1 PEDOMAN DALAM MENULIS ATAU MEMAHAMI KALIMAT BAHASA INGGRIS Oleh: Ir. Kamiludin Sebelum lebih jauh membahas kalimat berbahasa Inggris, coba kita perhatikan kalimat berikut: bahwa kata “yang memiliki” dalam kalimat tersebut bukanlah merupakan predikat karena predikat dari kalimat tersebut adalah “mencuci”. Kata atau kelompok kata yang menerangkan Ibu // mencuci // baju S P subyek disebut ajektiva; yaitu menerangkan benda. O Kata atau kelompok kata yang menerangkan Kalimat tersebut cukup singkat dan sederhana predikat disebut adverbia; yaitu menerangkan kerja. serta mudah untuk dipahami. Kalimat tersebut adalah kalimat tunggal, yang tersusun dari tiga unsur kalimat, Kata atau kelompok kata yang menerangkan obyek disebut ajektiva; yaitu menerangkan benda. yaitu subyek (kata benda), predikat (kata kerja) dan obyek (kata benda). Artinya, masing-masing unsur S Contoh lain: ajektiva kalimat tersebut hanya tersusun oleh satu kata. “Seorang wanita muda yang memiliki rumah besar Namun kenyataannya, yang sering kita temukan mencuci baju.” sehari-hari di surat kabar, majalah, buku-buku serta tulisan lainnya, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, kalimat pada umumnya sangat panjang, ajektiva O P “Seorang wanita muda, cantik, dan seksi, yang memiliki rumah besar, mencuci baju.” dan jumlahnya sampai beberapa baris serta mengandung Dalam setiap kalimat tunggal, hanya boleh puluhan kata atau bahkan sampai ada yang ratusan kata. ada satu predikat, namun bisa terdapat lebih dari satu Kalimat yang panjang bisa terbentuk karena subyek, obyek, ajektiva, maupun adverbia. Bila beberapa hal, antara lain karena ada unsurnya yang mengalami perluasan, yaitu dengan adanya keterangan yang mengalami perluasan adalah obyeknya, maka kalimat tersebut bisa menjadi: yang bisa saja menerangkan subyek, atau menerangkan adjective obyek, atau menerangkan predikat. Sebagai contoh, bila kalimat di atas mengalami perluasan subyek, maka “Ibu mencuci baju yang dibelikan ayah tempo hari.” S kalimat tersebut bisa saja menjadi: P “Ibu yang memiliki rumah besar// mencuci// baju.” S P O “Ibu mencuci baju kebaya, kesayangannya, yang dibeli ayah tempo hari.” Subyek dari kalimat di atas adalah “Ibu yang memiliki rumah besar”. Subyek kalimat ini bukan O Bila yang mengalami perluasan adalah predikatnya, maka kalimat tersebut bisa saja menjadi: merupakan kata, melainkan frase (kelompok kata), yang disebut juga sebagai “frase benda” atau “noun phrase”, “Ibu mencuci baju dengan menggunakan sabun.” sedangkan P dan O-nya tetap berupa “kata”. Jadi unsurunsur dalam kalimat (yaitu S-P-O-K, dsb.) dapat berupa: S P kata, frase (kelompok kata), atau klausa. Perhatikan Ir. Kamiludin, e-mail: [email protected] Hp. 08569987146 , Jakarta O adverbia 2 Predikat dari kalimat di atas adalah “mencuci”, Kalimat majemuk yang tertulis di atas tersebut frase “dengan menggunakan sabun” adalah keterangan memiliki dua subyek, dua predikat dan dua obyek. dari predikat atau dalam bahasa Inggris disebut adverb. Tentu saja bila kalimat ini mengalami perluasan pada Keterangan Indonesia masing-masing unsurnya akan terbentuklah kalimat memang biasanya ditulis setelah obyek dari suatu yang cukup panjang bahkan lebih panjang dari kalimat kalimat. tunggal yang telah kita bahas sebelumnya. Demikian predikat dalam Bahasa juga bila kalimat majemuk tersebut tersusun dari tiga “Ibu mencuci baju dengan menggunakan atau lebih kalimat tunggal maka dapat dibayangkan betapa sabun colek di kamar mandi, sehabis mandi.” panjang kalimat perluasan yang akan dihasilkan. Frase “dengan menggunakan sabun colek di kamar mandi, sehabis mandi” adalah keterangan dari predikat yang juga disebut “adverbia”. Contoh kalimat majemuk yang penting dan sering kita jumpai adalah kalimat majemuk bertingkat, dimana di dalamnya terdapat kalimatDengan demikian bila kalimat di atas kalimat tunggal: anak kalimat dan induk kalimat. mengalami perluasan pada seluruh unsurnya, yaitu Hubungan yang terjadi di antara anak kalimat dan subyek, predikat dan obyeknya sekaligus maka akan induk kalimat adalah hubungan sebab akibat, dimana menjadi kalimat yang cukup panjang yaitu: anak kalimat berisi sebab dan induk kalimat berisikan akibat. Kajian “Kalimat Majemuk Bertingkat” ini “Seorang wanita muda, cantik, dan seksi, yang kebaya merupakan hal paling penting untuk dipahami karena kesayangannya, yang dibelinya tempo hari, dengan sebagian besar kalimat informasi yang berada dalam menggunakan sabun colek di kamar mandi, sehabis bentuk tulisan