i KECEMASAN TERHADAP KEHAMILAN PADA

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KECEMASAN TERHADAP KEHAMILAN PADA IBU HAMIL
YANG PERNAH MENGALAMI KEGUGURAN KARENA TORCH
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Disusun Oleh :
RAFLESIA VERONICA LISTIORINI
NIM
: 019114159
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Kita BISA meraih apapun mimpi kita untuk merubah
dunia. Kekuatan untuk meraih mimpi akan selalu ada.
Mimpi yang dibangun tak akan menjadi nyata kalau kita
tidak berusaha mencoba meraihnya dan percaya bahwa
mimpi itu akan menjadi nyata.
Aku BISA, Aku pasti BISA !
Jangan mengharapkan menjadi apa-apa selain menjadi dirimu
sendiri, dan cobalah menjadi dirimu yang sempurna.
(Santo Francis DeSalas)
Aku berkata kepadamu : “Engkau hambaKu, Aku telah memilih
engkau dan tidak menolak engkau.” Janganlah takut, sebab Aku
menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu.
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau.
Aku akan memegang engkau dengan tangan kananKu yang membawa
kemenangan. (Yesaya 41 : 9b-10)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KARYA INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK
TUHAN YESUS
Untuk kesempatan dan berkat setiap hari dalam kehidupan ku.
Papa dan Mama
Yang selalu mendukung, memberikan semangat dan faslititas selama
adek kuliah di yogya.
Pradana Waskitha Adi
Suamiku tercinta, yang senantiasa menemani aku dalam suka maupun
duka. I love U…..
Michael Davin Pradana
My Son. Berkat Davin, bunda semangat belajar lagi. I love U son.(RIP )
Daniel dan Jojo
My Lovely brother. Makasih sudah menemani mba Rini selama di Yogya.
Tuhan membuat segala sesuatu yang indah tepat pada waktunya,bahkan Ia
memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi Manusia tidak dapat
menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir Yakin,
berserah dan berusaha…Tuhan pasti buka jalan dalam setiap langkah
kehidupanmu….
(Pengkotbah 3: 11)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
KECEMASAN TERHADAP KEHAMILAN PADA IBU HAMIL YANG
PERNAH MENGALAMI KEGUGURAN KARENA TORCH
Nama
Nim
: R. V. Listiorini
: 01911459
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan
terhadap kehamilan pada ibu hamil yang pernah mengalami keguguran karena
TORCH (Toxo, Rubella, CMV dan Herpes). Banyak calon ibu yang merasa
trauma karena pernah mengalami kegagalan dalam melahirkan seorang bayi atau
melahirkan bayi yg cacat. Kecemasan dapat juga terjadi pada ibu hamil yang
pernah mengalami keguguran karena TORCH. Subjek dalam penelitian ini adalah
ibu hamil yang pernah mengalami keguguran karena TORCH.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Kecemasan terhadap kehamilan
pada ibu hamil yang pernah mengalami keguguran karena TOCRH diungkap
dengan skala kecemasan dengan koefisien reliabilitas 0,939. Skala kecemasan
terhadap kehamilan pada ibu hamil yang pernah mengalami keguguran karena
TORCH menggunakan aspek-aspek yang meliputi : aspek kognitif, aspek
emosional dan aspek fisiologis. Analisis data penelitian menggunakan analisis
deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecemasan terhadap
kehamilan pada ibu hamil yang pernah mengalami keguguran karena TORCH
termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini ditunjukkan dari analisis deskriptif yang
menunjukkan bahwa sebanyak 29.7% termasuk kategori tinggi dan 27% termasuk
kategori sangat tinggi.
Kata Kunci : Kecemasan terhadap kehamilan, Ibu hamil, TORCH
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
ANXIETY TO PREGNANCY OF PREGNANT MOTHER EVER SINCE
MISCARRIED TORCH
Nama
Nim
: R.V.Listiorini
: 019114159
The purpose of this research was to investigate level of anxiety to pregnancy
of pregnant women who have experienced a miscarriage because of TORCH
(Toxo, Rubella, CMV and Herpes). Many futures mothers who feel the trauma of
having been failed giving in birth of a baby or gave birth defect baby. Anxiety
may also acuur in pregnant women who have experienced a miscarriage because
of TORCH. Subjects in this study were pregnant women who have experienced a
miscarriage because of TORCH.
This research was a descriptive study. Data collection techniques was
performed by distributing questionnaires. Anxiety to pregnancy of pregnant
women who have experienced a miscarriage because of TORCH measured by
anxiety scale with a reliability coefficient of 0, 939. Anxiety scale to pregnancy of
pregnant mother who have experienced a miscarriage because of TORCH uses
aspects including : was cognitive, emotional and physiology. Analysis of research
data using descriptive analysis.
The results of this study showed that the level of anxiety to pregnancy of
pregnant women who have experienced a miscarriage because of TORCH
catagorized high. This is indicated by as many as 29,7% including the high
category dan 27% including very high category.
Key Words : anxiety to pregnancy, pregnant women, TORCH
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus sehingga akhirnya penulis
dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Kecemasan terhadap Kehamilan pada
Ibu Hamil yang pernah Mengalami Keguguran Karena TORCH”. Skripsi ini
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana psikologi,
program studi psikologi.
Skripsi ini tersusun atas bantuan serta dukungan berbagai pihak. Oleh karena
itu, ijinkanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus. Terima kasih Tuhan, atas berkat-Mu dalam kehidupan
hamba-Mu ini. Tuhan sudah baik buat saya…bahkan terlalu baik buat saya…
2. Bapak P.Eddy Suhartanto, S.Psi.,M.Si selaku dekan fakultas psikologi
Universitas Sanata Dharma dan dosen pembimbing akademik. Terima kasih
atas kesabaran bapak dalam mengasuh dan membimbing saya.
3. Ibu Silvie CMYM, S.Psi.,M.Si selaku dosen pembimbing skripsi. Terima
kasih ibu masih mau membimbing saya, hingga akhirnya saya dapat
menyelesaikan tugas akhir saya. Terima kasih atas kesabaran dalam
membimbing saya, terima kasih atas waktunya maaf bila saya sering telat
dalam mengikuti bimbingan skripsi. Tuhan Memberkati.
4. Seluruh dosen fakultas psikologi, mba Nanik, mas Gandung yang sabar dalam
mengurus administrasi akademis, maaf saya terlalu sering merepotkan kalian
semua… mas Puji dan mas Doni makasih buat buku-bukunya dan
jurnalnya….Tuhan Memberkati kalian semua.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Buat Keluarga tercinta yang di Solo. Papa dan Mama. Akhirnya anakmu
selesai juga pah. Maaf jika terlalu lama menunggu. Terima kasih atas
bantuannya, baik doa-doanya dan kesabarannya yang mau anterin adek ke
yogya. Tuhan Memberkati papa dan mama.
6. Buat my brother..Deny dan Jojo Ace…mba’mu wis rampung kie..kapan
nyusul…Jangan lama-lama ya, biar gak mahal di ongkos. Hehehe…
7. Buat Pradana Waskitha Adi, suamiku tercinta. Makasih ya mas, buat
perhatian, kesabaran dan kesetianmu yang senantiasa menemani aku ke yogya.
Dan mau menemani ngerjain skripsi sampe tengah malam. I love u….
8. Buat Michael Davin Pradana (RIP). Sudah hampir setahun adek pergi, bunda
kangen nech ma adek…I love u full my son….God Bless U.
9. Buat Kakung Warno Hadi, mba Indra, mba Danik, mba Eni, mas Joko, mas
Budi, mas Kokod dan Om Yudi. Akhirnya saya selesai, terima kasih buat
supportnya, biar rini bisa menyelesaikan skripsi ini. Buat keponakanku, Tata,
Sabrina, Ocha dan mas Verro, makasih sudah mendukung tante untuk tetap
semangat belajar. Terima kasih. Tuhan Memberkati. Buat Titi Sri Wastuti
(RIP)…Rini dah selesai bu…Makasih buat semuanya. Rini sayang ibu..
10. Buat Annie, Astie Pudel, Nyit-nyit, Ulil, Mirnduwt, Mas Ardi, Danank kecil,
Antok, Mas Wahyu, Mas Jiwo, Mas Bo, Mas Boss, Mas Adrie. Dan semua
teman-teman baikku yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih
buat pertemanan dan persaudaraan yang indah sewaktu di yogya. Sudah mau
menemani dalam suka maupun duka. Tuhan Memberkati.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Buat Jelly, Rika, Anash, Desy, Silva, Etta, Dion, Tumbur, Seto dan temanteman angkatan 2001 yang bersama-sama berusaha menyelesaikan tugas akhir
di kampus tercinta ini. Terima kasih atas kebersamaan yang singkat ini…
12. Specially buat Maria Cynthia Dewi (RIP). Makasih ya sayang sudah mau jadi
teman dan kakak yang baik sewaktu kita masih kost bersama di Yogya, terima
kasih buat semangat dan keceriaan yang selalu menyambut di waktu pagi hari.
Tuhan telah memanggil engkau, aku yakin Tuhan udah memberikan tempat
yang terbaik buat engkau. Miss u sist, love u…..
13. Buat teman-temanku di Solo yang setia menemani di saat harus ke Yogya,
menemani ngobrol di mobil baik Mega, Mitha, Teteh Isti…Hatur Nuhun
semuanya.
14. Buat semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang juga telah
mendukung dan memberikan dorongan serta bantuan baik secara material
maupun spiritual selama penyusunan skripsi ini. Terima kasih. Tuhan
memberkati.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu
penulis mengharapkan masukan yang membangun baik bagi penelitian ini
maupun bagi penulis pribadi. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak
Yogyakarta, 28 September 2009
Raflesia Veronica Listiorini
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I
BAB II
HALAMAN JUDUL .....................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................
iii
HALAMAN MOTTO ...................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................
vi
ABSTRAK ....................................................................................
vii
ABSTRACT ..................................................................................
viii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ..........................
ix
KATA PENGANTAR ..................................................................
x
DAFTAR ISI .................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL .........................................................................
xvi
PENDAHULUAN ............................................................
1
A. Latar Belakang Masalah...............................................
1
B. Rumusan Masalah ........................................................
9
C. Tujuan Penelitian ........................................................
9
D. Manfaat Penelitian ......................................................
9
LANDASAN TEORI .........................................................
10
A. KECEMASAN . ...........................................................
10
1. Pengertian Kecemasan .. ...............................................
10
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.Aspek Kecemasan .......... ...............................................
12
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan ............
13
B. KEHAMILAN ............................................................
15
1. Pengertian kehamilan …………………………………. 15
2. Tanda Kehamilan ……………………………………… 18
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kehamilan ……….. 20
C. TORCH ......................................................................
23
1. Toxoplasma .................................................................
24
2. Rubella .......................................................................
25
3. Cyto Megalo Virus ......................................................
26
4. Herpes Simplex ...........................................................
26
D. KECEMASAN TERHADAP KEHAMILAN PADA IBU
HAMIL YANG PERNAH MENGALAMI KEGUGURAN
BAB III
KARENA TORCH .....................................................
27
E. PERTANYAAN PENELITIAN ..................................
31
METODE PENELITIAN ..................................................
32
A. Jenis Penilitian .............................................................
32
B. . Identifikasi Variabel Penelitian ...................................
33
C. . Definisi Operasional Variabel Penelitian ....................
33
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. . Subjek Penelitian .........................................................
34
E. . Metode dan Alat Pengumpulan Data ..........................
34
F. . Validitas dan Reliabilitas ............................................
36
G. . Metode Analisis Data ..................................................
37
PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN .................
38
A. . Uji Coba Instrumen Penelitian ....................................
38
B. . Pelaksanaan Penelitian ................................................
40
C. Hasil Penelitian Kategorisasi Kecemasan Ibu Hamil ..
41
D. Analisis Data dan Hasil Penelitian ..............................
42
1. Uji Normalitas .............................................................
42
2. One Sample T Test ......................................................
43
E. Pembahasan .................................................................
43
KESIMPULAN DAN SARAN .........................................
46
A. . Kesimpulan .................................................................
46
B. . Keterbatasan ................................................................
46
C. . Saran-saran ..................................................................
47
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
48
LAMPIRAN ...............................................................................................
51
BAB IV
BAB V
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1
: Distribusi Aitem Skala Kecemasan terhadap Kehamilan pada
Ibu Hamil yang Pernah Mengalami Keguguran karena TORCH
........................................................... ...................................
Tabel 2
: Distribusi Aitem Skala Kecemasan Ibu Hamil Pada Saat Uji
Coba......................................................................................
Tabel 3
35
39
: Distribusi Aitem Skala Kecemasan Ibu Hamil Setelah Uji Coba
...............................................................................................
39
Tabel 4
: Kategorisasi Skor Skala Kecemasan Ibu Hamil ..............
41
Tabel 5
: Hasil Uji Normalitas ...........................................................
42
Tabel 6
: One Sample T Test ............ ..................................................
43
Tabel 7
: Tabulasi Skala Kecemasan Ibu Hamil yang pernah mengalami
Keguguran karena TORCH ...............................................
xvi
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kehamilan adalah sebuah keajaiban. Calon ibu akan mulai merasakan
pengalaman yang mendebarkan sekaligus unik dan juga sedikit menakutkan.
Kehamilan adalah sesuatu yang amat berarti, lebih dari sekedar membawa
tambahan beban selama sembilan bulan. Di dalam tubuh calon ibu ada
kehidupan baru yang akan bergantung sebelum dan sesudah dia lahir
(Maulana, 2008).
Kehamilan
merupakan
salah
satu
ekspresi
perwujudan
diri,
perwujudan identitas sebagai calon ibu dan ayah. Kebanggaan tersendiri bagi
wanita dan mewujudkan feminisme, dan untuk menunjukkan jati diri seorang
wanita tersebut kadang – kadang memerlukan biaya yang tidak sedikit
(Kaplan, 1994).
