BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Pengertian Kurikulum Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi tersebut. 2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut: a. Tantangan Internal Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%.Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 1 b. Tantangan Eksternal Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia. c. Penyempurnaan Pola Pikir Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut: a) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama; b) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya); c) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet); d) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains); e) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim); f) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia; KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 2 g) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik; h) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan i) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis. d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai daftar Mata pelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menegah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut: 1) tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif; 2) penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan 3) penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran. e. Penguatan Materi Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik. 3. Karakteristik Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: 1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik; 2) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; 3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; 4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar Mata pelajaran; KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 3 6) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti; 7) kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarMata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal). B. Landasan Kurikulum 2013 1. Landasan Filosofis Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut: a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 4 kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini. b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini. c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama Mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik. d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik. Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 5 berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia. 2. Landasan Teoritis Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standardbased education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluasluasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak. Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum. 3. Landasan Yuridis Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) yang sudah diubah dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 32 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian serta berpedoman pada Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Lampiran 1 Permendikbud no. 81a) tentang Implementasi Kurikulum 2013 KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 6 a. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. b. Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. c. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa: a. Kurikulum dikembangkan secara berdiversifikasi dengan maksud agar memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah serta peserta didik; dan b. Kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan. Kurikulum operasional yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas Standar Kiompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan. Empat dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Kompetensi Lulusan, Standar Isi (SI), Standar Proses, dan Standar Penilaian merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Landasan Yuridis pengembangan Kurikulum 2013 sebagai berikut: 1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 7 2) Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2). 3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No, 32 tahun 2013. 4) Permendikbud No.54 tahun 2013 tetang Standar Kompetensi Lulusan. 5) Permendikbud No.64 tahun 2013 tentang Standar Isi 6) Permendikbud No.65 tahun 2013 tentang Standar Proses. 7) Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilain 8) Permendikbud No. 70 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 9) Permendikbud No. 81a tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 10) Keputusan Direktur Pembinaan SMK tentang Spektrum SMK Kurikulum 2013 11) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan 12) Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 25 tahun 2007 tentang Mata pelajaran Muatan Lokal bahasa Sunda 13) Peraturan Wali Kota Bandung No. 15 tahun 2008 tentang Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup C. Prinsip-prinsip Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan Dalam menyusun KTSP perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia. 2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat luas dalam KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 8 kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran. 3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik. 4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah. 5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional. 6. Tuntutan Dunia Kerja Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. 7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 9 Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 8. Agama Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia. 9. Dinamika Perkembangan Global Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain. 10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI. 11.Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain. 12. Kesetaraan Jender Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender. 13. Karakteristik Satuan Pendidikan Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 10 D. Mekanisme Pengelolaan KTSP KTSP dikelola berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut. 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasar-kan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik. 2. Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan nasional sesuai tujuan pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib dan muatan lokal. 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan kurikulum satuan pendidikan dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara hard skills dan soft skills pada setiap kelas antarmata pelajaran, dan memperhatikan kesinambungan hard skills dan soft skills antarkelas. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan), bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar jenjang pendidikan. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 11 6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan daerah saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI. E. Tujuan Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 12 BAB II TUJUAN PENDIDIKAN A. Tujuan Pendidikan Nasional Sesuai dengan bunyi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, No. 20 tahun 2003 Bab II pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah sebagai berikut: Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. B. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai kejuruannya C. Visi SMK Al Falah Kota Bandung Menjadi sekolah unggulan di Kota Bandung dengan menghasilkan lulusan yang takwa, cerdas, terampil, dan kompetetitif. D. Misi SMK Al Falah Kota Bandung 1) Menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan didukung oleh sarana prasarana yang memadai dan sumber daya manusia yang profesional 2) Memberikan pelayanan yang baik kepada warga sekolah dan masyarakat 3) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk menjadi lulusan yang berakhlakul karimah, profesional dalam bidangnya, dan kompetitif. E. Tujuan Pendidikan SMK Al Falah Kota Bandung 1) Membekali peserta didik dengan wawasan agama yang memadai agar menjadi manusia yang berakhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia kerja. 2) Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipilihnya. 3) Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 13 mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI atau di instansi sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi yang dimilkinya. 4) Mempersiapkan peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. F. Tujuan Pendidikan Paket Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Al Falah Kota Bandung Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan, dan sikap agar kompeten dalam keahlian teknik instalasi tenaga listrik dengan dilandasi iman, takwa, dan akhlakul karimah. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 14 BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK AL FALAH KOTA BANDUNG PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK A. Analisis Kebutuhan Siswa Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip pembeajaran yang digunakan sebagai berikut: 1. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu 2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar 3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah 4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pewmbelajaran berbasis kompetensi 5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu 6. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran denganjawaban yang kebenarannya multi dimensi 7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif 8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskill) dan keterampilan mental (softskill) 9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat 10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi nketeladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan membangunkreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani) 11. Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat 12. Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru , siapa saja adalah siswa, dan di mana saja dalah kelas 13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran, dan 14. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budayan peserta didik. B. Struktur Kurikulum SMK 1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Menengah 1.1 Latar Belakang KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 15 a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat(3) mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Atas dasar amanat tersebut telah diterbitkan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. b. Sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sedangkan Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa , berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. c. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan profil kualifikasi kemampuan lulusan yang dituangkan dalam standar kompetensi lulusan. Dalam penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa standar kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. 1.2. Pengertian Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 1.3 Tujuan Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 16 1.4 Ruang Lingkup Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. 1.5 Monitoring dan Evaluasi Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar Kompetensi Lulusan dan lulusan dari masing-masing satuan pendidikan dan kurikulum yang digunakan pada satuan pendidikan tertentu perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan dalam setiap periode. Hasil yang diperoleh dari monitoring dan evaluasi digunakan sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan di masa yang akan datang. KOMPETENSI LULUSAN SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut: Dimensi Kualifikasi Kemampuan Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian. Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 17 2. Kompetensi Inti Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: 1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; 2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; 3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan 4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan. Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan dapat dilihat pada Tabel berikut. KOMPETENSI INTI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH KEJURUAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KELAS X KELAS XI KELAS XII 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. agama yang dianutnya. agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan Mengamalkan mengamalkan Mengamalkan perilaku jujur, perilaku jujur, perilaku jujur, disiplin, tanggung- disiplin, tanggung- disiplin, tanggung- jawab, peduli (gotong jawab, peduli (gotong jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, royong, kerjasama, royong, kerjasama, toleran, damai), toleran, damai), toleran, damai), santun, responsif dan santun, responsif dan santun, responsif dan pro-aktif dan pro-aktif dan pro-aktif dan menunjukan sikap menunjukan sikap menunjukan sikap sebagai bagian dari sebagai bagian dari sebagai bagian dari solusi atas berbagai solusi atas berbagai solusi atas berbagai permasalahan dalam permasalahan dalam permasalahan dalam KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK 2. Menghayati dan Page 18 berinteraksi secara berinteraksi secara berinteraksi secara efektif dengan efektif dengan efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan alam serta dalam alam serta dalam alam serta dalam menempatkan diri menempatkan diri menempatkan diri sebagai cerminan sebagai cerminan sebagai cerminan bangsa dalam bangsa dalam bangsa dalam pergaulan dunia. pergaulan dunia. pergaulan dunia. 3. Memahami, 3. Memahami, 3. Memahami, menerapkan, menerapkan dan menerapkan, dan menganalisis, dan Menganalisis menganalisis mengevaluasi pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural konseptual, konseptual, prosedural, dan metakognitif prosedural, dan berdasarkan rasa berdasarkan rasa metakognitif dalam ingin tahunya tentang ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, teknologi, seni, teknologi, seni, budaya, dan budaya, dan budaya, dan humaniora humaniora dengan humaniora dalam dalam wawasan wawasan kemanusiaan, wawasan kemanusiaan, kemanusiaan, kebangsaan, kebangsaan, kebangsaan, kenegaraan kenegaraan, dan kenegaraan, dan , dan peradaban terkait peradaban terkait peradaban terkait penyebab fenomena penyebab fenomena penyebab fenomena dan kejadian dalam dan kejadian dalam dan kejadian dalam bidang kerja yang bidang kerja yang bidang kerja yang spesifik untuk spesifik untuk spesifik untuk memecahkan masalah. memecahkan masalah. memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam dan menyaji dalam menyaji, dan ranah konkret dan ranah konkret dan mencipta dalam ranah abstrak terkait ranah abstrak terkait ranah konkret dan dengan dengan pengembangan dari ranah abstrak terkait KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK 4. Mengolah, menalar, Page 19 pengembangan dari yang dipelajarinya di dengan yang dipelajarinya di sekolah secara pengembangan dari sekolah secara mandiri, bertindak yang dipelajarinya di mandiri, dan mampu secara efektif dan sekolah secara melaksanakan tugas kreatif, dan mampu mandiri, dan mampu spesifik di bawah melaksanakan tugas melaksanakan tugas pengawasan langsung. spesifik di bawah spesifik di bawah pengawasan langsung. pengawasan langsung. 3. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut: kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1 kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2; kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4. 4. Struktur Kurikulum STRUKTUR KURIKULUM SMK AL FALAH KOTA BANDUNG BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM KEAHLIAN:TEKNIK KETENAGALISTRIKAN PAKET KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Kelas/Semester No. Mata Pelajaran X 1 XI 2 3 XII 4 5 6 KELOMPOK WAJIB A 1. Pendidikan Agama KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK 3 3 3 3 3 3 Page 20 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4 4. Matematika 4 4 4 4 4 4 5. Sejarah 2 2 2 2 2 2 6. Bahasa Ingris 2 2 2 2 2 2 KELOMPOK WAJIB B 7. Seni Budaya 2 2 2 2 2 2 8. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3 3 3 3 3 10. Bahasa Sunda (Mulok) 2 2 2 2 2 2 11. Pendidikan Lingkungan Hidup (Mulok) 1 1 1 1 - - 27 27 27 27 26 26 Jumlah jam KELOMPOK PILIHAN C C1 DASAR BIDANG KEAHLIAN 10. Fisika 2 2 2 2 - - 11. Kimia 2 2 2 2 - - 12. Gambar Teknik 2 2 2 2 - - C2 DASAR PROGRAM KEAHLIAN 13. Simulasi Digital 3 3 - - - - 14. Dasar Pengukuran Listrik 10 10 - - - - 15. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 5 5 - - - - C3 PAKET KEAHLIAN 16. Instalasi Penerangan Listrik 8 8 6 6 18. Instalasi Tenaga Listrik 6 6 8 8 19. Instalasi Motor Listrik 4 4 10 10 JUMLAH JAM C1 + C2 + C3 24 24 24 24 24 24 TOTAL JUMLAH JAM 51 51 51 51 50 50 B. Muatan Kurikulum 1. Mata Pelajaran Mata pelajaran untuk SMK terdiri dari dua kelompok mata pelajaran, yaitu kelompok mata pelajaran Wajib dan kelompok mata pelajaran pilihan. Kelompok mmata p-elajaran KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 21 Wajib terdiri dari dua jenis yaitu 6 mata pelajaran Wajib A dan 3 mata pelajaran wajib B dengan jumlah jam pelajaran nsebanyak 24 jam per minggu. Kelompok mata pelajaran Pilihan (C) terdiri dari 3 jenis yang merupakan mata pelajaran pilihan akademik dan vokasional terdiri dari kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Keahlian (C1) Teknologi dan Rekayasa yang terdiri dari mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Gambar Teknik; kelompok mata pelajaran Dasar Program Keahlian (C2) Teknik Ketenagalistrikan yang terdiri dari Simulasi Digital, Dasar Pengukuran Listrik, Pekerjaan dasar Elektromekanik, dan kelompok mata pelajaran Paket Keahlian (C3) Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang terdiri dari mata pelajaran Teknik Instalasi Penerangan Listrik, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, dan teknik Instalasi Motor Listrik dengan jumlah jam C1 + C2 + C3 sebanyak 24 jam pelajaran per rombel per minggu. Jumlah jam pelajaran per minggu untuk SMK Al Falah sebanyak 48 jam ditambah dengan Muatan Lokal bahasa Sunda 2 jam, dan Pendidikan Lingkungan Hidup 1 jam, sehingga total jumlah jam pelajaran per rombongan belajar per minggu 51 jam. Dengan adanya kekompok mata pelajaran pilihan itu, peserta didik dapat memilih bidang keahlian, program keahlian dan paket keahlian yang sesuai dengan minatnya karena peserta didik itu merupakan subjek pendidikan. Berikut ini Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran : KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR KELOMPOK MATA PELAJARAN WAJIB A dan B 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS: X KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Malaikat-malaikat Allah SWT. 1.2 Berpegang teguh kepada Al-Quran, Hadits dan Ijtihad sebagai pedoman hidup. 1.3 Meyakini kebenaran hukum Islam. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 22 1.4 Berpakaian sesuai dengan ketentuan syariat Islam dalam kehidupan seharihari. 2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam perilaku jujur, disiplin, kehidupan sehari-hari sebagai tanggung- jawab, peduli (gotong implementasi dari pemahaman Q.S. Al- royong, kerjasama, toleran, Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9): damai), santun, responsif 119 dan hadits terkait. dan pro-aktif dan menunjukkan 2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh sikap sebagai bagian dari solusi kepada orang tua dan guru sebagai atas berbagai permasalahan dalam implementasi dari pemahaman Q.S. Al- berinteraksi secara efektif Isra (17): 23 dan hadits terkait. dengan lingkungan sosial dan 2.3 Menunjukkan perilaku kontrol diri alam serta dalam menempatkan (mujahadah an-nafs), prasangka baik diri sebagai cerminan bangsa (husnuzzhan), dan persaudaraan. dalam pergaulan dunia. (ukhuwah) sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Anfal (8): 72; Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta hadits yang terkait. 2.4 Menunjukkan perilaku menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits yang terkait. 2.5 Menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At-Taubah (9): 122 dan hadits terkait. 2.6 Menunjukkan sikap keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 23 tawakkal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman Asmaul Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, alMatiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir. 2.7 Menunjukkan sikap tangguh dan semangat menegakkan kebenaran sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Nabi di Mekah. 2.8 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Nabi di Madinah. 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. menganalisis pengetahuan faktual, Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al-Hujurat konseptual, prosedural berdasarkan (49) : 10; serta hadits tentang kontrol diri rasa ingin tahunya tentang ilmu (mujahadah an-nafs), prasangka baik pengetahuan, teknologi, seni, (husnuzzhan), dan persaudaraan(ukhuwah). budaya, dan humaniora dengan 3.2 wawasan kemanusiaan, kebangsaan Memahami manfaat dan hikmah control diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik , kenegaraan, dan peradaban terkait kejadian, serta menerapkan (husnuzzhan) dan persaudaraan pengetahuan prosedural pada bidang (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan. kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk 3.3 Menganalisis Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan memecahkan masalah. Q.S. An-Nur (24) : 2, serta hadits tentang 3.4 Memahami manfaat dan hikmah larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina 3.5 Memahami makna Asmaul Husna: alKariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir. 3.6 Memahami makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah SWT. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 24 3.7 Memahami Q.S. At-Taubah (9): 122 dan hadits terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesame 3.8 Memahami kedudukan Alquran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam 3.9 Memahami pengelolaan wakaf. Memahami substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di Mekah. 3.10 Memahami substansi dan strategi dakwah Rasulullah saw. di Madinah. 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Membaca Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al- menyaji dalam ranah Hujurat (49): 12; dan Q.S. Al-Hujurat konkret dan ranah abstrak (49) : 10, sesuai dengan kaidah tajwid terkait dengan dan makhrajul huruf. pengembangan dari yang 4.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al- dipelajarinya di sekolah Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; secara mandiri, dan mampu QS Al-Hujurat (49) : 10 dengan lancar. menggunakan metoda 4.2.1 Membaca Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. sesuai kaidah keilmuan. An-Nur (24): 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf. 4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. AlIsra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan lancar. 4.3 Berperilaku yang mencontohkan keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna alKariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, alJaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 25 4.4 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada malaikatmalaikat Allah SWT 4.5 Menceritakan tokoh-tokoh teladan dalam semangat mencari ilmu 4.6 Menyajikan macam-macam sumber hukum Islam 4.7 Menyajikan dalil tentang ketentuan Wakaf 4.7 Menyajikan pengelolaan wakaf 4.8 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW di Mekah 4.9 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW di Madinah KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 26 KELAS: XI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan KOMPETENSI DASAR 1.1 mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Kitab-kitab Allah SWT. 1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Rasul-rasul Allah SWT. 1.3 Berperilaku taat kepada aturan. 1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam penyelenggaraan jenazah. 1.5 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam pelaksanaan khutbah, tabligh dan dakwah di masyarakat. 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam mengamalkan perilaku kehidupan sehari-hari sebagai implentasi jujur, disiplin, tanggung- dari pemahaman Q.S. At Taubah (9) : 119 jawab, peduli (gotong dan hadits terkait. royong, kerjasama, toleran, 2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh damai), santun, responsif kepada orang tua dan guru sebagai dan pro-aktif dan implentasi dari pemahaman Q.S. Al Isra’ menunjukkan sikap (17) : 23-24 dan hadits terkait. sebagai bagian dari solusi 2.3 Menunjukkan perilaku kompetitif dalam atas berbagai kebaikan dan kerja keras sebagai permasalahan dalam implementasi dari pemahaman QS. Al berinteraksi secara efektif Maidah (5): 48;Q.S. Az-Zumar (39) : 39; dengan lingkungan sosial dan Q.S. At Taubah (9): 105 serta Hadits dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai yang terkait. 2.4 Menunjukkan sikap toleran, rukun dan cerminan bangsa dalam menghindarkan diri dari tindak pergaulan dunia. kekerasan sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits terkait. 2.5 Menunjukkan sikap semangat menumbuh- kembangkan ilmu pengetahuan dan kerja keras sebagai implementasi dari masa kejayaan Islam. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 27 2.6 Menunjukkan perilaku kreatif, inovatif, dan produktif sebagai implementasi dari sejarah peradaban Islam di era modern. 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis Q.S. Al-Maidah (5) : 48; dan menganalisis Q.S. Az-Zumar (39) : dan Q.S. At-Taubah pengetahuan faktual, (9) : 105, serta hadits tentang taat, konseptual, prosedural, kompetisi dalam kebaikan, dan etos dan metakognitif kerja. berdasarkan rasa ingin 3.2 Menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan tahunya tentang ilmu Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits pengetahuan, teknologi, tentang toleransi dan menghindarkan diri seni, budaya, dan dari tindak kekerasan. humaniora dengan 3.3 Memahami makna iman kepada Kitab- wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, kitab Allah SWT. 3.4 dan peradaban terkait penyebab fenomena dan Memahami makna iman kepada Rasulrasul Allah SWT. 3.5 kejadian, serta menerapkan Memahami makna taat kepada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras. pengetahuan prosedural 3.6 pada bidang kajian yang 3.7 spesifik sesuai dengan bakat Memahami makna toleransi dan kerukunan. Memahami bahaya perilaku tindak kekerasan dalam kehidupan. dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.8 Menelaah prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam. 3.9 Memahami pelaksanaan tatacara penyelenggaraan jenazah. 3.10 Memahami pelaksanaan khutbah, tabligh dan dakwah. 3.11 Menelaah perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan. 3.12 Menelaah perkembangan Islam pada masa modern (1800- sekarang). 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Membaca Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al- menyaji dalam ranah Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105 konkret dan ranah abstrak sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul terkait dengan huruf. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 28 pengembangan dari yang 4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. An- Nisa (4) dipelajarinya di sekolah : 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At-Taubah (9) secara mandiri, bertindak : 105 dengan lancar. secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan 4.3 Membaca Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al -Maidah (5) : 32sesuai dengan metoda sesuai kaidah kaidah tajwid dan makhrajul huruf. keilmuan. 4.4 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Yunus(10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 dengan lancar. 4.5 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Kitab-kitab Suci Allah SWT. 4.6 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT. 4.7 Menampilkan perilaku taat kepada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras. 4.8 Menampilkan contoh perilaku toleransi dan kerukunan. 4.9 Mendeskripsikan bahaya perilaku tindak kekerasan dalam kehidupan. 4.10 Mempresentasikan praktik-praktik ekonomi Islam. 4.11 Memperagakan tata cara penyelenggaraan jenazah. 4.12 Mempraktikkan khutbah, tabligh, dan dakwah. 4.13 Mendiskripsikan perkembangan Islam pada masa kejayaan. 4.14 Mendiskripsikan perkembangan Islam pada masa modern (1800-sekarang). KELAS: XII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada hari akhir. ajaran agama yang dianutnya 1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada qada dan qadar. 1.3 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam melaksanakan pernikahan. 1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam melakukan pembagian harta warisan. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 29 2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan perilaku jujur, disiplin, tanggung sehari-hari sebagai - jawab, peduli (gotong royong implementasi dari pemahaman Q.S. At- Taubah , kerjasama, toleran, damai), (9) : 119 dan Q.S. Lukman (31): 14 serta santun, responsif dan pro-aktif hadits terkait. dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi 2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan berbakti atas berbagai permasalahan dalam kepada orangtua dan guru Q.S. Al-Isra (17): berinteraksi secara efektif 23 dan hadits terkait. dengan lingkungan sosial 2.3 Menunjukkan sikap kritis dan demokratis dan alam serta dalam sebagai implementasi dari pemahaman menempatkan diri sebagai Q.S. Ali Imran (3) : 190-191 cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. dan 159, serta hadits terkait. 2.4 Menunjukkan perilaku saling menasihati dan berbuat baik (ihsan)sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Luqman (31) : 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah (2): 83, serta hadits terkait. 2.5 Menunjukkan sikap mawas diri dan taat beribadah sebagai cerminan dari kesadaran beriman kepada hari akhir. 2.6 Menunjukkansikap optimis, berikhtiar dan bertawakal sebagasi cerminan dari kesadaran beriman kepada Qadha dan Qadar Allah SWT. 2.7 Menunjukkansika semangat melakukan penelitian di bidang ilmu pengetahuan sebagai implementasi dari pemahaman dan perkembangan Islam di dunia. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 30 KOMPETENSI INTI 3. Memahami, menerapkan, KOMPETENSI DASAR 3.1 Menganalisis Q.S. Ali Imran (3): 190-191, menganalisis dan mengevaluasi dan Q.S. Ali Imran (3): 159, serta hadits pengetahuan faktual, konseptual tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis. , prosedural, dan metakognitif 3.2 Menganalisis Q.S. Luqman (31): 13-14 dan berdasarkan rasa ingin tahunya Q.S. Al-Baqarah (2): 83, serta hadits tentang tentang ilmu pengetahuan, saling menasihati dan berbuat baik (ihsan). teknologi, seni, budaya, dan 3.3 Memahami makna iman kepada hari akhir. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, humaniora dengan 3.4 Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar. 3.5 Memahami hikmah dan manfaat saling kebangsaan, kenegaraan, menasihati dan berbuat baik (ihsan) dalam kebangsaan, kenegaraan, kehidupan dan peradaban terkait 3.6 Memahami ketentuan pernikahan dalam Islam 3.7 Memahami hak dan kedudukan wanita dalam dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian keluarga berdasarkan hukum Islam. yang spesifik sesuai dengan 3.8 Memahami ketentuan waris dalam Islam. bakat dan minatnya untuk 3.9 Memahami strategi dakwah dan perkembangan memecahkan masalah. bakat Islam di Indonesia. dan minatnya untuk 3.9 perkembangan Islam di Indonesia. Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan Memahami ketentuan waris dalam Islam. Memahami strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia. Memahami strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia. Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan Memahami strategi dakwah dan 3.8 perkembangan Islam di Indonesia. 3.9 Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan 3.10 kemunduran peradaban Islam di dunia. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 31 Memahami strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia. Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan kemunduran peradaban Islam di dunia. 4. Mengolah, menalar, 4.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3): 190-191 menyaji, dan mencipta dan Q.S. Ali Imran (3): 159; sesuai alam ranah konkret dan dengan kaidah tajwid dan makhrajul ranah abstradk terkait huruf. dengan pengembangan dari 4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali yang dipelajarinya di sekolah Imran (3): 190-191 dan Q.S. Ali Imran secara mandiri serta bertindak (3): 159 dengan lancar. secara efektif dan kreatif, dan 4.3 Membaca Q.S. Luqman (31): 13-14 dan Q.S. Al mampu menggunakan Baqarah (2): 83 sesuai dengan kaidah tajwid dan metoda sesuai kaidah keilmuan. - makhrajul huruf. 4.4 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.Luqman (31): 13-14 dan Q.S Al-Baqarah (2): 83 dengan lancar 4.5 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Hari Akhir . 4.6 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Qadha dan Qadar Allah SWT. 4.7 Menyajikan hikmah dan manfaat saling menasihati dan berbuat baik (ihsan) dalam kehidupan. 4.8 Memperagakan tata cara pernikahan dalam Islam. 4.9 Menyajikan hak dan kedudukan wanita dalam keluarga berdasarkan hukum Islam. 4.10 Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris dalam Islam. 4.11 Mendeskripsikan strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia. 4.12 Mendeskripsikan faktor-faktor kemajuan dan kemunduran peradaban Islam di dunia. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 32 2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KELAS: X KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai-nilai ajaran agama dan mengamalkan ajaran agama kepercayaan dalam kehidupan yang dianutnya bermasyarakat. 1.2 Menghayati isi dan makna pasal 28E dan 29 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Menghayati dan 2.1 Menghayati nilai-nilai Pancasila dalam mengamalkan perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan jujur, disiplin, bernegara tanggungjawab, peduli 2.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung (gotong royong, kerjasama, dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar toleran, damai), santun, Negara Republik Indonesia Tahun 1945 responsif dan pro-aktif dan dalam kehidupan berbangsa dan menunjukkan sikap sebagai bernegara. bagian dari solusi atas berbagai permasalahan 2.3 Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar dalam berinteraksi secara Negara Republik Indonesia Tahun 1945 efektif dengan lingkungan dalam berbagai aspek kehidupan ideologi, sosial dan alam serta dalam politik, ekonomi, sosial budaya, menempatkan diri sebagai pertahanan dan keamanan, serta hukum. cerminan bangsa dalam 2.4 Mengamalkan sikap toleransi antarumat pergaulan dunia. beragama dan kepercayaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.. 