disajikan dalam bentuk “Kalimat mandi.” Majemuk Bertingkat”. memiliki rumah besar, mencuci baju Sekali lagi, inti dari kalimat tunggal yang Contoh: panjang tersebut adalah “ibu mencuci baju”. Budi tidak lulus ujian akhir karena ia malas belajar. Kalimat juga bisa meluas karena membentuk Kalimat ini terdiri dari dua kalimat tunggal: kalimat majemuk, yaitu kalimat yang tersusun dari dua “Budi //tidak lulus ujian” (induk kalimat), S P atau lebih kalimat tunggal, dimana antara kalimat tunggal satu dengan kalimat tunggal lainnya dihubungkan oleh dan kata penghubung. Contohnya adalah sebagai berikut: “Ibu mencuci baju sementara “Budi// malas belajar” (anak kalimat) S P Hubungan ayah membersihkan halaman.” yang berlaku adalah “sebab akibat”. Kalimat ini disebut kalimat majemuk yang Karena puluhan orang berada dalam ruang terdiri dari dua kalimat tunggal, yaitu, kalimat tunggal yang sempit, udara di dalam ruang tersebut menjadi “Ibu mencuci baju” dan kalimat tunggal “Ayah pengap. membersihkan halaman” serta dihubungkan oleh kata penghubung “sementara”. Dua kalimat tunggalnya: Ir. Kamiludin, e-mail: [email protected] Hp. 08569987146 , Jakarta 3 “Puluhan orang//berada// dalam ruang yang sempit.” S P K (adv.) “The jobs were carefully performed by the workers.” dan “Udara// di dalam ruang // menjadi pengap.” S K P Kata “carefully” (yang artinya “secara seksama”) yang merupakan keterangan predikat Hubungannya: sebab-akibat ditulis sebelum kata “performed” (artinya “dilaksanakan”), yang merupakan predikat. Demikianlah gambaran singkat mengenai kalimat panjang yang biasa kita temukan sehari-hari, sebelum kita melangkah kepada hal-hal lain yang juga Bila kalimat tersebut kita terjemahkan apa adanya sebagaimana susunan Bahasa Inggrisnya maka akan berbunyi: perlu diketahui dan dipahami. “Pekerjaan secara seksama dilaksanakan oleh pekerja.” Fenomena yang telah kita bahas di atas juga Atau kalimat di atas tadi mungkin saja tertulis: berlaku untuk bahasa-bahasa lain seperti bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. Inilah yang membuat kebanyakan orang merasa sulit dan frustrasi untuk S struktur bahasa secara umum termasuk struktur Bahasa adverb “My mother // read // to know the divorcement case // the tabloid.” memahami tulisan berbahasa asing, padahal letak permasalahannya adalah karena mereka tidak tahu P O Yaitu dengan susunan: S-P-K-O Yang bila diterjemahkan apa adanya berbunyi: Indonesia sekalipun. Setelah menyadari kekeliruan selama ini, juga ada hal lain yang perlu kita ketahui dari bahasa Inggris, “Ibuku membaca untuk mengetahui kasus perceraian itu tabloid.” yang menimbulkan kesulitan dalam memahami makna tulisan, yaitu tidak tertibnya urutan atau susunan dari unsur-unsur kalimatnya, berbeda dengan Bahasa Indonesia yang biasanya tertib. Sebagai contoh, pada Bahasa Indonesia umumnya predikat diikuti oleh obyek, Penulisan kalimat semacam ini kurang lazim dalam Bahasa Indonesia dan bahkan menjadi kabur maknanya, adapun penulisan yang lazim adalah sebagai berikut: dan apabila ada keterangan predikat maka keterangan tersebut ditulis setelah obyek, paling belakang, misalnya: “Pekerjaan dilaksanakan oleh pekerja secara seksama.” “Ibuku membaca tabloid untuk mengetahui “Ibuku // membaca // tabloid // untuk S P O K mengetahui kasus perceraian itu.” kasus perceraian itu.” Contoh lain: “Para siswa lulusan SMU // mengisi // formulir “The applicants have in the past developed pendaftaran mahasiswa baru // sebagai tahap awal proses various structures of the type described above which penyaringan.” have proved particularly appropriate and effective.” Sedangkan dalam bahasa Inggris, keterangan predikat atau adverb pada umumnya ditulis sebelum have in the past developed = have developed in the P K predikat (kata-kerja) itu sendiri atau diantara predikat dan past obyek: Contohnya: Ir. Kamiludin, e-mail: [email protected] Hp. 08569987146 , Jakarta 4 Sehingga bila kita menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan susunan yang apa adanya “The woman having the big house // washes // the P dress.” adjective S menjadi janggal kedengarannya, yaitu: “Pemohon telah mengembangkan di massa lalu Kata “having” di sini bukan merupakan berbagai tipe struktur yang diungkapkan di atas yang predikat sehingga tidak boleh diartikan dengan terbukti sangat cocok dan efektif”. “memiliki” tetapi harus diartikan sebagai “yang memiliki”, sekali lagi predikat dari kalimat ini adalah ` Sedangkan terjemahan yang baik adalah “Di “washes” (mencuci). massa