BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut sehingga dapat menjawab identifikasi masalah yang terdapat pada bab sebelumnya. 1. Iklan televisi yang dilakukan oleh Coca –cola dinilai baik oleh responden. Iklan produk Coca – cola dinilai memiliki durasi yang lama oleh responden, semakin lama suatu iklan di tayangkan secara otomatis akan membuat responden mengingat lebih baik mengenai iklan tersebut, frekuensi iklan produk Cocacola dinilai sering oleh responden semakin sering suatu iklan di tayangkan maka semakin besar seseorang melihat iklan tersebut. Iklan Coca-cola dinilai memiliki daya tarik oleh responden hal tersebut bisa dikarenakan iklan Cocacola memiliki penggambaran yang cerah dan ceria serta adanya jingle tertentu yang mengiringinya. Daya tarik model dalam iklan Coca-cola dinilai mendukung daya tarik iklan sendiri, hal tersebut dikarenakan pemilihan artis yang digunakan sebagai model tidaklah sembarangan namun merupakan artis ibukota yang telah terkenal, kejelasan artikulasi suara dan pengucapan di iklan Coca-cola dinilai jelas oleh responden hal tersebut semakin jelas artikulasi pengucapan maka secara otomatis pesan yang ingin disampaikan akan semakin baik pula hal tersebut dapat meningkatkan efektifitas dari iklan itu sendiri, kemudahan mengenali music dan jingle Coca-cola dinilai menarik oleh responden hal tersebut dikarenakan coca-cola secara serius membuat sendiri musik yang di gunakan dalam iklannya, tagline dinilai jelas oleh responden hal tersebut dikarenakan Coca-cola menggunakan tagline yang singkat dan menggunakan kata sederhana, kemudahan dalam mengerti alur cerita dari iklan Coca-cola dinilai mudah dimengerti hal tersebut dikarenakan iklan Coca-cola memiliki alur cerita yang sederhana. Adapun penilaian tertinggi terdapat pada 1 2 pertanyaan “Durasi iklan coca – cola di televisi” dan yang terendah adalah pernyataan “Daya tarik produk coca –cola dalam iklan di televisi.” 2. Citra merek Coca-cola dinilai baik oleh responden, Coca-cola dinilai terkenal oleh responden hal tersebut dikarenakan Coca-cola merupakan pioneer dalam minuman soda di Indonesia, pengetahuan mengenai produk Coca-cola dinilai banyak oleh responden hal tersebut dikarenakan Coca-cola merupakan produk yang terkenal sehingga banyak media yang melakukan pengambilan berita terhadapnya ditambah lagi iklan yang Coca-cola gunakan sangatlah banyak, coca-cola dinilai berkualitas oleh responden hal tersebut dikarenakan produk Coca-cola yang telah lama berada di Indonesia namun belum ada bukti nyata yang menyatakan bahwa Coca-cola berbahaya untuk dikonsumsi, Coca-cola dinilai aman oleh responden karena Coca-cola telah memiliki ijin dari BPOM, logo Coca-cola dinilai mudah untuk diingat hal tersebut karena logo coca-cola tidak mengalami perubahan berarti dari tahun ke tahun dan iklan yang terus memperlihatkan logo Coca-cola sendiri membuat responden terus mengingat logo tersebut,logo dinilai memiliki daya tarik dikarenakan logo Coca-cola yang sederhana namun memiliki gambar dan warna yang cerah. Penilaian paling baik adalah pada item pertanyaan “pengetahuan konsumen terhadap produk Coca - cola”. Sedangkan penilaian yang terendah ada pada item pertanyaan “presepsi keamanan produk Coca – cola dimata konsumen”. 