Kehamilan merupakan babak baru dan memberi arti emosional yang
sangat besar dalam kehidupan seorang wanita. Pengalaman baru ini
menimbulkan perasaan bahagia dan penuh harapan sekaligus kecemasan akan
apa yang dialami selama kehamilan (Effendi, 1999). Pada saat wanita hamil
untuk pertama kali, ia akan merasa bangga dan puas akan dirinya karena
merasa dapat menjalankan tugas sebagai wanita normal dan sebagai penerus
generasi.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pada sebagian wanita, kehamilan merupakan stressor yang minimal
dan sebagian besar merupakan saat yang membahagiakan dalam kehidupan.
Kemampuan dalam menghadapi keadaan tersebut tergantung pada usia,
pendidikan, maturitas, kepribadian, pengalaman kehamilan dan persalinan
sebelumnya, dan keadaan sosial ekonomi (Kebidanan Nanonina,2009 ).
Perasaan cemas seringkali menyertai kehamilan terutama pada seorang
ibu yang labil jiwanya. Kecemasan ini mencapai klimaksnya nanti pada saat
persalinan. Rasa nyeri pada waktu persalinan sudah sejak dahulu menjadi
pokok pembicaraan para wanita. Oleh karena itu banyak calon ibu yang muda
belia menghadapi kelahiran anaknya dengan perasaan takut dan cemas
(Maramis, 1986). Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa wanita –
wanita yang mengalami kecemasan sewaktu hamil akan lebih banyak
mengalami persalinan abnormal (Indriyani, 2008).
Kehamilan bagi beberapa wanita juga merupakan ujian berat yang
menimbulkan berbagai macam ketakutan (Kartono, 1992). Ketakutan ini bisa
disebabkan akan adanya sejumlah masalah yang biasanya terjadi pada
kehamilan, misalnya infeksi TORCH pada ibu hamil.
TORCH adalah istilah untuk menggambarkan gabungan dari empat
jenis penyakit infeksi, yaitu toksoplasma, rubela, cytomegalovirus, dan
herpes. Infeksi TORCH yang terjadi pada ibu hamil dapat membahayakan
bagi janin yang dikandungnya. Akibat yang paling vatal adalah terjadinya
kematian, baik pada ibu maupun janin (Maulana, 2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Pada infeksi TORCH, gejala klinis sering kali tidak spesifik, sehingga
sulit dibedakan dengan penyakit lain. Oleh karena itu, pemeriksaan
laboratorium sangat diperlukan untuk membantu mendiagnosis TORCH.
Keempat jenis penyakit infeksi ini sama-sama berbahaya bagi janin bila
infeksi diderita oleh ibu hamil dan dapat menyebabkan rusaknya vertilitas
pada ibu hamil (Juanda, 2007). Sel telur maupun sel inti pada ibu hamil
dirusak oleh virus tersebut sehingga sel telurnya mengecil dan tidak bisa
dibuahi. Dengan adanya infeksi TORCH ini, pada ibu bisa menyebabkan
mioma, penyumbatan atau pelengketan, sehingga sel telur tidak bisa dibuahi
dan mengakibatkan sulit hamil.
Pada infeksi toksoplasma yang disebabkan oleh parasit yang disebut
toksoplasma gondi, dampaknya bagi ibu hamil adalah abortus spontan atau
keguguran (4%), lahir mati (3%), atau bayi menderita toksoplasmosis
bawaan. Risiko terjadinya infeksi meningkat menurut lamanya kehamilan
dan kurang-lebih 15,30 serta 60 persen dalam trimester pertama, kedua dan
ketiga (Remington dan Desmonts, 1983, seperti dikutip oleh Suheimi
dalam
DR.H.K.Suheimi,
2009).
Menyangkut infeksi rubella yang
disebabkan oleh virus rubella, akan sangat berbahaya bila terjadi pada wanita
hamil muda karena dapat menyebabkan kelainan pada bayinya. Jika infeksi
terjadi pada bulan pertama kehamilan, maka resiko terjadinya kelainan adalah
50%, namun jika infeksi terjadi pada trismester pertama, maka resikonya
menjadi 25% (America College of Obstetrician and Ginecologist, 1981 dalam
Maulana, 2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Virus serupa yang harus diwaspadai oleh ibu hamil adalah CMV
(cytomegalovirus) yang termasuk golongan virus keluarga herpes. Virus ini
dapat mempengaruhi perkembangan kehamilan. Jika ibu hamil terinfeksi,
maka janin yang dikandung mempunyai resiko tertular, sehingga mengalami
gangguan, misalnya pembesaran hati, kuning, pengapuran otak, ketulian,
retradasi mental, dan lain-lain. Selain itu jika virus-virus ini tidak segera
diatasi akan mengakibatkan keguguran. Virus lainnya yang harus diwaspadai
adalah virus herpes simpleks tipe II (HSV II). Bayi yang dilahirkan dari ibu
yang terinfeksi HSV II biasanya memperlihatkan lepuh pada kulit. Hal ini
tidak selalu muncul, sehingga mungkin tidak diketahui. Infeksi HSV II pada
bayi yang baru lahir pada berakibat fatal pada lebih dari 50 kasus (Maulana,
2009).
Data penelitian di RSUP Sanglah Denpasar menyebutkan bahwa dari
100 subjek penelitian yang dipilih secara acak ,dilakukan tes pemeriksaan
TORCH dengan batasan umur termuda 18 tahun dan umur tertua 40 tahun.
Didapatkan hasil pemeriksaan TORCH sebagai berikut yaitu Toxoplasma IgG
positif 21% dan IgM positif 5%, Rubella IgG positif 73% dan IgM positif
1%, CMV IgG positif 95% dan IgM positif 0% , untuk HSVII IgG positif 56%
dan IgM positif 21%. Selain itu, didapatkan bahwa ibu yang melahirkan bayi
yang cacat sebesar 2%, yang mengalami abortus atau keguguran 15% dan
bayi yang meninggal di dalam kandungan sebesar 8%. (Shelomita, 2009)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Menurut Yayasan Aquatreat Therapy Indonesia dengan mengambil
subjek penelitian 100 ibu-ibu hamil se-Jabotabek yang diambil secara acak,
yang mengalami keluhan dan terjangkit virus TORCH. Diperoleh data bahwa
62% dari ibu hamil tersebut pernah mengalami keguguran atau abortus, 24%
bayi yang dikandung meninggal di dalam kandungan dan sisanya 14%
melahirkan bayi yang cacat (Juanda, 2007)
Wanita yang pernah mengalami keguguran karena TORCH tentunya
akan mengalami dampak psikologis jika kelak hamil kembali. Dampak
psikologis yang muncul misalnya kecemasan terhadap kehamilan. Kecemasan
adalah keadaan individu atau kelompok mengalami perasaan gelisah dan
aktivitas sistem saraf autonom dalam berespons terhadap ancaman yang tidak
jelas, non spesifik (Carpenito, 2001). Kecemasan secara umum juga dapat
didefinisikan sebagai suatu keadaan psikologis pada diri individu yang terus
menerus berada dalam perasaan khawatir yang ditimbulkan oleh adanya
konflik di dalam indifidu itu sendiri (Walgito, 2002). Kekhawatiran ini dapat
berupa ketidak tentraman atau perasaan takut, gelisah, mudah tersinggung, dan
tertekan. Jadi, apabila seseorang menyadari bahwa hal-hal yang tidak bisa
berjalan dengan baik pada situasi tertentu akan berakhir tidak enak maka
mereka akan cemas. Kondisi-kondisi atau situasi yang menekan akan
memunculkan kecemasan.
Menurut {McMahon, 1986 dalam (Sarjono,2009)}, kecemasan
disebabkan oleh faktor kognitif dan lingkungan. Dilihat dari aspek kognitif,
kecemasan timbul sebagai akibat dari antisipasi harapan akan situasi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
menakutkan dan pernah menimbulkan situasi yang menimbulkan rasa sakit.
Jadi, wanita yang pernah memiliki pengalaman keguguran akibat TORCH
tentunya akan lebih antisipatif terhadap situasi yang menakutkan tersebut
karena dia pernah mengalami sakitnya proses keguguran dan perasaan
tertekan karena gagal melahirkan.
Faktor utama yang menyebabkan kecemasan terhadap kehamilan pada
ibu yang pernah mengalami keguguran akibat TORCH salah satunya adalah
infeksi TORCH. Seperti diungkapkan oleh Carpenito (2001), penyakit adalah
salah satu faktor yang menyebabkan kecemasan. Dikatakan bahwa seseorang
yang menderita penyakit akan lebih mudah mengalami kecemasan
dibandingkan dengan orang yang tidak sedang menderita penyakit. Jadi, jika
dianalogikan pada seorang wanita yang pernah keguguran karena TORCH
dengan wanita yang pernah hamil dalam kondisi sehat tentunya ibu hamil
dengan pengalaman keguguran akibat TORCH lebih cemas terhadap
kehamilan dibandingkan dengan ibu hamil yang sehat walafiat hingga
melahirkan.
Selain faktor penyakit, proses belajar menurut Mowrer (dalam
Goldstein & Krasner, 1988: 282) juga dapat menimbulkan kecemasan.
Manusia mempelajari respon terhadap stimulus yang memperingatkan adanya
peristiwa berabahaya dan menyakitkan yang pernah terjadi. Jadi, jika
dikaitkan dengan ibu hamil yang pernah keguguran karena TORCH, maka
pengalaman keguguran tersebut akan terekam kembali jika si ibu kembali
hamil. Pengalaman negatif tersebut akan menimbulkan kecemasan terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
kehamilan. Keguguran mungkin akan meninggalkan “luka” yang memerlukan
waktu cukup lama untuk bisa sembuh. Keguguran memang suatu keadaan
yang perlu waspadai karena persentase kemungkinan terjadinya kondisi ini
cukup tinggi. Menurut Lestariningsih (2008) angka keguguran mencapai
sekitar 15-40% angka kejadian, diketahui pada ibu yang sudah dinyatakan
positif hamil, dan 60-75% angka keguguran terjadi sebelum usia kehamilan
mencapai 12 minggu. Seorang wanita yang hamil dikatakan keguguran abila
janin keluar pada saat usia kehamlian belum mencapai 20 minggu, sedangkan
WHO (Badan Kesehatan Dunia) menetapkan definisi keguguran terjadi
sebelum kehamilan mencapai 22 minggu atau berat janin kurang dari 500
gram.
Perasaan bahagia dan cemas yang dialami wanita yang berencana
untuk hamil tidaklah sama karena masing-masing individu mengalami
perasaan dan kecemasan yang berbeda terhadap hal yang berbeda juga.
Kecemasan serta ketakutan ini menjadi beban psikis tersendiri yang berkaitan
dengan emosi ketika sang wanita benar-benar hamil. Kecemasan ini dapat
menyebabkan gangguan, baik pada ibu hamil itu sendiri maupun pada bayi
yang sedang dikandung karena emosi ibu pada saat hamil sangat berpengaruh
pada janin yang sedang dikandung (Suririnah, 2008).
Kecemasan yang paling besar bagi wanita hamil adalah keguguran
apalagi bagi wanita yang pernah mengalaminya. Seorang wanita yang
mempunyai riwayat keguguran atau pendarahan pasca kelahiran memang
termasuk golongan ibu hamil dengan resiko yang tinggi (Surininah, 2008).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Oleh karena itu sebelum berencana untuk hamil, seorang wanita harus
melakuan persiapan mental, apalagi bagi wanita yang pernah mengalami
keguguran.
Menurut Collins dan Susabda (1983) seperti dimuat dalam (Sarjono,
2009) kecemasan antara lain timbul karena adanya threat (ancaman) dan fear
(ketakutan). Terkait dengan kecemasan terhadap kehamilan maka ancaman
yang muncul pada ibu yang pernah mengalami keguguran akibat TORCH
adalah kembali terjangkit oleh virus-virus tersebut sehingga kemungkinan
keguguran tetap ada. Kondisi ini kemudian memunculkan ketakutan, yaitu
ketakutan bahwa pengalaman di masa lalu akan dialami kembali.
Berdasarkan uraian di atas, bahwa seorang ibu yang pernah
mengalami pengalaman keguguran akibat TORCH disarankan untuk
memeriksakan status kesehatannya, baik fisik maupun mental, jika kelak
berencana untuk hamil. Perlu dipahami pula bahwa kecemasan pada ibu
hamil apalagi jika telah mengkronis menjadi stres, dapat mempengaruhi
kesehatan
ibu
dan
janin.
Janin
dapat
mengalami
keterhambatan
perkembangan atau gangguan emosi saat lahir jika kecemasan yang tinggi
pada ibu tidak tertangani dengan baik (Maulana, 2009).
Mencermati kasus keguguran akibat TORCH tersebut membuat
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih jauh mengenai kecemasan
terhadap kehamilan pada ibu yang pernah mengalami keguguran karena
TORCH. Penelitian ini amatlah penting guna melihat secara lebih mendalam
tingkat kecemasan ibu terhadap kehamilan agar kelak jika dia hamil maka
persiapan mental sudah tak perlu dikhawatirkan lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana tingkat kecemasan ibu terhadap kehamilan pada ibu
hamil yang pernah mengalami keguguran karena TORCH.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kecemasan
terhadap kehamilan pada ibu hamil yang pernah mengalami keguguran karena
TORCH.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai
bahan masukan bagi teori-teori psikologi, khususnya psikologi wanita
menyangkut aspek kecemasan terhadap kehamilan .
2. Secara praktis. Penelitian ini diharapkan dapat mengungkap sejauh mana
tingkat kecemasan mereka terhadap kehamilan, sehingga dapat dilakukan
upaya antisipasi jika ternyata tingkat kecemasannya sudah terlalu tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kecemasan
1. Pengertian Kecemasan
Kecemasan merupakan reaksi normal terhadap perubahan lingkungan
yang membawa perasaan yang tidak senang atau tidak nyaman yang
disebabkan oleh dugaan akan bahaya atau frustasi yang mengancam,
membahayakan rasa aman, keseimbangan atau kehidupan seorang individu
atau kelompok biososialnya (Nuhriawangsa,1980). Kecemasan adalah
perasaan individu dan pengalaman subjektif yang tidak diamati secara
langsung dan perasaan tanpa objek yang spesifik dipacu oleh ketidaktahuan
dan didahului oleh pengalaman baru (Struat dkk, 1998).
