untuk meletakkan dan
menampilkan data-data situs. Btw, mulai edisi kali ini, blog tutorial drupal akan saya
buat bersambung walaupun itu dalam satu tema/ judul. Selain lebih singkat, diharapkan
update akan lebih rutin dikarenakan tidak menunggu selesainya satu tutorial yang panjang.
Selamat belajar drupal.
Apa itu block?
Block adalah kotak atau sejumlah kotak yang berisi data. Kotak/ block ini biasanya berada di sisi
kiri atau kanan halaman situs. Block bisa ditampilkan di bagian manapun di halaman situs Anda
dalam lingkup region. Region adalah wilayah-wilayah atau tempat untuk meletakkan sebuah
block atau sekumpulan block. Block biasanya secara otomatis dibuat oleh modul-modul drupal
yang kita tambahkan, namun Anda juga bisa membuat sendiri sesuai kebutuhan. Berikut gambargambar dari masing-masing bagian yang dijelaskan diatas.
Gambar administrasi block
Gambar diatas adalah gambar administrasi block secara keseluruhan. Untuk mengakses halaman
administrasi block, silakan login sebagai admin situs, lalu dalam block account admin, silakan
mengakses Administer > Site building > Blocks.
Seperti gambar di atas, tulisan Left sidebar dan Right sidebar (bagian kiri dan kanan halaman)
yang diborder garis putus-putus adalah wilayah/region untuk block. Bagian tengah adalah tempat
21
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
untuk mengatur block. Ada dua tab menu blocks yaitu List (daftar block) dan Add block (untuk
menambah atau membuat block sendiri).
Gambar daftar block
Dalam default themes drupal (garland), ada beberapa region untuk menaruh block yaitu left
sidebar, right sidebar, content, header dan footer. Yang perlu Anda tahu, region di tiap themes
berbeda-beda, namun dalam cara pengaturan/peletakan blocknya tetap sama. Makin banyak
variasi wilayah/region-nya, makin bervariasilah tempat untuk Anda menaruh data-data.
Pengaturan Block
Dalam sistem drupal, pengaturan block yang utama adalah peletakan dalam region, yaitu dengan
cara melakukan pilihan di menu dropdown (bagian tengah) yang berisi wilayah-wilayah atau
region. Perlu diketahui juga, dalam pengaturan block ini dikenal urutan peletakan, yang di
dalam bahasa drupal disebut weight. Urutan angka weight menentukan posisi (block) dalam
suatu region, yang mana angka kecil akan ditaruh dahulu (di atas) sedangkan angka yang lebih
besar akan ditaruh dibawah. Weight di dalam drupal 5 terlihat jelas melalui angka-angka-nya
dalam menu drowpdown, namun di dalam drupal 6 hal ini sudah dimutakhirkan dengan
menggunakan fitur drag and drop, meskipun didalamnya sistem urutan angka weight ini tetap
dipakai.
Gambar cara menaruh block dalam region
22
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Untuk menon-aktifkan suatu block, cukup pilih none dalam daftar dropdown, otomatis block
akan berpindah ke bagian block disabled. Atau cukup mainkan mouse Anda dengan melakukan
drag n drop bagian block yang ingin Anda non-aktifkan.
Gambar cara menon-aktifkan block
Gambar kumpulan block non-aktif
23
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
BAB 4
MENAMBAH USER
S
alah satu kelengkapan yang ada di dalam drupal adalah adanya sistem user yang sudah
terintegrasi. Hal ini memudahkan kita jika ingin membuat situs modern, dimana situs-situs
yang berkembang sekarang lebih banyak melibatkan pengunjung untuk mengelola situs,
dari sekadar menambah content sampai berkolaborasi mengembangkan hal-hal teknis.
Sebelum kita masuk dalam tutorial menambah block, yang merupakan lanjutan dari tutorial
block dan pengaturannya, ada baiknya saya bagikan dulu bagaimana menambah user di
dalam drupal. Tutorial menambah user dalam drupal ini akan berkaitan dengan beberapa bagian
dalam tutorial drupal tentang menambah block. Berikut langkah demi langkah cara menambah
user di dalam drupal.NB2PV7XMFAKC
Login sebagai administrator situs, akses bagian user management. Administer > User
management. Lalu klik bagian menu Users.
24
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Di dalam menu Users ini kita bisa lihat daftar user dan ada dua tab menu di bagian atas yaitu
List dan Add User.
Untuk menambah user, pilih tab menu Add user, lalu isi form-form identitas account user.
