Bab II - Elib Unikom

advertisement
BAB II
PROMOSI BAND PITFALL MELALUI
VIDEO MUSIK
2.1 Promosi dalam industri musik
Seperti industri pada umumnya, yaitu menjalankan kegiatan jual beli
antara produsen dan konsumen dipasaran, begitu pula dengan industri
musik yang selalu berusaha mengemas indah suatu karya musik dari
artis-artis baik itu musisi, penyanyi solo, duet, vocal grup, band sampai
paduan suara dan juga musik musik instrument kedalam sebuah
album, kaset, cd dan juga dvd untuk dipasarkan pada masyarakat luas.
Untuk menarik minat pasar dan menghadapi persaingan maka strategi
promosi harus dirancang sekreatif mungkin. Promosi pada industri
musik sangat terkait pada manajemen perusahan rekaman yang
bersangkutan.
Berikut ini beberapa fungsi promosi sebagai berikut:
1. Promosi membantu perusahaan atau penyedia jasa dalam
meningkatkan hasil penjualan produk dalam meghadapi stuasi
persaingan yang ketat.
2. Promosi membantu perusahaan atau penyedian jasa dalam
menempatkan produk baru.
3. Promosi membantu perusahaan atau penyedia jasa dalam
menempatkan dalam menempatkan suatu merek tertentu.
4. Promosi membantu perusahaan atau penyedia jasa dalam
menciptakan kesan bagi perusahaan atau penyedia jasa.
5. Promosi
memberikan
menghadapi
para
suara
pesaing,
pada
sehingga
perusahaan
dapat
di
dalam
memperlihatkan
keunggulan serta mampaat produk bagi konsumen.
5
Dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi yang semakin
canggih mempermudahkan masyarakat umum dapat menghasilkan
karya yang lebih bebas diluar perusahan rekaman besar yang cukup
dikategorikan sebagai pesaing. Tampilan video musik pada media
televisi merupakan pemilihan strategi sarana media massa yang efektif
untuk lebih menjangkau konsumen diberbagai daerah.
“Promosi menunjukan pada berbagai kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk megkomunikasikan kesan baik akan citra produk
dan membujuk para pelanggan dan konsumen sasaran untuk membeli
produk tertentu” ( Kottler, Philips 1995;101).
2.2 Gambaran Umum Tentang Video Musik
Acara video musik dipopulerkan pertama kali MTV (Music Television)
pada tahun 1981. Dari tahun ketahun perkembangan industri video
musik berkembang sangat pesat seiring dengan berkembangnya
industri broadcasting, broadcast motion graphic, komputer grafis.
Kelahiran MTV kemudian menumbuhkan semangat baru dalam video
musik, sehingga banyak muncul karya yang lebih imajinatif. Di
Bandung misalnya, muncul kelompok "cerah hati" yang rajin membuat
video klip independent.
Berkembangnya
rumah
produksi
menangani
perancangan
dan
produksi video musik mengesankan, video musik bukanlah sebuah
karya
seni
tapi
juga
sebuah
peluang
bisnis
yang
sangat
menguntungkan dalam kurun waktu sebulan rumah produksi dapat
mengarap dua sampai tiga video musik. Perancangan video musik
memiliki tujuan untuk lebih menggali dan memvisualisasikan makna
dari lirik dan aransemen lagu, sehingga penjiwaan dapat lebih
dirasakan disaat tampilan audio visual mulai disaksikan sampai
selesai.
6
2.3.1. Visualisasi video musik
Dalam produksi video musik secara global dapat dibagi
menjadi 3 golongan besar :
1. Visual penampilan penyanyi/band.
Dari awal hingga akhir menampilkan penyanyi/band tanpa
ada gabungan/penambahan visual lainya.
2. Visual penampilan penyanyi/band dengan gabungan visual
adegan.
selain penampilan artis, juga ditampilkan visual adegan
dengan cerita yang diperankan oleh model atau artisnya
sendiri.
3. Visual adegan tanpa penampilan penyanyi/band.
seluruh visual hanya diperankan oleh model.
Visualisasi video musik tak akan lepas dari musik dan cerita
yang dibawakannya. Dalam hal ini sutradara mempunyai
tugas untuk memvisualisasikan/menterjemaahkan sebuah
musik sehingga visual musik mempunyai kesatuan dan
membangun
image
bagi
penyanyi
atau
band
yang
bersangkutan. Kualitas sebuah video musik itu tergantung dari
banyak
unsur
didalamnya,
seperti
penyutradaraan,
sinematografi, tata artistik, montage atau editing dan lain-lain.
Video musik diharapkan menjadi data tarik bagi pemirsanya
dan membantu menyampaikan komunikasi musik.