Selain itu kecemasan adalah perasaan yang menyebar, yang sangat
tidak menyenangkan, agak tidak menentu dan kabur tentang sesuatu yang akan
terjadi. Perasaan ini sering disertai dengan satu atau beberapa reaksi badaniah
yang khas dan yang akan datang berulang bagi seseorang. Perasaan ini dapat
berupa rasa kosong di pusat perut, dada sesak, jantung berdebar, keringat
berlebihan, sakit kepala, rasa ingin bergerak dan gelisah (Carpenito dalam
Kebidanan Nanonina)
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Kecemasan berbeda dengan ketakutan. Objek dari ketakutan dapat
diidentifikasi, sedang kecemasan objeknya tidak jelas dan seringkali tidak
diketahui terhadap apa. Intensitas perasaan cemas juga lebih sering muncul
dan tidak dapat diprediksi kemunculannya, seringkali terhadap hal-hal yang
tidak rasional sedang ketakutan intensitasnya datang sesuai dengan besar
kecilnya penyebab perasaan takut tersebut.
Kecemasan dapat pula didefinisikan sebagai bentuk perasaan khawatir,
gelisah dan perasaan-perasaan lain yang kurang menyenangkan yang biasanya
disertai oleh rasa kurang percaya diri, tidak mampu, merasa rendah diri, dan
tidak mampu dalam menghadapi suatu masalah (Hurlock, 1990). Senada
dengan Hurlock (1990), Kartono (1997) melihat kecemasan sebagai
ketidakberanian individu dalam menghadapi suatu masalah dan ditambah
dengan adanya kerisauan terhadap hal-hal yang tidak jelas merupakan tandatanda kecemasan pada individu.
Serupa dengan definisi para ahli diatas, Carpenito (2001) lebih melihat
kecemasan sebagai keadaan individu atau kelompok yang mengalami perasaan
gelisah dan aktivitas sistem saraf autonom dalam berespons terhadap ancaman
yang tidak jelas, non spesifik. Kecemasan dapat dimaknai pula sebagai unsur
kejiwaan yang menggambarkan perasaan, keadaan emosional yang dimiliki
seseorang pada saat menghadapi kenyataan atau kejadian dalam hidupnya
(Rivai, 2000 dalam Kebidanan Nanonina).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kecemasan adalah
suatu keadaan atau perasaan yang tidak menyenangkan yang mengakibatkan
perasaan khawatir, tegang, takut dan tidak berdaya dalam tingkat yang
berbeda-beda karena ketidakmampuan menyesuaikan diri yang timbul pada
saat menghadapi suatu situasi. Keadaan emosi ini tanpa objek yang spesifik,
dialami secara subjektif dipacu oleh ketidaktahuan yang didahului oleh
pengalaman baru dan dikomunikasikan dalam hubungan interpersonal.
2. Aspek Kecemasan
Colhoun dan Acocella (1990) menyebutkan bahwa kecemasan itu
terdiri dari tiga aspek yaitu:
a. Aspek Kognitif, ditunjukkan dengan adanya kekhawatiran individu
terhadap konsekuensi-konsekuensi negatif yang akan mungkin dialami
atau adanya pikiran yang negatif.
b. Aspek Emosional, merupakan kecemasan yang berkaitan dengan
reaksi afeksi individu. Komponen ini ditunjukkan dengan munculnya
kondisi perasaan yang tidak menyenangkan seperti kegugupan,
kegelisahan dan ketegangan.
c. Aspek Fisiologis, munculnya reaksi tubuh yang sebagian besar
merupakan hasil kerja sistem syaraf otonom yang mengontrol berbagai
otot dan kelenjar tubuh. Pikiran individu yang dikuasai oleh
kecemasan maka sistem syaraf otonom akan berfungsi dan akan
muncul gejala-gejala fisik seperti jantung berdebar-debar, tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
darah meningkat, nafas menjadi cepat dan terjadi gangguan
pencernaan.
Aspek-aspek kecemasan terhadap kehamilan yang digunakan untuk
mengukur tingkat kecemasan dalam penelitian ini.
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan
a. Umur
Prawirohardjo (2003) menspesifikasikan umur ke dalam tiga
kategori, yaitu kurang dari 20 tahun (muda), 20-30 tahun (menengah)
dan lebih dari 30 tahun (tua). Soewandi (1997) mengungkapkan bahwa
umur yang lebih muda ternyata lebih mudah menderita stress daripada
umur tua.
b. Keadaan Fisik
Menurut Carpenito (2001) penyakit adalah salah satu faktor yang
menyebabkan kecemasan. Seseorang yang sedang menderita penyakit
akan lebih mudah mengalami kecemasan dibandingkan dengan orang
yang tidak sedang menderita penyakit.
c. Sosial Budaya
Menurut Soewandi (1997), cara hidup orang dimasyarakat juga
sangat memungkinkan timbulnya stress. Individu yang mempunyai cara
hidup yang teratur akan mempunyai filsafat hidup yang jelas sehingga
umumnya lebih sukar mengalami stress. Demikian juga dengan
seseorang yang keyakinan agamanya rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
d. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan seseorang berpengaruh dalam memberikan
respon terhadap sesuatu yang datang, baik dari dalam maupun dari luar.
Orang yang akan mempunyai pendidikan tinggi akan memberikan
respon yang lebih rasional dibandingkan mereka
yang tidak
berpendidikan. Kecemasan adalah respon yang dapat dipelajari. Dengan
demikian pendidikan yang rendah menjadi faktor penunjang terjadinya
kecemasan.
e. Tingkat Pengetahuan
Soewandi (1997) mengatakan bahwa pengetahuan yang rendah
mengakibatkan seorang mudah mengalami stress. Ketidaktahuan
terhadap suatu hal dianggap sebagai tekanan yang dapat mengakibatkan
krisis dan dapat menimbulkan kecemasan. Stress dan kecemasan dapat
terjadi pada individu dengan tingkat pengetahuan yang rendah,
disebabkan karena kurangnya informasi yang diperoleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
B. Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
Kehamilan merupakan salah satu kebahagiaan yang tidak ternilai
bagi seorang ibu, begitu juga bagi ayah (suami). Karena hanya dengan
kehamilan dan melahirkan anak inilah sebagian besar wanita baru akan
merasa menjadi wanita yang sempurna. Ketika kata “hamil” atau “positif”
terdengar di telinga maka keluargapun akan merasa sangat bahagia terlebih
lagi bagi yang baru saja menikah atau belum pernah dikaruniai keturunan
sebelumnya. Kehadiran seorang anak, tentu akan membawa kebahagiaan
bagi pasangan suami istri.
Kehamilan akan terjadi apabila sel telur yang dikeluarkan sebulan
sekali oleh wanita yang masih dalam usia subur dibuahi oleh sperma yang
dikeluarkan oleh laki-laki. Secara normal, pertemuan antara sperma dan
sel telur ini terjadi melalui hubungan seksual antara laki-laki dan wanita.
Sedangkan pembuahan terjadi di dalam rahim ketika wanita sedang berada
pada masa subur (Kissanti, 2008). Telur yang telah dibuahi sperma
tersebut akan menempel pada dinding rahim, lalu tumbuh dan berkembang
selama kira-kira 40 minggu (280 hari) dalam rahim pada kehamilan
normal.
Dalam masa kehamilan ada beberapa perubahan yang terjadi pada
ibu hamil yaitu perubahan fisik dan perubahan psikis. Perubahanperubahan tersebut kadang menimbulkan dampak buruk bagi ibu hamil
dan janin yang dikandungnya. Perubahan fisik seperti payudara membesar,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
bentuk pinggul mulai menyesuaikan dengan usia bayi, kaki kram dan
bengkak, varises, strecth mark,dan masih banyak perubahan dari kondisi
tubuh ibu hamil (Suririnah, 2008). Adanya perubahan hormon yang
mempengaruhi mood ibu secara keseluruhan, sehingga ibu sering merasa
kesal, jenuh atau sedih (Indriyani, 2008).
Keadaan fisik yang berubah saat hamil. Menjelang usia kehamilan
tertentu, ibu akan mengalami kesulitan tidur. Hal ini menyebabkan ibu
akan merasa letih keesokan harinya dan kult muka akan menjadi kusam
(Maulana, 2009). Adanya masalah pada kandungan seperti kandungan
lemah, mual dan muntah pada awal kandungan dapat menyebabkan ibu
menjadi cemas. Ibu yang terus menerus memperhatikan bayinya akan
membuat ibu menjadi tertekan (Maulana,2009).
Masa subur adalah waktu di mana sel telur yang telah matang
untuk dibuahi oleh sperma. Pada setiap wanita usia subur, setiap bulannya
telah secara teratur akan terjadi pematangan satu atau lebih satu sel telur.
Menurut Indiyani (2008) Cara menghitung masa subur itu sendiri
bermacam-macam jenisnya :
a) Sistem Kalender : misal seseorang dengan siklus normal yaitu 28
hari maka masa subur berlangsung pada hari ke 13- hari ke 15
sebelum menstruasi berikutnya. Sedangkan bagi siklus haid yang
tidak teratur, pertama dicatat panjang siklus haid sekurangkurangnya 3- 6 bulan berturut-turut atau 6 siklus. Dari jumlah hari
pada siklus terpanjang, dikurangi dengan 11 akan diperoleh hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
subur terakhir, sedangkan jumlah hari pada siklus terpendek
dikurangi 8, sehingga akan diperolah hari subur pertama dari siklus
tersebut (Indriyani, 2008). Misal: siklus terpanjang adalah 32,
sedangkan siklus terpendek adalah 26 maka masa subur dapat
dihitung, 32-11= 21 dan 26-8= 18, maka masa subur berlangsung
pada hari ke 18- hari ke 21.
b) Metode Lendir Serviks : Lendir ini dihasilkan oleh leher rahim atau
serviks. Saat ovulasi atau masa subur, akan bertambah jumlahnya
dengan warna yang jernih dan elastis. Untuk memeriksa elastisitas
bisa dilakukan dengan memasukkan jari telunjuk ke vagina sampai
menyentuh serviks, lalu setelah penuh maka dikeluarkan, dengan
bantuan si ibu jari, cairan tersebut ditarik pelan-pelan sampai
terputus. Bila putus kurang dari 10 cm, maka wanita tersebut bukan
dalam masa subur, namun bila hingga 10 cm maka sedang berada
pada masa subur.
c) Suhu Tubuh: Metode ini sedikit rumit, namun mudah dilakukan
oleh setiap pasangan subur, caranya mudah, hanya dengan
mengukur suhu tubuh wanita sejak siklus pertama haid sampai haid
berikutnya pada pagi hari (catatan setiap bangun tidur).
Suhu
tersebut dicatat, saat ovulasi akan terjadi peningkatan suhu tubuh
antara 0.05 sampai 0.2 derajat celcius.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2. Tanda kehamilan
Pada kehamilan akan ditemukan beberapa gejala dan tanda-tanda awal
kehamilan, yaitu :
a) Tidak mendapatkan menstruasi
Salah satu pertanda bahwa wanita memang tengah hamil adalah
dengan terhentinya siklus menstruasi (Suririnah, 2008). Untuk itu,
hendaknya setiap wanita senantiasa mengingat tanggal pertama
ketika datang bulan “haid”. Dengan mengetahui kapan tanggal
pertama datangnya haid, maka akan lebih mudah untuk mengetahui
usia kandungan yang tengah tumbuh di dalam perut ibu.
b) Mual dan muntah
Pada bulan pertama ketika masa kehamilan, biasanya seorang
wanita akan mengalami mual dan muntah yang biasa dikenal
dengan “morning sickness” . Sesuai dengan sebutannya, kebiasaan
mual dan muntah ini hanya terjadi di pagi hari. Hal ini terjadi
karena adanya perubahan hormonal pada sang ibu.
c) Sering buang air kecil
Hal ini terjadi karena tekanan dari rahim yang membesar terhadap
kandung kencing. Biasanya gejala ini akan berkurang ketika
kandungan mencapai usia 12 minggu, namun akan muncul kembali
ketika mencapai usia 28 minggu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
d) Payudara membesar
Payudara menjadi lebih kencang dan lebih besar. Puting susu
membesar dan berwarna lebih gelap, kadang-kadang terasa gatal
dan sakit serta lebih sensitif terhadap sentuhan.
e) Mengidam
Beberapa wanita akan merasa menginginkan makanan tertentu. Ini
terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan.
f) Meningkatnya suhu tubuh
Jika setelah ovulasi suhu tubuh anda masih tetap tinggi (sekitar
37,2-37,9ºC ) (Indriyani, 2008)
g) Rasa mengantuk
Timbul rasa mengantuk yang berlebihan meskipun sudah cukup
tidur, yang bukan disebabkan kelelaha tetapi karena adanya
perubahan hormonal selama proses kehamilan.
h) Rahim dan perut membesar
Umumnya dimulai, pada usia kehamilan 8-12 minggu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan
Menurut Indriyani (2008), ada tiga faktor yang mempengaruhi kehamilan,
yaitu faktor fisik, faktor psikologis dan faktor sosial budaya dan ekonomi.
a. Faktor Fisik. Seorang ibu hamil dipengaruhi oleh status kesehatan dan
status gizi ibu tersebut. Status kesehatan dapat diketahui dengan
memeriksakan diri dan kehamilannya ke pelayanan kesehatan terdekat,
puskesmas, rumah bersalin atau poliklinik kebidanan. Adapun tujuan
dari pemeriksaan kehamilan yang disebut Ante Natal Care (ANC)
adalah :
1) Memantau kemajuan kehamilan. Kesehatan ibu dan janin dapat
dipastikan keadaanya.
2) Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental
ibu. Karena dalam melakukan pemeriksaan kehamilan, petugas
kesehatan akan selalu memberikan saran dan informasi yang
berguna bagi ibu dan janinnya.
3) Mengenali sejak dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi.
Mungkin
terjadi
selama
kehamilan
dengan
melakukan
pemeriksaan pada ibu hamil dan janinnya.
4) Mempersiapkan ibu agar dapat melahirkan dengan selamat.
