Prophetic Leadership BELAJAR DARI KEPEMIMPINAN PARA NABI (part 1) Oleh : Bachtiar Firdaus (Prophetic Leadership Coach) Peta Pikiran Kepemimpinan Profetik Alur Pembahasan • • • • • • • • Tantangan Peradaban Islam Keniscayaan Perubahan Prinsip dan Arah Gerak Perubahan Titik Tolak Perubahan Rekonstruksi Kepemimpinan Profetik Mengerangkai Kepemimpinan Profetik Ragam Kepemimpinan Profetik Kepemimpinan Nabi Muhammad “ Civilization owes to the Islamic world some of its most important tools and achievements. The Muslims genius has added much to the culture of all peoples. Dwight D. Eissenhower Tantangan Peradaban Islam Prophetic Leadership Series Peradaban Islam Ideal Fungsi manusia khalifah fil ardh Manusia komunitas society Baldaatun thoyyibah wa Rabbun ghaffur Konsep Ideal Clean government good governance Peradaban yang Berkembang • Tiga fase peradaban Islam : 1. Tahap pertama Sebelum kehadiran Rasulullaah – kelahiran Rasulullaah – sesaat sebelum hijrahnya Rasulullaah 2. Tahap kedua Setelah Rasulullaah hijrah ke Madinah – wafatnya Rasulullaah – khalifah Rasyidah 3. Tahap ketiga Sepeninggal khalifah Rasyidah – hingga kini Kenyataan Hari Ini Kenyataan hari ini : Sumber kebenaran yang telah banyak terdistorsi Penghambaan terhadap nafsu duniawi yang begitu menggebu Perasaan ingin menang sendiri diantara kelompok-kelompok yang ada Menyalahkan konspirasi mereka yang tidak suka dengan Islam, ketimbang introspeksi diri “Dan berpeganglah kamu semua-nya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepada-mu ketika kamu dahulu bermusuhmusuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (Ali Imran 103) Urgensi Peradaban Islam Adapun urgensi berdirinya Peradaban Islam, yakni untuk menegakkan dan menjaga Maqashid Syari’ah. Ada lima poin yang tercakup dalam Maqashid Syari’ah, yaitu : menjaga agama, menjaga diri, menjaga akal, menjaga harta, dan menjaga keturunan Peradaban Islam Mendatang Setiap peradaban bergerak menuju masa depan Keyakinan yang harus dimiliki setiap umat Islam akan nubuwat kejayaan umat Islam menjelang hari akhir nanti Peradaban yang memosisikan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam “ There are three constants in life… CHANGE, CHOICE, & PRINCIPLE Stephen Covey Keniscayaan Perubahan Prophetic Leadership Series KehendakNya Atas Usaha Kita “ Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (Ar-Ra’d 11) “Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (Hud 107) “Bersama Allah, Apapun Bisa dilakukan… !!” Perubahan Mikro dan Makro Perubahan Mikro Perubahan yang terjadi dalam atom dan sel sebagai satuan terkecil dari tubuh makhluk hidup. Perubahan Makro Perubahan alam semesta, berkembangnya alam semesta dari ketiadaan. Semua terjadi atas izin Dia yang Maha Berkehendak Setiap Makhluk Pasti Berubah Setiap makhluk yang Ia ciptakan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan yang menandakan adanya aktivitas tumbuh. Seperti halnya manusia, mulai dari bayi, beranjak menjadi anak-anak, kemudian remaja, dewasa, tua kemudian berpulang. Semua perubahan dipengaruhi setidaknya oleh dua faktor : 1. Faktor Nature Sifat bawaan 2. Faktor Nurture keadaan lingkungan Permulaan Sebuah Perubahan Dalam ilmu kimia, setiap reaksi akan membutuhkan energi aktivasi sebelum terjadinya reaksi dan mengubah wujud atau sifat suatu zat. Setiap energi aktivasi yang dibutuhkan akan jauh lebih besar dibandingkan energi yang dibutuhkan setelahnya. Begitu juga dengan manusia, manusia akan lebih sulit untuk memulai ketimbang melanjutkan apa yang sudah dilakukan sebelumnya. Perihal niat dan azzam dalam diri manusia menjadi kunci awal permulaan setiap aktivitas. Garis Lingkar Kehidupan Setiap peristiwa yang terjadi pasti akan berulang. Setiap peristiwa pun tidak akan berdiri sendiri. Ia akan dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa lainnya yang berkesesuaian. Ada sebab dan akibat yang berlaku disana. Setidaknya ada dua faktor dalam perulangan sejarah. Faktor tersebut diantaranya : 1. Faktor Sunatullaah takdir qauniyah 2. Faktor Ilahiah takdir ghaibiyah Pergiliran Peradaban “….. