Lingkungan organisasi selalu rnenghadapi perubahan yang

advertisement
BAB4
SIMPULAN
Lingkungan organisasi selalu rnenghadapi perubahan yang mengarah pada
teIjadinya ketidakpastian.
Ketidakpastian
tersebut
dapat bersumber
dari
lingkungan internal ataupun lingkungan ekstemal. Suatu organisasi yang baik
selalu rnempunyai tata keIja yang telah diformat dan disesuaikan dengan
lingkungan. Format tata kerja ini diarahkan agar semua kinerja operasional
perusahaan tertata dan sesuai dengan target operasional yang ditetapkan. Dengan
adanya pengaruh kondisi perubahan Jingkungan perusahaan, tidak semua format
keIja yang telah ditetapkan rnarnpu beIjalan seperti yang diharapkan. Banyak
kasus-kasus yang berupa penyirnpangan-penyimpangan. Salah satunya disebabkan
oleh kelalaian atau ketidakkonsistenan keIja sumber daya perusahaan yang
berhubungan dengan tata keIja tersebut, yaitu sumber daya rnanusia. Selain itu,
juga karena berbagai rnasalah dalarn perubahan lingkungan organisasi. Untuk itu,
diperlukan sistern yang comfortable dengan lingkungan agar sernua kinerja
operasional sesuai dengan format yang ditetapkan, terutama rnelalui sistern
akuntansi manajernen yang dimungkinkan dapat rnenjawab tuntutan perubahan
lingkungan yang teIjadi.
Sistern ini akan dapat bekerja dengan baik jika disesuaikan dengan
lingkungan kerja dan diikuti dengan penggunaan surnber daya rnanusia yang
berkualitas dengan tuntutan sistern. Perbaikan stru1.'tu:r dan infrastruktur
operasional juga harus rnendapatkan penekanan sehingga akan rnampu rnenjawab
24
25
tuntutan sis tern yang betjalan. Sistem akuntansi rnanajernen rnempakan salah satu
syarat dasar agar pihak rnanajerial dapat rnenetapkan beragarn kebijakan yang
tepat dan akurat, hal ini rnengingat bahwa dalarn setiap kebijakan yang ditetapkan
haruslah berdasarkan pada informasi yang tepat dan akurat..
Salah satu karakteristik sistern akuntansi rnanaJernen adalah sebagai
sumber
informasi
penting
yang
rnernbantu
rnanaJernen
rnengendalikan
aktivitasnya serta rnengurangi rna salah ketidakpastian lingkungan dalarn rangka
rnencapai tujuan pemsahaan. Pengamh persepsi ketidaktentuan Jingktmgan
dianggap sebagai perluasan dalarn sistern informasi rnanaJernen. Jika Sistern
Akuntansi Manajernen (SAc"'!) dipahami sebagai suatu rnekanisrne pengawasan
organisasi yang dapat rnernudahkan pengawasan dengan cara rnernbuat laporan
dan rnenciptakan tindakan-tindakan yang nyata terhadap penilaian kinetja dari
setiap kornponen-kornponen dalam sebuah organisasi, rnaka setiap pembahan
yang tetjadi dalam Jingkungan rnernpengamhi keberadaan sistern akuntansi
rnanajernen. Sistern akuntansi rnanajernen ini diformat sesuai dengan perubahan
Jingkungan yang tetjadi agar tetjadi efisiensi penilaian kineIja organisasi. Untuk
itu di satu sisi, keberadaan SAc\;! hams sangat responsif terhadap perubahan
sehingga jika teIjadi perubahan lingkungan organisasi, rnaka SAM akan rnudah
direkonsiliasikan.
:, U ;,
."-\
.'
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Hansen, D.R., and M.M. Mowen, 1997, Management Accounting, (Fourth Edition),
South-Western Publishing Co, Cincinnati, Ohio.
Hariadi, 2002, Konsep Pengembangan Akuntansi Manajemen, Jakarta: PT Rineka
Cipta
Hariyanti, S, 2001, Implementasi Teknologi Untuk lUenghadapi Perubahan
Lingkungan, Jakarta: Binarupa Aksara
Mulyadi, 1997, Akuntansi Manajemen, Edisi Keempat, Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN
Prasetyo, P P, 2002, Pengaruh UlCUS of Control Terhadap Hubungan Antara
Ketidakpastian Lingkungan dengan karakteristik Informasi Sistem
Akuntansi Manajemen, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 5, No 1,
Januari, hal. 190-136
PSAK (Pedoman Standar Akuntansi Keuangan), 2002
Rahardian, S, 1999, Analisis Lingkungan Perusahaan, Jakarta: Rineka Cipta
Ritonga, K, dan Y Zainuddin, 2002, Pengaruh Ketidaktentuan Lingkungan
Terhadap Penerapan Sistem Akuntansi Manajemen: Struktur
Organisasi Sebagai Faktor Moderasi, Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia, Vol. 5, No 1, Januari, hal. 102-118
Riyanto, S B, 2002, Peranan In/ormasi Untuk lUendukung Kinerja Operasional,
Bandung: PT Mandar Maju
Sinduro, B, 2002, Sistem Akuntansi Manajemen Ketidakpastian Lingkungan dan
Desentralisasi dalam Kinerja Manajemen, Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
Download