Dengan mengenali kelainan secara dini, memberikan informasi
yang tepat tentang kehamilan dan persalinan pada ibu hamil,
maka persalinan diharapkan dapat berjalan dengan lancar
seperti diharapkan semua pihak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
5) Mempersiapkan agar masa nifas berjalan normal. Jika
kehamilan dan persalinan dapat berjalan lancar, maka
diharapkan masa nifas pun dapat berjalan dengan lancar.
6) Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima bayi.
Bahwa salah satu faktor kesiapan dalam menerima bayi adalah
jika ibu dalam keadaan sehat setelah melahirkan tanpa
kekurangan suatu apapun.
Karena manfaat memeriksakan kehamilan sangat besar, maka
dianjurkan kepada ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya
secara rutin di tempat pelayanan kesehatan terdekat. Selain itu, status
gizi ibu hamil juga merupakan hal yang sangat berpengaruh selama
masa kehamilan. Kekurangan gizi tentu akan menyebabkan akibat
yang buruk bagi ibu dan janin. Ibu dapat menderita anemia, sehingga
suplai darah yang mengantarkan oksigen dan makanan pada janin akan
terhambat. Di lain pihak, kelebihan gizi ternyata dapat berdampak
yang tidak baik terhadap ibu dan janin. Janin akan tumbuh besar
melebihi berat normal sehingga ibu akan mengalami kesulitan saat
proses persalinan. Yang harus diperhatian adalah ibu hamil harus
banyak mengkonsumsi makanan kaya serat protein (tidak harus protein
hewani), protein nabati seperti tahu, tempe sangat baik untuk
dikonsumsi, banyak minum air putih dan mengurangi makanan yang
terlalu asin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
b. Faktor Psikologis.
1) Stressor.
Stres
yang
terjadi
pada
ibu
hamil
dapat
mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Janin dapat mengalami
keterhambatan perkembangan dan gangguan emosi saat lahir
nanti jika stres pada ibu tidak tertangani dengan baik.
2) Dukungan Keluarga. Merupakan andil yang besar dalam
menentukan status kesehatan ibu. Jika semua mendukung
dalam berbagai hal, maka ibu akan merasa lebih percaya diri,
lebih bahagia dan siap dalam menjalani kehamilan, persalinan
dan masa nifas.
c. Faktor Sosial Budaya dan Ekonomi. Faktor ini mempengaruhi dari
gaya hidup, adat istiadat, fasilitas kesehatan dan tentu ekonomi. Gaya
hidup sehat adalah gaya hidup yang digunakan oleh ibu hamil.
Perilaku makan juga diperhatikan, terutama yang berhubungan dengan
adat istiadat. Jika ada makanan yang dipantang oleh adat padahal baik
untuk gizi ibu hamil maka sebaiknya tetap dikonsumsi. Demikian juga,
personal hygiene. Ibu hamil harus menjaga kebersihan dirinya,
mengganti pakaian dalamnya setiap kali merasa lembab, menggunakan
bra yang menunjang payudara dan pakaian yang menyerap keringat.
Ekonomi menjadi faktor penentu dalam proses kehamilan yang sehat.
Keluarga
dengan
ekonomi
yang
cukup
dapat
memeriksakan
kehamilannya secara rutin, merencanakan persalinan di tenaga
kesehatan dan melakukan persiapan lainnya dengan baik. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
adanya perencanaan yang baik sejak awal, membuat tabungan bersalin,
maka kehamilan dan proses persalinan dapat berjalan dengan baik.
C. TORCH
TORCH adalah singkatan dari beberapa penyakit infeksi yang dapat
menyebabkan bayi lahir dengan kelainan kongenital yaitu Toxoplasma (Toxo),
Rubella, Cytomegalovirus (CMV) dan Herpes Simpleks (HSV1 dan HSV2).
Pada infeksi TORCH, gejala klinis sering kali tidak spesifik, sehingga sulit
dibedakan dengan penyakit lain. Oleh karena itu, pemeriksaan laboratorium
sangat diperlukan untuk membantu mendiagnosis TORCH. Keempat jenis
penyakit infeksi ini, sama-sama berbahaya bagi janin bila infeksi diderita oleh
ibu hamil dan dapat menyebabkan rusaknya vertilitas pada ibu hamil (Juanda,
2007). Sel telur maupun sel inti pada ibu hamil dirusak oleh virus tersebut
sehingga sel telurnya mengecil dan tidak bisa dibuahi. Dengan adanya infeksi
TORCH ini, pada ibu hamil bisa menyebabkan mioma, penyumbatan atau
pelengketan, sehingga sel telur tidak bisa dibuahi dan mengakibatkan sulit
hamil. Toxo tidak menularkan pada pasangan, sedangkan Rubella, CMV, dan
Herpes bisa menular karena virus. Penularan biasanya terjadi melalui
hubungan seksual, air liur, keringat, urin darah dan ASI (Air Susu Ibu).
Sehingga kalau wanita mengalami Rubella, CMV, dan Herpes maka suaminya
pun akan tertular. Sulitnya kehamilan disebabkan oleh virus tersebut adalah
dengan memperburuk kualitas spermatozoa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
1. Toxoplasma (Toxo)
Dalam dunia medis, Toxo sering disebut dengan virus kucing.
Padahal sesungguhnya ini bukan virus kucing, tetapi parasit darah. Infeksi
Toxoplasma disebabkan oleh parasit yang disebut Toxoplasma gondii.
Awalnya seseorang yang mengidap Toxo ini tampak sehat tanpa disertai
gejala yang spesifik. Kira-kira hanya sekitar 10% yang disertai gejala
ringan, mirip gejala influenza, bisa timbul rasa lelah, malaise, demam dan
umumnya tidak menimbulkan masalah (Juanda, 2007). Tetapi kemudian,
ketika sedang hamil mulai muncul sejumlah gejala. Gejala yang sering
terjadi adalah flek pada wanita yang sedang hamil. Flek ini bisa terjadi terus
menerus sepanjang kehamilan, janin di dalam rahim tidak berkembang,
hamil anggur atau bayinya meninggal pada usia kandungan 7-8 bulan,
bahkan seringkali terjadi keguguran. Toxo bukanlah penyakit yang menular
kepada pasangan tetapi menular pada keturunan. Pada Toxoplasma bawaan,
gejala dapat muncul setelah dewasa, misalnya kelainan mata dan telinga,
retardasi mental, kejang-kejang dan ensefalitis. Pemeriksaan yang lazim
dilakukan adalah Anti-Toxoplasma IgG, IgM dan IgA. Pemeriksaan tersebut
perlu dilakukan pada orang yang diduga terinfeksi Toxoplasma, ibu-ibu
sebelum atau selama masa hamil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2. Rubella
Rubella yang sering disebut dengan campak jerman merupakan jenis
penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Rubella dapat menyerang
siapa saja. Bisa menyerang orang tua, remaja, anak-anak bahkan bayi
sekalipun. Penyakit ini biasanya menyerang pada bagian saluran pernafasan
atau di dalam tenggorokan. Cara penularan bisa melewati udara, ludah,
kontak kulit dan dapat juga lewat kotoran manusia.
Virus ini sangat
berbahaya bila menyerang ibu hamil karena bisa mengakibatkan keguguran.
Kalau tidak, bayi yang dilahirkan akan mengalami penyakit katarak, tuli,
hidrocephalus, hypoplasia (gangguan pertumbuhan organ seperti jantung,
paru-paru dan limpa). Bisa menyebabkan berat bayi tidak normal,
keterbelakangan mental, hepatitis, radang selaput otak, dan beberapa jenis
penyakit lainnya. Pengaruhnya secara langsung kepada janin adalah
keguguran yang bisa mencapai 50%. Sel yang belum matang mudah terkena
virus rubella. Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan adalah AntiRubella IgG dan IgM, dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kekebalan
pada saat sebelum hamil. Jika ternyata belum memiliki kekebalan
dianjurkan untuk divaksin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
3. Cytomegalovirus (Cmv)
CMV lebih dikenal dengan sebutan virus oportunistik yang
berhubungan dengan penyakit HIV. Virus ini dibawa sekitar 50% populasi
dan 90% penderita HIV. Sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat
menyebabkan virus ini dalam kendali. Ketika HIV memperlemah kekebalan
tubuh, maka CMV dapat menyerang beberapa bagian tubuh. Virus ini
termasuk golongan virus keluarga herpes, seperti herpes lainnya, CMV
dapat tinggal secara laten dalam tubuh dan merupakan penyebab infeksi
yang berbahaya bagi janin bila terinfeksi saat ibu sedang hamil. Virus CMV
akan aktif apabila inang mengalami penurunan kondisi fisik, seperti wanita
yang hamil jika mengalami infeksi maka kelainan yang ditimbulkan
semakin besar. Janin yang dikandung oleh ibu hamil yang terinfeksi akan
mengalami gangguan seperti pembesaran hati, kuning, pengkapuran otak,
tuli, retardasi mental dan masih banyak yang lainnya. Seperti virus yang
lainnya, pemeriksaan laboratorium meliputi Anti CMV IgG dan IgM.
4. Herpes Simpleks (HSV1 Dan HSV2)
Virus HSV ini dibedakan menjadi dua bagian yaitu HSV1 dan
HSV2. Perbedaannya adalah HSV1 lebih menyerang pada kulit dan selaput
lendir mukosa di mata dan mulut, hidung dan telinga. Membentuk bercak
verikel-verikel kecil sedangkan HSV2 lebih menyerang kulit dan selaput
lendir mukosa pada bagian alat kelamin dan perianal, virus HSV2
membentuk bercak verikel besar, tebal dan terpusat. Wanita hamil yang
terinfeksi virus HSV2 harus ditangani dengan serius karena virus ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
menembus plasenta dan menimbulkan kerusakan neonatal, dampak-dampak
kongenital dan kematian janin. Sedangkan pada bayi yang dilahirkan dari
ibu yang terinfeksi virus ini biasanya memperlihatkan lepuh pada kulit,
tetapi hal ini tidak selalu muncul sehingga mungki tidak diketahui.
Pemeriksaan laboratorium, yaitu Anti- HSV 2 IgG dan IgM sangat penting
untuk mendeteksi secara dini terhadap kemungkinan terjadinya infeks oleh
virus HSV2 dan mencegah bahaya lebih lanjut pada bayi bila infelsi terjadi
pada saat kehamilan.
Infeksi TORCH yang terjadi pada ibu hamil dapat membahayakan
janin yang dikandungnya. Pada infeksi TORCH, gejala klinis yang ada
sering sulit dibedakan dari penyakit lain karena gejalanya tidak spesifik.
Walaupun kadang-kadang gejala tersebut jarang muncul atau bahkan tidak
muncul sehingga menyulitkan dokter untuk mendiagnosis. Oleh karena itu,
pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk membantu mengetahui
infeksi TORCH agar dokter dapat memberikan penanganan atau terapi yang
tepat.
D. Kecemasan Terhadap Kehamilan Pada Ibu Hamil Yang Pernah
Mengalami Keguguran Karena Torch
Toxoplasma,Rubella,Citomegalovirus dan Herpes adalah sejumlah
penyakit yang perlu diwaspadai ibu hamil. Penyakit-penyakit ini perlu
diwaspadai karena dapat mengakibatkan kelahiran prematur, cacat bawaan
pada, bayi bahkan akibat yang paling fatal yaitu terjadinya kematian baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
pada ibu maupun janin di dalam kandungan. Kini diagnosis untuk penyakit
infeksi telah berkembang, dengan pemeriksaan secara imunologis atau deteksi
anti bodi yang spesifik terhadap kuman penyebab infeksi tersebut terhadap
respon tubuh terhadap adanya benda asing (kuman) (Maulana, 2009).
Di beberapa sentra rumah sakit, tak jarang para dokter spesialis
kebidanan dan kandungan menyarankan ibu menjalani tes TORCH setelah
mengetahui dirinya hamil. Tes yang menganalisa adanya empat jenis virus
penyakit berbahaya ini dapat dipakai sebagai acuan untuk tindakan
pencegahan. Bahaya virus TORCH ini sering kali membuat wanita yang
pernah mangalami keguguran akibat virus ini menjadi lebih cemas dalam
menghadapi kehamilan berikutnya.
Kecemasan terhadap kehamilan adalah perasaan yang tidak
menyenangkan yang mengakibatkan perasaan khawatir, tegang, takut dan
tidak berdaya dalam tingkat yang berbeda-beda karena ketidakmampuan
menyesuaikan diri yang timbul pada saat menghadapi situasi kehamilan.
Terkait dengan pengalaman keguguran karena TORCH tentunya wanita yang
pernah mengalaminya akan merasa cemas kejadian itu akan terulang.
Kecemasan memang merupakan bentuk emosi yang sejak dulu dihubungkan
dengan kehamilan. Kecemasan bagi sebagian orang mungkin merupakan
emosi positif sebagai perlindungan menghadapi stresor, tetapi hal ini justru
dapat menjadi masalah apabila berlebihan. Seorang ibu yang secara mental
cukup tabah memang akan berusaha menguasai keadaan dan menganggap
saat melahirkan merupakan fase yang dapat dilalui dan akan mendatangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
kebahagiaan. Keadaan tersebut tidak demikian bila ibu tidak kuat jiwanya,
sehingga ia akan dihantui rasa cemas.
Menurut (Greenberger & Padesky, 2004 dalam (Sarjono, 2009)).
Kecemasan menyangkut aspek kognitif yang dapat berupa pengalaman di
masa lalu. Seorang ibu yang pernah mengalami keguguran akibat TORCH
tentunya akan menganggap pengalaman tersebut sebagai ancaman, sehingga
mereka akan lebih sering cemas. Wanita lain yang tidak pernah mengalami
pengalaman serupa tentunya memiliki rasa aman dan keselamatan yang lebih
besar ketika menghadapi kehamilannya. Pemikiran tentang kecemasan
berorientasi pada mesa depan dan seringkali memprediksi malapetaka.
Pemikiran yang menghantui kaum ibu setelah mengalami keguguran akibat
TORCH menyangkut kecemasan pada kehamilan pada umumnya dimulai
dengan “Bagaimana kalau...” dan berakhir dengan hal yang fatal. Pemikiran
tentang kecemasan juga sering meliputi citra tentang bahaya. Pemikiranpemikiran tersebut menyangkut kejadian yang akan terjadi di masa
mendatang dan semuanya merujuk pada prediksi akan hal-hal yang buruk.