2.5 Mengamalkan perilaku toleransi dan harmoni keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia. 2.6 Mengamalkan nilai dan budaya demokrasi dengan mengutamakan prinsip musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari dalam konteks Negara KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 33 Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 3. Memahami ,menerapkan, 3.1 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran menganalisis pengetahuan HAM dalam rangka pelindungan dan faktual, konseptual, pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai prosedural berdasarkan Pancasila dalam kehidupan rasa ingintahunya tentang bermasyarakat, berbangsa, dan ilmu pengetahuan, bernegara. teknologi, seni, budaya, dan 3.2 Memahami pokok pikiran yang humaniora dengan terkandung dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar wawasan kemanusiaan, Negara Republik Indonesia Tahun 1945 kebangsaan, kenegaraan, 3.4 Memahami hubungan struktural dan fungsional dan peradaban terkait pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang- penyebab fenomena dan Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural 3.5 pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan nasional dalam lingkup NKRI. 3.6 bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Memahami sistem hukum dan peradilan Menganalisis kasus pelanggaran hakdan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara 3.7 Menganalisis indikator ancaman terhadap negara dalam membangun integrasi nasional dengan bingkai BhinnekaTunggal Ika. 3.8 Memahamipentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara dilihat dari konteks sejarah dan geopolitik Indonesia. 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyaji kasus–kasus pelanggaran HAM menyaji dalam ranah dalam rangka perlindungan dan konkret dan ranah abstrak pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai terkait dengan Pancasila dalam kehidupan pengembangan dari yang bermasyarakat, berbangsa, dan dipelajarinya di sekolah bernegara. secara mandiri, dan mampu 4.2 Menyaji hasil telaah pokok-pokok menggunakan metoda pikiran Pembukaan Undang-Undang sesuai kaidah keilmuan Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4.3 Menyaji hasil telaah bentuk dan kedaulatan negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 34 4.4 Menyaji hasil telaah hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah menurut UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4.5 Menyaji hasil telaah sistem hukum dan peradilan nasional dalam lingkup NKRI 4.6 Menyaji analisis penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara 4.7 Menyaji hasil analisis tentang indikator ancaman terhadap negara dalam membangun integrasi nasional dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika. 4.8 Menyaji analisis tentang pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara dilihat dari konteks sejarah dan geopolitik Indonesia 4.9 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender 4.10 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional KELAS: XI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan 1.1 Menghayati perilaku yang sesuai dengan mengamalkan ajaran agama prinsip-prinsip solidaritas yang dilandasi yang dianutnya ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya 1.2 Mengamalkan isi pasal 28E dan 29 ayat 2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945dalam kehidupan berbangsa dan bernegara KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 35 1.3 Menghayati persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama dan kepercayaan, gender, golongan, budaya, dan suku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 2. Menghayati dan 2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mengamalkan perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa jujur, disiplin, dan bernegara. tanggungjawab, peduli 2.2 Menghayati nilai-nilai yang terkandung (gotong royong, kerjasama, dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar toleran, damai), santun, Negara Republik Indonesia Tahun responsif dan pro-aktif dan 1945dalam kehidupan berbangsa dan menunjukkan sikap sebagai bernegara. bagian dari solusi atas 2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung berbagai permasalahan dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar dalam berinteraksi secara Negara Republik Indonesia Tahun 1945 efektif dengan lingkungan dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan alam serta dalam (ipoleksosbudhankam dan hukum). menempatkan diri sebagai 2.4 Menghayati berbagai dampak dan bentuk cerminan bangsa dalam ancaman terhadap negara dalam pergaulan dunia mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika. 2.5 Menghayati budaya demokrasi dengan mengutamakan prinsip musyawarah, mufakat dan kesadaran bernegara kesatuan dalam konteks NKRI. 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis kasus pelanggaran HAM dan menganalisis dalam rangka pelindungan, pemajuan, pengetahuan faktual, dan pemenuhan HAM konseptual, prosedural, dan 3.2 Menganalisis pasal-pasal yang mengatur metakognitif berdasarkan tentang wilayah negara, warga negara dan rasa ingin tahunya tentang penduduk, agama dan kepercayaan, ilmu pengetahuan, pertahanan dan keamanan teknologi, seni, budaya, dan 3.3 humaniora dengan dalam kehidupan bermasyarakat, wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait Menganalisis perkembangan demokrasi berbangsa dan bernegara 3.4 Menganalisis sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 36 penyebab fenomena dan kementerian negara, dan pemerintahan kejadian, serta menerapkan daerah menurut Undang-Undang Dasar pengetahuan prosedural Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan 3.5 Menganalisis praktik perlindungan dan bakat dan minatnya untuk penegakan hukum dalam masyarakat memecahkan masalah untuk menjamin keadilan dan kedamaian 3.6 Menganalisis kasus pelanggaraan hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara 3.7 Menganalisisstrategi yang telah diterapkan oleh negara dalam mengatasi ancaman untuk membangun integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.8 Menganalisis dinamika kehidupan bernegara sesuai konsep NKRI dan bernegara sesuai konsep federal dilihat dari konteks geopolitik 3.9 Menganalisis macam-macam budaya politik di Indonesia 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyaji hasil análisis tentang kasus menyaji dalam ranah pelanggaran HAM dalam pelindungan, konkret dan ranah abstrak pemajuan, dan pemenuhan HAM terkait dengan 4.2 Menyaji hasil kajian pasal-pasal yang pengembangan dari yang mengatur tentang wilayah negara, warga dipelajarinya di sekolah negara dan penduduk, agama dan secara mandiri, bertindak kepercayaan, pertahanan dan keamanan secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.3 Menyaji hasil análisis tentang perkembangan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 4.4 Menyaji hasil analiasis tentang sistem pembagian kekuasaan pemerintahan negara, kementerian negara dan pemerintahan daerah menurut UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 37 KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 38 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 4.5 Menyaji hasil analisis praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 4.6 Menyaji hasil analisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara 4.7 Menyaji hasil análisis tentang strategi untuk mengatasi ancaman terhadap negara dalam membangun integrasi nasional dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4.8 Menyaji hasil análisis tentang dinamika kehidupan bernegara sesuai konsep NKRI dan bernegara sesuai konsep federal dilihat dari konteks geopolitik 4.9 Menyaji hasil analisis tentang budaya politik di Indonesia 4.10 Menyaji hasil análisis tentang perkembangan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 4.11 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender 4.12 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional KELAS: XII KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 39 KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengamalkan ketaatan terhadap agama mengamalkan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut dalam yang dianutnya kehidupan berbangsa dan bernegara. 1.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal 28E dan 29 ayat 2 UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 1.3 Menghayati jiwa toleransi antarumat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 1.4 Menghargai karakter berakhlak mulia dalam memperkuat komitmen negara kesatuan. KOMPETENSI INTI 2. Menghayati dan KOMPETENSI DASAR 2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila mengamalkan perilaku sebagai pandangan hidup dan ideologi jujur, disiplin, nasional dalam kehidupan tanggungjawab, peduli bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (gotong royong, kerjasama, 2.2 Mengamalkan kesadaran berkonstitusi toleran, damai), santun, berdasarkan pemahaman latar belakang, responsif dan pro-aktif dan proses perumusan dan pengesahan, serta menunjukkan sikap sebagai perkembangan aktualisasi Undang- bagian dari solusi atas Undang Dasar Negara Republik Indonesia berbagai permasalahan Tahun 1945 dalam berinteraksi secara 2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung efektif dengan lingkungan dalam Pembukaan Undang-Undang sosial dan alam serta dalam Dasar Negara Republik Indonesia Tahun menempatkan diri sebagai 1945dalam kehidupan berbangsa dan cerminan bangsa dalam bernegara pergaulan dunia 2.4 Mengamalkan tanggungjawab warga negara untuk mengatasi ancaman KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 40 terhadap negara 2.5 Mengamalkan budaya demokrasi dengan mengutamakan prinsip musyawarah, mufakat, dan integrasi nasional dalam konteks NKRI. 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis berbagai kasus pelanggaran menganalisis dan HAM secara argumentatif dan saling mengevaluasi pengetahuan keterhubungan antara aspek ideal, faktual, konseptual, instrumental dan praksis sila-sila prosedural, dan Pancasila metakognitif berdasarkan 3.2 Memahami pelaksanaan pasal-pasal yang rasa ingin tahunya tentang mengatur tentang keuangan, BPK, dan ilmu pengetahuan, kekuasaan kehakiman teknologi, seni, budaya, dan 3.3 humaniora dengan kekuasaan negara di pusat dan daerah wawasan kemanusiaan, berdasarkan Undang-Undang Dasar kebangsaan, kenegaraan, Negara Republik Indonesia Tahun dan peradaban terkait penyebab fenomena dan Menganalisis dinamika pengelolaan 1945dalam mewujudkan tujuan negara 3.4 Menganalisis kasus pelanggaran hak dan kejadian, serta menerapkan pengingkaran kewajiban sebagai warga pengetahuan prosedural negara pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan 3.5 bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Mengevaluasi peran Indonesia dalam hubungan Internasional 3.6 Menganalisis strategi yang diterapkan negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara dalam memperkokoh persatuan dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.7 Menganalisis dinamika penyelenggaraan negara dalam konsep NKRI dan konsep negara federal KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 41 KOMPETENSI INTI 4. Mengolah, menalar, KOMPETENSI DASAR 4.1 Menyaji pembahasan kasus pelanggaran HAM menyaji, dan mencipta secara argumentatif dan saling dalam ranah konkret dan keterhubungan antara aspek ideal, ranah abstrak terkait instrumental dan praksis sila-sila dengan pengembangan dari Pancasila yang dipelajarinya di 4.2 Menyaji pelaksanaan pasal-pasal yang sekolah secara mandiri mengatur tentang keuangan, BPK, dan serta bertindak secara kekuasaan kehakiman efektif dan kreatif, dan 4.3 Menyaji hasil analisis dinamika mampu menggunakan pengelolaan kekuasaan negara di pusat metoda sesuai kaidah dan daerah berdasarkan Undang-Undang keilmuan Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam mewujudkan tujuan negara 4.4 Menyaji analisis penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara 4.5 Menyaji hasil evaluasi dari berbagai media massa tentang peran Indonesia dalam hubungan internasional. 4.6 Menyaji hasil analisis strategi yang diterapkan negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara dalam memperkokoh persatuan bangsa. 4.7 Menyaji hasil analisis dinamika penyelenggaraan negara dalam konsep NKRI dan konsep negara federal 4.8. Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender. 4.8. Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 42 3.Komkpetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia KELAS: X KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan mengamalkan ajaran agama keberadaan bahasa Indonesia dan yang dianutnya menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi 1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, mengamalkan perilaku peduli, responsif, dan santun dalam jujur, disiplin, menggunakan bahasa Indonesia untuk tanggungjawab, peduli membuat anekdot mengenai (gotong royong, kerjasama, permasalahan sosial, lingkungan, dan toleran, damai), santun, kebijakan publik responsif dan pro-aktif dan 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, menunjukkan sikap sebagai tanggung jawab, dan proaktif dalam bagian dari solusi atas menggunakan bahasa Indonesia untuk berbagai permasalahan melaporkan hasil observasi dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 43 menempatkan diri sebagai tahapan dan langkah yang telah cerminan bangsa dalam ditentukan pergaulan dunia. 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi dalam perundingan 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan pendapat mengenai konflik sosial, politik, ekonomi, dan kebijakan publik KOMPETENSI INTI 3. Memahami ,menerapkan, KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks menganalisis pengetahuan anekdot, eksposisi, laporan hasil faktual, konseptual, observasi, prosedur kompleks, dan prosedural berdasarkan rasa negosiasi baik melalui lisan maupun ingintahunya tentang ilmu tulisan pengetahuan, teknologi, 3.2 Membandingkan teks anekdot, laporan seni, budaya, dan hasil observasi, prosedur kompleks, dan humaniora dengan wawasan negosiasi baik melalui lisan maupun kemanusiaan, kebangsaan, tulisan kenegaraan, dan peradaban 3.3 Menganalisis teks anekdot, laporan hasil terkait penyebab fenomena observasi, prosedur kompleks, dan dan kejadian, serta negosiasi baik melalui lisan maupun menerapkan pengetahuan tulisan prosedural pada bidang 3.4 Mengevaluasi teks anekdot, eksposisi, kajian yang spesifik sesuai laporan hasil observasi, prosedur dengan bakat dan minatnya kompleks, dan negosiasi berdasarkan untuk memecahkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan masalah maupun tulisan 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, menyaji dalam ranah eksposisi, laporan hasil observasi, konkret dan ranah abstrak prosedur kompleks, dan negosiasi baik terkait dengan secara lisan maupun tulisan pengembangan dari yang 4.2 Memproduksi teks anekdot, eksposisi, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 44 dipelajarinya di sekolah laporan hasil observasi, prosedur secara mandiri, dan mampu kompleks, dan negosiasi yang koheren menggunakan metoda sesuai dengan karakteristik teks yang sesuai kaidah keilmuan akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan 4.3 Menyunting teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan 4.4 Mengabstraksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan 4.5 Mengonversi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan KELAS: XI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan KOMPETENSI DASAR 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan mengamalkan ajaran agama keberadaan bahasa Indonesia dan yang dianutnya menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama 1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 45 keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, mengamalkan perilaku responsif dan imajinatif dalam jujur, disiplin, menggunakan bahasa Indonesia untuk tanggungjawab, peduli berekspresi (gotong royong, kerjasama, 2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, toleran, damai), santun, peduli, dan proaktif dalam menggunakan responsif dan pro-aktif dan bahasa Indonesia untuk memahami dan menunjukkan sikap sebagai menyampaikan permasalahan bagian dari solusi atas 2.3 berbagai permasalahan jawab, dan disiplin dalam menggunakan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan Menunjukkan perilaku jujur, tanggung bahasa Indonesia untuk bercerita ulang 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, sosial dan alam serta dalam peduli, dan santun dalam menggunakan menempatkan diri sebagai bahasa Indonesia untuk menyampaikan cerminan bangsa dalam paparan pergaulan dunia 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk menyampaikan penjelasan 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks dan menganalisis cerita pendek, pantun, cerita ulang, pengetahuan faktual, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu konseptual, prosedural, dan film/drama baik melalui lisan maupun metakognitif berdasarkan tulisan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 46 humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 3.2 Membandingkan teks cerita pendek, kenegaraan, dan peradaban pantun, cerita ulang, eksplanasi terkait penyebab fenomena kompleks, dan ulasan/reviu film/drama dan kejadian, serta baik melalui lisan maupun tulisan menerapkan pengetahuan 3.3 Menganalisis teks cerita pendek, pantun, prosedural pada bidang cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan kajian yang spesifik sesuai ulasan/reviu film/drama baik melalui dengan bakat dan minatnya lisan maupun tulisan untuk memecahkan masalah 3.4 Mengevaluasi teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui lisan maupun tulisan 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita menyaji dalam ranah pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi konkret dan ranah abstrak kompleks, dan ulasan/reviu film/drama terkait dengan baik secara lisan maupun tulisan pengembangan dari yang 4.2 Memproduksi teks cerita pendek, pantun, dipelajarinya di sekolah cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan secara mandiri, bertindak ulasan/reviu film/drama yang koheren secara efektif dan kreatif, sesuai dengan karakteristik yang akan serta mampu menggunakan dibuat baik secara lisan mupun tulisan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.3 Menyunting teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama sesuai dengan struktur dan kaidah baik secara lisan maupun tulisan 4.4 Mengabstraksi teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama baik secara lisan maupun tulisan 4.5 Mengonversi teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu film/drama ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah baik secara lisan maupun KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 47 tulisan KELAS: XII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan mengamalkan ajaran agama keberadaan bahasa Indonesia dan yang dianutnya menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel 1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, responsif mengamalkan perilaku dan santun dalam menggunakan bahasa jujur, disiplin, Indonesia untuk menyampaikan cerita tanggungjawab, peduli sejarah tentang tokoh-tokoh nasional dan (gotong royong, kerjasama, internasional toleran, damai), santun, 2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, responsif dan pro-aktif dan peduli, dan santun dalam menggunakan menunjukkan sikap sebagai bahasa Indonesia untuk memahami dan bagian dari solusi atas menyampaikan berita berbagai permasalahan 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung dalam berinteraksi secara KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 48 efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami dan menyampaikan penjelasan dan ajakan 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memaparkan editorial/opinin tentang konflik sosial, politik, ekonomi, kebijakan publik, dan lingkungan hidup 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memahami dan menyajikan cerita fiksi dalam novel 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks menganalisis dan cerita sejarah, berita, iklan, mengevaluasi pengetahuan editorial/opini, dan cerita fiksi dalam faktual, konseptual, novel baik melalui lisan maupun tulisan prosedural, dan 3.2 Membandingkan teks cerita sejarah, metakognitif berdasarkan berita, iklan, editorial/opini, dan cerita rasa ingin tahunya tentang fiksi dalam novel baik melalui lisan ilmu pengetahuan, teknologi, maupun tulisan seni, budaya, dan humaniora 3.3 Menganalisis teks cerita sejarah, berita, dengan wawasan kemanusiaan, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi kebangsaan, kenegaraan, dalam novel baik melalui lisan maupun dan peradaban terkait penyebab tulisan fenomena dan kejadian, serta 3.4 Mengevaluasi teks cerita sejarah, berita, menerapkan pengetahuan iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi prosedural pada bidang kajian dalam novel berdasarkan kaidah-kaidah yang spesifik sesuai dengan bakat baik melalui lisan maupun tulisan dan minatnya untuk memecahkan 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita dalam ranah konkret dan abstrak fiksi dalam novel baik secara lisan maupun tulisan dengan pengembangan dari 4.2 Memproduksi teks cerita sejarah, berita, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 49 yang dipelajarinya di sekolah secara iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi mandiri serta bertindak secara dalam novel yang koheren sesuai dengan efektif dan kreatif, dan mampu karakteristik teks baik secara lisan maupun tulisan menggunakan metoda sesuai 4.3 Menyunting teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan 4.4 Mengabstraksi teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik secara lisan maupun tulisan 4.5 Mengonversi teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan 4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Matematika KELAS:X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Memilikimotivasiinternal, kemampuan mengamalkan perilaku bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, jujur, disiplin, rasa percayadiri, dan sikap toleransi KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 50 tanggungjawab, peduli dalam perbedaan strategi berpikir (gotong royong, kerjasama, dalammemilih dan menerapkan strategi toleran, damai), santun, menyelesaikan masalah. responsif dan pro-aktif dan 2.2 Mampu mentransformasi diri dalam menunjukkan sikap sebagai berpilaku jujur, tangguh mengadapi bagian dari solusi atas masalah, kritis dan disiplin dalam berbagai permasalahan melakukan tugas belajar matematika. dalam berinteraksi secara 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, efektif dengan lingkungan rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli sosial dan alam serta dalam lingkungan. menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami ,menerapkan, 3.1 Memilih dan menerapkan aturan menganalisis pengetahuan eksponen dan logaritma sesuai faktual, konseptual, prosedural dengankarakteristik permasalahanyang berdasarkan rasa ingintahunya akandiselesaikan dan tentang ilmu pengetahuan, memeriksakebenaran langkah- teknologi, seni, budaya, dan langkahnya.. humaniora dengan wawasan 3.2 Mendeskripsikan dan kemanusiaan, kebangsaan, menganalisiskonsep nilai mutlak dalam kenegaraan, dan peradaban terkait persamaandan pertidaksamaan penyebab fenomena dan kejadian, sertamenerapkannyadalam pemecahan serta menerapkan pengetahuan masalah nyata. prosedural pada bidang kajian yang 3.3 spesifik sesuai dengan bakat dan Mendeskripsikan konsep sistem minatnya untuk memecahkan persamaanlinierdua dan tigavariable Serta pertidaksamaan linier dua variabel masalah. dan mampu menerapkan berbagai Strategi yang efektif dalam menentukan himpunan Penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannyadalam pemecahan masalah matematika. 3.4 Mendeskripsikan konsep matriks sebagai representasi numerik dalam Kaitannya dengan konteks nyata. 3.5 Mendeskripsikan operasi Sederhana matriks serta KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 51 Menerapkannya dalam pemecahan masalah. 3.6 Mendeskripsikan daerah asal, daerah kawan, dan daerah hasil suatu relasi antara dua himpunan yang disajikan dalam berbagai bentuk (grafik, himpunan pasangan terurut, atau ekspresi simbolik) 3.7 Mengidentifikasi relasi yang disajikan dalam berbagai bentuk yang merupakan fungsi. 3.8 Memprediksi pola barisan dan deret aritmetika dan geometri atau barisan lainnya melalui pengamatan dan memberikan alasannya. 3.9 Mendeskripsikan berbagai bentuk ekspresi yang dapat diubah menjadi persamaan kuadrat. 3.10 Mendeskripsikan persamaan dan fungsi kuadrat, memilih strategi dan menerapkan untuk menyelesaikan persamaan dan fungsi kuadrat Serta memeriksa kebenaran jawabannya. 3.11 Menganalisis fungsi dan persamaan kuadrat dalam berbagai bentuk penyajian masalah kontekstual. 3.12 Menganalisis grafik fungsi dari data terkait masalah nyata dan menentukan model matematika berupa fungsi kuadrat. 3.13 Mendeskripsikan konsep jarakdan sudut antartitik, garis dan bidang melalui demonstrasi menggunakan alat peraga atau media lainnya. 3.14 Mendeskripsikan konsep perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku melalui penyelidikan dan diskusi tentang hubungan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dalam beberapa segitiga siku- siku sebangun. 3.15 Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri dalam segitiga siku- siku. 3.16 Mendeskripsikan dan menentukan hubungan perbandingan Trigonometri dari sudut disetiap kuadran, memilih dan menerapkan dalam penyelesaian masalah nyata dan matematika. 3.17 Mendeskripsikan konsep fungsi Trigonometri dan menganalisis grafik fungsinya serta menentukan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 52 hubungan nilai fungsi Trigonometri dari sudut-sudut istimewa. 3.18 Mendeskripsikan konsep limit fungsi aljabar dengan menggunakan konteks nyata dan menerapkannya. 3.19 Merumuskan aturan dansifat limitfungsi aljabar melaluipengamatan contohcontoh. 3.20 Mendeskripsikan berbagai penyajian data dalam bentuk tabel atau diagram/plotyangsesuai untuk mengomunikasikan informasi dari suatu kumpulan data melalui analisis perbandingan berbagai variasi penyajian data. 3.21 Mendeskripsikan data dalam bentuk tabel atau diagram/plottertentuyangsesuai dengan informasi yang ingin dikomunikasikan. 3.22 Mendeskripsikan konsep peluangsuatu kejadian menggunakan berbagai objek nyata dalam suatu percobaan menggunakan frekuensi relatif. 3.23 Mendeskripsikan dan menganalisisaspekaspek sederhana argumentasi logis yang digunakan dalam matematikayangsudah dipelajari, seperti penalaran induktif dan deduktif, hipotesis dan simpulan dalam deduksi logis, dan contoh penyangkal 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyajikan masalah nyata menggunakan menyaji dalam ranah operasi aljabar berupaeksponen dan konkret dan ranah abstrak logaritma terkait dengan sertamenyelesaikannyamenggunakan pengembangan dari yang sifat- sifat dan aturanyangtelah terbukti dipelajarinya di sekolah kebenarannya. secara mandiri, dan mampu 4.2 Menerapkan konsep nilaimutlak dalam menggunakan metoda persamaan dan pertidaksamaan sesuai kaidah keilmuan. linierdalam memecahkan masalah nyata. 4.3 Membuat model KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 53 matematikaberupapersamaan dan pertidaksamaan linear duavariabelyang melibatkan nilai mutlak dari situasi nyatadan matematika, sertamenentukan jawab dan menganalisismodel sekaligus jawabnya. 4.4 Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem pertidaksamaan linear duavariabel (SPtLDV) untuk menyajikan masalah kontekstual dan menjelaskan maknatiapbesaran secaralisan maupun tulisan. 4.5 Membuat model Matematikaberupa SPLDV, SPLTV dan SPtLDV dari situasi nyata dan matematika, Serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya. 4.6 Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkitan dengan matriks. 4.7 Menerapkan daerah asal, dan daerah hasil fungsi dalam menyelesaikan masalah. 4.8 Menyajikan hasilmenemukan pola barisan dan deret dan penerapannyadalam penyelesaian masalah sederhana. 4.9 Mengidentifikasi dan menerapkan konsep fungsi dan persamaan kuadrat dalam menyelesaikan masalah nyata dan menjelaskannya secaralisan dan. tulisan 4.10 Menyusun model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat dan menyelesaikan serta memeriksa kebenaran jawabannya. 4.11 Menggambardan membuat sketsagrafik fungsi kuadrat dari masalah nyata berdasarkan data yangditentukan dan menafsirkan karakteristiknya. 4.12 Mengidentifikasi hubungan fungsional kuadratik dari fenomena sehari-hari dan menafsirkan makna dari setiap variable yang digunakan. 4.13 Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan ruang serta dalam menyelesaikan masalah KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 54 Nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara titik, garis dan bidang. 4.14 Menerapkan perbandingan trigonometri dalam menyelesaikan masalah. 4.15 Menyajikan grafik fungsi trigonometri. 4.16 Memilih strategiyang efektif dan menyajikan model matematika dalammemecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar. 4.17 Menyajikan data nyata dalam bentuk tabel atau diagram/plot tertentu yang sesuai dengan informasi yang ingin dikomunikasikan. 4.18 Menyajikan hasil penerapan konsep peluang untuk menjelaskan berbagai objek nyata melalui percobaan menggunakan frekuensi relatif. 4.19 Menganalisisaspek-aspek sederhana argumentasi logisyang digunakan dalam matematika yang sudah dipelajari dan dalam kehidupan sehari-hari. KELAS: XI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan mengamalkan perilaku bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, jujur, disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi tanggungjawab, peduli dalam perbedaan strategi berpikir dalam (gotong royong, kerjasama, memilih dan menerapkan strategi toleran, damai), santun, menyelesaikan masalah. responsif dan pro-aktif dan 2.2 Mampu mentransformasi diri dalam menunjukkan sikap sebagai berpilaku jujur, tangguh mengadapi bagian dari solusi atas masalah, kritis dan disiplin dalam berbagai permasalahan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 55 melakukan tugas belajar matematika. dalam berinteraksi secara 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, efektif dengan lingkungan rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli sosial dan alam serta dalam lingkungan. menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mendeskripsikan konsep sistem dan menganalisis persamaan dan pertidaksamaan pengetahuan faktual, linierduavariabel dan konseptual, prosedural, dan menerapkannyadalam pemecahan metakognitif berdasarkan masalah program linear. rasa ingin tahunya tentang 3.2 Menerapkan proseduryangsesuai untuk ilmu pengetahuan, menyelesaikan masalah program linear teknologi, seni, budaya, dan terkait masalah nyata dan humaniora dengan menganalisiskebenaran langkah- wawasan kemanusiaan, langkahnya. kebangsaan, kenegaraan, 3.3 dan peradaban terkait Menganalisisbagaimanamenilai validitas argumentasi logisyangdigunakan dalam penyebab fenomena dan matematikayangsudah dipelajari terkait kejadian, serta menerapkan pemecahan masalah program linier. pengetahuan prosedural 3.4 Mendeskripsikan dan menganalisis pada bidang kajian yang konsep dasar operasi matriks dan sifat- spesifik sesuai dengan sifat operasi matriks serta menerapkannya dalam bakat dan minatnya untuk pemecahan masalah memecahkan masalah. 3.5 Mendeskripsikan konsep fungsi dan menerapkan operasi aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)pada fungsi. 3.6 Menganalisiskonsep dan sifat suatu fungsi dan melakukan manipulasi aljabar dalam menentukan invers fungsi dan fungsi invers. 3.7 Mendeskripsikan dan menganalisissifat suatu fungsi sebagai hasil operasi dua atau lebih fungsi yang lain. 3.8 Mendeskripsikan konsep komposisi fungsi dengan menggunakan konteks sehari-hari dan menerapkannya. 3.9 Mendeskripsikan konsep barisan tak hingga sebagai fungsi dengan daerah asal himpunan bilangan asli. 3.10 Menganalisis sifat dua garis sejajar dan saling tegak KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 56 lurus dan menerapkannya dalam menyelesaikan. masalah 3.11 Mendeskripsikan dan menganalisisaturan sinus dan kosinus serta menerapkannyadalam menentukan luas daerahsegitiga. 3.12 Mendeskripsikan dan menggunakan berbagai ukuran pemusatan, letak dan penyebaran data sesuai dengan karakteristik datamelaluiaturan dan rumus serta menafsirkandan mengkomunikasikannya. 3.13 Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan pencacahan (perkalian, permutasi dankombinasi) melalui diagram atau cara lainnya. 3,14 Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dan kombinasi dalam pemecahan masalah nyata. 3.15 Mendeskripsikan konsep ruang sampel dan menentukan peluangsuatu kejadian dalam suatu percobaan. 3.16 Mendeskripsikan dan menerapkan aturan/ rumus peluangdalam memprediksi terjadinya suatu kejadian dunia nyata sertamenjelaskan alasan-alasannya. 3.17 Mendeskripsikan konsep peluangdan harapan suatu kejadian dan menggunakannyadalam pemecahan. masalah. 3.18 Mendeskripsikan konsep persamaan lingkaran dan Menganalisis sifat garis singgung lingkaran dengan menggunakan metode koordinat. 3.19 Mendeskripsikan konsep dan kurvalingkaran dengan titik pusat tertentu dan menurunkan persamaan umum lingkaran dengan metode koordinat. 3.20 Menganalisis sifat-sifat transformasigeometri (translasi, refleksi garis,dilatasi dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam menyelesaikan masalah. 3.21 Mendeskripsikan konsep turunan dengan menggunakan konteks matematik atau konteks lain dan menerapkannya. 3.22 Menurunkan aturan dan sifat turunan fungsi aljabar KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 57 dari aturan dan sifat limit fungsi. 3.23 Memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah dunia nyatadan matematika yang melibatkan turunan dan integral tak tentu dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya. 3.24 Mendeskripsikan konsep turunan dan menggunakannya untuk menganalisis grafik fungsi dan mengujisifat-sifat yangdimiliki untuk mengetahui fungsi naik dan fungsi turun. 3.25 Menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi untuk menentukangradien garis singgungkurva, garis tangen, dan garis normal. 3.26 Mendeskripsikan konsep dan sifat turunan fungsi terkaitdan menerapkannya untuk menentukan titik stasioner (titik maximum, titik minimum dan titik belok). 3.27 Menganalisis bentuk model matematika berupa persamaan fungsi, sertamenerapkan konsep dan sifat turunan fungsi dalam memecahkan masalah maximum dan minimum. 3.28 Mendeskripsikan konsep integral tak tentu suatu fungsi sebagai kebalikandari turunan fungsi. 