BAB II

advertisement
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Perkembangan Korea Pop
Perkembangan industri di dunia hiburan meningkat pesat. Mulai dari
industri perfilman sampai dengan industri musik. Salah satu industri hiburan yang
masuk ke Indonesia berasal dari negeri ginseng, Korea Selatan. Industri hiburan
Korea masuk ke Indonesia diawali dengan tayangan drama Korea di sebuah
stasiun TV di Indonesia. Di antaranya serial Winter Sonata, Jewel in the Palace,
Princess Hours. Selain mengusung alur cerita yang menarik, banyak di antaranya
memunculkan aktor berbakat dan berwajah tampan sehingga penonton di
Indonesia kian tertarik mengikuti kisahnya. Korea pada abad 21 dapat dikatakan
berhasil menyaingi Hollywood dan Bollywood dalam melebarkan sayap
budayanya ke dunia internasional. Berbagai produk budaya Korea, mulai dari
film, lagu, fashion, gaya hidup hingga produk-produk industri, menghiasi ranah
kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Korean Pop Culture telah merambah secara global, tidak terkecuali
Indonesia. Globalisasi Korean Pop Culture tersebut sering juga disebut sebagai
Hallyu yang memiliki peran besar membawa perubahan di Indonesia. Seperti yang
dikatakan Suwardin Asih Hallyu atau Korean Wave pada hakikatnya merupakan
fenomena demam Korea yang disebarkan melalui Korean Pop Culture ke seluruh
penjuru dunia lewat media massa, dan yang terbesar lewat jaringan internet dan
9
televisi.1 Di Indonesia sendiri, berkembangnya Korean Pop Culture diawali
dengan kemunculan drama seri Korea terlaris kala itu yaitu Endless Love pada
tahun 2002 di salah satu stasiun televisi swasta. Cerita yang dikemas secara apik,
tidak memiliki episode yang panjang, dengan aktor dan aktris yang berbakat dan
sangat menarik penampilannya, membuat drama seri ini menjadi awal pembuka
bagi masuknya Korean Pop Culture lainnnya. Hal tersebut dibuktikan dengan
ditayangkannya drama seri Korea lain yang berjudul Winter Sonata pada tahun
yang sama pula.2
Dimasa-masa tersebut, penerimaan masyarakat Indonesia terhadap Korean
Drama pada dasarnya jauh lebih kurang sesemangat penerimaan masyarakat di
beberapa negara Asia lain seperti Jepang, China, Vietnam, Thailand, dan lainnya.
Sekurang-kurangnya, Korean Drama telah membawa perubahan besar khususnya
pada para remaja Indonesia. Remaja Indonesia mulai sangat familiar dengan
Korean Drama, Korean Movie, hingga Korean Music.
Setelah mulai banyaknya dikenal Korean Pop di televisi yang cenderung
terbatas menayangkan hal-hal tersebut. Pencarian remaja Indonesia tidaklah
berhenti sampai disana. Internet telah mengubah segalanya, dengan internet
remaja Indonesia mulai mencari-cari aktris, aktor, boy band, atau penyanyi
kesukaan mereka lewat internet.
1
Lihat dalam Suwirdani Asih 2012,Jurnal Ilmu Komunikasi,Hallyu Di Indonesia.Vol. 2,
No.1,Desember 2012 hlm 45
2
Eka-karatika,
2011,Karya-Ilmiah-Pengaruh
Budaya-Pop-Korea,
http://eka-karatika.blogspot.com/2011/11/karya-ilmiah-pengaruh-budaya-pop.korea. online (Diakses pada 16 Februari
2012).
10
Seperti halnya Diandra dia mengatakan Dari sinilah, pertumbuhan Korea
fans club hampir menyebar keseluruh kota besar di Indonesia. Banyak anak muda
yang memiliki kemauan besar untuk mengetahui hal-hal seputar Korea yang
sangat menarik yaitu budaya Korean Pop lewat film, drama, dan lagu-lagu Korea.
