i PENGARUH IKLAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH IKLAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP
MINAT BELI KONSUMEN, DENGAN BRAND IMAGE
SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Kasus Calon Konsumen Shampoo Dove
di Pusat Perbelanjaan: Gardena Department Store & Supermarket Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Veronika
NIM: 122214064
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
PENGARUH IKLAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP
MINAT BELl KONSUMEN, DENGAN BRAND IMAGE
SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Kasus Calon Konsmnen Shampoo Dove
di Pusat Perbelanjaan: Gardena Department Store & Supermarket Yogyakarta
Oleh:
Veronika
NIM: 122214064
Telah disetujui oleh :
Pembimbing I
Tanggal27 April 2016
Drs. Aloysius Triwanggono, M.S.
Tanggal17 Mei 2016
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
PENGARUH IKLAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP
MINAT BELl KONSUMEN, DENGAN BRAND IMAGE
SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Kasus Calon Konswnen Shampoo Dove
di Pusat Perbelanjaan: Gardena Department Store & SupermarkeT Yogyakana
Dipersiapkan dan Ditulis oleh :
Veronika
NIM: 122214064
Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada Tanggal 7 Juni 2016
Dan Dinyatakan Memenuhi Syarat
Susunan Dewan Penguji
Jabatan
Ketua
Sekretaris
Nama Lengkap
Tanda Tangan
.-
(rr.-: ~I,/
Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M. Si.
(-
Drs. Th. Sutadi, M.B. A.
l
Anggota
Drs. Aloysius Triwanggono, M.S.
Anggota
Drs. Paulus Rubiyatno, M.M.
Anggota
Dr. Lukas Purwoto, M.Si.
~~ ~
-=7dt~
~~/~'~(Y'
/
-----
~ r-----
~-T (/
Yo gyakarta, 30 Juni 2016
Fakultas Ekonomi
.-/'-..uiversitas Sanata Dharma
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motto dan Persembahan
All is well
For all what have happened, thank you.
For all what will happen, okay. – Ajahn Brahm
Yakinlah ada sesuatu yang indah menantimu,
selepas banyak kesabaran (yang kau jalani)
yang akan membuatmu terpana
hingga kau lupa pedihnya rasa sakit.
– Imam Ali bin Abi Thalib AS
Yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik. – Tulus
Mungkin mereka bulan tapi ingat kau matahari.
Cahaya mereka darimu. – Tulus
Skripsi ini ku persembahkan untuk :
 Alm. Hendi Wilijaya, ayah
tercinta yang telah tenang di
Alam Bahagia
 Mulia Djoenait dan Eng Kok
Lang, wanita-wanita terhebat
dalam hidupku
 Almamaterku, Universitas
Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLlAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini l11enyatakan bahwa Skripsi
denganjuclu! :
PENGARUH IKLAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP
MINAT BELl KONSUMEN, DENGAN BRAND IMAGE
SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Kasus Cajon Konsul11en Shampoo Dove
di Pusat Perbelanjaan: Gardena Department Store & Supermarket Yogyakmia
elan eliajukan untuk eli uji pada tanggal, 7 Juni 2016 adalah hasil karya saya.
Saya juga l11enyatakan bahwa dalal11 skripsi ini tidak elapat keseluruhan atau sebagian
tulisan orang lain yang saya ambil dengan eara l11enyalin atau l11eniru da!al11 bentuk
rangkaian kalimat atau simbol yang l11enunjukkan gagasan, pendapat, atau pel11ikiran
elari penulis lain yang seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat
bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya al11bil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis
aslinya.
Bila eli kel11udian hari terbukti bahwa saya ternyata l11elakukan tindakan tersebut, l11aka
saya berseclia l11enerima sanksi, yaitu skripsi ini eligugurkan dan ge!ar akadel11ik yang
saya peroleh (S.E.) dibata!kan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan
yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003 pasa! 25 dan pasa! 70).
Yogyakarta, 30 Juni 2016
Yang l11el11buat pernyataan,
Vero ika
NIM : 122214064
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama
Veranika
Nomar Induk Mahasiswa
122214064
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul :
"PENGARUH IKLAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELl
KONSUMEN, DENGAN BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL MEDIASI:
Kasus Calon Kansumen Shampoo Dave di Pusat Perbelanjaan: Gardena Department
Store & Supermarket Yagyakarta" beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dhanna
hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikan secm'a terbatas, dan mempublikasikmUlya di
intemet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikan pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Padatanggal30Juni2016
Yang menyatakan
Veronika
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Iklan dan Brand Image
terhadap Minat Beli Konsumen, dengan Brand Image sebagai Variabel Mediasi: Kasus
Calon Konsumen Shampoo Dove di Pusat Perbelanjaan: Gardena Department Store &
Supermarket Yogyakarta”. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu
syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan,
bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh
sebab itu, dalam kesempatan ini, penulis secara khusus menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1.
Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
2.
Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Kepala Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
3.
Bapak Drs. Aloysius Triwanggono, M.S., selaku Dosen Pembimbing I yang
bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan bimbingan,
perhatian, kritik dan saran yang sangat berharga dengan penuh kesabaran dan
kesungguhan hati sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.
4.
Bapak Drs. Paulus Rubiyatno, M.M., selaku Dosen Pembimbing II yang
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing,
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mendukung, dan menasehati penulis dengan kesabaran dan kesungguhan hati
dalam menyelesaikan skripsi ini.
5.
Seluruh dosen dan staf Sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan mendukung penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
6.
Pimpinan Gardena Department Strore & Supermarket Yogyakarta, yang telah
bersedia meminjamkan tempat kepada penulis dalam mencari responden yang
sesuai dengan karakteristik penelitian penulis untuk mengisi kuesioner.
7.
Alm. Hendi Wilijaya, papa tercinta yang telah tenang di alam bahagia.
Terima kasih atas segala yang pernah diberikan, semangat hidupmu akan
selalu hidup dalam jiwaku. Serta Mulia Djoenait (Mama) dan Eng Kok Lang
(Nenek), kedua wanita tercinta dalam hidup yang selalu memberikan cinta,
doa, restu, dukungan, nasihat, kepercayaan, dan kasih sayang yang tak
terhingga hingga detik ini.
8.
Kakak-kakak dan adik tercinta, Henry Kurniawan, Gio Fenny, Monica
Wilijaya dan Arief Semar yang selalu memberikan kasih sayang, arahan,
dukungan, doa, kepercayaan, dan semangat yang luar biasa untuk
mendorongku untuk melangkah maju.
9.
Sahabat yang ku cintai, Maria Fong dan Novi Natalia, yang selalu ada dalam
keadaan apapun dan jarak sejauh berapapun. “As we go on, we remember all
the time we had together and as our lives change come whatever, we still best
friend”.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Wardjok tercinta dan tergokil (Ko Sam, Kak Depi, Kak Meyin, Tachi, Nik,
Rio, Rima, Desty dan Anki), Semua kenangan suka dan duka kita tidak hanya
sebatas “kenyangnya makan jumbo pangsit AFUI dan curhat terselubung di
Top40 KTV”. Terima kasih telah berperan penting dalam kehidupan anak
rantau ini selama kuliah di Yogyakarta.
11. HMJM periode 2013-2014 dan 2014-2015, keluarga kedua di Yogyakarta.
Terima kasih untuk semua kenangan dan pengalaman yang tak terduga, luar
biasa dan berharga.
12. Monika dan Dwi Rachmawati, yang telah menemani dari awal perkuliahan
hingga detik ini selama 4 tahun dengan melewati segala suka duka yang tak
terhitung, yang telah banyak mengajarkan tentang hal-hal hidup, memberikan
semangat, dukungan dan kasih sayang yang tak terbatas. Terima kasih
wanita-wanita strong.
13. Fransisca Lisa Prawesti, yang telah menemani suka dan duka selama
menempuh pendidikan di Yogyakarta serta mengajarkan banyak hal,
khususnya “Life is like a roller coaster, sometime has ups and downs”.
Terima kasih untuk perempuan yang sedang di pelukan. You, a sunflower.
14. Teman-teman Vidyasena yang selalu memberikan nasihat, semangat,
kesempatan untuk berbuat baik dan segala pengalaman yang berharga.
15. The Bengkels, Nik, Ririn, Sydney, Magda, Embong dan Atri yang selalu
memberikan pil semangat, motivasi dan kebahagiaan di kos Sari II.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
] 6. Teman-teman Angkatan 2012, terima kasih atas kebersamaan, peljuangan,
suka duka dalam masa perkuliahan 4 tahun di Universitas Sanata Dhanna.
Tcrima kasih telah berperan penting dalam hidupku. Kalian, masa terindahku.
17. Wanita-wanita strong, Eni Nul' Puji Astuti, Belialia Kartika, dan Margarita
Wiwik Endarwatik yang selalu memberikan virus-virus kebahagiaan seJama
KKP hingga detik ini. Terima kasih telah mengajarkan banyak hal,
pengalaman yang luar biasa serta suka duka yang telah kita alami selama ini.
18. Angki Anggoro Nofianto, "Teruslah beljalan, teruslah melangkah. Kutahu
kau tahu. Aku ada". Terima kasih untuk pernah hadir, sela1u ada dan
segalanya.
19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang
memberikan bantuan, semangat dan doa kepada penulis sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan bailc
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun bagi penulis agar dapat belajar lebih baik lagi untuk ke depannya dan
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Yogyakarta, 30 Juni 2016
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................
v
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ......................................................
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ...................................................................
vii
HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................
xi
HALAMAN DAFTAR TABEL .........................................................................
xvi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .....................................................................
xviii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................................
xix
HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................
xx
ABSTRACT .......................................................................................................
xix
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................
1
B. Rumusan Masalah .................................................................................
5
C. Pembatasan Masalah .............................................................................
6
D. Tujuan Penelitian ..................................................................................
6
E. Manfaat Penelitian ................................................................................
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...........................................................................
9
A. Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication) ..........................
9
1.
Definisi Komunikasi Pemasaran ....................................................
9
2.
Definisi Iklan .................................................................................
9
3.
Jenis Iklan Berdasar Media yang Digunakan ................................
10
4.
Fungsi Iklan ...................................................................................
11
5.
Peran Iklan .....................................................................................
13
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6.
Indikator Iklan................................................................................
15
B. Brand Image .........................................................................................
16
1.
Definisi Brand................................................................................
16
2.
Definisi Brand Image.....................................................................
17
3.
Faktor-faktor Terbentuknya Brand Image .....................................
18
4.
Indikator Brand Image ...................................................................
19
5.
Fungsi dan Peran Brand Image ......................................................
20
C. Minat Beli Konsumen ...........................................................................
21
1.
Definisi Minat Beli ........................................................................
21
2.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli ..............................
22
3.
Indikator Minat Beli.......................................................................
24
D. Hubungan Antar Variabel .....................................................................
24
1.
Hubungan Antara Iklan dan Brand Image .....................................
24
2.
Hubungan Antara Brand Image dan Minat Beli Konsumen..........
26
3.
Hubungan Antara Iklan dan Minat Beli Konsumen ......................
27
4.
Brand Image Memediasi Pengaruh Iklan Terhadap Minat Beli
Konsumen ......................................................................................
28
E
Penelitian Terdahulu .............................................................................
29
F
Kerangka Konseptual Penelitian ...........................................................
32
G
Hipotesis ...............................................................................................
32
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................
36
A. Jenis Penelitian......................................................................................
36
B. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................
36
1.
Subjek Penelitian ...........................................................................
36
2.
Objek Penelitian .............................................................................
36
C. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................
37
1.
Lokasi Penelitian............................................................................
xii
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Waktu Penelitian ............................................................................
37
D. Variabel Penelitian ................................................................................
37
1.
Identifikasi Variabel ......................................................................
37
2.
Definisi Variabel ............................................................................
38
3.
Skala Pengukuran ..........................................................................
39
E. Definisi Operasional dan Indikator Variabel ........................................
39
F. Populasi dan Sampel .............................................................................
40
1.
Populasi .........................................................................................
40
2.
Sampel .........................................................................................
41
G. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................
41
H. Sumber Data .........................................................................................
41
I.
Teknik Pengumpulan Data ...................................................................
42
J.
Teknik Pengujian Instrumen .................................................................
42
1.
Uji Validitas ...................................................................................
42
2.
Uji Reliabilitas ...............................................................................
43
K. Teknik Analisis Data ............................................................................
44
1.
Analisis Deskriptif .........................................................................
44
a. Deskripsi Responden..................................................................
44
b. Deskripsi Variabel .....................................................................
44
Uji Asumsi Klasik ..........................................................................
45
a. Uji Normalitas ............................................................................
45
b. Uji Heteroskedastisitas ..............................................................
46
2.
Analisis Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step ..
47
3.
Pengujian Hipotesis .......................................................................
51
a. Uji t ............................................................................................
51
BAB IV GAMBARAN UMUM ........................................................................
53
A. PT Unilever Tbk ...................................................................................
53
2.
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.
Profil PT Unilever Tbk ..................................................................
53
2.
Visi dan Misis PT Unilever Tbk ....................................................
57
B. Dove .....................................................................................................
57
1.
Profil Dove .....................................................................................
57
2.
Strategi Pemasaran Dove ...............................................................
64
3.
SDM dan Keuangan .......................................................................
65
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .........................................
66
A. Karakteristik Responden .......................................................................
67
1.
Usia ................................................................................................
67
2.
Jenis Kelamin .................................................................................
68
3.
Pekerjaaan ......................................................................................
69
4.
Penggunaan Shampoo Dove ..........................................................
70
5.
Media Iklan Shampoo Dove ..........................................................
70
B. Analisis Deskriptif ................................................................................
72
1.
Iklan ..............................................................................................
72
2.
Brand Image ..................................................................................
72
3.
Minat Beli Konsumen ....................................................................
73
C. Analisis Kuantitatif ...............................................................................
74
1.
Hasil Uji Validitas .........................................................................
74
2.
Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................
77
D. Analisis Uji Asumsi Klasik...................................................................
78
1.
Hasil Uji Normalitas ......................................................................
78
2.
Hasil Uji Heteroskedastisitas .........................................................
80
E. Hasil Analisis Data ...............................................................................
82
1.
Analisis Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step ..
82
F. Pembahasan...........................................................................................
88
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI PENUTUP ...........................................................................................
90
A. Kesimpulan ...........................................................................................
90
B. Saran .....................................................................................................
91
C. Keterbatasan .........................................................................................
92
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................
93
LAMPIRAN
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel
Judul
Halaman
III.1
Tabel Skala Likert .......................................................................
39
III.2
Tabel Definisi Operasional dan Indikator Variabel ....................
39
III.3
Tabel Skala Data ........................................................................
45
III. 4
Tabel Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y) ...
49
III. 5
Tabel Regresi Iklan (X1) terhadap Brand Image (X2) ................
49
III.6
Tabel Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)
dengan memasukan Brand Image (X2) dalam persamaan ..........
49
V. 1
Karakteristik Responden berdasarkan Usia ................................
68
V. 2
Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ................
68
V.3
Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan .......................
69
V. 4
Karakteristik Responden berdasarkan Penggunaan Shampoo
Dove ...........................................................................................
V.5
Karakteristik Responden berdasarkan Pernah atau Tidak Melihat
Media Iklan Shampoo Dove .......................................................
V.6
70
71
Karakteristik Responden berdasarkan Media Iklan Shampoo
Dove ...........................................................................................
71
V.7
Tabel Skala Data Iklan ...............................................................
72
V. 8
Tabel Skala Data Brand Image...................................................
73
V.9
Tabel Skala Data Minat Beli Konsumen ....................................
73
V.10
Tabel Validitas Iklan ..................................................................
75
V.11
Tabel Validitas Brand Image......................................................
76
V.12
Tabel Validitas Minat Beli Konsumen .......................................
76
V. 13
Tabel Uji Reliabilitas Iklan.........................................................
77
V. 14
Tabel Uji Reliabilitas Brand Image ............................................
77
V. 15
Tabel Uji Reliabilitas Minat Beli Konsumen .............................
78
V. 16
Tabel Hasil Uji Normalitas .........................................................
79
V. 17
Hasil Uji Heteroskedastisitas melalui Uji Glejser ......................
81
V. 18
Tabel Analisis Regresi Iklan (X1) terhadap
Minat Beli Konsumen (Y) ..........................................................
xvi
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
V. 19
Tabel Analisis Regresi Iklan (X1) terhadap Brand Image (X2) ..
V. 20
Tabel Analisis Regresi Brand Image (X2) terhadap
Minat Beli Konsumen (Y) .........................................................
V. 21
V.22
83
84
Tabel Analisis Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)
dengan Memasukkan Brand Image (X2) dalam Persamaan ......
86
Tabel Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak Langsung ........
87
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul
Halaman
I. 1
Pangsa Pasar Shampoo di Indonesia Tahun 2011 ......................
II. 1
Komunikasi Pemasaran Terintegrasi untuk Membangun
4
Ekuitas Merek .............................................................................
25
II. 2
Kerangka Pemikiran ...................................................................
32
III. 1
Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step .............
47
III. 2
Hasil Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step ....
50
IV. 1
Simbol PT Unilever Tbk ............................................................
53
IV. 2
Rangkaian Produk-Produk PT Unilever Tbk .............................
56
IV. 3
Simbol Dove ...............................................................................
57
IV. 4
Dove Bar/ Body Wash ................................................................
59
IV. 5
Dove Deodorant bentuk Spray ...................................................
59
IV. 6
Dove Body Lotions .....................................................................
60
IV.7
Rangkaian Dove Shampoos ........................................................
61
IV.8
Rangkaian Dove Conditioners....................................................
62
IV. 9
Rangkaian Dove Treatments Conditioners.................................
63
IV. 10
Rangkaian Dove Styling Aids .....................................................
64
V. 1
Grafik Normalitas scatterplots ...................................................
79
V. 2
Hasil Uji Heteroskedastisitas melalui scatter-plots ....................
81
V. 3
Hasil Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step ....
86
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
No.Lampiran
Judul
Halaman
Lampiran 1
Print out hasil olah data Kuesioner Penelitian .........
98
Lampiran 2
Kuesioner Penelitian ................................................
105
Lampiran 3
Iklan Shampoo Dove di Majalah .............................
110
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH IKLAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP
MINAT BELI KONSUMEN, DENGAN BRAND IMAGE
SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Kasus Calon Konsumen Shampoo Dove
di Pusat Perbelanjaan: Gardena Department Store & Supermarket Yogyakarta
Veronika
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh iklan dan brand image terhadap
minat beli konsumen secara sendiri-sendiri,(2) pengaruh iklan terhadap brand image,
serta (3) brand image memediasi pengaruh iklan terhadap minat beli konsumen pada
calon konsumen shampoo Dove di pusat perbelanjaan: Gardena Department Store &
Supermarket Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling. Data penelitian diperoleh dengan membagikan kuesioner tentang iklan, brand
image dan minat beli konsumen kepada 100 responden. Teknik analisis data dalam
penelitian ini adalah Analisis Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step
menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
(1) iklan dan brand image mempunyai pengaruh positif terhadap minat beli konsumen
secara sendiri-sendiri, (2) iklan berpengaruh positif terhadap brand image, (3) brand
image tidak memediasi pengaruh iklan terhadap minat beli konsumen.
Kata kunci : Iklan, Brand Image, Minat Beli Konsumen
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF ADVERTISEMENT AND BRAND IMAGE ON
CONSUMERS PURCHASE INTEREST,
WITH BRAND IMAGE AS THE MEDIATING VARIABLE
A Case of Dove’s Prospective Consumers at Gardena Department Store & Supermarket
Yogyakarta
Veronika
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016
This research aims to know (1) the partial influence of advertisement and brand image
on consumers purchase interest, (2) the influence of advertisement on brand image, and
(3) the influence of advertisement on purchase interest with brand image as the
mediating variable on Dove’s prospective consumers purchase interest of Gardena
Department Store & Supermarket Yogyakarta. The sampling technique used is
purposive sampling. Research data was obtained by distributing questionnaires about
advertisement, brand image, and consumers purchase interest to 100 respondents. The
data analysis technique used in this research is Mediating Variable Regression Analysis
with Causal Step method using IBM SPSS Statistic 19. This research results show that
(1) both the advertisement and brand image had positive partial influence on consumers
purchase interest, (2) the advertisement had positive influence on brand image, (3)
brand image did not mediate the influence of advertisement on Dove’s prospective
consumers purchase interest.
Keywords : Advertisement, Brand Image, Consumers Purchase Interest
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini, perusahaan-perusahaan dan individu-individu
dituntut untuk berpikir global supaya bisa berkembang pesat atau sekurangkurangnya bertahan hidup sehingga perkembangan dan kecanggihan teknologi
kian meningkat dan membawa pengaruh
yang besar bagi kehidupan
bermasyarakat seperti tiada lagi batasan-batasan yang menghalangi antara negara
satu ke negara lainnya. Selain memberikan dampak positif, globalisasi juga
memberikan dampak negatif terhadap perubahan nilai-nilai masyarakat Indonesia
yaitu munculnya pola hidup konsumtif modernisasi dan globalisasi mendorong
perkembangan industri yang pesat untuk penyediaan barang kebutuhan
masyarakat sehingga tingkat komsumsi masyarakat turut meningkat.