3.29 Menurunkan aturan dan sifat integral tak tentu dari aturan dan sifat turunan fungsi. KOMPETENSI INTI 4. Mengolah, menalar, dan KOMPETENSI DASAR 4.1 Merancang dan mengajukan masalah menyaji dalam ranah nyata berupa masalah program linear, konkret dan ranah abstrak dan menerapkan berbagai konsep dan terkait dengan aturanpenyelesaian sistem pengembangan dari yang pertidaksamaan linier dan menentukan dipelajarinya di sekolah nilai optimum dengan menggunakan secara mandiri, bertindak fungsi selidik yang ditetapkan.. secara efektif dan kreatif, 4.2 Memadu berbagai konsep dan aturan serta mampu menggunakan operasi matriks dan menyajikanmodel metoda sesuai kaidah matematika dari suatu masalah nyata keilmuan. dengan memanfaatkan nilai determinan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 58 atau invers matriks dalam pemecahannya. 4.3 Mengolah data masalah nyata dengan menerapkan aturan operasi dua fungsi atau lebih dan menafsirkan nilai variabel yang digunakan untuk memecahkan masalah. 4.4 Memilih strategi yang efektif dan menyajikan model matematika dalammemecahkan masalah nyataterkaitfungsiinvers dan invers fungsi. 4.5 Merancangdan mengajukan masalah dunia nyatayangberkaitan dengan komposisifungsi dan menerapkan berbagai aturan dalam menyelesaikannya. 4.6 Menerapkan konsep barisan dan deret tak hingga dalam penyelesaian masalah sederhana. 4.7 Menganalisiskurva-kurvayangmelalui beberapatitik untuk menyimpulkan berupa garis lurus, garis-garis sejajar, ataugaris-garis tegaklurus. 4.8 Merancangdan mengajukan masalah nyata terkaitluas segitiga danmenerapkan aturan sinusdan kosinus untukmenyelesaikannya. 4.9 Menyajikan dan mengolah data statistik deskriptif kedalam tabel distribusi dan histogram untuk memperjelas dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata. 4.10 Memilih dan menggunakan aturan pencacahan yangsesuai dalam pemecahan masalah nyata serta memberikan alasannya. 4.11 Mengidentifikasi masalah nyatadan menerapkan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam pemecahan masalah tersebut. 4.12 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 59 menentukan peluangdan harapan suatu kejadian dari masalah kontektual. 4.13 Mengolah informasi darisuatu masalah nyata, t. mengidentifikasi sebuahtitik sebagai pusat lingkaranyangmelaluisuatu titik tertentu, membuat model matematikaberupapersamaan lingkaran dan menyelesaikan masalah tersebut. 4.14 Merancangdan mengajukan masalah nyata terkaitgaris singgunglingkaran serta menyelesaikannyadengan melakukan manipulasi aljabar dan menerapkan berbagai konsep lingkaran. 4.15 Menyajikan objek kontekstual, menganalisis informasi terkait sifat-sifat objek dan menerapkan. aturan transformasi geometri (refleksi, translasi, dilatasi, dan rotasi) dalam memecahkan masalah. 4.16 Memilih strategiyang efektif dan menyajikan model matematika dalammemecahkan masalah nyata tentang turunanfungsi aljabar. 4.17 Memilih strategiyang efektif dan menyajikan model matematika dalammemecahkan masalah nyata tentangfungsi naikdan fungsi turun. 4.17 Merancangdan mengajukan masalah nyatasertamenggunakan konsep dan sifat turunan fungsi terkaitdalam titik stasioner (titik maximum, titik minimum dan titik belok) 4.18 Menyajikan data dari situasinyata, memilih variabel dan mengkomunikasikannyadalam bentuk model matematikaberupapersamaan fungsi, sertamenerapkan konsep dan sifat turunan fungsi dalam memecahkan masalah maximum dan minimum. 4.19 Memilih strategiyang efektif dan menyajikan model matematika dalammemecahkan masalah nyata tentang integral taktentu dari fungsi aljabar. KELAS: XII KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 60 KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan KOMPETENSI DASAR 1.1 mengamalkan ajaran agama Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menghayati perilaku disiplin, sikap perilaku jujur, disiplin, kerjasama, sikap kritis dan cermat dalam tanggungjawab, peduli bekerja menyelesaikan masalah (gotong royong, kerjasama, kontekstual. toleran, damai), santun, 2.2 Memiliki dan menunjukkan rasa ingin responsif dan pro-aktif dan tahu, motivasi internal, rasa senang dan menunjukkan sikap sebagai tertarik dan percaya diri dalam bagian dari solusi atas melakukan kegiatan belajar ataupun berbagai permasalahan memecahkan masalah nyata. dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis konsep, nilai determinan menganalisis dan dan sifat operasi matriks serta mengevaluasi pengetahuan menerapkannya dalam menentukan faktual, konseptual, invers matriks dan dalam memecahkan prosedural, dan masalah. metakognitif berdasarkan 3.2 Mendeskripsikan konsep barisan dan rasa ingin tahunya tentang deret padakonteksdunia nyata, seperti ilmu pengetahuan, bunga, pertumbuhan, dan peluruhan. teknologi, seni, budaya, dan 3.3 humaniora dengan wawasan Mendeskripsikan prinsip induksi matematika dan menerapkannya dalam kemanusiaan, kebangsaan, membuktikan rumus jumlah deret persegi kenegaraan, dan peradaban terkait dan kubik. penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan 3.4 Menganalisis konsep dan sifat diagonal prosedural pada bidang kajian yang ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal dalam spesifik sesuai dengan bakat dan bangun ruang dimensi tiga serta menerapkannya minatnya untuk memecahkan dalam memecahkan masalah. masalah. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 61 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3.5 Memahami konsep jumlah Rieman dan integral tentu suatu fungsi dengan menggunakan fungsi- fungsi sederhananon-negatif. 3.6 Menggunakan Teorema Fundamental Kalkulus untuk menemukan hubungan antara integral dalam integral tentu dan dalam integral tak tentu. 4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyajikan dan menyelesaikan model menyaji, dan mencipta matematika dalam bentuk persamaan dalam ranah konkret dan matriks dari suatu masalah ranah abstrak terkait nyatayangberkaitan dengan persamaan dengan pengembangan dari linear. yang dipelajarinya di 4.2 Mengidentifikasi, menyajikan model sekolah secara mandiri matematika dan menyelesaikan masalah serta bertindak secara keseharianyang berkaitan dengan efektif dan kreatif, dan barisandan deretaritmetika, geometri mampu menggunakan danyanglainnya. metoda sesuai kaidah 4.3 Mengidentifikasi, menyajikan model keilmuan. matematika dan menyelesaikan masalah keseharianyang berkaitan dengan barisandan deretaritmetika, geometri danyanglainnya. 4.4 Menggunakan berbagai prinsip konsep dan sifat diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal dalam bangun ruangdimensi tigaserta menerapkannya dalam memecahkan. 4.5 Mengolah data dan membuat model fungsi sederhananon negatif darimasalah nyata serta menginterpretasikan masalah dalamgambar dan menyelesaikan masalah dengan mengunakan konsep dan aturan integral tentu. 4.6 Mengajukan masalah nyata dan mengidentikasi sifat fundamental kalkulus dalam integral tentu fungsi sederhanasertamenerapkannyadalam pemecahan masalah. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 62 5. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Sejarah Indonesia KELAS : X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan KOMPETENSI DASAR 1.1 mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya. 1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, mengamalkan perilaku peduli terhadap berbagai hasil budaya jujur, disiplin, pada zaman praaksara, Hindu-Buddha tanggungjawab, peduli dan Islam. (gotong royong, kerjasama, 2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta toleran, damai), santun, damai, responsif dan pro aktif yang responsif dan pro-aktif dan ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam menunjukkan sikap sebagai mengatasi masalah sosial dan bagian dari solusi atas lingkungannya. berbagai permasalahan 2.3 dalam berinteraksi secara Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari efektif dengan lingkungan pembelajaran sejarah. sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami ,menerapkan, 3.1 Memahami dan menerapkan konsep menganalisis pengetahuan berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, faktual, konseptual, ruang dan waktu dalam sejarah. prosedural berdasarkan 3.2 rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, pada zaman praaksara. 3.3 teknologi, seni, budaya, dan Menganalisis asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutero Melayu humaniora dengan wawasan kemanusiaan, Memahami corak kehidupan masyarakat dan Melanesoid). 3.4 Menganalisis berdasarkan tipologi hasil kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural 3.5 budaya Praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat. Menganalisis berbagai teori tentang KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 63 pada bidang kajian yang spesifik proses masuk dan berkembangnya sesuai dengan bakat dan minatnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha untuk memecahkan masalah. di Indonesia. 3.6 Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan pada masa kerajaankerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini. 3.7 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia. 3.8 Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR kebudayaan pada masa kerajaankerajaan Islam di Indonesia dan menunjukan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini. 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyajikan informasi mengenai menyaji dalam ranah keterkaitan antara konsep berpikir konkret dan ranah abstrak kronologis (diakronik ) , sinkronik, ruang, terkait dengan dan waktu dalam sejarah . pengembangan dari yang 4.2 Menyajikan hasil penalaran mengenai dipelajarinya di sekolah corak kehidupan masyarakat pada zaman secara mandiri, dan mampu praaksara dalam bentuk tulisan. menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.3 Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid) dalam bentuk tulisan. 4.4 Menalar informasi mengenai hasil budaya KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 64 Praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulis. 4.5 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Hindu-Buddha dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan. 4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini. 4.7 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Islam dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan. 4.8 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini. KELAS: XI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan nasional menuju KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 65 kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia. 2. Menghayati dan 2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku mengamalkan perilaku mempertahankan harga diri bangsa jujur, disiplin, dengan bercermin pada kegigihan para tanggungjawab, peduli pejuang dalam melawan penjajah. (gotong royong, kerjasama, 2.2 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung toleran, damai), santun, jawab, cinta damai para pejuang dalam responsif dan pro-aktif dan mewujudkan cita-cita mendirikan negara menunjukkan sikap sebagai dan bangsa Indonesia dan bagian dari solusi atas menunjukkannya dalam kehidupan berbagai permasalahan sehari-hari. dalam berinteraksi secara 2.3 efektif dengan lingkungan Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para sosial dan alam serta dalam pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menempatkan diri sebagai menunjukkannya dalam kehidupan cerminan bangsa dalam sehari-hari. pergaulan dunia 2.4 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2.5 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah. 3. Memahami, menerapkan, Menganalisis perubahan, dan dan menganalisis keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pengetahuan faktual, pada masa penjajahan asing hingga konseptual, prosedural, dan proklamasi kemerdekaan Indonesia. metakognitif berdasarkan 3.1 3.2 Menganalisis proses masuk dan rasa ingin tahunya tentang perkembangan penjajahan bangsa Barat ilmu pengetahuan, (Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia. teknologi, seni, budaya, dan 3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa humaniora dengan Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di wawasan kemanusiaan, Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20. kebangsaan, kenegaraan, 3.4 Menganalisis persamaan dan perbedaan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 66 dan peradaban terkait pendekatan dan strategi pergerakan nasional di penyebab fenomena dan Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, kejadian, serta menerapkan Sumpah Pemuda dan sesudahnya sampai dengan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan Proklamasi Kemerdekaan. 3.5 Menganalisis peran tokoh-tokoh nasional dan bakat dan minatnya untuk daerah dalam perjuangan menegakkan negara memecahkan masalah Indonesia. 3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, sosial-ekonomi dan pendidikan pada masa penjajahan Barat dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini. 3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik dan pendidikan bangsa Indonesia. 3.8 Menganalisis peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini. 3.9 Menganalisis peran Bung Karno dan Bung Hatta sebagai proklamator serta tokoh-tokoh proklamasi lainnya. 3.10 Menganalisis perubahan dan perkembangan politik masa awal kemerdekaan. 3.11 Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda. 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengolah informasi tentang peristiwa menyaji dalam ranah sejarah pada masa penjajahan bangsa konkret dan ranah abstrak Barat berdasarkan konsep perubahan terkait dengan dan keberlanjutan, dan menyajikannya pengembangan dari yang dalam bentuk cerita sejarah. dipelajarinya di sekolah 4.2 Mengolah informasi tentang proses secara mandiri, bertindak masuk dan perkembangan penjajahan secara efektif dan kreatif, bangsa Barat di Indonesia dan serta mampu menggunakan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 67 menyajikannya dalam bentuk cerita metoda sesuai kaidah keilmuan sejarah. 4.3 Mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 4.4 Mengolah informasi tentang persamaan dan perbedaan pendekatan dan strategi pergerakan nasional di Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, pada masa Sumpah Pemuda, masa sesudahnya sampai dengan Proklamasi Kemerdekaan dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 4.5 Menulis sejarah tentang satu tokoh nasional dan tokoh dari daerahnya yang berjuang melawan penjajahan kolonial Barat 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial-ekonomi dan pendidikan pada masa penjajahan Barat dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 4.7 Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 4.8 Menalar peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 4.9 Menulis sejarah tentang perjuangan Bung Karno dan Bung Hatta.serta tokoh-tokoh proklamasi lainnya. 4.10 Menalar perubahan dan perkembangan politik masa awal proklamasi dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. 4.11 Mengolah informasi tentang perjuangan bangsa KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 68 Indonesia dalam upaya mempertahankan KELAS : XII KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan 1.1 Mengamalkan hikmah kemerdekaan mengamalkan ajaran agama sebagai tanda syukur kepada Tuhan yang dianutnya YME, dalam kegiatan membangun kehidupan berbangsa dan bernegara kemerdekaan dari ancaman, Sekutu, Belanda dan h. menyajikannya dalam bentuk cerita sejara 2. Menghayati dan 2.1 Meneladani perilaku kerjasama, mengamalkan perilaku tanggung jawab, cinta damai para jujur, disiplin, pejuang dalam mempertahankan tanggungjawab, peduli kemerdekaan dan menunjukkannya (gotong royong, kerjasama, dalam kehidupan sehari-hari. toleran, damai), santun, 2.2 Berlaku jujur dan bertanggungjawab responsif dan pro-aktif dan dalam mengerjakan tugas-tugas dari menunjukkan sikap sebagai pembelajaran sejarah. bagian dari solusi atas 2.3 Menunjukkan sikap peduli dan proaktif berbagai permasalahan yang dipelajari dari peristiwa dan para dalam berinteraksi secara pelaku sejarah dalam menyelesaikan efektif dengan lingkungan permasalahan bangsa dan negara sosial dan alam serta dalam Indonesia. menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengevaluasi upaya bangsa Indonesia menganalisis dan dalam menghadapi ancaman disintegrasi mengevaluasi pengetahuan bangsa terutama dalam bentuk faktual, konseptual, pergolakan dan pemberontakan (antara prosedural, dan lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, metakognitif berdasarkan Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30- rasa ingin tahunya tentang S/PKI). ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 3.2 Mengevaluasi peran tokoh Nasional dan Daerah yang berjuang mempertahankan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 69 humaniora dengan keutuhan negara dan bangsa Indonesia wawasan kemanusiaan, pada masa 1948 – 1965. kebangsaan, kenegaraan, 3.3 dan peradaban terkait politik dan ekonomi bangsa Indonesia penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan Mengevaluasi perkembangan kehidupan pada masa Demokrasi Liberal. 3.4 Mengevaluasi perkembangan kehidupan pengetahuan prosedural politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada bidang kajian yang pada masa Demokrasi Terpimpin. spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk 3.5 memecahkan masalah Mengevaluasi kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Orde Baru. 3.6 Mengevaluasi kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa awal Reformasi. 3.7 Mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa dan tokoh masyarakat dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia. 3.8 Mengevaluasi kontribusi bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia diantaranya : ASEAN, Non Blok, dan Misi Garuda. 3.9 Mengevaluasi perubahan demokrasi Indonesia dari tahun 1950 sampai dengan era Reformasi. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 70 KOMPETENSI INTI 4. Mengolah, menalar, KOMPETENSI DASAR 4.1 Merekonstruksi upaya bangsa Indonesia menyaji, dan mencipta dalam menghadapi ancaman disintegrasi dalam ranah konkret dan bangsa terutama dalam bentuk ranah abstrak terkait pergolakan dan pemberontakan (antara dengan pengembangan dari lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, yang dipelajarinya di Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30- sekolah secara mandiri S/PKI) dan menyajikannya dalam bentuk serta bertindak secara cerita sejarah. efektif dan kreatif, dan 4.2 Menulis sejarah tentang tokoh nasional mampu menggunakan dan daerah yang berjuang metoda sesuai kaidah mempertahankan keutuhan negara dan keilmuan bangsa Indonesia pada masa 1948 – 1965 4.3 Merekonstruksi perkembangan kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Liberal dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis. 4.4 Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis. 4.5 Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Orde Baru dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis. 4.6 Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa awal Reformasi dan menyajikannya dalam bentuk. laporan tertulis 4.7 Menulis sejarah tentang peran pelajar, mahasiswa dan tokoh masyarakat dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia 1950 sampai dengan era Reformasi dalam bentuk laporan tertulis. 4.8 Membuat studi komparasi tentang ide dan gagasan perubahan demokrasi 4.9 Menyajikan hasil telaah tentang kontribusi bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia diantaranya : KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 71 ASEAN, Non Blok, dan Misi Garuda serta 6. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Inggris KELAS: X KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat sebag mengamalkan ajaran agama mempelajari bahasa Inggris ai yang dianutnya bahasa pengantar komunikasi dala internasional yang diwujudkan m semangat belajar. 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan mengamalkan perilaku peduli dalam melaksanakan komunikasi jujur, disiplin, interpersonal dengan guru dan teman. tanggungjawab, peduli 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, (gotong royong, kerjasama, percaya diri, dan bertanggung jawab toleran, damai), santun, dalam melaksanakan komunikasi responsif dan pro-aktif dan transaksional dengan guru dan teman. menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional. efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami ,menerapkan, 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, menganalisis pengetahuan dan unsur kebahasaan pada teks faktual, konseptual, pemaparan jati diri, sesuai dengan prosedural berdasarkan konteks penggunaannya. rasa ingintahunya tentang 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, ilmu pengetahuan, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 72 dan unsur kebahasaan pada ungkapan teknologi, seni, budaya, dan memuji bersayap (extended), serta humaniora dengan wawasan responnya, sesuai dengan konteks kemanusiaan, kebangsaan, penggunaannya. kenegaraan, dan peradaban 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, terkait penyebab fenomena dan unsur kebahasaan pada ungkapan dan kejadian, serta perhatian (care), serta responnya, sesuai menerapkan pengetahuan dengan konteks penggunaannya. prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari ungkapan ucapan selamat bersayap (extended), serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 73 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dengan yang merujuk pada kesudahannya, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif sederhana tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks pemberitahuan (announcement), sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.9 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks recount tentang pengalaman, kejadian, dan peristiwa, sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks naratif sederhana berbentuk legenda rakyat, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.11 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu sederhana. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak 4.1 Menangkap makna pemaparan jati diri lisan dan tulis. 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk terkait dengan memaparkan, menanyakan, dan merespon pengembangan dari yang pemaparan jati diri, dengan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 74 dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. sesuai kaidah keilmuan 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon pujian Bers ayap (extended), dengan Me mperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.4 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ungkapan perhatian (care), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.5 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ucapan selamat bersayap (extended), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.7 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dengan yang merujuk pada kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.8 Menangkap makna dalam teks deskriptif, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 75 lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah Terkenal. 4.9 Menyunting teks deskriptif tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.10 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, tempat wisata, dan bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.11 Menangkap makna pemberitahuan (announcement). Menyusun teks tulis pemberitahuan (announcement). sangat pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.12 Menangkap makna teks recount lisan dan tulis, sederhana, tentang pengalaman. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 76 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR kegiatan, kejadian, dan peristiwa. 4.14 Menyusun teks recount lisan dan tulis, sederhana, tentang kegiatan, kejadian, peristiwa, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks 4.15 Menangkap makna teks naratif lisan dan tulis berbentuk cerita pendek sederhana. 4.16 Menangkap makna lagu sederhana. KELAS XI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari ajaran agama yang dianutnya bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi international yang diwujudkan dalam semangat belajar. 2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli mengamalkan perilaku dalam melaksanakan komunikasi jujur, disiplin, tanggung- interpersonal dengan guru dan teman. jawab, peduli (gotong 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, royong, kerjasama, toleran, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam damai), santun, responsif melaksanakan komunikasi transaksional dan pro-aktif dan dengan guru dan teman. menunjukkan sikap sebagai 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, bagian dari solusi atas peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam berbagai permasalahan melaksanakan komunikasi fungsional. dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 77 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan menganalisis dan unsur kebahasaan pada ungkapan pengetahuan faktual, memberi saran dan tawaran, serta konseptual, prosedural, dan responnya, sesuai dengan konteks metakognitif berdasarkan penggunaannya. rasa ingin tahunya tentang 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, ilmu pengetahuan, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan teknologi, seni, budaya, dan dan menanyakan tentang pendapat dan humaniora dengan wawasan pikiran, sesuai dengan konteks kemanusiaan, kebangsaan, penggunaannya. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 78 KOMPETENSI INTI kenegaraan, dan peradaban KOMPETENSI DASAR 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, terkait penyebab fenomena dan unsur kebahasaan pada ungkapan dan kejadian, serta harapan dan doa bersayap (extended), serta menerapkan pengetahuan responnya, sesuai dengan konteks prosedural pada bidang penggunaannya. kajian yang spesifik sesuai 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dengan bakat dan minatnya dan unsur kebahasaan dari teks undangan untuk memecahkan masalah. resmi, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks surat pribadi, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks prosedur berbentuk manual dan kiat-kiat (tips), sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu keadaan/kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.9 Menganalisis struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks factual report dengan menyatakan dan menanyakan tentang teks ilmiah faktual tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, sederhana, sesuai dengan konteks pembelajaran di pelajaran lain di Kelas XI. 3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi analitis tentang topik yang hangat KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 79 dibicarakan umum, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.11 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks biografi pendek dan sederhana tentang tokoh terkenal, sesuai dengan konteks penggunaannya. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 80 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3.12 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu. 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyaji dalam ranah menyatakan, menanyakan, dan merespon konkret dan ranah abstrak ungkapan memberi saran dan tawaran, terkait dengan dengan memperhatikan fungsi sosial, pengembangan dari yang struktur teks, dan unsur kebahasaan yang dipelajarinya di sekolah benar dan sesuai konteks. secara mandiri, bertindak 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk secara efektif dan kreatif, menyatakan dan merespon ungkapan serta mampu menggunakan menyatakan pendapat dan pikiran, dengan metoda sesuai kaidah keilmuan. memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ungkapan harapan dan doa bersayap (extended), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.4 Menangkap makna teks undangan resmi. 4.5 Menyunting undangan resmi dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.6 Menyusun teks tulis undangan resmi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.7 Menangkap makna teks surat pribadi. 4.8 Menyusun teks surat pribadi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.9 Menangkap makna teks prosedur, lisan dan tulis, berbentuk manual dan kiat-kiat (tips). KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 81 4.10 Menyunting teks prosedur berbentuk manual dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.11 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk menyatakan dan menanyakan tentang tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.12 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR keadaan/kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.13 Menangkap makna dalam teks ilmiah faktual (factual report), lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas XI. 4.14 Menangkap makna dalam teks eksposisi analitis tentang topik yang hangat dibicarakan umum. 4.15 Menangkap makna teks biografi pendek dan sederhana tentang tokoh terkenal. 4.16 Menangkap pesan dalam lagu. KELAS XII KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi international yang diwujudkan dalam KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 82 semangat belajar. 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan mengamalkan perilaku peduli dalam melaksanakan komunikasi jujur, disiplin, interpersonal dengan guru dan teman. tanggungjawab, peduli 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, (gotong royong, kerjasama, percayadiri, dan bertanggungjawab toleran, damai), santun, dalam melaksanakan komunikasi responsif dan pro-aktif dan transaksional dengan guru dan teman. menunjukkan sikap sebagai 2.3 bagian dari solusi atas Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, berbagai permasalahan dalam melaksanakan komunikasi dalam berinteraksi secara fungsional. efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, menganalisis dan dan unsur kebahasaan pada ungkapan mengevaluasi pengetahuan menawarkan jasa, serta responnya, sesuai faktual, konseptual, dengan konteks penggunaannya. prosedural, dan 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, metakognitif berdasarkan dan unsur kebahasaan pada ungkapan rasa ingin tahunya tentang mengawali penyampaian berita atau ilmu pengetahuan, informasi yang mengejutkan, serta teknologi, seni, budaya, dan responnya, sesuai dengan konteks humaniora dengan wawasan penggunaannya. kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, kenegaraan, dan peradaban dan unsur kebahasaan pada ungkapan terkait penyebab fenomena meminta perhatian bersayap (extended), dan kejadian, serta serta responnya, sesuaidengan konteks menerapkan pengetahuan penggunaannya. prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari surat lamaran kerja, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 83 dan unsur kebahasaan dari teks penyerta gambar (caption), sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.6 Menganalisis struktur teks, unsur kebahasaan, dan fungsi sosial dari teks factual report berbentuk teks ilmiah faktual tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, sesuai dengan konteks pembelajaran di pelajaran lain di Kelas XII. 3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks yang menyatakan fakta dan pendapat, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.9 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks news item berbentuk berita sederhana dari koran/radio/TV, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian diikuti oleh perintah/saran, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.11 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks prosedur berbentuk resep, sesuai dengan konteks penggunaannya. 3.12 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu. 4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyaji, dan mencipta mengucapkan dan merespon ungkapan dalam ranah konkret dan menawarkan jasa, dengan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 84 ranah abstrak terkait memperhatikan fungsi sosial, struktur dengan pengembangan dari teks, dan unsur kebahasaan yang benar yang dipelajarinya di dan sesuai konteks. sekolah secara mandiri 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk serta bertindak secara mengucapkan dan merespon ungkapan efektif dan kreatif, dan yang mengawali penyampaian berita atau mampu menggunakan informasi yang mengejutkan, dengan metoda sesuai kaidah keilmuan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespon ungkapan meminta perhatian (extended), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.4 Menangkap makna surat lamaran kerja. 4.5 Menyunting surat lamaran kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.6 Menyusun surat lamaran kerja, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.7 Menangkap makna teks penyerta gambar (caption). 4.8 Menyusun teks penyerta gambar (caption), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.9 Menangkap makna dalam teks ilmiah faktual (factual report) lisan dan tulis tentang benda, binatang dan gejala/peristiwa alam, terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas XII. 4.10 Menyusun teks ilmiah faktual (factual KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 85 report), lisan dan tulis, sederhana, tentang orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan mata pelajaran lain di Kelas XII, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.11 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.12 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk menyatakan fakta dan pendapat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks. 4.13 Menangkap makna dalam teks berita sederhana dari koran/radio/TV. 4.14 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian diikuti perintah/saran, dengan memperhatikan fungsisosial, struktu rteks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks. 4.15 Menangkap makna dalam teks prosedur lisan dan tulis berbentuk resep 4.16 Menangkap makna lagu. 7. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Seni Budaya KELAS X SENI RUPA KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 86 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta royong, kerjasama, toleran, damai dalam mengapresiai seni dan damai), santun, responsif pembuatnya dan proaktif, dan 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- menunjukkan sikap sebagai aktif, peduli terhadap lingkungan dan bagian dari solusi atas sesama, serta menghargai karya seni dan berbagai permasalahan pembuatnya dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami bahan, media dan teknik menganalisis pengetahuan faktual, dalam proses berkarya seni rupa. konseptual, prosedural berdasarkan 3.2 rasa keingintahuannya tentang ilmu Menerapkan pengetahuan, teknologi, estetis dalam konsep seni rupa. seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, jenis, simbol dan nilai 3.3 Memahami pameran karya seni rupa 3.4 Memahami jenis, simbol, fungsi dan nilai kebangsaan, kenegaraan, estetis dalam dan peradaban terkait fenomena dan, kejadian serta kritik karya seni rupa. menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan 4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 87 menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak berdasarkan melihat model 4.2 Membuatkarya seni rupa tiga dimensi terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah berdasarkan melihat model 4.3 Memamerkan hasil karyaseni rupa 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa secara mandiri, dan mampu mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai menggunakan metoda estetis berdasarkan hasil pengamatan sesuai kaidah keilmuan SENI MUSIK KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta royong, kerjasama, toleran, damai dalam mengapresiai seni dan damai), santun, responsif pembuatnya dan proaktif, dan 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- menunjukkan sikap aktif, peduli terhadap lingkungan dan sebagai bagian dari solusi sesama, serta menghargai karya seni dan atas berbagai pembuatnya permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan 3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya 3.2 Menganalisis karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 88 rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, 3.3 Memahami rancangan pergelaran musik 3.4 Menganalisis karya-karya musik dan teknologi, seni, budaya, kegiatan pergelaran musik dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan 4.1 menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak jenisnya 4.2 terkait dengan pengembangan dari yang Menampilkan permainan musik berdasarkan jenisnya 4.3 dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan Mempergelarkan musik dengan memperhatikan nilai-nilai estetis 4.4 Membuat tulisan tentang beragam musik mampu menggunakan dan lagu-lagunya metoda sesuai kaidah keilmuan. SENI TARI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan damai), santun, responsif KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 89 pembuatnya dan proaktif, dan 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- aktif, peduli menunjukkan sikap sebagai bagian terhadap lingkungan dan sesama, serta dari solusi atas berbagai menghargai karya seni dan pembuatnya. permasalahan dalam berinteraksi secara efektif lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, mengana- 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur lisis pengetahuan faktual, konseptual dalam meniru ragam gerak dasar tari , prosedural berdasarkan rasa ingin 3.2 tahuannya tentang ilmu pengetahuan Menerapkansimbol, jenis, dan nilai estetis teknologi, seni, budaya, dan 3.3 Memahami konsep, teknik dan prosedur humaniora dengan wawasan kema- dalam pergelaran meniru ragam gerak nusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan dalam meniru ragam gerak dasar tari dasar tari 3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang dan fungsinya dalam kritik tari kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan 4.1 menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak dengan hitungan/ketukan 4.2 Menampilkan ragam gerak dasar tari terkait dengan pengembangan dari yang Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai sesuai dengan iringan 4.3 Mempergelarkanragam gerak dasar tari dipelajarinya di sekolah sesuai dengan unsur pendukung pertunjukan secara mandiri, dan mampu menggunakan 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni tari mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai metoda sesuai kaidah keilmuan. estetis berdasarkan hasil pengamatan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 90 SENI TEATER KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan mengamalkan ajaran pengamalan serta bangga terhadap karya agama yang dianutnya seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta royong, kerjasama, toleran, damai dalam mengapresiai seni dan damai), santun, responsif pembuatnya dan proaktif, dan 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- menunjukkan sikap sebagai aktif, peduli terhadap lingkungan dan bagian dari solusi atas sesama, serta menghargai karya seni dan berbagai permasalahan pembuatnya dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, 3.1 menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, berkarya teater 3.2 Menerapkansimbol, jenis, dan nilai estetis prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya dalam konsep teater 3.3 tentang ilmu pengetahuan, Memahami pergelaran teater berdasarkan konsep, teknik dan teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan Memahami konsep, teknik dan prosedur prosedur. 3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan fungsinya dalam kritik teater. dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 91 pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan 4.1 menyaji dalam ranah Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca konkret dan ranah abstrak 4.2 Menampilkan teater berdasarkan naskah terkait dengan 4.3 Mempergelarkan teater sesuai dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah tata pentas 4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai secara mandiri, dan mampu jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis menggunakan metoda berdasarkan hasil pengamatan sesuai kaidah keilmuan KELAS XI SENI RUPA KOMPETENSI INTI 1. Menghayati danmengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta royong, kerjasama, toleran, damai dalam mengapresiai seni dan damai), santun, responsif pembuatnya dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 92 dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan 3.1 dan menganalisis pengetahuan faktual, Menganalisis bahan, media, teknik dan proses berkarya dalam seni rupa. 3.2 Mengevaluasi karya seni rupa konseptual, prosedural dan berdasarkan jenis, simbol, fungsi, teknik meta kognitif berdasarkan dan nilai estetisnya rasa ingin tahunya 3.3 tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Menganalisis hasil pameran karya seni rupa 3.4 Menganalisis jenis, simbol, fungsi, tokoh dan humaniora dengan dan nilai estetis,dalam kritik karya seni wawasan kemanusiaan, rupa sesuai dengan konteks budaya kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan 4.1 menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak dimensihasil modifikasi. 4.2 terkait dengan pengembangan dari yang Membuat karya seni rupa tiga dimensi hasil modifikasi. 4.3 dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak Membuat karya seni rupa dua Memamerkan karya seni rupa hasil modifikasi 4.4 Membuat tulisan kritik karya seni rupa secara efektif dan kreatif , serta mampu mengenaijenis, fungsi, simbol, nilai estetis menggunakan metoda dan tokoh berdasarkan hasil analisa sesuai kaidah keilmuan SENI MUSIK KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 93 KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta royong, kerjasama, toleran, damai dalam mengapresiai seni dan damai), santun, responsif pembuatnya dan proaktif, dan 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- menunjukkan sikap aktif, peduli terhadap lingkungan dan sebagai bagian dari solusi sesama, serta menghargai karya seni dan atas berbagai pembuatnya permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan 3.1 dan menganalisis pengetahuan faktual, Menganalisis konsep, teknik dan prosedur dalam proses berkarya 3.2 Mengevaluasi karya musik berdasarkan konseptual, prosedural dan bentuk, teknik, jenis karya, dan meta kognitif berdasarkan estetisnya rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, 3.3 musik nilai Menganalisis hasil penampilan pergelaran musik berdasarkan konsep, teknik dan prosedur yang digunakan dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan 3.4 Menganalisis hasil pergelaran musik berdasarkan konsep, teknik. prosedur, dan tokoh pada kritik musik sesuai konteks budaya kejadian, serta menerapkan pengetahuan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 94 prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KOMPETENSI INTI 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang KOMPETENSI DASAR 4.1 Mengubah musik secara sederhana dengan partiturnya 4.2 Menulis karya musik sederhana 4.3 Menampilkan musik idividual. Kelompok atau paduan suara dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , 4.4 Membuat tulisan tentang karya-karya musik dan pencipta serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan SENI TARI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta royong, kerjasama, damai dalam mengapresiai seni dan toleran, damai), santun, pembuatnya responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 95 permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan 3.1 Menganalisis konsep, teknik dan dan menganalisis pengetahuan faktual, prosedur dalam proses berkarya tari 3.2 Mengevaluasi karya tari berdasarkan konseptual, prosedural fungsi, teknik, simbol, jenis dan nilai dan meta kognitif estetisnya berdasarkan rasa ingin 3.3 Menganalisis hasil pergelaran tari tahunya tentang ilmu berdasarkan konsep, teknik dan prosedur pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 3.4 Menganalisis simbol, jenis, fungsi dan tokohnya dalam humaniora dengan nilai estetis, kritik tari wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena da kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan 4.1 menyaji dalam ranah konkret dan ranah sesuai dengan hitungan 4.2 abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif , Berkarya seni tari melalui modifikasi Berkarya seni tari melaui modifikasi sesui dengan iringan 4.3 Mempergelarkan karya seni tari hasil modifikasi sendiri/kelompok sesuai dengan tata pentas 4.4 Membuat tulisan kritik tari mengenai serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya berdasarkan hasil analisis KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 96 SENI TEATER KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta royong, kerjasama, damai dalam mengapresiai seni dan toleran, damai), santun, pembuatnya responsif dan proaktif, 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- dan menunjukkan sikap aktif, peduli terhadap lingkungan dan sebagai bagian dari solusi sesama, serta menghargai karya seni dan atas berbagai pembuatnya permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan 3.1 dan menganalisis pengetahuan faktual, Menganalisis konsep, teknik dan prosedur berkarya teater 3.2 Mengevaluasiteater berdasarkan fungsi, konseptual, prosedural teknik, simbol, jenis karya, dan nilai dan meta kognitif estetisnya berdasarkan rasa ingin 3.3 Menganalisis hasil pergelaran teater tahunya tentang ilmu berdasarkan konsep, teknik dan pengetahuan, teknologi, prosedur. seni, budaya, dan umaniora dengan 3.4 Menganalisis simbol, jenis, nilai estetis, wawasan kemanusiaan, fungsi dan tokohnya dalam kritik kebangsaan, kenegaraan, teater KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 97 dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar dan 4.1 Memodifikasi naskahdrama menyaji dalam ranah 4.2 Memodifikasi naskah drama dan konkret dan ranah abstrak penampilan teater terkait dengan 4.3 Mempergelarkan teater hasil pengembangan dari yang memodifikasi sesuai tata pentas dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak 4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan secara efektif dan kreatif , tokohnya berdasarkan hasil analisis serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KELAS XII SENI RUPA KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta royong, kerjasama, toleran, damai dalam mengapresiai seni dan damai), santun, responsif pembuatnya dan proaktif, dan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 98 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan promenunjukkan sikap aktif, peduli terhadap lingkungan dan sebagai bagian dari solusi sesama, serta menghargai karya seni dan atas berbagai pembuatnya permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan 3.1 Mengevaluasi bahan, media dan teknik dan menganalisis dan yang mengevaluasi pengetahuan rupa. faktual, konseptual, 3.2 digunakan dalam berkarya seni Mengkreasi karya seni rupa berdasarkan prosedural dan meta jenis, simbol dan fungsi dalam beragam kognitif berdasarkan rasa media dan teknik. ingin tahunya tentang 3.3 ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Mengevaluasi hasil pameran karya seni rupa. 3.4 Mengevaluasi karya berdasarkan simbol, dan humaniora dengan jenis, fungsi dan nilai estetis serta wawasan kemanusiaan, tokohnya dalam kritik karya seni rupa kebangsaan, kenegaraan, sesuai dengan konteks budaya dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, 4.1 Berkreasi karya seni rupa dua dimensi menyaji dan mencipta 4.2 Berkreasi karya seni rupa tiga dimensi dalam ranah konkret dan 4.3 Memamerkan karya seni rupa hasil ranah abstrak terkait kreasi sendiri dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 99 bertindak secara efektif dan kreatif , dan mampu 4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa menggunakan metoda mengenai jenis, fungsi, simbol,nilai sesuai kaidah keilmuan estetis dan tokoh berdasarkan hasil evaluasi SENI MUSIK KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, mengamalkan perilaku bertanggung jawab, toleran, dan disiplin jujur, disiplin, tanggung melalui aktivitas berkesenian jawab, peduli, (gotong 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta royong, kerjasama, toleran, damai dalam mengapresiai seni dan damai), santun, responsif pembuatnya dan proaktif, dan 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- menunjukkan sikap aktif, peduli terhadap lingkungan dan sebagai bagian dari solusi sesama, serta menghargai karya seni dan atas berbagai pembuatnya permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan 3.1 dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan jenis dan fungsi 3.2 faktual, konseptual, prosedural dan meta Memahami musik kreasi berdasarkan Menganalisis musik kreasi berdasarkan makna , simbol, dan nilai estetis 3.3 Menganalisis penulisan partitur musik kognitif berdasarkan rasa sesuai makna, simbol, dan nilai estetis ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.4 Menganalisis pergelaran musik berdasarkan hasil kreasi sendiri KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 100 teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KOMPETENSI INTI 4. Mengolah, menalar, KOMPETENSI DASAR 4.1 menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan pilihan sendiri 4.2 Menampilkan musik kreasi dengan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari Menampilkan musik kreasi berdasarkan membaca partitur lagu 4.3 Menampilkan musik kreasi dengan yang dipelajarinya di partitur lagu karya sendiri sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan 4.4 Membuat tulisan tentang musik berdasarkan jenisnya kreatif , dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan SENI TARI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 101 jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta royong, kerjasama, toleran, damai dalam mengapresiai seni dan damai), santun, responsif pembuatnya dan proaktif, dan 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- menunjukkan sikap aktif, peduli terhadap lingkungan dan sebagai bagian dari solusi sesama, serta menghargai karya seni dan atas berbagai pembuatnya permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan 3.1 Mengevaluasi konsep, teknik dan dan menganalisis dan prosedur yang digunakan dalam mengevaluasi pengetahuan berkarya tari faktual, konseptual, 3.2 Mengkreasi karya tari berdasarkan prosedural dan meta simbol, jenis, dan fungsi dengan beragam kognitif berdasarkan rasa teknik. ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran tari berdasarkan konsep, teknik dan prosedur teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, 3.4 Mengevaluasi karya tari berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta tokohnya dalam kritik tari dan peradaban terkait penyebab fenomena dan 108 KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 102 kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, 4.1 Berkreasikarya tari sesuai dengan menyaji dan mencipta hitungan dalam ranah konkret dan 4.2 Berkreasi karya tari sesuai dengan ranah abstrak terkait iringan dengan pengembangan dari 4.3 Mempergelarkan karya seni tari hasil yang dipelajarinya di kreasi sendiri/kelompok sesuai dengan sekolah secara mandiri, tata pentas bertindak secara efektif dan kreatif , dan mampu menggunakan metoda 4.4 Membuat tulisan kritik tari mengenai simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya berdasarkan hasil evaluasi sesuai kaidah keilmuan SENI TEATER KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, perilaku jujur, disiplin, tanggung bertanggung jawab, toleran, dan disiplin jawab, peduli, (gotong royong, melalui aktivitas berkesenian kerjasama, toleran, damai), santun 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta , responsif dan proaktif, dan damai dalam mengapresiai seni dan menunjukkan sikap sebagai bagian pembuatnya dari solusi atas berbagai permasalahan dalam 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli, terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 103 berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan 3.1 dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan prosedur berkarya teater 3.2 faktual, konseptual, prosedural dan meta Mengevaluasi konsep, teknik dan Mengkreasi teaterberdasarkan simbol, jenis, dan fungsi dengan beragam teknik. 3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran teater kognitif berdasarkan rasa berdasarkan konsep, teknik dan ingin tahunya tentang ilmu prosedur. pengetahuan, teknologi, 3.4 Mengevaluasi naskah drama dan seni, budaya, dan pergelaran teater berdasarkan simbol, humaniora dengan jenis, fungsi dan nilai estetis serta wawasan kemanusiaan, tokohnya dalam kritik teater. kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta 4.1 Mengkreasi naskahdrama 4.2 Mengkreasi naskah drama dan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait penampilan teater 4.3 dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di Mempergelarkan teater hasil kreasi sesuai tata pentas 4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai sekolah secara mandiri, simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan bertindak secara efektif dan tokohnya berdasarkan hasil evaluasi kreatif , dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 104 8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan KELAS: X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan jujur, disiplin, dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan tanggungjawab, peduli lingkungan sekitar, serta dalam (gotong royong, kerjasama, penggunaan sarana dan prasarana toleran, damai), santun, pembelajaran. responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai 2.3 individual dalam melakukan berbagai bagian dari solusi atas aktivitas fisik. berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam Menghargai perbedaan karakteristik 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman menempatkan diri sebagai dalam penggunaan peralatan dan cerminan bangsa dalam kesempatan. pergaulan dunia. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam memilih makanan dan minuman, penyalahgunaan obat-obatan, dan kebersihanan alat reproduksi. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 105 3. Memahami ,menerapkan, 3.1 Menganalisis variasi dan kombinasi menganalisis pengetahuan keterampilan gerak salah satu permainan faktual, konseptual, bola besar untuk menghasilkan prosedural berdasarkan koordinasi gerak yang baik. rasa ingintahunya tentang 3.2 Menganalisis variasi dan kombinasi ilmu pengetahuan, keterampilan permainan bola kecil teknologi, seni, budaya, dan untuk menghasilkan koordinasi gerak humaniora dengan yang baik. wawasan kemanusiaan, 3.3 Menganalisis variasi dan kombinasi kebangsaan, kenegaraan, keterampilan salah satu nomor atletik dan peradaban terkait (jalan cepat, lari, lompat dan lempar) penyebab fenomena dan untuk menghasilkan koordinasi gerak kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang yang baik. 3.4 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan olahraga beladiri untuk spesifik sesuai dengan menghasilkan koordinasi gerak yang baik. bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3.5 Menganalisis konsep latihan,pengukuran, dan hasilpengembangan komponen kebugaran jasmani. 3.6 Menganalisis dua jenis rangkaian keterampilan senam. lantai untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 3.7 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan rangkaian aktivitas gerak ritmik untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 3.8 Menganalisis keterampilan tiga gaya renang yang berbeda, dan mengidentifikasi teknik dan peralatan yang digunakan untuk tindakan penyelamatan di air. * 3.9 Menganalis berbagai jenis makanan dan minuman yang bermanfaat terhadap kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan tubuh. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 106 3.10 Menganalisis peran aktivitas fisik dalam pencegahan penyakit dan pengurangan biaya perawatan kesehatan. 3.11 Mengidentifikasi jenis-jenis dan menganalisis bahaya penggunaan NARKOBA dan psikotropika terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas. 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi menyaji dalam ranah keterampilan dalam memainkan salah konkret dan ranah abstrak satu permainan bola besar dengan terkait dengan koordinasi gerak yang baik. pengembangan dari yang 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi dipelajarinya di sekolah keterampilan dalam memainkan salah secara mandiri, dan mampu satu permainan bola kecil dengan menggunakan metoda koordinasi gerak yang baik. sesuai kaidah keilmuan 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat dan lempar) dengan koordinasi gerak yang baik. 4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan olahraga beladiri dengan koordinasi gerak yang baik. 4.5 Mempraktikkan latihan, pengukuran, dan analisis hasil latihan pengembangan komponen kebugaran jasmani. 4.6 Mempraktikkan dua jenis rangkaikan keterampilan senam lantai dengan koordinasi gerak yang baik. 4.7 Mempraktikkan variasi dan kombinasi rangkaian aktivitas gerak ritmik dengan koordinasi gerak yang baik. 4.8 Mempraktikkan keterampilan tiga gaya renang yang berbeda dengan koordinasi yang baik, dan teknik penyelamatan kecelakaan di air dengan menggunakan peralatan yang ada (tali, pelampung, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 107 galah, skoci dan lain sebagainya).* 4.9 Menyajikan hasil analisis berbagai jenis makanan dan minuman yang bermanfaat terhadap kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan tubuh. 4.10 Menyajikan hasil analisis peran aktivitas fisik dalam pencegahan penyakit dan pengurangan biaya perawatan kesehatan. 4.11 Menyajikan hasil identifikasi dan analisis bahaya penggunaan NARKOBA dan psikotropika terhadap dirinya, keluarga dan masyarakat luas. KELAS: XI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan jujur, disiplin, dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan tanggungjawab, peduli lingkungan sekitar, serta dalam (gotong royong, kerjasama, penggunaan sarana dan prasarana toleran, damai), santun, pembelajaran. responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai 2.3 individual dalam melakukan berbagai bagian dari solusi atas aktivitas fisik. berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara 2.4 menempatkan diri sebagai Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam Menghargai perbedaan karakteristik 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 108 cerminan bangsa dalam pergaulan dunia kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat untuk tidak merokok, mengkonsumsi alkohol dan narkoba/psikotropika, serta menghindari perilaku seks bebas, dan HIV/AIDS. 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis dan mengkategorikan dan menganalisis keterampilan gerak salah satu pengetahuan faktual, permainan bola besar serta menyusun konseptual, prosedural, dan rencana perbaikan. metakognitif berdasarkan 3.2 Menganalisis dan mengkategorikan rasa ingin tahunya tentang keterampilan gerak salah satu ilmu pengetahuan, permainan bola kecil serta menyusun teknologi, seni, budaya, dan rencana perbaikan. humaniora dengan 3.3 wawasan kemanusiaan, keterampilan gerak salah satu nomor kebangsaan, kenegaraan, atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan dan peradaban terkait lempar) serta menyusun rencana penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan Menganalisis dan mengkategorikan perbaikan. 3.4 Menganalisis strategi dalam pertarungan pengetahuan prosedural bayangan (shadow fighting) olahraga pada bidang kajian yang beladiri. spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk 3.5 memecahkan masalah Menganalisis konsep pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan menggunakan instrumen terstandar. 3.6 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak senam ketangkasan menggunakan meja lompat serta menyusun rencana perbaikan. 3.7 Menganalisis dan mengkategorikan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 109 keterampilan rangkaian gerak (koreo) aktivitas gerak ritmik. 3.8 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan dasar empat gaya renang, dan keterampilan dasar penyelamatan, serta tindakan pertolongan kegawatdaruratan di air.* 3.9 Memahami upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya NARKOBA dan psikotropika terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa dan negara. 3.10 Memahami dampak seks bebas terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas. 3.11 Memahami bahaya, penularan, dan cara mencegah HIV dan AIDS. 3.12 Menganalisis perencanaan program kesehatan pribadi. KOMPETENSI INTI 4. Mengolah, menalar, dan KOMPETENSI DASAR 4.1 Mempraktikkan perbaikan keterampilan menyaji dalam ranah salah satu permainan bola besarsesuai konkret dan ranah abstrak hasil analisis dan kategorisasi. terkait dengan 4.2 Mempraktikkan perbaikan keterampilan pengembangan dari yang salah satu permainan bola kecilsesuai dipelajarinya di sekolah hasil analisis dan kategorisasi. secara mandiri, bertindak 4.3 secara efektif dan kreatif, Mempraktikkan perbaikan keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, serta mampu menggunakan lompat, dan lempar) sesuai hasil analisis metoda sesuai kaidah keilmuan. dan kategorisasi. 4.4 Mempraktikkan strategi dalam pertarungan bayangan (shadow fighting) olahraga beladiri dengan lancar dan koordinasi gerak yang baik. 4.5 Mempraktikkan pengukuran derajat KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 110 komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan menggunakan instrumen terstandar. 4.6 Mempraktikkan perbaikan keterampilan dua jenis gerak dasar senam ketangkasan menggunakan meja lompat sesuai hasil analisis dan kategorisasi. 4.7 Mempraktikkan perbaikan keterampilan rangkaian gerak (koreo) aktivitas gerak ritmik sesuai hasil analisis dan kategorisasi. 4.8 Mempraktikkan keterampilan dasar empat gaya renang dengan koordinasi yang baik, dan keterampilan dasar penyelamatan, serta tindakan pertolongan kegawatdaruratan di air.* 4.9 Menyajikan informasi berkaitan dengan upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya NARKOBA dan psikotropika.terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa dan negara. 4.10 Menyajikan informasi tentang dampak seks bebas terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas. 4.11 Menyajikan informasi berkaitan dengan bahaya, penularan, dan cara mencegah HIV dan AIDS. 4.12 Merancangprogram perencanaan kesehatan pribadi untuk 1 semester. KELAS: XII KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 111 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap jujur, disiplin, keselamatan dan kemajuan diri sendiri, tanggungjawab, peduli orang lain, dan lingkungan sekitar, serta (gotong royong, kerjasama, dalam penggunaan sarana dan prasarana toleran, damai), santun, pembelajaran. responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai 2.3 individual dalam melakukan berbagai bagian dari solusi atas aktivitas fisik. berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam Menghargai perbedaan karakteristik 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman menempatkan diri sebagai dalam penggunaan peralatan dan cerminan bangsa dalam kesempatan. pergaulan dunia 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat. 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis, merancang, dan menganalisis dan mengevaluasi taktik dan strategi mengevaluasi pengetahuan permainan (pola menyerang dan faktual, konseptual, bertahan) salah satu permainan bola prosedural, dan besar. metakognitif berdasarkan 3.2 Menganalisis, merancang, dan rasa ingin tahunya tentang mengevaluasi taktik dan strategi ilmu pengetahuan, permainan (pola menyerang dan teknologi, seni, budaya, dan bertahan) salah satu permainan bola humaniora dengan kecil. wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan 3.3 Menganalisis, merancang, dan mengevaluasi taktik dan strategi dalam simulasi perlombaan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat dan lempar)yang disusun sesuai peraturan. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 112 pengetahuan prosedural 3.4 Menganalisis, merancang, dan pada bidang kajian yang mengevaluasi strategi dan taktik spesifik sesuai dengan menyerang dan bertahan dalam olahraga bakat dan minatnya untuk beladiri yang disusun sesuai peraturan memecahkan masalah permainan. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3.5 Menganalisis konsep penyusunan program peningkatan serta mengevaluasiderajat kebugaran jasmani terkaitkesehatan dan keterampilan secara pribadi berdasarkan instrument yang dipakai. 3.6 Menganalisis, merancang, dan mengevaluasi beberapa rangkaian senam lantai 3.7 Menganalisis, dan merancang koreografi aktivitas gerak ritmik, serta mengevaluasi kualitas gerakan (execution). 3.8 Menganalisis keterampilan 4 gaya renang untuk memperbaiki keterampilan gerak, dan keterampilanrenang penyelamatan/pertolongan kegawatdaruratan di air, serta tindakan lanjutan di darat. 3.9 Memahami berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar NARKOBA dan psikotropika. 3.10 Memahami beberapa faktor yang dapat mencegah perilaku terkait yang menjurus kepada STDS (Sexually Transmitted Disease), AIDS dan kehamilan. 3.11 Memahami dampak dan penanggulangan Penyakit Menular Seksual (PMS) terhadap KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 113 diri sendiri, keluarga dan masyarakat. 4. Mengolah, menalar, 4.1 Memperagakan dan mengevaluasi taktik menyaji, dan mencipta dan strategi permainan (menyerang dan dalam ranah konkret dan bertahan) salah satu permainan bola ranah abstrak terkait besar dengan peraturan terstandar. dengan pengembangan dari 4.2 Memperagakan dan mengevaluasi taktik yang dipelajarinya di dan strategi permainan (menyerang dan sekolah secara mandiri bertahan) salah satu permainan bola kecil serta bertindak secara dengan peraturan terstandar. efektif dan kreatif, dan 4.3 Memperagakan dan mengevaluasi taktik mampu menggunakan dan strategi dalam perlombaan salah satu metoda sesuai kaidah keilmuan. nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) dengan peraturan terstandar. 4.4 Memperagakan dan mengevaluasi taktik dan strategi menyerang dan bertahan pada simulasi pertarungan olahraga bela diri. 4.5 Memperagakan beberapa rangkaian senam lantai. 4.6 Memperagakan dan mengevaluasi rangkaian aktivitas gerak ritmik (masingmasing tiga hingga lima gerak). 4.7 KOMPETENSI INTI Menyusun program peningkatan serta KOMPETENSI DASAR Mengevaluasi derajat kebugaran jasmani terkaitkesehatan dan keterampilan secara pribadi berdasarkan instrument yang dipakai. 4.8 Mempraktikkan keterampilan 4 gaya renang,dan keterampilanrenang penyelamatan/pertolongan kegawatdaruratan di air, serta tindakan lanjutan di darat (contoh: tindakanresusitasi jantung dan paru (RJP)). 4.9 Menyajikan berbagai peraturan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 114 perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar NARKOBA dan psikotropika. 4.10 Menyajikan berbagai upaya untuk mencegah perilaku terkait yang menjurus kepada STDS (Sexually Transmitted Disease), AIDS dan kehamilan. 4.11 Menyajikan dampak dan penanggulangan Penyakit Menular Seksual (PMS) terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. 9. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan KELAS: X KERAJINAN KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk tanggungjawab, peduli kerajinan dan kewirausahaan di wilayah (gotong royong, kerjasama, setempat dan lainnya toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan menunjukkan sikap sebagai karya kerajinan di wilayah setempat dan bagian dari solusi atas lainnya dan menerapkan wirausaha berbagai permasalahan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong dalam berinteraksi secara royong, bertoleransi, disiplin, efektif dengan lingkungan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif sosial dan alam serta dalam dalam memahami kewirausahaan dan menempatkan diri sebagai membuat karya kerajinan di wilayah cerminan bangsa dalam KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 115 pergaulan dunia. setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha KOMPETENSI INTI 3. Memahami ,menerapkan, KOMPETENSI DASAR 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan menganalisis pengetahuan pengemasan karya kerajinan tekstil faktual, konseptual, berdasarkan konsep berkarya dengan prosedural berdasarkan pendekatan budaya setempat dan lainnya rasa ingintahunya tentang 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang ilmu pengetahuan, dibutuhkan dalam mendukung proses teknologi, seni, budaya, dan produksi kerajinan tekstil humaniora dengan 3.3 Memahami proses produksi kerajinan wawasan kemanusiaan, tekstil di wilayah setempat melalui kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait pengamatan dari berbagai sumber 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam penyebab fenomena dan menjalankan sebuah wirausaha kerajinan kejadian, serta menerapkan tekstil pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan spesifik sesuai dengan pengemasan karya kerajinan limbah bakat dan minatnya untuk tekstil berdasarkan konsep berkarya memecahkan masalah dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan limbah tekstil 3.7 Menganalisis proses produksi kerajinan limbah tekstil di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha kerajinan limbah tekstil yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan menyaji dalam ranah karya kerajinan tekstil berdasarkan konkret dan ranah abstrak konsep berkarya dengan pendekatan terkait dengan budaya setempat dan lainnya KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 116 pengembangan dari yang 4.2 Mendesain prosesproduksi karya dipelajarinya di sekolah kerajinan tekstil berdasarkan identifikasi secara mandiri, dan mampu kebutuhan sumberdaya dan menggunakan metoda prosedurberkarya dengan pendekatan sesuai kaidah keilmuan budaya setempat dan lainnya 4.3 Membuat karya kerajinan tekstil yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha kerajinan tekstil 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan limbah tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 4.6 Mendesain prosesproduksi karya kerajinan limbah tekstil berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Membuat karya kerajinan limbah tekstil yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur. 4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha kerajinan limbah tekstil REKAYASA KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 117 sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk tanggungjawab, peduli rekayasa dan kewirausahaan di wilayah (gotong royong, kerjasama, setempat dan lainnya toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan menunjukkan sikap sebagai karya rekayasa di wilayah setempat dan bagian dari solusi atas lainnya dan menerapkan wirausaha berbagai permasalahan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong dalam berinteraksi secara royong, bertoleransi, disiplin, efektif dengan lingkungan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif sosial dan alam serta dalam dalam memahami kewirausahaan dan menempatkan diri sebagai membuat karya rekayasa di wilayah cerminan bangsa dalam setempat dan lainnya dengan pergaulan dunia. memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3. Memahami , menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan menganalisis pengetahuan pengemasan karya rekayasa sebagai alat faktual, konseptual, komunikasi sederhana dengan sumber prosedural berdasarkan arus listrik DC berdasarkan konsep rasa ingintahunya tentang berkarya dengan pendekatan budaya ilmu pengetahuan, setempat dan lainnya. teknologi, seni, budaya, dan 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang humaniora dengan dibutuhkan dalam mendukung proses wawasan kemanusiaan, produksi karya rekayasa sebagai alat kebangsaan, kenegaraan, komunikasi sederhana dengan sumber dan peradaban terkait arus listrik DC. penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang KOMPETENSI INTI spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk KOMPETENSI DASAR 3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 118 memecahkan masalah dengan sumber arus listrik DC di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber. 