Budaya pop pada dasarnya juga meliputi segala aspek dari musik dan drama
hingga fashion style, hair style, bahkan Gaya Hidup Korea.3
Globalisasi budaya pop korea semakin berkembang ke penjuru dunia tidak
terlepas dari pemerintah Korea yang mensupport secara besar-besaran dan hal
tersebut terus berkembang dengan sangat pesat pada belakangan tahun ini. Korean
Pop Culture menjadi semakin menarik tidak terkecuali untuk, karena Pemerintah
Korea dalam hal ini sangat memperhatikan Korean Pop Culture dengan baik.Di
Korea Selatan sendiri, ada beberapa peraturan yang secara khusus mengatur
mengenai Korean Pop culture, beberapa di antaranya mengenai peraturan yang
tidak memperolehkan para penyanyi (boy band, girl band, band, male or female
singer) di Korea untuk melakukan lip sync dalam performances yang mereka
lakukan. Selain itu, belum lama ini pemerintah Korea juga akan mengeluarkan
larangan bagi para artis Korea untuk mengenakan pakaian seksi. Mereka
diwajibkan untuk berpakaian sopan dalam penampilannya.
Perhatian yang begitu besar dari Pemerintah Korea Selatan terhadap
perkembangan Korean Pop culture pada dasarnya juga diikuti dengan aturan yang
3
Diandra
Agustina
2012,Jurnal
Indonesia.Vol.3,No.3,April 2012
Ilmu
11
Komunikasi,Wabah
Korea
Melanda
benar-benar membuat Korean Pop Culture benar-benar sangat berkualitas untuk
dinikmati. Dari sinilah, Korea Selatan telah menjadi negara yang sangat
berpengaruh di Indonesia dengan Korean Wave-nya, tentunya setelah kesuksesan
besar Korean Wave di Jepang dan Amerika Serikat
Dengan bantuan media massa dan internet, para penggemar Korean Pop (KPop) di Indonesia kemudian mulai membuat jaringan sosial dan diikuti dengan
interaksi intens didalamnya. Hal tersebut dapat diketahui darji banyaknya
komunitas, yang pada dasarnya berawal dari komunitas di dunia maya, yang
dibentuk oleh orang-orang yang tertarik dengan Korean Drama atau Korean
Music. Mereka berkumpul dan menyatukan aspirasi mereka lewat diskusi,
pertemuan, dan membuat acara-acara yang kian membuat K-Pop semakin
menyebar di kalangan masyarakat Indonesia.4
Fenomena tersebut juga turut disertai dengan kian maraknya televisi-televisi
swasta nasional menayangkan Korean drama (drama Korea) dalam daftar
tayangannya. Beberapa drama Korea yang sedang atau baru saja diputar oleh
televisi berikon ikan terbang belum lama ini diantaranya You’re My Destiny,
Oh!My Lady, Secret Garden, Dream High, Princess Prosecutor, My princess, dan
masih banyak lagi.5
4
Julianti 2012,Jurnal Kebudayaan,Pengaruh Korea Terhadap Gaya Hidup Remaja Di
Yogyakarta.Vol 1 No 3 Oktober 2011
5
Monicque dan Lily C, 2012,Wabah Demam Korea Melanda Indonesia,http://www.mediaindonesia.com/read/2012/04/04/316524/61/10/Wabah-Demam-Korea-Melanda-Indonesia. (Diakses pada 29 Juli 2012).