Menurut Collins seperti dikutip oleh Subsada (1983), kecemasan
memang dapat timbul karena adanya fear (ketakutan). Ibu hamil yang pernah
keguguran karena TORCH akan merasakan ketakutan akan gagalnya
kehamilan atau keguguran kembali. Kecemasan serta ketakutan ini menjadi
beban psikis tersendiri yang berkaitan dengan emosi ibu hamil dan dapat
menyebabkan gangguan, baik pada ibu hamil itu sendiri maupun pada bayi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
yang sedang dikandung karena emosi ibu pada saat hamil sangat berpengaruh
pada janin yang sedang dikandung (Suririnah, 2008).
Ibu hamil yang pernah terinfeksi virus TORCH akan merasakan
kecemasan yang luar biasa. Untuk menghindari kecemasan pada kehamilan
berikutnya sebaiknya seorang wanita yang pernah mengalami keguguran
berusaha untuk ikhlas menerima kenyataan dan mau berbagi rasa dengan
pasangan maupun sesama wanita agar bebannya berkurang. Dia juga harus
belajar untuk santai dan tetap berusaha memupuk keluarga bahagia. Segala
sesuatu yang terkait dengan masalah medis sebaiknya dikonsultasikan dengan
dokter. Sebaiknya dia melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan,
sehingga faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya keguguran yang
dialami dapat diketahui. Dengan melakukan pemeriksaan tersebut maka
sedapat mungkin kemungkinan terjadinya keguguran pada kehamilan
berikutnya bisa dihindari. Asupan gizi, khususnya zat-zat gizi yang penting
untuk membantu mempersiapkan kehamilan dan membantu proses tumbuhkembang janin kelak juga harus betul-betul diperhatikan, misalnya,
memenuhi kebutuhan asupan asam folat sebanyak 400 mikrogram setiap hari
(Indriyani, 2008). Gaya hidup sehat harus dipraktekkan, misalnya dengan
melakukan olahraga secara teratur, dan memenuhi kebutuhan tubuh untuk
istirahat (Bandiyah, 2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
E. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini yaitu:
“Bagaimana tingkat kecemasan terhadap kehamilan pada ibu hamil yang
pernah mengalami keguguran karena TORCH?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif. Menurut
Sugiyono (2006) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap suatu objek yang diteliti
melalui data sampel atau populasi sebagai mana adanya, tanpa melakukan
analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku secara umum. Penelitian ini
akan menggambarkan kecemasan terhadap kehamilan pada ibu hamil yang
pernah mengalami keguguran karena TORCH.
Data yang digunakan adalah data kuantitatif mengenai variabel, yang
diperoleh melalui analisis skor jawaban subyek pada skala sebagaimana
adanya. Hal ini ditunjukan untuk menggambarkan dan mengetahui sejauh
mana tingkat kecemasan ibu hamil yang pernah mengalami keguguran karena
TORCH dan membuat kesimpulan secara umum tingkat kecemasan subyek
penelitian berdasarkan skor aitem skala kecemasan yang disusun oleh peneliti
sehingga akan diperoleh gambaran tingkat kecemasan ibu hamil yang pernah
mengalami keguguran karena TORCH.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
B. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kecemasan terhadap kehamilan pada ibu hamil yang pernah mengalami
keguguran karena TORCH.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Kecemasan terhadap kehamilan pada ibu hamil yang pernah mengalami
keguguran karena TORCH adalah suatu keadaan atau perasaan yang tidak
menyenangkan yang mengakibatkan ibu mengalami perasaan khawatir,
tegang, takut dan tidak berdaya dalam tingkat yang berbeda-beda karena
ketidakmampuan menyesuaikan diri yang timbul setelah mengalami
keguguran karena TORCH.
Kecemasan terhadap kehamilan pada ibu hamil yang pernah mengalami
keguguran akan diungkap dengan skala kecemasan yang disusun berdasarkan
aspek-aspek kecemasan yang meliputi:
1. Aspek Kognitif
2. Aspek Emosional
3. Aspek Fisiologis
Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek pada skala Kecemasan
kehamilan pada ibu hamil yang pernah mengalami keguguran, menunjukkan
semakin tinggi kecemasan kehamilan pada ibu hamil yang pernah mengalami
keguguran karena TORCH. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah skor yang
diperoleh pada skala Kecemasan terhadap kehamilan pada ibu hamil yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
pernah mengalami keguguran, menunjukkan semakin rendah Kecemasan
terhadap kehamilan pada ibu hamil yang pernah mengalami keguguran.
D. Subjek Penelitian
Kriteria subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang pernah
mengalami keguguran karena TORCH minimal sekali. Penelitian ini
mengambil sebanyak 40 subjek dan dilakukan di kota Solo.
E. Metode dan Alat Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui skala. Skala
merupakan daftar pertanyaan yang diberikan atau dikirim kepada orang yang
dimintai keterangan tentang dirinya, bagaimana keadaanya, pendapatnya, dan
keyakinan. Penelitian ini menggunakan skala tunggal yaitu skala Kecemasan
ibu hamil yang pernah mengalami keguguran karena TORCH.
Skala ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu hamil yang
pernah mengalami keguguran. Skala Kecemasan terhadap kehamilan pada ibu
hamil yang pernah mengalami keguguran karena TORCH merupakan skala
yang disusun sendiri oleh peneliti dengan aspek-aspek meliputi:
1. Aspek Kognitif
2. Aspek Emosional
3. Aspek Fisiologis
Skala ini disusun oleh peneliti yang terdiri dari 50 aitem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 1
Distribusi Aitem Skala Kecemasan terhadap Kehamilan pada Ibu
Hamil yang Pernah Mengalami Keguguran karena TORCH
Aspek
Aspek kognitif
Favorabel
1,2,3,4,5,18,19,20
Aspek emosional
6,7,8,9,10,16,17,21
Aspek fisiologis
11,12,13,14,15,22,
23,24,25
25
Total
Unfavorabel
26,27,28,29,30,43,
46
31,32,33,34,35,42,
44
36,37,38,39,40,41,
45,47,48,49,50
25
Jumlah
15
15
20
50
Penilaian pada skala ini dilakukan dengan menjumlahkan skor yang
diperoleh subjek pada setiap aitem yang dijawab. Pilihan jawaban terdiri dari
empat bagian, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan
Sangat Tidak Setuju (STS). Pada aitem favourable, skor untuk jawaban
Sangat Setuju (SS) diberi skor 4, Setuju (S) diberi skor 3, Tidak Setuju (TS)
diberi skor 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1. Sedangkan untuk
aitem-aitem unfavourable, skor untuk setiap jawaban Sangat Setuju (SS)
diberi skor 1, Setuju (S) diberi skor 2, Tidak Setuju (TS) diberi skor 3, dan
Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 4. Semakin tinggi skor kecemasan
terhadap kehamilan pada ibu hamil yang pernah mengalami keguguran yang
diperoleh subjek, maka akan semakin tinggi kecemasan terhadap kehamilan
pada ibu hamil yang pernah mengalami keguguran. Sebaliknya, semakin
rendah skor yang diperoleh subjek, maka semakin rendah pula kecemasan ibu
hamil yang pernah mengalami keguguran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
F. Estimasi Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Validitas
Validitas isi adalah validitas yang diestimasi lewat pengujian
terhadap isi skala dengan analisis rasional atau profesional adjustment
yaitu penilaian validitas terhadap suatu alat ukur yang diberikan oleh
orang-orang yang dianggap ahli di bidangnya dalam hal ini adalah dosen
pembimbing (Hadi, 1998).
Sebelum alat ukur digunakan, dilakukan pengujian terhadap
validitas setiap item yang terdapat pada alat ukur. Sebuah instrumen atau
alat ukur dikatakan valid apabila aitem-aitem dalam alat ukur tersebut
sesuai dengan konsep variabel yang dimaksud. Artinya, apa yang diukur
memang sesuai dengan kenyataannya di lapangan (Azwar, 2000).
2. Reliabilitas
Suatu alat ukur disebut mempunyai reliabilitas tinggi atau dapat
dipercaya, jika alat ukur itu mantap, stabil, atau dapat diandalkan
(dependtability). Artinya, pengukuran itu dapat memberikan hasil yang
relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subjek
yang sama (Azwar, 2000). Reliabilitas alat ukur diketahui dengan
menggunakan formula Alpha (Cronbach’s) dengan bantuan perangkat
lunak komputer SPSS 13.0 for Windows.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
G. Metode Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan
gambaran mengenai variabel yang diteliti. Untuk mengetahui bagaimana
tingkat kecemasan terhadap kehamilan pada ibu hamil yang pernah mengalami
keguguran karena TORCH digunakan one sample t test. One sample t test
berfungsi untuk mengetahui apakah rata-rata empirik kecemasan terhadap
kehamilan pada ibu hamil di atas nilai rata-rata teoritis.
Kecemasan terhadap kehamilan pada ibu hamil juga dikategorisasikan
dalam lima kelompok kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan
sangat rendah. Pengkategorisasian tersebut didasarkan pada nilai rerata dan
simpangan baku pada masing-masing variabel penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB IV
PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Uji Coba Instrumen Penelitian
Peneliti melakukan uji coba alat penelitian menggunakan angket terpakai
yaitu data penelitian yang digunakan sebagai uji coba instrumen dipakai lagi
sebagai data penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan
angket skala penelitian dan meminta responden untuk mengisi angket
penelitian. Penelitian dilakukan di beberapa tempat yaitu Klinik Bersalin Ibu
dan Anak “ Amanah Ibu” dan Dokter Spesialis Kandungan Dr. Soetrisno,
SPOG. Peneliti menyebarkan angket kepada 40 responden yaitu ibu hamil
yang pernah mengalami keguguran karena TORCH, tetapi angket penelitian
yang dikembalikan hanya 37 responden.
Uji coba instrumen penelitian bertujuan untuk melihat daya diskriminasi
item butir dan reliabilitas alat ukur yang kemudian akan digunakan sebagai
alat ukur penelitian. Uji daya diskriminasi item dilakukan dengan
menggunakan koefisien korelasi aitem-total (rix) yang kemudian dibandingkan
dengan harga r tabel sebesar 0,3, pada taraf kesalahan 5% dengan taraf
kepercayaan 95%. Uji validitas aitem pada skala kecemasan ibu hamil
menggunakan program SPSS versi 13.00.
Hasil uji daya diskriminasi item skala kecemasan terhadap kehamilan
pada ibu hamil diketahui terdapat 6 aitem butir yang gugur dari 50 butir aitem
yang diujicobakan yaitu aitem nomor 4, 15, 22, 30, 37, dan 50. Jumlah aitem
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
yang valid dari skala kecemasan ibu hamil adalah sebanyak 44 aitem. Secara
jelas sebaran nomor aitem yang gugur pada skala kecemasan terhadap
kehamilan pada ibu hamil disajikan pada tabel berikut.
Tabel 2
Distribusi Aitem Skala Kecemasan terhadap Kehamilan pada Ibu Hamil
Pada Saat Uji Coba
Aspek
Aspek kognitif
Aspek emosional
Aspek fisiologis
Favorabel
1, 3, 10, 19, 29, 33,
36, 39, 40
5, 11, 17, 21, 28,
30*, 32, 42
7, 14, 22*, 24, 41,
45, 47, 48
Total
25
Unfavorabel
Jumlah
2,18, 20, 25, 27,
17
35, 43, 46
4*, 15*, 16, 34, 38,
14
44
6, 8, 9, 12, 13, 23,
19
26, 31, 37*, 49,
50*
25
50
* = nomor aitem yang gugur
Urutan nomor baru setelah nomor lama dibuang untuk skala kecemasan
ibu hamil dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3
Distribusi Aitem Skala Kecemasan terhadap Kehamilan pada Ibu Hamil
Setelah Uji Coba
Aspek
Aspek kognitif
Aspek emosional
Aspek fisiologis
Total
Favorabel
1, 3, 10, 19, 29, 33,
36, 39, 40
5, 11, 17, 21, 28,
32, 42
7, 14, 24, 41, 47,
45, 48
23
Unfavorabel
2,18, 20, 25, 27,
35, 43, 46
16, 34, 38, 44
6, 8, 9, 12, 13, 23,
26, 31,49,
21
Jumlah
17
11
16
44
Hasil uji reliabilitas skala kecemasan ibu hamil diperoleh nilai koefisien
reliabilitas (α) sebesar 0,939 yang diujikan pada 37 responden dengan jumlah
butir valid sebanyak 44 aitem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
B. Pelaksanan Penelitian
Peneliti menggunakan try out terpakai. Pengambilan data penelitian
dilakukan dengan membagikan skala penelitian, yakni skala Kecemasan
terhadap kehamilan pada ibu hamil kepada responden 18-37 tahun yang
pernah mengalami keguguran karena TORCH. Proses pengambilan data
penelitian dilakukan pada beberapa tempat yang memenuhi kriteria penelitian.
Di Klinik Bersalin Ibu dan Anak ”Amanah Ibu” dan Dokter Spesialis
Kandungan Dr. Sutrisno, SPOG di kota Solo. Hal ini disebabkan karena
kriteria yang digunakan cukup spesifik, yakni wanita hamil yang pernah
mengalami keguguran karena TORCH.
Skala Kecemasan ini dibagikan kepada responden pada tanggal 14 –
19 September 2009. Waktu yang dibutuhkan dalam pengambilan data
penelitian sebenarnya bisa lebih cepat, namun peneliti mengalami kesulitan
dalam mencari tempat yang berkaitan dengan skala penelitian.
Sebelum dilakukan pemilihan tempat penelitian, peneliti terlebih dahulu
melakukan survey tempat. Tempat tersebut dipilih karena terdapat beberapa
subjek yang memenuhi kriteria penelitian, yakni berusia 18-37 tahun dan
pernah mengalami keguguran karena TORCH, dan mau menjawab beberapa
pertanyaan dari skala penelitian tersebut.