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC. 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik. 3.7 Memahami proses produksi karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber. 3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan menyaji dalam ranah karya rekayasa sebagai alat komunikasi konkret dan ranah abstrak sederhana dengan sumber arus listrik DC terkait dengan berdasarkan konsep dengan pendekatan pengembangan dari yang budaya setempat dan lainnya dipelajarinya di sekolah 4.2 Mendesain prosesproduksi karya secara mandiri, dan mampu rekayasa sebagai alat komunikasi menggunakan metoda sederhana dengan sumber arus listrik sesuai kaidah keilmuan DCberdasarkan identifikasi kebutuhan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 119 sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. 4.3 Membuat karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber arus listrik DC 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain prosesproduksi karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkaryadengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Membuat karya rekayasa sebagai alat pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha produk rekayasa alat KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 120 pengatur gerak sederhana dengan sumber arus listrik BUDIDAYA KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk tanggungjawab, peduli budidaya dan kewirausahaan di wilayah (gotong royong, kerjasama, setempat dan lainnya toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan menunjukkan sikap sebagai produk budidaya di wilayah setempat dan bagian dari solusi atas lainnya dan menerapkan wirausaha berbagai permasalahan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong dalam berinteraksi secara royong, bertoleransi, disiplin, efektif dengan lingkungan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif sosial dan alam serta dalam dalam memahami kewirausahaan dan menempatkan diri sebagai melaksanakan budidaya di wilayah cerminan bangsa dalam setempat dan lainnya dengan pergaulan dunia. memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha KOMPETENSI INTI 3. Memahami ,menerapkan, KOMPETENSI DASAR 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan menganalisis pengetahuan pengemasan hasil budidaya tanaman faktual, konseptual, hias berdasarkan konsep berkarya prosedural berdasarkan dengan pendekatan budaya setempat dan rasa ingintahunya tentang lainnya ilmu pengetahuan, 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang teknologi, seni, budaya, dan dibutuhkan dalam mendukung proses humaniora dengan produksi budidaya tanaman hias wawasan kemanusiaan, 3.3 Memahami proses produksi budidaya kebangsaan, kenegaraan, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 121 tanaman hias di wilayah setempat melalui dan peradaban terkait penyebab fenomena dan pengamatan dari berbagai sumber 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam kejadian, serta menerapkan menjalankan sebuah wirausaha budidaya pengetahuan prosedural tanaman hias pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan bakat dan minatnya untuk pengemasan hasil budidaya tanaman memecahkan masalah pangan berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.6 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi budidaya tanaman pangan 3.7 Memahami proses produksi budidaya tanaman pangan di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha budidaya tanaman pangan yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil menyaji dalam ranah budidaya tanaman hias berdasarkan konkret dan ranah abstrak konsep berkarya dengan pendekatan terkait dengan budaya setempat dan lainnya pengembangan dari yang 4.2 Mendesain prosesproduksiusaha dipelajarinya di sekolah budidaya tanaman hias berdasarkan secara mandiri, dan mampu identifikasi kebutuhan sumberdaya dan menggunakan metoda prosedurberkarya dengan pendekatan sesuai kaidah keilmuan budaya setempat dan lainnya 4.3 Mempraktikan budidaya tanaman hias yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha budidaya tanaman hias 4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya tanaman pangan berdasarkan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 122 konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 4.6 Mendesain prosesproduksibudidaya tanaman pangan berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Mempraktikan budidaya tanaman pangan sesuai teknik dan prosedur. 4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha budidaya tanaman pangan PENGOLAHAN KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk tanggungjawab, peduli pengolahan dan kewirausahaan di (gotong royong, kerjasama, wilayah setempat dan lainnya toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan menunjukkan sikap sebagai produk pengolahan di wilayah setempat bagian dari solusi atas dan lainnya dan menerapkan wirausaha berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat produk pengolahan di wilayah KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 123 cerminan bangsa dalam setempat dan lainnya dengan pergaulan dunia. memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3. Memahami ,menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi desain produk dan menganalisis pengetahuan pengemasan karya pengawetan bahan faktual, konseptual, nabati dan hewani berdasarkan konsep prosedural berdasarkan berkarya dengan pendekatan budaya rasa ingintahunya tentang setempat dan lainnya ilmu pengetahuan, 3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang teknologi, seni, budaya, dan dibutuhkan dalam mendukung proses humaniora dengan produksi pengawetan bahan nabati dan wawasan kemanusiaan, hewani kebangsaan, kenegaraan, 3.3 Memahami proses produksi pengawetan dan peradaban terkait bahan nabati dan hewani di wilayah penyebab fenomena dan setempat melalui pengamatan dari kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural berbagai sumber 3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam pada bidang kajian yang menjalankan sebuah wirausaha spesifik sesuai dengan pengawetan bahan nabati dan hewani bakat dan minatnya untuk KOMPETENSI INTI memecahkan masalah KOMPETENSI DASAR 3.5 Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.6 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih 3.7 Memahami proses produksi pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 124 3.8 Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan menyaji dalam ranah pengawetan bahan nabati dan hewani konkret dan ranah abstrak yang diawetkan berdasarkan konsep terkait dengan berkarya dengan pendekatan budaya pengembangan dari yang setempat dan lainnya dipelajarinya di sekolah 4.2 Mendesain prosesproduksi pengawetan secara mandiri, dan mampu bahan nabati dan hewani berdasarkan menggunakan metoda identifikasi kebutuhan sumberdaya dan sesuai kaidah keilmuan prosedurberkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.3 Membuat karya pengolahan pengawetan bahan nabati dan hewani yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani. 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain prosesproduksi karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Membuat karya pengolahan bahan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 125 pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur. 4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha karya pengolahan bahan pangan nabati dan hewani menjadi produk pembersih KELAS: XI KERAJINAN KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk tanggungjawab, peduli kerajinan dan kewirausahaan di wilayah (gotong royong, kerjasama, setempat dan lainnya toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan menunjukkan sikap sebagai karya kerajinan di wilayah setempat dan bagian dari solusi atas lainnya dan menerapkan wirausaha berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami desain produk dan dan menganalisis pengemasan karya kerajinan dari bahan pengetahuan faktual, lunak berdasarkan konsep berkarya konseptual, prosedural, dan dengan pendekatan budaya setempat dan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 126 metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang lainnya 3.2 Memahami sumber daya yang ilmu pengetahuan, dibutuhkan dalam mendukung proses teknologi, seni, budaya, dan produksi kerajinan dari bahan lunak humaniora dengan 3.3 Memahami proses produksi kerajinan wawasan kemanusiaan, dari bahan lunak di wilayah setempat kebangsaan, kenegaraan, melalui pengamatan dari berbagai dan peradaban terkait penyebab fenomena dan sumber 3.4 Menganalisis peluang usaha kerajinan kejadian, serta menerapkan dari bahan lunak berdasarkan pengetahuan prosedural pengamatan pasar di lingkungan wilayah pada bidang kajian yang setempat spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk 3.5 memecahkan masalah Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan keras berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha kerajinan dari bahan keras 3.7 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan dari bahan keras di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha kerajinan dari bahan kerasberdasarkan pengamatan peluang usaha 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan menyaji dalam ranah karya kerajinan dari bahan lunak konkret dan ranah abstrak berdasarkan konsep berkarya dengan terkait dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya pengembangan dari yang 4.2 Mendesain prosesproduksi karya dipelajarinya di sekolah kerajinan dari bahan lunak berdasarkan secara mandiri, bertindak identifikasi kebutuhan sumberdaya dan secara efektif dan kreatif, prosedurberkarya dengan pendekatan serta mampu menggunakan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 127 budaya setempat dan lainnya metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.3 Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk kerajinan dari bahan lunak yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya dari bahan keras berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain proses produksi usaha kerajinan dari bahan keras berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Menciptakan usaha karya kerajinan dari bahan keras yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha kerajinan dari bahan keras REKAYASA KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk tanggungjawab, peduli rekayasa dan kewirausahaan di wilayah (gotong royong, kerjasama, setempat dan lainnya KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 128 toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan menunjukkan sikap sebagai produk rekayasa di wilayah setempat dan bagian dari solusi atas lainnya dan menerapkan wirausaha berbagai permasalahan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong dalam berinteraksi secara royong, bertoleransi, disiplin, efektif dengan lingkungan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif sosial dan alam serta dalam dalam memahami kewirausahaan dan menempatkan diri sebagai membuat produk rekayasa di wilayah cerminan bangsa dalam setempat dan lainnya dengan pergaulan dunia memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami desain produk dan dan menganalisis pengemasan karya rekayasa sebagai pengetahuan faktual, pembangkit listrik sederhana konseptual, prosedural, dan berdasarkan konsep berkarya dengan metakognitif berdasarkan pendekatan budaya setempat dan lainnya rasa ingin tahunya tentang 3.2 Memahami sumber daya yang ilmu pengetahuan, dibutuhkan dalam mendukung proses teknologi, seni, budaya, dan produksi rekayasa sebagai pembangkit humaniora dengan listrik sederhana wawasan kemanusiaan, 3.3 kebangsaan, kenegaraan, sebagai pembangkit listrik sederhana di dan peradaban terkait wilayah setempat melalui pengamatan penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan Memahami proses produksi rekayasa dari berbagai sumber 3.4 Menganalisis peluang usaha rekayasa pengetahuan prosedural sebagai pembangkit listrik sederhana pada bidang kajian yang berdasarkan pengamatan pasar di spesifik sesuai dengan lingkungan wilayah setempat bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 129 produksi usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3.7 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan pengamatan peluang usaha 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan menyaji dalam ranah karya rekayasa sebagai pembangkit listrik konkret dan ranah abstrak sederhana berdasarkan konsep berkarya terkait dengan dengan pendekatan budaya setempat dan pengembangan dari yang lainnya dipelajarinya di sekolah 4.2 Mendesain prosesproduksi karya secara mandiri, bertindak rekayasa sebagai pembangkit listrik secara efektif dan kreatif, sederhanaberdasarkan identifikasi serta mampu menggunakan kebutuhan sumber daya, teknologi, dan metoda sesuai kaidah keilmuan. prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. 4.3 Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik dan prosedur 4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa inovatif yang KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 130 menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan konsep berkarya dan peluang usahadengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain prosesproduksi usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya. 4.7 Membuat karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik dan prosedur. 4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar BUDIDAYA KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk tanggungjawab, peduli budidaya dan kewirausahaan di wilayah (gotong royong, kerjasama, setempat dan lainnya toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan menunjukkan sikap sebagai produk budidaya di wilayah setempat dan bagian dari solusi atas lainnya dan menerapkan wirausaha berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 131 efektif dengan lingkungan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif sosial dan alam serta dalam dalam memahami kewirausahaan dan menempatkan diri sebagai melaksanakan kegiatan budidaya di cerminan bangsa dalam wilayah setempat dan lainnya dengan pergaulan dunia memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami desain produk dan dan menganalisis pengemasan hasil budidaya pembenihan pengetahuan faktual, ikan konsumsi berdasarkan konsep konseptual, prosedural, dan berkarya dengan pendekatan budaya metakognitif berdasarkan setempat dan lainnya rasa ingin tahunya tentang 3.2 Memahami sumber daya yang ilmu pengetahuan, dibutuhkan dalam mendukung proses teknologi, seni, budaya, dan produksi budidaya pembenihan ikan humaniora dengan konsumsi wawasan kemanusiaan, 3.3 kebangsaan, kenegaraan, pembenihan ikan konsumsi di wilayah dan peradaban terkait setempat melalui pengamatan dari penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan Menganalisis proses produksi budidaya berbagai sumber 3.4 Menganalisis peluang usahabudidaya pengetahuan prosedural pembenihan ikan konsumsi berdasarkan pada bidang kajian yang pengamatan pasar di lingkungan wilayah spesifik sesuai dengan setempat bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha budidaya pembenihan ikan hias KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3.7 Menganalisis proses produksi usaha KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 132 budidaya pembenihan ikan hias di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan pengamatan peluang usaha 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil menyaji dalam ranah budidaya pembenihan ikan konsumsi konkret dan ranah abstrak berdasarkan konsep berkarya dengan terkait dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya pengembangan dari yang 4.2 Mendesain prosesproduksibudidaya dipelajarinya di sekolah pembenihan ikan konsumsiberdasarkan secara mandiri, bertindak identifikasi kebutuhan sumberdaya dan secara efektif dan kreatif, prosedurberkarya dengan pendekatan serta mampu menggunakan budaya setempat dan lainnya metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.3 Mempraktikkan budidaya pembenihan ikan konsumsi yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produkbudidaya pembenihan ikan konsumsi yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar 4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain proses produksiusaha budidaya pembenihan ikan hias berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Mempraktikanbudidaya pembenihan ikan hias yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 133 4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias PENGOLAHAN KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk tanggungjawab, peduli pengolahan dan kewirausahaan di (gotong royong, kerjasama, wilayah setempat dan lainnya toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan menunjukkan sikap sebagai produk pengolahan di wilayah setempat bagian dari solusi atas dan lainnya dan menerapkan wirausaha berbagai permasalahan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong dalam berinteraksi secara royong, bertoleransi, disiplin, efektif dengan lingkungan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif sosial dan alam serta dalam dalam memahami kewirausahaan dan menempatkan diri sebagai membuat produk pengolahan di wilayah cerminan bangsa dalam setempat dan lainnya dengan pergaulan dunia memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami desain produk dan dan menganalisis pengemasan pengolahan dari bahan pengetahuan faktual, nabati dan hewani menjadi makanan konseptual, prosedural, dan khas daerah berdasarkan konsep metakognitif berdasarkan berkarya dengan pendekatan budaya rasa ingin tahunya tentang setempat dan lainnya ilmu pengetahuan, 3.2 Memahami sumber daya yang teknologi, seni, budaya, dan dibutuhkan dalam mendukung proses humaniora dengan produksi usaha pengolahan dari bahan wawasan kemanusiaan, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 134 nabati dan hewani menjadi makanan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait khas daerah 3.3 penyebab fenomena dan pengolahan dari bahan nabati dan hewani kejadian, serta menerapkan menjadi makanan khas daerah di pengetahuan prosedural wilayah setempat melalui pengamatan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan Menganalisis proses produksi dari berbagai sumber 3.4 Menganalisis peluang usahapengolahan bakat dan minatnya untuk dari bahan nabati dan hewani menjadi memecahkan masalah makanan khas daerah berdasarkan pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 135 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik 3.7 Memahami proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan pengamatan peluang usaha 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan menyaji dalam ranah pengolahan dari bahan nabati dan hewani konkret dan ranah abstrak menjadi produk kosmetik berdasarkan terkait dengan konsep berkarya dengan pendekatan pengembangan dari yang budaya setempat dan lainnya dipelajarinya di sekolah 4.2 Mendesain prosesproduksipengolahan secara mandiri, bertindak dari bahan nabati dan hewani menjadi secara efektif dan kreatif, produk kosmetikberdasarkan identifikasi serta mampu menggunakan kebutuhan sumberdaya dan metoda sesuai kaidah keilmuan. prosedurberkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.3 Membuat karya pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produkpengolahan dari bahan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 1 nabati dan hewani menjadi produk kosmetikyang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar 4.5 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Membuat pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kosmetik KELAS: XII KERAJINAN KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 2 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk tanggungjawab, peduli kerajinan dan kewirausahaan di wilayah (gotong royong, kerjasama, setempat dan lainnya toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan menunjukkan sikap sebagai karya kerajinan di wilayah setempat dan bagian dari solusi atas lainnya dan menerapkan wirausaha berbagai permasalahan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong dalam berinteraksi secara royong, bertoleransi, disiplin, efektif dengan lingkungan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif sosial dan alam serta dalam dalam memahami kewirausahaan dan menempatkan diri sebagai membuat karya kerajinan di wilayah cerminan bangsa dalam setempat dan lainnya dengan pergaulan dunia memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami desain produk dan menganalisis dan pengemasan karya kerajinan fungsi hias mengevaluasi pengetahuan dari berbagai bahan limbah berdasarkan faktual, konseptual, konsep berkarya dan peluang usaha prosedural, dan dengan pendekatan budaya setempat dan metakognitif berdasarkan lainnya rasa ingin tahunya tentang 3.2 Memahami sumber daya yang ilmu pengetahuan, dibutuhkan dalam mendukung proses teknologi, seni, budaya, dan produksi usaha kerajinan fungsi hias dari humaniora dengan berbagai bahan limbah wawasan kemanusiaan, 3.3 Menganalisis proses produksi usaha kebangsaan, kenegaraan, kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan dan peradaban terkait limbah di wilayah setempat melalui penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengamatan dari berbagai sumber 3.4 Memahami pembuatan proposal pengetahuan prosedural KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 3 usahakerajinan fungsi hias dari berbagai pada bidang kajian yang bahan limbah spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah 3.7 Menganalisis proses produksi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis hasil usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan kriteria keberhasilan usaha 4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan menyaji, dan mencipta karya kerajinan fungsi hias dari berbagai dalam ranah konkret dan bahan limbah berdasarkan konsep ranah abstrak terkait berkarya dan peluang usaha dengan dengan pengembangan dari pendekatan budaya setempat dan lainnya KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 4 yang dipelajarinya di 4.2 Mendesain prosesproduksi usaha sekolah secara mandiri kerajinan fungsi hias dari berbagai serta bertindak secara bahan limbah berdasarkan identifikasi efektif dan kreatif, dan kebutuhan sumberdaya dan prosedur mampu menggunakan berkarya dengan pendekatan budaya metoda sesuai kaidah keilmuan. setempat dan lainnya 4.3 Mencipta karya kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Membuat proposal dan mempraktekkan usaha kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan limbah 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain prosesproduksi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 5 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 4.7 Mencipta karya kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.8 menyajikan hasil evaluasi usaha kerajinan fungsi pakai dari berbagai bahan limbah berdasarkan kriteria keberhasilan usaha REKAYASA KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk tanggungjawab, peduli rekayasa dan kewirausahaan di wilayah (gotong royong, kerjasama, setempat dan lainnya toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan menunjukkan sikap sebagai karya rekayasa di wilayah setempat dan bagian dari solusi atas lainnya dan menerapkan wirausaha berbagai permasalahan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong dalam berinteraksi secara royong, bertoleransi, disiplin, efektif dengan lingkungan bertanggung jawab, kreatif dan inovatif sosial dan alam serta dalam dalam memahami kewirausahaan dan menempatkan diri sebagai membuat karya rekayasa di wilayah cerminan bangsa dalam setempat dan lainnya dengan pergaulan dunia memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami desain produk dan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 6 menganalisis dan pengemasan karya rekayasa elektronika mengevaluasi pengetahuan praktis berdasarkan konsep berkarya dan faktual, konseptual, peluang usaha dengan pendekatan prosedural, dan budaya setempat dan lainnya metakognitif berdasarkan 3.2 Memahami sumber daya yang rasa ingin tahunya tentang dibutuhkan dalam mendukung proses ilmu pengetahuan, produksi usaha rekayasa elektronika teknologi, seni, budaya, dan praktis humaniora dengan 3.3 Menganalisis proses produksi usaha wawasan kemanusiaan, rekayasa elektronika praktis di wilayah kebangsaan, kenegaraan, setempat melalui pengamatan dari dan peradaban terkait penyebab fenomena dan berbagai sumber 3.4 Memahami pembuatan proposal usaha kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural rekayasa elektronika praktis pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 7 KOMPETENSI INTI bakat dan minatnya untuk KOMPETENSI DASAR 3.5 memecahkan masalah Memahami desain produk dan pengemasan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis 3.7 Menganalisis proses produksi usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis hasil usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan kriteria keberhasilan usaha 4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan menyaji, dan mencipta karya rekayasa elektronika praktis dalam ranah konkret dan berdasarkan konsep berkarya dan ranah abstrak terkait peluang usaha dengan pendekatan dengan pengembangan dari budaya setempat dan lainnya yang dipelajarinya di 4.2 Mendesain prosesproduksi karya sekolah secara mandiri rekayasa elektronika praktis berdasarkan serta bertindak secara identifikasi kebutuhan sumber daya, efektif dan kreatif, dan teknologi, dan prosedur berkarya dengan mampu menggunakan pendekatan budaya setempat dan metoda sesuai kaidah keilmuan. lainnya. 4.3 Membuat karya rekayasa elektronika praktis yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik dan prosedur 4.4 Membuat proposal dan mempraktikkan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 8 usaha rekayasa elektronika praktis 4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain prosesproduksi karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkaryadengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Membuat karya rekayasa elektronika dengan kendali otomatis yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha rekayasa elektronika dengan kendali otomatis berdasarkan kriteria keberhasilan usaha BUDIDAYA KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk budidaya di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 9 jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk tanggungjawab, peduli budidaya dan kewirausahaan di wilayah (gotong royong, kerjasama, setempat dan lainnya toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan menunjukkan sikap sebagai produk budidaya di wilayah setempat dan bagian dari solusi atas lainnya dan menerapkan wirausaha berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan melaksanakan kegiatan budidaya di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami desain produk dan menganalisis dan pengemasan hasilbudidaya ternak unggas mengevaluasi pengetahuan petelur berdasarkan konsep berkarya dan faktual, konseptual, peluang usaha dengan pendekatan prosedural, dan budaya setempat dan lainnya metakognitif berdasarkan 3.2 Memahami sumber daya yang rasa ingin tahunya tentang dibutuhkan dalam mendukung proses ilmu pengetahuan, produksi usaha budidaya ternak unggas teknologi, seni, budaya, dan petelur humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan 3.3 Menganalisis proses produksi usaha budidaya ternak unggas petelur di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.4 Memahami pembuatan proposal usaha kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang budidaya ternak unggas petelur 3.5 Memahami desain produk dan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 10 spesifik sesuai dengan pengemasan budidaya ternak unggas bakat dan minatnya untuk pedaging berdasarkan konsep berkarya memecahkan masalah dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 11 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha budidaya ternak unggas pedaging 3.7 Menganalisis proses produksi usaha budidaya ternak unggas pedaging di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis hasil usaha budidaya ternak unggas pedaging berdasarkan kriteria keberhasilan usaha 4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil menyaji, dan mencipta budidaya ternak unggas petelur dalam ranah konkret dan berdasarkan konsep berkarya dan ranah abstrak terkait peluang usaha dengan pendekatan dengan pengembangan dari budaya setempat dan lainnya yang dipelajarinya di 4.2 Mendesain prosesproduksiusahabudidaya sekolah secara mandiri ternak unggas petelur berdasarkan serta bertindak secara identifikasi kebutuhan sumberdaya dan efektif dan kreatif, dan prosedur berkarya dengan pendekatan mampu menggunakan budaya setempat dan lainnya metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.3 Mempraktikkan usahabudidaya ternak unggas petelur yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Mengevaluasi proposal dan mempraktikkan usaha budidaya ternak unggas petelur 4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil budidaya ternak unggas pedaging berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain prosesproduksiusaha KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 12 budidaya ternak unggas pedaging berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Mempraktikan usaha budidaya ternak unggas pedaging yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha budidaya ternak unggas pedaging berdasarkan kriteria keberhasilan usaha PENGOLAHAN KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan mengamalkan perilaku peduli lingkungan dalam menggali jujur, disiplin, informasi tentang keberagaman produk tanggungjawab, peduli pengolahan dan kewirausahaan di (gotong royong, kerjasama, wilayah setempat dan lainnya toleran, damai), santun, 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, responsif dan pro-aktif dan dan mandiri dalam memperkenalkan menunjukkan sikap sebagai karya produk pengolahn di wilayah bagian dari solusi atas setempat dan lainnya dan menerapkan berbagai permasalahan wirausaha dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan 2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 13 sosial dan alam serta dalam bertanggung jawab, kreatif dan inovatif menempatkan diri sebagai dalam memahami kewirausahaan dan cerminan bangsa dalam membuat produk pengolahan di wilayah pergaulan dunia setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami desain produk dan menganalisis dan pengemasan pengolahan dari bahan mengevaluasi pengetahuan nabati dan hewani menjadi makanan faktual, konseptual, khas daerah yang dimodifikasi prosedural, dan berdasarkan konsep berkarya dan metakognitif berdasarkan peluang usaha dengan pendekatan rasa ingin tahunya tentang budaya setempat dan lainnya ilmu pengetahuan, 3.2 Memahami sumber daya yang teknologi, seni, budaya, dan dibutuhkan dalam mendukung proses humaniora dengan produksi usaha pengolahan dari bahan wawasan kemanusiaan, nabati dan hewani menjadi makanan kebangsaan, kenegaraan, khas daerah yang dimodifikasi dan peradaban terkait 3.3 Menganalisis proses produksi usaha penyebab fenomena dan pengolahan dari bahan nabati dan hewani kejadian, serta menerapkan menjadi makanan khas daerah yang pengetahuan prosedural dimodifikasi di wilayah setempat melalui pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan pengamatan dari berbagai sumber 3.4 Memahami pembuatan proposal usaha bakat dan minatnya untuk pengolahan dari bahan nabati dan hewani memecahkan masalah menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi 3.5 Memahami desain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 14 budaya setempat dan lainnya KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan 3.7 Memahami proses produksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber 3.8 Menganalisis hasil usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan kriteria keberhasilan usaha 4. Mengolah, menalar, 4.1 Mendesain produk dan pengemasan menyaji, dan mencipta pengolahan dari bahan nabati dan hewani dalam ranah konkret dan menjadi makanan khas daerah yang ranah abstrak terkait dimodifikasi berdasarkan konsep dengan pengembangan dari berkarya dan peluang usaha dengan yang dipelajarinya di pendekatan budaya setempat dan lainnya sekolah secara mandiri 4.2 Mendesain prosesproduksi usaha serta bertindak secara pengolahan dari bahan nabati dan hewani efektif dan kreatif, dan menjadi makanan khas daerah yang mampu menggunakan dimodifikasi berdasarkan identifikasi metoda sesuai kaidah keilmuan. kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.3 Mencipta pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 15 daerah yang dimodifikasi yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.4 Mengevaluasi proposal dan mempraktikkan usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah yang dimodifikasi 4.5 Mendesain produk dan pengemasan pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan konsep berkarya dan peluang usahadengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.6 Mendesain prosesproduksi usaha pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya 4.7 Mencipta karya pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi produk kesehatan yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur 4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha pengolahan produk kesehatan berdasarkan kriteria keberhasilan usaha KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PADA KELOMPOK MATA PELAJARAN DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA 10.Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Fisika KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 16 KELAS: X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 ajaran agama yang dianutnya Menambah keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, dan kalor 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki Mengamalkan perilaku rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; jujur, disiplin, cermat; tekun; hati-hati; bertanggung tanggungjawab, peduli jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan (gotong royong, kerjasama, peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari- toleran, damai), santun, hari sebagai wujud implementasi sikap responsif dan pro-aktifdan dalam melakukan percobaan dan diskusi menunjukan sikap sebagai 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok bagian dari solusi atas dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud berbagai permasalahan implementasi melaksanakan percobaan dalam berinteraksi secara dan melaporkan hasil percobaan efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan 3.1 dan menganalisis Memahami konsep besaran pokok, besaran turunan, dan satuan. pengetahuan faktual, 3.2 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor konseptual, dan prosedural 3.3 Memahami konsep gerak benda titik berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu melalui besaran-besaran fisika yang terkait pengetahuan, teknologi, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 17 KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 18 KOMPETENSI INTI seni, budaya, dan KOMPETENSI DASAR 3.4 Menerapkan konsep gerak lurus dengan humaniora dalam wawasan kecepatan tetap dan gerak lurus dengan kemanusiaan, percepatan tetap kebangsaan, kenegaraan, 3.5 Memahami gerak melingkar dengan laju dan peradaban terkait tetap dan gerak melingkar dengan penyebab fenomena dan percepatan sudut tetap kejadian dalam bidang 3.6 kerja yang spesifik untuk Menerapkan hukum Newton dan konsep gaya memecahkan masalah. 3.7 Menerapkan konsep usaha, energi dan daya 3.8 Memahami hukum kekekalan energi 3.9 Memahami konsep impuls dan hukum kekekalan momentum 3.10 Menganalisis gerak translasi dan rotasi 3.11 Menerapkan konsep kesetimbangan benda tegar 3.12 Menerapkan konsep elastisitas bahan 3.13 Menerapkan hukum Hooke 3.14 Menerapkan hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik 3.15 Menerapkan konsep suhu dan kalor 3.16 Memahami pengaruh kalor terhadap zat 3.17 Memahami sifat–sifat gas ideal dan persamaan keadaan gas 3.18 Menerapkan hukum-hukum termodinamika 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 gunakanalatukurdanteknik yang tepat menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak 4.2 dipelajarinya di sekolah Menyajihasilpengamatanterhadapgerakbe ndakedalamgrafik terkait dengan pengembangan dari yang Menyajihasilpengukuranbesaranfisismeng 4.3 Menganalisis geraklurusberubahberaturan menggunakan hukum Newton secara mandiri, dan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 19 mampu melaksanakan 4.4 konsep usaha, energidandaya tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menyaji hasil percobaan menggunakan 4.5 Menganalisis hubunganimpulsdan momentum dalamperhitungan 4.6 Menyaji hasil analisis gerak benda berdasarkan konsep translasidanrotasi 4.7 Memecahkan masalah kesetimbanganbendategar 4.8 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tumbukan 4.9 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menentukan elastisitas bahan 4.10 Memecahkan persoalan dalam teknologi dan rekayasa yang berkaitan dengan hukum-hukumfluidastatikdandinamik. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 4.11 Mengolah hasil penyelidikan yang berkaitandengansuhudankalor 4.12 Menyaji hasil penyelidikan mengenai caraperpindahankalor 4.13 Melakukanperhitunganberbagai proses berdasarkanhukumtermodinamika KELAS: XI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menambah keimanan dengan menyadari KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 20 ajaran agama yang dianutnya hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik fenomena kelistrikan, kemagnetan, optika, dan gelombang 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki mengamalkan perilaku rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; jujur, disiplin, cermat; tekun; hati-hati; bertanggung tanggungjawab, peduli jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan (gotong royong, kerjasama, peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari- toleran, damai), santun, hari sebagai wujud implementasi sikap responsif dan pro-aktifdan dalam melakukan percobaan dan diskusi menunjukan sikap sebagai 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok bagian dari solusi atas dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud berbagai permasalahan implementasi melaksanakan percobaan dalam berinteraksi secara dan melaporkan hasil percobaan efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu 3.1 Memahami konsep dan prinsip getaran dan gerak harmonik sederhana 3.2 Menerapkan konsep dan prinsip energi dalam gerak harmonik sederhana 3.3 Memahami konsep dan prinsip–prinsip gejala gelombang 3.4 Menganalisis perbedaan jenis-jenis pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, gelombang 3.5 Memahami konsep listrik statis KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 21 kebangsaan, kenegaraan, dan dandinamis peradaban terkait penyebab 3.6 Menerapkan konsep listrik statis fenomena dan kejadian dalam 3.7 Menerapkan hukum kelistrikan arus bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. searah 3.8 Memahami gejala kemagnetan KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3.9 Menerapkan hukum-hukum kemagnetan dengan melakukan perhitungan sederhana 3.10 Menerapkan hukum kelistrikan arus bolak-balik 3.11 Menganalisis hubungan antara tegangan, hambatan, dan kuat arus pada rangkaian listrik arus searah 3.12 Menganalisis hubungan antara tegangan, impedansi, dan kuat arus pada listrik bolak-balik 3.13 Memahami ciri–ciri cermin dan lensa 3.14 Menerapkan konsep alat–alat optik dalam teknologi dan rekayasa 3.15 Memahami konsep radiasi benda hitam 3.16 Memahami teori relativitas khusus Einstein dan penerapannya secara kualitatif 3.17 Memahami gejala-gejala fisis yang mendorong timbulnya konsep-konsep kuantum secara kualitatif 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyajikan hasil penyelidikan fenomena menyaji dalam ranah gelombang (interferensi, resonansi, efek konkret dan ranah abstrak doppler, dan/atau gelombang kejut) KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 22 terkait dengan 4.2 Mengolah informasi yang berkaitan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah dengan listrik statis dan dinamis 4.3 Memecahkan masalah teknologi dan secara mandiri, bertindak rekayasa yang berkaitan dengan daya dan secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan energi listrikarussearah 4.4 Merencanakan dan melaksanakan tugas spesifik di bawah percobaan yang berkaitan dengan konsep pengawasan langsung. kemagnetan dan elektromagnet 4.5 Menyajikan hasil analisis yang berkaitan dengan daya dan energi listrikarusbolakbalik 4.6 Mengolah informasi yang berkaitan dengan hukum pemantulan dan pembiasancahaya 4.7 Merencanakan pembuatan alat–alat optik sederhana dengan menerapkan prinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa 4.8 Menyajikan gagasan mengenai konsep fisika modern dan radioaktivitas dalam teknologi dan rekayasa 11. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Kimia KELAS: X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 23 1.2 Menyadari keteraturan dalam semua interaksi persenyawaan kimia sebagai wujud kekuasaan Tuhan YME 1.3 Menyadari keberadaan energi yang tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan oleh manusia sebagai wujud kekuasaan Tuhan YME 2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, perilaku jujur, disiplin, tanggung terbuka, mampu membedakan fakta dan jawab, peduli(gotong royong, opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kerjasama, toleran, damai), santun, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, responsif dan pro-aktif dan komunikatif) dalam merancang dan menunjukan sikap sebagai bagian melakukan percobaan serta berdiskusi dari solusi atas berbagai yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. permasalahan dalam berinteraksi 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, secara efektif dengan lingkungan santun, toleran, cinta damai dan peduli sosial dan alam serta dalam lingkungan serta hemat dalam menempatkan diri sebagai cerminan memanfaatkan sumber daya alam. bangsa dalam pergaulan dunia. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis 3.1 Memahami peran kimia dalam kehidupan 3.2 Menganalisis struktur atom berdasarkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural model atom Bohr dan teori atom modern 3.3 berdasarkan rasa ingin elektron untuk menentukan letak unsur tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, Menganalisis hubungan konfigurasi dalam tabel periodik 3.4 Memahami proses pembentukan ikatan seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, ion, ikatan kovalen,dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 24 kenegaraan, dan peradaban dengan sifat fisik materi. terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang 3.5 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan kerja yang spesifik untuk larutan non-elektrolit berdasarkan daya memecahkan masalah. hantar listriknya. 3.6 menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3.7 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana. 3.8 Menerapkan konsep massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia. 3.9 Memahami gejala atau proses yang terjadi dalam contoh sel volta yang digunakan dalam kehidupan. 3.10 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi dan mengajukan ide/gagasan untuk mengatasinya. 3.11 Memahami gejala atau proses yang terjadi dalam contoh sel elektrolisis yang digunakan dalam kehidupan. 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 dalam kehidupan. menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak Mengevaluasi berbagai peran kimia 4.2 Menalar terjadinya kasus-kasus KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 25 terkait dengan pembentukan senyawa dengan pengembangan dari yang menggunakan konsep atom dipelajarinya di sekolah 4.3 Mengevaluasi hubungan konfigurasi secara mandiri, dan elektron dengan letak unsur dalam tabel mampu melaksanakan periodik tugas spesifik di bawah 4.4 Mengklasifikasi ikatan kimia dan ikatan ion berdasarkan sifat fisis senyawa, dan pengawasan langsung. proses pembentukannya 4.5 Membuktikan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit 4.6 Membuktikan peristiwa reaksi reduksi oksidasi 4.7 Menalar aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana. 4.8 Mengolah data terkait konsep massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia. 4.9 Menggunakan sel volta untuk memecahkan kasus-kasus kehidupan. 4.10 Membuktikan proses terjadinya korosi untuk mengatasi masalah korosi 4.11 Membuktikan proses terjadinya sel elektrolisis. KELAS: XI KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 26 KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat mengamalkan ajaran hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, agama yang dianutnya kesetimbangan kimia, larutan, koloid, senyawa karbon dan polimer sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. 1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas alam sebagai anugerah Tuhan YME dan dapat digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia. 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki mengamalkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, jujur, disiplin, terbuka, mampu membedakan fakta dan tanggungjawab, peduli opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, (gotong royong, kerjasama, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, toleran, damai), santun, komunikatif) dalam merancang dan responsif dan pro-aktifdan melakukan percobaan serta berdiskusi menunjukan sikap sebagai yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. bagian dari solusi atas 2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, berbagai permasalahan toleran, cinta damai dan peduli dalam berinteraksi secara lingkungan serta hemat dalam efektif dengan lingkungan memanfaatkan sumber daya alam. sosial dan alam serta 2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro- dalam menempatkan diri aktif serta bijaksana sebagai wujud sebagai cerminan bangsa kemampuan memecahkan masalah dan dalam pergaulan dunia. membuat keputusan 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa dan menganalisis hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom pengetahuan faktual, karbon dan penggolongan senyawanya konseptual, prosedural, 3.2 Memahami proses pembentukan dan dan metakognitif KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 27 teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu bumi serta kegunaannya 3.3 pengetahuan, teknologi, hidrokarbon terhadap lingkungan dan seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan Memahami dampak pembakaran senyawa kesehatan serta cara mengatasinya. 3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi kemanusiaan, endoterm berdasarkan hasil percobaan kebangsaan, kenegaraan, dan diagram tingkat energi. dan peradaban terkait penyebab fenomena dan 3.5 kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk Memahami hukum Hess 3.6 memecahkan masalah. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia. 3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan dalam industri. 3.9 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau pH larutan. 3.10 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya 3.11 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) 3.12 Menganalisis struktur, tata nama, sifat KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 28 dan penggolongan polimer 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengklasifikasi senyawa hidrokarbon menyaji dalam ranah berdasarkan struktur, sifat senyawa , dan konkret dan ranah abstrak kekhasan atom karbon terkait dengan 4.2 pengembangan dari yang Membuktikan proses pembentukan dan pemisahan fraksi-fraksi minyak dipelajarinya di sekolah 4.3 secara mandiri, bertindak Menyusun rencana penyehatan lingkungan akibat pembakaran senyawa secara efektif dan kreatif, hidrokarbon di suatu daerah dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah 4.4 Membuktikan proses terjadinya reaksi eksoterm dan reaksi endoterm pengawasan langsung. 4.5 Menggunakan Hukum Hess untuk menghitung 4.6 Mengevaluasi terjadinya reaksi kimia dengan menggunakan teori tumbukan (tabrakan) 4.7 Membuktikan proses laju reaksi dari berbagai factor yang mempengaruhinya 4.8 Membuktikan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan dalam industri. 4.9 Mengukur derajat keasaman larutan 4.10 Membuat larutan koloid 4.11 Mengklasifikasi berbagai senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat) berdasarkan sifat-sifatnya 4.12 Memilih bahan polimer berdasarkan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 29 12. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Gambar Teknik KELAS: X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan ajaran agama yang dianutnya fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan garis-garis gambar teknik dan cara proyeksi untuk menggambarkan benda 1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam pembuatan gambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi untuk menggambarkan benda 2. Menghayati dan 2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, mengamalkan perilaku teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan jujur, disiplin, tanggung jawab dalam menerapkan tanggungjawab, peduli aturan garis gambar dalam tugas (gotong royong, kerjasama, menggambar konstruksi garis dan toleran, damai), santun, gambar proyeksi responsif dan pro-aktifdan 2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, menunjukan sikap sebagai santun, demokratis, dalam bagian dari solusi atas menyelesaikan masalah perbedaan berbagai permasalahan konsep berpikir dan cara menggambar dalam berinteraksi secara konstruksi geometris dan gambar efektif dengan lingkungan proyeksi sosial dan alam serta dalam 2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, menempatkan diri sebagai konsisten, dan berinteraksi secara efektif cerminan bangsa dalam dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan pergaulan dunia. dalam melakukan tugas menggambar KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 30 konstruksi geometris dan gambar proyeksi 3. Memahami, menerapkan 3.1 Memilih peralatan dan kelengkapan dan menganalisis gambar teknik berdasarkan fungsi dan pengetahuan faktual, cara penggunaan konseptual, dan prosedural 3.2 Membedakan garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan fungsi garis berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu 3.3 Mengklarifikasi huruf, angka dan etiket pengetahuan, teknologi, gambar teknik sesuai prosedur dan seni, budaya, dan aturan penerapan humaniora dalam wawasan 3.4 Mengelompokkan gambar konstruksi kemanusiaan, kebangsaan, geometris berdasarkan bentuk konstruksi kenegaraan, dan peradaban sesuai prosedur terkait penyebab fenomena 3.5 Mengintegrasikan persyaratan gambar dan kejadian dalam bidang proyeksi piktorial (3D) berdasarkan kerja yang spesifik untuk aturan gambar proyeksi memecahkan masalah. 3.6 Mengintegrasikan persyaratan gambar proyeksi orthogonal (2D) berdasarkan aturan gambar proyeksi 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menggunakan peralatan dan kelengkapan gambar teknik sesuai fungsi dan menyaji dalam ranah prosedur penggunaan KOMPETENSI INTI konkret dan ranah abstrak KOMPETENSI DASAR 4.2 terkait dengan pengembangan dari yang Menyajikan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis 4.3 Merancang huruf, angka dan etiket dipelajarinya di sekolah gambar teknik sesuai prosedur dan secara mandiri, dan aturan penerapan mampu melaksanakan 4.4 Menyajikan gambar konstruksi geometris tugas spesifik di bawah berdasarkan bentuk konstruksi sesuai pengawasan langsung. prosedur 4.5 Menyajikan gambar benda 3D secara KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 31 gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan proyeksi piktorial 4.6 Menyajikan gambar benda 2D secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan proyeksi orthogonal KELAS: XI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan pemotongan gambar benda teknik dan penempatan ukuran pada gambar teknik. 1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam pembuatan gambar potongan dan penempatan ukuran benda pada gambar teknik . 2. Menghayati dan 2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, mengamalkan perilaku teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan jujur, disiplin, tanggung jawab dalam menerapkan tanggungjawab, peduli aturan pemotongan dan penempatan (gotong royong, kerjasama, ukuran dalam gambar teknik toleran, damai), santun, 2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, responsif dan pro-aktifdan santun, demokratis, dalam menunjukan sikap sebagai menyelesaikan masalah perbedaan bagian dari solusi atas konsep berpikir dan cara melakukan berbagai permasalahan pemotongan dan penempatan ukuran dalam berinteraksi secara dalam gambar teknik . efektif dengan lingkungan 2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, sosial dan alam serta konsisten, dan berinteraksi secara efektif dalam menempatkan diri dengan lingkungan sosial sebagai bagian KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 32 sebagai cerminan bangsa dari solusi atas berbagai permasalahan dalam pergaulan dunia. dalam melakukan tugas menggambar potongan dan penempatan ukuran pada gambar teknik. 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menggunakan aturan tanda pemotongan dan menganalisis dan letak hasil gambar potongan sesuai pengetahuan faktual, konsep dan prosedur gambar potongan konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin KOMPETENSI INTI tahunya tentang ilmu KOMPETENSI DASAR 3.2 Memprediksi penerapan jenis gambar pengetahuan, teknologi, potongan berdasarkan jenis potongan seni, budaya, dan sesuai aturan potongan dalam satu humaniora dalam wawasan bidang, lebih dari satu bidang, setengah, kemanusiaan, setempat, diputar, berurutan, dan kebangsaan, kenegaraan, potongan melintang dan peradaban terkait 3.3 Mengkonsep penyajian bidang benda yang penyebab fenomena dan tidak boleh dipotong sesuai prinsip kejadian dalam bidang gambar teknik kerja yang spesifik untuk 3.4 memecahkan masalah. Menggunakan aturan tanda ukuran dan peletakan ukuran gambar berdasarkan komponen Garis ukuran, Garis bantu ukuran, Batas ukuran, Angka dan simbol ukuran 3.5 Memprediksi dasar pembuatan ukuran sesuai bagian yang berfungsi dan pandangan utama gambar 3.6 Mengkonsep sistem pemberian ukuran berantai, sejajar, kombinasi, berimpit, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 33 koordinat, dan ukuran khusus berdasarkan posisi, referensi dan kebutuhan ukuran langkah pengerjaan benda. 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 tanda pemotongan dan aturan tata letak menyaji dalam ranah hasil gambar potongan. konkret dan ranah abstrak terkait dengan Menyajikan gambar potongan sesuai 4.2 Menalar penerapan jenis gambar pengembangan dari yang potongan berdasarkan jenis potongan dipelajarinya di sekolah sesuai aturan potongan dalam satu secara mandiri, bertindak bidang, lebih dari satu bidang, setengah, secara efektif dan kreatif, setempat, diputar, berurutan, dan dan mampu melaksanakan potongan melintang tugas spesifik di bawah 4.3 Menyajikan bidang benda yang tidak boleh dipotong sesuai prinsip gambar pengawasan langsung. teknik 4.4 Menyajikan komponen garis ukuran, garis bantu ukuran, batas ukuran, angka dan simbol ukuran sesuai aturan tanda ukuran dan peletakan ukuran gambar teknik. 4.5 Menalar penerapan dasar pembuatan ukuran sesuai bagian yang berfungsi dan pandangan utama gambar teknik. 4.6 Mengolah penerapan sistem pemberian ukuran berantai, sejajar, kombinasi, berimpit, koordinat, dan ukuran khusus berdasarkan posisi, referensi dan kebutuhan ukuran langkah pengerjaan benda. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 34 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR KELOMPOK MATA PELAJARAN DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF 13. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Simulasi Digital KELAS : X KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa ajaran agama yang dianutnya atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas. 1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. 2. Mengembangkan perilaku 2.1. Memiliki motivasi internal dan (jujur, disiplin, tanggung menunjukkan rasa ingin tahu dalam jawab, peduli, santun, ramah pembelajaran etika profesi lingkungan, gotong royong, 2.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , kerjasama, cinta damai, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan proaktif) dan ramah lingkungan, gotong royong) dalam menunjukkan sikap sebagai melakukan pembelajaran sebagai bagian dari bagian dari solusi atas profesional berbagai permasalahan bangsa 2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam berinteraksi secara dalam pembelajaran sehari-hari sebagai efektif dengan lingkungan wujud implementasi sikap kerja sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3.Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, 3.1. Mengidentifikasi jejaring sosial pendidikan 3.2. Mengidentifikasi materi digital KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 35 konseptual, dan procedural 3.3. Mengidentifikasi persyaratan hardware dalam pengetahuan, 3.4. Mengidentifikasi jenis aplikasi untuk teknologi, seni, budaya, dan pembuatan materi bentuk digital humaniora dengan wawasan 3.5. Menjelaskan interaksi online kemanusiaan, kebangsaan, 3.6. Menjelaskan komunikasi online kenegaraan, dan peradaban 3.7. Menjelaskan jenis layanan aplikasi terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah komunikasi online 3.8. Menjelaskan persyaratan penggunaan layanan aplikasi 3.9. Mengidentifikasi jenis materi audio visual 3.10. Mengidentifikasi Jenis aplikasi pembuat materi bentuk audio visual 3.11. Menjelaskan persyaratan kebutuhan hardware 3.12. Menjelaskan konsep simulasi visual 3.13. Mengidentifikasi jenis simulasi visual 4. Mengolah, menyaji, dan 4.1. Melakukan Pendaftaran menalar dalam ranah konkret 4.2. Memanfaatkan Fitur dan ranah abstrak terkait 4.3. Melaksanakan ujian online bersama dengan pengembangan dari 4.4. Memformat materi digital yang dipelajarinya di sekolah 4.5. Menggunakan aplikasi untuk membuat secara mandiri, bertindak materi digital secara efektif dan kreatif, dan 4.6. Membuat materi dalam bentuk digital mampu melaksanakan tugas 4.7. Memanfaatkan fitur layanan komunikasi spesifik di bawah pengawasan langsung online 4.8. Melakukan interaksi dan komunikasi secara online 4.9. Menggunakan aplikasi editing video 4.10. Melakukan proses render menjadi bentuk video 4.11. Membuat simulasi visual 4.12. Mempublikasi hasil karya simulasi visual KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 36 14. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Kelas :X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik 2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan perilaku jujur, disiplin, bekerjasama, konsisten, rasa percaya diri, tanggungjawab, peduli (gotong dan sikap toleransi dalam perbedaan royong, kerjasama, toleran, konsep berpikir, dan strategi damai), santun, responsif dan menyelesaikan masalah dalam proaktif, dan menunjukkan melaksanakan pekerjaan di bidang dasar sikap sebagai bagian dari solusi dan pengukuran listrik. atas berbagai permasalahan 2.2 Mentransformasi diri dalam berperilaku: dalam berinteraksi secara teliti, kritis, disiplin, dan tangguh efektif dengan lingkungan mengadapi masalah dalam melakukan sosial dan alam serta dalam tugas di bidang dasar dan pengukuran menempatkan diri sebagai listrik. cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, santun, jujur, dan perilaku peduli lingkungan dalam melakukan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan 3.1 Mendiskripsikan arus listrik dan arus elektron faktual, konseptual, dan 3.2 Mendeskripsikan bahan-bahan listrik prosedural berdasarkan rasa 3.3 Mendeskripsikan elemen pasif dalam KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 37 KOMPETENSI INTI ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan KOMPETENSI DASAR rangkaian listrik arus searah 3.4 Mendeskripsikan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus bolak-balik 3.5 Menganalisa rangkaian arus searah 3.6 Menganalisa rangkaian arus bolak-balik peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3.7 mendiskripsikan piranti-piranti elektronika daya dalam rangkaian elektronik 3.8 Mendeskripsikan konsep besaran-besaran listrik. 3.9 Mendiskripsikan peralatan ukur listrik. 3.10 Mendiskripsikan pengukuran besaran listrik 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.1 Mengartikulasi arus listrik dan arus elektron dan ranah abstrak terkait 4.2 Mengartikulasikan bahan-bahan listrik dengan pengembangan dari 4.3 Menggunakan elemen pasif dalam yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di rangkaian listrik arus searah 4.4 Menggunakan elemen pasif dalam rangkaian listrik arus bolak-balik bawah pengawasan langsung 4.5 Mengartikulasikan rangkaian listrik arus searah 4.6 Mengartikulasikan rangkaian arus bolakbalik 4.7 Menggunakan piranti-piranti elektronika daya dalam rangkaian listrik. 4.8 Mengidentifikasi besaran listrik 4.9 Mengoperasikan peralatan ukur listrik 4.10 Mengukur besaran- besaran listrik KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 38 15. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik Kelas :X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KOMPETENSI DASAR 1.1. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama dalam melaksanakan pekerjaan dasar elektromekanik 2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan perilaku jujur, disiplin, bekerjasama, konsisten, rasa percaya diri, tanggungjawab, peduli (gotong dan sikap toleransi dalam perbedaan royong, kerjasama, toleran, konsep berpikir, dan strategi damai), santun, responsif dan menyelesaikan masalah dalam proaktif, dan menunjukkan melaksanakan pekerjaan dasar sikap sebagai bagian dari solusi elektromekanik atas berbagai permasalahan 2.2. Mampu mentransformasi diri dalam dalam berinteraksi secara berperilaku: teliti, kritis, disiplin, dan efektif dengan lingkungan tangguh mengadapi masalah dalam sosial dan alam serta dalam melakukan tugas di bidang pekerjaan menempatkan diri sebagai dasar elektromekanik. cerminan bangsa dalam Menunjukkan sikap bertanggung jawab, pergaulan dunia rasa ingin tahu, santun, jujur, dan perilaku peduli lingkungan dalam melakukan pekerjaan dasar elektromekanik. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 3.1. Mendeskripsikan penggunaan peralatan tangan (hand tools) 3.2. Mendeskripsikan penggunaan peralatan bertenaga (power tools) 3.3. Mendeskripsikan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH) KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 39 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menggunakan peralatan tangan (hand menyaji dalam ranah konkret tools) untuk menyelesaikan pekerjaan dan ranah abstrak terkait elektromekanik dengan pengembangan dari 4.2. Menggunakan peralatan bertenaga (power yang dipelajarinya di sekolah tools) untuk menyelesaikan pekerjaan secara mandiri, dan mampu elektromekanik melaksanakan tugas spesifik di 4.3. Melaksanakan prosedur K3LH di tempat bawah pengawasan langsung kerja KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR KELOMPOK MATA PELAJARAN PAKET KEAHLIAN (C3) TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK 16. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik KELAS XI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam perancangan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 40 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR instalasi penerangan listrik 1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam perancangan instalasi penerangan listrik 2. Menghayati dan mengamalkan 2.3. Mengamalkan perilaku jujur, perilaku jujur, disiplin, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, tanggungjawab, peduli (gotong inovatif dan tanggung jawab dalam royong, kerjasama, toleran, damai), melaksanakan pekerjaan di bidang santun, responsif dan proaktif, dan Instalasi Penerangan Listrik. menunjukkan sikap sebagai bagian 2.4. Menghargai kerjasama, toleransi, dari solusi atas berbagai damai, santun, demokratis, dalam permasalahan dalam berinteraksi menyelesaikan masalah perbedaan secara efektif dengan lingkungan konsep berpikir dalam melakukan sosial dan alam serta dalam tugas di bidang Instalasi Penerangan menempatkan diri sebagai cerminan Listrik. bangsa dalam pergaulan dunia 2.5. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang Instalasi Penerangan Listrik 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan 3.1. Menjelaskan instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung. 3.2. Menafsirkan gambar kerja metakognitif berdasarkan rasa ingin pemasangan instalasi lampu tahunya tentang ilmu pengetahuan, penerangan pada bangunan gedung teknologi, seni, budaya, dan 3.3. Mendeskripsikan karakteristik humaniora dalam wawasan komponen instalasi lampu kemanusiaan, kebangsaan, penerangan pada bangunan gedung KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 41 KOMPETENSI INTI kenegaraan, dan peradaban terkait KOMPETENSI DASAR 3.4. Menjelaskan komponen dan sirkit penyebab fenomena dan kejadian instalasi listrik tegangan rendah fasa dalam bidangkerja yang spesifik tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk memecahkan masalah. untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances) 3.5. Menafsirkan gambar kerja pemasangan komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances) 3.6. Mendeskrisikan karakteristik komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances). 3.7. Menjelaskan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door). 3.8. Menafsirkan gambar kerja pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door). 3.9. Mendeskripsikan karakteristik lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door). 3.10. Menjelaskan lampu tanda (tanda KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 42 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut). 3.11. Menafsirkan gambar kerja pemasangan lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut). 3.12. Mendeskrisikan karakteristik lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut). 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan 4.1. Memasang instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung. 4.2. Menyajikan gambar kerja pengembangan dari yang pemasangan instalasi lampu dipelajarinya di sekolah secara penerangan pada bangunan gedung. mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 4.3. Memeriksa instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung. 4.4. Memasang komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances). 4.5. Menyajikan gambar kerja pemasangan komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 43 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR appliances). 4.6. Memeriksa komponen dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances). 4.7. Memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door) 4.8. Menyajikan gambar kerja pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door). 4.9. Memeriksa lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door). 4.10. Memasang lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut)’ 4.11. Menyajikan gambar kerja pemasangan lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut). 4.12. Memeriksa lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lintas, papan reklame/Billboard dan lampu kabut) KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 44 KELAS XII KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KOMPETENSI DASAR 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam perancangan instalasi penerangan listrik 1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam perancangan instalasi penerangan listrik 2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mengamalkan perilaku jujur, perilaku jujur, disiplin, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, tanggungjawab, peduli (gotong inovatif dan tanggung jawab dalam royong, kerjasama, toleran, damai), melaksanakan pekerjaan di bidang santun, responsif dan proaktif, dan Instalasi Penerangan Listrik. menunjukkan sikap sebagai bagian 2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, dari solusi atas berbagai damai, santun, demokratis, dalam permasalahan dalam berinteraksi menyelesaikan masalah perbedaan secara efektif dengan lingkungan konsep berpikir dalam melakukan sosial dan alam serta dalam tugas di bidang Instalasi Penerangan menempatkan diri sebagai cerminan Listrik. bangsa dalam pergaulan dunia. 