12
Televisi lain juga tak ketinggalan menayangkan drama Korea. Tidak hanya
Korean Drama yang sedang marak-maraknya ditayangkan di Indonesia, fenomena
K-Pop juga sedang marak ditayangkan di televisi. Misalnya di O Channel, yang
pada hari Sabtu dan Minggu malam menyajikan TopKpopTv yang menayangkan
music video(MV) dari berbagai K-Pop Idol yang sedang hits. Atau di radio-radio
swasta yang secara khusus memiliki acara yang secara penuh memutarkan lagulagu Korea.6
Musik pop Korea pra-moderen pertama kali muncul pada tahun 1930-an
akibat masuknya musik pop Jepang yang juga turut memengaruhi unsur-unsur
awal musik pop di Korea. Penjajahanjepangatas Korea juga membuat genre musik
Korea tidak bisa berkembang dan hanya mengikuti perkembangan budaya pop
Jepang pada saat itu. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pengaruh musik pop barat
mulai masuk dengan banyaknya pertunjukkan musik yang diadakan oleh
pangkalan militer Amerika Serikat di Korea Selatan.Musik Pop Korea awalnya
terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama adalah genre "oldies" yang
dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Pada tahun 1970-an, musik
rock diperkenalkan dengan pionirnya adalah Cho Yong-pil. Genre lain yang
cukup digemari adalah musik Trot yang dipengaruhi gaya musik enka dari
Jepang.7
6
Wena Paramadina 2012,Jurnal ilmu Sosial Dan Budaya,Diantara Pusaran Gelombang
Korea.Vol 1 no 1 Agustus 2011
7
Rika Gustia, 2012,Metode Penelitian pengaruh Korea Pop.Metode Penelitian Pengaruh
KPOP.htm http://kabar kabari.blogspot.com/2011/03/metode penelitian pengaruh-korea-pop html
(Diakses pada 24 Juni 2012).
13
Pada tahun 2000-an pendatang-pendatang baru berbakat mulai bermunculan.
Aliran musik R&B serta Hip-Hop yang berkiblat ke Amerika mencetak artis-artis
semacam MC Mong, 1TYM, Rain, Big Bang yang cukup sukses di Korea dan luar
negeri. Beberapa artis underground seperti Drunken Tiger, Tasha (Yoon Mi-rae)
juga memopulerkan warna musik kulit hitam tersebut. Musik rock masih tetap
digemari di Korea ditambah dengan kembalinya Seo Taiji yang bersolo karier
menjadi musisi rock serta Yoon Do Hyun Band yang sering menyanyikan lagulagu tentang nasionalisme dan kecintaan terhadap negara.
Musik techno memberi nuansa moderen yang tidak hanya disukai di Korea
saja, penyanyi Lee Jung-hyun dan Kim Hyun-joong bahkan mendapat pengakuan
di Cina dan Jepang.Musik balada masih tetap memiliki pendengar yang paling
banyak di Korea. Musik balada Korea umumnya dikenal dengan lirik sedih
tentang percintaan, seperti yang dibawakan oleh Baek Ji Young, KCM, SG
Wannabe, dan sebagainya. Musik balada umumnya digemari karena sering
dijadikan soundtrack drama-drama televisi terkenal seperti Winter Sonata, Sorry I
Love You, Stairway to Heaven dan sebagainya.
Berbagai artis Korea menangguk kesuksesan di dunia internasional seperti
BoA yang menembus Jepang dan digemari di banyak negara.Kemudian artis-artis
lain seperti Rain, Se7en, Shinhwa, Ryu Shi-won, dan sebagainya berlomba-lomba
untuk menaklukkan pasar musik di Jepang.8
8
Lia, 2011,“Gurita” Budaya Populer Korea di Indonesia, http://www.isi-dps.ac.id/berita/%E2%80%98gurita%E2%80%99-budaya-populer-korea-di-indonesia.(Online)(Diakses pada 5
Mei 2012).
