jawa timur - Website Staff UI

advertisement
JAWA TIMUR
Terbagi atas 3 zona :
• zona plateau selatan
•Zona tengah vulkanik
•Zona utara atau zona lipatan
Zona Plateau Selatan
– Topografi karst G. Sewu
– Cekungan Wonosari dan Baturetno
– Escarpment plateau selatan
– Zona plateau di sebelah timur Popoh
– Semenanjung Blambangan
Topografi Karst Gn. Sewu
• Permukaan plato menjadi bukit2 yang
berbentuk kerucut. Luasnya ± 1.400 km. Di
sebelah Selatan, Samudera Indonesia mengikis
tebing2 curam, memotong kubah jadi 2 bagian.
• Di seb.utara G. Sewu berbatasan dgn 2
cekungan Wonosari dan Baturetno. Batas
antaranya berupa flexur. Di seb utaranya
cekungan itu dibatasi oleh punggung tinggi
CEKUNGAN WONOSARI & BATURETNO
• Kali Oyo merupakan drainage asli dari Cekungan
Wonosari yg mengalir & memotong lingkaran bag
atas pada ujung sebelah baratnya.
• Cekungan Baturetno, dulu arah drainage ke selatan,
ditunjukkan oleh lembah kering Giritontro yg
memotong G.Sewu ke selatan, ttp krn ada penurunan
mk cekungan tadi membentuk anak B.Solo bag hulu
yang mengalir ke utara. Di seb Timur bbrp S. kecil dr
peneplain yg tinggi terpenggal oleh suatu cabang B.
Solo, sekarang berupa lembah sungai yang terjal.
ESCARPMENT PLATO SELATAN
• Sebelah utara escarpment ini berupa dataran
rendah, lipatan2 tua turun jauh kedalam yg
permukaannya dibentuk oleh endapan tipis
fluvio vulkanik muda dr gunung berapi.
• Lapisan tua meosen merupakan lereng yg kuat
kearah selatan berupa lereng dari antiklinal
sedang lereng utaranya tidak ada. Tetapi di
utara muncul singkapan Peg. Jiwo, yg ada
hubungannya dgn dasar Wonosari berumur
Meosen Muda
• Escarpment itu tererosi dgn hebat. Banyak sungai memancar namun
terhalang escarpment shg berakibat erosi lateral pd escarpment.
• Pd celah yg terdpt di gn.sewu ada daerah dataran rendah yg
kemudian terangkat shg da ini kehilangan drainasenya yg dangkal.
• Kearah timur, peneplain berlanjut merpkan perrmukaan
plato.Dibbrp tempat lap permukaan akan menghslkan gejala karst dg
sungai bwh tanah. Terdpt lembah dalam kearah Sam.Indonesia berisi
sisa2 teras di dekat Pacitan, ini merpkan petunjuk gerak
pengangkatan yg terjadi berlangsung selang seling, yg ada kaitannya
dgn Wonosari di barat.
• Di selatan G. Wilis n Lawu, escarpment itu menonjol jauh ke utara
dgn tonjolan yg menjorok ke arah depresi n membelok ke selatan.
Terdpt erosi mundur, shg letak escarpment skrng mundur, dgn
jurang2 yg curam.
• Terdpt tonjolan akibat gerak tektonik. Tonjolan itu berada dekat Gn.
Wilis, masuk ke badan Gn. Wilis tua dilapisi bahan2 dr Gn. Wilis.
• Dekat Gn. Lawu tonjolan yg paling utara merupakan suatu blok
terpisah yaitu Gn. Giyono yang merupakan daerah antara z. selatan
& z. tengah
PERLUASAN LEMBAH
• Di selatan Gn. Wilis, lembah ini masuk dr z. tengah
ke z plato (dekat Tulungagung). Dasar lembah sudah
tertutup endapan. Lembah ini se-akan2 merupakan
perpanjangan dr z.tengah ke selatan. Akibatnya z
plato mundur jauh ke sel & tinggal punggung yg
sempit, rendah yg memisahkan lembah yg lebar tadi
dengan L.Hindia dekat Tel.Popoh.