Saat ini, kecanggihan teknologi mempermudah perusahaan-perusahaan baik
manufaktur, dagang dan jasa berupaya menjual nama dan citra perusahaan
tersebut ke masyarakat luas. Disisi lain, semakin berkembangnya teknologi juga
membuat tingkat persaingan antar perusahaan kian ketat. Oleh karena itu,
perusahaan-perusahaan memerlukan strategi pemasaran yang khusus agar dapat
menghadapi persaingan tersebut. Salah satu aset penting dalam suatu organisasi
adalah merek. Kotler dan Armstrong (2016:275) menyatakan bahwa brand are
more than just names and symbols, they are a key element in the company’s
relationship with consumers atau merek lebih dari sekedar nama dan simbol,
merek adalah elemen kunci dalam hubungan antara perusahaan dengan pelanggan.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pemberian merek yang unik dan kreatif sehingga membangun citra merek
atau brand image yang positif juga merupakan salah satu strategi untuk bersaing.
Aaker (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:327) menyatakan bahwa citra merek
adalah seperangkat asosiasi unik yang ingin diciptakan atau dipelihara oleh
pemasar. Tjiptono (2011:112) mengatakan bahwa brand image atau brand
description adalah deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap
merek tertentu. Citra merek menjadi hal yang sangat penting yang harus
diperhatikan oleh perusahaan selaku pelaku pasar, karena melalui citra merek
yang baik akan menimbulkan nilai-nilai emosional pada diri konsumen (Maunaza,
2012:5). Sangadji dan Sopiah (2013:327) mengatakan bahwa citra merek dapat
positif maupun negatif, tergantung pada persepsi seseorang terhadap merek. Citra
merek atau brand image yang baik dan positif akan menimbulkan kesan yang baik
dalam benak konsumen dalam mengonsumsi suatu merek (Maunaza, 2012:19).
Salah satu bentuk komunikasi pemasaran dalam membangun brand image atau
citra merek yaitu dengan iklan.
Iklan adalah salah satu komunikasi pemasaran yang dipergunakan untuk
mengenalkan produk ke pasar sasaran dan juga bisa menjadi pembeda dengan
pesaing. Iklan itu memotivasi konsumen untuk mempertimbangkan pembelian
merek dan menciptakan asosiasi merek yang kuat dengan semua pengaruh
komunikasi yang tersimpan sehingga dapat memberikan pengaruh ketika
konsumen mempertimbangkan untuk melakukan pembelian (Kotler dan Keller,
2009:179).
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Demikian, iklan akan mempengaruhi bagaimana mempengaruhi perilaku
pembelian konsumen yang dimulai dari menimbulkan minat beli konsumen.
Kotler dan Keller (dalam Adi, 2015:36) menyatakan bahwa minat beli konsumen
merupakan sebuah perilaku konsumen dimana konsumen mempunyai keinginan
dalam memilih, menggunakan, dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan
suatu produk yang ditawarkan.
Di zaman modren kini dapat ditemukan berbagai macam iklan dengan mudah,
baik iklan dalam bentuk hardcopy maupun softcopy. Iklan juga menjadi instrumen
promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi
barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas. AC Neilsen melaporkan
bahwa pertumbuhan belanja iklan di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan, pada tahun 2012 sebesar 22% dan pada tahun 2013 sebesar 25%.
Nielsen Advertising Information Services menyatakan bahwa dari sisi total nilai
belanja iklan, pengiklan terbesar di televisi adalah rokok kretek dengan total nilai
belanja iklan yaitu Rp 2,2 triliun dan yang kedua adalah produk perawatan rambut
yang tercatat total nilai belanja iklan lebih dari Rp 2 triliun. Salah satu produk
perawatan rambut yang menjadi kebutuhan sehari-hari oleh lapisan masyarakat
adalah shampoo.
Berdasarkan Departemen Riset IRF, PT Unilever Indonesia Tbk yang
menguasai pangsa pasar industri shampoo di Indonesia sebanyak 50%, diikuti
oleh PT P&G Indonesia Tbk sebanyak 40% dan perusahaan lainnya 10%.
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Gambar I.1
Pangsa Pasar Shampoo di Indonesia Tahun 2011
(Sumber: http//:www.swa.com)
Dove merupakan salah satu produk unggulan di PT Unilever Indonesia Tbk.
Awalnya Dove merupakan salah satu merek sabun mandi yang ada di PT Unilever
Tbk, namun adanya perluasan merek maka Dove juga merupakan salah satu
merek deodoran, sabun mandi dan shampoo. Slogan Dove “You are more
beautiful than you think” dalam seluruh iklan produk Dove memiliki keunggulan
yaitu mendefinisikan kecantikan dari sisi yang berbeda yaitu setiap wanita
memiliki kecantikan tersendiri. Dengan komunikasi dalam iklan tersebut sehingga
menciptakan brand image yang positif terhadap konsumen dibandingkan iklan
produk lainnya.
Dewasa ini Yogyakarta memiliki beberapa pusat perbelanjaan yang sering
dikunjungi berbagai kalangan masyarakat, salah satu pusat perbelanjaan yang
ramai pengunjung yaitu Gardena Department Store & Supermarket. Gardena
Department Store & Supermarket adalah pusat perbelanjaan yang terletak di jalan
utama, yaitu Jl.Urip Sumoharjo No. 40 Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta.
Pusat perbelanjaan ini tidak hanya dikunjungi oleh konsumen kelas menengah ke
atas saja tetapi konsumen kelas menengah ke bawah juga. Tingkat pendapatan
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
bukanlah segmentasi dari Gardena Department Store & Supermarket sehingga
dapat dijumpai berbagai macam para calon konsumen shampoo Dove.
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penyusunan proposal ini penulis
tertarik mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH IKLAN DAN
BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN, DENGAN
BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL MEDIASI” dengan kasus pada calon
konsumen shampoo Dove di pusat perbelanjaan: Gardena Department Store &
Supermarket Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan maka penulis
merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Apakah iklan berpengaruh terhadap brand image pada shampoo Dove di
Yogyakarta?
2. Apakah brand image berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada
shampoo Dove di Yogyakarta?
3. Apakah iklan berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada shampoo
Dove di Yogyakarta?
4. Apakah brand image memediasi pengaruh iklan terhadap minat beli
konsumen pada shampoo Dove di Yogyakarta?
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
C. Pembatasan Masalah
Untuk membatasi masalah agar tidak terlalu luas dan menyimpang, maka
penulis membuat batasan-batasan dalam penelitian sebagai berikut :
1. Iklan yang diteliti, yaitu jenis iklan berdasar media yang digunakan yaitu
iklan konvensional (majalah) dan iklan elektronik (televisi).
2. Iklan menggunakan dua indikator dari empat indikator yang ada, yaitu
dapat menimbulkan perhatian dan menarik. Penggunaan dua indikator
disebabkan oleh dua indikator lainnya, yaitu dapat menimbulkan keinginan
dan menghasilkan suatu tindakan memiliki kesamaan dengan indikator
minat beli konsumen.
3. Brand image yang diteliti adalah brand image dari shampoo Dove
tersebut.
4. Brand image yang diteliti menggunakan tiga indikator dari empat indikator
yang ada, yaitu kesan profesional, kesan modern,dan perhatian kepada
konsumen. Penggunaan tiga indikator disebabkan oleh satu indikator, yaitu
melayani semua segmen tidak sesuai dengan shampoo Dove.
5. Minat beli konsumen yang diteliti menggunakan minat transaksional,
minat referensial, minat preferensial, dan minat eksploratif.
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah :
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1. Untuk mengetahui apakah iklan berpengaruh terhadap brand image pada
shampoo Dove di Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui apakah brand image berpengaruh terhadap minat beli
konsumen pada shampoo Dove di Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui apakah iklan berpengaruh terhadap minat beli
konsumen pada shampoo Dove di Yogyakarta.
4. Untuk mengetahui apakah brand image memediasi pengaruh iklan
terhadap minat beli konsumen pada shampoo Dove di Yogyakarta.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pihak Pemasaran Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi praktisi pemasar dalam
menganalisis pengaruh brand image dan iklan suatu produk terhadap
minat beli konsumen serta dapat berguna dalam memberikan solusi efektif
bagi pemecahan-pemacahan masalah pemasaran yang berkaitan dengan
brand image, iklan terhadap minat beli konsumen pada suatu produk
perusahaan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Diharapkan penulisan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
masukan bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dan
sebagai salah satu bahan bacaan yang dapat menambah wawasan tentang
pengaruh iklan dan brand image terhadap minat beli konsumen serta
brand image memediasi pengaruh iklan dan minat beli konsumen.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3. Bagi Penulis
Penulis dapat menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama menempuh
kuliah, menambah wawasan di bidang pemasaran dan perilaku konsumen
yang dapat dijadikan bekal untuk di dunia kerja nantinya serta dapat
membagikan hasil penelitian kepada pihak-pihak yang berkepentingan
dikemudian hari.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication)
1.
Definisi Komunikasi Pemasaran
Marketing communication are the means by which firms attempt to inform,
persuade, and remind consumers-directly or indirectly-about the products and
brands they sell atau komunikasi pemasaran merupakan sarana atau cara
perusahaan untuk membujuk, mengingatkan dan mempengaruhi konsumennya
baik secara langsung atau tidak mengenai produk atau jasa yang ditawarkan
(Kotler dan Keller, 2016:580). Menurut Kotler dan Keller (2016:582) ada delapan
macam bauran komunikasi pemasaran, yaitu iklan, promosi penjualan, acara dan
pengalaman, hubungan masyarakat dan publisitas, pemasaran langsung dan
pemasaran interaktif, pemasaran dari mulut ke mulut, dan penjualan personal.
Pada dasarnya komunikasi pemasaran berfungsi untuk menyampaikan
informasi kepada masyarakat tentang suatu barang atau jasa dari suatu
perusahaan. Dengan berbagai macam bauran komunikasi pemasaran diharapkan
memberikan citra yang positif terhadap barang atau jasa yang telah
diinformasikan dengan cara yang berbeda-beda sesuai kemampuan dan keinginan
konsumen dalam menerima informasi.
2.
Definisi Iklan
Iklan merupakan salah satu alat yang penting dalam menjual nama atau merek
suatu produk ke konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2016:582), advertising is
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
any paid from non personal presentation and promotion of ideas, goods, or
services by an indetified sponsor atau iklan adalah segala bentuk komunikasi
nonpribadi dan promosi gagasan, produk atau jasa yang dibayarkan oleh sponsor
tertentu atau yang diketahui. Klepper (dalam Widyatama, 2005: 13) dalam
bukunya yang berjudul Advertising Procedure, dituliskan bahwa istilah
advertising berasal dari bahasa latin yaitu ad-vere yang berarti mengoperkan
pikiran dan gagasan kepada pihak lain. Menurut Liliweri (dalam Widyatama,
2005: 15), iklan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan
sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual barang,
memberikan layanan, serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam
bentuk informasi yang persuasif. Di sisi lain, menurut Masyarakat Periklanan
Indonesia, iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang
disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
Menurut Ralph (dalam Morissan 2010:17), iklan atau advertising dapat
didefinisikan sebagai “any paid form of nonpersonal communication about an
organization, product, service, or idea by an idenified sponsor” atau setiap bentuk
komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang
dibayar oleh satu sponsor yang diketahui. Adapun maksud „dibayar‟ pada definisi
tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan iklan pada
umumnya harus dibeli.
3.
Jenis Iklan Berdasar Media yang Digunakan
Widyatama (2005:76-92) secara umum pembagian menurut para praktisi
periklanan, iklan dapat dikelompokkan dalam dua kategori besar, yaitu :
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
a. Iklan konvensional
Iklan konvensional yaitu iklan yang dibuat dan dipasang dengan
menggunakan teknik cetak, baik cetak dengan teknologi sederhana
maupun teknologi tinggi.
b. Iklan elektronik
Disebut iklan elektronik karena media yang digunakan sebagai tempat
dipasangnya pesan iklan adalah menggunakan media yang berbasis
perangkat elektronik. Secara lebih spesifik, iklan elektronik dapat
dibagi dalam empat jenis, yaitu iklan radio, iklan televisi, iklan film,
serta iklan dalam media internet.
4.
Fungsi Iklan
Secara mendasar iklan memiliki empat fungsi utama menurut Rotzoill (dalam
Widyatama, 2005:147), yaitu :
a. Fungsi precipitation
Fungsi precipitation yaitu fungsi mempercepat berubahnya suatu
kondisi dari keadaan yang semula tidak bisa mengambil keputusan
terhadap produk menjadi dapat mengambil keputusan.
b. Fungsi perssuasion
Fungsi perssuasion yaitu membangkitkan keinginan dari khalayak
sesuai pesan yang diiklankan. Hal ini meliputi persuasi atas daya tarik
emosi, menyebarkan informasi tentang ciri-ciri suatu produk dan
membujuk konsumen untuk tetap membeli.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
c. Fungsi reinforcement
Fungsi reinforcement yaitu fungsi ini mampu meneguhkan keputusan
yang telah diambil
oleh khalayak.
Peneguhan ini
meliputi
mengabsahkan daya beli para konsumen yang sudah ada terhadap
suatu produk dan mengabsahkan keputusan sebelumnya dalam
mengkonsumsi produk.
d. Fungsi reminder
Fungsi reminder yaitu iklan mampu mengingatkan dan semakin
meneguhkan terhadap produk yang diiklankan.
(Sudiana dalam Widyatama, 2005:147-148) menuliskan bahwa iklan
mempunyai fungsi, yaitu :
a. Mengenalkan produk
b.
Membangkitkan kesadaran merek (brand awareness)
Membangkitkan kesadaran merek berarti bahwa dengan menerpa
iklan, masyarakat mampu membangkitkan kesadarannya terhadap
keberadaan suatu produk atau merek. Dengan kesadaran yang
terbangkitkan ini, maka produk dapat selalu diingat oleh khalayak,
yang pada gilirannya diharapkan mampu selalu berada dalam posisi
top of mind. Top of mind adalah situasi dimana merek produk langsung
disebut begitu orang tersebut ditanyakan tentang kategori produk.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
c. Membentuk citra merek (brand image)
Fungsi lain dari iklan adalah membantu membentuk citra merek (brand
image) suatu produk. Melalui rekayasa pesan yang disampaikan, iklan
telah banyak digunakan untuk membantu membentuk, memelihara dan
memperbaiki citra merek. Iklan dapat menjadi sebuah citra merek
terbang melambung dan menjadi produk yang disukai dan memuaskan
konsumen.
d. Membentuk citra perusahaan (corporate image)
Iklan juga membantu membangun, memelihara dan memperbaiki citra
perusahaan (corporate image). Citra perusahaan yang baik tentu tidak
saja dibangun dari portofolio perusahaan yang sempurna, melainkan
dari bantuan iklan. Portofolio perusahaan yang baik tidak dapat
sepenuhnya mampu mendongkrak citra perusahaan bila tidak
diimbangi dengan membungkusnya melalui pesan-pesan iklan.
e. Membujuk khalayak untuk membeli produk yang ditawarkan
f. Memberikan informasi, dan lain-lain.
5.
Peran Iklan
Hermawan (2012:72) mengatakan bahwa iklan harus menggugah perhatian
calon konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Para
konsumen potensial dibuat untuk memerhatikan dan peduli terhadap produk yang
memberikan manfaat bagi mereka yang akan memberikan alasan bagi mereka
untuk membeli.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Widyatama (2005:156-167) menuliskan bahwa semua iklan yang dibuat oleh
pengiklan dapat dipastikan memiliki tujuan tertentu, yaitu berupa dampak tertentu
bagi khalayak. Ada 3 macam pengaruh iklan, yaitu :
a.
Pengaruh ekonomi
Dalam melihat aspek ini, iklan harus dilihat dalam dua sisi, yaitu :
1) Iklan sebagai transaksi atau peristiwa ekonomi yang mampu
mempengaruhi
kehidupan
ekonomi
yang
dilakukan
oleh
masyarakat.
2) Kegiatan iklan dapat dilihat dari sisi dampak pesan yang
ditimbulkan.
b.
Pengaruh psikologi
Selain dampak ekonomi, iklan juga memunculkan dampak psikologis.
Dampak psikologis iklan sangat beragam, meliputi aspek kognisi,
afektif, dan konatif, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama. Iklan
pada gilirannya ikut menentukan tingkat minat, kepercayaan, dan
keyakinan terhadap produk.
c.
Pengaruh sosial budaya
Berbagai pengaruh psikologis yang bersifat individu dari iklan
tersebut lambat laun mengkristal secara kolektif dan menjadi perilaku
masyarakat secara umum. Perilaku masyarakat yang lebih umum ini
pada gilirannya membentuk sistem nilai, gaya hidup, maupun standar
budaya tertentu, termasuk mempengaruhi standar moral, etika,
maupun estetika.
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
6.
Indikator Iklan
Menurut Wibisono (dalam Tanoni, 2012), suatu iklan dapat dikatakan ideal
apabila iklan tersebut :
a. Dapat menimbulkan perhatian
Iklan yang ditayangkan hendaknya dapat menarik perhatian pemirsa,
oleh karena itu iklan harus dibuat dengan gambar yang menarik,
tulisan dan kombinasi warna yang serasi dan mencolok, serta kata-kata
yang mengandung janji, jaminan, serta menunjukan kualitas produk
yang diiklankan.
b. Menarik
Iklan yang diberikan kepada pemirsa harus dapat menimbulkan
perasaaan ingin tahu dari konsumen untuk mengetahui merek yang
diiklankan
lebih
mendalam,
dan
biasanya
dilakukan
dengan
menggunakan figur iklan yang terkenal disertai dengan alur cerita yang
menarik perhatian.
c. Dapat menimbulkan keinginan
Selain dapat menimbulkan perhatian dan menarik, sebuah iklan yang
baik juga seharusnya dapat menimbulkan keinginan dalam diri
konsumen untuk mencoba merek yang diiklankan. Dalam hal ini,
penting bagi perusahaan untuk mengetahui motif dari pembelian
konsumen, sebab dengan mengetahui motif pembelian konsumen,
perusahaan dapat mengetahui apa yang menjadi keinginan dan
kebutuhan konsumen. Dan melalui manfaat yang ditawarkan lewat
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
iklan, perusahaan berharap untuk dapat mempengaruhi sikap
konsumen, yang pada akhirnya dapat mendorong atau menimbulkan
keinginan konsumen untuk mencoba merek yang diiklankan.
d. Menghasilkan suatu tindakan
Setelah timbul keinginan yang kuat, maka konsumen akan mengambil
tindakan untuk membeli merek yang diiklankan. Dan jika konsumen
merasa puas dengan produk dari merek tersebut, maka konsumen akan
mengkonsumsi atau melakukan pembelian ulang produk tersebut.
B. Brand Image
1.
Definisi Brand
Brand dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan merek. Brand
merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki pemasar. Tanpa adanya brand
maka akan terjadi kesulitan dalam membedakan suatu produk dengan produk
lainnya. Merek atau brand dapat dikatakan sebagai identitas dan janji penjual
kepada konsumen berupa tampilan.
Kotler dan Armstrong (2016:275) menyatakan bahwa brand are more than
just names and symbols. They are a key element in the company’s relationship
with consumers atau merek lebih dari sekedar nama dan simbol, merek adalah
elemen kunci dalam hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Sementara
Lane, King, dan Russell (2009:131) menyatakan bahwa merek adalah nama,
istilah, tanda, desain, atau gabungan penyatuan dari semua itu, yang dimaksudkan
untuk mengenali dan membedakan produk atau jasa dari produk atau jasa pesaing.
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Keagan et al, Aaker (dalam
Pujadi, 2010:3) menyatakan bahwa merek
(brand) bukanlah sekedar nama, istilah (term), tanda (sign), simbol atau
kombinasinya. Lebih dari itu merek adalah janji perusahaan secara konsisten
memberikan features, benefits, dan services kepada para pelanggan. Dan “janji”
inilah yang membuat masyarakat luas mengenal merek tersebut lebih dari yang
lain.
Sangadji dan Sopiah (2013:327) menyatakan bahwa konsep yang baik dapat
mengomunikasikan semua elemen nilai merek dan pemosisian yang tepat
sehingga citra merek (brand image) produk dapat ditingkatkan.
2.
Definisi Brand Image
Brand image atau yang dikenal dengan istilah citra merek adalah salah satu
bagian dari ekuitas merek. Kotler dan Keller (2016:330) menyatakan bahwa
brand imagery: decribes the extrinsic properties of the product/ services including
the ways in which the brand attempts to meet costumers’ psychological or social
needs atau menjelaskan sifat ekstrinsik dari produk/ jasa termasuk cara dimana
merek mencoba untuk memenuhi kebutuhan psikologi atau sosial pelanggan.
