UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Pola Pikir UU No. 1 Tahun 2011 tentang PKP 2 Sistematika UU No. 1 Tahun 2011 tentang PKP 3 Amanat Konstitusi 4 Penyelenggaraan Perumahan 5 Kelembagaan Pasal 122 Pasal 40 6 Ilustrasi Perumahan dan Kawasan Permukiman 7 Tujuan Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pasal 3) 8 Tugas Pemerintah Daerah (Pasal 14 Tugas Provinsi dan 15 Tugas Kab/Kota) 9 Kewenangan Pemerintah Daerah (Pasal 17 Kewenangan Provinsi dan 18 Kewenangan Kab/Kota) 10 Perbedaan Mendasar pada UU Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Baru..[1] 11 Perbedaan Mendasar pada UU Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Baru..[2] MEMBERIKAN LANDASAN UNTUK PENCEGAHAN & PENINGKATAN KUALITAS PERKIM KUMUH PENCEGAHAN PENINGK. KUALITAS Wasdal Pemberdayaan Masyarakat Penetapan Lokasi Kesesuaian Kepada Perizinan Standar Teknis Laik Fungsi Pemangku Kepentingan Pola Penanganan Pemeriksaan Berkala Pendampingan & Pelayanan Informasi PERDA Pemugaran Peremajaan Pemukiman Kembali 12 Perbedaan Mendasar pada UU Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Baru..[3] MEMBERIKAN LANDASAN KETERSEDIAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN PKP (BAB IX) PENYEDIAAN TANAH melalui Pemberian Hak Tanah Yang Dikuasai negara Konsolidasi Tanah Oleh Pemilik Peralihan/ Pelepasan Hak Pemanfaatan/ Pemindahtanganan Tanah BMN/ BMD Pendayagunaan Tanah Negara Eks Tanah Terlantar Kemudahan untuk Konsolidasi bagi Pembangunan Rumah Umum dan Rumah Swadaya berupa : - Sertifikat tanah - Penetapan lokasi - Desain konsolidasi - Pembangunan PSU Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Sesuai PerUUan (UU No. 2 Tahun 2012) 13 Perbedaan Mendasar pada UU Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Baru..[4] MEMBERIKAN LANDASAN DALAM PENDANAAN DAN SISTEM PEMBIAYAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN YANG SELAMA INI MENJADI KENDALA UTAMA BAGI MASYARAKAT MBR UNTUK MENGHUNI RUMAH LAYAK Memastikan Ketersediaan dana dan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan Sumber Dana Kemudahan & Bantuan APBN, APBD & Lainnya Pembangunan & Perolehan Rumah Bagi MBR sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Pemanfaatan Konstruksi Perolehan Rumah Pembangunan Rumah, Rumah Umum Perbaikan Rumah Swadaya Pemeliharaan & Perbaikan Peningkatan Kualitas Kepentingan Lain Sesuai PerUUan Sistem Pembiayaan KONVENSIONAL SYARIAH Pengerahan & Pemupukan DANA Pembiayaan Primer PembiayaanSekunder UU Tapera * Pendanaan : Sumber dana APBN, APBD atau sumber lain yang dibelanjakan untuk penyelenggaraan PKP (butir 19, BAB I Ketentuan Umum) * Pembiayaan : Sumber dana dari dana masyarakat, tabungan perumahan atau sumber dana lain yang setiap penerimaan atau pengeluaran dana harus dibayar kembali atau diterima kembali (butir 20, BAB I Ketentuan Umum) 14 Perbedaan Mendasar pada UU Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Baru..[5] 15 Perbedaan Mendasar pada UU Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Baru..[6] 16 Perbedaan Mendasar pada UU Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Baru..[7] 17 Perbedaan Mendasar pada UU Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Baru..[8] 18 Perbedaan Mendasar pada UU Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Baru..[9] MEMBERIKAN LANDASAN HAK DAN KEWAJIBAN SETIAP ORANG DALAM PENYELENGGARAAN PKP HAK - Menempati rumah layak - Melakukan pembangunan PKP - Memperoleh informasi - Memperoleh manfaat - Memperoleh penggantian layak - Mengajukan gugatan perwakilan KEWAJIBAN - Menjaga keamanan/ ketertiban/ kebersihan/ kesehatan - Mencegah penyelenggaraan yang merugikan/ membahayakan kepentingan umum - Menjaga dan memelihara PSU - Mengawasai pemanfaatan fungsi PSU * Setiap Orang adalah orang perseorangan atau Badan Hukum (butir 25, BAB I Ketentuan Umum) 19 Delegasi UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman terhadap Peraturan Daerah..[1] 20 Delegasi UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman terhadap Peraturan Daerah..[2] 21 Amanat Rancangan Peraturan Pemerintah..[1] 22 Amanat Rancangan Peraturan Pemerintah..[2] Telah Terbit PP 88/2014 23