uji viabilitas bakteri asam laktat yang diisolasi

advertisement
UJI VIABILITAS BAKTERI ASAM LAKTAT YANG
DIISOLASI DARI HASIL FERMENTASI SAWI PAHIT
PADA KADAR GARAM 5% SEBAGAI STARTER
MINUMAN PROBIOTIK AIR KELAPA MUDA
VIABILITY TEST OF LACTIC ACID BACTERIA ISOLATED
FROM FERMENTED “SAWI PAHIT” IN 5% SALT AS
STARTER FOR PROBIOTIC COCONUT DRINK
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pangan
Oleh:
VIVI RINANDA
11.70.0065
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2015
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama
: Vivi Rinanda
NIM
: 11.70.0065
Fakultas
: Teknologi Pertanian
Program Studi : Teknologi Pangan
Menyatakan bahwa skripsi “Uji Viabilitas Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari
Hasil Fermentasi Sawi Pahit pada Kadar Garam 5% sebagai Starter Minuman Probiotik
Air Kelapa Muda” adalah karya saya dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila saya tidak jujur, maka gelar dan ijazah yang
saya peroleh dinyatakan batal dan akan saya kembalikan pada Universitas Katolik
Soegijapranata, Semarang.
Demikian pernyataan ini saya buat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Semarang, Maret 2015
Vivi Rinanda
UJI VIABILITAS BAKTERI ASAM LAKTAT YANG
DIISOLASI DARI HASIL FERMENTASI SAWI PAHIT
PADA KADAR GARAM 5% SEBAGAI STARTER
MINUMAN PROBIOTIK AIR KELAPA MUDA
VIABILITY TEST OF LACTIC ACID BACTERIA ISOLATED
FROM FERMENTED “SAWI PAHIT” IN 5% SALT AS
STARTER FOR PROBIOTIC COCONUT DRINK
Oleh:
VIVI RINANDA
NIM: 11.70.0065
Program Studi: Teknologi Pangan
Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan
di hadapan sidang penguji pada tanggal: 5 Maret 2015
Semarang,
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Katolik Soegijapranata
Pembimbing I,
Dekan,
Dra. Laksmi Hartayanie, MP.
Dr. V. Kristina Ananingsih. ST., MSc.
Pembimbing II,
Ir. Lindayani, MP., PhD.
RINGKASAN
Aplikasi bakteri asam laktat (BAL) dalam industri pangan hingga saat ini sudah sangat
berkembang, karena berperan dalam memperpanjang umur simpan, serta efek
probiotiknya bagi tubuh. Bakteri asam laktat dapat ditemukan pada produk hasil
fermentasi sayur pahit dengan perlakuan garam 5% (hasil penelitian sebelumnya oleh
Silviana (2014)). Pada penelitian ini, bakteri asam laktat asal sawi asin tersebut akan
diuji kemurniannya, diremajakan, serta diidentifikasi spesiesnya dengan menggunakan
metode Analytical Profile Index (API) 50 CHL test kit. Bakteri asam laktat selanjutnya
diuji potensinya sebagai bakteri probiotik. Bakteri asam laktat dengan potensi sebagai
probiotik memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi sistem pencernaan
manusia. Pembuktian potensi bakteri asam laktat sebagai bakteri probiotik dilakukan
melalui uji garam empedu, uji ketahanan terhadap asam, dan uji antimikrob (terhadap
bakteri patogen Escherichia coli FNCC 0091 dan Staphylococcus aureus FNCC 0047).
Isolat uji yang menunjukkan kemampuan probiotik akan diaplikasikan ke dalam bahan
pangan berupa air kelapa muda. Air kelapa muda termasuk ke dalam pangan komersial
dengan komposisi nutrisi yang tepat untuk dijadikan media pertumbuhan isolat uji.