Brand image merupakan konsep yang diciptakan oleh konsumen karena
alasan subyektif dan emosi pribadinya. Definisi dari Tjiptono (2011:112) bahwa
brand image atau brand description adalah deskripsi tentang asosiasi dan
keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Sejumlah teknik kuantitatif dan
kualitatif telah dikembangkan untuk membantu mengungkap persepsi dan asosiasi
konsumen terhadap sebuah merek tertentu.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Graeff (dalam Rahma, 2007:30) menyebutkan bahwa perkembangan pasar
yang begitu pesat, akan mendorong konsumen untuk lebih mempertimbangkan
citra merek dibandingkan memperhatikan karakteristik produk yang ditawarkan.
Pernyataan Zeithaml (dalam Maunaza, 2012:19) bahwa citra merek atau brand
image adalah faktor paling penting yang menjadi pertimbangan konsumen
sebelum melakukan pemilihan produk atau layanan jasa. Sehingga citra merek
yang positif menjadi salah satu pertimbangan apakah konsumen akan memilih
suatu merek tersebut atau tidak.
Jadi dapat disimpulkan bahwa brand image atau citra merek adalah persepsi
seseorang dari sekumpulan asosiasi terhadap sebuah merek. Semakin baik
persepsi seseorang terhadap sebuah merek maka dapat dikatakan bahwa brand
image mengenai merek tersebut telah berhasil dibangun. Sebaliknya, apabila
persepsi seseorang terhadap sebuah merek tersebut buruk atau negatif maka dapat
dikatakan brand image mengenai suatu merek telah gagal dibangun.
3.
Faktor-Faktor Terbentuknya Brand Image
Keller (dalam Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Abulyatama Aceh,
2013:88) menyatakan bahwa faktor-faktor pendukung terbentuknya brand image
dalam keterkaitannya dengan asosiasi merek (brand association) yaitu :
a. Favorability of brand association atau keunggulan asosiasi merek
Salah satu faktor pembentuk brand image adalah keunggulan produk,
dimana produk tersebut memiliki keunggulan dibandingkan pesaing.
b. Strength of brand association atau kekuatan asosiasi merek
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Contohnya
membangun
kepopuleran
merek
dengan
strategi
komunikasi melalui periklanan atau media komunikasi lainnya
.
c. Uniquesness of brand association atau keunikan asosiasi merek
Merupakan keunikan-keunikan yang dimiliki oleh produk tersebut.
Sikap positif (favorability) dan keunikan asosiasi merek terdiri dari 3 hal
dalam benak konsumen yaitu adanya keinginan, kemudian keyakinan bahwa
merek tertentu dapat memenuhi keinginanya dan yang terpenting adalah
keyakinan konsumen bahwa merek tersebut memiliki perbedaaan yang signifikan
dibandingkan merek lainnya.
4.
Indikator Brand Image
Adapun indikator brand image menurut Hoeffler dan Kotler (dalam Dipa,
2015:8), sebagai berikut :
a. Kesan profesional
Produk atau jasa memiliki kesan profesional atau memiliki kesan
memiliki keahlian dibidang apa yang dijualnya.
b. Kesan modern
Produk atau jasa memiliki kesan modern atau memiliki teknologi yang
selalu mengikuti perkembangan zaman.
c. Melayani semua segmen
Produk atau jasa mampu melayani semua segmen yang ada, tidak
hanya melayani segmen khusus saja.
d. Perhatian kepada kosumen
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Produk atau jasa yang dibuat produsen memberikan perhatian atau
peduli pada keinginan dan kebutuhan konsumen.
5.
Fungsi dan Peran Brand Image
Boush dan Jones (dalam Kahle & Kim, 2006: 6-8) mengemukakan bahwa
citra merek (brand image) memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai :
a. Pintu masuk pasar (market entry)
Citra merek berperan penting dalam hal pioneering advantage
(keuntungan produk pionir), brand extension (ekstensi merek) dan
brand alliance (aliansi merek).
b. Sumber nilai tambah produk (source of added product value)
Para pemasar mengakui bahwa citra merek tidak hanya merangkum
pengalaman konsumen dengan produk dari merek tersebut, tapi benarbenar dapat mengubah pengalaman itu.
c. Penyimpan nilai perusahaan (corporate store of value)
Nama merek merupakan penyimpan nilai dari hasil investasi biaya
iklan dan peningkatan kualitas produk yang terakumulasikan.
Perusahaan
dapat
menggunakan
penyimpan
nilai
ini
untuk
mengkonversi ide pemasaran strategis menjadi keuntungan kompetitif
jangka panjang.
d. Kekuatan dalam penyaluran produk (channel power)
Nama merek dengan citra yang kuat berfungsi baik sebagai indikator
maupun kekuatan dalam saluran distribusi (channel power). Ini berarti
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
merek tidak hanya berperan penting secara horizontal, dalam
menghadapi pesaing mereka, tetapi juga secara vertikal, dalam
memperoleh saluran distribusi dan memiliki kontrol dan daya tawar
terhadap persyaratan yang dibuat distributor.
C. Minat Beli Konsumen
1.
Definisi Minat Beli
Salah satu bentuk dari perilaku konsumen yaitu minat atau keinginan
membeli suatu produk atau layanan jasa. Bentuk konsumen dari minat beli adalah
konsumen potensial, yaitu konsumen yang belum melakukan tindakan pembelian
pada masa sekarang dan kemungkinan akan melakukan tindakan pembelian pada
masa yang akan datang atau bisa disebut sebagai calon pembeli. Kotler dan Keller
(dalam Adi, 2015:36) menyatakan bahwa minat beli konsumen merupakan sebuah
perilaku konsumen dimana konsumen mempunyai keinginan dalam memilih,
menggunakan, dan mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk yang
ditawarkan.
Definisi minat beli dari Simamora (dalam Murtadana, 2014:24) adalah
sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat
terhadap suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan
serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan obyek tersebut.
Menurut Sciffman dan Kanuk (dalam Adi, 2015:36), minat beli dapat diartikan
sebagai suatu sikap konsumen yang senang terhadap objek tersebut dengan cara
membayar uang atau dengan pengorbanan.
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli
Faktor-faktor
yang membentuk minat beli konsumen menurut Kotler,
Bowen, dan Makens (dalam Wibisaputra, 2011:29), yaitu :
a. Sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif
yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal yaitu, intensitas
sifat negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai konsumen dan
motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain.
b. Situasi yang tidak terantisipasi, faktor ini nantinya akan dapat
mengubah pendirian konsumen dalam melakukan pembelian. Hal
tersebut tergantung dari pemikiran konsumen sendiri, apakah
konsumen percaya diri dalam memutuskan akan membeli suatu barang
atau tidak. Dalam melaksanakan niat pembelian, konsumen tersebut
dapat membuat lima sub keputusan pembelian sebagai berikut :
1) Keputusan merek
2) Keputusan pemasok
3) Keputusan kuantitas
4) Keputusan waktu
5) Keputusan metode pembayaran.
Selain itu, menurut Schiffman dan Kanuk (2004:25) bahwa pengaruh
eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan evaluasi alternatif
adalah hal yang dapat menimbulkan minat beli konsumen. Pengaruh eksternal ini
terdiri dari usaha pemasaran dan faktor sosial budaya. Adapun usaha pemasaran
yang dimaksud adalah bauran komunikasi pemasaran. Menurut Kotler dan Keller
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
(2016:582), ada delapan macam bauran komunikasi pemasaran, yaitu iklan,
promosi penjualan, acara dan pengalaman, hubungan masyarakat dan publisitas,
pemasaran langsung, pemasaran interaktif, pemasaran dari mulut ke mulut, dan
penjualan personal.
Menurut Seock (dalam Maunaza, 2012:34) bahwa untuk menghasilkan minat
beli konsumen maka perlunya pembentukan citra merek yang positif. Kotler dan
Keller (2016:179-194) mengemukakan bahwa perilaku membeli dipengaruhi oleh
empat faktor, yaitu :
a. Budaya (culture, sub culture, dan social classes)
b. Sosial (kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status)
c. Pribadi (usia dan tahapan daur hidup, pekerjaan dan keadaan ekonomi,
kepribadian dan konsep diri, serta gaya hidup dan nilai)
d. Psikologis (motivasi, persepsi, pembelajaran, emotions, memory).
Sangadji dan Sopiah (2013:337) berpendapat bahwa citra merek adalah
seperangkat ingatan yang ada di benak konsumen mengenai sebuah merek, baik
itu positif maupun negatif. Citra merek yang positif akan memberikan manfaat
bagi produsen untuk lebih dikenal konsumen. Dengan kata lain, konsumen akan
menentukan pilihannya untuk membeli produk yang mempunyai citra yang baik.
Begitu pula sebaliknya, jika citra merek negatif, konsumen cenderung
mempertimbangkan lebih jauh lagi ketika akan membeli produk (Sangadji dan
Sopiah, 2013:338). Sehingga dengan tidak langsung, citra merek juga merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku membeli seseorang sesuai faktor
psikologis. Tjiptono (2011:100) mengatakan bahwa brand imagery bisa terbentuk
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
secara langsung (melalui pengalaman konsumen dan kontaknya dengan produk,
merek, pasar sasaran atau situasi pembeli) dan tidak langsung (melalui iklan dan
komunikasi). Dikarenakan penjualan sebuah nama atau merek melalui iklan
maupun komunikasi lainnya sehingga dapat membentuk citra atau image merek
tersebut. Dengan terciptanya citra merek yang positif menghasilkan minat beli
konsumen pada suatu produk atau jasa.
3.
Indikator Minat Beli
Adapun indikator dari minat beli menurut Ferdinand (2006:129) :
a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang dalam membeli
produk.
b. Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang mereferensikan
produk kepada orang lain.
c. Minat preferensial, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang
memiliki preferensial utama pada produk tersebut. Preferensi ini dapat
diganti jika terjadi sesuatu dengan produk preferensinya.
d. Minat eksploratif, yaitu menunjukkan perilaku seseorang yang selalu
mencari informasi mengenai produk yang diminati dan mencari
informasi lain yang mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.
D. Hubungan Antar Variabel
1.
Hubungan antara Iklan dan Brand Image
Salah satu alat komunikasi dalam membentuk citra merek (brand image)
adalah iklan. Sebagaimana salah satu dari fungsi iklan yaitu menanamkan merek
dalam ingatan konsumen sehingga membentuk citra merek. Alasan perusahaan
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
memasang iklan khususnya iklan di media massa karena dinilai efisien dari segi
biaya untuk mencapai audiensi dalam jumlah besar dan dapat digunakan untuk
menciptakan citra merek dan daya tarik simbolis dari suatu perusahaan atau merek
(Morissan, 2010:18).
Menurut Kotler dan Keller (2009:174) bahwa kegiatan komunikasi memiliki
andil dalam ekuitas merek dan mendorong penjualan dalam banyak cara: dengan
menciptakan kesadaran merek; menghubungkan asosiasi yang tepat dengan citra
merek dalam ingatan konsumen; menciptakan penilaian atkau perasaan merek
yang positif; dan/ atau menfasilitasi koneksi merek-konsumen yang lebih kuat.
Gambar II.1
Komunikasi Pemasaran Terintegrasi untuk Membangun Ekuitas Merek
(Sumber: Kotler dan Keller, 2009:175)
Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan
oleh perusahaan dalam melakukan pengenalan produk dan membangun ekuitas
merek. Ekuitas merek terbagi kedalam beberapa macam, salah satunya yaitu citra
merek (brand image). Sehingga dapat disimpulkan bahwa iklan dapat
mempengaruhi citra merek (brand image).
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2.
Hubungan antara Brand Image dengan Minat Beli Konsumen
Citra merek atau brand image merupakan salah satu nilai tambah dari merek
yang harus dikembangkan ketika nilai tambah lainnya telah menjadi hal biasa di
mata konsumen. Kaitan antara brand image dengan minat beli dikemukakan oleh
Häubl (dalam Rahma, 2007:37) bahwa citra merek atau brand image akan
berpengaruh langsung terhadap tingginya minat beli terhadap suatu produk. Yang
menjadi kunci dalam brand image adalah untuk mengidentifikasi atau
mengembangkan image yang paling kuat dan memperkuatnya melalui komunikasi
brand yang mengikuti.
Citra merek meliputi pengetahuan dan kepercayaan akan atribut merek (aspek
kognitif), konsekuensi dari penggunaan merek tersebut, dan situasi penggunaan
yang sesuai, begitu juga dengan evaluasi, perasaan dan emosi yang diasosiasikan
dengan merek tersebut (aspek afektif). Citra merek didefinisikan sebagai persepsi
konsumen dan preferensi terhadap merek, sebagaimana yang direfleksikan oleh
berbagai macam asosiasi merek yang ada dalam ingatan konsumen (Peter &
Olson, 2002: 47).
Selain itu, adanya referensi hasil penelitian dari Afianka Maunaza, FISIP
Universitas Indonesia, 2012 dengan judul skripsi “Pengaruh Brand Image
terhadap Minat Beli Konsumen (Studi pada Maskapai Penerbangan Lion Air
sebagai Low Cost Carrier)”. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh
brand image terhadap minat beli konsumen yang dikaitkan dengan layanan LCC.
Adapun peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebar kuesioner
kepada 100 masyarakat umum dengan analisa eksplanatif dan regresi liner
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa citra merek memiliki pengaruh
positif yang signifikan terhadap minat beli konsumen. Citra merek mempengaruhi
minat beli konsumen sebesar 33.1% dan sisanya 66.9% dipengaruhi oleh faktor
lain.
3.
Hubungan antara Iklan dengan Minat Beli Konsumen
Iklan adalah penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek,
perusahaan, atau toko yang dilakukan dengan bayaran tertentu. Iklan ditujukan
untuk
mempengaruhi
afeksi
dan
kognisi
konsumen–evaluasi,
perasaan,
pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap dan citra yang berkaitan dengan produk
dan merek. Walaupun pertama-tama iklan akan mempengaruhi afeksi dan kognisi,
tujuannya yang paling akhir adalah bagaimana mempengaruhi perilaku pembelian
konsumen. Iklan yang disenangi konsumen terlihat menciptakan sikap merek yang
positif dan keinganan untuk membeli yang lebih ketimbang iklan yang tidak
diketahui (Peter & Olson dalam Shinta, 2012:2).
Selain itu, terdapat kesamaan antara beberapa indikator iklan dan minat beli
konsumen, yaitu menimbulkan keinginan dan menghasilkan suatu tindakan pada
indikator iklan dan pada indikator minat beli konsumen yaitu minat transaksional
(kecenderungan seseorang dalam membeli produk) serta minat eksploratif
(menunjukan perilaku seseorang mencari informasi tentang produk tersebut).
Sehingga hal ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara iklan dan
minat beli konsumen.
Adapun referensi hasil penelitian dari Riefky Prabowo, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Universitas Brawijaya Malang, dengan judul skripsi “Pengaruh Iklan,
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Brand Trust dan Brand Image terhadap Minat Beli Produk Mastin Ekstrak Kulit
Manggis di Kota Malang”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
iklan, brand trust dan brand image terhadap minat beli produk Mastin ekstrak
kulit manggis di kota Malang, secara parsial. Jenis penelitian ini adalah
explanatory research yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel
melalui pengujian hipotesis. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 400
responden yang diambil dari populasi remaja umur 15-24 tahun di kota Malang
yang pernah mengetahui produk Mastin ekstrak kulit manggis. Teknik analisis
data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa koefisien X1 (Iklan) bernilai positif artinya setiap peningkatan X1 (Iklan)
satu satuan maka akan meningkatkan Minat Beli (Y) sebesar 0,348 dengan syarat
variabel lain konstan.
4.
Brand Image Memediasi Pengaruh Iklan terhadap Minat Beli Konsumen
Citra merek (brand image) adalah persepsi dan keyakinan yang dilakukan
oleh konsumen. Menurut Peter dan Olson, (2002:47) citra merek meliputi
pengetahuan dan kepercayaan akan atribut merek (aspek kognitif), konsekuensi
dari penggunaan merek tersebut, dan situasi penggunaan yang sesuai, begitu juga
dengan evaluasi, perasaan dan emosi yang diasosiasikan dengan merek tersebut
(aspek Afektif).
Menurut Tjiptono (2011:100) bahwa brand imagery bisa terbentuk secara
langsung (melalui pengalaman konsumen dan kontaknya dengan produk, merek,
pasar sasaran atau situasi pembeli) dan tidak langsung (melalui iklan dan
komunikasi). Adapun salah satu fungsi dari iklan menurut Sudiana (dalam
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Widyatama, 2005:147), yaitu membantu membentuk citra merek (brand image)
suatu produk. Melalui rekayasa pesan yang disampaikan, iklan telah banyak
digunakan untuk membantu membentuk, memelihara dan memperbaiki citra
merek. Iklan dapat menjadi sebuah citra merek (brand image) terbang melambung
dan menjadi produk yang disukai dan memuaskan konsumen.
Salah satu faktor yang menjadi bahan pertimbangan dalam pembelian suatu
produk yakni citra merek (brand image). Dengan adanya citra merek yang positif
maka konsumen akan menentukan pilihannya untuk membeli produk. Tetapi
sebaliknya, jika citra merek tersebut negatif maka konsumen akan cenderung
mempertimbangkan lebih jauh lagi ketika akan membeli produk tersebut
(Sangadji dan Sopiah, 2013:338). Sehingga secara tidak langsung dapat
disimpulkan bahwa brand image menjadi perantara pengaruh iklan terhadap minat
beli konsumen.
E. Penelitian Terdahulu
Dari peneliti sebelumnya yaitu Afianka Maunaza, FISIP Universitas
Indonesia, 2012 dengan judul skripsi “Pengaruh Brand Image Terhadap Minat
Beli Konsumen (Studi Pada Maskapai Penerbangan Lion Air sebagai Low Cost
Carrier)”. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh brand image
terhadap minat beli konsumen yang dikaitkan dengan layanan LCC. Adapun
peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebar kuesioner kepada
100 masyarakat umum dengan analisa eksplanatif dan regresi liner sederhana.
Hasil penelitian menunjukan bahwa citra merek memiliki pengaruh positif yang
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
signifikan terhadap minat beli konsumen. Citra merek mempengaruhi minat beli
konsumen sebesar 33.1% dan sisanya 66.9% dipengaruhi oleh faktor lain.
Dan dari peneliti sebelumnya yaitu Kiki Nofriyanti, Manajemen, Universitas
Diponegoro Semarang, 2012 dengan judul skripsi “Analisis Pengaruh Citra
Merek, Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli Konsumen pada
Produk Air Minum dalam Kemasan (AMDK) Galon Merek AQUA (Studi Kasus
pada Mahasiswa di Kota Semarang)” yang mempunyai tujuan untuk menguji
pengaruh citra merek, persepsi harga dan daya tarik iklan terhadap minat beli.
Populasi yang digunakan adalah seluruh konsumen AMDK galon Merek AQUA
di Kota Semarang yang tidak diketahui pasti jumlahnya. Pengumpulan sampel
menggunakan teknik accidental sampling dan sampling purpose sebanyak 100
dengan pertimbangan yang digunakan antara lain : responden penelitian adalah
mahasiswa sebagai konsumen AMDK galon Merek AQUA di kota Semarang.
Jenis datanya primer. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik
analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil regresi menggunakan
SPSS versi 16 menunjukkan bahwa (1) Faktor daya tarik iklan (b3 = 0,290)
menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi minat beli, kemudian citra merek (b1
= 0,243), sementara faktor persepsi harga (b2 = 0,214) menjadi faktor terendah
yang mempengaruhi minat beli. (2) Hasil uji t dari citra merek, persepsi harga dan
daya tarik iklan diperoleh sig. < 0,05 secara parsial variabel independen
berpengaruh positif terhadap variabel dependen diterima. Hasil uji F sebesar
15,366 dengan sig.0,000 < 0,05 variabel independen secara bersama-sama
berpengaruh positif terhadap variabel dependen diterima. (3) Koefisien
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
determinasi menunjukkan bahwa kemampuan variabel citra merek, persepsi
harga, dan daya tarik iklan mampu menjelaskan minat beli mahasiswa sebagai
konsumen AMDK galon merek AQUA sebesar 30,3%.