Ini salah satu contoh isian formnya. User name : drupalku, email
drupalku(at)drupalku.com, password : drupal2012, confirm password : drupal123.
address
:
Untuk bagian Status, pilih Active agar user yang akan dibuat ini bisa dipakai. Notify user of new
account berfungsi mengirimkan informasi ke alamat email user seputar pembuatan account ini.
Dikarenakan alamat email yang kita isi hanya fiktif, maka tidak diperlukan notify. Lanjutkan
dengan menekan tombol Create new account.
25
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Proses penambahan user di dalam drupal berhasil. Account drupaliyem sudah jadi. Tidak ada
email yang terkirim karena Notify user of new account tidak dicentang sewaktu pembuatan
account.
Untuk mengeceknya, silakan kembali ke daftar user (tab menu List). User drupaliyem sudah
masuk ke dalam daftar user.
Agar lebih meyakinkan lagi, silakan buka browser lain yang berbeda dari browser yang Anda
gunakan saat ini (misal chrome, IE, safari, opera, dsb) lalu cobalah log in menggunakan user
drupalku. Atau jika tidak ada browser lain, bisa menggunakan browser ini juga. Silakan logout
dari account adminstrator, lalu login kembali menggunakan drupalku dengan password
drupal2012.
26
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
BAB 5
MENAMBAH BLOCK
B
lock di dalam drupal juga bisa ditambah sendiri sesuai kebutuhan. Ada dua bagian utama
yang akan dibahas di tutorial menambah block ini. Yang pertama adalah deskripsi dan
fungsi item-item yang ada saat menambah block, dan yang kedua adalah contoh
menambah sebuah block. Di bawah ini adalah bagian pertama berupa penjelasan detail dari
item-item yang ada saat menambah block (Add block).
Seperti biasa, lakukan login sebagai administrator situs, lalu akses administer > Site building >
Blocks, dan pilih tab menu Add block.
Klik icon segitiga terbalik atau klik textnya yang terletak di atas masing2 kelompok form
sehingga menjadi ringkas seperti gambar diatas. Dari sini akan terlihat ada empat bagian utama
di dalam Add block ini yaitu




Block specific settings
User specific visibility settings
Role specific visibility settings
Page specific visibility settings
27
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Berikut adalah detail penjelasan masing-masing bagian.
1. Block specific settings
Klik bagian yang pertama yaitu Block specific settings untuk memunculkan form
isiannya. Ada tiga form isian yang bisa Anda isi
o Block description -> deskripsi dari block, berfungsi sebagai identitas singkat
yang akan tampil dalam list block halaman admin. Anda bisa lihat dalam
Administer > Site building > Blocks
o Block title -> judul / nama block, berfungsi sebagai nama block ketika
ditampilkan dalam situs. Nama block inilah yang akan dilihat oleh pengunjung
situs
o Block body -> badan utama dari block, berfungsi untuk menampung data yang
Anda masukkan yang nantinya dilihat oleh pengunjung situs.
Input format merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Block body. Default format
untuk block body ada dua pilihan yaitu
o
o
Filtered HTML -> pilihan format html yang dibatasi. Anda bisa lihat keterangan
dibawahnya, tag html apa saja yang diijinkan dan akan diproses.
Full HTML -> pilihan format html yang full (semua tag html) tanpa dibatasi.
28
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
2. User specific visibility settings
User specific visibility settings berkaitan dengan keberadaan anggota atau membership.
Fitur ini mengijinkan anggota untuk mengkustomisasi munculnya suatu block.
Kustomisasi bisa dilihat dan diatur dalam account keanggotaan mereka. Ada tiga pilihan
radio button yang bisa Anda lihat, yaitu
o Users cannot control whether or not they see this block. -> User tidak dapat
mengendalikan block yang muncul. Pilihan pertama ini adalah pengaturan default
yang akan dipakai jika tidak ada radio button yang dipilih.
o Show this block by default, but let individual users hide it. -> Pilihan
memunculkan block diawal (default), namun user bisa mengatur untuk
menyembunyikannya. Pengaturan ada di dalam account user.
o Hide this block by default but let individual users show it. -> Pilihan
menyembunyikan block diawal (default), namun user bisa mengatur untuk
menampilkannya. Pengaturan ada di dalam account user.
3. Role specific visibility settings
Role specific visibility settings mengatur munculnya block dilihat dari sisi role atau peran
user. Secara default drupal, user dibagi menjadi dua peran, yaitu anonymous untuk
pengunjung yang tidak terdaftar dan authenticated untuk pengunjung yang terdaftar
sebagai anggota. Dalam bagian ini ada dua option yang bisa Anda “centang”
o anonymous user -> memunculkan block hanya untuk anonymous
o authenticated user -> memunculkan block hanya untuk member
Jika Anda tidak memberikan pilihan pada keduanya, block akan ditampilkan untuk semua
pengunjung, baik yang terdaftar atau yang tidak.