Pertimbangan-pertimbangan tersebut dilakukan sebagai syarat agar
data penelitian dapat dianalisis. Skala yang dibagikan kepada reponden
berjumlah 40 buah, namun hanya 37 yang kembali dan 6 item yang tidak
dapat dianalisis karena tidak memenuhi kriteria penelitian, sehingga jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
item yang dapat dianalisis adalah 44 buah dan subjek penelitian yang
dibutuhkan adalah 37 responden.
C. Hasil Penelitian Kategorisasi Kecemasan Ibu Hamil
Data hasil penelitian dapat kategorisasi dalam lima kelompok kategori
yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Pengkategorian
tersebut didasarkan pada nilai rerata dan simpangan baku pada masing-masing
variabel penelitian. Skala kecemasan ibu hamil terdiri dari 44 aitem dengan
kategori respon diskor dengan nilai 1, 2, 3 dan 4.
X minimum teoritik
: 44 x 1
= 44
X maksimum teoritik
: 44 x 4
= 176
Range
: 176 – 44
= 132
SD
: 132
6
= 22
Mean
: 44 + 176
2
= 110
Tabel 4. Kategorisasi Skor Skala Kecemasan Ibu Hamil
Kategori
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
Interval Skor
144 – 176
122 – 143
100 – 121
78 – 99
44 – 77
Total
Frekuensi
10
11
9
6
1
37
Persen
27,0%
29,7%
24,3%
16,2%
2,7%
100%
Hasil kategorisasi skala kecemasan ibu hamil menunjukkan
sebanyak 27% subyek termasuk dalam kategori sangat tinggi, sebanyak
29,7% termasuk dalam kategori tinggi, sebanyak 24,3% dalam kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sedang, sebanyak 16,2% dalam kategori rendah, dan sebanyak 2,7%
subjek termasuk kategori sangat rendah. Tabel 4 di atas menunjukkan
bahwa sebagian besar ibu hamil mempunyai tingkat kecemasan yang
tinggi.
D. Analisis Data dan Hasil Penelitian
Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan
one sample t test. Sebelum melakukan analisis data untuk terlebih dahulu
dilakukan uji normalitas. Pelaksanaan uji normalitas dilakukan dengan SPSS
for Windows Version 13.00.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas yang dimaksud untuk mengetahui data variabel
penelitian
berdistribusi
menggunakan
teknik
normal
analisis
atau
tidak.
Pengujian
Kolmogorov-Smirnov
normalitas
dan
untuk
perhitungannya menggunakan program SPSS 13 for windows.
Tabel 5. Hasil Uji Normalitas
Variabel
Kecemasan Kehamilan pada
ibu hamil
N (df)
Z
p
Keterangan
37
0,731
0, 658
Normal
Sebaran data pada variabel kecemasan ibu hamil mempunyai nilai
probabilitas (p) sebesar 0,658. Oleh karena probabilitas lebih dari 0,05
(p>0,05), maka dapat dikatakan variabel kecemasan ibu hamil
berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2. One Sample t Test
One sample t test dimaksudkan untuk mengetahui apakah rata-rata
empirik lebih tinggi daripada rata-rata teoritis.
Tabel 6. Ringkasan One Sample T Test
Kecemasan
Rata-rata
N (df)
t
p
Empirik
120,78
36
2,817
0,008
Teoritis
110
Berdasarkan one sample t test diperoleh t hitung sebesar 2,817
dengan signifikansi sebesar 0,008. Oleh karena p<0,05 maka dapat
dinyatakan bahwa perbedaan mean teoritis dengan mean empiris adalah
signifikan. Hal ini dapat juga diartikan bahwa rata-rata empirik lebih tinggi
daripada rata-rata teoritis.
E. Pembahasan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai mean teoritis sebesar
110 dan nilai mean empiris sebesar 120,78. Berdasarkan uji statistik dengan
one sample t test diketahui bahwa perbedaan mean teoritis dengan mean
empiris adalah signifikan (t= 2,817, p=0,008). Hasil analisis deskriptif tersebut
menunjukkan bahwa rata-rata kecemasan ibu terhadap kehamilan yang pernah
mengalami keguguran karena TORCH adalah tinggi. Hasil ini juga didukung
oleh kategorisasi skala kecemasan ibu hamil yang termasuk kategori tinggi
yaitu sebanyak 29,7% dan 27% termasuk kategori sangat tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Secara kognitif, ibu yang pernah mengalami keguguran akibat TORCH
akan merasa takut karena peristiwa keguguran itu sendiri menimbulkan rasa
sakit baik fisik maupun psikologis. Pengalaman keguguran tersebut akan
terekam dibenak para wanita, sehingga pengalaman ini pun membuat
pandangannya terhadap kehamilan menjadi kurang positif. Menurut
(Greenberger & Padesky, 2004 dalam Sarjono, 2009), kecemasan memang
berkaitan dengan pengalaman negatif di masa lalu. Seorang ibu yang pernah
mengalami sakitnya keguguran akibat TORCH memandang pengalaman
tersebut sebagai ancaman, sehingga tingkat kecemasan mereka terhadap
kehamilan menjadi tinggi. Pemikiran tentang kecemasan terhadap kegagalan
kehamilan akibat TORCH berorientasi pada mesa depan dan seringkali
memprediksi akan bahaya kemungkian terinveksi virus-virus itu kembali.
Perasaan khawatir tentang kondisi bayi yang akan dilahirkan bagi ibu
hamil sangatlah wajar. Banyak hal yang terjadi selama kehamilan. Akan tetapi
ada beberapa kelainan pada bayi yang bisa dicegah sejak masih di dalam
kandungan. Agar keinginan tersebut dipenuhi maka dengan menjaga kualitas
asupan makanan yang bergizi dan bervitamin selama masa kehamilan,
perbanyak minum air putih dan menghindari alkohol, rokok, jamu dan obatobatan. Benda-benda tersebut dapat menyebabkan bayi lahir cacat.
Kecemasan juga dapat muncul akibat sejumlah faktor, antara lain
umur. Menurut Soewandi (1997), umur yang lebih muda memang diindikasi
lebih mudah menderita stress daripada umur tua. Karena, wanita dengan usia
yang tergolong muda untuk menjadi seorang ibu.
Selain umur, usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
kandungan juga turut berpengaruh, semakin usia bayi di kandungan
membesar maka ibu akan semakin mengkhawatirkan dan memikirkan terus
menerus bayi yang dikandungnya.
Pengalaman kehamilan adalah pelajaran yang berharga bagi kaum ibu.
Pengalaman hamil dan melahirkan memberikan informasi yang real bagi
seorang ibu dalam menghadapi kehamilannya di kemudian hari.
Menurut Soewandi (1997), pengetahuan yang rendah mengakibatkan seorang
mudah mengalami stress. Ketidaktahuan terhadap suatu hal dianggap sebagai
tekanan yang dapat mengakibatkan krisis dan dapat menimbulkan kecemasan.
Kecemasan dapat pula disebabkan oleh faktor biologis/ fisiologis, berupa
ancaman akan kekurangan makanan, minuman, perlindungan, dan keamanan
(Pravirasari, 1998).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, maka
dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan ibu hamil yang pernah mengalami
keguguran karena Torch termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini ditunjukkan
dari analisis deskriptif yang menunjukkan bahwa sebanyak sebanyak 29,7%
termasuk kategori tinggi dan 27% termasuk kategori sangat tinggi. Hasil
analisis diperoleh nilai mean teoritis sebesar 110 dan nilai mean empiris
sebesar 120,78 yang berarti bahwa sebagian besar subjek penelitian
mempunyai tingkat kecemasan yang tinggi.
B. Keterbatasan
Penelitian ini bersifat deskriptif yang baru menggambarkan tingkat
kecemasan terhadap kehamilan pada ibu hamil yang pernah mengalami
keguguran karena TORCH. Penelitian ini belum secara jelas mengungkap
faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan seperti umur, keadaan fisik,
sosial budaya, tingkat pendidikan, dan tingkat pengetahuan.
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
C. Saran
Saran-saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi ibu hamil hendaknya mencari informasi dan aktif berkonsultasi
dengan para ahli kesehatan (dokter spesialis kandungan, bidan) untuk
mengurangi kecemasan.
2. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan
membuat skala ukur yang lebih baik dan mengembangkan penelitian
dengan meneliti faktor yang mempengaruhi kecemasan, sehingga dapat
menggeneralisasikan hasil yang diinginkan.
3. Penelitian selanjutnya juga hendaknya dilengkapi dengan sumber data lain
seperti hasil observasi dan hasil wawancara secara lebih mendalam untuk
mendapatkan gambaran kecemasan yang lebih akurat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. 1986. Seri Pengukuran Psikolgi Reliablitas dan Validitas, Interpretasi
dan Komputasi. Yogyakarta : Liberty.
Azwar, S. 2005. Sikap Manusia dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka
Belajar.
Bandiyah, S. 2009. Kehamilan, Persalinan dan Gangguan Kehamilan.
Yogyakarta : Nuha Medika.
Benson, R.C., Psychologic Aspects of Obstetric and Gynecology in Current
Obstetric and Gynecology Diagnosis and Treatment, Sixteenth Ed., Lange
Medical, California, 1984.
Carpenito, L. J. 2001. Rencana Asuhan dan Dokumentasi Keperawatan,
Diagnosis Keperawatan dan Masalah Keperawatan. Jakarta : EGC.
Calhoun,J.P. dan Acocella, J.P. 1990. Psikologi tentang Penyesuaian dan
Hubungan Kemanusiaan. Edisi 3. Penerjemah : R.R. Samtako. Semarang :
IKIP Semarang.
Juanda. 2007. TORCH. Surakarta : Wangsa Jatra Lestari.
Hadi, S. 2000. Statistik. Yogyakarta : Andi.
Hairunnisa, A. 2008. Ensiklopedi Kehamilan, Panduan Lengkap Hamil Sehat.
Yogyakarta : Familia.
Hurlock, E.B. 1990. Psikologi Perkembangan. Suatu Rentang Kehidupan
(terjemahan : Istiwidayanti dan Soedjarwo). Edisi 5. Jakarta : Erlangga.
Indriyani, W. 2008. Buku Pintar Kehamilan. Kiat Mengatasi Gangguan dan
Penyakit Kehamilan. Yogyakarta : Mumtaz Press.
Kartono, K. 1997. Psychologi Wanita : Wanita Sebagai Ibu dan Anak. Jilid 2.
Bandung : Alumni.
Kartono, K. 1992. Psikologi Wanita: Mengenal Wanita Sebagai Ibu dan Nenek.
Jilid 2. Bandung : Mandar Maju.
Kaplan, H.I., Sadock, B., Greeb, j.a., Sinopsis Psikiatrik Ilmu Pengetahuan
Perilaku Psikiatri Klinis, Bina rupa, Jakarta, 1994.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
KONSENSUS, FKUI. 2005. Pencegahan dan Penatalaksanaan Infeksi TORCH
pada Kehamilan. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Kosim, H.M.C. 1970. Aspek Kejiwaan dalam Kebidanan. Naskah Lengkap
KOGEL. Jakarta.
Mannuaba, I. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Arcan
Maramis, W.F. 1986. Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga University
Press.
Maulana, M. 2008. Cara Cerdas Menghadapi Kehamilan dan Mengasuh Bayi.
Yogyakarta : Katahati.
Maulana, M. 2009. Seluk Beluk Reproduksi dan Kehamilan, Sebuah Panduan
Tepat Guna Untuk Ibu-ibu di rumah. Yogyakarta : Garailmu.
Nuhriawangsa, I. 1980. Keadaan Kecemasan dan Depresi pada Emesis
Gravidarum di RSUP Dr. Sardjito dan RB. Trisnowati Yogyakarta.
Majalah jiwa, Thorax. XXI, No. 3.
Pravirasari, J.E. 1998. Stress dan Kecemasan. Kumpulan Makalah dan
Simposium, Yogjakarta : Fakultas Kedokteran UGM.
Pademmui, S. 2006. TORCH (Toxo, Rubella, CytoMegaloVirus, dan Herpes)
Akibat dan Solusinya. Surakarta : Wangsa Jatra Lestari.
Pademmui, S. 2007. Solusi Tepat Bagi Penderita TORCH. Surakarta : Wangsa
Jatra Lestari.
Stuart, G.W., and Sundeen, S.J. 1995. Buku Keperawatan Jiwa (Edisi Indonesia).
Jakarta : EGC.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Suririnah. 2008. Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Jakarta : Gramedia.
Yatim, F. 2005. Penyakit Kandungan. Jakarta : Pustaka Populer Obor.
Website :
DR. H.K. SUHEIMI. BLOG. Suheimi. KSUHEIMI. April 2009
http://ksuheimi.blogspot.com
Kebidanan. Just Another Medical Press. Kategori : Kebidanan. Oleh: admin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
29 Juli 2009.
http://kebidanan.nanonina.web.id/?p=920
Liputan Kita. Com. Kecemasan Menghadapi Kehamilan. Artikel :kesehatan.
Oleh: admin. 30 April 2008.
http://liputankita.com/articles
Lebih dekat dengan TORCH. Kategori : Masalah seputar kehamilan. Oleh : Bote.
9 Oktober 2008.
http://botefilia.com/index.php/archives/2008/11/09/torch/
Medis dan Komputer. IKARUS. Gangguan Cemas Pada Ibu Hamil. Posted
by admin in March 15th, 2009.
http:// medisdankomputer.co.cc/?p=384.
Pusat Informasi Penyakit Infeksi Khususnya HIV/AIDS. Rumah Sakit Penyakit
Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta.
http:// www. Infeksi. Com/ articles.php/ Infeksi.com
Shelomita (Artikel, Informasi, Kehamilan, Kesehatan dan Lingkungan)
Shelomita. 03 Februari 2009.
http:// www. kalbe.co.id/files.Infeksi TORCH pada ibu hamil.Html.
Wangmuba Psikologi Musik Gratis. Faktor-faktor penyebab Kecemasan.
Oleh : Wangmuba, H.M. Sarjono. 13 Februari 2009.
http://wangmuba.com/2009/02/13/faktor-faktor- penyebab- kecemasan/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKALA KECEMASAN
a. Aspek Kognitif
Aspek kognitif, ditunjukkan dengan adanya kekhawatiran individu terhadap
konsekuensi-konsekuensi negatif yang akan mungkin dialami atau adanya pikiran
yang negatif.