3. Loyalitas konsumen Coca-cola dinilai baik oleh responden, responden memiliki kecendrungan membeli produk Coca-cola dikarenakan produk Cocacola memiliki nama yang terkenal dikarenakan pendahulu dari minuman bersoda, kecendrungan untuk membeli produk Coca-cola dinilai yakin oleh responden, ketertarikan dalam membeli produk lain dari Coca-cola pada responden telah ada hal tersebut dikarenakan kepercayaan yang tinggi terhadap produk Coca-cola hal tersebut dikarenakan kualitas yang dinilai baik oleh responden, ketertarikan dalam mencari informasi telah ada dalam responden hal tersebut dikarenakan setiap produk Coca-cola memiliki daya tarik 3 tersendiri, responden memiliki kemauan dalam merekomendasikan produk kepada orang terdekat hal tersebut dikarenakan coca-cola dinilai memiliki kualitas yang baik, responden telah memiliki kekebalan untuk membeli produk lain hal tersebut dikarenakan produk minuman bersoda telah di dominasi oleh Coca-cola, Coca-cola dinilai lebih baik dibandingkan produk lainnya hal tersebut dikarenakan produk minuman bersoda lainnya masih belum memiliki kualitas sebaik coca-cola. Penilaian paling baik adalah pada item pertanyaan “Kenyakinan untuk terus membeli produk Coca - cola”. Sedangkan penilaian yang terendah ada pada item pertanyaan “Ketertarikan pelanggan membeli produk lain dari perusahaan Coca - cola”. 4. Dari hasil penelitian diketahui bahwa iklan televisi mempengaruhi loyalitas sebesar 37,6% dengan thitung yaitu 2,239 lebih besar dari ttabel yaitu 1,661. Citra merek mempengaruhi sebesar 46,7% dengan thitung yaitu 2,775 lebih besar dari ttabel yaitu 1,661. Secara bersama sama iklan televisi dan citra merek berpengaruh terhadap loyalitas konsumen karena nilai fhitung yaitu 83,777 lebih besar daripada ftabel yaitu 3,09. Serta variabel iklan televisi dan citra merek dapat menjelaskan variabel loyalitas konsumen sebesar 63,3 %, maka untuk meningkatkan loyalitas maka harus meningkatkan iklan dan citra merek karena memiliki pengaruh yang lebih besar. 4 5.2 Saran Berdasarkan uraian diatas penulis mencoba memberikan saran – saran yang berkaitan dengan iklan televisi, citra merek dan loyalitas konsumen sebagai masukan bagi pihak perusahaan Coca – cola. Adapun saran – saran yang dapat dikemukakan penulisan antara lain : 1. Dalam upaya meningkatkan daya tarik dari iklan Coca-cola. Pertama harus memiliki keunikan tersendiri, kuat serta berbeda, sebab orang jauh lebih mudah mengingat apapun yang kelihatan berbeda. Selalu ingat pula bahwa keunikan punya nilai jual yang lebih tinggi. Kedua, berbeda boleh tetapi jangan terlalu berlebihan. Ketiga, hindari terciptanya lebih dari satu keunikan, agar para konsumen dapat fokus dengan hanya satu daya tarik yang kuat dan memiliki keunikan tersendir, dan strategi terakhir buatlah penonton melihat teks dan tagline perusahaan. 2. Dalam upaya meningkatkan citra merek Coca – cola diharapkani ikatan hubungan psikografis antara merek dan konsumen akan menjadikuat dan memberi warna emosional ketika terdapat kecocokan antara merek dan kepribadian konsumen. Konsumen sering merasa kesulitan ketika harus mengekspresikan identitasnya karena itu biasanya mereka menggunakan merek yang mengandung simbol dan arti yang dapat menggambarkan dirinya. Oleh karena itu konsumen memiliki kecenderungan untuk membeli merek yang memilki kepribadian yang serupa dengan konsep dirinya. 3. Dalam upaya meningkatkan loyalitas konsumen di harapkan klarifikasi dari perusahaan Coca –cola mengenai keamanan produk Coca cola dikarenakan banyak isu yang menyatakan bahwa produk coca-cola dinilai tidak baik dikonsumsi secara terus-menerus dan untuk meningkatkan kembali loyalitas konsumen atau kepercayaan konsumen Coca – cola mesti membuat kembali citra merek yang baik terhadap konsumen salah satu contoh seperti Coca – cola memberikan sponsor terhadap pemain bola dengan cara membrikan gratis bola. 4. Dalam upaya untuk meningkatkan loyalitas maka harus meningkatkan iklan dan citra merek dan mempioritaskan meningkatkan citra merek karena memiliki pengaruh yang lebih besar. 5 6