• Tidak punya drainase yg cukup ke arah utara, tertutup
o rawa yg luas – Rawa Pening – drainase dirobah ke
arah L.Hindia dgn terowongan mel punggung yg
rendah dekat Popoh
ZONE PLATO SEBELAH TIMUR POPOH
• Plato mempunyai dip ke selatan
• Sebelah sel.Gn.Semeru, berliku, terisi endapan
vulkan, belok ke utara membentuk tonjolan, yg
merupakan akhir dr plato
• Plato ini mempunyai dip yg terdpt di bwh dat alluvial
dr depresi melintang Lumajang
• Nusa Barung merup bukit kapur yg berbentuk
kerucut. Proses pengendapan yg akan menyatukan
P.Jawa oleh bukit yg berupa tombolo.
• Seb timur dr depresi melintang ini naik merup
Gn.Betiri dr batuan intrusi granit & meosen andesitik.
SEMENANJUNG BLAMBANGAN
• Terdiri dr plato kapur, topografinya lebih tidak
teratur & bersifat tdk mudah larut.
• Dibatasi oleh patahan. Di Barat Laut batasnya
berupa garis lurus yaitu garis pantai timur
Jawa sepanjang Selat Bali.
• Di Nusa Tenggara, Nusa Penida & igir jalur
bag selatan Lombok hanya di Sumbawa
semenanjung Blambangan tadi menonjol
bergabung dgn z. lain
Zona Tengah Vulkanik
•
•
•
•
•
•
Kelompok Peg. Arjuno
Kelompok Peg. Tengger
Kel. Peg. Iyang
Kel. Gn. Wilis
Kel. Gn Lawu
Kel. Gn. Merapi dan Gn. Merbabu
KELOMPOK PEG. ARJUNO
• Generasi pertama, bagian tertua adalah
Gn. Anjasmoro
• Pengendapannya dilapisi Seri Jombang
yaitu lap paling atas dr alas lipatan igir
Kendeng bag Timur.Seri Jombang ini
tertutup sejajar beraturan oleh alas kabuh
dr lap termuda plestosen tengah.
GENERASI KEDUA PEG.ARJUNO
• Yang termasuk generasi kedua adalah:
Gn.Kawi, Gn.Batok & bag yg lebih tua dari
Gn.Kelut & bagian yang lebih tua dari Gn.
Arjuno.
• Bentuk kerucut terpotong celah yang
berbentuk setengah lingkaran, bag dalam
menurun atau sudah hilang.
• Pengendapannya mengalami gerak lipat yang
lemah sepanjang kaki bag utara.
GENERASI KETIGA PEG.ARJUNO
• Tipe termuda ditunjukkan oleh Gn.
Arjuno muda yang tumbuh pada puncak
dari Gn. Arjuno tua, Gn. Welirang, Gn.
Penanggungan & Gn. Kelud yang aktif.
• Terdapat danau kepundan di Gn Kelud
• Celah di Gn. Arjuno dipengaruhi oleh
gerak tektonik
Kelompok Peg. Tengger
• Kelompok Peg. Tengger terpotong oleh 2 celah yang
dalam, berarah barat laut dan berarah timur laut,
melebar kedalam kaldera.
• Celah sudah terisi oleh endapan vulkanik dr gn yg
lebih muda dan sekarang menjadi kaldera dengan
nama laut pasir.
• Banyak pusat letusan dlm kaldera, terdpt Gn. Bromo,
termask generasi termuda
• Tengger dikelilingi oleh celah2 letusan muda yang
hanya mengeluarkan sedikit letusan
• Terdapat peg landai dekat Malang – Gn. Buring
• Terdapat danau kepundan/maar di sekitar gn kembar
muda – G.Tarub-Lamongan yg merupakan bentuk
peralihan
KELOMPOK PEG. IYANG
• Kompleks Peg. Iyang termasuk generasi
pertama, yg telah terganggu oleh celah
• Bag tengahberupa kaldera, yang telah
dipenuhi kerucut muda Gn. Argopuro &
hampir menghilangkan bentuk
kalderanya.