29
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
4. Page specific visibility settings
Page specific visibility settings berfungsi menampilkan block berdasarkan halaman / page
dalam situs. Gambaran singkatnya, Anda bisa mengatur block agar tampil hanya di halaman
tertentu. Ada tiga radio button pilihan yaitu
o
o
o
Show on every page except the list the pages -> menampilkan block di semua
halaman situs kecuali yang disebutkan dalam Pages (form kotak isian
dibawahnya)
Show on only the listed pages -> menampilkan block hanya yang disebutkan di
dalam Pages
Show if the following PHP code returns TRUE (PHP-mode, experts only) ->
menampilkan block hanya jika script PHP yang disisipkan dalam Pages bernilai
TRUE. Bagian ini khusus bagi Anda yang memahami script PHP dan experts
dengan drupal.
30
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
BAB 6
CONTOH MENAMBAH BLOCK
C
ontoh bagaimana cara menambah block. Untuk memudahkannya, mohon siapkan dua
browser yang berlainan. Hal ini dikarenakan adanya proses login dengan dua user yang
berbeda, sehingga lebih mudah jika menggunakan dua browser yang tidak sama. (bisa
tetap dengan satu browser, hanya, Anda nanti akan banyak melakukan login dan logout)
Di dalam blog tutorial drupal sebelumnya, tentu yang bertema block, jika Anda mengikutinya,
seharusnya account user drupalku sudah ada di dalam account situ online anda. Dua browser
yang pakai yaitu pertama browser mozilla firefox yang difungsikan untuk menambah block baru,
sedangkan yang berikutnya adalah browser chrome yang ditujukan untuk login ke account
drupalku.
Menambah Block
Contoh pertama ini akan sekadar membuat block, lalu contoh berikutnya adalah langkah-langkah
dalam mencoba item-item customisasi yang tersedia.
Login sebagai Administrator situs, lalu akses Administer > Site building > Blocks lalu pilih tab
menu Add Block. Isikan sesuai dengan gambar diatas. Detailnya adalah sebagai berikut:



Block description : block coba-coba
Block title : Hanya Tes
Block body : Ini hanya tes alias ujicoba
31
TRAINING PENGELOLAAN WEB

[WWW.UNSOED.AC.ID]
Input format pilih Filtered HTML.
Setelah sesuai isian, langsung saja lompat ke bagian akhir menambah block ini yaitu dengan
mengklik
save
block.
Block yang baru saja Anda tambahkan (buat) otomatis masuk ke dalam region Disabled. Untuk
mengaktifkannya, silakan masuk ke tab menu List block, lalu menuju ke region Disabled. Cari
block ber-description block coba-coba. Pilih posisi region Right sidebar untuk lokasi blocknya.
Pilihan ini lebih memudahkan untuk melihat block baru, dimana region kanan masih kosong.
Lalu klik Save blocks.
Sebagai administrator, Anda bisa lihat di sebelah region kanan halaman, block ber-title Hanya
Tes sudah muncul.
32
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Sekarang coba beralih ke browser chrome, di mana Anda akan mencoba melihatnya
menggunakan account user drupaliyem. Dari browser chrome Anda, lakukan login menggunakan
user
drupaliyem.
Setelah sukses login, lihat sebelah kanan halaman, block ber-title Hanya Tes juga sudah terlihat.
Dengan demikian, proses menambah block sudah berhasil dilakukan. Kini kita akan berlanjut
dengan mencoba item-item customisasi yang tersedia di dalam proses penambahan block baru
ini. Silakan kembali ke browser firefox Anda yang masih terlogin sebagai Administrator.
Item Customisasi
Akses kembali halaman list block Anda. Di bagian region kanan (righ sidebar), klik configure
dari block coba-coba.
Item customisasi pertama yang akan Anda ubah adalah User spesific visibility settings. Coba
Anda ubah pilihan Custom visibility settings menjadi Show this block by default but let
individual users hide it. Lalu klik Save Block. Pilihan ini membuat block akan muncul sebagai
default, namun user bisa mengatur block ini untuk disembunyikan. Pengaturan ada di dalam
account mereka.
Sekarang akses kembali browser chrome Anda yang masih terlogin sebagai drupaliyem. Coba
33
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Anda masuk ke menu account drupaliyem dengan mengklik My account. Lalu klik tab menu
Edit.
