#7 Sigit Sanyata – [email protected] Setiap siswa memiliki tahap-tahap perkembangan Guru wajib memfasilitasi tahap perkembangan siswa Upaya fasilitasi memperhatikan karakteristik dan keunikan setiap siswa Guru bertanggung jawab atas perkembangan siswa yang bersifat individual dan kasuistik Memerlukan pendekatan personal secara intensif dan mendalam Studi kasus sebagai upaya untuk mengeksplorasi, mengidentifikasi dan menemukan hambatan yang dihadapi siswa Guru bertanggung jawab merancang pemberian bantuan Studi kasus sebagai upaya guru untuk membantu siswa mengatasi hambatan dalam belajar atau yang aspek lain yang mempengaruhi proses belajar pada mata pelajaran yang diampu Jika mengalami kesulitan karena bukan kompetensinya, maka guru mata pelajaran dapat merujuk pada pihak lain, disesuaikan dengan masalah yang dihadapi siswa Melakukan kolaborasi dengan dengan guru Bimbingan & Konseling membantu mengatasi hambatan yang dihadapi siswa Mencermati gejala-gejala yang tampak pada tahap perkembangan siswa Mencermati sikap dan perilaku Mencermati dokumen, catatan akademik siswa Interaksi secara langsung dengan siswa Mencermati gejala yang ada indikasi memunculkan masalah bagi siswa Memfokuskan pada sikap dan perilaku yang menjadi masalah siswa Mengkaji keterkaitan antara gejala dengan aspek/dimensi lain yang merupakan masalah Menentukan problematika yang sedang dialami siswa Menemukan sumber problematika siswa Menetapkan strategi, metode dan teknik memberikan bantuan Menentukan target yang akan dicapai dalam memberikan bantuan Membangun komitmen dengan siswa Hasil studi kasus sebagai salah satu bahan evaluasi proses belajar mengajar Fokus studi kasus pada permasalahan akademik siswa terutama pada mata pelajaran yang diampu oleh guru Sebagai implementasi pembelajaran yang mendidik dengan memperhatikan keunikan dan karakteristik siswa secara individu Studi kasus dapat mendukung pencapaian perkembangan optimum siswa