明治時代 (1868-1912) Restorasi Meiji Dimulai pada sekitar tahun
advertisement
明治時代 (1868-1912) Restorasi Meiji Dimulai pada sekitar tahun 1867, saat masa Bakumatsu Tokugawa Yoshinobu meletakkan jabatan sebagai shogun pada 1867 Terjadi perang Toba-Fushimi yang dimotori oleh aliansi Satsuma dan Choshu, dengan tujuan menggulingkan kekuasaan keshogunan Masa restorasi berakhir setelah seluruh kekuatan keshogunan berhasil dihancurkan Pemerintahan (awal) Kaisar yang berkuasa: kaisar Mutsuhito Gokajoo no goseimon: 5 pasal kebijakan pemerintahan baru Kaisar adalah penguasa tunggal Didirikannya pemerintahan parlementer Mengadakan hubungan persahabatan dengan luar negeri (fukaku kohei) Haihan Chiken (廃藩置県) Perubahan sistem pemerintahan dari desentralisasi menjadi sentralisasi Sistem Han diganti dengan sistem Ken (prefektur) Perubahan sistem pajak (Chisokaisei) membayar pajak tidak dengan beras, tapi dengan uang (3% dari nilai tanah) Hanseki Hookan (1869): dikembalikannya seluruh tanah milik daimyoo kepada pemerintah kekaisaran 1871, sistem daimyoo dihapuskan Shimin Hyoodo Pembagian kelas sosial pada zaman Edo digantikan dengan sistem shimin hyoodo oleh pemerintah Meiji Shimin hyoodo: Kaum bangsawan dr kalangan istana & feodal = kaum bangsawan: kazoku Kaum samurai = keluarga militer: shizoku Kaum petani, pedagang, tukang = masyarakat biasa: heimin Wajib Militer Dicetuskan oleh Yamagata Aritomo pada1873 Meniru dari sistem militer di Perancis Semua laki-laki, baik dari golongan shizoku dan heimin, saat mencapai usia 20 tahun wajib melakukan wajib militer, kecuali kepala keluarga 1889, semua laki-laki, termasuk kepala keluarga, wajib mengikuti wajib militer Wajib militer dilakukan selama 4 tahun. 3 tahun setelahnya mereka akan bertugas sebagai prajurit cadangan Misi Iwakura Pengiriman utusan ke luar negeri (Eropa dan Amerika) untuk mempelajari sistem politik dan ekonomi Barat Utusan yang dikirim: Iwakura Tomomi Kido Takayoshi/Kido Koin Okubo Toshimichi Politik Munculnya partai-partai politik: Rikken Jiyuto (Partai Liberal), Rikken Kaishintoo (Partai Konstitusional Progresif), Rikken Teiseitoo (Partai Imperial) Adanya senat (genroin), yang nantinya kedudukannya digeser oleh parlemen pada 1890 Ito Hirobumi menjabat sebagai Perdana Mentri pertama Diet of Peers kizokuin (bangsawan) House of Councillor partai politik House Struktur Pemerintahan Via wikipedia.com Pemberontakan Satsuma/ Seinan sensoo Terjadi pada 1877 di Kagoshima, Kyushu Dipimpin oleh Saigo Takamori Alasan: tidak menyetujui perubahan-perubahan yang dilakukan oleh pemerintahan Meiji, terutama dalam hal keberadaan samurai Penghapusan katana (haitoorei) Saigo tewas melakukan seppuku. Diberi gelar “the Last Samurai” oleh kaisar Nisshin Sensoo (日清戦争) 1894-1895 Pemberontakan di Korea progresif didukung Jepang Golongan konservatif didukung Cina Golongan 1882, golongan konservatif mengadakan pemberontakan 1884, golongan progresif mengadakan kudeta Perjanjian Tienshin: Cina & Jepang harus menarik tentaranya dari Korea 1894, terjadi pemberontakan petani. Korea meminta bantuan dari tentara Cina. Jepang ikut mengadakan ekspansi perang Jepang-Cina Perjanjian Shimonoseki Dibuat setelah Cina kalah dari Jepang Isi: Cina harus mencabut kekuasaan atas Korea Cina harus mengganti kerugian perang Mengembalikan Taiwan & Liatung Menempatkan Jepang sejajar dengan Barat dalam hal perdagangan Russo War 1904-1905 Diawali dari keinginan Jepang untuk menginvansi Cina lewat Korea, pada saat yang sama Rusia ingin menginvansi Korea dari Manchuria bertentangan Jepang beraliansi dengan Inggris (nichie domei) Jepang menang atas Rusia Perjanjian Portsmouth Ditandatangani setelah Rusia kalah dari Jepang di Portsmouth, New Hampshire, Amerika Isi: Mengakui kekuasaan Jepang atas Korea Rusia berhak untuk melakukan penambangan di Manchuria Pulau Sakhalin dikembalikan pada Jepang Ekonomi Sistem ekonomi meniru sistem di Amerika Utara dan Inggris Jepang melakukan industrialisasi Munculnya zaibatsu: Mitsui, Mitsubishi, Sumitomo, Yasuda Dibuatnya mata uang Yen