Berdasarkan pemaparan hasil penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian
penulis berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Adapun perbedaannya,
yaitu :
a. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Afianka Maunaza dengan
penelitian ini adalah kasus yang berbeda, penelitian Afianka Maunaza
pada Lion Air sebagai Low Cost Carrier dan penelitian ini kasus
konsumen shampoo Dove. Selain itu, variabel penelitian sebelumnya
hanya dua variabel yaitu brand image dan minat beli, sedangkan
penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu iklan, brand image dan
minat beli konsumen serta menjadikan brand image sebagai variabel
mediasi.
b. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Kiki Nofiyanti dengan
penelitian ini adalah jumlah variabel yang digunakan dan bentuk
variabel. Peneliti sebelumnya menggunakan empat variabel yaitu citra
merek, harga, daya tarik iklan serta minat beli konsumen dengan
bentuk variabel adalah multiple dependent variables sedangkan
penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu citra merek, iklan serta
minta beli konsumen dengan bentuk variabel adalah mediator variable.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
F. Kerangka Konseptual Penelitian
Dari uraian tersebut dapat digambarkan secara sistematis tentang pengaruh
iklan dan brand image terhadap minat beli konsumen, dengan brand image
sebagai variabel mediasi adalah sebagai berikut :
Brand Image (X2)
 Kesan profesional
 Kesan modern
 Perhatian kepada konsumen
H1 (+)
H2 (+)
H4 (+)
Iklan(X1)
Minat Beli Konsumen(Y)
 Dapat menimbulkan perhatian
 Menarik
H3 (+)




Minat transaksional
Minat referensial
Minat preferensial
Minat eksploratif
Gambar II.2
Kerangka Pemikiran
Keterangan :
1. X1
: Iklan
2. X2
: Brand image
3. Y
: Minat beli konsumen
G. Hipotesis
Hipotesis menurut Sugiyono (2012:99) merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Adapun hipotesis yang telah
dirumuskan berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
Hipotesis 1
:
Iklan berpengaruh positif terhadap brand image
Dengan melakukan iklan yang baik dan sesuai dengan pasar sasaran maka
akan membentuk brand image yang positif di benak konsumen. Menurut Tjiptono
(2011:100), mengatakan bahwa brand imagery bisa terbentuk secara langsung
(melalui pengalaman konsumen dan kontaknya dengan produk, merek, pasar
sasaran atau situasi pembeli) dan tidak langsung (melalui iklan dan komunikasi).
Hipotesis 2
:
Brand image berpengaruh positif terhadap minat beli
konsumen
Semakin positif citra merek atau brand image di benak konsumen maka
pertimbangan konsumen untuk memilih suatu merek akan meningkat. Apabila
brand image yang positif dan diyakini dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginannya, maka minat untuk membeli suatu produk atau jasa akan timbul
dalam diri manusia. Sebaliknya apabila citra merek suatu produk atau jasa
memiliki citra negatif maka minat beli konsumen terhadap produk atau jasa
tersebut akan rendah. Brand Image yang positif berkaitan dengan kepercayaan
konsumen mengenai nilai merek yang positif dan kesediaan untuk mencari merek
tersebut. Citra merek yang positif juga membantu meningkatkan minat beli
konsumen pada promosi merek di masa yang akan datang dan memperkuat posisi
dalam berbagai kegiatan pemasaran pesaing.
Beserta didukung oleh penelitian sebelumnya yaitu Pujadi, 2010 yang
meneliti tentang “Studi Tentang Pengaruh Citra Merek terhadap Minat Beli
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
melalui Sikap terhadap Merek”. Diperoleh hasil nilai P (Probability) sebesar
0,000 dibawah 0,05. Ini menunjukkan bahwa brand image mempengaruhi minat
beli konsumen secara positif.
Hipotesis 3
:
Iklan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen
Dengan melakukan penjualan suatu nama atau merek dengan iklan maka akan
menarik niat konsumen untuk membeli. Hermawan (2012:72) mengatakan bahwa
iklan harus menggugah perhatian calon konsumen terhadap produk atau jasa yang
ditawarkan perusahaan. Para konsumen potensial dibuat untuk memerhatikan dan
peduli terhadap produk yang memberikan manfaat bagi mereka–yang akan
memberikan alasan bagi mereka untuk membeli.
Dan didukung oleh penelitian sebelumnya yaitu Esthi Dwityanti (2008)
penelitian dengan judul “Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Beli
Konsumen terhadap Layanan Internet Banking Mandiri (Studi Kasus pada
Karyawan Departemen Pekerjaan Umum Jakarta). Variabel iklan memiliki nilai
signifikan sebesar 0,002 < 0,05 dan hasil analisis regresi linear berganda adalah
0,538 bahwa iklan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
Hipotesis 4
:
Brand image memediasi pengaruh iklan terhadap minat
beli konsumen
Tjiptono (2011:100) mengatakan bahwa brand imagery bisa terbentuk secara
langsung (melalui pengalaman konsumen dan kontaknya dengan produk, merek,
pasar sasaran atau situasi pembeli) dan tidak langsung (melalui iklan dan
komunikasi).
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Citra merek mengacu pada skema memori akan sebuah merek, yang berisikan
interpretasi konsumen atas atribut, kelebihan, penggunaan, situasi, para pengguna,
dan karakteristik pemasar dan/ atau karakteristik pembuat dari produk/ merek
tersebut. Citra merek meliputi pengetahuan dan kepercayaan akan atribut merek
(aspek kognitif), konsekuensi dari penggunaan merek tersebut, dan situasi
penggunaan yang sesuai, begitu juga dengan evaluasi, perasaan dan emosi yang
diasosiasikan dengan merek tersebut (aspek afektif) (Peter dan Olson, 2002:47).
Citra merek didefinisikan sebagai persepsi konsumen dan preferensi terhadap
merek, sebagaimana yang direfleksikan oleh berbagai macam asosiasi merek yang
ada dalam ingatan konsumen (Peter & Olson dalam Shinta 2012:2).
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei
yang bersifat kuantitatif. Menurut Kerlinger (dalam Sugiyono, 2012:12),
penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun
kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari
populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan
hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang akan diteliti adalah masyarakat di Yogyakarta yang
merupakan calon konsumen shampoo Dove dan berbelanja di salah satu pusat
perbelanjaan yaitu Gardena Department Store & Supermarket Yogyakarta.
2.
Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah persepsi masyarakat terhadap iklan, brand image,
dan minat beli konsumen.
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
1.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Gardena Department Store & Supermarket
di Jl. Urip Sumoharjo
No. 40, Yogyakarta. Pemilihan lokasi penelitian di
Gardena Department Store & Supermarket disebabkan merupakan salah satu
pusat perbelanjaan yang mewakili populasi masyarakat di Yogyakarta.
2.
Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada 19 Januari 2016 – 1 Februari 2016.
D. Variabel Penelitian
1.
Identifikasi Variabel
a. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel
bebas
merupakan
variabel
yang
keberadaannya
mempengaruhi besar atau kecilnya nilai dependent variable, baik
secara positif maupun negatif. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah iklan (X1).
b. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk
menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang
muncul, atau tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang
diperkenalkan oleh peneliti. Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah minat beli konsumen (Y).
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
c. Variabel Mediasi (Mediating Variable)
Variabel mediasi mengacu pada proses abstrak yang tidak secara
langsung diamati tetapi memiliki link di antara variabel bebas dan
terikat. Variabel ini dianggap sebagai variabel yang dapat menjelaskan
keterkaitan
variabel
bebas
dan
terikat
tetapi
tidak
dapat
dipertanggungjawabkan, mungkin karena tidak diperhitungkan, tidak
dapat diindentifikasi atau tidak dapat diukur. Variabel Mediasi dalam
penelitian ini adalah brand image (X2).
2. Definisi Variabel
Untuk menghindari perbedaan pengertian dari setiap variabel yang digunakan
dalam penelitian ini, maka perlu dibuat batasan atau definisi dari masing-masing
variabel, antara lain:
a.
Iklan adalah segala bentuk komunikasi nonpribadi dan promosi
gagasan, produk atau jasa yang dibayarkan oleh sponsor tertentu atau
yang diketahui (Kotler dan Keller, 2016:582).
b.
Brand image adalah deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan
konsumen terhadap merek tertentu (Tjiptono, 2011:112).
c.
Minat beli konsumen adalah
sebuah perilaku konsumen dimana
konsumen mempunyai keinginan dalam memilih, menggunakan, dan
mengkonsumsi atau bahkan menginginkan suatu produk yang
ditawarkan (Kotler dan Keller dalam Adi, 2015:36).
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
3. Skala Pengukuran
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert.
Dalam Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, atau persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomenal sosial (Sugiyono, 2012:136).
Tabel III.1
Tabel Skala Likert
Kode
Keterangan
Skor
SS
Sangat Setuju
5
S
Setuju
4
N
Netral
3
TS
Tidak Setuju
2
STS
Sangat Tidak Setuju
1
E. Definisi Operasional dan Indikator Variabel
Definisi operasional variabel adalah upaya menerjemahkan sebuah konsep
variabel ke dalam instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini
adalah :
Tabel III.2
Tabel Definisi Operasional dan Indikator Variabel
Variabel
Iklan (X1)
Definisi Variabel
Sub. Variabel
Iklan adalah segala a. Iklan
bentuk
komunikasi
Konvensional
nonpribadi dan promosi b. Iklan
gagasan, produk atau
Elektronik
jasa yang dibayarkan
oleh sponsor tertentu
atau yang diketahui
(Kotler dan Keller,
2016:582).
39
Indikator
Skala
a. Dapat
Likert
menimbulkan
perhatian
(gambar,
perpaduan warna,
tata letak,suara,
musik, dan figur)
b. Menarik (gambar,
perpaduan warna,
konsep,
suara,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Brand
Image
(X2)
Brand image adalah
deskripsi
tentang
asosiasi dan keyakinan
konsumen
terhadap
merek
tertentu
(Tjiptono, 2011:112).
Minat Beli Minat beli konsumen
Konsumen merupakan
sebuah
(Y)
perilaku
konsumen
dimana
konsumen
mempunyai keinginan
dalam
memilih,
menggunakan,
dan
mengkonsumsi
atau
bahkan menginginkan
suatu produk yang
ditawarkan (Kotler dan
Keller
dalam
Adi,
2015:36).
a. Favorability of
brand
association
b. Strength
of
brand
association
c. Uniquesness
of
brand
association
a. Sikap orang
lain
b. Situasi yang
tidak
terantisipasi
musik,
tulisan,
perpaduan warna,
dan figur)
a. Kesan
Likert
profesional
b. Kesan modern
c. Perhatian
pada
konsumen
a. Minat
transaksional
b. Minat referensial
c. Minat
preferensial
d. Minat eksploratif
F. Populasi dan Sampel
1.
Populasi
Menurut Sugiyono (2012:119), populasi merupakan wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang
ditetapkan
oleh
peneliti
untuk
dipelajari
dan
kemudian
ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Yogyakarta
yang merupakan calon konsumen shampoo Dove. Untuk mewakili masyarakat di
Yogyakarta maka peneliti memilih salah satu pusat perbelanjaan terbesar di
Yogyakarta yaitu Gardena Department Store & Supermarket.
40
Likert
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2.
Sampel
Menurut Hendryadi dan Suryani (2015), untuk menentukan sampel dan
populasi digunakan perhitungan maupun acuan tabel. Dikarenakan pada penelitian
ini jumlah populasi yang tidak diketahui dan penelitian ini adalah penelitian
survei, maka jumlah sampel minimum untuk penelitian survei adalah 100
responden.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik
Purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012:96). Pertimbangan tertentu dalam
penelitian ini adalah karakteristik responden yaitu berdasarkan :
1. Jenis Kelamin : Wanita
2. Usia : 17 – 45 tahun
3. Belum pernah menggunakan shampoo Dove
H. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang
merupakan data yang diperoleh langsung di lapangan oleh peneliti. Adapun data
primer diperoleh secara langsung dari subjek yang diteliti melalui kuesioner.
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2013:199). Adapun responden
penelitian ini adalah berjenis kelamin wanita, berusia 17 – 45 tahun dan belum
pernah menggunakan shampoo Dove. Untuk mengingatkan kembali perihal iklan
shampoo Dove di media cetak maupun elektronik, maka peneliti akan
memperlihatkan iklan shampoo Dove tersebut kepada responden penelitian
sebelum responden penelitian mengisi kuesioner penelitian.
J. Teknik Pengujian Instrumen
1.
Uji Validitas
Uji validitas mengukur sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur apa
yang ingin diukur. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang
dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya di ukur (Sugiyono, 2012:168). Uji validitas bisa
menggunakan rumus Product Moment dari Karl Pearson, yaitu :
𝑟𝑥𝑦 =
𝑁 𝑥𝑦 −
𝑁
𝑥2
−
𝑥
keterangan:
rxy = koefisien korelasi;
∑X = jumlah skor butir;
∑Y = jumlah skor total;
42
2
𝑥
𝑁
𝑦
𝑦2
−
𝑦
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
N = jumlah sampel.
Dari perhitungan tersebut menghasilkan butir-butir yang valid dan yang tidak
valid :
a. Membandingkan r
tabel
hitung
dengan rtabel. Apabila r
hitung
lebih besar dari r
(rh>rt) maka butir instrumen tersebut valid.
b. Jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
(rh<rt) maka instrumen tersebut tidak
valid dan tidak dipergunakan dalam penelitian.
rtabel dengan jumlah responden 100 orang maka nilainya adalah sebesar 0.197.
Jika rhitung besar dari 0.197 maka kuesioner yang digunakan dinyatakan valid.
2.
Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah hasil penelitian dimana terdapat kesamaan data dalam
waktu yang berbeda (Sugiyono, 2009:190). Banyak rumus yang dapat digunakan
untuk mengukur reliabilitas diantaranya adalah rumus Cronbach’s Alpha. Rumus
ini digunakan untuk mencari nilai Cronbach’s Alpha yang skornya antara 1 dan 0.
𝑟
𝑘
11= 𝑘−1
1−
𝜎2
𝑏
𝜎2
𝑡
Keterangan :
r11 = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
𝜎𝑏2 = Total dari varian masing-masing pertanyaan
𝜎𝑡2 = Varian dari total skor
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Dalam penentuan tingkat reliabilitas suatu instrumen penelitian dapat
diterima bila dalam kisaran Cronbach’s Alpha > 0,60 s/d 0,80 dianggap baik
atau reliabel serta dalam kisaran > 0,80 s/d 1.00 dianggap sangat baik atau sangat
reliabel.
K. Teknik Analisis Data
1.
Analisis Deskriptif
Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis secara deskriptif
variabel penelitian yang digunakan. Teknik analisi deskriptif dibagi menjadi dua
tahap yaitu :
a.
Deskripsi Responden
Deskripsi responden berisi tentang perhitungan yang menjadi
klasifikasi kuesioner secara umum, seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan
lain-lain. Deskripsi responden dilakukan dalam frekuensi (%).
b.
Deskripsi Variabel
Untuk mengetahui apakah persepsi masyarakat sangat baik atau sangat
buruk terhadap iklan, brand image, dan minat beli konsumen, maka penulis akan
menggunakan rentang skala pada variabel iklan, brand image, minat beli
konsumen.
Dapat diketahui bobot nilai tertinggi adalah 5 dan bobot nilai terendah adalah
1. Jumlah kelas 5 sehingga interval dapat dihitung sebagai berikut :
Interval =
Kelas Maksimum−Kelas Minimum
Kelas Interval
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Interval =
5−1
5
= 0,8
Dengan rentang skala 0,8 maka skor persepsi pada iklan, brand image, dan
minat beli konsumen dikelompokkan sebagai berikut :
Tabel III.3
Tabel Skala Data
Skala Data
1
2
3
4
5
2.
Kelas
1,00 - 1,79
1,80 - 2,59
2,60 - 3,39
3,40 - 4,19
4,20 - 5,00
Kategori
Sangat Rendah
Rendah
Cukup
Tinggi
Sangat Tinggi
Uji Asumsi Klasik
a.
Uji Normalitas
Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan bertujuan untuk
mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data. Pada uji normalitas ini,
pengujian dilakukan pada variabel iklan (X1), brand image (X2), dan minat beli
konsumen (Y). Penelitian ini menggunakan Kolmogrov-Smirnov Goodness of Fit
Test untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau tidak. Selain itu, data ini
juga dibandingkan dengan Normality Probability Plot.
Adapun kriteria dalam uji normalitas ini adalah :
1) Angka sig. Uji Kolmogrov-Smirnov > 0,05
normal
45
maka berdistribusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2) Angka sig. Uji Kolmogrov-Smirnov < 0,05 maka berdistribusi tidak
normal.
b.
Uji Heteroskedastisitas
Menurut
Wijaya
(dalam
Sarjono
dan
Julianita,
2011:66),
heteroskedastisitas menunjukkan bahwa varians variabel tidak sama untuk semua
pengamatan atau observasi. Pada penelitian ini, uji heteroskedastisitas
menggunakan uji scatter-plots dan uji Glejser.
Adapun kriteria dalam uji scatter-plots adalah :
1) Titik-titik pada scatter-plots menyebar secara acak, baik di bagian
atas angka nol ataupun di bagian bawah angka nol dari sumbul
vertikal atau sumbu Y, maka disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas.
2) Titik-titik pada scatter-plots menyatu secara teratur, baik di bagian
atas angka nol ataupun di bagian bawah angka nol dari sumbul
vertikal atau sumbu Y, maka disimpulkan bahwa terjadi
heteroskedastisitas.
Adapun kriteria pengujian uji Glejser yaitu :
1) Angka
sig.
Uji
Glejser
>
0,05
maka
tidak
terjadi
heteroskedastisitas
2) Angka sig. Uji Glejser < 0,05 maka terjadi heteroskedastisitas.
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
3.
Analisis Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step
X2
b
a
c‟
X1
Y
c
‟
Gambar
III. 1
Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step
Metode Causal Step ini dikembangkan oleh Baron dan Kenny (1986 : 11731182). Dengan menggunakan model penelitian seperti di atas, maka akan
diperoleh tiga persamaan regresi sebagai berikut :
Persamaan I
:
𝑌 = 𝛼1 + cX1
Persamaan II
:
𝑋2 = 𝛼2 + aX1
Persamaan III :
𝑌 = 𝛼3 + c‟X1 + bX2
Menurut Baron dan Kenny (1986), sebuah variabel dikatakan menjadi
mediator jika hasil seperti berikut :
a. Jika variabel bebas (X1) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y) atau
c ≠ 0.
b. Jika variabel bebas (X1) berpengaruh terhadap variabel mediasi (X2)
atau a ≠ 0
c. Jika variabel mediasi (X2) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y)
atau b ≠ 0.
d. Jika pengaruh variabel bebas (X1) menjadi tidak berpengaruh terhadap
variabel tergantung (Y) setelah memasukkan variabel mediasi (X2).
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Variabel X2 dinyatakan sebagai variabel mediasi sempurna (perfect
mediation) jika, setelah memasukan variabel X2, pengaruh variabel X1 terhadap Y
menurun menjadi nol (c‟ = 0) atau pengaruh variabel X1 terhadap Y yang tadinya
signifikan (sebelum memasukan variabel X2) menjadi tidak signifikan setelah
memasukan variabel X2 ke dalam model persamaan regresi. Sebaliknya, variabel
X2 dinyatakan sebagai variabel mediasi persial (partial mediation) jika, setelah
memasukan variabel X2, pengaruh variabel X1 terhadap Y menurun tetapi tidak
menjadi nol (c‟≠0) atau pengaruh variabel X1 terhadap variabel Y yang tadinya
signifikan (sebelum memasukan variabel X2) menjadi tetap signifikan setelah
memasukan variabel X2 ke dalam model persamaan regresi tetapi mengalami
penurunan koefisien regresinya (atau c‟< c).
Langkah metode Causal Step :
a. Membuat persamaan regresi variabel bebas (X1) terhadap variabel
tergantung (Y).
b. Membuat persamaan regresi variabel bebas (X1) terhadap variabel
mediasi (X2).
c. Membuat persamaan regresi variabel bebas (X1) terhadap variabel
tergantung (Y) dengan memasukan variabel mediasi (X2) dalam
persamaan.
d. Menarik kesimpulan dengan kriteria yang telah diuraikan diatas.
Misalnya, hasil regresi sebagai berikut :
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel III. 4
Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)
Coefficientsa
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Model
B
Std. Error
Beta
1
(constant)
2.714
.887
Iklan
.528
.141
.577
a. Dependent Variable : Minat Beli Konsumen
t
3.059
3.735
Sig.
.005
.001
t
1.697
9.446
Sig.
.101
.000
Tabel III. 5
Regresi Iklan (X1) terhadap Brand Image (X2)
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
B
Std. Error
1
(constant)
1.098
.647
Iklan
.973
.103
a. Dependent Variable : Brand Image
Standardized
Coefficients
Beta
.872
Tabel III. 6
Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y) dengan Memasukan Brand
Image (X2) dalam Persamaan
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
B
Std. Error
1
(constant)
1.949
.817
Brand Image
.697
.227
Iklan
-.151
.254
a. Dependent Variable : Minat Beli Konsumen
49
Standardized
Coefficients
Beta
.850
-.165
t
2.384
3.066
-.594
Sig.
.024
.005
.557
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Jadi, hasil analisis adalah :
X2
a = 0,973
sig = 0,000
b = 0,697
c = 0,528 sig = 0,001
sig = 0,005
c‟ = 0,151 sig= 0,557
X1
Y
C
‟
Gambar III. 2
Hasil Regresi Variabel Mediasi dengan metode Causal Step
a. Variabel bebas (iklan) berpengaruh terhadap variabel mediasi (brand
image).
b. Variabel mediasi (brand image) berpengaruh terhadap variabel terikat
(minat beli konsumen).
c. Variabel bebas (iklan) berpengaruh terhadap variabel terikat (minat beli
konsumen).
d. Pengaruh variabel bebas (iklan) menjadi tidak berpengaruh terhadap
variabel tergantung (minat beli konsumen) setelah memasukkan variabel
mediasi (brand image).
e. Sehingga dapat disimpulkan bahwa brand image memediasi secara mutlak
hubungan antara iklan dengan minat beli konsumen (Suliyanto,
http://management-unsoed.ac.id).