14
2.2 Fenomena Hallyu
Fenomena Hallyu yang berarti Korean Waveatau Demam Korea mengacu
pada popularitas budaya Korea di luar negeri dan menawarkan hiburan Korea
yang terbaru yang mencakup film dan drama, musik pop, animasi, games dan
sejenisnya. Istilah Hallyu sendiri pertama kali dimunculkan oleh para jurnalis di
Cina mengikuti kepopuleran yang luar biasa dari drama Korea “What Is Love All
About” pada tahun 1998 yang meraih rating tertinggi dalam sejarah pertelevisian
Cina. Hallyu mulai merebak di banyak negara Asia dan mungkin banyak lapisan
masyarakat belum menyadari bahwa Indonesia pun tidak luput dalam terpaan
Hallyu ini.Seperti yang dikatakan Asih Hallyu menjelaskan tentang Korean
Wave.Korean Wave atau gelombang Korea adalah istilah yang diberikan untuk
tersebarnya budaya Korea pada berbagai negara di dunia.Biasanya Hallyu memicu
orang yang sudah terkena demam korea tertarik untuk mempelajari Bahasa dan
Kebudayaan Korea.Indonesia termasuk negara yang sedang terkena demam
Korea.Hal ini dapat terlihat di layar televisi Indonesia yang sekarang berlombalomba untuk menayangkan informasi dan hiburan yang berhubungan dengan
Korea.9
Awal kesukaan Korea dimulai dari beberapa drama Korea yang sering
disiarkan di stasiun TV Indonesia, masyarakat Indonesia mulai mengenal para
artis Korea.Tentu saja mereka mulai mencari informasi tentang aktris dan aktor
tersebut,
sehingga
akhirnya
mereka
pun
juga
mengidolakan
para
penyanyi, boyband dan girlband Korea. Untuk para penggemar Korea, mengenal
9
Suwirdani Asih 2012,Jurnal Ilmu Komunikasi,Hallyu Di Indonesia.Vol. 2, No.1,Desember
2012 hlm 50
15
budaya seperti memakai Hanbok atau pakaian khas Korea, belajar memasak dan
mempelajari bahasanya juga merupakan hal yang wajib untuk dilakukan.
Akibatnya, rasa bangga dan rasa keingintahuan mereka semakin bertambah
terhadap budaya Korea.Seiring dengan perkembangan zaman, akhirnya para
remaja Indonesia banyak yang mengikuti budaya Korea.Salah satu contohnya
adalah dengan adanya kemunculan boyband dan girlband di Indonesia.
Budaya Populer Korea di Indonesia menjelaskan tentang berbagai macam
pengaruh masuknya budaya Korea di Indonesia. Di dunia musik Indonesia juga
tidak bisa menghindar dari Hallyu seperti. Boyband dan girlbandyang mengambil
konsep Korea pun mulai bermunculan. Tren ini mungkin akan berlangsung hingga
beberapa waktu ke depan yang terlihat dalamSinetron sekarang yang
menggambarkan bagaimana gaya rambut, dandanan, fashion dan pernak-pernik
Korea menjadi muatan penting dalam garapan sinetron tersebut.
Selain itu, tidak ketinggalan iklan televisi pun ikut bermain dengan melirik
kesan Korea dalam tayangan iklan di televisi.banyak iklan di Televisi
menggunakan unsur Budaya Korea.ada iklan di Televisi yang menghadiahkan
para pemenangnya dengan gratis bisa berlibur ke Korea melihat Negeri yang
terkenal dengan sebutan Negeri Gingseng ataupun keindahan Pulau Jejunya.
Tentunya, hal ini juga bukan merupakan hal yang buruk, karena dari
ketertarikan para remaja Indonesia pada budaya Korea dapat memberikan nilai
positif pada hubungan antarnegara namun janganlah pula kita terlalu menggemari
16
budaya Korea sehingga melupakan budaya Indonesia yang sudah jauh lebih dulu
dikenal sebelum budaya Korea masuk ke Indonesia.10
Dari segi tema drama Korea yang romantic dan dramatis juga benar-benar
disukai oleh remaja putri Indonesia karena faktor usia. Pada umumnya
remaja,11memang suka bila disuguhi tema-tema romantic apalagi dalam kemasan
yang menarik dan segar serta penuh kreativitas. Hal itu menjadi daya tarik sendiri
akan seni hiburan Korea.Merebaknya Hallyu di negara-negara Asia Timur dan
beberapa negara Asia Tenggara termasuk Indonesia telah menunjukkan adanya
aliran budaya dari Korea ke negara-negara tetangganya. Terlepas dari dampak
panjang yang akan terus berlanjut, Hallyu memang suatu fenomena tersendiri
dalam dunia industri hiburan modern Korea.
Dalam situasi dunia di mana pertukaran informasi terjadi hampir tanpa
halangan apa pun, Korea telah menjejakkan pengaruhnya di kawasan Asia.