lalu, pemohon telah mengembangkan berbagai tipe struktur yang diungkapkan di atas yang terbukti Juga untuk kalimat yang kedua: sangat cocok dan efektif”. “The woman // washes // the dress bought by father few days ago.” P Atau “Pemohon telah mengembangkan berbagai tipe adjective Bentuk pasifnya: struktur yang diungkapkan di atas, di massa lalu, yang “The dress bought by father few days ago // is washed terbukti sangat cocok dan efektif”. // by The woman.” adjective Keterangan Subyek atau Keterangan P Kata “bought” di sini tidak boleh diartikan Obyek dengan “dibeli” tetapi harus diartikan dengan “yang (Adjective): Subyek dan Obyek dalam setiap kalimat dibeli” karena bukan merupakan predikat. merupakan kata benda atau yang dianggap sebagai Ciri-ciri dari kata-kata yang menerangkan benda, baik benda nyata maupun benda abstrak, subyek atau obyek adalah kata dengan akhiran “–ing” sedangkan predikat pada setiap kalimat merupakan kata tetapi tanpa didahului dengan “to be” untuk kondisi kerja atau to be. Oleh karena itu subyek atau obyek bila kalimat aktif mengalami perluasan oleh karena adanya keterangan atau di dahului oleh kata penunjuk “which” (contohnya subyek atau keterangan obyek umumnya diberikan “which have”, jadi “having” tanpa “to be” = “which dengan kata “yang” atau “dimana”, seperti berikut ini: have”); sedangkan untuk kondisi pasif adalah dengan (contohnya “having” tanpa “to be”), kata kerja bentuk ketiga atau kata kerja yang “Ibu yang memiliki rumah besar// mencuci// baju.” berakhiran “–ed” tanpa didahului “to be” (contohnya “Ibu// mencuci //baju yang dibelikan ayah tempo hari.” “bought” tanpa “to be”), atau di dahului oleh kata “Rumah dimana saya tinggal// terbuat// dari batako” penunjuk “which” (contohnya “which is bought”, jadi “bought” tanpa “to be” = “which is bought”). Ingat kata “yang memiliki” dan kata “yang dibeli” bukan merupakan predikat melainkan adjective karena predikat dari kalimat tersebut adalah “mencuci”. Beda predikat dan adjective adalah: Kata “which” ini akan membentuk apa yang disebut dengan “klausa”. Sehingga kalimat di atas bisa ditulis menjadi: Predikat tidak boleh diawali dengan kata “yang”, sedangkan adjective hampir selalu di dahulu “The woman which have the big house// washes// the oleh kata “yang”. dress.” Di dalam bahasa Inggris kalimat tersebut dapat ditulis: Pada kalimat “subyek”. Ir. Kamiludin, e-mail: [email protected] Klausa (S) ini “klausa” Hp. 08569987146 , Jakarta bertindak sebagai 5 “The house in which we ware born // was “The woman// washes// the dress which is bought by S P O built // in 1960” Klausa (O) father// few days ago.” K “Rumah tempat kami dilahirkan // dibangun // tahun 1960” (Obyek dari kalimat di atas berupa klausa) Keterangan Predikat (Adverb): Jenis-jenis kata penunjukan selain “which” yang Keterangan predikat (adverb) pada kalimat sering kita temukan dalam bahasa Inggris antara lain umumnya diberikan dengan kata-kata: “dengan cara”, adalah whose, who, whom, where, wherein, that, dll. “dengan menggunakan”, “secara”, “untuk”, atau Seluruh kata penunjuk ini di dalam bahasa Indonesia dengan kata-kata yang menunjukkan lokasi, waktu atau boleh diartikan dengan “yang” bila menunjuk pada kondisi terjadinya sesuatu. makhluk hidup (manusia, hewan); atau “ketika” bila menunjuk pada waktu (hari, bulan, tahun); atau “tempat” Contohnya: bila menunjuk pada tempat (rumah, sekolah, ember); atau “dimana” bila belum jelas bendanya (abstrak, seperti: “The jobs// were carefully performed// by the urutan, metode, kegiatan, dll). workers.” “Pekerjaan // dilaksanakan // oleh pekerja secara Klausa (S) Contoh: teliti.” S “The house in which we ware born is located P K in Jakarta” Ciri-ciri keterangan predikat (adverb) di “Rumah tempat kami dilahirkan berlokasi di dalam Bahasa Inggris diberikan dengan kata-kata yang Jakarta” klausa berakhiran “The tunnel to which the trains was passed is “happily”, –ly seperti “sadly”, “carefully”, “rotatably”, “hardly”, “pivotably”, “smoothly”, “beautifully”, dll. dan biasanya dituliskan burned” “Terowongan tempat melintasnya kereta dilalap sebelum atau setelah predikat (verb); atau dengan awalan “by” misalnya, “by using”, “using” (dengan api” menggunakan), “by mean of” (dengan bantuan), dsb. atau “Terowongan yang dilintasi kereta dilalap api” Pola lain yang biasa kita temukan dalam Bahasa “The day in which the disaster is occurred” Inggris adalah dimana kata kerja atau predikat dalam suatu kalimat bisa saja ditulis di akhir kalimat. Kondisi “Hari ketika