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
3.
Pengujian Hipotesis
a. Uji t
Uji t biasa dikenal dengan uji signifikansi terhadap masing-masing
koefisien regresi diperlukan untuk mengetahui signifikansi setidaknya pengaruh
dari masing-masing variabel bebas (X1), variabel mediasi (X2) terhadap variabel
terikat (Y). Langkah-langkah uji t sebagai berikut :
1) Menentukan hipotesis
Variabel bebas tidak berpengaruh apabila nilai koefisiennya sama
dengan nol, sedangkan variabel bebasnya akan berpengaruh
apabila nilai koefisiennya tidak sama nol. Hipotesis selengkapnya
sebagai berikut :
H0 =a ; b ; c ≤0
Ha =a ; b ; c >0
2) Menentukan daerah kritis
Daerah kritis ditentukan oleh nilai ttabel dengan derajat bebas yaitu
n-k dan taraf 𝛼 sebesar 5%.
3) Menentukan nilai thitung
Nilai thitung untuk koefisien a, b, c, dapat dirumuskan sebagai
berikut :
𝑎
t=𝑆
51
𝑎
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
4) Menentukan daerah keputusan
Penentuan daerah keputusan dilakukan dengan menerima H0 atau
menolak H0 dengan derajat bebas yaitu n-k dengan taraf 𝛼 sebesar
5%.
5) Memutuskan hipotesis
Pada tahap ini, pengambilan keputusan dilakukan dengan beberapa
kriteria sebagai berikut :
Jika :
thitung ≤ttabel ; maka H0 diterima
thitung>ttabel ; maka H0 ditolak
atau
nilai Pr ≥ 𝛼 = 5%; maka H0 diterima
nilai Pr < 𝛼 = 5%; maka H0 ditolak
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. PT Unilever Indonesia Tbk
1.
Profil PT Unilever Indonesia Tbk
Gambar IV. 1
Simbol PT Unilever Indonesia Tbk
(sumber : http://www.unilever.co.id)
PT Unilever Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan multinasional
terbesar di Indonesia untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice
Cream. PT Unilever Indonesia Tbk didirikan pada 5 Desember 1993 sebagai
Zeepfabrieken N.V. Lever. Perusahaan ini bermarkas di Rotterdam, Belanda
sedangkan kantor pusat PT Unilever Indonesia Tbk beralamat di jalan Jend. Gatot
Subroto Kav. 15 Jakarta Pusat 12930.
Pada tanggal 30 Juni 1997 perusahaan mengubah nama menjadi PT Unilever
Indonesia Tbk yang sebelumnya pada tanggal 22 Juli 1980 pernah mengubah
nama perusahaan menjadi PT Unilever Indonesia. PT Unilever Indonesia Tbk
merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen,
margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan
dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik. Selain itu, PT Unilever
Indonesia Tbk juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa
penelitian pemasaran.
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Pada tanggal 22 November 2000, PT Unilver Indonesia Tbk mengadakan
dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT
Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan,
pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang
Bango, Parkiet dan Sakura dan merek-merek lain atas dasar lisensi perusahaan
kepada PT Al.
Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan
Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT
Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barangbarang dengan menggunakan merek dagang Domestos Nomos. Pada tanggal 7
November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian jual beli
saham dengan Technopia Singapore Pte.Ltd, yang dalam perjanjian tersebut
Texchem Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT Technopia
Lever kepada Technopia Singapore Pte.Ltd.
Dalam Rapat Umum Luar Biasa perusahaan pada tanggal 8 Desember 2003,
perusahaan menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk
mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings
Limited (pihak terkait). Akuisisi ini berlaku pada tanggal penandatanganan
perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings
Limited pada tanggal 21 Januari 2004.
Pada tanggal 30 Juli 2004, perusahaan digabung dengan PT KI.
Penggabungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metoda yang sama
dengan metoda pengelompokan saham (pooling of interest). Perusahaan
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
merupakan perusahaan yang menerima penggabungan dan setelah penggabungan
tersebut PT KI tidak lagi menjadi badan hukum yang terpisah.
Pada
tahun
2007,
PT
Unilever
Indonesia
Tbk.
(Unilever)
telah
menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry &
Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industri
minuman sari buah melalui pengalihan merek “Buavita” dan “Gogo” dari Ultra ke
Unilever. Perjanjian telah terpenuhi dan Unilever dan Ultra telah menyelesaikan
transaksi pada bulan Januari 2008.
Perseroaan memiliki enam pabrik di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang,
Bekasi, dan dua pabrik di Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur,
dengan kantor pusat di Jakarta. Produk-produk Perseroan berjumlah sekitar 43
brand utama dan 1,000 SKU, dipasarkan melalui jaringan yang melibatkan sekitar
500 distributor independen yang menjangkau ratusan ribu toko yang tersebar di
seluruh Indonesia. Produk-produk tersebut didistribusikan melalui pusat distribusi
milik sendiri, gudang tambahan, depot dan fasilitas distribusi lainnya.
Adapun rangkaian produk Unilever Indonesia mencakup brand-brand
ternama yang disukai di dunia seperti kategori foods & bevarage dengan merek
Bango, Blue Band, Buavita, Royco, Sariwangi, Wall‟s. Untuk kategori Home &
Personal Care antara lain Cif, Domestos, Pureit, Rinso, Sunlight, Viso, Vixal,
Wipol. Dan untuk kategori Body Care seperti Axe, Citra, Clear, Dove, Lifebuoy,
Lux, Pepsodent, Pond‟s, Rexona, Sunsilk, Vaselin.
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Gambar IV. 2
Rangkaian produk-produk PT Unilever Tbk
(sumber: http://www.slideshare.net/asyaboo9/strategi-public-relations)
Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial, Unilever
Indonesia menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang
luas. Keempat pilar program kami adalah Lingkungan, Nutrisi, Higiene dan
Pertanian Berkelanjutan. Program CSR termasuk antara lain kampanye Cuci
Tangan dnegan Sabun (Lifebuoy), program Edukasi kesehatan Gigi dan Mulut
(Pepsodent), program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango) serta program
Memerangi Kelaparan untuk membantu anak Indonesia yang kekurangan gizi
(Blue Band).
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
2.
Visi dan Misi PT Unilever Tbk
Visi dari PT Unilever Tbk, yaitu untuk meraih rasa cinta dan penghargaan
dari Indonesia dengan menyentuh kehidupan setiap orang Indonesia setiap
harinya.
Serta misi dari PT Unilever Tbk, yaitu :
-
Bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.
-
Membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih
menikmati hidup melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan
orang lain.
-
Menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap harinya
yang bila digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi dunia.
-
Senantiasa
mengembangkan
cara
baru
dalam
berbisnis
yang
memungkinkan kami tumbuh dua kali lipat sambil mengurangi dampak
terhadap lingkungan.
B. Dove
1.
Profil Dove
Gambar IV.3
Simbol dari Dove
(sumber: http://www.dove.co.id)
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Dove memiliki arti nama modern atau dari kosa kata yang menunjukkan
nama burung dengan maksud sebagai simbol perdamaian dan kehalusan. Nama
Dove biasanya digunakan untuk perempuan, oleh sebab itu Dove diposisikan
sebagai kecantikan perempuan sebelum akhirnya menciptakan produk untuk lakilaki. Adapun warna putih melambangkan kesucian, kesejukan, dan bersih. Warna
biru dalam tulisan melambangkan kesehatan, kedamaian, dan kelembutan. Warna
emas pada logo burung melambangkan kesehatan, keamanan, serta pencarian ke
dalam hati.
Dove adalah sebuah merek dengan asal-usulnya di Amerika Serikat di Postera perang dunia II. Dove pertama kali disebut sebagai “beauty bar”, diluncurkan
pada tahun 1957 dengan klaim bahwa Dove tidak akan menyebut sebagai sabun
tetapi sebagai “krim pelembab”. Pada tahun 1980-an, The Dove Beauty Bar secara
luas didukung oleh dokter dan dermatologis untuk merawat kulit kering. Dove
melakukan komunikasi yang berbeda melalui “Campaign for the real beauty”
seperti eksplorasi riset pasar, konsultan dengan para pakar, dan percakapan para
wanita.
Dove memiliki empat (4) macam produk yang ditawarkan, yaitu bar/ body
wash, deodorant, hair care, dan lotion. Untuk produk bar/ body wash yaitu sabun
batang atau cair, dengan pilihan sabun batang hanya satu jenis yaitu Dove White
Beauty Bar. Sedangkan jenis sabun cair memiliki tiga pilihan yaitu Dove Body
Wash Fresh Touch, Dove Body Wash Deeply Nourishing, Dove Body Wash
Revive.
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Gambar IV. 4
Dove Bar/ Body Wash
(sumber: http:www.dove.co.id)
Untuk deodorant memiliki dua bentuk, yaitu spray dan roll-on. Untuk
deodorant bentuk spray dibagi menjadi dua pilihan, yiatu Dove Whitening
Original Spray dan Dove Whitening Dry Spray. Sedangkan untuk deodorant
bentuk roll-on memiliki tiga pilihan, yaitu Dove Advanced Care Ultimate White,
Dove Whitening Original Roll On, dan Dove Whitening Silk Dry Roll On.
Gambar IV. 5
Produk Dove Deodorant Bentuk Spray
(sumber: http://www.dove.co.id)
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Dove Body lotion memiliki empat pilihan, yaitu Dove Body Lotion Essential
Nourishment, Dove Body Lotion Go Fresh Nourishment, Dove Body Lotion
Indulgent Nourishment, dan Dove Body Lotion Silky Nourishment.
Gambar IV. 6
Dove Body Lotions
(sumber: http:www.dove.co.id)
Dan perawatan rambut (hair care) dari Dove memiliki empat jenis perawatan
rambut yaitu, shampoo, conditioner, treatment conditioner, dan styling aids.
Shampoo Dove memiliki tujuh pilihan, yaitu Dove Daily Shine Shampoo (untuk
jenis rambut normal), Dove Hair Fall Treatment Shampoo (untuk jenis rambut
rontok), Dove Nourishing Black Shampoo (membantu menutrisi rambut menjadi
hitam berkilau), Dove Nourishing Oil Care Shampoo (untuk jenis rambut kering),
Dove Total Damage Treatment Shampoo (untuk jenis rambut rusak), Dove
Volume Nourishment Shampoo (untuk jenis rambut lepek), dan Dove Dandruff
Care Shampoo (untuk jenis rambut berketombe).
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Gambar IV. 7
Rangkaian Dove Shampoos
(sumber: www.dove.co.id)
Selain shampoo, Dove juga memiliki conditioner untuk membantu perawatan
rambut, Dove Conditioner memiliki lima pilihan yang disesuaikan dengan
kebutuhan rambut konsumen yaitu, Dove Volume Nourishment Conditioner,
Dove Daily Shine Conditioner, Dove Total Hair Fall Treatment Conditioner,
Dove Nourishing Oil Care Conditioner, dan Dove Total Damage Treatment
Conditioner.
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Gambar IV. 8
Rangkaian Dove Conditioners
(sumber: http//www.dove.co.id)
Selain shampoo dan conditioner, Dove juga memiliki treatment conditioner
dan styling aids untuk membantu dan merawat rambut hingga menjadi sehat dan
terlindungi dari kerusakan.
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Gambar IV. 9
Rangkaian Dove Treatment Conditioners
(sumber: http://www.dove.co.id)
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Gambar IV. 10
Rangkaian Dove Styling Aids
(sumber: http://www/dove.co.id)
2. Strategi Pemasaran dari Dove
Dalam Sirimavo (2015: 54) menyatakan bahwa strategi pemasaran dari Dove
sebagai berikut :
a. Perencanaan media iklan
Dalam pemilihan media iklan, Dove memilih empat media yaitu
billboard, televisi, majalah dan internet (web, facebook, youtube dan
twitter). Adapun serangan kilat dari media berbayar, yaitu melalui
youtube dan penayangan di televisi dalam konteks program berita.
b.
Public relation
Public relation dari merek Dove saling terhubung diberbagai negara
termasuk Amerika Serikat untuk merealisasikan dan memperluas
kampanye Dove Real Beauty Campaign, kampanye itu bertujuan
untuk membantu perempuan agar mereka bisa melihat bahwa mereka
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
lebih cantik daripada yang mereka pikirkan alias membantu
membangun kepercayaan diri perempuan.
c.
Pengorganisasian untuk manajemen merek
Di tahun 2000, Unilever Indonesia Tbk mulai membagi tanggung
jawab untuk brand menjadi dua grup, pertama dengan pelaksanaan
brand development dan pelaksanaan lain yaitu brand building ke
dalam spesifik market. Brand development di pusatkan ke dalam dan
cakupan global. Brand building didesentralisasikan menurut daerah
geografis terbesar tempat Unilever Indonesia Tbk beroperasi.
3.
SDM dan Keuangan
Peneliti tidak dapat memperoleh informasi dari Dove mengenai sumber
daya manusia dan keuangan, sehingga peneliti tidak dapat memaparkan informasi
tersebut.
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dipaparkan karakteristik responden, analisis data penelitian
dan pembahasan. Dalam memperoleh data, peneliti membuat kuesioner yang
dibagikan dan diisi oleh calon konsumen shampoo Dove di Gardena department
store & supermarket Yogyakarta. Kuesioner pengaruh iklan dan brand image
terhadap minat beli konsumen, dengan brand image sebagai variabel mediasi ini
dibagikan pada tanggal 19 Januari 2016 di Gardena department store &
supermarket, jalan Urip Sumoharjo No.40, Yogyakarta.
Penyebaran kuesioner ini dilakukan secara langsung oleh peneliti kepada
calon konsumen shampoo Dove di Gardena department store & supermarket
Yogyakarta dan disebar sebanyak 100 eksamplar. Pengambilan kuesioner ini
dilakukan pada jam 10.00 – 18.00 WIB di depan pintu masuk Gardena department
store & supermarket dan di lantai IV food court dan game center. Dalam
pemilihan responden untuk mengisi kuesioner, peneliti menanyakan terlebih
dahulu kepada calon responden sesuai kriteria yang telah tentukan sebelumnya,
jika calon responden memenuhi kriteria yang diajukan oleh peneliti maka calon
responden berhak mengisi kuesioner peneliti. Untuk mengingatkan kembali
perihal iklan shampoo Dove di media cetak yaitu majalah Kartini dan media
elektronik yaitu iklan di televisi, dikarenakan ketidakmungkinan peneliti
membawa media elektronik yang besar maka peneliti menggunakan smartphone
untuk memperlihatkan iklan shampoo Dove yang pernah ditayangkan di televisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti memperlihatkan iklan shampoo Dove tersebut kepada responden
penelitian sebelum responden penelitian mengisi kuesioner penelitian. Setelah
mengisi kuesioner, peneliti memberikan souvenir kepada responden yang bersedia
dijadikan responden sebagai ucapan terima kasih peneliti kepada responden.
Dalam bab ini, karakteristik responden yang akan dipaparkan meliputi usia,
jenis kelamin, pekerjaan, pernah atau tidaknya responden menggunakan shampoo
Dove, serta pernah atau tidaknya responden melihat iklan shampoo Dove tersebut.
Data deskriptif yang akan memaparkan skor rata-rata persepsi variabel iklan,
brand image, dan minat beli konsumen. Sedangkan data kuantitatif pada variabel
iklan, brand image dan minat beli konsumen meliputi uji instrumen (uji validitas
dan uji reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas dan uji heterokedastisitas),
uji analisis data (analisis regresi variabel mediasi dengan metode Causal Step)
serta pengujian hipotesa (uji t). Pengolahan data digunakan menggunakan
software perangkat lunak IBM SPSS Statistics 19 dan Microsoft Excel 2007.
A. Karakteristik Responden
Pada sub bab ini karakteristik responden yang digunakan untuk mengukur
gambaran tentang responden yang diteliti kemudian dilakukan perhitungan
menggunakan statistik deskriptif. Adapun karakteristik responden diklasifikasikan
sebagai berikut :
1.
Usia
Dalam klasifikasi ini, usia dikelompokkan menjadi tiga kelompok, seperti
yang tercantum pada tabel V.1 berikut ini :
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V. 1
Karakteristik Responden berdasarkan Usia
Usia
Jumlah Persentase
17 - 25
41
41%
26-35
23
23%
36-45
36
36%
Jumlah
100
100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan tabel V.1 dapat disimpulkan bahwa 41 dari 100 responden
berusia 17 hingga 25 tahun dengan persentase sebesar 41%, 36 responden berusia
36 hingga 45 tahun dengan persentase sebesar 36% dan 23 responden berusia 26
hingga 35 tahun dengan persentase sebesar 23%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
shampoo Dove memiliki calon konsumen yang lebih besar peluangnya pada
segmentasi berdasarkan usia 17 hingga 25 tahun dibandingkan usia lainnya.
2.
Jenis Kelamin
Dalam klasifikasi ini, jenis kelamin dikelompokkan menjadi dua kelompok,
seperti yang tecantum pada tabel V.2 berikut ini :
Tabel V.2
Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Pria
Wanita
Jumlah
Jumlah
0
100
100
Persentase
0%
100%
100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan tabel V.2 dapat disimpulkan bahwa seluruh calon konsumen
shampoo Dove adalah berjenis kelamin wanita. Hal ini dikarenakan shampoo
Dove merupakan salah satu perawatan rambut (hair care) yang diciptakan khusus
untuk wanita. Dari data tersebut dapat dibuktikan bahwa 100 dari 100 responden
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah wanita dengan besar persentase 100% dan jumlah 0 dari pria dengan
persentase sebesar 0%.
3. Pekerjaan
Dalam klasifikasi ini, pekerjaan dikelompokkan menjadi sepuluh kelompok,
seperti yang tercantum pada tabel V.3 berikut ini
Tabel V.3
Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan
Jumlah
Persentase
Mahasiswi
31
31%
Pedagang
27
27%
IRT
19
19%
Karyawati
15
15%
Pelajar
3
3%
Polwan
1
1%
Perawat
1
1%
Biarawati
1
1%
Notaris
1
1%
Guru
1
1%
Jumlah
100
100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan tabel V.3 tersebut dapat disimpulkan bahwa 31 calon konsumen
shampoo Dove dari 100 responden adalah mahasiswa dengan persentase 31%, 27
responden adalah pedagang dengan persentase sebesar 27%, 19 responden adalah
ibu rumah tangga dengan persentase sebesar 19%, 15 responden adalah karyawati
dengan persentase sebesar 15%, 3 responden adalah pelajar dengan persentase
sebesar 3%, serta 1 responden dari polwan, perawat, biarawati, notaris, dan guru
dengan masing-masing persentase sebesar 1%. Dengan demikian, dapat diketahui
bahwa calon konsumen shampoo Dove memiliki peluang yang besar pada
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
segmentasi berdasarkan pekerjaannya yaitu mahasiswa, pedagang dan ibu rumah
tangga.
4.
Penggunaan Shampoo Dove
Dalam klasifikasi ini, penggunaan shampoo Dove dikelompokkan menjadi
dua kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.4 berikut ini :
Tabel V.4
Karakteristik Responden berdasarkan Penggunaan Shampoo Dove
Pernah atau tidak menggunakan
shampoo merek Dove dalam
kemasan berbentuk botol
maupun sachet
Jumlah
Persentase
Pernah
Tidak
Jumlah
0
100
100
0%
100%
100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan tabel V.4 dapat disimpulkan bahwa 100 responden calon
konsumen Shampoo Dove tidak pernah menggunakan Shampoo Dove dalam
kemasan berbentuk botol maupun sachet dengan persentase sebesar 100%.
5.
Media Iklan Shampoo Dove
Dalam klasifikasi ini, media iklan shampoo Dove dikelompokkan menjadi
dua kelompok, seperti yang tercantum pada tabel V.5 berikut ini :
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.5
Karakteristik Responden berdasarkan Pernah atau Tidak Melihat
Media Iklan Shampoo Dove
Pernah atau tidak
melihat iklan shampoo
merek Dove
Jumlah
Persentase
Pernah
99
99%
Tidak
1
1%
Jumlah
100
100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan tabel V.5 dapat disimpulkan bahwa 99 responden dari 100
pernah melihat iklan shampoo Dove dengan persentase sebesar 99% dan 1 dari
100 responden tidak pernah melihat iklan shampoo Dove dengan persentase
sebesar 1%. Dan 99 responden yang pernah melihat iklan shampoo Dove dengan
berbagai media yang dibagi menjadi tiga kelompok media iklan, seperti yang
tercantum pada tabel V.6 berikut :
Tabel V.6
Karakteristik Responden berdasarkan Media Iklan Shampoo Dove
Media iklan shampoo merek
Dove yang pernah dilihat oleh
calon konsumen shampoo
merek Dove
Majalah
Televisi
Lainnya
Jumlah
Persentase
37
97
10
26%
67%
7%
100%
144
Jumlah
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
* Keterangan : Responden boleh mengisi jawaban lebih dari satu
Berdasarkan table V.6 dapat disimpulkan bahwa dari 99 responden yang
pernah melihat iklan shampoo Dove lebih dominan melihat di televisi dengan
persentase sebesar 67% dan responden juga pernah melihat di majalah dengan
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
persentase sebesar 26% serta responden juga pernah melihat di media lainnya
(facebook, twitter, youtube, billboard, dll) dengan persentase sebesar 7%.