FAVORABLE
UNFAVORABLE
1. Saya merasa kuatir akan mengalami
18. Saya yakin, kandungan saya baik-
keguguran lagi.
baik saja.
33. Saya tidak bisa mengontrol emosi
35. Saya santai saja menghadapi
saya yang labil karena menghadapi
kehamilan ini.
kehamilan ini.
19. Saya sangat panik menghadapi
2. Saya merasa tenang, rileks dengan
kehamilan ini.
kehamilan ini.
36. Saya merasa akan dikucilkan oleh
43. Saya tidak merasa khawatir akan
masyarakat jikalau anak saya lahir tidak
keadaan bayi di dalam kandungan saya.
normal.
3. Saya takut akan mengecewakan suami
20. Saya yakin suami saya akan
jikalau saya akan mengalami keguguran
menerima keadaan saya
lagi.
10. Saya mudah marah dalam
25. Pola pikir saya tidak mengalami
menghadapi kehamilan ini.
gangguan dengan kehamilan ini.
29. Saya merasa tidak mampu dalam
27. Saya tidak merasa terganggu akan
menghadapi hal yang akan terjadi pada
kehamilan ini, saya menikmati bagian
kehamilan ini
menjadi calon ibu.
39. Saya tidak bisa berpikir jernih
46. Saya merasa mampu tanpa orang lain
apabila teringat kejadian dulu.
dalam menghadapi kehamilan ini.
40. Saya tidak dapat tenang menjalani
hari-hari dalam masa kehamilan ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Aspek Emosional
Aspek emosional, merupakan kecemasan yang berkaitan dengan reaksi afeksi
individu. Komponen ini ditunjukkan dengan munculnya kondisi perasaan yang
tidak menyenangkan seperti kegugupan, kegelisahan dan ketegangan.
FAVORABLE
UNFAVORABLE
32. Saya tidak bisa mengendalikan rasa
4. Saya merasa stabil menjaga emosi
gelisah dalam menghadapi kehamilan
dalam menghadapi kehamilan ini.
ini.
17. Saya sering mondar-mandir tidak
34. Saya menikmati kehamilan ini.
menentu akhir-akhir ini.
21. Saya sering meremas-remas ruas jari
16. Saya sering duduk di teras rumah
karena gelisah menghadapi kehamilan
sambil membuat sulaman di baju calon
ini.
bayi saya.
5. Saya sering menggigit bibir karena
44. Tiap malam, saya selalu
cemas dalam menghadapi kehamilan ini.
mendengarkan alunan musik Mozart
yang baik bagi perkembangan bayi saya.
42. Saya tidak bisa berhenti menggigit
15. Saya sering membersihkan kuku jari
kuku jari karena kehamilan ini.
tangan maupun kaki untuk kebersihan
kehamilan ini.
11. Saya mengalami kepanikan ketika
38. Perilaku saya tidak mengalami
teringat kejadian sewaktu keguguran
perubahan akan kondisi kehamilan ini.
dulu.
28. Saya sering menangis menghadapi
kehamilan ini, ketika tidak ada suami
saya.
30. Saya merasa tidak dapat mengontrol
perilaku saya dalam menghadapi
kehamilan ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Aspek Fisiologis.
Munculnya reaksi tubuh yang sebagian besar merupakan hasil kerja sistem syaraf
otonom yang mengontrol berbagai otot dan kelenjar tubuh. Pikiran individu yang
dikuasai oleh kecemasan maka sistem syaraf otonom akan berfungsi dan akan
muncul gejala-gejala fisik seperti jantung berdebar-debar, tekanan darah
meningkat, nafas menjadi cepat dan terjadi gangguan pencernaan.
FAVORABLE
UNFAVORABLE
22. Saya sangat khawatir akan terjadi
6. Saya yakin, kehamilan saya baik-baik
hal-hal yang tidak diinginkan, terjadi
saja dan kelahiran nanti akan berjalan
pada kehamilan saya.
lancar.
14. Saya khawatir akan keadaan bayi
13. Saya percaya bayi saya akan normal
saya ketika lahir nanti.
dan sehat.
7. Saya sering tidak bisa tidur karena
50. Pola tidur saya tidak terganggu
gelisah memikirkan kehamilan saya.
karena kehamilan ini.
41. Saya sering tidak enak makan karena
8. Selera makan saya meningkat karena
kehamilan ini.
kehamilan ini.
48. Saya sering marah tanpa sebab
23. Emosi saya stabil dalam menghadapi
karena takut menghadapi kehamilan ini.
kehamilan ini.
24. Saya sering ketakutan sendiri tentang
9. Saya tidak mengalami trauma ketika
kehamilan ini.
teringat akan kejadian keguguran yang
saya alami dulu.
45. Saya sering menyendiri dan tidak
12. Saya merasa tenang dan senang akan
ingin diganggu oleh orang lain ketika
kehamilan ini.
saya sedang hamil.
47. Saya sensitif dengan omongan atau
26. Saya lebih mementingkan keadaan
perilaku orang terhadap saya.
bayi di dalam kandungan.
31. Saya tidak memperdulikan omongan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
orang terhadap kehamilan ini.
37. Saya merasa senang berada di tengah
keluarga saya.
49. Saya tenang dan sabar menghadapi
kehamilan ini tanpa orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
Oleh:
R. V. LISTYORINI
NIM : 019114159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS PSIKOLOGI
Yogyakarta, 29 Agustus 2009
Ditengah kesibukan anda saat ini perkenankanlah kami memohon kesediaan
anda untuk meluangkan waktu guna mengisi sejumlah pertanyaan yang kami
lampirkan berikut ini.
Perlu kiranya anda ketahui, bahwa skala ini bertujuan sebagai pengumpulan
data penelitian dalam rangka penyelesaian tugas akhir (skripsi). Setiap jawaban
yang anda berikan merupakan bantuan yang tidak ternilai bagi penelitian ini.
Selanjutnya, identitas anda dan setiap jawaban yang anda berikan akan kami jaga
kerahasiaannya.
Sudilah anda memilih dalam memberikan jawaban pada sejumlah
penyataan yang disajikan sesuai dengan pendapat, perasaan, atau keadaan
anda, dan bukan dari apa yang seharusnya. Setiap jawaban yang anda berikan
adalah benar, karena jawaban tersebut paling sesuai dengan pendapat, perasaan
atau keadaan anda.
Demikian, atas kesediaan anda kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
R. V. LISTYORINI
NIM : 019114159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO
PERTANYAAN
SS
S
TS
STS
Petunjuk:
1. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan keadaan, perasaan dan pikiran anda yang
sebenarnya dan sejujurnya saat ini.
2. Berikan tanda silang (X) pada kolom huruf yang mencerminkan pendapat anda.
SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju
3. Jawaban semua pertanyaan jangan ada yang terlewati
4. Semua jawaban kami hargai, tidak ada jawaban yang benar atau salah
5. Terima kasih atas perhatian dan bantuan serta kesediaan yang telah anda berikan.
31.
Saya tidak memperdulikan omongan orang terhadap
kehamilan ini.
32.
Saya tidak bisa mengendalikan rasa gelisah dalam
menghadapi kehamilan ini.
33.
Saya tidak bisa mengontrol emosi saya yang labil karena
menghadapi kehamilan ini.
34.
Saya menikmati kehamilan ini.
35.
Saya santai saja menghadapi kehamilan ini.
36.
Saya merasa akan dikucilkan oleh masyarakat jikalau
anak saya lahir tidak normal.
37.
Saya merasa senang berada di tengah keluarga saya.
Nama/Inisial
: ..........................................
38.
Perilaku saya tidak mengalami perubahan akan kondisi
kehamilan ini.
Usia Ibu
: ..........................................
39.
Saya tidak bisa berpikir jernih apabila teringat kejadian
dulu.
Usia kehamilan
: ..........................................
waktu mengalami keguguran
40.
Saya tidak dapat tenang menjalani hari-hari dalam masa
kehamilan ini.
Pekerjaan Ibu
41.
Saya sering tidak enak makan karena kehamilan ini.
b. Pegawai Swasta
42.
Saya tidak bisa berhenti menggigit kuku jari karena
kehamilan ini.
c. Wiraswasta
43.
Saya tidak merasa khawatir akan keadaan bayi di dalam
kandungan saya.
44.
Tiap malam, saya selalu mendengarkan alunan musik
Mozart yang baik bagi perkembangan bayi saya.
45.
Saya sering menyendiri dan tidak ingin diganggu oleh
orang lain ketika saya sedang hamil.
b. Pegawai Swasta
46.
Saya merasa mampu tanpa orang lain dalam menghadapi
kehamilan ini.
d. lainnya, sebutkan......................................
47.
Saya sensitif dengan omongan atau perilaku orang
terhadap saya.
48.
Saya sering marah tanpa sebab karena takut menghadapi
kehamilan ini.
49.
Saya tenang dan sabar menghadapi kehamilan ini tanpa
orang lain.
50.
Pola tidur saya tidak terganggu karena kehamilan ini.
Identitas Diri:
:
a. Pegawai Negeri
d. Ibu rumah tangga
e. lainnya, sebutkan.....................................
Pekerjaan Suami
:
a. Pegawai Negeri
c. Wiraswasta
Penghasilan Ibu Perbulan:
a. Tidak berpenghasilan
b. Kurang dari Rp 1.000.000,c. Rp 1.000.000,- s/d Rp 3.000.000,d. Rp 3.000.000,- s/d Rp 5.000.000,e. Lebih dari Rp 5.000.000,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
NO
Penghasilan Suami Perbulan:
a. Kurang dari Rp 1.000.000,b. Rp 1.000.000,- s/d Rp 3.000.000,c. Rp 3.000.000,- s/d Rp 5.000.000,d. Lebih dari Rp 5.000.000,-
Jumlah Anak
: ..........................................
Alamat
: ..........................................
11.
Saya mengalami kepanikan ketika teringat kejadian
sewaktu keguguran dulu.
12.
Saya merasa tenang dan senang akan kehamilan ini.
13.
Saya percaya bayi saya akan normal dan sehat.
14.
Saya khawatir akan keadaan bayi saya ketika lahir
nanti.
15.
Saya sering membersihkan kuku jari tangan maupun
kaki untuk kebersihan kehamilan ini.
16.
Saya sering duduk di teras rumah sambil membuat
sulaman di baju calon bayi saya.
17.
Saya sering mondar-mandir tidak menentu akhir-akhir
ini.
18.
Saya yakin, kandungan saya baik-baik saja.
19.
Saya sangat panik menghadapi kehamilan ini.
20.
Saya yakin suami saya akan menerima keadaan saya.
21.
Saya sering meremas-remas ruas jari karena gelisah
menghadapi kehamilan ini.
...........................................
Status Pengobatan
: ..........................................
Skala
NO
PERTANYAAN
SS
S
TS
STS
PERTANYAAN
1.
Saya merasa kuatir akan mengalami keguguran lagi.
2.
Saya merasa tenang, rileks dengan kehamilan ini.
22.
Saya sangat khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan, terjadi pada kehamilan saya.
3.
Saya takut akan mengecewakan suami jikalau saya
akan mengalami keguguran lagi.
23.
Emosi saya stabil dalam menghadapi kehamilan ini.
24.
Saya sering ketakutan sendiri tentang kehamilan ini.
4.
Saya merasa stabil menjaga emosi dalam menghadapi
kehamilan ini.
25.
Pola pikir saya tidak mengalami gangguan dengan
kehamilan ini.
5.
Saya sering menggigit bibir karena cemas dalam
menghadapi kehamilan ini.
26.
Saya lebih mementingkan keadaan bayi di dalam
kandungan.
6.
Saya yakin, kehamilan saya baik-baik saja dan
kelahiran nanti akan berjalan lancar.
27.
Saya tidak merasa terganggu akan kehamilan ini, saya
menikmati bagian menjadi calon ibu.
7.
Saya sering tidak bisa tidur karena gelisah
memikirkan kehamilan saya.
28.
Saya sering menangis menghadapi kehamilan ini,
ketika tidak ada suami saya.
8.
Selera makan saya meningkat karena kehamilan ini.
29.
9.
Saya tidak mengalami trauma ketika teringat akan
kejadian keguguran yang saya alami dulu.
Saya merasa tidak mampu dalam menghadapi hal
yang akan terjadi pada kehamilan ini
10.
Saya mudah marah dalam menghadapi kehamilan ini.
30.
Saya merasa tidak dapat mengontrol perilaku saya
dalam menghadapi kehamilan ini.
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skala Item Kecemasan Terhadap Kehamilan pada Ibu Hamil Yang Pernah
Mengalami Keguguran karena TORCH
(1)
(2)
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
3
3
3
4
2
3
2
3
2
1
3
3
3
4
4
2
4
2
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
2
2
4
2
3
3
2
3
3
4
4
3
4
3
1
4
3
4
4
1
2
3
2
3
3
3
1
3
5
3
4
3
1
3
2
3
3
3
2
3
2
3
2
3
6
3
3
3
3
2
4
4
3
2
2
4
4
4
4
3
7
3
1
4
1
3
2
3
2
1
3
3
2
2
3
3
8
4
3
2
1
4
3
3
3
2
3
3
4
4
4
3
9
2
3
3
3
1
3
2
3
3
1
2
3
3
3
3
10
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
3
3
2
3
11
3
2
4
2
4
2
4
1
3
3
3
4
2
3
4
12
2
1
2
3
2
3
2
3
3
2
1
3
3
3
2
13
2
4
4
3
2
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
14
3
4
2
4
2
3
2
3
1
2
2
2
4
2
2
15
3
2
3
2
2
2
2
2
2
1
1
1
2
3
2
16
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
2
1
1
1
4
17
3
2
1
3
3
3
3
2
3
3
2
3
4
3
3
18
3
2
3
3
1
3
2
2
3
3
2
3
3
3
4
19
1
4
2
4
1
4
1
3
3
3
2
4
4
2
3
20
3
2
4
2
3
2
3
2
2
3
4
2
2
3
3
21
3
4
2
4
2
4
1
3
3
3
4
4
4
2
4
22
1
2
1
2
1
2
1
1
1
1
1
3
2
1
4
23
3
4
2
4
3
3
1
3
3
3
4
3
4
2
4
24
1
1
2
4
2
3
4
3
4
2
3
4
3
1
4
25
1
3
1
2
1
2
2
4
2
2
3
4
2
4
4
26
3
4
2
3
3
3
3
2
2
3
4
3
4
3
3
27
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
28
2
1
1
2
2
2
1
1
1
1
3
3
3
1
2
29
3
1
1
2
1
3
3
1
2
1
3
3
3
1
2
30
1
1
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
31
3
2
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
3
3
4
32
1
1
2
3
1
3
2
1
2
2
2
4
1
3
2
33
2
3
4
2
2
4
2
4
4
1
2
4
4
4
4
34
3
1
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
35
3
2
3
1
3
2
4
4
3
4
4
4
4
4
1
36
2
3
1
3
2
1
2
3
4
3
1
1
3
2
3
37
1
0.5
5
2
0.5
1
1
0.5
1
1
0.2
4
1
0.4
7
2
0.5
5
1
0.4
7
2
0.4
9
1
0.4
5
4
0.