Pertumbuhan isolat uji di dalam air kelapa didasarkan pada pengujian viabilitas secara
kualitatif. Pada pembuatan air kelapa probiotik, akan digunakan asam sitrat sebagai
pengatur keasaman. Pada akhir penelitian, diperoleh hasil bahwa bakteri asam laktat
yang diisolasi dari hasil fermentasi sawi pahit memiliki potensi sebagai bakteri
probiotik. Selain itu, penambahan asam sitrat pada air kelapa muda justru memiliki efek
meningkatkan pertumbuhan bakteri probiotik di dalamnya.
SUMMARY
Application of lactic acid bacteria (LAB) in food industry has been widely used, for its
ability to prolong the shelf-life of food and probiotic effect. Lactic acid bacteria can be
found in fermented “sawi pahit” in 5% of salt concentration (based on previous
research on Silviana (2014)). In this research, lactic acid bacteria is obtained, purified,
and identified with Analytical Profile Index (API) 50 CHL test kit. Their potential as
probiotic will also be tested. Lactic acid bacteria with probiotic ability can adapt to the
condition of digestive system. Their potential as probiotic will be tested by bile-salt test,
acid test, and antimicrobes test (Escherichia coli FNCC 0091 and Staphylococcus
aureus FNCC 0047 is used as the pathogenic bacteria) on the probiotic bacteria.
Isolate that have potential as probiotic will be applied in food (coconut water). Coconut
water is one commercial product with a great number of nutrition to be used as growing
medium for probiotic bacteria. The growth of probiotic bacteria inside coconut water
will qualitatively be tested based on its viability. To produce probiotic drinks, citric acid
will be added into the coconut water as pH controller. The test results showed that there
are high potential for lactic acid bacteria isolated from fermented “sawi pahit” to be
used as probiotic. Besides, the addition of citric acid in coconut water will promote the
growth of probiotic bacteria inside.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,
kuasa, dan perlindungan-Nya yang telah memberikan kekuatan dan ketegaran kepada
penulis untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Uji Viabilitas
Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Hasil Fermentasi Sawi Pahit pada Kadar 5%
sebagai Starter Minuman Probiotik Air Kelapa Muda” dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Namun puji dan
syukur, selama pelaksanaan dan penyusunan laporan skripsi, penulis memperoleh
bantuan secara moral dan material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih yang tiada terhingga kepada:
1.
Tuhan Yesus Kristus yang telah memberkati, melindungi, dan menguatkan Penulis
setiap waktu sehingga laporan skripsi dapat terselesaikan.
2.
Ibu Dr. Victoria Kristina Ananingsih, ST., MSc. selaku Dekan Fakultas Teknologi
Pertanian UNIKA Soegijapranata yang telah memberi kesempatan dan dukungan
dalam penulisan skripsi ini.
3.
Ibu Dra. Laksmi Hartayanie, MP. dan Ibu Ir. Lindayani, MP., PhD. selaku dosen
pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing,
memberikan saran, dan dukungan semangat dari awal proposal hingga akhir
penulisan skripsi ini.
4.
Ibu Ivonne E. Fernandez, S. Si., M. Sc. selaku koordinator skripsi yang telah
membimbing, membantu, dan mengarahkan Penulis mengenai skripsi.
5.
Seluruh Dosen, Laboran, dan Staf Karyawan FTP yang telah membantu dan
mendukung dengan saran dan pengarahan pelaksanaan penelitian di Laboratorium
maupun dalam penulisan skripsi.
6.
Keluarga yang terus mendukung, mendoakan, dan memberikan semangat kepada
Penulis untuk tetap tegar menyelesaikan penulisan skripsi hingga akhir.
7.
Teman-teman seperjuangan yang telah banyak mengajari arti persahabatan dan
hidup, selaku besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya, Cynthia C. S.,
Cindy K., Amadea T G., Melany I. D. C., T. Danesh, Monica S., Ikke N., Gracia
C., Melita D. S..
8.
Cik Ameju yang telah banyak membantu dan menyemangati Penulis.
9.
Teman-teman sekos Republik FTP, Chaterine M. S., Metta M., G. Vina, Vania B.,
dan Velin S. yang telah memberikan banyak dukungan dan membantu Penulis.
10. Kakak rohani dan pendengar yang baik Shannon N. S. yang selalu setia mendukung
dan menyemangati Penulis.