Melihat meluasnya Hallyu ini, sekali lagi tidak bisa dilepaskan dari peran media
massa yang baik secara sadar maupun tidak telah membantu terjadinya aliran
budaya ini.Bahkan bisa dikatakan bahwa dengan media massa-lah Hallyu
memasuki semua sudut negara-negara Asia termasuk Indonesia.
Berbagai macam forum yang berkaitan dengan segala sesuatu yang
berhubungan dengan budaya pop Korea telah begitu banyak beredar di dunia
maya Indonesia. Forum-forum dan ruang-ruang chat yang bertemakan film,
10
Shi Min Rha, 2012,Makalah Budaya Korea di Indonesia, http://harianmeii.blogspot.com/2012/10 budaya-korea-di-indoneisia.html (Diakses pada 18 oktober 2012).
11
Prastiwi Dewi Yunita, 2009,Hubungan Antara Kelekatan Terhadap Orang Tua Dengan
Identitas Diri Pada Remaja di Lembaga Pemasyrakatan Anak Kutoarjo.Skripsi, Fakultas
Psikologi Universitas DiponegoroSemarang, 2009, hlm 5- 6.
17
sinetron, aktor dan aktris Korea, serta apa pun yang berhubungan dengannya telah
banyak muncul di situs-situs tanah air.12
Dalam situs ini terlihat bahwa penggemar bisa dengan mudah menuangkan
pendapat, keinginan, kritik, serta berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan
sinetron Korea.Dilihat dari jumlah pengunjung yang masuk ke situs untuk
membaca atau sekedar ikut dalam forum ini yang berjumlah ribuan, forum ini bisa
mencerminkan banyaknya fans atau pecinta sinetron Korea termasuk lagu-lagu
soundtrack, aktor dan aktris, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan produk
sinetron Korea.
Perubahan yang dialami oleh industri budaya pop Korea, baik produk
budaya televisi, film, maupun industri rekaman merupakan suatu fenomena yang
menarik untuk dikaji. Sebagai sebuah negara yang banyak diperhitungkan
kiprahnya di kawasan Asia, Korea tidak bisa begitu saja dilihat sebelah mata.
Banyak hal yang bisa dipelajari dari fenomena itu, terutama bagaimana semua
pihak di dalam negeri bersatu padu membuat fenomena tiba-tiba itu menjadi suatu
komoditas yang berharga bagi bangsa.
Seperti kita ketahui bersama istilah budaya itu diambil dari bahasa inggris
culture berasal dari bahasa latin cultura yang berasal dari kata dasar colera yang
artinya mengolah atau mengerjakan (to cultivate)ketika konsep tersebut muncul di
abad 18 dan 19 di Eropa,kata itu mengandung arti sebuah proses pemeliharaan
(pengolahan)atau pengembangan sebagaiman terjadi.kemudiaan pada abad 19
mengacu pada perbaikan dan kamajuan individu terutama melalui proses
12
Suray's , 2012,Hallyu Trend Merebaknya Budaya Pop Korea, http://Suray's World and
Beyond Hallyu Trend Merebaknya Budaya Pop Korea.html (Diakses padda 20 Desember 2012).
18
pendidikan.istilah budaya berasal dari penjelasan terhadap tindakan material
manusia dalam kerja mengolah sesuatu untuk mencukupi kehidupan.13
Fenomena Hallyu ini mulai menerpa Indonesia pada tahun 2002 dengan
booming- nya drama seri Korea seperti Endless Love.Merebaknya Hallyu di
negara-negara Asia Timur dan beberapa negara Asia Tenggara termasuk
Indonesia telah menunjukkan adanya aliran budaya dari Korea ke negara-negara
tetangganya. Terlepas dari dampak panjang yang akan terus berlanjut,
Hallyumemang suatu fenomena tersendiri dalam dunia industri hiburan modern
Korea. Dalam situasi dunia di mana pertukaran informasi terjadi hampir tanpa
halangan apa pun, Korea telah menjejakkan pengaruhnya di kawasan Asia14.
Musik populer dimaksudkan sebagai lagu yang mudah hidup dan dihafal
masyarakat. Korean pop music pun dikatakan sebagai lagu yang mudah hidup di
masyarakat. K-pop adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan.
Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas dalam negeri
dan populer di mancanegara.Walaupun terciptanya Hallyu berpusat di drama seri
Korea, musik populer Korea juga merupakan bagian yang penting untuk membuat
gelombang yang lebih dashyat lagi.15Daya tarik terbesar dari K-Pop ini dapat
ditemukan dalam lagu, penari, dan efek panggung yang besar, serta musik tempo
cepat ala pop Korea dicampur dengan irama Asia yang sangat menarik untuk
remaja muda di Cina, Jepang, Taiwan, Hong Kong dan bagian lain di Asia
13
Sandi Suwardi Hasan, 2011,Culture SstudiesSsejarah Pendekatan Konseptual Dan Isu
Menuju StudiBudaya Kapitalisme Lanjut, Ar Ruzz Media, Jogyakarta, hlm 14.
14
. Suwirdani Asih 2012,Jurnal Ilmu Komunikasi,Hallyu Di Indonesia.Vol. 2, No.1,Desember
2012 hlm 70-71
15
Julianti 2012,Jurnal Kebudayaan,Pengaruh Korea Terhadap Gaya Hidup Remaja Di
Yogyakarta.Vol 1 No 3 Oktober 2011
19
Tenggara termasuk di dalamnya adalah Indonesia Kegandrungan akan musik KPop merupakan bagian yang tak terpisahkan daripada demam Korea(Korean
Wave) di berbagai negara.16
2.3 Gaya Hidup
Ekspresi dan simbol untuk menampakkan identitas diri atau identitas
kelompok. Gaya hidup dipengaruhi oleh nilai-nilai tertentu dari agama, budaya,
dan kehidupan sosial, demi menunjukkan identitas diri melalui ekspresi tertentu
yangmencerminkan perasaan.
Gaya hidup saat ini telah menghilangkan batas-batas budaya lokal, daerah,
maupun nasional karena arus gelombang gaya hidup global dengan mudahnya
berpindah-pindah tempat melalui perantara media massa. Gaya hidup yang
berkembang lebih beragam, tidak hanya dimiliki oleh suatu masyarakat saja. Hal
tersebut karena gaya hidup dapat ditularkan dari satu masyarakat ke masyarakat
lainnya melalui media komunikasi.
Perkembangan yang bisa dianggap menonjol dalam pergeseran gaya hidup
yang melanda kalangan remaja Indonesia adalah gaya hidup mereka yang secara
umum cenderung dipengaruhi oleh Budaya Asing , khususnya dari Negeri
Gingseng Korea Selatan Pengaruh gaya hidup Korea tersebut, antara lain, terlihat
dari cara berpakaian serba minim yang dianggap sebagai trendberpakaian modern,
penggunaan berbagai pernak-pernik buatan luar negeri, kegemaran terhadap
musik dan film yang berasal dari Korea.
16
Ibid.
20
Istilah gaya hidup (lifestyle) sekarang ini kabur. Sementara istilah ini
memiliki arti sosiologis yang lebih terbatas dengan merujuk pada gaya hidup khas
dari berbagai kelompok status tertentu, dalam budaya konsumen kontemporer
istilah ini mengkonotasikan individualitas, ekspresi diri, serta kesadaran diri yang
semu. Tubuh, busana, bicara, hiburan saat waktu luang, pilihan makanan dan
minuman, rumah, kendaraan dan pilihan hiburan, dan seterusnya dipandang
sebagai indikator dari individualitas selera serta rasa gaya dari pemilik atau
konsumen. sebenarnya dapat dimengerti bila melihat usia remaja sebagai usia
peralihan dalam mencari identitas diri.