terjadinya bencana” ini terutama terjadi pada kalimat pasif yang tidak Ingat, ketiga klausa di atas ini hanya memiliki obyek. Contohnya: menunjukkan benda, dan belum mencakup predikat. To a glass of water sugar Jadi, bila ingin membentuk kalimat lebih lanjut, klausa- (Pada segelas air) klausa tersebut baru hanya menempatkan diri sebagai K subyek (S), atau obyek (O), atau penunjuk keterangan was added. (gula) (ditambahkan) S P Sedangkan dalam bahasa Indonesia yang benar (K). kalimat tersebut harus diterjemahkan sebagai: “Ke dalam segelas air ditambahkan gula.” atau Contoh: “Gula ditambahkan ke dalam segelas air.” Ir. Kamiludin, e-mail: [email protected] Hp. 08569987146 , Jakarta 6 Kata “Akan tetapi” (however) dalam bahasa Selain itu masih banyak lagi pola atau ciri khas Indonesia lazimnya ditulis pada awal kalimat lanjutan, dalam Bahasa Inggris yang harus kita sesuaikan dengan sedangkan dalam Bahasa Inggris biasanya berada di pola yang berlaku dalam bahasa Indonesia agar dapat tengah atau di akhir kalimat lanjutan. diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan benar. Contoh kalimat majemuk: “ Since every gas and oil producer wants to Kalimat Majemuk: Sebagaimana yang telah kita bahas sedikit di atas optimise the operating conditions of their process tentang kalimat majemuk, hubungan antar kalimat di plants, there have been several attempts to find dalam kalimat majemuk bisa bermacam-macam antara improved solutions to overcome process perturbations lain hubungan kesetaraan yang dihubungkan oleh kata caused by slugging in the upstream production penghubung: system.” dan (and) juga (also, as well as) serta (and, as well) dengan baik, terutama kalimat Bahasa Inggris, yang selain itu, disamping itu (in addition to) harus diperhatikan adalah: ketika (when) sebelum (before) (subyek, predikat atau obyeknya) dan masing- setelah, sesudah (after) masing keterangan subyek, keterangan obyek atau sambil, sementara, sementara itu (while) Dll. Intinya, untuk dapat memahami isi kalimat Kenali dulu dengan jelas mana unsur-unsurnya keterangan predikatnya (bila ada). Susun kembali berdasarkan urutan nalar yang baik. Dan jika kalimatnya termasuk kalimat majemuk, Hubungan pertentangan yang dihubungkan oleh kata: kenali mana anak kalimat dan mana induk kalimat tetapi (but) termasuk juga kata penghubungnya, hubungan apa namun (but) akan tetapi (However) sebaliknya (in contrast, contrary) meskipun, walaupun (although, even if, though) Dll. yang terjadi (pertentangan, sebab akibat, atau kesetaraan) dengan terlebih dulu mengetahui ciricirinya seperti yang telah kita bahas di atas. Perjelas atau pertajamlah hubungan antara anak kalimat dengan induk kalimat, karena umumnya dalam bahasa Inggris, hubungan antara anak kalimat dan induk kalimat tidak kentara. Hubungan sebab akibat yang dihubungkan oleh kata: karena (because, cause of, due to) sehingga (so that) oleh karena itu (therefore) dengan demikian (accordingly, namely, therefore) supaya, agar (in order to) Sebagai contoh perhatikan kalimat berikut: “Due to the time lapse for analgesics to reach effective blood concentrations and their target effect, the patient may experience pain during this time period.” “Karena Pada dasarnya kata penghubung pada kalimat baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris memiliki maksud yang sama, hanya saja cara penulisan atau peletakannya dalam kalimat yang mungkin berbeda. adanya tenggang waktu bagi analgesik untuk mencapai konsentrasi darah efektif dan efek targetnya, pasien dapat mengalami nyeri selama periode waktu bertingkat) Sebagai contoh: Ir. Kamiludin, e-mail: [email protected] Hp. 08569987146 , Jakarta ini.” (kalimat majemuk 7 “Gelas yang terbuat dari kaca, yang berisi air formed in the interior of the rear upper portion of the putih, dan piring yang terbuat dari bahan plastik, yang vehicle main body in such a manner as to open bersisi kue bolu, terletak di atas meja kaca, yang upwardly”. terdapat di ruang tamu, secara berdampingan”. Kalau diterjemahkan: Predikat kalimat di atas adalah “terletak” “Kendaraan tersebut mencakup suatu jok Inti dari kalimat tersebut adalah: yang tertopang pada permukaan atas dari bagian atas sebelah belakang bodi utama kendaraan, dan suatu “Gelas dan piring// terletak// di atas meja” S P ruang penyimpanan barang untuk menyimpan benda kecil, seperti helm, yang terletak di atas roda belakang K dan di bawah jok dan yang terbentuk di dalam bagian Hal lain yang sering kita temukan dalam tulisan berbahasa Inggris