11. Ko Ary dan Ci Mande sebagai senior yang selalu memberi dukungan semangat dan
doa bagi Penulis.
12. Sahabat tercinta, Prawini P. D. dan Cherry C. yang selalu memberi dukungan dan
semangat bagi penulis.
13. Semua pihak yang telah memberikan saran dan kritik yang sangat membantu dalam
pelaksanaan dan penyusunan laporan skripsi yang tidak dapat Penulis sebutkan satu
per satu.
Penulis berharap agar laporan skripsi ini dapat bermanfaat secara umum bagi
masyarakat dan secara khusus bagi Fakultas Teknologi Pangan UNIKA Soegijapranata
sebagai pengetahuan. Penulis juga menyadari masih lemahnya penulisan dan
penyusunan laporan skripsi ini, oleh karena itu, berbagai kritik dan saran dari para
pembaca dan semua pihak diharapkan.
Semarang, Maret 2015
Penulis,
Vivi Rinanda
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN ........................................................................................................... iv
SUMMARY ................................................................................................................ v
KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi
DAFTAR ISI .......................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xiii
1.
PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2. Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 3
1.2.1.Bakteri Asam Laktat ...................................................................
3
1.2.2.Bakteri Probiotik ............................................................................ 5
1.2.3.Bakteri Patogen .............................................................................. 7
1.2.4.Minuman Probiotik Air Kelapa ..................................................... 8
1.2.5.Pengatur Keasaman Asam Sitrat ................................................... 9
1.3.Tujuan Penelitian ..................................................................................
10
2.
MATERI DAN METODE ..........................................................................
2.1. Tempat dan Waktu ...............................................................................
2.2. Materi ...................................................................................................
2.2.1.Alat .............................................................................................
2.2.2. Bahan .........................................................................................
2.3. Metode .................................................................................................
2.3.1.Peremajaan Isolat ........................................................................
2.3.2.Pengujian Kemurnian Isolat Bakteri Asam Laktat .....................
a.Pengujian Pewarnaan Gram ......................................................
b.Pengujian Katalase ..................................................................
c.Pengujian Motilitas ..................................................................
2.3.3.Pengujian Kemampuan Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat .......
a.Pertumbuhan BAL pada Kadar NaCl 6,5% dan 18% ..............
b.Pertumbuhan BAL pada pH 4,4 dan pH 9,6 ...........................
c.Pertumbuhan BAL pada suhu 10oC, 45 oC, dan 50 oC .............
2.3.4.Pengujian Kemampuan Probiotik ...............................................
a.Pengujian Garam Empedu .......................................................
b.Pengujian Asam .......................................................................
c.Pengujian Antimikroba ............................................................
2.3.5.Pengujian Spesies Bakteri Asam Laktat .....................................
2.3.6.Pengujian Viabilitas Probiotik ....................................................
a.Preparasi Air Kelapa Muda ......................................................
b.Pembuatan Starter ...................................................................
c.Pengujian Viabilitas .................................................................
2.3.7.Pembuatan Kultur Stok Bakteri Asam Laktat ............................
11
11
11
11
11
14
14
14
14
15
15
15
15
16
16
16
16
17
17
17
18
18
18
19
19
3.
HASIL PENELITIAN ................................................................................
3.1.Hasil Pemilihan dan Peremajaan Kultur Isolat .....................................
3.2.Hasil Pemurnian Isolat Bakteri Asam Laktat .......................................
3.2.1.Hasil Pengujian Pewarnaan Gram ...............................................
3.2.2.Hasil Pengujian Katalase .............................................................
3.2.3.Hasil Pengujian Motilitas ............................................................
3.3.Hasil Pengujian Kemampuan Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat .......
3.3.1.Hasil Pertumbuhan BAL pada Kadar NaCl 6,5% dan Kadar
NaCl 18% ....................................................................................
3.3.2.Hasil Pertumbuhan BAL pada pH 4,4 dan pH 9,6 .....................
