http://www.mb.ipb.ac.id I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Dalam rangka mempersiapkan kualitas sumber daya manusia profesional yang tanggap serta mampu menghadapi tantangan di masa mendatang, maka perencanaan di bidang pendidikan dan pelatihan, khususnya bagi aparatur pemerintah merupakan kunci utama. Dari kenyataan tersebut, untuk mengejar ketinggalan di bidang ilmu etahuan dan teknologi yang berkembang sangat cepatnya, serta batasan dana dan daya dalam menyelenggarakan pendidikan dan Iatihan yang diperlukan, mendorcng pernerintah u n t ~ kmemikirkan lebih berbagai permasalahan yar;g menyangkut penyelenggaraan penikan dan pelatihan, yang dapat dilaklrkan secara efektif dan efisien. Dengan lahirnya OTO-Bappenas pada tahun 1984, yang merupakan u unit kerja di bawah lernbaga pemerintah, dalam ha1 ini Badan Perencanaan. Pembangunar; Nasional (Bappenas), yang salah satu gsinya yaitu mengkoordinasikan dan rnelaksanakan kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan dan pelatihan di dalam dan di luar negeri, khususnya bagi aparatur pemerintah di bidang perencanaan pembangunan 3. ' 9.. 5;1: diharapkan dapat rnenyelenggarakan diklat secara efektif dan efisien. .,;afiP Untuk rnendukung pelaksanaan kegiatannya, sejak tahun 1985 r0-6appenas telah rnembangun suatu sistern database yang dikenal engan nama Participant Database Managemenf System (PDMS). PDMS http://www.mb.ipb.ac.id untuk memudahkan OTO-Bappenas dalam menyimpan, memeriksa, memperbaharui data peserta pendidikan dan pelatihan untuk rnehdukung kegiatan sehari-hari, pembuatan iaporan dan proses pengambilan keputusan para pimpinan. Namun, sistem tersebut penggunaannya masih terbatas pada sistem pengoperasian yang berjalan secara stand alone, software yang digunakan masih under DOS dan belum dapat mengakomodasi kebutuhan-kebutan standar yang diperlukan I saat irii dan mendatang, sehingga dalam pengoperasiannya sering lam.'. Sernentara itu, operator harus menguasai paket software Sejak berdiri pada tahun 1984 sampai dengan akhir bulan Juli 2000, penas telah mengirim lebih dari 7900 peserta yang berasal dari merintah dan Lernbaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk engikuti pendidikan dan peiatihan di berbagai bidang dan negara pada " jenjang S2 (Master), S3 (Doktoral) dan program pendidikan nongelar (nongree program) baik di dalam rnaupun di luar negeri, seperti terlihat dalam Tabel 1. Dengan meningkatnya volume kegiatan dan jurnlah peserta yang harus diproses, maka kegiatan diklat menjadi semakin kornpleks, dan a: $ . . menimbulkan berbagai kendala teknis pada sistem tersebut. Oleh sebab g.; H. . ; j.fi I, maka perIu dipertimbangkan penyempurnaan dan modkikasi dari stem tersebut dengan aplikasi yang lebih luas, dengan menggunakan . I, . . I http://www.mb.ipb.ac.id ik pengembangan dan teknologi database terkini yang lebih aman dan I i 'Z. efisien dengan memanfaatkan sistern jaringan komputer yang sudah ada. 'a 3 .a. Tabel 1 Jumlah Peserta yang Ditempatkan 984-2000 .- i-. ::g TRAINING OBJECT 1984-92 1993 I I DOMESTIC Master Shod Course 24 223 1424 352 134 516 9 RAF. C - 1998 ) 1999 ~ A 0 4 0 10 33 0 30 40 5 8 16 40 83 0 21 64 100 A A? 7n c-i ".I 1R5 0 0 0 d 0 0 0 846 369 360 120 ,. --- d7RQ I 0 0 0 * TOTAL 2000 I 0 0 I I " 1 9 9 ~ 1997 1995 I 40 ) 1 1 163 939 i Doctorate 1994 I I Doctorate OVERSEAS Master Short Course j 1 YEAR A-- C 0 1 15 53 2261 240 0 566 669 240( --- A - - > --- .1 CE 3705 ... /I a. 5 4' Dengan pertimbangsn teknis dan ekonomis, sudah selayaknya G 5 tC.nologi informasi dan komunikasi yang dewasa ini menjadi andaian juga '8 P ?u $pat Y ig C 2 w L. diirnplementasikar secara optimum di OTO-Bappenas, rehingga m mampu rnenyediakan informasi data peserta pendidikan, histori prestasi, " dalam jumlah memadai, akurat, cepat, dan skonomis guna mendukung operasional sehari-hari serta dapat memberikan informasi yang berguna -- . kg 13. bagi pimpinan dalam proses pengambilan keputusan. .5: ' 8. B. Rumusan Masalah. ..E $': a: g.; 'U .+ - 3 s. Bagaimana merancang suatu sistem informasi pendidikan dan .. ~elatihanyang dapat memenuhi kebufuhan tiap Divisi secai-a terpadu t. rn f .:pE dengan memanfaatkan jaringan yang sudah ada. 1,.:!I;,+ ..w .. g 8 .. I"... . , 1 dJ .\ http://www.mb.ipb.ac.id sistem tersebut dapat dioperasikan oleh pengguna yang masih awam, baik dalam tahap mernasukkan data, mengolah data, maupun mengeluarkan/menghasilkan . .. data atau informasi. Mengembangkan prototipe perangkat lunak penunjang sistem informasi pendidikan dan pelatihan perencanaan pembangunan yang I ;a' .8: yz fo :E.. " .Y OTO-Bappenas. z @ w e. x f Manfaat Penelitian. P . G. 3 m Bagi OTO-Bappenas dapat menjadi masukan alternatif bag1 pe- rancangan sistern basis data yang dapat rnerlgakornodasi kebutuhan dalarn pengelolaan bidang pendidikan dan pelatihan. n .. Bagi peneliti, sarana latihan dan pengembangan wawasan dalam penerapan teori di bidang Sistem lnformasi Manajemen, khususnya System Development Life Cycle (SDLC) dan Prototyping. E. Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian. Dalarn penelitian ini penulis ingin membatasi ruang lingkup penekhususnya pada perancangan logic suatu sistem basis data . .. ....: ..r .. dan pelatihan yang Analisis dilaksanakan sistem oleh basis data Pusdiklat ini melalui . http://www.mb.ipb.ac.id . -- - sistem yang menyediakan informasi dan memberi dukungan bagi pengambil keputusan, dengan membuat suatu rancang bangun sebuah basis data yang baru. Namun, rancang bangun tersebut dibatasi hanya sampai dalam bentuk prototipe berdasarkan masukan sistem basis data yang ada, yang sudah tidak lagi dapat mendukung pengelotaan diklat yang makin berkernbang dan makin kompleks. I i