B. Analisis Deskriptif
1.
Iklan
Kuesioner pada variabel iklan menggunakan skala data 1-5, skala 1
menunjukkan persepsi calon konsumen terhadap iklan yang dilihat sangat kurang
menarik, sementara skala 5 menunjukkan persepsi calon konsumen terhadap iklan
yang dilihat sangat menarik. Adapun skala data tersebut sebagai berikut :
Tabel V. 7
Tabel Skala Data Iklan
Skala Data
1
2
3
4
5
Kelas
1,00 - 1,79
1,80 - 2,59
2,60 - 3,39
3,40 - 4,19
4,20 - 5,00
Kategori
Sangat kurang menarik
Kurang menarik
Cukup menarik
Menarik
Sangat menarik
Dengan menggunakan kategori tersebut, rata-rata skor persepsi calon
konsumen terhadap iklan (lampiran 1) adalah 3,91 yang masuk dalam kategori
menarik. Calon konsumen berpendapat bahwa iklan shampoo Dove menarik.
2.
Brand Image
Kuesioner pada variabel brand image menggunakan skala data 1-5, skala 1
menunjukkan persepsi calon konsumen terhadap brand image shampoo Dove
sangat kurang bagus, sementara skala 5 menunjukkan persepsi calon konsumen
terhadap brand image shampoo Dove sangat bagus. Adapun skala data tersebut
sebagai berikut :
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V. 14
Tabel Skala Data Brand Image
Skala Data
1
2
3
4
5
Kelas
1,00 - 1,79
1,80 - 2,59
2,60 - 3,39
3,40 - 4,19
4,20 - 5,00
Kategori
Sangat kurang bagus
Kurang bagus
Cukup bagus
Bagus
Sangat bagus
Dengan menggunakan kategori tersebut, rata-rata skor persepsi calon
konsumen terhadap brand image (lampiran 1) adalah 3,76 yang masuk dalam
kategori bagus. Calon konsumen berpendapat bahwa brand image shampoo Dove
bagus.
3.
Minat Beli Kosumen
Kuesioner pada variabel minat beli konsumen menggunakan skala data 1-5,
skala 1 menunjukkan persepsi calon konsumen terhadap minat beli konsumen
sangat rendah, sementara skala 5 menunjukkan persepsi calon konsumen terhadap
minat beli sangat tinggi. Adapun skala data tersebut sebagai berikut :
Tabel V. 15
Tabel Skala Data Minat Beli Konsumen
Skala Data
1
2
3
4
5
Kelas
1,00 - 1,79
1,80 - 2,59
2,60 - 3,39
3,40 - 4,19
4,20 - 5,00
Kategori
Sangat rendah
Rendah
Cukup
Tinggi
Sangat tinggi
Dengan menggunakan kategori tersebut, rata-rata skor persepsi calon
konsumen terhadap minat beli (lampiran 1) adalah 3,67 yang masuk dalam
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kategori tinggi. Calon konsumen berpendapat bahwa minat beli calon konsumen
tinggi terhadap shampoo Dove .
C. Analisis Kuantitatif
1.
Hasil Uji Validitas
Hasil uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi Product Moment
(Pearson). Dalam uji validitas ini, kriteria suatu nilai dikatakan valid jika rhitung
lebih besar dari rtabel, adapun rumus untuk mengetahui rhitung yaitu rtabel (𝛼, n-2) dari
tabel product moment. Pada uji validitas ini diketahui bahwa n adalah 100 dan 𝛼 =
5%, maka rtabel (5%, 100-2) = 0,197. Setiap item pernyataan dikatakan valid jika lebih
besar dari 0,197. Adapun hasil data uji validitas sebagai berikut :
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.10
Tabel Validitas Iklan
Variabel
Item
rhitung
rtabel
Keterangan
I1
0,318
0,197
Valid
I2
0,418
0,197
Valid
I3
0,296
0,197
Valid
I4
0,360
0,197
Valid
I5
0,398
0,197
Valid
I6
0,444
0,197
Valid
I7
0,456
0,197
Valid
I8
0,525
0,197
Valid
I9
0,278
0,197
Valid
I10
0,380
0,197
Valid
I11
0,472
0,197
Valid
I12
0,399
0,197
Valid
I13
0,387
0,197
Valid
I14
0,471
0,197
Valid
I15
0,375
0,197
Valid
I16
0,415
0,197
Valid
Iklan
I17
0,426
0,197
Valid
I18
0,480
0,197
Valid
I19
0,267
0,197
Valid
I20
0,435
0,197
Valid
I21
0,503
0,197
Valid
I22
0,541
0,197
Valid
I23
0,447
0,197
Valid
I24
0,404
0,197
Valid
I25
0,426
0,197
Valid
I26
0,416
0,197
Valid
I27
0,338
0,197
Valid
I28
0,346
0,197
Valid
I29
0,368
0,197
Valid
I30
0,355
0,197
Valid
I31
0,441
0,197
Valid
I32
0,200
0,197
Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel V.10 tersebut, seluruh item pernyataan iklan dalam
instrumen penelitian dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel 0,197.
Tabel V. 11
Tabel Validitas Brand Image
Variabel
Item
rhitung
rtabe l
Keterangan
BI1
0,456
0,197
Valid
BI2
0,460
0,197
Valid
BI3
0,265
0,197
Valid
BI4
0,285
0,197
Valid
BI5
0,400
0,197
Valid
Brand Image
BI6
0,429
0,197
Valid
BI7
0,332
0,197
Valid
BI8
0,438
0,197
Valid
BI9
0,336
0,197
Valid
BI10
0,364
0,197
Valid
BI11
0,430
0,197
Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan tabel V.11, seluruh item pernyataan brand image dalam
instrumen penelitian dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel 0,197.
Tabel V.12
Tabel Validitas Minat Beli Konsumen
Variabel
Item
rhitung
rtabel
Keterangan
MBK1
0,366
0,197
Valid
MBK2
0,294
0,197
Valid
MBK3
0,293
0,197
Valid
Minat Beli
MBK4
0,368
0,197
Valid
Konsumen
MBK5
0,210
0,197
Valid
MBK6
0,334
0,197
Valid
MBK7
0,366
0,197
Valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan tabel V.12, seluruh item pernyataan minat beli konsumen dalam
instrumen penelitian dinyatakan valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel 0,197.
Oleh karena itu, analisis validitas dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seluruh instrumen pernyataan dinyatakan valid karena semua nilai dari item lebih
dari 0,197. Dengan demikian, seluruh item pernyataan dapat diikutkan kembali
dalam analisis selanjutnya.
2.
Hasil Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan Cronbach’s Alpha.
Dalam uji reliabilitas, suatu instrumen penelitian dapat diterima bila dalam kisaran
Cronbach’s Alpha > 0,60 s/d 0,80 dianggap baik atau reliabel serta dalam kisaran
> 0,80 s/d 1.00 dianggap sangat baik atau sangat reliabel, adapun tabel uji
reliabilitas adalah sebagai berikut :
Tabel V.13
Tabel Uji Reliabilitas Iklan
Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
0,877
32
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan table V.13 dapat disimpulkan bahwa instrumen variabel iklan ini
dikatakan sangat reliabel, dikarenakan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,877
dalam kategori > 0,80 s/d 1,00 dianggap sebagai sangat reliabel.
Tabel V.14
Tabel Uji Reliabilitas Brand Image
Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
0,734
11
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dapat dilihat dari tabel V.14 bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,734
termasuk sangat reliabel, dikarenakan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,734
dalam kategori > 0,80 s/d 1,00 dianggap sebagai sangat reliabel.
Tabel V.15
Tabel Uji Reliabilitas Minat Beli Konsumen
Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
0,601
7
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Dapat dilihat dari tabel V.15 bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,601
termasuk reliabel, dikarenakan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,601 dalam
kategori > 0,60 s/d 0,80 dianggap sebagai reliabel.
D. Analisis Uji Asumsi Klasik
1.
Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas ini menggunakan Kolmogrov-Smirnov Goodness of Fit Test
untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau tidak. Data dikatakan
berdistribusi normal apabila angka signifikansi uji Kolmogrov-Smirnov Sig. >
0,05 menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Adapun hasil uji normalitas
pada grafik dan tabel sebagai berikut :
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Grafik V.1
Grafik Normalitas Scatter-plots
Tabel V.16
Tabel Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N
100
0.0
a Mean
Normal Parameters
Std. Deviation
0.41986687
Absolute
0.059
Most Extreme
Positive
0.047
Differences
Negative
-0.059
Kolmogorov-Smirnov Z
0.588
Asymp. Sig. (2-tailed)
0.880
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dapat di lihat pada tabel V.16 bahwa semua data pada variabel pada
penelitian ini dikatakan berdistribusi normal, karena seluruh angka Asymp. Sig
(2-tailed) lebih besar daripada 0,05. Maka semua data variabel berdistribusi
normal.
2.
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan
menggunakan uji Glejser. Uji
heteroskedastisitas bertujuan untuk menunjukkan bahwa varians variabel tidak
sama untuk semua pengamatan atau observasi. Suatu variabel dikatakan tidak
terjadi heteroskedastisitas apabila angka signifikansi > daripada 0,05 dan dilihat
dari scatter-plots, apabila titik-titik pada scatter-plots menyebar secara acak, baik
di bagian atas angka nol ataupun di bagian bawah angka nol dari sumbu vertikal
atau sumbu Y, maka dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas atau disebut
homokedastisitas. Adapun hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel
V.17 dan gambar scatter-plots sebagai berikut :
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar V.2
Hasil Uji Heteroskedastisitas melalui scatter-plots
Tabel V. 17
Hasil Uji Heteroskedastisitas melalui Uji Glejser
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Model
B
(Constant)
1 Iklan
Brand_Image
a. Dependent Variable: RES_2
0.198
0.011
0.023
Std. Error
0.275
0.069
0.055
Standardized
Coefficients
Beta
0.017
0.045
t
0.721
0.159
0.41
Sig.
0.473
0.874
0.683
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
Berdasarkan hasil scatter-plots di atas dan tabel V.17 bahwa varians dari
residual satu pengamat ke pengamat yang lain tetap atau homokedastisitas, dengan
kata lain bahwa variabel tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini dapat dilihat dari
titik-titik pada scatter-plots yang menyebar secara acak dan pada tabel terlihat
nilai signifikansi semua variabel bebas lebih besar daripada 0,05.
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Hasil Analisis Data
1.
Analisis Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step
Analisis ini untuk mengetahui apakah variabel bebas berperngaruh terhadap
variabel terikat serta apakah variabel mediasi secara tidak langsung berpengaruh
antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis regresi variabel mediasi
dengan metode Causal Step memiliki beberapa uji perasyaratan yang harus
dipenuhi sebelum analisis regresi variabel mediasi dengan metode Causal Step
dilakukan. Setelah dilakukan uji analisis regresi variabel mediasi dengan metode
Causal Step didapatkan hasil pengolahan data menggunakan IBM Statistics SPSS
19 sebagai berikut :
a. Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)
Tabel V. 18
Tabel Analisis Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)
Coefficients a
Model
Unstandardized Coefficients
B
(Constant)
2.113
1
Iklan
0.399
a. Dependent Variable: Minat_BeliK
Std. Error
0.415
0.105
Standardized
Coefficients
Beta
0.357
t
5.091
3.784
Sig.
0.000
0.000
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
1) Merumuskan hipotesis
H0 : Iklan tidak berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
Ha : Iklan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
2) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa jika thitung > ttabel maka H0
ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel V.18, thitung. menunjukkan
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3,784 > 1,984 maka H0
ditolak (Ha diterima) berarti iklan
berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen. Artinya bahwa
semakin menarik iklan shampoo Dove dibuat maka semakin tinggi
minat beli konsumen terhadap shampoo Dove dan sebaliknya dengan
tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).
Berdasarkan tabel V.18, didapatkan persamaan regresi sebagai berikut :
𝑌 = 2,113 + 0,399X1
Arti persamaan regresi yaitu kostanta sebesar 2,113 menyatakan bahwa jika
tidak ada nilai iklan maka nilai minat beli konsumen sebesar 2,113 dan koefisien
regresi X1 sebesar 0,399 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai iklan maka
nilai minat beli konsumen akan bertambah sebesar 0,399.
b. Regresi Iklan (X1) terhadap Brand Image (X2)
Tabel V. 19
Tabel Analisis Regresi Iklan (X1) terhadap Brand Image (X2)
Coefficients a
Model
Unstandardized Coefficients
B
(Constant)
1.953
Iklan
0.462
a. Dependent Variable: Brand_Image
1
Std. Error
0.464
0.118
Standardized
Coefficients
Beta
0.369
t
4.214
3.925
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
1) Merumuskan hipotesis
H0 : Iklan tidak berpengaruh positif terhadap brand image.
Ha : Iklan berpengaruh positif terhadap brand image.
83
Sig.
0.000
0.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa jika thitung > ttabel maka H0
ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel V.19, thitung. menunjukkan
3,925 > 1,984
maka H0
ditolak (Ha diterima) berarti iklan
berpengaruh positif terhadap brand image. Artinya bahwa semakin
menarik iklan shampoo Dove dibuat maka semakin bagus brand
image shampoo Dove dan sebaliknya dengan tingkat keyakinan 95%
(kesalahan 5%).
Berdasarkan tabel V.19, didapatkan persamaan regresi sebagai berikut :
𝑋2 = 1,953 + 0,462X1
Arti persamaan regresi yaitu kostanta sebesar 1,953 menyatakan bahwa jika
tidak ada nilai iklan maka nilai brand image sebesar 1,953 dan koefisien regresi
X1 sebesar 0,462 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai iklan maka nilai
brand image akan bertambah sebesar 0,462.
c. Regresi Brand Image (X2) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)
Tabel V. 20
Tabel Analisis Regresi Brand Image (X2) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)
Coefficients a
Model
Unstandardized Coefficients
B
(Constant)
2.556
Brand_Image
0.297
a. Dependent Variable: Minat_BeliK
1
Std. Error
0.322
0.085
Standardized
Coefficients
Beta
0.334
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
84
t
7.931
3.504
Sig.
0.000
0.001
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1) Merumuskan hipotesis
H0 : Brand Image tidak berpengaruh positif terhadap minat beli
konsumen.
Ha : Brand Image berpengaruh positif terhadap minat beli
konsumen.
2) Menerima atau menolak hipotesis
Dasar pengambilan keputusan bahwa jika thitung > ttabel maka H0
ditolak (Ha diterima). Berdasarkan tabel V.20, sig. menunjukkan
3,504 > 1,984 maka H0 ditolak (Ha diterima) berarti semakin bagus
brand image shampoo Dove maka semakin tinggi minat beli
konsumen terhadap shampoo Dove dan sebaliknya dengan tingkat
keyakinan 95% (kesalahan 5%).
Berdasarkan tabel V.20, didapatkan persamaan regresi sebagai berikut :
𝑌 = 2,556 + 0,297X2
Arti persamaan regresi yaitu kostanta sebesar 2,556 menyatakan bahwa jika
tidak ada nilai brand image maka nilai minat beli konsumen sebesar 2,556 dan
koefisien regresi X2 sebesar 0,297 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nilai
brand image maka nilai minat beli konsumen akan bertambah sebesar 0,297.
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y) dengan
Memasukkan Brand Image (X2)
Tabel V. 21
Tabel Analisis Regresi Iklan (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Y)
dengan Memasukkan Brand Image (X2)
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Model
B
(Constant)
1.706
1 Iklan
0.302
Brand_Image
0.208
a. Dependent Variable: Minat_BeliK
Std. Error
0.441
0.111
0.088
Standardized
Coefficients
Beta
0.271
0.234
t
3.869
2.730
2.357
Sig.
0
0.008
0.020
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
X2
b = 0,208
a = 0,462
Sig. = 0,000
c = 0,399 Sig = 0,000
Sig. = 0,020
c‟ = 0,302 Sig= 0,008
X1
Y
Gambar V.3
Hasil Regresi Variabel Mediasi dengan Metode Causal Step
Suatu variabel dikatakan memediasi antara variabel bebas dan variabel terikat
menurut Baron dan Kenny (1986:1773-1182), yaitu :
a. Jika variabel bebas (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel
terikat (Y) atau c ≠ 0.
b. Jika variabel bebas (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel
mediasi (X2) atau a ≠ 0
c. Jika variabel mediasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel
terikat (Y) atau b ≠ 0.
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Jika pengaruh variabel bebas (X1) menjadi tidak berpengaruh terhadap
variabel terikat (Y) setelah memasukkan variabel mediasi (X2).
Hasil dari penelitian, yaitu :
a. Iklan (X1) berpengaruh terhadap minat beli konsumen (Y).
b. Iklan (X1) berpengaruh terhadap brand image (X2).
c. Brand Image (X2) berpengaruh terhadap minat beli konsumen (Y).
d. Pengaruh iklan (X1) menjadi tetap berpengaruh terhadap variabel
terikat (Y) setelah memasukkan variabel mediasi (X2).
Berdasarkan kriteria pengujian di atas maka brand image tidak memenuhi
kriteria pengujian sebagai variabel mediasi. Untuk memperkuat hasil di atas maka
diperlukan perhitungan pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung antara
iklan dan minat beli konsumen. Apabila pengaruh tidak langsung iklan terhadap
minat beli konsumen lebih besar dibanding pengaruh langsung iklan terhadap
minat beli konsumen, maka brand image memediasi antara iklan terhadap minat
beli konsumen dan sebaliknya.
Adapun hasil perhitungan sebagai berikut :
Tabel V.22
Perhitungan Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak Langsung
Pengaruh
Pengaruh Langsung: Iklan (X1) terhadap
Minat Beli Konsumen (Y)
Koefisien
Hasil
0,399
0,399
Pengaruh Tidak Langsung: Iklan (X1 )
terhadap Minat Beli Konsumen (Y) melalui 0,462 x 0,208
Brand Image (X2)
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2016
87
0,096
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sehingga dapat dibandingkan bahwa nilai pengaruh langsung dari iklan (X1)
terhadap minat beli konsumen (Y) melalui brand image (X2) lebih besar daripada
nilai pengaruh tidak langsung dari iklan (X1) terhadap minat beli konsumen (Y),
maka brand image (X2) tidak memediasi antara iklan (X1) terhadap minat beli
konsumen (Y). Artinya bahwa iklan berpengaruh langsung terhadap minat beli
konsumen tanpa perantara dari brand image.
F.
Pembahasan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand image tidak memediasi antara
iklan dan minat beli kosumen, yang artinya bahwa pengaruh langsung antara iklan
terhadap minat beli konsumen lebih tinggi daripada pengaruh tidak langsung
antara iklan terhadap minat beli konsumen melalui brand image. Hal ini
dikarenakan bahwa iklan pada shampoo Dove memiliki daya tarik yang tinggi
sehingga secara langsung menimbulkan minat beli konsumen pada shampoo Dove
tersebut. Semakin menarik suatu iklan maka akan semakin tinggi minat beli
konsumen pada suatu produk. Hal ini membuktikan bahwa dengan iklan dapat
menimbulkan minat beli konsumen secara langsung tanpa harus melewati
perantara dari brand image. Sesuai dengan teori Peter dan Olson (dalam Shinta,
2012:2) yang mengatakan bahwa iklan yang disenangi oleh konsumen
menciptakan keinginan untuk membeli. Hermawan (2012:161-162) juga
menyatakan bahwa iklan ikut menentukan tingkat minat, kepercayaan dan
keyakinan konsumen terhadap produk. Minat masyarakat terhadap produk tumbuh
karena iklan yang menarik, atau sebaliknya tidak tertarik bahkan tidak yakin akan
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kualitas produk yang tidak diiklankan. Adapun hasil penelitian Riefky Prabowo,
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Malang, dengan judul skripsi
“Pengaruh Iklan, Brand Trust, dan Brand Image terhadap Minat Beli Produk
Mastin Ekstrak Kulit Manggis di Kota Malang”. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh iklan, brand trust, dan brand image terhadap minat beli
produk Mastin ekstrak kulit manggis di kota Malang secara parsial. Adapun hasil
penelitian menunjukan bahwa iklan bernilai positif (0,000 < 0,05) artinya iklan
berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada penelitian ini peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah iklan
berpengaruh terhadap brand image, iklan dan brand image berpengaruh terhadap
minat beli konsumen secara sendiri-sendiri serta secara tidak langsung brand
image mempengaruhi hubungan antara iklan terhadap minat beli konsumen.
Adapun hasil yang didapatkan setelah menyelesaikan seluruh pengujian sebagai
berikut :
1.
Iklan berpengaruh positif terhadap brand image pada shampoo Dove di
Yogyakarta.
2.
Brand image berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada
shampoo Dove di Yogyakarta.
3.