adalah kata “of”. Kata penghubung atas sebelah belakang dari bodi utama kendaraan sedemikian rupa sehingga membuka ke atas”. “of” ini menunjukkan hubungan kondisi dimana suatu bagian merupakan bagian (atau kepunyaan) dari bagian Ini adalah kalimat tunggal dengan susunan: S-P-O, lainnya. Bila harus diartikan, kata “of” ini umumnya dengan: diartikan dengan “dari”, tetapi boleh saja tidak diartikan S = the vehicle apa-apa. Contohnya: P = include “exterior side of intake pipa” berarti “sisi luar dari pipa O = a seat supported on an upper surface of the rear pemasukan” atau “sisi luar pipa pemasukan”. upper portion of the vehicle main body and an article installation space for installing a small article such as Hal penting yang tidak bisa diabaikan dalam a helmet which is situated above the rear wheel and menghasilkan karya terjemahan yang baik adalah below the seat and formed in the interior of the rear penguasaan materi dari bidang yang bersangkutan. upper portion of the vehicle main body in such a Sebagai contoh bila ingin menerjemahkan artikel tentang manner as to open upwardly”. komputer, maka seorang penerjemah haruslah yang Yang menarik dari kalimat di atas adalah paham tentang komputer, misalnya harus mengetahui cara kerja komputer, komputer, komponen komponen-komponen pendukung, serta utama fungsinya terhadap kinerja komputer; harus memahami maksud dan obyeknya, yaitu terdiri dari dua benda (benda majemuk) dan masing-masing bendanya diberi keterangan (adjective). arti dari istilah-istilah yang terdapat dalam bidang komputer, misalnya istilah file, memori, hardisk, Inti dari kalimat tersebut adalah: prosesor, format, software, hardware, byte, directory, “The vehicle // includes // a seat and an folder, backup, ROM, RAM, USB, dan lain-lain. Untuk pemahaman lebih lanjut perhatikan article installation space.” (“Kendaraan tersebut // mencakup // suatu jok sejumlah contoh terjemahan berikut: dan suatu ruang penyimpanan barang”) (kalimat “The vehicle includes a seat supported on an upper surface of the rear upper portion of the vehicle tunggal), selebihnya adalah keterangan. main body and an article installation space for installing a small article such as a helmet which is Contoh lain: situated above the rear wheel and below the seat and Ir. Kamiludin, e-mail: [email protected] Hp. 08569987146 , Jakarta 8 “Another important aspect of the invention Equal size magnets having different degrees of involves a method of treating a hepatitis C viral magnetization, different sized magnets with equal infection in a mammal by administering to the mammal unit degrees of magnetization, or blending of the two an anti-hepatitis C virally effective amount of a can be used”. compound of formula 1, a therapeutically acceptable “Magnet dapat memiliki kekuatan yang berbeda, yang dicapai melalui berbagai cara seperti penyajian magnet tersebut dengan magnetisasi atau ukuran yang berbeda. Magnet berukuran sama yang memiliki tingkat magnetisasi yang berbeda, magnet berukuran berbeda dengan tingkat magnetisasi yang sama, ataupun gabungan dari keduanya dapat digunakan.” salt thereof, or a composition as described above, alone or in combination with one or more of: interferon (pegylated or not), or ribavirin, or one or more other anti-HCV agent, all of which administered together or separately. “ “Aspek penting lainnya dari invensi ini melibatkan suatu metode pengobatan infeksi virus hepatitis C pada mamalia dengan cara memberikan, pada mamalia tersebut, sejumlah efektif anti-hepatitis C dari senyawa formula I, garamnya yang cocok untuk terapi, atau suatu komposisi seperti yang diungkapkan di atas, secara mandiri atau dalam kombinasi dengan satu atau lebih: interferon (yang terpegilasi ataupun tidak), atau ribavirin, atau satu atau lebih zat anti-HCV lainnya, yang diberikan secara bersamaan atau secara terpisah.” (kalimat tunggal) “Generally speaking an absorption/ desorption “To achieve the desired low level of friction, ferro-fluid bearings are preferably employed as an interface between the magnets and enclosure. Ferrofluids are dispersions of finely divided magnetic or magnetizable particles, generally ranging between about 30 and 150 Angstroms in size, and dispersed in a liquid carrier.” “Untuk mencapai tingkat friksi rendah yang diharapkan, sebaiknya digunakan bantalan fluida-fero sebagai suatu antar-muka di antara magnet dan penutup. Fluida-fero tersebut merupakan dispersi magnet yang terpecah halus atau partikel-partikel yang dapat dimagnetisasi, yang ukurannya umumnya berkisar antara 30 hingga 150 Angstrom, dan terdispersi dalam suatu pembawa cair.