3.3.3.Hasil Pertumbuhan BAL pada suhu 10oC, 45 oC, dan
Suhu 50 oC ..................................................................................
3.4.Hasil Pengujian Probiotik .....................................................................
3.4.1.Hasil Pengujian Garam Empedu ................................................
3.4.2.Hasil Pengujian Ketahanan BAL terhadap Asam .......................
3.4.3.Hasil Pengujian Kemampuan Antimikrob BAL .........................
3.5.Hasil Pengidentifikasian Spesies Bakteri Asam Laktat .......................
3.6.Hasil Pengujian Viabilitas Probiotik ....................................................
3.6.1.Hasil Preparasi Air Kelapa Muda ................................................
3.6.2.Hasil Pembuatan Starter ..............................................................
3.6.3.Hasil Pengujian Viabilitas Probiotik dalam Air Kelapa Muda ....
20
20
20
21
22
22
23
4.
PEMBAHASAN .........................................................................................
4.1.Kemurnian Isolat Bakteri Asam Laktat ................................................
4.2.Kemampuan Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat .................................
4.3.Kemampuan Probiotik ..........................................................................
4.4.Spesies Bakteri Asam Laktat ................................................................
4.5.Viabilitas Probiotik dalam Air Kelapa Muda .......................................
4.5.1.Pembuatan Starter .......................................................................
4.5.2.Viabilitas Probiotik pada Air Kelapa Muda ................................
4.6.Pembuatan Kultur Stok .........................................................................
39
40
42
44
47
49
49
51
51
5.
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................
5.1.Kesimpulan ...........................................................................................
5.2.Saran .....................................................................................................
53
53
53
6.
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
54
7.
LAMPIRAN ...............................................................................................
60
24
24
24
24
26
27
28
30
33
33
33
34
DAFTAR TABEL
Tabel 1.
Halaman
Hasil Pemurnian Isolat Bakteri Asam Laktat ..............................................
21
Tabel 2.
Hasil Pengujian Kemampuan Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat
pada Kondisi NaCl, pH, dan Suhu yang Beragam ......................................
23
Tabel 3.
Hasil Pengujian Bakteri Asam Laktat sebagai Bakteri Probiotik ...............
25
Tabel 4.
Range Diameter Zona Bening yang Terukur dari Isolat Uji terhadap
Bakteri Patogen ...........................................................................................
28
Tabel 5.
Komponen Aktif sebagai Sumber Karbon pada Fermentasi Isolat 21
Menggunakan API 50 CHL ........................................................................
32
Tabel 6.
Kepadatan Sel Starter yang Terbentuk pada Pengenceran 10-8 ..................
34
Tabel 7.
Hasil Pengujian Viabilitas Bakteri Probiotik pada Dua Macam
Perlakuan Air Kelapa Muda Probiotik Selama Empat Hari
Penyimpanan. ..............................................................................................
35
Tabel 8.
Hasil Identifikasi Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat pada Kondisi
Suhu ............................................................................................................
62
Tabel 9.
Hasil Identifikasi Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat pada Kadar
NaCl .............................................................................................................
62
Tabel 10.
Hasil Identifikasi Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat pada Kadar
pH.................................................................................................................
63
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Halaman
Tahapan Peremajaan, Pemurnian, Pengujian Kemampuan
Pertumbuhan, Probiotik, dan Pengaplikasian isolat BAL dalam
Air Kelapa Muda. ........................................................................................
12
Gambar 2.
Tahapan Pengaplikasian BAL dalam Air Kelapa Muda untuk Uji
Viabilitas (secara kualitatif) ........................................................................
13
Gambar 3.
Isolat Bakteri Asam Laktat Sebelum Diinkubasi (a.), Sesudah
Diinkubasi (b.). ...........................................................................................
20
Gambar 4.
Hasil Pengamatan terhadap Isolat 18 pada Mikroskop Perbesaran
40x100 Menunjukkan Bakteri Tergolong Gram Positif. ............................
21
Gambar 5.
Hasil Pengujian Aktivitas Katalase terhadap Bakteri Asam Laktat
Menunjukkan Hasil Negatif (Lihat tanda panah) .......................................