Iklan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada shampoo Dove
di Yogyakarta.
4.
Brand Image tidak memediasi pengaruh iklan terhadap minat beli konsumen
pada shampoo Dove di Yogyakarta.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa iklan yang menarik, unik, dan
dapat menyampaikan informasi dengan baik maka dapat menimbulkan minat beli
konsumen secara langsung tanpa melalui brand image.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Saran
Pada proses pembuatan hasil penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa
saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak pemasaran
perusahaan dan peneliti selanjutnya sebagai berikut :
1.
Bagi pihak pemasar perusahaan
Sebagaimana hasil penelitian ini bahwa brand image tidak memediasi
pengaruh iklan terhadap minat beli konsumen, artinya bahwa iklan
berpengaruh langsung terhadap minat beli konsumen. Dari hasil penelitian,
rata-rata terendah variabel iklan pada item-item pernyataan yaitu pada item
nomor 6 (3,51) yaitu “Anda tidak merasa bosan untuk melihat iklan shampoo
Dove di majalah”. Hal ini menunjukkan bahwa ada baiknya pihak pemasar
perusahaan untuk meningkatkan kualitas iklan dalam majalah sehingga
konsumen tidak bosan untuk melihat iklan tersebut. Dan rata-rata tertinggi
variabel iklan pada item-item pernyataan yaitu pada item nomor 19 (4,24)
yaitu “Gambar tayangan iklan di televisi terlihat bagus”, ada baiknya pihak
pemasar tetap mempertahankan kualitas gambar tayangan iklan di televisi
sehingga akan membuat iklan semakin menarik. Iklan yang menarik adalah
iklan yang mampu membuat calon konsumen yang melihat iklan tersebut
tidak bosan, penasaran, berkeinginan membeli hingga membeli produk atau
jasa yang ditawarkan. Adapun strategi membuat iklan menarik yaitu
memperlihatkan manfaat terpenting dari produk atau jasa, membuat iklan
yang berbeda dari pesaing namun konsisten dengan ciri khas produk atau jasa
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam komponen tulisan, pewarnaan, tata letak, konsep, gambar, dan lainlain.
2. Bagi Peneliti selanjutnya
Hasil penelitian menunjukan bahwa brand image tidak memediasi pengaruh
iklan terhadap minat beli konsumen sehingga ada baiknya peneliti selanjutnya
menggunakan variabel lain sebagai pengganti brand image, yang mampu
memediasi pengaruh iklan terhadap minat beli konsumen seperti dalam
bagian ekuitas merek yaitu, brand awareness, brand responses, dan brand
relationship.
C. Keterbatasan
Dalam penelitian ini masih terdapat kendala yang dialami oleh peneliti.
Adapun keterbatasan yaitu tempat penelitian berada pada salah satu pusat
perbelanjaan terbesar di Yogyakarta, dikarenakan melakukan di pusat
perbelanjaan yang suasana ramai dan niat konsumen datang ke pusat
perbelanjaan untuk berbelanja dan refreshing sehingga kemungkinan
responden
dalam
memberikan
jawaban
kurang
ketidaksungguhan responden dalam mengisi kuesioner.
92
maksimum
karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Ignatius Venta Wijaya. 2015. Pengaruh Suasana Toko (Store
Atmosphere) dan Lokasi terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus
pada Distro Koffin Store di Yogyakarta). Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
Baron, R.M., & Kenny, D.A. 1986. The moderator-mediator variable
distinction in social psychological research: Conceptual, strategic, and
statistical considerations. Journal of Penality and Social Psychology.
Dipa, Yoga. 2015. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Brand Image
Restoran Koki Joni Pasta and Turkey Yogyakarta (Studi Kasus pada
Konsumen Restoran Koki Joni Pasta and Turkey Yogyakarta).
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Dwityanti, Esthi. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat
Beli Konsumen terhadap Layanan Internet Banking Mandiri (Studi Kasus
pada Karyawan Departemen Pekerjaan Umum Jakarta). Semarang:
Universitas Diponegoro.
Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Hendryadi, dan Suryani. 2015. Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi
pada Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Bisnis. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Abulyatama Aceh. Juni 2013. Vol.1.
(https://amriconsulting.files.wordpress.com/2013/04/iqbal-dan-yulfritabrand-image-loyalitas-pelanggan.pdf ) diakses 23 November 2015.
Kahle, Lynn R and Chung Hyun Kim (eds). 2006. Creating Images and The
Psycology of Marketing Communication. New Jersey: LEA.
Kotler, Philip and Gary Armstrong. 2016. Principles of Marketing (Global
Edition). Edisi 16. England: Pearson.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2016. Marketing Managemen (Global
Edition). Edisi15e. England: Pearson.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi
13.Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Lane, W. Ronald. Karen Whitehil King & J.Thomas Russell. 2009.
Kleppner’s :Prosedur Periklanan. Jakarta: PT Indeks.
Maunaza, Afianka. 2012. Pengaruh brand image terhadap Minat Beli
Konsumen (Studi pada Maskapai Penerbangan Lion Air sebagai Low
Cost Carrier), Jakarta: Universitas Indonesia.
Morissan. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta:
Kencana.
Murtadana, Ricky. 2014. Pengaruh Komparatif Sikap terhadap Iklan Soft dan
Hard Copy pada MinatBeli Konsumen. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
Nofriyanti, Kiki. 2012. Analisis Pengaruh Citra Merek, Persepsi Harga dan
Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Air
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Minum dalam Kemasan (AMDK) Galon Merek AQUA (Studi Kasus
pada Mahasiswa di Kota Semarang). Semarang: Universitas Diponegoro.
Peter, J. Paul dan Jerry C Olson. 2002. Perilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran. Erlangga: Jakarta.
Plessis, Du. E.C.2013. Understanding and using likeability. Journal of
Advertising Research.Vol. 34 No. 5.
Prabowo, Riefky. 2015. Analisis Pengaruh Iklan, Brand Trust, Brand Image
terhadap Minat Beli Konsumen Mastin Ekstrak Kulit Manggis di Kota
Malang. Malang: Universitas Brawijaya.
Pujadi, Bambang. 2010. Studi Tentang Pengaruh Citra Merek terhadap Minat
Beli melalui Sikap terhadap Merek (Kasus pada Merek Pasta Gigi
Ciptadent di Semarang). Semarang: Universitas Diponegoro.
Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen: Pendekatan
Praktis Disertai Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: C.V Andi
Offset.
Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. 2011. SPSS vs LISREL: Sebuah
Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Schiffman, Leon G and Lazar Kanuk. 2004. Consumer Behavior. Jakarta: PT.
Indeks.
Shinta, Agustina. 2012. Analisis Perilaku Konsumen dan Strategi Promosi.
Malang: Universitas Brawijaya.
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sirimavo, Elisabeth. 2015. Pengaruh Kemiripan Kategori, Citra Merek, dan
Keinovatifan Konsumen pada Kesuksesan Perluasan Merek Dove.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:
Alfabeta.
Suliyanto.Regresi
dengan
Variabel
Intervening.
http://management-
unsoued.ac.id diakses 2 November 2015.
Rahma, Eva Sheilla. 2007. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra
Merek terhadap Minat Beli dan Dampaknya pada Keputusan Pembelian
(Studi pada Pengguna Telepon Seluler Merek Sony Ericson di Kota
Semarang), Semarang: Universitas Diponegoro.
Tanoni, Romy Victor. 2012. Pengaruh Iklan terhadap Niat Beli melalui Citra
Merek dan Sikap Produk Mizone di Surabaya. Surabaya: Unika Widya
Mandala.
Tjiptono, Fandy. 2011. Manajemen & Strategi Merek. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
Widyatama, Rendra. 2005. Pengantar Periklanan. Jakarta: Buana Pustaka
Indonesia.
Wibisaputra, Adiztya. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Minat Beli Ulang Gas Elpiji 3 Kg (di PT. Candi Agung Pratama
Semarang). Semarang: Universitas Diponegoro.
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2015/Belanja-Iklan-Naik-6-persendi-Kuartal-Kedua-2015.html diakses 3 November 2015.
http://www.swa.com diakses 24 September 2015.
http://www.unilever.co.id diakses 29 Februari 2016.
http://www.dove.co.id diakses 29 Februari 2016.
http://www.slideshare.net/asyaboo9/strategi-public-relations
Februari 2016.
97
diakses
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel Skor Jawaban Iklan
Rspn
I1
dn
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
5
4
4
4
5
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
5
3
4
3
4
1
4
1
5
4
4
4
5
4
I2
I3
I4
I5
I6
I7
I8
I9
I10
I11
I12
I13
I14
I15
I16
I17
I18
I19
I20
I21
I22
I23
I24
I25
I26
I27
I28
I29
I30
I31
I32
Total
Ratarata
5
4
3
3
5
4
4
4
4
5
4
4
5
2
4
3
4
4
5
3
4
2
4
1
5
4
4
4
5
2
5
2
4
4
4
5
3
4
3
2
3
3
3
4
4
5
3
5
4
4
4
1
5
1
5
4
5
5
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
2
3
4
5
4
4
4
4
4
3
4
2
4
2
5
3
4
5
5
3
5
4
4
4
4
3
4
3
2
4
4
2
5
3
4
5
3
5
3
3
4
3
4
1
5
3
5
4
4
4
4
1
3
5
4
5
3
3
3
2
5
2
4
4
4
4
3
4
2
3
4
5
5
2
5
3
5
2
5
3
4
2
3
4
4
4
3
2
5
3
4
4
5
5
4
4
4
3
4
2
4
3
4
5
5
2
5
1
5
4
3
1
3
4
5
5
3
4
2
5
2
2
4
4
3
5
4
4
5
4
4
5
4
1
5
4
4
4
4
3
4
2
4
3
4
4
3
4
4
5
1
2
4
5
2
4
4
5
5
3
4
3
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
2
4
4
3
4
4
4
4
4
4
2
2
4
4
4
2
5
3
5
4
4
3
5
4
3
4
4
2
3
3
2
5
4
3
5
3
1
1
2
4
4
4
4
4
5
1
5
3
4
4
5
3
3
5
2
4
3
4
4
3
5
2
4
4
4
4
4
4
3
4
2
3
4
5
4
2
5
2
5
5
5
4
4
2
2
4
3
4
4
3
4
5
2
3
5
2
5
4
3
2
2
2
5
4
5
5
5
3
4
4
4
2
5
4
4
3
4
5
3
3
2
5
3
3
4
4
3
2
3
4
3
4
4
5
4
4
5
5
2
2
4
4
5
5
3
4
4
4
3
4
3
4
5
3
4
2
4
3
4
4
2
4
4
5
4
5
5
3
2
1
5
3
5
4
4
4
4
4
3
4
4
5
5
2
5
4
3
2
4
3
5
4
4
5
4
4
4
4
2
2
4
3
1
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
2
3
3
2
2
4
4
5
1
4
4
4
3
4
4
2
3
5
4
4
4
3
5
4
4
4
5
2
3
4
4
4
3
4
3
4
5
2
4
4
5
5
4
4
2
2
2
5
3
5
2
4
5
5
4
4
5
4
3
3
5
4
4
4
3
4
4
4
5
4
5
4
5
5
5
1
2
5
5
5
4
4
4
5
4
4
4
5
3
3
3
5
3
5
2
4
4
4
4
4
2
4
4
5
2
2
2
5
5
4
2
3
4
4
5
4
3
2
4
4
3
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
5
5
2
3
5
4
5
2
3
2
4
4
4
3
4
5
4
2
5
1
4
4
4
3
5
2
4
5
5
4
5
3
2
2
5
3
4
2
2
4
4
4
3
3
3
3
5
2
4
3
3
4
2
4
4
3
4
5
4
5
5
2
1
4
4
3
4
5
1
5
4
4
3
2
3
5
3
1
3
4
2
5
4
4
5
2
2
5
5
4
5
2
2
2
5
2
3
4
3
4
5
4
3
4
4
4
4
5
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
3
4
1
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
5
4
2
5
2
1
4
5
5
5
5
4
5
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
4
5
3
2
4
4
2
4
4
3
5
5
3
3
4
3
4
3
4
2
3
4
5
4
3
3
5
5
2
3
4
4
4
4
4
3
5
5
4
3
4
5
5
3
3
4
5
4
5
2
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
5
5
2
2
5
4
4
4
5
5
5
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
5
3
4
1
2
5
4
4
5
3
3
3
1
1
3
4
3
4
4
4
2
4
4
5
3
5
2
2
2
3
4
3
2
4
5
4
5
4
5
4
2
2
4
5
5
4
5
4
5
3
2
4
4
4
3
4
5
1
4
3
4
3
2
5
5
4
4
4
4
4
4
2
4
4
5
5
3
5
5
3
3
3
4
5
2
135
103
101
122
131
131
107
111
110
127
115
97
135
118
111
113
113
121
121
111
128
123
138
113
147
102
107
101
146
107
4.22
3.22
3.16
3.81
4.09
4.09
3.34
3.47
3.44
3.97
3.59
3.03
4.22
3.69
3.47
3.53
3.53
3.78
3.78
3.47
4.00
3.84
4.31
3.53
4.59
3.19
3.34
3.16
4.56
3.34
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
4
4
5
4
4
2
4
4
4
3
4
4
4
2
4
5
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
2
4
3
4
4
4
4
5
4
2
4
4
5
4
4
5
5
4
3
4
4
4
3
5
4
2
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
3
4
4
4
4
5
4
3
5
1
3
4
4
5
4
4
2
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
3
5
4
4
3
3
4
3
3
3
5
4
4
4
4
4
5
4
4
3
3
4
4
5
4
5
3
4
4
5
4
4
4
2
3
4
3
5
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
5
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
5
4
5
4
3
3
4
3
5
5
5
3
4
4
4
3
4
4
3
3
4
5
4
4
4
3
4
4
4
3
5
3
4
3
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
5
4
4
5
5
4
5
4
4
3
4
4
2
3
4
5
3
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
3
5
4
5
4
4
4
3
4
3
4
4
3
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
5
4
5
2
5
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
5
3
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
5
4
4
5
4
3
4
3
4
5
5
5
2
4
4
4
3
4
4
4
3
5
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
3
5
4
4
4
4
4
5
5
5
4
5
3
4
4
5
5
3
4
5
5
4
4
5
5
4
5
4
5
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
5
5
4
4
4
3
4
4
4
4
5
3
2
4
4
3
4
5
3
4
4
5
3
4
4
5
3
4
5
4
4
4
4
3
4
4
5
5
4
4
3
5
5
5
3
3
4
4
5
4
4
5
4
4
5
5
4
5
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
5
4
4
5
5
4
5
3
4
4
5
4
4
5
4
4
4
3
5
4
5
4
4
4
3
4
4
4
5
5
4
5
4
5
4
4
4
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
3
5
4
4
5
4
4
5
3
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
3
5
4
5
99
4
4
5
4
4
5
4
5
5
5
4
5
4
4
4
5
4
4
5
5
4
4
4
5
4
5
3
3
4
4
5
5
4
5
5
5
2
4
5
4
4
5
5
5
5
4
4
4
5
5
2
5
4
4
5
5
4
5
5
5
5
4
5
5
4
4
4
3
5
4
4
4
5
5
5
4
1
4
3
3
4
5
5
5
5
4
4
5
5
3
4
5
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
5
5
4
4
4
3
4
4
5
4
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
5
4
3
5
5
5
2
5
4
4
4
5
4
4
5
5
4
3
5
5
4
4
4
3
4
4
5
4
4
5
5
5
4
5
4
4
5
5
4
5
5
4
4
5
5
5
4
5
4
4
4
5
4
3
5
4
3
4
5
5
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
3
5
2
2
4
4
5
4
5
4
3
5
5
5
3
5
2
3
3
5
4
4
5
5
3
5
5
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
5
5
5
4
4
5
5
4
2
3
4
5
5
2
3
4
5
3
3
5
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
3
4
4
4
3
4
5
4
2
4
4
5
2
5
4
5
5
4
4
4
5
3
4
4
5
5
4
4
5
4
5
5
4
4
4
5
4
5
5
5
4
3
3
2
3
5
5
5
5
5
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
5
4
3
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
5
5
4
5
4
4
4
4
5
5
4
5
5
4
5
5
4
4
3
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
5
5
4
2
4
2
2
5
5
5
4
3
5
4
5
5
4
4
4
5
4
4
5
5
3
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
5
5
3
4
4
5
5
4
5
5
4
5
5
4
6
4
3
4
5
5
4
3
5
4
5
5
5
4
4
5
4
3
4
5
5
4
4
5
5
4
2
5
2
5
5
4
5
5
5
5
4
5
5
4
4
3
5
4
4
5
4
4
5
5
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
3
4
5
5
4
5
4
5
4
4
4
5
5
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
5
4
4
5
4
5
4
5
3
5
4
5
4
4
5
5
4
2
3
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
3
5
4
5
3
4
5
5
4
4
4
5
4
4
4
3
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
4
5
3
4
4
4
4
4
3
4
4
5
4
4
4
5
3
4
5
5
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
5
5
5
3
3
5
3
4
3
139
137
147
144
142
134
128
136
143
128
130
141
117
123
125
159
123
125
144
135
128
133
136
138
132
130
131
109
136
127
143
132
136
147
150
137
121
135
118
116
4.34
4.28
4.59
4.50
4.44
4.19
4.00
4.25
4.47
4.00
4.06
4.41
3.66
3.84
3.91
4.97
3.84
3.91
4.50
4.22
4.00
4.16
4.25
4.31
4.13
4.06
4.09
3.41
4.25
3.97
4.47
4.13
4.25
4.59
4.69
4.28
3.78
4.22
3.69
3.63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
3
4
3
4
3
2
3
4
3
3
4
3
4
5
5
4
4
5
3
4
4
4
3
2
4
3
3
4
3
3
2
2
110
72
4
4
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
3
115
73
2
2
2
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
2
2
4
4
4
4
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
106
74
1
2
2
1
2
3
3
2
1
2
1
2
2
4
4
5
4
3
5
5
5
5
5
5
4
5
4
4
4
4
5
5
109
75
2
1
2
2
2
1
2
2
2
2
1
3
3
5
5
5
4
4
5
4
5
4
5
5
4
4
4
5
4
5
4
5
111
76
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
3
2
3
4
4
4
4
4
5
3
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
5
113
77
4
4
3
5
4
3
4
3
4
5
4
4
3
4
5
4
4
5
4
4
5
4
4
3
4
5
4
4
5
4
4
4
130
78
4
2
3
4
4
2
2
4
4
4
2
3
4
4
3
4
3
2
4
4
3
3
2
1
4
4
4
4
3
3
4
4
105
79
4
2
4
4
4
4
5
4
3
4
2
4
5
4
3
4
2
4
5
4
3
5
4
5
4
3
4
5
4
3
4
4
123
80
3
3
4
4
3
2
2
3
3
3
4
2
3
4
4
5
3
3
4
3
3
3
2
2
3
3
4
5
4
3
2
2
101
81
4
4
5
4
4
2
1
4
4
4
5
2
3
4
5
4
3
4
5
5
4
4
2
1
4
4
4
5
5
5
2
4
120
82
4
5
4
4
4
4
3
4
4
3
4
5
4
3
3
5
4
4
4
5
4
3
3
3
4
5
4
4
3
5
3
2
123
83
4
4
3
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
3
4
4
4
4
5
4
5
4
134
84
1
2
4
4
2
2
2
4
4
3
4
5
3
5
5
4
5
4
3
4
5
5
3
3
5
5
5
3
5
5
5
4
123
85
2
2
3
4
4
4
4
2
3
2
4
4
4
2
2
4
5
5
5
3
5
5
4
4
2
4
4
5
4
5
3
4
117
86
2
5
3
5
5
4
3
5
5
5
5
5
3
5
4
5
5
5
4
5
3
5
3
3
5
5
3
5
2
5
5
5
137
87
4
4
4
3
4
3
3
4
4
3
4
4
3
5
5
4
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
3
137
88
2
2
2
2
4
2
2
2
3
3
1
2
2
4
3