“ process is classified as a continuous process when sorption, rinsing and desorption are “More than a hundred semicontinuous conducted simultaneously and the product flow is uninterrupted.” “Umumnya suatu proses absorpsi/desorpsi digolongkan sebagai proses kontinu bila absorpsi, pembilasan, dan desorpsi, dilakukan secara simultan dan aliran produknya tidak disela.” (Kalimat Majemuk bertingkat) Suatu proses absorpsi/desorpsi // digolongkan S P sebagai proses kontinu. (Induk kalimat); Absorpsi, pembilasan, dan desorpsi // S dilakukan secara simultan. (Anak kalimat pertama); P Aliran produknya // tidak disela. (Anak S P kalimat kedua). processes are known, but only about six have any real industrial significance.” “Lebih dari seribu proses semi-kontinu dikenal, tetapi hanya sekitar enam yang mempunyai nilai industri yang nyata.” (Kalimat Majemuk Bertingkat) “Light sources other than LEDs may, however, also be used, such as incandescent light sources provided with the required optical filters. Laser diodes may be used as the light sources of choice in cases where a particularly narrow spectral illumination profile is needed.” Akan tetapi, sumber sinar selain dari LED dapat juga digunakan, seperti sumber sinar pijar yang dilengkapi dengan filter optik yang dibutuhkan. Dioda laser dapat digunakan sebagai sumber sinar yang dipilih jika profil iluminasi spektrum yang sangat sempit dibutuhkan “The magnets can have different magnetic strength, achieved by various means such as providing Idiom: the magnets with different magnetizations or sizes. Ir. Kamiludin, e-mail: [email protected] Hp. 08569987146 , Jakarta 9 Hal penting lainnya yang juga harus diketahui untuk dapat memahami teks berbahasa Inggris adalah memahami makna idiom sebagai berikut: CAUSE: So that With the intention that For the purpose that Istilah di bawah ini tidak lain hanya memiliki makna ‘karena’: Because Since For Doe to Caused by As In as much as Whereas On account of the fact that In that Because of the fact that In view the fact that Owing to the fact that Doe to the fact that Attributable to Down to On the ground that By reason of As a result of Thanks to #________operating frequencies, and other configuration settings, are defined in software, makes it possible for individuals to reprogram such operating frequency and other configuration settings. In order to optimise the performance of the computer unit, the location of the slug detector must be adapted to the slug handling capabilities of the downstream process. Karena seting frekuensi pengoperasiannya dan konfigurasi lainnya terdapat dalam perangkat lunak, dimungkinkan bagi seseorang untuk memprogram kembali dan mengubah frekuensi operasi dan seting konfigurasi tersebut. Istilah di bawah ini tidak lain hanya memiliki makna ‘selama, sejauh’: As far as In so far as As long as Given that As much as The water can be used in an amount as long as the formation of a film of the claimed composition can be provided. Including more complex instrumentation. will further optimise the detector, as long as the production system remains pigable. PURPOSE: Istilah di bawah ini tidak lain hanya memiliki makna ‘agar, demi, supaya, dengan tujuan, agar supaya’: In order to To the end that In the hope that In order that For fear that (negatif) CONDITION: Istilah di bawah ini tidak lain hanya memiliki makna ‘kalau saja ... tidak’: But that Only (that) Except that Beyond that Save/saving that Other than (the fact that) But for the fact that Except for the fact that #_______one of the props caught on fire, the show would have gone very well. Kalau saja salah satu tiangnya tidak terbakar, niscaya pertunjukan itu akan baik-baik saja CONDITION: Istilah di bawah ini tidak lain hanya memiliki makna ‘asalkan, dengan syarat’: Provided Providing Providing/ Provided that On condition that To the extent that To the degree that Only if CONTRAST: Istilah di bawah ini tidak lain hanya memiliki makna ‘walaupun’: Assuming (that) Regardless of the fact that Notwithstanding (the fact) that Despite that Despite the fact that In spite of the fact that Inspite the fact Just the same Granted (that) Admitted that Conceded (that) All the same At the same time Nonetheless Nevertheless In the face of In any case Despite that of (the fact that) Event with Even though Ir. Kamiludin, e-mail: [email protected] Hp. 08569987146 , Jakarta 10 Not