2.3 Profile Pitfall
Pitfall band yang terbentuk sekitar akhir tahun 1997, berangkat
bermusik dari jalur indie label (indipenden). Selama sepuluh tahun
Pitfall berkalir di jalur musik indie telah melahirkan satu album yang
berjudul ’A Whispering Rose And Betrayal Kiss’ dibawah label indie
Bandung brokenjaws. aliran musik Rock menjadi salah satu identitas
grup band beranggotakan 5 orang:
7
Luqy (vocal)
Aldi (drummer)
Hendra (gitaris)
Faisal (gitaris)
Ikhsan (bassis)
Gambar 1. Foto personil
2.3.1 Logo Band Pitfall
Gambar 2. Logo Band Pitfall
8
2.3.3. Karakter Bermusik Pitfall
Karakter musik Pitfall hampir sama dengan dengan pemusik
muda lainnya yang beraliran rock namun dalam bermusik lebih
lugas dan kontras dalam lirik yang dipadukan dengan jenis
vocal yang selalu berteriak . Tema lagu – lagu bermusik Pitfall
lebih banyak menceritakan kehidupan pribadi seperti cinta,
keadaan
masing
masing
personil
dan
segala
yang
menyangkut perjalanan akan hidup.
2.3.4. Visi dan Misi Pitfall
Visi menjadi sebuah grup band yang berawal dari jalur indie
tanpa memiliki ketakutan untuk bersaing dengan band lainya.
Serta misi mengubah persepsi masyarakat tentang kiprah
band Pitfall sebagai band yang akan bisa dan mudah diterima
lagu-lagunya
dimasyarakat
sebagai
band
rock
yang
berpotensi.
2.3.5. Judul Lagu Band Pitfall Album Romansa Klasik
1. Romansa Klasik Menuju Akhir.
2. Selamanya Kita Berjalan Diatas Api.
3. Unblesing His Blessing.
4. Tear November.
5. Asimetri Membrane.
6. Love Goodbye.
2.3.2. Acara yang pernah diikuti dalam
perjalanan bermusik
Pitfall:
1997: Pankreas 1, Bazzar SMU 9 Bandung.
1998: Pankreas 2, Bazzar SMU 9 Bandung.
2000: Pankreas 3, Bazzar SMU 9 Bandung.
9
2001: United Me Stand, Jakarta, Nirvana Café.
2002: Farewell Not This City, Laga Pub Bandung.
2003: Metal Heaven, Laga Pub Bandung.
2004: Free At Last 2, Buqiet Sratepark, Bandung.
2005: Bazzar SMU 1 Bandung.
2006: Ever Green, Dago Tea House, Bandung.
2007: Sunday Bloody Sunday, AACC Braga, Bandung.
2.4. Penyelesaian masalah
Pitfall sebuah grup band yang berangkat dalam jalur musik beraliran
rock, selama ini mereka bermain musik secara independen, melalui
lagu-lagu yang mereka tulis sendiri dengan dibarengi teknik vokal
rock
pada
umumnya
yang
selalu
berteriak
Pitfall
berhasil
menggabungkan teknik vokal dengan aransemaen musik yang
seimbang sehingga mudah untuk didengar, permainan gitar yang
hanya mengunakan 4 cord membuat Pitfall bisa dirasakan sebagai
pemusik rock yang ringan dalam membawakan musik menjadi
identitas band Pitfall.
Dengan melihat perkembangan musik rock indie yang ada di kota
Bandung, terkadang tidak dibarengi dengan perancangan konsep
promosi yang baikpula, maka dalam tugas akhir ini penulis akan
menjadikan band Pitfall sebagai studi kasus dalam objek penelitian
untuk memahami dengan baik karakter musik band Pitfall kemudian
merencanakan promosi untuk band tersebut dengan alternatif
promosi, yaitu dengan video musik (media audio visual) sebagai
media yang digunakan untuk mempromosikan album band Pitfall
pada masyarakat agar band tersebut dikenal masyarakat Bandung.
10
2.5. Analisa permasalahan:
Permasalahan sistem promosi untuk album diuraikan untuk dicari inti
permasalahan yang muncul dengan menggunakan metodelogi
SWOT, sehingga dapat ditemukan penyelesaian permasalahannya :
a. Strength ( kekuatan )
Keberadaan band Pitfall dalam bermusik telah lama berada pada
jalur musik rock yang berstatus indie label. Band Pitfall
mempunyai karakteristik musik yang mudah untuk dinyanyikan
oleh pengemarnya namun promosi yang pernah dilakukan dalam
jumlah terbatas.
b. Weakness (kelemahan)
Band Pitfall belum pernah memperkenalkan musiknya kepada
masyarakat umum. Serta promosi yang dilakukan hanya pada
komunitasnya saja.
c. Opportunity (kesempatan)
Masyarakat khususnya generasi muda dikota besar Bandung,
telah mengenal musik jalur inde label, Pitfall sebagai band yang
berangkat di jalur indie label
bahkan akan menggarap album
kedua yang akan disertai dengan promosi.
d. Treatment (ancaman)
Masyarakat di Indonesia adalah masyarakat yang memiliki multi
cultural, sehinggga Promosi album kedua Pitfall perancangan
visualisasi pesan yang dikomunikasikan harus memperhatikan
nilai budaya masyarakat Indonesia
11
Download