22
Gambar 6.
Hasil Pengujian Motilitas Menunjukkan Kelima Isolat Bersifat
Non-motil yang Ditandai dengan Pertumbuhan Isolat di Daerah
Tusukan ......................................................................................................
22
Gambar 7.
Hasil Pengujian Toleransi Bakteri Asam Laktat Kode 18
terhadap 0,3% Garam Empedu pada jam ke-0 (a.), jam ke-2 (b.),
dan jam ke-3 (c.) yang ditandai dengan Pertumbuhan Bakteri
Asam Laktat pada Permukaan Media .........................................................
26
Gambar 8.
Hasil Pengujian Toleransi Bakteri Asam Laktat Kode 22
terhadap pH 3 pada jam ke-0 (a.), jam ke-1,5 (b.), jam ke-3 (c.),
pH 7 pada jam ke-0 (d.), jam ke-1,5 (e.), jam ke-3 (f.) yang
Ditandai dengan Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat pada
Permukaan Media .......................................................................................
27
Gambar 9.
Diameter Zona Bening yang Terbentuk dari Isolat Uji terhadap
Bakteri Patogen .........................................................................................
29
Gambar 10.
Hasil Pengujian Kemampuan Aktivitas Antimikrobia oleh Isolat
kode 18 terhadap Bakteri Gram Positif (Staphylococcus aureus)
(a.) dan Isolat kode 21 terhadap Bakteri Gram Negatif
(Escherichia Coli) (b.) ................................................................................
30
Gambar 11.
Hasil Pengujian Spesies Bakteri Asam Laktat Kode 21 dengan
API 50 CHL Sebelum Diinkubasi (a.), Sesudah Diinkubasi (b.),
Hasil Analisa Perubahan Warna untuk Diidentifikasi Lebih
Lanjut dengan API Software (c.) ................................................................
31
Gambar 12.
Pertumbuhan BAL Probiotik Dideteksi dengan Terbentuknya
Koloni BAL pada Platting Starter Isolat Pengenceran 10-8. .......................
33
Gambar 13.
Hasil Pengujian Viabilitas Menunjukkan Bakteri Probiotik Kode
21 mampu Bertumbuh dalam Air Kelapa Muda dengan
Perlakuan Tanpa Penambahan Asam Sitrat pada hari ke-1 (a.),
hari ke-2 (b.), hari ke-3 (c.), hari ke-4 (d.) yang ditunjukkan
dengan Pertumbuhan Bakteri pada Permukaan Media ...............................
36
Gambar 14.
Hasil Pengujian Viabilitas Menunjukkan Bakteri Probiotik Kode
21 mampu Bertumbuh dalam Air Kelapa Muda dengan
Perlakuan Penambahan Asam Sitrat dalam Air Kelapa Muda
pada hari ke-1 (a.), hari ke-2 (b.), hari ke-3 (c.), hari ke-4 (d.)
yang ditunjukkan dengan Pertumbuhan Bakteri pada Permukaan
Media . .........................................................................................................
37
Gambar 15.
Kenampakan Minuman Probiotik Air Kelapa Muda Setelah
Mengalami Penyimpanan Selama Empat Hari pada Suhu
Refrigerator dengan Perlakuan 1 (Air Kelapa Muda + BAL) (a.),
Perlakuan 2 (Air Kelapa Muda + BAL + Asam Sitrat) (b.), dan
Sampel Kontrol (c.) ....................................................................................
38
Gambar 16.
Hasil Identifikasi Genus dan Spesies APILAB software ............................
64
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Halaman
Media yang Digunakan untuk Pertumbuhan dan Uji Aktivitas
Antimikroba Bakteri Asam Laktat .............................................................
60
Lampiran 2.
Hasil Identifikasi Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat pada
Berbagai Kondisi Suhu, NaCl, dan pH ......................................................
62
Lampiran 3.
Hasil Identifikasi Genus dan Spesies Bakteri Asam Laktat
(Isolat kode 21) Berdasarkan Uji API 50 CHL test kit ..............................
64
xiii
13
Download