Tuntunan Edifikasi Panduan Pemimpin Kelompok Sel Periode 1-7 June 2014 P1 Pembukaan (5-10 menit) 1. Anda pasti pernah mendapat tugas (dari atasan, guru, ortu, dsb). Tugas apa yang paling anda benci? Kalau tugas yang anda paling sukai? Mengapa? Coba ceritakan kepada anggota sel yang lain. 2. Pernahkah anda menginjili seseorang? Coba ceritakan pengalaman anda dan apa yang anda rasakan setelah melakukan hal itu. P2 Perenungan (10 menit) DIPANGGIL UNTUK TERLIBAT DALAM MISI ALLAH Ayat Bacaan: Matius 28:18-20, Matius 24:14 Pernahkah Anda sadar bahwa Yesus mati di kayu salib tidak hanya untuk menebus Anda seorang. Misi penyelamatan-Nya terbuka untuk semua orang dan bangsa. Gereja pun lahir di dunia menjadi alat penyebaran Injil Kerajaan-Nya. Allah merancangkan keselamatan bagi setiap orang yang dikasihi-Nya. Dan berita baiknya adalah Dia juga punya rencana untuk melibatkan Anda dalam rancangan itu. Anda telah diselamatkan sekaligus dipanggil untuk sebuah misi penyelamatan. Camkanlah dua kebenaran berikut! 1 1. Hidup Anda Pasti Bermakna Acapkali pesan terakhir yang diberikan oleh seseorang sebelum meninggalkan kita adalah sebuah pesan yang sangat penting. Sebelum Yesus meninggalkan murid-murid-Nya kembali ke surga, Dia memberikan pesan yang sangat penting bagi mereka. Dengan kompak empat penulis Injil yaitu Matius (Matius 28:18-20), Markus (Markus 16:15), Yohanes (Yohanes 20:21), dan Lukas (Lukas 24:47-48; Kisah Para Rasul 1:8) menuliskan pesan terakhir Yesus itu. Pesan itu berisi perintah untuk menjadi saksi Kristus, memberitakan Injil ke seluruh dunia dan menjadikan semua bangsa menjadi murid Kristus. Perintah Yesus itu juga menjadi tugas utama kita di masa sekarang. Misi agung Allah adalah semua bangsa di dunia datang sujud menyembah Dia, dan sebuah hak istimewa kalau kita dilibatkan dalam rencana agung itu (2 Korintus 5:18). Satu kali Paulus berkata, “Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah” (Kisah Para Rasul 20:24). Sepertinya Paulus sedang menyimpulkan bahwa makna hidupnya ditemukan saat dia menjalankan tugas pemberitaan Injil. Banyak anak Tuhan mengejar hidup yang bermakna, namun tidak sadar bahwa makna kehidupan kita temukan dalam kesetiaan mengerjakan tugas pemberitaan Injil. Maukah Anda memiliki hidup yang bermakna? Pastikan Anda hidup menjadi saksi Kristus, berani menceritakan Injil dan setia membawa banyak jiwa menjadi murid Kristus. Dalam ketekunan mengerjakan misi agung Allah, hidup Anda pasti bermakna. 2. Tugas Anda Pasti Selesai Tak terelakkan lagi, terlibat dalam misi agung Allah adalah sebuah keharusan. Bahkan arti hidup kita menjadi sempurna dalam keterlibatan itu. Namun, tidak cukup kita menjadi sadar lalu memberikan diri terlibat dalam misi itu. Kesadaran selanjutnya yang perlu ada dalam hati kita adalah bahwa Yesus tidak hanya 2 menaruh sebuah tugas di pundak kita, namun Dia punya jaminan bahwa misi penyelamatan Allah akan berhasil. Kalau kita membaca Matius 24 kita dapati Yesus sedang mengajar tentang apa yang akan terjadi di akhir jaman. Dalam rangkaian pengajaran itu ada sebuah perkataan yang begitu yakin terlontar dari mulut Yesus. “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (ayat 14) “Pasti selesai”… bayangkan 2 kata itu keluar dari mulut Yesus. Sepertinya Dia sendiri memberi jaminan bahwa apa yang ditugaskan pada kita itu ujungnya adalah keberhasilan. Injil itu akan diberitakan ke seluruh dunia. Ketika Anda terlibat dalam misi agung Allah, pegang perkataan Yesus itu. Setiap usaha kita menginjil dan memuridkan akan menjadi sumbangan besar agar Injil diberitakan sampai ke seluruh dunia. Anda sedang terlibat dalam sebuah proyek misi yang dijamin seratus persen keberhasilannya. Mungkin inilah yang menjadi alasan Rasul Paulus mempunyai semangat yang besar dan menyala-nyala dalam hidupnya untuk mengabarkan Injil di mana Kristus belum dikenal (Roma 15:20). Tugas Anda pasti berhasil. Maukah Anda sekarang berdoa kepada Tuhan, “Allah yang aku muliakan, betapa bahagianya aku dilibatkan dalam rencangan agung Mu. Beranikan diriku untuk mengambil langkah untuk pergi memberitakan Injil Kerajaan-Mu kepada jiwa-jiwa yang terhilang. Taruh kesetiaan untuk menemani mereka menjadi murid Kristus yang sejati. Tugasku pasti berhasil, karena Engkau yang menjamin. Amin.” Catatan Pribadi 1._________________________________________________ _________________________________________________ _________________________________________________ 2._________________________________________________ _________________________________________________ _________________________________________________ 3 P3 Penemuan (30-45 menit) 1. Kita semua rindu untuk memiliki hidup yang bermakna dan memberitakan Injil merupakan salah satu hal yang membuat hidup sangat bermakna. Tapi tidak semua orang Kristen memberitakan Injil. Menurut anda apakah yang menghambat seseorang untuk memberitakan Injil? Apakah yang menghambat anda pribadi? 2. Bacalah kembali Matius 24:14. Coba jelaskan pemahaman pribadi anda tentang ayat ini kepada teman-teman yang hadir. P4 Penerapan (15-20 menit) 1. Jika anda telah menemukan hal yang menghambat anda untuk memberitakan Injil, apa yang akan anda lakukan untuk menyingkirkan penghambat tersebut? Temukan satu hal praktis yang bisa dilakukan dan bagikan kepada anggota sel anda. 2. Ambillah sebuah langkah praktis dalam minggu ini untuk memberitakan Injil pada seseorang yang anda kenal (anggota keluarga, teman, dll). Coba ceritakan apa yang akan anda lakukan berkenaan dengan hal ini: siapa yang akan anda temui, apa yang akan anda bicarakan, dll. P5 Peneguhan (5 menit) 1. Saling mendoakan satu sama lain berkenaan dengan hambatan untuk menginjil, agar setiap anggota sel dapat menjadi pemberita Injil yang efektif. 2. Tuliskan nama-nama yang akan dijangkau (poin penerapan no. 2) di atas selembar kertas, dan doakanlah bersama-sama agar mereka menerima Injil. 4