5
1
0.5
4
1
0.
5
1
0.6
6
1
0.5
6
3
0.2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(3)
(4)
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
3
2
3
2
4
2
4
4
3
3
1
1
3
3
3
4
3
3
3
3
2
4
4
4
2
4
2
4
2
3
3
2
4
2
4
2
2
3
3
3
2
2
4
3
3
2
2
4
2
3
2
2
3
2
3
1
1
2
3
3
4
3
2
3
4
2
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
1
2
1
1
2
2
2
4
1
4
2
3
4
3
4
4
4
2
3
4
2
2
3
2
3
1
3
1
2
3
2
3
3
2
4
3
3
4
2
3
2
4
2
2
4
4
4
2
1
3
3
3
4
1
4
3
4
2
4
4
4
4
1
3
4
3
2
2
2
3
2
3
2
2
3
2
2
2
1
3
2
3
4
2
4
4
3
3
3
4
4
4
3
2
4
4
1
3
2
4
3
3
2
3
1
1
3
3
4
1
2
3
2
1
2
1
2
3
3
1
1
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
1
1
1
4
1
4
2
1
4
2
2
4
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
2
4
4
4
4
4
2
3
3
3
3
4
4
4
4
1
4
4
4
4
4
3
3
3
2
4
3
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
3
1
4
1
2
4
2
1
2
2
2
1
1
1
1
1
1
4
4
4
4
4
4
4
2
1
2
3
3
4
3
1
4
2
4
2
1
2
2
3
1
3
1
2
3
3
3
3
1
3
2
4
1
4
3
3
4
1
1
4
1
4
2
4
3
4
4
4
3
3
2
3
1
1
3
3
3
2
4
4
4
3
4
2
3
2
3
2
2
3
3
3
2
1
3
3
3
1
1
2
2
3
2
3
2
3
2
3
1
3
2
3
2
3
2
3
3
2
2
2
2
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
2
3
2
2
2
2
3
3
4
3
4
2
2
3
3
2
2
3
3
3
4
1
3
2
3
1
4
3
2
1
3
2
1
2
3
3
4
4
4
3
1
3
3
2
3
3
1
3
4
4
4
4
4
4
3
1
3
4
2
4
3
2
4
4
1
3
4
4
4
3
4
1
2
3
1
2
3
2
3
3
2
4
1
2
4
2
3
2
1
3
3
1
3
2
2
2
4
2
3
3
3
4
2
4
1
1
1
1
1
1
0.51 0.49 0.57 0.51 0.63 0.51 0.19 0.59 0.64 0.54 0.49 0.48 0.52 0.64 0.17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(5)
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
2
3
3
4
4
4
1
4
3
3
1
3
2
1
3
3
2
2
4
4
2
2
4
2
4
2
4
4
4
4
4
2
3
4
4
4
1
4
3
4
3
4
4
4
4
2
3
3
1
1
3
1
2
3
3
3
3
2
2
3
4
4
2
4
4
3
2
4
2
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
1
4
3
4
3
4
4
4
4
2
2
2
1
2
4
1
4
1
1
2
2
4
4
4
4
2
4
4
4
2
1
4
4
4
3
4
4
4
4
2
3
3
2
2
3
2
2
4
3
3
3
2
1
3
4
3
4
4
4
3
2
4
3
4
3
4
4
4
4
3
2
4
4
4
1
2
4
2
3
2
4
4
4
4
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
3
3
2
3
3
3
4
4
4
4
3
1
3
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
2
2
1
3
3
1
1
3
2
4
1
1
2
1
2
3
1
2
4
1
2
2
2
4
4
1
1
2
4
1
1
1
1
1
4
4
3
4
4
1
3
2
3
4
4
4
2
2
4
4
3
2
4
4
4
4
2
3
3
4
4
3
2
4
4
2
2
4
4
4
3
2
3
4
4
4
3
1
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
2
3
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
2
1
2
2
3
1
1
3
1
2
2
3
2
1
1
4
3
2
1
4
3
1
1
3
3
4
1
2
4
3
1
2
1
2
1
2
4
1
2
3
2
4
2
3
3
1
2
4
1
1
1
1
2
3
4
1
4
4
1
4
4
3
4
1
2
4
4
2
4
4
3
3
3
4
2
4
3
3
1
1
3
2
2
2
3
3
3
2
1
3
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
3
3
4
2
3
2
2
4
1
2
3
3
3
3
3
2
3
2
4
1
3
1
3
2
3
4
2
2
1
2
3
1
4
3
2
1
1
3
2
4
4
3
4
2
3
1
3
4
4
2
2
2
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
4
4
3
2
4
2
3
4
2
2
4
2
3
2
3
2
3
2
3
2
1
1
1
2
3
2
1
3
2
3
2
1
1
1
3
3
1
3
1
1
2
2
2
4
4
0.59 0.51 0.53 0.59 0.57 0.5 0.27 0.52 0.51 0.5 0.45 0.52 0.51 0.49 0.53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(6)
46
47
48
49
50
TOTAL
ANL
4
4
4
2
2
141
123
4
1
4
4
4
157
139
4
3
4
4
2
156
143
2
3
3
2
2
122
108
4
4
4
4
1
161
147
4
3
4
4
2
163
148
3
2
3
2
1
111
100
4
3
4
4
4
163
149
3
3
3
1
3
127
111
4
3
4
4
2
155
140
4
1
1
4
1
149
134
3
3
3
2
2
121
107
4
2
4
4
1
169
156
2
1
3
2
1
122
108
2
1
1
1
4
99
84
1
1
1
1
1
89
79
4
3
4
4
3
163
146
3
2
3
4
3
154
137
2
3
4
2
2
159
145
4
3
4
2
3
168
150
4
3
3
1
3
168
148
1
2
2
3
3
88
75
2
3
4
1
3
145
128
2
1
2
3
4
122
101
4
2
2
1
1
120
104
1
3
1
2
3
145
126
4
3
3
3
4
146
129
2
2
2
2
2
102
91
2
2
3
2
3
111
97
2
2
2
2
3
121
106
4
2
3
3
2
135
121
2
3
4
3
2
113
97
1
4
2
3
2
143
126
3
2
2
3
4
163
144
2
4
2
3
4
147
134
4
2
4
4
2
116
102
2
2
3
2
3
99
86
0.6 0.44 0.48 0.48 0.13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
Reliability (Step I)
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
37
0
37
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.934
N of Items
50
%
100.0
.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics
Butir_1
Butir_2
Butir_3
Butir_4
Butir_5
Butir_6
Butir_7
Butir_8
Butir_9
Butir_10
Butir_11
Butir_12
Butir_13
Butir_14
Butir_15
Butir_16
Butir_17
Butir_18
Butir_19
Butir_20
Butir_21
Butir_22
Butir_23
Butir_24
Butir_25
Scale Mean if
Item Deleted
133.5405
133.6486
133.5135
133.4865
133.8108
133.2162
133.6757
133.4324
133.4324
133.6486
133.3243
133.0000
132.9730
133.3243
132.9189
133.0000
133.4865
132.8378
133.1351
132.8378
133.5135
133.2973
133.0270
133.3243
133.0541
Scale
Variance if
Item Deleted
568.089
566.290
566.479
581.979
571.547
570.396
570.447
570.863
573.530
570.012
567.836
569.778
562.971
564.170
584.077
570.778
565.757
570.362
567.953
566.862
565.368
583.937
565.916
557.670
567.164
Corrected
Item-Total
Correlation
.525
.478
.471
.202
.438
.524
.433
.464
.417
.469
.509
.472
.636
.526
.192
.482
.452
.548
.478
.614
.469
.153
.567
.611
.514
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.933
.933
.933
.935
.933
.933
.933
.933
.933
.933
.933
.933
.932
.933
.935
.933
.933
.933
.933
.932
.933
.935
.932
.932
.933
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics
Butir_26
Butir_27
Butir_28
Butir_29
Butir_30
Butir_31
Butir_32
Butir_33
Butir_34
Butir_35
Butir_36
Butir_37
Butir_38
Butir_39
Butir_40
Butir_41
Butir_42
Butir_43
Butir_44
Butir_45
Butir_46
Butir_47
Butir_48
Butir_49
Butir_50
Scale Mean if
Item Deleted
133.7027
133.8378
133.1622
133.4054
133.5405
133.2973
133.3784
133.2162
133.3784
133.2432
133.4054
134.1351
133.0541
133.1351
133.1081
133.3784
132.9189
132.9459
133.0270
132.8919
133.1351
133.5676
133.0811
133.3784
133.5405
Scale
Variance if
Item Deleted
567.548
568.195
566.806
568.026
585.922
562.881
573.464
566.674
558.131
561.078
568.803
579.620
565.719
568.120
571.488
574.020
567.910
569.997
564.416
569.544
561.120
573.752
569.354
568.075
586.977
Corrected
Item-Total
Correlation
.457
.446
.483
.623
.132
.555
.480
.504
.550
.532
.466
.236
.487
.474
.467
.426
.493
.485
.453
.499
.574
.410
.446
.444
.086
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.933
.933
.933
.932
.935
.932
.933
.933
.932
.933
.933
.935
.933
.933
.933
.933
.933
.933
.933
.933
.932
.933
.933
.933
.936
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability (Step II)
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
37
0
37
%
100.0
.0
100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.939
N of Items
44
Item-Total Statistics
Butir_1
Butir_2
Butir_3
Butir_5
Butir_6
Butir_7
Butir_8
Butir_9
Butir_10
Butir_11
Butir_12
Butir_13
Butir_14
Butir_16
Butir_17
Butir_18
Butir_19
Butir_20
Butir_21
Butir_23
Butir_24
Butir_25
Scale Mean if
Item Deleted
118.2973
118.4054
118.2703
118.5676
117.9730
118.4324
118.1892
118.1892
118.4054
118.0811
117.7568
117.7297
118.0811
117.7568
118.2432
117.5946
117.8919
117.5946
118.2703
117.7838
118.0811
117.8108
Scale
Variance if
Item Deleted
518.992
517.248
517.258
522.419
522.027
521.697
522.047
525.102
520.748
519.632
521.578
514.314
515.410
522.467
518.245
521.692
519.377
517.859
516.592
516.896
508.188
517.935
Corrected
Item-Total
Correlation
.526
.479
.476
.436
.504
.424
.455
.396
.472
.490
.450
.632
.524
.461
.424
.535
.467
.614
.466
.569
.629
.519
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.938
.938
.938
.938
.938
.938
.938
.939
.938
.938
.938
.937
.938
.938
.939
.938
.938
.937
.938
.937
.937
.938
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics
Butir_26
Butir_27
Butir_28
Butir_29
Butir_31
Butir_32
Butir_33
Butir_34
Butir_35
Butir_36
Butir_38
Butir_39
Butir_40
Butir_41
Butir_42
Butir_43
Butir_44
Butir_45
Butir_46
Butir_47
Butir_48
Butir_49
Scale Mean if
Item Deleted
118.4595
118.5946
117.9189
118.1622
118.0541
118.1351
117.9730
118.1351
118.0000
118.1622
117.8108
117.8919
117.8649
118.1351
117.6757
117.7027
117.7838
117.6486
117.8919
118.3243
117.8378
118.1351
Scale
Variance if
Item Deleted
518.811
519.137
518.243
519.417
513.164
524.453
516.583
508.676
510.944
520.084
515.935
519.655
522.398
523.953
518.725
519.715
515.285
519.179
511.988
524.281
519.473
518.009
Corrected
Item-Total
Correlation
.450
.446
.473
.611
.574
.473
.528
.565
.558
.458
.505
.461
.465
.446
.496
.513
.457
.530
.582
.414
.463
.465
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.938
.938
.938
.937
.937
.938
.938
.937
.937
.938
.938
.938
.938
.938
.938
.938
.938
.938
.937
.938
.938
.938
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Frequencies
Statistics
Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Yang Pernah
Mengalami Keguguran
N
Valid
37
Missing
0
Mean
120.7838
Median
126.0000
Mode
97.00a
Std. Deviation
23.28463
Minimum
75.00
Maximum
156.00
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Kategori Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Yang Pernah Mengalami Keguguran
Valid
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat Rendah
Total
Frequency
10
11
9
6
1
37
Percent
27.0
29.7
24.3
16.2
2.7
100.0
Valid Percent
27.0
29.7
24.3
16.2
2.7
100.0
Cumulative
Percent
27.0
56.8
81.1
97.3
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N
Normal Parameters a,b
Most Extreme
Differences
Tingkat
Kecemasan
Ibu Hamil
Yang Pernah
Mengalami
Keguguran
37
120.7838
23.28463
.120
.114
-.120
.731
.658
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
T-Test
One-Sample Statistics
N
Tingkat Kecemasan Ibu
Hamil Yang Pernah
Mengalami Keguguran
Mean
37
120.7838
Std. Deviation
Std. Error
Mean
23.28463
3.82797
One-Sample Test
Test Value = 110
t
Tingkat Kecemasan Ibu
Hamil Yang Pernah
Mengalami Keguguran
2.817
df
36
Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
.008
10.78378
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper
3.0203
18.5473
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Download