considering Even so Be that as it may Yet However On the other hand On the ground(s) that Still Semoga tulisan yang singkat ini bisa bermanfaat yang sebesar-besarnya bagi para pembaca. Jakarta 16 Agustus, 2004 Ttd Penulis Istilah di bawah ini tidak lain memiliki makna ‘karena Email: [email protected] sekarang’: In that Now that Istilah di bawah ini tidak lain memiliki makna ‘kalaukalau, untuk jaga-jaga’: In case Just in case For fear that Lest In the event that Ir. Kamiludin, e-mail: [email protected] Hp. 08569987146 , Jakarta 11 Tarif dan Ketentuan Jasa Layanan Terjemahan kami adalah sebagai berikut: Rp. 25.000 per halaman Bahasa Inggris (Inggris ke Indonesia) CONTOH-CONTOH TERJEMAHAN KAMI TETRAHYDROPYRIMIDINE-2-ONE DERIVATIVES AND THEIR USES The inventions relates to compounds which are capable of producing a cooling sensation when they are brought into contact with the human body. Such compounds have applications in many fields, particularly in oral and personal hygiene products and foodstuffs. Tetrahydropyrimidine-2-one compounds are known to be useful in pharmaceutical preparations. The compounds are said to be of value for therapeutic applications as potential psychotropic drugs. As a result of pharmacological research into these tetrahydropyrimidine-2-one derivatives, it was discovered that icilin (also known as AG-3-5, chemical name 1[2-hydroxyphenyl]-2- [2-nitrophenyl]-1,2,3,6-tetrahydropyrimidine-2-one) produced sensations of coldness when in contact with mucous membranes (nostrils, lips and eyelids) of the researchers, and also when ingested. A known compound for producing a sensation of cold is menthol (2-isopropyl5-methyl-cyclohexanol), which has been extensively applied as an additive in, for example, foodstuffs and oral hygiene products. It is used primarily because it elicits a sensation of coolness in the mouth, and because it has a pleasing mint flavour and odour. The cooling effect of menthol is due to the action of menthol on the nerve endings of the human body which detect hot and cold stimuli. In particular, menthol is believed to activate cold receptors on nerve endings. However, the use of menthol is limited by its strong minty smell and relative volatility. It was found that icilin was capable of producing the same cooling effect as menthol. Icilin has a number of advantages over menthol, for example it is more potent, and has a lower acute toxicity, due to its lack of anaesthetic properties. Icilin was considered to be a particularly useful compound for pharmacological applications because it lacks the flavour and odour of menthol and is not readily absorbed through the skin. However, icilin has not been disclosed as a replacement for menthol for non-pharmaceutical applications. TURUNAN TETRAHIDROPIRIDINA-2-ON DAN PENGGUNAANNYA Invensi ini berhubungan dengan senyawa-senyawa yang dapat menghasilkan sensasi dingin saat kontak dengan tubuh manusia. Senyawa-senyawa semacam ini memiliki aplikasi dalam berbagai bidang, khususnya pada produk higienis oral dan tubuh serta aroma makanan. Senyawa-senyawa tetrahidropirimidina-2-on telah dikenal bermanfaat dalam pembuatan zat farmasi. Senyawa tersebut bermanfaat bagi aplikasi terapi sebagai obat-obat psikotropik yang potensial. Ir. Kamiludin, e-mail: [email protected] Hp. 08569987146 , Jakarta 12 Hasil penelitian farmakologi terhadap turunan tetrahidropirimidina-2-on ini mengungkapkan bahwa icilin (yang juga disebut sebagai AG-3-5, dengan nama kimia 1-[2hidroksifenil]-4-[2-nitrofenil]-1,2,3,6-tetrahidropirimidina-2-on) menghasilkan sensasi dingin ketika kontak dengan membran mukosa (nostril, bibir dan kelopak mata) dari peneliti, dan juga ketika ditelan. Suatu senyawa yang telah dikenal untuk menghasilkan sensasi dingin adalah mentol (2isopropil-5-metil-sikloheksanol), yang telah lama digunakan sebagai aditif, misalnya, dalam aroma makanan dan produk higienis oral. Hal ini dikarenakan mentol tersebut menghasilkan sensasi dingin pada mulut, dan juga karena memiliki rasa dan bau mint yang menyegarkan. Efek pendinginan mentol tersebut adalah karena aksi mentol pada ujung-ujung syaraf tubuh manusia yang mendeteksi rangsangan panas dan dingin. Khususnya, mentol dipercaya dapat mengaktifkan reseptor-reseptor dingin pada ujung-ujung syaraf. Akan tetapi, penggunaan mentol terbentur oleh bau mint yang sangat kuat dan relatif mudah menguap (bersifat volatil). Telah ditemukan bahwa icilin dapat menghasilkan efek pendinginan yang sama dengan mentol. Icilin memiliki sejumlah keuntungan dibanding mentol, sebagai contoh icilin lebih potensial, dan memiliki toksisitas akut yang lebih rendah, karena sifat anaestetiknya yang lemah. Icilin dianggap sebagai senyawa yang sangat berguna untuk aplikasi farmakologi karena rasa dan bau mentolnya yang lebih ringan dan tidak menyerap pada kulit. Akan tetapi, belum ada penjelasan yang menyatakan icilin sebagai pengganti mentol untuk aplikasi non-farmasi. Example 2: Preparation of ß-(o-hydroxyanilino)-m-chloropropiophenone hydrochloride Dimethylamino-m-chloropropiophenone hydrochloride (74.9 g, 0.30 mol) was dissolved in 50% aqueous ethanol (700 ml) at reflux. 