Ada satu item baru yang muncul yaitu Block configuration. Didalamnya ada option dengan
default yang sudah tercentang yaitu block coba-coba. Ini sesuai dengan pilihan yang tadi
dilakukan dalam konfigurasi block coba-coba bagian Custom visibility settings yang memilih
Show this block by default but let individual users hide it . Hal ini akan terjadi yang sebaliknya
jika pilihan dalam Custom visibility adalah Hide this block by default but let individual users
shot it. Block tidak akan terlihat di region kanan secara default. Namun ketika Anda mengakses
account drupaliyem, Block configuration akan memunculkan pilihan block coba-coba yang tidak
tercentang.
34
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
BAB 6
BLOCK VISIBILITY SETTINGS
T
utorial drupal bagian kali ini adalah seri terakhir seputar pembahasan block dan custom
defaultnya. Bagi Anda yang baru pertama kali membacanya, agar tidak bingung dengan
isinya, Anda diwajibkan membaca edisi sebelumnya, ini dikarenakan tutorial drupal
berkaitan satu dengan yang lain.
Seperti penjelasan di seri block sebelumnya, ada empat custom default dari drupal yaitu




Block specific settings
User specific visibility settings
Role specific visibility settings
Page specific visibility settings
Dua item pertama sudah dibahas dalam tutorial menambah block beserta contohnya. Edisi kali
ini, dua item terakhir akan coba diuraikan dengan lebih detail.
Sebelumnya, silakan masuk kembali ke list block area, lalu klik configure block coba-coba, dan
ubah pilihan Custom visibility settings menjadi seperti defaultnya yaitu Users cannot control
whether or not they see this block, lalu klik save.
Setelah block coba-coba dalam keadaan default, langsung kita akan mencoba custom block
berupa Role specific visibilty settings. Edit block coba-coba lalu pilih bagian Show block for
specific roles berupa centangan di option anonymous user (jangan lupa, klik save). Pilihan option
pertama ini bertujuan agar block coba-coba hanya akan ditampilkan untuk roles anonymous user
atau pengunjung yang tidak terdaftar. (Sedangkan option kedua yaitu authenticated user akan
membuat block hanya ditampilkan untuk pengunjung yang terdaftar (member) di situs.)
35
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Untuk melihat hasilnya, silakan buka kembali melalui account drupaliyem (browser yang
satunya jika Anda menggunakan dua browser). Refresh halaman tersebut dimana Anda masih
login sebagai drupaliyem. Seperti yang Anda lihat, block coba-coba sudah tidak ada.
Sekarang, logout/keluar dari account dupaliyem. Block berjudul Hanya Tes terpampang di
region sebelah kanan.
Kembali ke browser sebelumnya yaitu yang ter-login sebagai acccount adminstrator. Silakan
akses configure block coba-coba. Lihat pada bagian Page specific visibility settings. Secara
default, pilihan pertama Show on every page except the listed pages adalah pilihan yang akan
dieksekusi, yang artinya, block akan ditampilkan di semua halaman situs kecuali yang ada di
dalam textarea/kotak Pages. Anda bisa isikan sesuai dengan bagian mana dari halaman situs yang
tidak ingin block coba-coba ditampilkan.
36
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
Berpindah ke pembahasan pilihan yang berikutnya. Coba tes pada bagian pilihan yang kedua
(Show on only the listed pages) di mana hal ini akan menampilkan block coba-coba hanya di
halaman tertentu saja. Masukkan perintah “<front>” ke dalam textarea Pages. Lalu klik save.
Block coba-coba akan ditampilkan hanya di halaman depan situs. Silakan buka halaman depan
situs untuk melihatnya.
Terakhir, ubah pilihan menjadi Show if the following PHP code returns TRUE (PHP-mode,
experts only). Pilihan ketiga ini mengijinkan Anda untuk menyisipkan script PHP. Sebagai
contoh sederhananya, silakan tambahkan script berikut :
<? php
global $user;
return @user->uid ==1;
?>
Script diatas bermaksud akan menampilkan block jika uid (user id) nilainya sama dengan 1.
Kalau Anda cek di dalam database situs drupal Anda (dalam table user), uid bernilai 1 adalah
37
TRAINING PENGELOLAAN WEB
[WWW.UNSOED.AC.ID]
milik Administrator. Kesimpulannya, block hanya akan muncul ketika login sebagai
Administrator, dalam arti lain, hanya Administrator situs yang bisa melihat block tersebut.
Sumber :
Panduan ini di ambil dari Blog : http://www.arithok.web.id
38
Download