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami mempergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)….” (Ali Imran 140) Setiap muslim perlu untuk memahami prinsip perubahan agar tidak terombang-ambing dalam dinamika perubahan yang cepat, luas dan terus menerus “ Change, development and progress, according to he Islamic viewpoint, refer to the return to the genuine Islam enunciated and practiced by the Holy Prophet and his noble Companion and their Followers. Syed M Naquib Al-Attas Prinsip dan Arah Gerak Perubahan Prophetic Leadership Series Sifat-Sifat Perubahan Perubahan berlangsung secara cepat Perubahan dalam cakupan wilayah yang luas Perubahan yang berlangsung secara terus menerus Interaksi, Gejala dan Fenomena Interaksi mengawali suatu perubahan, entah disengaja maupun tidak Interaksi dan kreasi antarmanusia menyebabkan gejala dan fenomena perubahan Perubahan sejatinya adalah suatu yang tetap, yang berubah dan senantiasa berkembang adalah gejala dan fenomena yang melatari suatu perubahan Gejala merupakan kejadian atau peristiwa yang diamati dan dijadikan dasar untuk mempertanyakan peristiwa atau kejadian Fenomena merupakan bentuk akhir dari gejala-gejala yang berlangsung Dinamika Pada Manusia Dinamika merupakan refleksi atas akal dan jiwa pada manusia Kombinasi yang baik dan serasi antara akal dan jiwa manusia akan saling berkelindan mendorong manusia untuk berdinamika Dinamika pada manusia dapat dimaknai sebagai perwujudan hokum kausalitas material dan transendental seperti yang telah dijelaskan sebelumnya Arah Perubahan Sejatinya perubahan pada apapun akan mengarahkan pada keburukan, kemunduran atau ketiadaan ketika ia didiamkan. Segala yang ada pasti akan berakhir tidak ada kecuali Ia Yang Maha Mengadakan Namun, arah perubahan akan menjadi lebih baik ketika ada ikhtiar atau usaha yang mempengaruhinya “Dan demi jiwa serta penyempurnaannya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan jalan ketakwaannya. Sesungguhnnya beruntunglah orang yang dapat menyucikan jiwa itu dan merugilah orang yang mengotorinya.” (Asy-Syams 7-10) Ancaman Status Quo Hijrah vs Status Quo Berubahlah untuk keluar dari status quo dan kemunduran. Fastabiqul khayrat untuk setiap yang kita kehendaki dalam konteks individu maupun jama’ah Dua modal untuk menghindari status quo : Kejelasan menggambarkan Visi Keberanian mengejawantahkan Visi “Take Action, Miracle Happen… !!” “ If you want to change the world, Start with yourself Mahatma Gandhi Titik Tolak Perubahan Prophetic Leadership Series Konsep dan Metode Kaidah mendasar (konsep) dalam perubahan harus dimulai dari : Konsep Perubahan Metode Pembangunan kembali diri manusia (Selfreconstruction) Kesadaran diri (Self-Awareness) Kemampuan diri (Self-capability) Titik tolak ini yang kemudian menuntun pada sebuah metode perubahan untuk mengedepankan pemberdayaan dan pendayagunaan potensi-potensi internal manusia Self-Reconstruction Titik tolak perubahan dilandasi dengan bagaimana manusia kembali dibangun Membangun kembali manusia dimulai dengan mengubah: Paradigma Pola pikir Tiga hal yang harus dipenuhi secara simultan untuk membawa perubahan : Amal (charity) Pemberdayaan (empowerment) Kebijakan (policy) Self-Awareness Menyadari diri sebagai seorang khalifah dengan segala misinya merupakan bagian dari proses perubahan dalam diri manusia Selain itu, menyadari bahwa cita-cita umat Islam untuk menjadikan Islam sebagai rahmat bagi semesta juga menjadi bagian penting untuk memulai perubahan Kesadaran yang tinggi terhadap diri akan berdampak pada pembentukan karakter yang dibutuhkan bagi kepemimpinan profetik Self-Capability Pemenuhan kapasitas diri menjadi hal penting selanjutnya setelah menyadari hakikat diri untuk melakukan perubahan Pengembangan kapasitas mencakup hal-hal ilmiah atau kognitif dan juga praktis (practical) Terus belajar dari siapapun dan dimanapun menjadi kunci pemenuhan kapasitas diri Nilai, Sikap, Pengetahuan dan Orientasi Setelah memenuhi ketiga prasyarat perubahan (self-reconstruction, selfawareness, self-capability) maka akan terjadi rekonstruksi nilai, sikap, pengetahuan serta orientasi yang ada pada diri manusia Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullaah saat mengubah masyarakat di semenanjung Arab ketika itu. Islam metode hidup (way of life) Namun, hari ini terlalu banyak distorsi yang mengakibatkan Islam dimaknai hanya sebagai tata ibadah ritualistik semata, ketimbang jalan hidup TERIMA KASIH