4
4
5
5
4
4
4
5
5
4
5
3
5
4
5
4
3
109
89
4
4
4
3
3
4
4
3
3
2
5
5
5
4
3
2
4
5
4
4
4
3
5
4
5
4
3
4
3
4
5
4
123
90
4
4
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
5
4
4
5
4
4
4
5
4
118
91
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
132
92
4
4
5
4
5
3
5
5
4
5
5
5
4
5
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
5
4
5
4
4
4
5
5
137
93
4
4
4
4
3
3
3
5
4
3
4
5
4
5
3
5
5
5
5
2
5
5
3
4
5
5
5
5
5
5
5
5
137
94
4
4
5
4
3
2
4
4
4
5
4
4
2
4
4
3
4
3
4
4
5
4
4
5
4
4
5
5
2
3
4
3
123
95
4
4
2
3
4
5
4
4
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
2
4
4
3
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
129
96
4
4
3
4
2
4
3
4
4
4
4
3
4
4
5
4
4
4
5
4
5
4
4
3
5
4
3
2
3
2
4
4
120
97
4
3
4
4
4
3
2
4
1
4
4
2
3
5
4
2
5
4
4
4
2
5
3
2
4
3
4
5
4
4
5
3
114
98
4
2
4
4
5
2
2
4
2
4
5
5
3
4
5
5
5
5
4
5
5
5
5
3
5
5
5
5
5
5
5
3
135
99
4
4
2
2
4
3
3
4
2
2
4
5
3
4
4
5
5
5
5
4
5
5
5
3
5
5
5
5
5
5
5
3
130
100 5
2
5
5
4
5
5
5
2
5
3
5
4
5
5
4
4
4
5
4
4
5
5
5
3
5
3
4
5
4
5
3
137
Total 367 366 372 373 373 351 363 387 376 377 377 387 370 407 400 417 402 408 424 408 418 405 381 376 412 404 402 422 411 400 417 385 12538
Rata-rata 3.67 3.66 3.72 3.73 3.73 3.51 3.63 3.87 3.76 3.77 3.77 3.87 3.7 4.07 4 4.17 4.02 4.08 4.24 4.08 4.18 4.05 3.81 3.76 4.12 4.04 4.02 4.22 4.11 4 4.17 3.85 125.4
100
3.44
3.59
3.31
3.41
3.47
3.53
4.06
3.28
3.84
3.16
3.75
3.84
4.19
3.84
3.66
4.28
4.28
3.41
3.84
3.69
4.13
4.28
4.28
3.84
4.03
3.75
3.56
4.22
4.06
4.28
391.8
3.918
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel Skor Jawaban Brand Image
Responden
BI1
BI2
BI3
BI4
BI5
BI6
BI7
BI8
BI9
BI10
BI11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
4
2
3
4
3
4
3
3
3
4
4
1
4
4
3
4
2
4
4
3
2
4
4
4
3
4
2
4
1
2
4
5
4
5
5
4
4
4
2
5
4
4
4
1
5
5
4
3
4
4
3
2
3
3
4
4
3
4
3
3
4
3
4
4
4
3
2
4
4
2
1
3
4
5
4
4
4
4
4
5
5
4
4
5
5
4
4
3
4
5
4
5
4
2
4
2
3
3
3
2
4
3
2
4
5
5
2
3
4
4
2
1
5
3
3
4
3
1
3
3
4
2
5
4
5
3
2
4
2
3
3
5
4
4
4
5
4
1
4
3
3
5
2
4
4
5
3
3
4
5
5
3
3
4
1
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
5
4
4
4
3
3
4
4
5
3
3
4
4
4
3
5
3
5
5
3
2
5
5
4
4
5
5
4
3
4
2
4
4
5
5
4
4
5
2
4
2
4
3
4
5
4
5
4
5
3
4
2
4
2
3
3
2
5
4
5
3
3
4
4
3
5
5
5
5
5
3
5
5
3
4
5
5
4
4
4
5
3
4
2
3
5
4
3
4
5
5
3
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
3
2
4
4
2
3
3
4
5
5
5
5
4
4
4
5
5
2
4
4
4
5
3
4
2
5
5
4
4
3
2
5
3
4
4
3
5
5
4
4
4
3
5
5
4
4
1
2
4
4
3
4
5
4
4
5
4
5
4
5
2
5
4
4
4
5
4
5
4
3
4
3
5
4
3
2
3
4
5
4
5
3
3
4
3
5
4
5
4
5
4
5
4
5
2
4
4
2
5
4
2
3
5
4
3
2
4
4
4
4
5
4
4
3
4
5
5
5
4
4
4
5
3
4
5
5
3
2
3
5
3
5
3
5
3
4
4
5
4
4
3
4
3
5
4
3
4
3
4
4
3
4
2
5
4
3
2
5
4
4
5
4
4
4
5
5
3
5
4
3
5
5
4
3
5
1
2
4
4
4
4
4
3
4
3
3
2
4
4
3
4
3
4
3
5
2
2
2
4
4
4
2
5
4
5
3
5
4
4
5
3
4
4
5
4
5
5
5
4
4
4
5
2
4
5
5
5
3
2
4
5
4
3
4
3
5
4
5
5
4
4
2
4
4
4
3
2
4
4
5
3
2
4
5
2
1
5
4
5
2
5
5
4
4
4
5
3
2
4
2
4
4
1
3
4
1
101
Total Rata-rata
38
35
37
41
41
45
34
42
38
44
41
43
46
44
39
41
37
42
40
34
30
31
47
47
38
34
40
46
35
33
45
48
48
49
47
45
46
42
42
51
46
48
42
34
46
46
35
39
42
38
3.91
3.18
3.36
3.73
3.73
4.09
3.09
3.82
3.45
4.00
3.73
3.91
4.18
4.00
3.55
3.73
3.36
3.82
3.64
3.09
2.73
2.82
4.27
4.27
3.45
3.09
3.64
4.18
3.18
3.00
4.09
4.36
4.36
4.45
4.27
4.09
4.18
3.82
3.82
4.64
4.18
4.36
3.82
3.09
4.18
4.18
3.18
3.55
3.82
3.45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
Total
Rata-rata
4
2
4
4
2
2
3
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
3
5
3
4
3
4
3
4
4
2
3
4
3
3
4
4
2
4
5
2
4
3
4
4
4
4
2
4
4
5
4
5
5
360
3.6
2
3
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
2
5
4
3
4
4
4
5
3
2
3
4
4
4
5
3
4
4
5
5
4
2
4
3
4
4
2
4
4
5
4
5
4
372
3.72
1
3
4
2
4
3
2
3
4
4
4
5
4
4
5
5
4
2
5
2
3
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
4
4
4
2
3
4
4
4
5
5
4
3
4
3
3
2
4
5
352
3.52
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
5
5
5
2
4
5
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
5
4
3
2
1
1
5
5
3
2
3
4
4
3
4
4
5
5
5
4
380
3.8
4
2
2
4
5
4
4
4
3
4
3
4
4
1
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
1
2
4
4
5
3
4
3
4
4
4
2
3
4
4
1
5
4
4
3
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
4
2
5
5
5
5
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
2
3
4
4
4
5
5
5
4
5
3
5
5
3
392102 384
3.92
3.84
3
4
2
5
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
2
4
2
4
4
2
4
4
2
5
4
2
2
5
3
4
5
4
2
5
4
4
5
4
4
4
2
4
4
5
5
5
5
387
3.87
4
2
4
5
4
4
1
3
4
4
3
3
4
4
5
5
5
2
4
4
5
4
4
5
4
5
4
4
3
3
5
4
4
3
3
5
5
4
3
4
5
5
4
2
4
4
5
2
5
5
396
3.96
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
5
5
1
4
3
2
3
4
4
3
2
3
2
1
2
3
3
2
5
4
5
5
3
4
2
4
4
4
3
4
5
3
5
3
5
372
3.72
4
5
3
5
5
3
3
3
4
4
5
4
3
4
5
5
5
2
4
2
1
3
4
3
3
4
5
3
3
3
2
3
5
2
3
2
5
4
5
1
3
5
4
3
4
5
5
2
5
3
371
3.71
3
5
5
5
4
4
5
4
5
4
5
4
4
4
5
5
5
2
4
1
4
3
2
3
2
4
4
3
4
3
4
3
4
2
4
5
2
4
4
5
5
4
4
2
4
4
5
3
5
5
373
3.73
35
3.18
37
3.36
43
3.91
47
4.27
40
3.64
40
3.64
34
3.09
41
3.73
46
4.18
43
3.91
45
4.09
45
4.09
42
3.82
44
4.00
53
4.82
53
4.82
54
4.91
21
1.91
47
4.27
34
3.09
37
3.36
38
3.45
38
3.45
41
3.73
37
3.36
41
3.73
39
3.55
35
3.18
36
3.27
34
3.09
43
3.91
40
3.64
42
3.82
37
3.36
37
3.36
42
3.82
47
4.27
43
3.91
40
3.64
39
3.55
43
3.91
47
4.27
44
4.00
27
2.45
44
4.00
46
4.18
51
4.64
41
3.73
50
4.55
49
4.45
4134 376.2727
41.34 3.762727
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel Skor Jawaban Minat Beli Konsumen
Responden MBK1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
3
2
1
4
3
4
3
3
4
3
4
5
4
5
4
4
1
5
2
3
4
2
3
4
3
4
3
4
2
4
5
3
4
5
4
3
4
4
4
3
4
5
4
2
4
4
3
4
4
4
MBK2
MBK3
MBK4
MBK5
MBK6
MBK7
4
2
2
3
5
4
4
4
4
3
3
2
4
2
4
3
4
4
1
3
3
3
2
4
3
3
4
3
4
4
5
4
5
5
3
4
4
3
4
4
4
5
3
4
3
3
2
4
3
4
3
3
4
5
3
3
4
3
3
4
4
3
5
4
3
4
3
3
2
5
4
1
4
3
5
2
5
4
1
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
5
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
3
5
4
4
4
4
4
3
2
1
4
2
3
2
4
4
3
5
3
2
3
4
4
3
5
4
2
3
3
3
5
5
4
3
3
4
4
3
5
4
3
3
3
4
4
3
5
3
3
5
2
4
3
3
3
4
4
5
3
4
5
4
4
5
4
3
4
2
4
5
2
4
4
5
3
3
1
3
4
4
5
4
4
4
3
3
4
3
3
5
4
4
4
4
3
3
4
4
5
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
5
4
4
1
3
4
3
3
4
3
5
3
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
3
3
5
4
4
3
5
3
3
3
4
4
3
4
3
4
4
4
2
4
4
3
4
3
4
4
3
3
5
4
4
3
4
4
3
1
4
3
5
1
3
4
4
4
3
4
5
4
4
5
3
4
4
4
4
3
5
3
3
3
4
4
2
4
5
3
103
Total Rata-rata
26
23
17
29
25
24
26
24
26
25
22
21
32
25
26
22
23
27
18
22
26
19
24
23
26
25
29
26
17
26
31
26
31
32
24
25
27
26
27
23
30
30
24
23
26
27
20
25
28
25
3.71
3.29
2.43
4.14
3.57
3.43
3.71
3.43
3.71
3.57
3.14
3.00
4.57
3.57
3.71
3.14
3.29
3.86
2.57
3.14
3.71
2.71
3.43
3.29
3.71
3.57
4.14
3.71
2.43
3.71
4.43
3.71
4.43
4.57
3.43
3.57
3.86
3.71
3.86
3.29
4.29
4.29
3.43
3.29
3.71
3.86
2.86
3.57
4.00
3.57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
Total
Rata-rata
5
4
3
4
2
5
4
2
4
3
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
3
2
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
375
3.75
4
3
4
4
4
4
3
3
3
4
5
4
4
3
3
5
4
3
4
4
4
3
4
3
4
5
3
5
2
3
2
3
4
4
4
5
5
3
4
4
5
4
5
3
5
4
5
3
4
5
366
3.66
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
3
3
4
4
5
4
3
2
3
2
4
3
4
4
4
4
2
5
3
4
3
3
3
3
5
4
3
5
3
5
4
3
4
4
3
5
4
3
5
363
3.63
5
4
4
5
4
5
4
3
5
3
5
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
2
3
4
3
3
5
4
5
3
3
5
3
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
3
3
3
369
3.69
104
4
3
3
5
4
5
4
1
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
3
2
3
4
3
3
4
5
2
5
4
5
4
4
2
5
4
4
2
3
5
3
3
5
362
3.62
4
4
4
4
5
3
4
4
5
4
3
3
5
4
3
4
4
3
3
4
2
4
4
3
4
2
4
3
5
4
3
3
4
4
4
5
5
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
371
3.71
4
4
4
3
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
2
4
3
5
2
3
4
3
4
4
367
3.67
30
4.29
26
3.71
26
3.71
29
4.14
27
3.86
31
4.43
25
3.57
21
3.00
29
4.14
25
3.57
29
4.14
24
3.43
26
3.71
26
3.71
23
3.29
30
4.29
27
3.86
24
3.43
23
3.29
25
3.57
24
3.43
25
3.57
26
3.71
22
3.14
26
3.71
25
3.57
25
3.57
22
3.14
28
4.00
25
3.57
25
3.57
22
3.14
26
3.71
30
4.29
24
3.43
34
4.86
30
4.29
27
3.86
29
4.14
27
3.86
27
3.86
29
4.14
28
4.00
27
3.86
25
3.57
24
3.43
33
4.71
23
3.29
25
3.57
30
4.29
2573 367.5714
25.73 3.675714
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kuesioner Penelitian
Kepada.
Yth. Ibu/ Saudari Konsumen Gardena Department Store & Supermarket
di Jl. Urip Sumoharjo No.40, Yogyakarta.
Dengan hormat,
Peneliti bernama Veronika dan tengah menjalani proses pendidikan tingkat
akhir pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Demi kelancaran pengumpulan data, peneliti berharap
Ibu/Saudari bersedia mengisi kuesioner ini yang sesuai dengan keadaan nyata
Ibu/Saudari untuk skripsi peneliti yang berjudul Pengaruh Iklan dan Brand Image
Terhadap Minat Beli Konsumen, dengan Brand Image sebagai variabel mediasi,
kasus pada calon konsumen yang menggunakan shampoo Dove di Yogyakarta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh iklan dan
brand image terhadap minat beli konsumen serta untuk mengetahui apakah brand
image secara tidak langsung mempengaruhi hubungan antara iklan terhadap minat
beli. Kuesioner ini tidak akan dipublikasikan secara individual dan hanya akan
dimanfaatkan untuk kepentingan akademis semata.
Atas perhatian dan kesediaan Ibu/Saudari, peneliti mengucapkan terima
kasih.
Yogyakarta, 7 Januari 2016
Mengetahui,
Pimpinan Gardena Department Store & Supermarket
Peneliti
(Nama Pimpinan)
Veronika
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
PENGARUH IKLAN DAN BRAND IMAGE
TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN, DENGAN BRAND IMAGE
SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
(Kasus Calon Konsumen Shampoo Dove di Pusat Perbelanjaan:
Gardena Department Store & Supermarket Yogyakarta)
A. IDENTITAS RESPONDEN
Mohon diisi titik-titik pada pertanyaan di bawah ini atau diberi tanda (X)
pada pilihan jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat ini.
1. Usia : (…….) tahun
2. Jenis Kelamin :
 Pria
 Wanita
3. Pekerjaan : (…………………………………..)
4. Apakah Anda pernah menggunakan shampoo Dove baik dalam
kemasan berbentuk botol maupun sachet?
 Ya (tidak perlu melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya dan terima
kasih)
 Tidak/ Belum pernah (silahkan melanjutkan ke pertanyaan
selanjutnya)
5. Apakah Anda pernah melihat iklan shampoo Dove?
 Pernah, melalui  Majalah  Televisi  Lainnya
 Belum pernah
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. KUESIONER
Saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi kolom yang sudah disediakan
berdasarkan pernyataan-pernyataan yang telah tersedia. Masing-masing
pernyatan telah disediakan alternatif jawaban. Anda dipersilakan untuk
memilih alternatif jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat
ini dengan memberi tanda (X) pada kolom yang telah disediakan.
Keterangan
:
STS
: Sangat Tidak Setuju
TS
: Tidak Setuju
N
: Netral
S
: Setuju
SS
: Sangat Setuju
1. Iklan
Iklan adalah salah satu komunikasi pemasaran yang menginformasikan
suatu produk atau jasa kepada calon konsumen melalui media cetak
maupun media elektronik agar calon konsumen tertarik untuk membeli
produk atau jasa tersebut.
No
Pernyataan
STS
TS
N
S
Iklan Shampoo Dove Melalui Media Cetak (Majalah)
A. Menimbulkan Perhatian
1. Gambar pada iklan di majalah terlihat bagus
2. Gambar pada iklan di majalah mampu memberikan informasi
pesan iklan dengan baik
3. Perpaduan warna iklan di majalah serasi dengan latar belakang
konsep
4. Bentuk tulisan pada iklan di majalah terlihat bagus
5. Tata letak tulisan pada iklan di majalah sepandan dengan gambar
yang ditampilkan
6. Anda tidak merasa bosan untuk melihat iklan shampoo Dove di
majalah
7. Anda akan meluangkan waktu untuk melihat iklan shampoo Dove
di majalah
B. Menarik
8. Gambar pada iklan di majalah menarik
9
Perpaduan warna iklan di majalah menarik
10. Bentuk tulisan pada iklan di majalah menarik
11. Konsep pada iklan di majalah menarik
107
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Setelah melihat iklan di majalah, Anda merasa iklan shampoo
Dove berbeda dengan iklan shampoo lainnya
13. Setelah melihat iklan di majalah, Anda ingin mencari iklan lainnya
dari shampoo Dove
Iklan Shampoo Dove Melalui Media Elektronik (Televisi)
A. Menimbulkan Perhatian
14. Suara pengucapan kata-kata dalam tayangan iklan di televisi jelas
15. Suara pengucapan kata-kata dalam tayangan iklan di televisi
mampu menyampaikan pesan dengan baik
16. Musik dalam tayangan iklan di televisi sesuai dengan konsep cerita
17. Musik dalam tayangan iklan di televisi mampu mendukung proses
penyampaian pesan dengan baik
18. Tulisan kata-kata pada tayangan iklan di televisi mudah dibaca
19. Gambar tayangan iklan di televisi terlihat bagus
20. Gambar tayangan iklan di televisi mampu memberikan informasi
pesan iklan dengan baik
21. Perpaduan warna tayangan iklan di televisi sesuai dengan konsep
cerita
22. Figur pada tayangan iklan di televisi cocok dengan konsep cerita
23. Anda tidak merasa bosan untuk melihat iklan shampoo Dove di
televise
24. Anda akan meluangkan waktu untuk menonton iklan shampoo
Dove di televise
B. Menarik
25. Suara pengucapan kata-kata dalam tayangan iklan menarik
26. Musik dalam tayangan iklan di televisi menarik
27. Tulisan kata-kata pada tayangan iklan di televisi menarik
28. Gambar pada tayangan iklan di televisi menarik
29. Perpaduan warna tayangan iklan di televisi menarik
30. Figur pada tayangan iklan di telvisi menarik
31. Setelah melihat tayangan iklan di televisi, Anda merasa iklan
shampoo Dove berbeda dengan iklan shampoo lainnya.
32. Setelah melihat tayangan iklan di televisi, Anda ingin mencari
iklan lainnya dari shampoo Dove
No
1.
STS
TS
N
S
SS
STS
TS
N
S
SS
2. Brand Image atau Citra Merek
Brand image atau citra merek adalah representasi dari keseluruhan
persepsi terhadap merek dan dibentuk dari pengetahuan dan informasi
terhadap merek tersebut.
Pernyataan
STS TS
N
S
A. Kesan Profesional
Shampoo Dove merupakan shampoo yang dapat membersihkan
kulit kepala dan rambut secara menyeluruh dari kotoran, polusi dan
minyak yang menempel pada kulit kepala
SS
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
3.
4.
5
6.
7.
8.
9.
10.
11.
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
B. Kesan Modern
Shampoo
Dove
merupakan
salah
satu
rangkaian
produk
perawatan
rambut
dari
Dove
untuk
mengembalikan dan merawat rambut sehat
Kemasan botol shampoo Dove dapat didaur ulang
Shampoo
Dove
menggunakan
bahan-bahan
yang
aman bagi rambut konsumen
Sebelum dipasarkan, shampoo Dove di uji terlebih
dahulu berdasarkan penelitian laboratorium
C. Perhatian Kepada Konsumen
Shampoo Dove dikemas dalam berbagai bentuk dan ukuran sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan pembeli
Shampoo Dove mudah ditemukan di toko dan pusat perbelanjaan
Shampoo Dove memiliki beragam macam jenis shampoo yang
disesuaikan dengan kebutuhan rambut (kering, rontok, ketombe,
dsb)
Harga shampoo Dove murah
Shampoo Dove membuka layanan konsultasi melalui website
Shampoo Dove menggelar kampanye peduli kesehatan dan
keindahan rambut wanita
3. Minat Beli Konsumen
Minat beli konsumen adalah salah satu perilaku calon konsumen yang
tertarik untuk membeli suatu produk atau menggunakan suatu jasa.
Pernyataan
STS TS
N
S
A. Minat Tranksasional
Anda akan membeli shampoo Dove dalam waktu dekat
B. Minat Referensial
Anda akan merekomendasikan shampoo Dove kepada keluarga dan
orang terdekat Anda
C. Minat Preferensial
Anda akan menjadikan shampoo Dove sebagai prioritas pilihan
pertama dalam daftar pembelian shampoo dibandingkan shampoo
merek lainnya.
D. Minat Eksploratif
Anda akan mencari tahu tentang harga-harga shampoo Dove
Anda akan mencari tahu tentang bermacam-macam pilihan shampoo
Dove
Anda akan mencari tahu tentang pengalaman penggunaan shampoo
Dove melalui teman-teman Anda yang menggunakan shampoo Dove
saat ini
Anda akan mencari tahu tentang pengalaman penggunaan shampoo
Dove melalui testimoni-testimoni di media sosial (facebook, twitter,
dsb) shampoo Dove
109
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Iklan Shampoo Dove di Majalah
110
Download