Remaja ingin diakui eksistensinya oleh lingkungan dengan berusaha
menjadi bagian dari lingkungan itu. Kebutuhan untuk diterima dan menjadi sama
dengan orang lain yang sebaya itu menyebabkan remaja berusaha untuk mengikuti
berbagai atribut gaya hidup yang sedang in. Remaja dalam perkembangannya dan
emosinya masih memandang bahwa atribut itu sama penting (bahkan lebih
penting). Apa yang dikenakan oleh seorang artis yang menjadi idola para remaja
yang menjadi lebih penting (untuk ditiru)menjadi idola para remaja dibandingkan
dengan kerja keras dan usaha yang dilakukan artis idolanya itu untuk sampai pada
kepopulerannya.17
Gaya hidup merupakan ciri sebuah dunia modern.artinya siapa pun yang
hidup dalam masyarakat modern akan menggunakan gagasan tentang gaya hidup
untuk menggambarkan tindakannya sendiri maupun orang lain.Gaya hidup adalah
pola pola tindakan yang membedakan antara satu orang dengan yang lain.Gaya
17
Sri Hastuti, Gaya Hidup Remaja Pedesaan (Studi di Desa Sukaraya, Kecamatan Pancur
Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara).Dimuat dalam Jurnal Harmoni Sosial, 2007,
volume1, No. 2, hlm 69-70.
21
hidup merupakan bagian dari kehidupan sosial sehari hari dunia modern dan
berfungsi dalam interaksi dengan cara cara yang mungkin tidak dapat dipahami
oleh mereka yang tidak hidup dalam masyarakat modern.18
Gaya hidup pada hakikatnya merupakan kategori kategori anggota,orang
menggunakan Gaya hidup dalam kehidupan sehari hari untuk mengenali dan
menjelaskan adanya kompleks identitas yang lebih luas.19
2.4 Youth Studies
Anak muda dalam studi ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu mereka yang
bersifat apatis terhadap persoalan politik di dalam negeri atau mereka juga bisa
disebut sebagai apolitis.mereka yang opolitis ini disebutsebagai golongan
remaja.Mereka adalah anak anak muda yang memiliki kesamaan berupa selera
,aspirasi ,dan gaya hidup yang ingin selalu berubah yang umumnya mengacu pada
perkembangan yang terjadi di luar negeri,terutama Barat. Jenis yang lain pada
mereka yang memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan persoalan bangsanya
seperti persoalan korupsi, sistem politik, dan lain-lain.Istilah anak muda atau
pemuda itu sendiri merupakan sebuah konsep yang baru sejalan dengan ditemukannya istilah masa “kanak kanak”.20Kata Pemuda sering diartikan dengan remaja
yang berarti mulai dewasa sudah sampai umur untuk kawin.masa muda atau
18
David Chaney,Lifestyles Sebuah Pengantar Komperhensif, Yogyakarta: Jalasutra, 1996 hlm
40-41.
19
Ibid., hlm 51.
20
Aria Wiratma Yudhistira, Dilarang Gondrong (Praktik Kekuasaan Orde Baru Terhadap
Anak Muda Awal 1970-an), Tanggerang: Marjin Kiri, 2010 hlm 11-12
22
remaja adalah suatu peralihan dari kanak kanak menjadi dewasa dalam garis
kehidupan manusia.21
Pertanda penting dunia barat pascaperang adalah kemunculan dan
merebaknya berbagai bentuk musik khas ,gaya pakaian,aktivitas hiburan tari dan
bahasa yang diasosiasikan dengan anak muda.pemuda atau remaja adalah suatu
kategori sosial yang muncul bersamaan dengan perubahan peran keluarga yang
tumbuh dari perkembangan kapitalisme.transisi dari masa kanak kanak ke usia
dewasa ditandai dengan ritus peralihan dan bukan merupakan satu periode
pemuda atau raja yang diperpanjang.ciri khas pemuda sebagai posisi sosial antara
ketergantungan anak anak dengan tanggung jawab orang dewasa bisa dilihat
dalam institusi keluarga pendidikan dan kerja.22
Pemuda telah terbentuk di dalam dan di berbagai diskursus tentang
‘gangguan’ (pemuda sebagai gangguan pemuda yang sedang mengalami
gangguan)dan atau ‘senang-senang’. pemuda dipresentasikan sebagai konsumen
uang menyenangkan dari fashion, gaya dan berbagai aktivitas hiburan. Ini
digambarkan dengan sosok orang yang suka pergi ke pesta, suka bergaya dengan
fashion, dan diatas itu semua, adalah konsumen ‘remaja’. Menurut Hebdige,
remaja terimpit antara anak-anak dengan orang dewasa.23
Menjadi anak muda merupakan keadaan yang senantiasa harus memikul
beban berat di pundaknya. Setidaknya itu yang terjadi di Indonesia. Biasanya di
21
Ibid., hlm13.