2-Aminophenol (32.9 g, 0.30 mol) was then added and the resulting red solution was refluxed for a further 2 hours. The reaction mixture was allowed to cool to room temperature and then extracted twice with ethyl acetate (2 x 100 ml). Note that brine was also added at this point to allow the two layers to separate effectively). The organic extracts were combined and an excess of concentrated hydrochloric acid (47 ml) was added. The solution was concentrated in vacuo and then allowed to cool. The precipitate that formed was filtered of, washed with diethyl ether and dried in vacuo to yield a cream powder (38.1 g, 40%). Contoh 2: Pembuatan ß-(o-hidroksianilino)-m-kloropropiofenon hidroklorida Dimetilamino-m-kloropropiofenonhidroklorida (74,9 g, 0,30 mol) dilarutkan dalam 50% etanol berair (700 ml) pada kondisi refluks. Kemudian ditambahkan 2-aminofenol (32,9 g, 0,30 mol) dan larutan merah yang dihasilkan direfluks selama 2 jam lagi. Campuran reaksi tersebut dibiarkan mendingin ke suhu ruang dan kemudian diekstraksi dua kali dengan etil asetat (2 x 100 ml). Air garam juga ditambahkan pada kondisi iniuntuk memungkinkan terpisahnya dua lapisan secara efektif. Ekstrak organiknyadigabungkan dan ditambahkan asam hidroklorat pekat yang berlebihan (47 ml).Larutan ini dipekatkan dalam ruang vakum dan kemudian dibiarkan mendingin.Endapan yang terbentuk disaring, dibilas dengan dietil eter dan dikeringkan dalam kondisi vakum untuk menghasilkan serbuk berwarna krem (38,1 g,40%). Ir. Kamiludin, e-mail: [email protected] Hp. 08569987146 , Jakarta 13 DEVICE FOR SEPARATING MULTI-PHASE FLUIDS. (PERALATAN PEMISAH FLUIDA MULTI-FASE) The present application concerns a device called a separator for separation of multiphase fluid, comprising a preferably cylindrical container with an inlet, a first outlet for liquid with a higher gravity (for example water), a second outlet for liquid with a lower gravity (for example oil) and a third outlet for gas. Aplikasi ini berkenaan dengan peralatan yang disebut separator untuk pemisahan fluida multi-fase, yang terdiri dari suatu wadah yang berbentuk silinder dengan suatu lubang masuk, suatu lubang keluar pertama untuk cairan dengan berat jenis yang lebih besar (misalnya air), suatu lubang keluar kedua untuk cairan dengan berat jenis yang lebih rendah (misalnya minyak) dan suatu lubang keluar ketiga untuk gas. The prior art contains gravitation separators of the above type for separation of fluids such as oil, water and gas which are used in a number of contexts in process plants on platforms and production ships or on the sea bed. However, depending on their capacity, such separators are large and heavy and require a lot of space. Teknik sebelumnya telah membahas separator gravitasi dari tipe yang tersebut di atas untuk pemisahan fluida seperti minyak, air dan gas yang digunakan dalam berbagai konteks pada kilang-kilang proses pada anjungan-anjungan dan kapal-kapal produksi atau di dasar laut. Akan tetapi, tergantung dari kapasitasnya, separator tersebut besar dan berat serta memerlukan ruang yang besar. The prior art also contains a new type of separator, called a pipe separator, that has been developed by the applicant of the present application and is based on separation in a pipe by means of laminar flow of the separable fluid in the pipe. This type of separator is very effective, requires little space and can be used at great depths of the sea. Teknik sebelumnya juga telah membahas separator tipe baru, yang disebut separator pipa, yang telah dikembangkan oleh pemohon aplikasi ini dan didasarkan atas pemisahan dalam suatu pipa dengan bantuan aliran laminer dari fluida yang dapat berpisah yang ada dalam pipa. Separator tipe ini sangat efektif, memerlukan ruang yang kecil dan dapat digunakan pada kedalaman laut yang jauh. Ir. Kamiludin, e-mail: [email protected] Hp. 08569987146 , Jakarta