KELOMPOK GN. WILIS
• Termasuk generasi pertama, meskipun bagian
tengahnya lebih muda dari bagian tepi.
• Aliran vulkaniknya lebih muda dari escarpment
z.selatan, sebab terbendung oleh escarpment &
bahan2nya menimbun bag terbawah
escarpmentt
• Gn. Wilis yg sekarang bukan merupakan gn api
pertama
• Di utara Gn.Wilis terdapat endapan plestosen
tua yang vulkanik termasuk dlm pra Wilis
KELOMPOK GN. LAWU
• Kelompok Gn Lawu dibangun diatas
substruktur yg lebih tua terlihat pada
lerengnya & merupakan separuh bag
yang terletak di seb sel.
• Telah terpotong oleh suatu celah
• Terdapat beberapa kerucut gunung berapi
kecil pada kaki lereng sebelah timur.
KELOMPOK GN MERAPI & MERBABU
• Gn. Merapi merupakan kerucut gn api muda. Lereng
sebelah timur dan bbrp bag sebelah selatan termasuk
tipe yg tua.
• Bag lainnya telah menggelincir runtuh, berakibat Gn.
Gendol di kaki barat daya mengalami gerak lipatan
• Gn. Merapi yg sekarang tumbuh di tempat yang
runtuh dari bag yang lebih tua.
• Gn. Merbabu lebih tua dr Gn.Merapi muda. Lembah
radial lebih dalam & curam dibanding Merapi karena
erosi yang kuat & gerak tektonik
• Gn.Merapi & Merbabu merup bag dr jalur gn api
yang melintang yg terletak paling selatan
KELOMPOK PEG PALING TIMUR
• Peg Ijen merup generasi kedua.Setengah bag utara masih
merup lingkar yang sempurna, seb selatan tertimbun deretan
peg muda, diantaranya Kawah Ijen.
• Didlm kaldera banyak kepundan kecil.
• Di seb luar kaldera terdpt Gn. Raung dgn lubang kepundan yg
masih aktif.
• Pd kaki sebelah barat terdpt bukit kecil curam akibat dr
longsoran dr celah di lereng barat Gn. Raung
• Di utara sepanjang pantai Sel.Madura terdpt 2 gn yang lebih
tua yi Gn Baluran yg masih teratur & Gn. Ringgit
• Gn.Ringgit dipotong oleh celah yg luas & di sel dikelilingi
oleh Gn.Besar yang setengah melingkar
• Dasar lipatan yg paling atas merup endapan dr Ijen tua yg
mengandung leucit dr Gn.Ringgit
• Terdpt dome Semongkrong yg dilalui patahan kecil & patahan
yg melalui seb brt Pasuruan terletak antara Probolinggo &
Pasuruan
ZONA UTARA / ZONA LIPATAN
• Igir Kendeng
• Bukit Rembang
• Gn. Muria dan Gn. Lasem
• Igir Kendeng & Bukit Rembang
dipisahkan oleh depresi memanjang. Igir
Kendeng merupakan pusat geosinklin
neogen muda, terlipat kuat sehingga
terjadi lipatan terbalik yg terjadi pd gerak
orogenesa pd plestosen tengah.
• Bukit Rembang merupakan daerah
peralihan dr foreland sebelah utara.
Endapannya lebih tipis dengan lipatan
kurang kuat
IGIR KENDENG
• terjadi peneplanisasi di Igir Kendeng ± 120-145
m dekat lembah melintang dr B.Solo, ke barat
naik sp 180 m, ke timur makin tinggi lebih 250
m, setelah itu ke timur makin berkurang.
• Endapan yg terjadi pd plestosen tua yg
menutupi alas Kalibeng ad alas Pucangan
dimana ditemukan fauna Jetis.
• Di timur merup endapan laut, di barat endapan
vulkanis & tanah liat air tawar – pernah terjadi
regresi – akibat gerak tektonik (Duyfjes) –
penurunan muka air laut (Smith Sibinga)
• Di seb selatan terdpt breksi andesit Notopuro
Download