Chris barker, Cultural Studies Teori Dan Praktik, Yogyakarta: Kreasi Wacana Yogyakarta,
2004, hlm 333-334.
23
Ibid.,hlm337.
22
23
saat menuju dewasa inilah seseorang diperiapkan untuk menerima tongkat estafet
kebrlangsungan jalanya sebuah proses. Idealisasi anak muda sebagai “harapan
bangsa” merupakan wacana yang serig dibicarakan selain soal pembangunan pada
saat Orde Baru berhasil dibicarakan selain soal pembangunan pada anak muda
secara ideologis didefinisikan menjadi harapan untuk dapt melanjutkan nilai-nilai
perjuangan yang melandasi Orde baru. Oleh sebab itu mereka harus di control,
dibina, serta diselamatkan agar sesuai dengan gagasan orang-orang tua. Sikap
yang ditunjukan para orang tua tersebut tidak terlepas dari tindak-tanduk anakanak muda, mulai dari gaya hidup remaja yang senang hura-hura.24
Persoalan anak muda sebenarnya sudah menjadi pembicaraan, namun
masalah tersebut baru menjadi serius setelah orang tua di dalam keluarga yang
membicarakannya. Mereka tidak puas dengan tingkah laku anak-anaknya. Pada
intinya ketidakpuasan tersebut bermuara pada kekhawatiran akan masa depan
bangsa.Anak-anak muda kala itu dipandang telah direcoki oelh kebudayaan barat
yang matrelialistis, sehingga menjadi pragmatis dan ingin memperoleh hasil yang
besar.Mereka dinilai tengah terjebak dalam kegoncangan budaya akibat
ketidaksiapan menerima desakan budaya luar dan hal tersebut akan berakibat
buruk bagi masa depan bangsa.
Generasi muda saat ini tidak boleh hanya bersikap sebagai konsumtif saja
tapi harus bisa diandalkan untuk masa depan bangsa yang lebih baik dan mereka
juga harus terlibat dalam perkembangan bangsanya,gaya hidup remaja saat ini
24
Aria Wiratma Yudhistira, Dilarang Gondrong (Praktik Kekuasaan Orde Baru Terhadap
Anak Muda awal 1970-an, Jakarta: Marjin Kiri, 2010, hlm 69.
24
dianggap sebagai penyebab terjadinya penurunan nilai nilai moral di kalangan
anak muda.anak anak pembangunan dianggap telah tenggelam dalam arus arus
budaya yang dinilai tidak sesuai dengan kebudayaan sebagai jati diri bangsa.25
Dalam analisis ini kebudayaan pemuda dieksplorasi sebagai bentuk
perlawanan penuh gaya terhadap budaya hegemonik.pemuda dibentuk melalui
“artikulasi ganda”atau hubungan antar komponen bangunan sosial seperti
keluargaoleh budaya kelas pekerja orang tua dan oleh budaya dominan Budaya
kelas pekerja orang tua dikatakan berkembang menurut caranya yang khas dalam
mengada dan memaknai dirinya dalam kaitannya dengan dan dalam melawan
budaya hegemonik.
Budaya pemuda dikatakan memiliki persoalan dasar yang sama dalam
kaitannya dengan budaya dominan sebagiamana budaya kelas pekerja orang tua,
sementara itu secara simultan hal ini membedakan diri dari budaya dan
pengalaman yang berbeda dengan budaya orang tua.26Pemuda adalah klasifikasi
budaya dalam bentuk indikasi ‘pembawa masalah’dan ‘senang senang’.pemuda
membawa harapan bagi orang dewasa dimasa depan namun juga memunculkan
rasa takut dan keprihatinan.27
25
Ibid.,hlm 74-76.
Op cithal-341
27
Op cit365
26
25
Download