2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang Instalasi Penerangan Listrik 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menjelaskan pemasangan komponen menganalisis, dan mengevaluasi dan sirkit instalasi penerangan pengetahuan faktual, konseptual, tegangan rendah tiga fasa yang KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 45 KOMPETENSI INTI prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, KOMPETENSI DASAR digunakan untuk bangunan industrI. 3.2 Menafsirkan gambar kerja budaya, dan humaniora dengan pemasangan komponen dan sirkit wawasan kemanusiaan, kebangsaan, instalasi penerangan tegangan rendah kenegaraan, dan peradaban terkait tiga fasa yang digunakan untuk penyebab fenomena dan kejadian bangunan industrI. dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3.3 Mendeskripsikan karakteristik komponen dan sirkit instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industrI. 3.4 Menjelaskan papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board). 3.5 Menafsirkan gambar kerja pemasangan papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board). 3.6 Menjelaskan karakteristik papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board). 4. Mengolah, menyaji, menalar, dan 4.1 Memasang komponen dan sirkit mencipta dalam ranah konkret dan instalasi penerangan tegangan rendah ranah abstrak terkait dengan tiga fasa yang digunakan untuk pengembangan dari yang bangunan industrI. dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Menyajikan gambar kerja mandiri, bertindak secara efektif dan (rancangan) pemasangan komponen kreatif dan mampu melaksanakan dan sirkit instalasi penerangan tugas spesifik di bawah pengawasan tegangan rendah tiga fasa yang langsung digunakan untuk bangunan industri. 4.3 Memeriksa komponen dan sirkit KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 46 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR instalasi penerangan tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri. 4.4 Merakit papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board). 4.5 Menyajikan gambar kerja (rancangan) perakitan papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board). 4.6 Memeriksa papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board). 17. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Instalasi Tenaga Listrik KELAS XI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.3. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam perancangan Instalasi Tenaga Listrik 1.4. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam perancangan Instalasi Tenaga Listrik 2. Menghayati dan mengamalkan 2.6. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif tanggungjawab, peduli (gotong dan tanggung jawab dalam dalam royong, kerjasama, toleran, damai), melaksanakan pekerjaan di bidang santun, responsif dan proaktif, dan Instalasi Tenaga Listrik. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 47 KOMPETENSI INTI menunjukkan sikap sebagai bagian KOMPETENSI DASAR 2.7. Menghargai kerjasama, toleransi, dari solusi atas berbagai damai, santun, demokratis, dalam permasalahan dalam berinteraksi menyelesaikan masalah perbedaan secara efektif dengan lingkungan konsep berpikir dalam melakukan sosial dan alam serta dalam tugas di bidang Instalasi Tenaga menempatkan diri sebagai cerminan Listrik. bangsa dalam pergaulan dunia 2.8. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang Instalasi Tenaga Listrik 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan 3.1. Menjelaskan pemasangan instalasi tenaga listrik 3.2. Menafsirkan gambar kerja pemasangan instalasi tenaga listrik. 3.3. Mendeskripsikan karakteristik instalasi tenaga listrik. 3.4. Menjelaskan pemasangan komponen kemanusiaan, kebangsaan, dan sirkit instalasi tenaga tegangan kenegaraan, dan peradaban terkait rendah tiga fasa yang digunakan penyebab fenomena dan kejadian untuk bangunan industri. dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 3.5. Menafsirkan gambar kerja pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri. 3.6. Mendeskripsikan karakteristik komponen dan sirkit instalasi tenaga tegangan rendah tiga fasa yang KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 48 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR digunakan untuk bangunan industri. 3.7. Menjelaskan pemasangan sistem pembumian 3.8. Menafsirkan gambar kerja pemasangan sistem pembumian 3.9. Mendeskripsikan karakteristiksistem pembumian. 3.10. Menjelaskan pemasangan penengangkal/penangkap petir (Lighting rod). 3.11. Menafsirkan gambar kerja pemasangan penangangkal/penangkap petir (Lighting rod) 3.12. Mendeskripsikan karakteristik penangangkal/penangkap petir (Lighting rod) 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan 4.1 Memasang pemasangan instalasi tenaga listrik. 4.2 Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan instalasi tenaga listrik. 4.3 Memeriksa pemasangan instalasi tenaga listrik. 4.4 Memasang komponen dan sirkit tugas spesifik di bawah pengawasan instalasi tenaga tegangan rendah tiga langsung. fasa yang digunakan untuk bangunan industri. 4.5 Menyajikan Gambar kerja (rancangan) pemasangan komponen dan sirkit instalasi tenaga tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 49 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 4.6 Memeriksa komponen dan sirkit instalasi tenaga tegangan rendah tiga fasa yang digunakan untuk bangunan industri. 4.7 Memasang sistem pembumian. 4.8 Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan sistem pembumian. 4.9 memeriksa sistem pembumian. 4.10 Memasang penengangkal/penangkap petir (Lighting rod). 4.11 Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan penangangkal/penangkap petir (Lighting rod). 4.12 memeriksa penangangkal/penangkap petir (Lighting rod). KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 50 KELAS XII KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam perancangan Instalasi Tenaga Listrik 1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam perancangan Instalasi Tenaga Listrik 2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mengamalkan perilaku jujur, perilaku jujur, disiplin, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, tanggungjawab, peduli (gotong inovatif dan tanggung jawab dalam royong, kerjasama, toleran, damai), dalam melaksanakan pekerjaan di santun, responsif dan proaktif, dan bidang Instalasi Tenaga Listrik. menunjukkan sikap sebagai bagian 2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, dari solusi atas berbagai damai, santun, demokratis, dalam permasalahan dalam berinteraksi menyelesaikan masalah perbedaan secara efektif dengan lingkungan konsep berpikir dalam melakukan sosial dan alam serta dalam tugas di bidang Instalasi Tenaga menempatkan diri sebagai cerminan Listrik. bangsa dalam pergaulan dunia 2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang Instalasi Tenaga Listrik 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menjelaskan pemasangan papan menganalisis, dan mengevaluasi hubung bagi utama tegangan pengetahuan faktual, konseptual, menengah (Medium Voltage Main KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 51 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR prosedural, dan metakognitif dalam Distribution Board). ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Menafsirkan gambar kerja budaya, dan humaniora dengan pemasangan papan hubung bagi wawasan kemanusiaan, kebangsaan, utama tegangan menengah (Medium kenegaraan, dan peradaban terkait Voltage Main Distribution Board). penyebab fenomena dan kejadian 3.3 Mendeskripsikan karakteristik papan dalam bidangkerja yang spesifik hubung bagi utama tegangan untuk memecahkan masalah. menengah (Medium Voltage Main Distribution Board). 3.4 menjelakan instalasi listrik dengan menggunakan sistem busbar. 3.5 Menafsirkan gambar kerja pemasangan instalasi listrik dengan menggunakan sistem busbar. 3.6 Mendeskripsikan karakteristik instalasi listrik dengan menggunakan sistem busbar. 3.7 Menjelaskan instalasi listrik dengan konduit, cable ladder dan cable tray/trunking. 3.8 Menafsirkan gambar kerja pemasangan instalasi listrik dengan konduit, cable ladder dan cable tray/trunking. 3.9 Mendeskripsikan karakteristik instalasi listrik dengan konduit, cable ladder dan cable tray/trunking. 3.10 Menjelakan instalasi listrik dengan cable duct dan cable trench. 3.11 Menafsirkan gambar kerja KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 52 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR pemasangan instalasi listrik dengan cable duct dan cable trench. 3.12 Mendeskripsikan karakteristik instalasi listrik dengan cable duct dan cable trench. 3.13 Menjelaskan instalasi listrik kawasan berbahaya (Hazardous Area). 3.14 Menafsirkan gambar kerja pemasangan instalasi listrik kawasan berbahaya (Hazardous Area). 3.15 Mendeskripsikan karakteristik instalasi listrik kawasan berbahaya (Hazardous Area). 4. Mengolah, menyaji, menalar, dan 4.1 Memasang papan hubung bagi utama mencipta dalam ranah konkret dan tegangan menengah (Medium ranah abstrak terkait dengan Voltage Main Distribution Board). pengembangan dari yang .Menyajikan gambar kerja dipelajarinya di sekolah secara (rancangan) pemasangan papan mandiri, bertindak secara efektif dan hubung bagi utama tegangan kreatif dan mampu melaksanakan menengah (Medium Voltage Main tugas spesifik di bawah pengawasan Distribution Board). langsung 4.2 Memeriksa papan hubung bagi utama tegangan menengah (Medium Voltage Main Distribution Board). 4.3 Memasang instalasi listrik dengan menggunakan sistem busbar. 4.4 Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan instalasi listrik dengan menggunakan sistem busbar. 4.5 memeriksa instalasi listrik dengan menggunakan sistem busbar. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 53 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 4.6 Memasang instalasi listrik dengan konduit, cable ladder dan cable tray/trunking. 4.7 Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan instalasi listrik dengan konduit, cable ladder dan cable tray/trunking. 4.8 Memeriksa instalasi listrik dengan konduit, cable ladder dan cable tray/trunking. 4.9 Memasang instalasi listrik dengan cable duct dan cable trench. 4.10 Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan instalasi listrik dengan cable duct dan cable trench. 4.11 Memeriksa instalasi listrik dengan cable duct dan cable trench. 4.12 memasang instalasi listrik kawasan berbahaya (Hazardous Area). 4.13 Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan instalasi listrik kawasan berbahaya (Hazardous Area). 4.14 Memeriksa instalasi listrik kawasan berbahaya (Hazardous Area). KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 54 18. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik KELAS XI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam perancangan Instalasi Motor Listrik 1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam perancangan Instalasi Motor Listrik 2. Menghayati dan mengamalkan 2.9. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif tanggungjawab, peduli (gotong dan tanggung jawab dalam royong, kerjasama, toleran, damai), melaksanakan pekerjaan di bidang santun, responsif dan proaktif, dan Instalasi Motor Listrik. menunjukkan sikap sebagai bagian 2.10. Menghargai kerjasama, toleransi, dari solusi atas berbagai damai, santun, demokratis, dalam permasalahan dalam berinteraksi menyelesaikan masalah perbedaan secara efektif dengan lingkungan konsep berpikir dalam melakukan sosial dan alam serta dalam tugas di bidang Instalasi Motor menempatkan diri sebagai cerminan Listrik. bangsa dalam pergaulan dunia 2.11. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 55 KOMPETENSI INTI 3. Memahami, menerapkan, dan KOMPETENSI DASAR 3.1. Menjelaskan pemasangan komponen menganalisis pengetahuan faktual, dan sirkit motor kontrol non konseptual, prosedural, dan programmable logic control (Non metakognitif berdasarkan rasa ingin PLC). tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.2. Menafsirkan gambar kerja teknologi, seni, budaya, dan pemasangan komponen dan sirkit humaniora dalam wawasan motor kontrol non programmable kemanusiaan, kebangsaan, logic control (Non PLC). kenegaraan, dan peradaban terkait 3.3. Mendeskripsikan karakteristik penyebab fenomena dan kejadian komponen dan sirkit motor kontrol dalam bidangkerja yang spesifik non programmable logic control untuk memecahkan masalah. (Non PLC). 4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1. Memasang komponen dan sirkit dalam ranah konkret dan ranah motor kontrol non programmable abstrak terkait dengan logic control (Non PLC). pengembangan dari yang 4.2. Menyajikan gambar kerja dipelajarinya di sekolah secara (rancangan) pemasang komponen mandiri, bertindak secara efektif dan dan sirkit motor kontrol non kreatif, dan mampu melaksanakan programmable logic control (Non tugas spesifik di bawah pengawasan PLC). langsung. 4.3. Memeriksa komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC). KELAS XII KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam perancangan Instalasi Motor Listrik KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 56 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam perancangan Instalasi Motor Listrik 2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif tanggungjawab, peduli (gotong dan tanggung jawab dalam royong, kerjasama, toleran, damai), melaksanakan pekerjaan di bidang santun, responsif dan proaktif, dan Instalasi Motor Listrik. menunjukkan sikap sebagai bagian 2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, dari solusi atas berbagai damai, santun, demokratis, dalam permasalahan dalam berinteraksi menyelesaikan masalah perbedaan secara efektif dengan lingkungan konsep berpikir dalam melakukan sosial dan alam serta dalam tugas di bidang Instalasi Motor menempatkan diri sebagai cerminan Listrik. bangsa dalam pergaulan dunia 2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang Instalasi Motor Listrik 3. Memahami, menerapkan, 3.13. menjelaskan pemasangan menganalisis, dan mengevaluasi komponen dan sirkit programmable pengetahuan faktual, konseptual, logic control (PLC). prosedural, dan metakognitif dalam 3.14. menafsirkan gambar kerja ilmu pengetahuan, teknologi, seni, pemasangan komponen dan sirkit budaya, dan humaniora dengan programmable logic control (PLC). wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 3.15. mendeskripsikan karakteristik kenegaraan, dan peradaban terkait komponen dan sirkit programmable penyebab fenomena dan kejadian logic control (PLC) dalam bidangkerja yang spesifik 3.4. Menjelaskan pemasangan komponen KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 57 KOMPETENSI INTI untuk memecahkan masalah. KOMPETENSI DASAR dan sirkit instalasi listrik motor listrik (untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor). 3.5. Menafsirkan gambar kerja pemasangan komponen dan sirkit instalasi motor listrik (untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor). 3.6. Mendeskrisikan karakteristik pemasangan komponen dan sirkit instalasi motor listrik (untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor, dan pompa untuk hydrant, air bersih / limbah). 4. Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan 4.1 Memasang komponen dan sirkit programmable logic control (PLC). 4.2 Menyajikan gambar kerja (rancangan) pengembangan dari yang pemasangan komponen dan sirkit dipelajarinya di sekolah secara programmable logic control (PLC). mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung 4.3 Memeriksa komponen dan sirkit programmable logic control (PLC). 4.4 memasang komponen dan sirkit instalasi listrik motor listrik (untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor). 4.5 Menyajikan gambar kerja (rancangan) pemasangan komponen dan sirkit instalasi motor listrik (untuk air conditioning/AC, lift, escalator dan conveyor). 4.6 Memeriksa komponen dan sirkit instalasi listrik motor listrik (untuk KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 58 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR air conditioning/AC, lift, escalator, conveyor, dan pompa untuk hydrant, air bersih / limbah 2. MUATAN LOKAL 2.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Sunda Kelas X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Sunda dan menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks sosial budaya sebagai sarana komunikasi melalui teks BIANTARA, PAGUNEMAN, BIOGRAFI dan OTOBIOGRAFI, AKSARA SUNDA, DONGENG, CARITA WAYANG, CARPON, GUGURITAN, DAN SISINDIRAN. 2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, perilaku jujur, disiplin, santun, dan proaktif dalam berbahasa Sunda tanggungjawab, peduli untuk memahami BIANTARA dan (gotong royong, kerjasama, PAGUNEMAN. toleran, damai), santun, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, dan responsif dan proaktif dan tanggung jawab dalam berbahasa Sunda menunjukkan sikap sebagai untuk memahami BIOGRAFI dan bagian dari solusi atas OTOBIOGRAFI serta AKSARA SUNDA. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 59 berbagai permasalahan dalam 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, dan berinteraksi secara efektif peduli dalam berbahasa Sunda untuk dengan lingkungan sosial dan memahami DONGENG, CARITA alam serta dalam WAYANG,CARPON, GUGURITAN, dan menempatkan diri sebagai SISINDIRAN cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3.Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi dan menganalisis menganalisis pengetahuan BIANTARA faktual, konseptual, prosedural kaidahnya. berdasarkan rasa ingintahunya dengan kaidah- 3.2 Mengidentifikasi dan menganalisis tentang ilmu pengetahuan, PAGUNEMAN teknologi, seni, budaya, dan kaidahnya. humaniora dengan wawasan sesuai teks sesuai dengan teks kaidah- 3.3 Mengidentifikasi dan menganalisisteks kemanusiaan, kebangsaan, BIOGRAFI dan OTOBIOGRAFI sesuai kenegaraan, dan peradaban dengan kaidah-kaidahnya. terkait fenomena dan kejadian, 3.4 Mengidentifikasi dan menganalisisteks serta menerapkan pengetahuan AKSARA SUNDA sesuai dengan kaidah- prosedural pada bidang kajian kaidahnya. yang spesifik sesuai dengan 3.5 Mengidentifikasi, menganalisis, dan bakat dan minatnya untuk membandingkan DONGENG dan CARITA memecahkan masalah WAYANG sesuai dengan kaidah-kaidahnya. 3.6 Mengidentifikasi dan menganalisis CARPONsesuai dengan kaidah-kaidahnya. 3.7 Mengidentifikasi dan menganalisis GUGURITAN sesuai dengan kaidahkaidahnya. 3.8 Mengidentifikasi dan menganalisis SISINDIRAN sesuai dengan kaidahkaidahnya. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret 4.1 Menyusun, menanggapi, dan memperagakan teks BIANTARAsesuai KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 60 dan ranah abstrak terkait dengan kaidah-kaidahnya. dengan pengembangan dari 4.2 Menyusun,menanggapi, dan memperagakan yang dipelajarinya di sekolah teks PAGUNEMAN sesuai dengan kaidah- secara mandiri, dan mampu kaidahnya. menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.3 Menyusun, menanggapi, dan membandingkan teks BIOGRAFI dan OTOBIOGRAFI sesuai dengan kaidahkaidahnya. 4.4 Menyusun dan menyunting teks pendek yang menggunakan AKSARA SUNDA sesuai dengan kaidah-kaidahnya. 4.5 Menanggapi dan mengekspresikan DONGENG dan CARITA WAYANG sesuai dengan kaidah-kaidahnya. 4.6 Menanggapi dan mengekspresikan CARPON sesuai dengan kaidah-kaidahnya. 4.6 Menanggapi dan mengekspresikan GUGURITAN sesuai dengan kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan. 4.7 Menanggapi dan mengekspresikan SISINDIRAN sesuai dengan kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan. Kelas XI KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan KOMPETENSI DASAR 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan mengamalkan ajaran bahasa Sunda dan menggunakannnya sesuai agama yang dianutnya dengan kaidah dan konteks sosial budaya sebagai sarana komunikasi melalui KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 61 RUMPAKA KAWIH, SAJAK, MANTRA, NOVEL, BAHASAN, DESKRIPSI, WARTA, dan WAWANCARA 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan mengamalkan perilaku santun dalam berbahasa Sunda untuk memahami jujur, disiplin, RUMPAKA KAWIH, SAJAK, MANTRA, dan tanggungjawab, peduli NOVEL. (gotong royong, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan kerjasama, toleran, santun dalam berbahasa Sunda untuk memahami damai), santun, responsif teks BAHASAN BUDAYASUNDA dan dan proaktif dan DESKRIPSI YANG MENGANDUNG menunjukkan sikap PAKEMAN BASA. sebagai bagian dari solusi 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, atas berbagai santun, dan proaktif dalam berbahasa Sunda permasalahan dalam untuk memahami teks WAWANCARA serta berinteraksi secara efektif WARTA dan/atau IKLAN dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang 3.1 Mengidentifikasi danmenganalisis RUMPAKA KAWIH sesuai dengan kaidah-kaidahnya. 3.2 Mengidentifikasi dan menganalisisSAJAKsesuai dengan kaidah-kaidahnya. 3.3 Mengidentifikasi dan ilmu pengetahuan, menganalisisMANTRAsesuai dengan kaidah- teknologi, seni, budaya, kaidahnya. dan humaniora dengan 3.4 Mengidentifikasi dan menganalisis wawasan kemanusiaan, NOVELsesuai dengan kaidah-kaidahnya. kebangsaan, kenegaraan, 3.5 Mengidentifikasi dan menganalisis bahasan dan peradaban terkait budaya Sunda sesuai dengan kaidah-kaidahnya. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 62 fenomena dan kejadian, 3.6 Mengidentifikasi dan menganalisisDESKRIPSI serta menerapkan yang mengandung PAKEMAN BASA (babasan pengetahuan prosedural jeung paribasa, cacandran, dan/atau uga) sesuai pada bidang kajian yang dengan kaidah-kaidahnya. spesifik sesuai dengan 3.7 Mengidentifikasi dan menganalisisteks bakat dan minatnya untuk WAWANCARA sesuai dengan kaidah- memecahkan masalah kaidahnya secara lisan dan tulisan. 3.8 Mengidentifikasi dan menganalisisteks WARTA dan/atau IKLAN sesuai dengan kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan. 4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menanggapi dan mengekspresikanRUMPAKA menyaji dalam ranah KAWIH sesuai dengan kaidah-kaidahnya secara konkret dan ranah abstrak lisan dan tulisan. terkait dengan 4.2 Menanggapi dan mengekspresikanSAJAK sesuai pengembangan dari yang dengan kaidah-kaidahnya secara lisan dan dipelajarinya di sekolah tulisan. secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.3 Menanggapi danmembahasMANTRA secara lisan dan tulisan. 4.4 Menanggapi dan meringkas NOVEL sesuai dengan kaidah-kaidahnya secara lisan dan tulisan. 4.5 Menyusun dan menanggapi DESKRIPSI yang mengandungPAKEMAN BASA sesuai dengan kaidah-kaidahnya. 4.6 Menyusundan menanggapi BAHASAN tentang BUDAYA SUNDA sesuai dengan kaidahkaidahnya. 4.7 Menyusun, memperagakan, dan menanggapi teks WAWANCARA sesuai dengan kaidahkaidahnya. 4.8 Menyusun, menyampaikan, dan menanggapi teks WARTA dan/atau IKLAN sesuai dengan kaidah-kaidahnya. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 63 Kelas XII KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan KOMPETENSI DASAR 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan YME akan mengamalkan ajaran agama keberadaan bahasa Sunda dan yang dianutnya menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks sosial budaya sebagai sarana komunikasi melalui WAWACAN, CARITA PANTUN,ARTIKEL, MEMANDU ACARA, TERJEMAHAN, DRAMA (teater, gending karesmen dan/atau longser) 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, mengamalkan perilaku dan santun, dan proaktif dalam menggunakan jujur, disiplin, bahasa Sunda untuk mengapresiasi tanggungjawab, peduli WAWACAN dan CARITA PANTUN (gotong royong, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, kerjasama, toleran, damai), santun, dan proaktif dalam menggunakan santun, responsif dan bahasa Sunda untuk memahami dan proaktif dan menunjukkan menyampaikan ARTIKEL dan sikap sebagai bagian dari TERJEMAHAN. solusi atas berbagai 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, permasalahan dalam santun, dan proaktif dalam berbahasa Sunda berinteraksi secara efektif melalui MEMANDU ACARA dan DRAMA dengan lingkungan sosial (teater, gending karesmen dan/atau longser) dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan 3.1 Mengidentifikasi, dan menganalisis teks WAWACAN berdasarkan kaidah-kaidahnya KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 64 faktual, konseptual, prosedural berdasarkan secara lisan dan tulisan 3.2 Mengidentifikasi dan menganalisis teks rasa ingintahunya tentang CARITA PANTUN berdasarkan kaidah- ilmu pengetahuan, kaidahnya secara lisan dan tulisan teknologi, seni, budaya, 3.3 Mengidentifikasi dan menganalisis teks dan humaniora dengan ARTIKEL berdasarkan kaidah-kaidahnya secara wawasan kemanusiaan, lisan dan tulisan. kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, 3.4 Mengidentifikasi dan menganalisis teks TERJEMAHAN berdasarkan kaidah-kaidahnya. 3.5 Mengidentifikasi dan menganalisis teks serta menerapkan PANDUAN ACARA berdasarkan kaidah- pengetahuan prosedural kaidahnya secara lisan dan tulisan. pada bidang kajian yang 3.6 Mengidentifikasi dan menganalisisteks spesifik sesuai dengan DRAMA berdasarkan kaidah-kaidahnya secara bakat dan minatnya untuk lisan dan tulisan. memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan 4.1 Menanggapi dan mengonversi teks WAWACAN sesuai dengan kaidah-kaidahnya. 4.2 Menanggapi dan mengonversi CARITA PANTUN sesuai dengan kaidah-kaidahnya. 4.3 Menyusun dan menanggapiteks ARTIKEL sesuai dengan kaidah-kaidahnya. 4.4 Menyusun, menyunting, dan menanggapi teks mampu menggunakan TERJEMAHAN dari bahasaIndonesia atau metoda sesuai kaidah bahasa lain ke dalam bahasa Sunda atau keilmuan sebaliknya sesuai dengan kaidah-kaidahnya dengan bahasa yang baik dan benar. 4.5 Menyusun, menyunting, dan memperagakan PANDUAN ACARA sesuai dengan kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan 4.6 Menanggapi dan memperagakan teks DRAMA (teater, gending karesmen, dan/atau longser) KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 65 sesuai dengan kaidah-kaidahnya. 2.2 Pendidkan Lingkungan Hidup a. Latar Belakang Lingkungan hidup merupan lingkungan dimana semua makhluk hidup berada, tinggal dan saling berinteraksi, oleh karena itu maka lingkungan hidup harus selalu dijaga keseimbangannya, dalam berbagai hal agar interaksi yang dilakukan dapat terus berjalan tanpa mengalami gangguan yang berarti, hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab bersama terutama masyarakat yang hidup dilingkungan tersebut. Pendidikan Lingkungan Hidup diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan lingkungan sekitarnya, serta mengimplementasikan prospek pengembangan lebih lanjut dalam kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup berhubungan dengan bagaimana memahami, memelihara dan menjaga lingkungan Hidup dengan baik, juga merupakan wahana bagi peserta didik untuk memahami diri dan lingkungan sekitar sekitar, serta bagaimana memperlakukan lingkungan sekitar guna menjaga keseimbangannya. Mata pelajaran Lingkungan Hidup merupakan mata pelajaran Muatan Lokal, yang bertujuan membekali peserta didik dasar pengetahuan tentang bagaimana mencipatakan kebersihan dan ketertiban dalam lingkungan dimana peserta didik tinggal, dan membiasakan diri agar selalu memelihara dan menciptakan keapatuhan terhadap aspek lingkungan hidup di sekolah, keluarga dan lingkungan masyarakat pada umumnya. b. Tujuan Mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 66 1) Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya 2) Membiasakan diri agar selalu patuh terhadap aturan-aturan yang berlaku baik di sekolah, keluarga, maupun di masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. 3) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan hidup yang merupakan tempat tinggal bersama. c. Ruang Lingkup Ruang lingkup mata pelajaran Lingkungan Hidup meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1) Konsep dasar lingkungan hidup 2) Nilai-nilai ketertiban, kebersihan dan keindahan dalam kehidupan di rumah, sekolah dan di masyarakat 3) Berbudaya bersih pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. 4) Nilai-nilai keindahan pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat 5) Nilai dan Penggunaan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup. d. Arah Pengembangan Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian. e. Standar Kompetensi Lulusan 1) Memahami konsep dasar lingkungan hidup KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 67 2) Menerapkan nilai-nilai ketertiban, kebersihan dan keindahan dalam kehidupan di rumah, sekolah dan di masyarakat 3) Membiasakan diri berbudaya tertib pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. 4) Membiasakan diri berbudaya bersih pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. 5) Menerapkan nilai-nilai keindahan pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat 6) Menerapkan konsep perawatan/pemeliharaan pembibitan, penanaman, dan pengawasan lingkungan hidup (P4LH). 7) Melakukan pembibitan tanaman sebagai upaya nyata untuk pengelolaan lingkungan hidup. 8) Membiasakan diri menanam tanaman di setiap jengkal lahan di rumah, sekolah dan di tempat lain. 9) Melakukan pemeliharaan/perawatan setiap aspek lingkungan hidup dilingkungan kelurga, sekolah dan masyarakat. 10) Membiasakan diri berpartisipasi dalam pengawasan terhadap kepatuhan aturan aspek lingkungan hidup dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. 11) Menilai IPTEK dalam pengelolaan Lingkungan hidup. 12) Menerapkan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup. f. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami konsep dasar lingkungan hidup KOMPETENSI DASAR 1.1 Menjelaskan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan 1.2 Menjelaskan kegiatan yang mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 68 2. Menerapkan nilai-nilai ketertiban, kebersihan dan keindahan dalam kehidupan 2.1 Menjelaskan nilai-nilai ketertiban, kebersihan, dan keindahan 2.2 Menerapkan budaya tertib, budaya bersih di rumah, sekolah dan di dan nilai-nilai keindahan dalam masyarakat kehidupan. 3. Membiasakan diri berbudaya tertib pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat 3.1 Membiasakan diri tertib pada lingkungan keluarga. 3.2 Membiasakan diri tertib pada lingkungan sekolah 3.3 Membiasakan diri tertib pada lingkungan masyarakat 3.4 Membiasakan diri tertib pada lingkungan Kota Bandung 4. Membiasakan diri berbudaya bersih pada lingkungn keluarga, sekolah dan masyarakat 4.1 Membiasakan diri bersih pada lingkungan keluarga 4.2 Membiasakan diri bersih pada lingkungan sekolah 4.3 Membiasakan diri bersih pada lingkungan masyarakat 4.4 Membiasakan diri bersih pada lingkungan Kota Bandung 5. Menerapkan nilai-nilai keindahan pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. 5.1 Memelihara keindahan pada lingkungan keluarga 5.2 Memelihara keindahan pada lingkungan sekolah 5.3 Memelihara keindahan pada lingkungan masyarakat 5.4 Memelihara keindahan pada lingkungan Kota Bandung KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 69 6. Menerapkan konsep pembibitan, penanaman, perawatan/ pemeliharaan 6.1 Menerima konsep P4LH 6.2 Mencintai jenis-jenis tanaman yang ada di lingkungan sekitar dan pengawasan lingkungan hidup (P4LH) 7. Melakukan pembibitan 7.1. Memilih bibit tanaman tanaman sebagai upaya 7.2 Menyiapkan lahan pembibitan nyata untuk pengelolaan 7.3 Melakukan pembibitan tanaman lingkungan hidup 8. Membiasakan diri menanam tanaman di setiap jengkal lahan di rumah, sekolah dan ditempat lain. 8.1 Melakukan penanaman tanaman di lingkungan rumah 8.2 Melakukan penanaman tanaman di lingkungan sekolah 8.3. Melakukan penanaman tanaman di lingkungan ditempat lain 9. Melakukan pemeliharaan/ perawatan setiap aspek lingkungan hidup di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. 9.1 Memelihara tanaman dalam lingkungan keluarga 9.2 Memelihara tanaman pada lingkungan sekolah 9.3 Memelihara tanaman pada lingkungan masyarakat 9.4 Memelihara tanaman pada lingkungan Kota Bandung KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 70 10. Membiasakan diri 10.1 Membiasakan diri dalam pengawasan berpartisipa-si dalam tanaman pada lingkungan keluarga pengawasan terhadap 10.2 Membiasakan diri dalam pengawasan kepatuhan aturan aspek ling- tanaman pada lingkungan sekolah kungan hidup di lingkungan 10.3 Membiasakan diri dalam pengawasan keluarga, sekolah dan masya-rakat. tanaman pada lingkungan masyarakat 10.4 Membiasakan diri dalam pengawasan tanaman pada lingkungan Kota Bandung 11. Menilai IPTEK dalam 11.1 Menyenangi proses pengelolaan pengelolaan lingkungan Lingkungan Hidup dengan menggunakan hidup IPTEK 11.2 Menerima perkembangan IPTEK dalam pengelolaan Lingkungan Hidup 12. Menerapkan IPTEK dalam 12.1 Melakukan upaya pelestarian pengelolaan Lingkungan lingkungan dengan menggunakan Hidup IPTEK 12.2 Melakukan pengelolaan dan pemberdayaan sumber aya alam dan energi dengan menggunakan IPTEK 12.3 Melakukan penanganan polusi udara dengan menggunakan IPTEK 12.4 Meniru perkembangan IPTEK dari daerah yang sudah maju 12.5 Membiasakan diri dalam pengelolaan lingkungan hidup dengan menggunakan IPTEK 3. BIMBINGAN DAN KONSELING a. Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 71 Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yag mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa. Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan konseling, melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi. b. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen-komponen berikut ini. a) Jenis Layanan meliputi : 1) Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan berkarakter. 2) Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan bijak. 3) Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat, program latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak. 4) Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna dalam KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 72 kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan peminatan dirinya. 5) Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui prosedur perseorangan. 6) Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok. 7) Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika kelompok. 8) Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji. 9) Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji. 10) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji. b) Kegiatan Pendukung Layanan meliputi: 1) Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri siswa dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 73 2) Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia. 3) Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan, yang bersifat terbatas dan tertutup. 4) Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau anggota keluarganya. 5) Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/ jabatan. 6) Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin-dahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli yang dimaksud. c) Format Layanan meliputi: 1) Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani peserta didik secara perorangan. 2) Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok. 3) Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar. 4) Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan. 5) Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 74 pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan. 6) Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak jauh, seperti surat dan sarana elektronik. c. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling a) Program Layanan Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan, ada lima jenis program layanan yang disusun dan diselenggarakan dalam pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu sebagai berikut : 1) Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran untuk masing-masing kelas rombongan belajar pada satuan pendidikan. 2) Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran program tahunan. 3) Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program semesteran. 4) Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan. 5) Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk Satuan Layanan atau Rencana Program Layanan dan/atau Satuan Kegiatan Pendukung atau Rencana Kegiatan Pendukung pelayanan bimbingan dan konseling. b) Penyelenggaraan Layanan Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 75 menyelenggarakan layanan yang mengarah pada (1) pelayanan dasar, (2) pelayanan pengembangan, (3) pelayanan peminatan studi, (4) pelayanan teraputik, dan (5) pelayanan diperluas. 1) Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya kebutuhan siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan minum, udara segar, dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio-emosional. Orang tua, guru dan orang-orang yang dekat (significant persons) memiliki peranan paling dominan dalam pemenuhan kebutuhan dasar siswa. Dalam hal ini, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada umumnya berperan secara tidak langsung dan mendorong para significant persons berperan optimal dalam memenuhi kebutuhan paling elementer siswa. 2) Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas perkem-bangannya. Dengan pelayanan pengembangan yang cukup baik siswa akan dapat menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya dengan wajar, tanpa beban yang memberatkan, memperoleh penyaluran bagi pengembangan potensi yang dimiliki secara optimal, serta menatap masa depan dengan cerah. Upaya pendidikan pada umumnya merupakan pelaksanaan pelayanan pengembangan bagi peserta didik. Pada satuan-satuan pendidikan, para pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peran dominan dalam penyelenggaraan pengembangan terhadap siswa. Dalam hal ini, pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor selalu diarahkan dan mengacu kepada tahap dan tugas perkembangan siswa. 3) Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi Siswa, yaitu pelayanan yang secara khusus tertuju kepada peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta didik sesuai dengan konstruk dan isi kurikulum yang ada. Arah peminatan/lintas minat/pendalaman minat ini terkait dengan bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir dengan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 76 menggunakan segenap perangkat (jenis layanan dan kegiatan pendukung) yang ada dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling. Pelayanan peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta didik ini terkait pula dengan aspek-aspek pelayanan pengembangan tersebut di atas. 4) Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani pemasalahan yang diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan pelayanan pengembangan, serta pelayanan pemi natan. Permasalahan tersebut dapat terkait dengan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kehidupan keluarga, kegiatan belajar, karir. Dalam upaya menangani permasalahan peserta didik, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor memiliki peran dominan. Peran pelayanan teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dapat menjangkau aspek-aspek pelayanan dasar, pelayanan pengembangan, dan pelayanan peminatan. 5) Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri siswa pada satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan, orang tua, dan warga masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait dengan kehidupan satuan pendidikan dengan arah pokok terselenggaranya dan suskesnya tugas utama satuan pendidikan, proses pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi peserta didik. Pelayanan diperluas ini dapat terkait secara langsung ataupun tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar, pengembangan peminatan, dan pelayanan teraputik tersebut di atas. c) Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan 1) Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung bimbingan dan konseling) diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam pembelajaran berlangsung) dan/atau di luar kelas (di luar jam pembelajaran) i Di dalam jam pembelajaran: KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 77 ï‚· Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan belajar siswa dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam kelas. ï‚· Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas (rombongan belajar per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal. ï‚· Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus. ii Di luar jam pembelajaran: ï‚· Kegiatan tatap dilaksanakan muka untuk nonklasikal layanan dengan orientasi, siswa konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok, mediasi, dan advokasi serta kegiatan lainnya yang dapat dilaksana-kan di luar kelas. ï‚· Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling di luar kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas. ï‚· Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam pembe-lajaran satuan pendidikan maksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling, diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan satuan pendidikan. 2) Program pelayanan bimbingan dan konseling pada masing-masing satuan pendidikan dikelola oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dengan memperhatikan keseimbangan dan kesinambungan program antarkelas dan antarjenjang kelas, dan mensinkronisasikan program pelayanan bimbingan dan konseling dengan kegiatan pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan ekstra KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 78 kurikuler dengan mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan fasilitas satuan pendidikan. d. Pihak Yang Terlibat Pelaksana utama pelayanan bimbingan dan konseling adalah Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor. Penyelenggara pelayanan bimbingan dan konseling di SMK/MAK adalah Guru Bimbingan dan Konseling. 1) Pada satu SMK/MAK diangkat sejumlah Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dengan rasio 1 : 150 (satu Guru bimbingan dan konseling atau Konselor melayani 150 orang siswa) pada setiap tahun ajaran. 2) Jika diperlukan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang bertugas di SMP/MTs dan/atau SMA/MA/SMK tersebut dapat diminta bantuan untuk menangani permasalahan peserta didik SD/MI dalam rangka pelayanan alih tangan kasus. 3) Sebagai pelaksana utama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di satuan pendidikan, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor wajib menguasai spektrum pelayanan pada umumnya, khususnya pelayanan profesional bimbingan dan konseling, meliputi: a) Pengertian, tujuan, prinsip, asas-asas, paradigma, visi dan misi pelayanan bimbingan dan konseling profesional b) Bidang dan materi pelayanan bimbingan dan konseling, termasuk di dalamnya materi pendidikan karakter dan arah peminatan siswa c) Jenis layanan, kegiatan pendukung dan format pelayanan bimbingan dan konseling d) Pendekatan, metode, teknik dan media pelayanan bimbingan dan konseling, termasuk di dalamnya pengubahan tingkah laku, penanaman nilai-nilai karakter dan peminatan peserta didik. e) Penilaian hasil dan proses layanan bimbingan dan konseling f) Penyusunan program pelayanan bimbingan dan konseling KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 79 g) Pengelolaan pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling h) Penyusunan laporan pelayanan bimbingan dan konseling i) Kode etik profesional bimbingan dan konseling j) Peran organisasi profesi bimbingan dan konseling 4) Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor merumuskan dan menjelaskan kepada pihak-pihak terkait, terutama peserta didik, pimpinan satuan pendidikan, Guru Mata Pelajaran, dan orang tua, sebagai berikut: a) Sejak awal bertugas di satuan pendidikan, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor merumuskan secara konkrit dan jelas tugas dan kewajiban profesionalnya dalam pelayanan bimbingan dan konseling, meliputi: i. Struktur pelayanan bimbingan dan konseling ii. Program pelayanan bimbingan dan konseling iii. Pengelolaan program pelayanan bimbingan dan konseling iv. Evaluasi hasil dan proses pelayanan bimbingan dan konseling v. Tugas dan kewajiban pokok Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor. b) Hal-hal sebagaimana tersebut pada butir a di atas dijelaskan kepada siswa, pimpinan, dan sejawat pendidik (Guru Mata pelajaran dan Wali Kelas) pada satuan pendidikan, dan orang tua secara profesional dan proporsional. c) Kerjasama i. Dalam melaksanakan tugas pelayanan bimbingan dan konseling Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor bekerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan di luar satuan pendidikan untuk suksesnya pelayanan yang dimaksud. ii. Kerjasama tersebut di atas dalam rangka manajemen bimbingan dan konseling yang menjadi bagian integral dari manajemen satuan pendidikan secara menyeluruh. 4. KEGIATAN EKSTRA KURIKULER KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 80 Kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakian di SMK Pasundan 1 Kota Bandung meliputi: 1. Kegiatan ekstra kurikuler wajib yaitu Pramuka, semua peserta didik kelas X diwajibkan mengikuti pendidikan kepramukaan baik teori maupaun berupa kegiatan fisik atau praktik. 2. Kegiatan ekstra kurikuler pilihan, yang terdiri dari: 1) Bola basket 2) Bola Voli 3) Futsal 4) Nashid 5) Ikatan Remaja Masjid 1. PENGATURAN BEBAN BELAJAR Beban belajar pada SMK Al Falah Kota Bandung sebagaimana tercantum pada Permendibud No. 70 tahun 2013 sebagai berikut: 1) Durasi per jam pelajaran 45 menit 2) Jumlah jam pelajaran per minggu per rombongan belajar 48 jam pelajaran wajib dengan rincian ; 24 jam pelajaran Wajib A dan B, 24 jam pelajaran pilihan (C1 + C2 + C3 ) dan 3 jam pelajaran muatan lokal (Mulok Bahasa Sunda 2 jam ditambah Pendidikan Lingkungan Hidup 1 jam pelajaran). Jadi jumlah total 51 jam pelajaran per minggu. 3) Jumlah minggu efektif selama satu tahun ajaran antara 36 sampai 40 minggu 4) Selain jam tatap muka peserta didik dikenakan juga jam Penugasan Terstruktur dan Kegiatan mandiri tdak Terstruktur yang jumlah jamnya maksimal 60% dari jam tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. 5) Peserta didik wajib menyelesaikan mata pelajaran yang tertuang dalam Struktur Kurikulum. 6) Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan yaitu 2.66 (B-) 7) Pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah B. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 81 8) Untuk kompetensi yang belum tuntas, kompetensi tersebut dituntaskan melalui pembelajaran remedial sebelum melanjutkan pada kompetensi berikutnya. 9) Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran remedial sebelum memasuki semester berikutnya. 10) Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan di SMK/MAK setelah: a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran; c) lulus ujian sekolah/madrasah; dan d) lulus Ujian Nasional. 2. PRAKTIK KERJA INDUSTRI Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu pola penyelenggaraan pendidikan yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan dunia usaha/industri (DU/DI) sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi. Salah satu kegiatan pembelajaran dalam pendidikan sistem ganda (PSG) adalah praktik kerja industri yang merupakan satu kesatuan program pembelajaran dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti day release, block release, dan lain sebagainya. Durasi praktik kerja industri di SMK SMK Al Falah Kota Bandung dilaksanakan selama 2 (dua) bulan pada semester 5 bulan Juli dan Agustus, Pola pendidikan sistem ganda diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminta oleh dunia usaha/industri. Ciri / operasionalisasi pembelajaran di dunia kerja/industri adalah sebagai berikut : Peserta diklat yang mengikuti pelatihan di industri adalah mereka yang memenuhi persyaratan minimal yang telah ditetapkan , baik pada saat penerimaan maupun pada saat pemilihan program diklat. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 82 Industri dapat melakukan pemilihan peserta dan meberikan pembekalan kemampuan tambahan, agar benar-benar siap dan memenuhi standar minimal sesuai dengan persyaratn kerja yang ada. Kegiatan pelatihan di industri dilaksanakan sesuai dengan program bersama yang telah disepakati. Kegiatan peserta di industri merupakan kegiatan bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya, untuk menguasai kompetensi yang benar dan terstandar, sekaligus menginternalisasi sikap dan etos kerja yang positif sesuai dengan persyaratan tenaga kerja propesional pada bidangnya. Lamanya peserta didik berada di industri, ditentukan atas dasar jumlah waktu latihan yang dipersyaratkan untuk menguasai kompetensi yang akan dipelajarinya. Pelaksanaan pembelajaran di industri dilengkapi dengan perangkat antara lain : jurnal kegiatan peserta, termasuk daftar kemajuan hasil belajar peserta; perangkat monitoring; kontrak kerja/perjanjian peserta (jika diperlukan); asuransi kecelakaan kerja bagi peserta; lain-lain yang dianggap perlu. Kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi dilakukan setelah penyiapan komponen-komponen/sarana pemelajaran dipastikan kesiapannya, untuk mengantisipasi terjadinya hambatan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Hasil pelaksanaan pembelajaran, baik di SMK maupun di industri, adalah dicapainya penguasaan sejumlah kompetensi yng telah direncanakan dalam program pembelajaran oleh peserta didik. Semua perolehan dan hal-hal penting yang terkait, terekam dalam data base pendidikan SMK Al Falah Kota Bandung melaksanakan Praktik Kerja Industri dimulai bulan Juli sampai dengan bulan Agustus. Peserta didik yang melaksanakan prakti kerja industri adalah peserta didik kelas XII. Mereka dilengkapi dengan Buku Jurnal Prakerin yang harus diisi oleh peserta didik dan diketahui serta ditandatangani oleh pembimbing dan pimpinan perusahaan. Dalam Buku Jurnal Prakerin dilengkapi dengan daftar mata pelajaran dan kompetensi-kompetensi yang ada pada paket keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran dan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 83 pelatihan di industri. Penilaian dilakukan oleh pembimbing setiap akhir pembelajaran satu kompetensi. Penilaian akhir prakerin harus diketahui pimpinan perusahaan/industri. Setelah menyelsaikan prakerin yang diakhiri dengan penilaian akhir prakerin serta dinyatakan Lulus, peserta didik mendapatkan Sertifikat Prakerin yang ditandatangani oleh pembimbing, pemimpin perusahaan, dan kepala sekolah. Dunia Usaha / Dunia Industri sebagai institusi pasangan dalam melaksanakan kerjasama dalam hal pendidikan sistem ganda diusahakan diikat dalam bentuk naskah kesepakatan atau MoU ( Memorandum of Understanding ). Adapun perusahaan yang sudah melaksanakan kerjasama dalam kegiatan praktik kerjka industri, adalah sebagai berikut : DAFTAR NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN TEMPAT PRAKERIN PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK AL FALAH KOTA BANDUNG NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT PERUSAHAAN 1 BPPT KPK Jl . Pahlawan 70 Bandung 2 Rumah Sakit Dr. Salamun CiuBandungmbuleuit 3 P.T. Nikatsu Jl. Cimuncang No. 4 P.T. Indonesia Power Jl. Dago Pojok Bandung 5 P.T. KAI Jl. Kebon Jukut Bandung 6 P.T. DAMRI Jl. Kebon Kawung No. Bandung 7 POLBAN Ciwaruga 8 LIPI Jl. Cisitu Lama 9 Hotel Wisma Dago Jl. Ciung Wanara 10 Hotel Golden Flower Jl. Ciumbuleuit 11 P.T. Biofarma Jl. Pasteur No. 152 Bandung 12 Kimia Farma Jl. Pajajaran No. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Page 84 3. PERATURAN AKADEMIK 1) Peminatan/Pemilihan Program Keahlian/Paket Keahlian Peminatan/Pemilihan Progrma Keahlian/Paket Keahlian di SMK Al Falah Kota Bandung berpedoman pada spektrum keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan, berdasarkan keputusan Direktur Pembinaan SMK no. 2873/C5.3/MN/2008, tanggal 22-09-2008 dan Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas no.251/C/Kep/MN/2008, tanggal 22 Agustus 2008. Pemilihan Program Keahlian dan Paket Keahlian dilaksanakan pada saat siswa melakukan pendaftaran (PPDB) masuk SMK Al Falah Kota Bandung pada kelas X melalui angket pemilihan program keahlian karena setiap Program Keahlian di SMK Al Falah Kota Bandung hyanya memilki satu Paket Keahlian, yaitu Program Keahlian Teknik Otomotif dengan paket keahliannya Teknik Kendaraan Ringan, Program Keahlian Teknik Mesin dengan paket keahlainnya Teknik Pemeliharaan Mewsin Industri, dan Program Keahlian Teknik Ketenaga Listrikan dengan paket kieahliannya Teknik Instalasi Kelistrikan. Dalam Pemilihan Program Keahlian/Paket Keahlian atau peminatan selain berdasarkan minat peserta didik, juga hasil Tes khusus atau wawancara dan persetujuan orang tua siswa menjadi bahan pertimbangan. 2) Kriteria Ketuntasan Belajar Ketuntasan belajar setiap kompetensi dasar adalah 2,67 yang merupakan ketentuan nasional. Sehingga nilai ketuntasan belajar setiap mata pelajaran pun 2,67. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap mata pelajaran di SMK Al Falah Kota Bandung sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu 2,67. 3) Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria Penentuan Kenaikan Kelas diatur sesuai dengan ketentuan yaitu apabila kegiatan penilaian kenaikan kelas dilakukan secara berkesinambungan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 85 sehingga tindakan perbaikan dan pengayaan diberikan saat dini dan tepat waktu diharapkan tidak ada peserta didik yang tidak mencapai kompetensi yang ditargetkan walaupun dengan kecepatan dan gaya belajar yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kalau setiap peserta didik bisa dibantu secara optimal sesuai dengan keperluannya mencapai kompetensi tertentu, maka tidak perlu ada peserta didik yang tidak naik kelas ( automatic promotion ). Namun apabila karena alasan yang kuat, misalnya karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin bisa berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan, maka hasil penilaian kelas bisa menjadi dasar peserta didik tersebut tinggal kelas. Automatic Promotion adalah semua indikator, konpetensi dasar, dan kompetensi inti suatu mata pelajaran telah terpenuhi ketuntasannya, maka peserta didik dianggap telah layak naik ke kelas berikutnya. Jika seorang peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, maka peserta didik tersebut harus mengulang di kelas yang sama. Secara lebih rinci, seorang peserta didik di SMK Al Falah Kota Bandung dinyatakan naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi apabila memenuhi Kriteria Kenaikan Kelas sebagai berikut: a) Sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada kelas tersebut di tahun tersebut yang dibuktikan dengan telah tercapainya ketuntasan belajar untuk semua mata pelajaran dengan nilai minimal 2,67 pada aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. b) Memilki nilai minimal BAIK pada aspek sikap untuk semua mata pelajaran. c) Presentase kehadiran selama satu tahun berjalan minimal 90%. Peserta didik yang tidak memenuhi syarat seperti pada butir a, b, dac tersebut di atas dinyatakan tidak naik kelas dan harus mengulang semua mata pelajaran yang diajarkan pada tingkat yang sama. 4) Kelulusan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 86 Seorang peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada SMK Al Falah Kota Bandung setelah memenuhi Kriteria Kelulusan sebagai berikut : a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; Hal ini berarti peserta didik telah menyelesaikan program pembelajaran seluruh mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum yang digunakan dan semua nilainya sudah memenuhi KKM. Pemenuhan persyaratan ini diwujudkan dalam bentuk nilai yang tercantum dalam Buku Induk Siswa dan pada buku laporan pendidikan yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai semester 6. b) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, baik penilaian sikap, pengetahuan, maupun keterampilannya. c) Lulus Ujian Sekolah Kriteria Kelulusan Ujian sekolah sebagai berikut: Seorang peserta didik dinyatakan Lulus Ujian sekolah apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a) Nilai terendah mata pelajaran yang diujikan 2,67 b) Nilai rata-rata seluruh mata pelajaran yang diujikan minimal 2,80 c) Presentase Kehadiran pada tahun terakhir minimal 90% d) Nilai seluruh mata pelajaran yang diujikan harus minimal baik untuk penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilannya. e) Lulus Ujian Nasional Kriteria Kelulusan Ujian Nasional ditentukan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui BSNP KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 87 BAB V PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN A. KONSEP DAN STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Pandangan Tentang Pembelajaran Secara prinsip, kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta didik menjadi kompetensi yang diharapkan. Lebih lanjut, strategi pembelajaran harus diarahkan untuk memfasilitasi pencapaian kompetensi yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum agar setiap individu mampu menjadi pebelajar mandiri sepanjang hayat. dan yang pada gilirannya mereka menjadi komponen penting untuk mewujudkan masyarakat belajar. Kualitas lain yang dikembangkan kurikulum dan harus terealisasikan dalam proses pembelajaran antara lain kreativitas, kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi dan kecakapan hidup peserta didik guna membentuk watak serta meningkatkan peradaban dan martabat bangsa. Untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip yang: (1) berpusat pada peserta didik, (2) mengembangkan kreativitas peserta didik, (3) menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, (4) bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan (5) menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna. Di dalam pembelajaran, peserta didik didorong untuk menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan yang sudah ada dalam ingatannya, dan melakukan pengembangan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 88 menjadi informasi atau kemampuan yang sesuai dengan lingkungan dan jaman tempat dan waktu ia hidup. Kurikulum 2013 menganut pandangan dasar bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik. Peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan. Untuk itu pembelajaran harus berkenaan dengan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan dalam proses kognitifnya. Agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, peserta didik perlu didorong untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan berupaya keras mewujudkan ide-idenya. Guru memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan mengembangkan suasana belajar yang memberi kesempatan peserta didik untuk menemukan, menerapkan ide-ide mereka sendiri, menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru mengembangkan kesempatan belajar kepada peserta didik untuk meniti anak tangga yang membawa peserta didik kepemahaman yang lebih tinggi, yang semula dilakukan dengan bantuan guru tetapi semakin lama semakin mandiri. Bagi peserta didik, pembelajaran harus bergeser dari “diberi tahu” menjadi “aktif mencari tahu”. Di dalam pembelajaran, peserta didik mengkonstruksi pengetahuan bagi dirinya. Bagi peserta didik, pengetahuan yang dimilikinya bersifat dinamis, berkembang dari sederhana menuju kompleks, dari ruang lingkup dirinya dan di sekitarnya menuju ruang lingkup yang lebih luas, dan dari yang bersifat konkrit menuju abstrak. Sebagai manusia yang sedang berkembang, peserta didik telah, sedang, dan/atau akan mengalami empat tahap perkembangan intelektual, yakni sensori motor, pra-operasional, operasional konkrit, dan operasional formal. Secara umum jenjang pertama terjadi sebelum seseorang memasuki usia sekolah, jejang kedua dan ketiga dimulai ketika seseorang menjadi peserta didik di jenjang pendidikan dasar, sedangkan jenjang keempat dimulai sejak tahun kelima dan keenam sekolah dasar. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 89 Proses pembelajaran terjadi secara internal pada diri peserta didik. Proses tersebut mungkin saja terjadi akibat dari stimulus luar yang diberikan guru, teman, lingkungan. Proses tersebut mungkin pula terjadi akibat dari stimulus dalam diri peserta didik yang terutama disebabkan oleh rasa ingin tahu. Proses pembelajaran dapat pula terjadi sebagai gabungan dari stimulus luar dan dalam. Dalam proses pembelajaran, guru perlu mengembangkan kedua stimulus pada diri setiap peserta didik. Di dalam pembelajaran, peserta didik difasilitasi untuk terlibat secara aktif mengembangkan potensi dirinya menjadi kompetensi. Guru menyediakan pengalaman belajar bagi peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan yang memungkinkan mereka mengembangkan potensi yang dimiliki mereka menjadi kompetensi yang ditetapkan dalam dokumen kurikulum atau lebih. Pengalaman belajar tersebut semakin lama semakin meningkat menjadi kebiasaan belajar mandiri dan ajeg sebagai salah satu dasar untuk belajar sepanjang hayat. Dalam suatu kegiatan belajar dapat terjadi pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam kombinasi dan penekanan yang bervariasi. Setiap kegiatan belajar memiliki kombinasi dan penekanan yang berbeda dari kegiatan belajar lain tergantung dari sifat muatan yang dipelajari. Meskipun demikian, pengetahuan selalu menjadi unsur penggerak untuk pengembangan kemampuan lain. 2. Pembelajaran Langsung dan Tidak Langsung Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung tersebut peserta didik melakukan kegiatan belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 90 menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung atau yang disebut dengan instructional effect. Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran tertentu, pengembangan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan yang terjadi selama belajar di sekolah dan di luar dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler terjadi proses pembelajaran untuk mengembangkan moral dan perilaku yang terkait dengan sikap. Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2. Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: a. mengamati; b. menanya; c. mengumpulkan informasi; d. mengasosiasi; dan e. mengkomunikasikan. Kelima pembelajaran pokok tersebut dapat dirinci dalam berbagai kegiatan belajar KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 91 Langkah pembelajaran Kegiatan belajar Kompetensi yang dikembangkan (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat - mengumpulkan informasi/ eksperimen - melakukan eksperimen - membaca sumber lain selain buku teks - mengamati objek/ kejadian/ - aktivitas - wawancara dengan nara sumber Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Mengasosiasikan/mengolah informasi, yaitu mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan. Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, toleransi, kerja keras, kemampuan berpikir sistematis, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan dan kemampuan mengungkapkan pendapat yang logis dengan lancar dan mudah dipahami. Mengkomunikasikan adalah menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya B. LANGKAH PEMBELAJARAN PADA KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI 1. PERENCANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 92 Tahap pertama dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 1) Hakikat RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP mencakup: (1) data sekolah, matapelajaran, dan kelas/semester; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu; (4) tujuan pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi; (5) materi pembelajaran; metode pembelajaran; (6) media, alat dan sumber belajar; (6) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan (7) penilaian. Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk matapelajaran yang diampunya. Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara berkelompok. Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau secara bersama-sama melalui musyawarah guru MATA pelajaran (MGMP) di dalam suatu sekolah tertentu difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah. Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara berkelompok melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan. 2) Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP adalah sebagai berikut. a. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 93 b. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik. c. Mendorong partisipasi aktif peserta didik d. Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar. e. Mengembangkan budaya membaca dan menulis f. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. g. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut. h. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi dilakukan setiap saat setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan kelemahan setiap peserta didik dapat teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan sesuai dengan kelemahan peserta didik. i. Keterkaitan dan keterpaduan. j. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya. k. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 94 l. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi. 3) Komponen dan Sistematika RPP RPP paling sedikit memuat: (i) tujuan pembelajaran, (ii) materi pembelajaran, (iii) metode pembelajaran, (iv) sumber belajar, dan (v) penilaian. Komponen-komponen tersebut secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut ini. Sekolah : Matapelajaran : Kelas/Semester : Materi Pokok : Alokasi Waktu : I. Kompetensi Inti (KI) II. Kompetensi Dasar dan Indikator 1. _____________ (KD pada KI-1) 2. _____________ (KD pada KI-2) 3. _____________ (KD pada KI-3) Indikator: __________________ 4. _____________ (KD pada KI-4) Indikator: __________________ Catatan: KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan dalam indikator karena keduanya dicapai melalui proses pembelajaran yang tidak langsung. Indikator dikembangkan hanya untuk KD-3 dan KD-4 yang dicapai melalui proses pembelajaran langsung. III. Tujuan Pembelajaran IV. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok) V. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran) VI. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media 2. Alat/Bahan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 95 3. Sumber Belajar VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Kesatu: a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit) b. Kegiatan Inti (...menit) c. Penutup (…menit) 2. Pertemuan Kedua: a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit) b. Kegiatan Inti (...menit) c. Penutup (…menit), dan seterusnya. VIII. Penilaian 1. Jenis/teknik penilaian 2. Bentuk instrumen dan instrumen 3. Kunci Jawaban 4. Pedoman penskoran/penilaian 4) Langkah-Langkah Pengembangan RPP a. Mengkaji Silabus Secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, sikap diri dan terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai 4 KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegiatan peserta didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih lanjut di dalam RPP, dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pembelajaran, yang membuat peserta didik aktif belajar. Dalam pengkajian silabus juga harus dilakukan penyusunan/perumusan indikator KD dan penilaiannya. b. Menentukan Tujuan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 96 Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan. Tujuan mengacu pada indikator, paling tidak mengandung dua aspek: Audience (peserta didik) dan Behavior (aspek kemampuan), tetapi, sebaiknya lengkap A, B, C, D yaitu Audience (peserta didik), Behaveour (aspek kemampuan), Condition (syarat tercapainya kemampuan tersebut), dan Degree (tingkat kemampuan yang akan dicapai) c. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD dengan mempertimbangkan: a) potensi peserta didik; b) relevansi dengan karakteristik daerah, c) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik; d) kebermanfaatan bagi peserta didik; e) struktur keilmuan; f) aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; g) relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan h) alokasi waktu. d. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik (Student Centred Approach). Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 97 a) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional. b) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang dilakukan guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti di silabus. c) Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar. Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan: Pendahuluan, Inti, dan Penutup. Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut menjadi rincian dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Untuk pembelajaran yang bertujuan menguasai prosedur untuk melakukan sesuatu, kegiatan pembelajaran dapat berupa pemodelan/demonstrasi oleh guru atau ahli, peniruan oleh peserta didik, pengecekan dan pemberian umpan balik oleh guru, dan pelatihan lanjutan. e. Penjabaran Jenis Penilaian Di dalam silabus telah ditentukan jenis penilaiannya. Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Oleh karena pada setiap pembelajaran peserta didik didorong untuk menghasilkan karya, maka penyajian portofolio merupakan cara penilaian yang harus dilakukan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 98 sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang penilaian yaitu sebagai berikut: a) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-KD pada KI-3 dan KI-4. b) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya. c) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik. d) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan. e) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan observasi lapangan. f. Menentukan Alokasi Waktu Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu matapelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 99 menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Oleh karena itu, alokasi tersebut dirinci dan disesuaikan lagi di RPP. g. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. 2. PROSES / PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tahap kedua dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 1) Kegiatan Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari; c. mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai; dan d. menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas. 2) Kegiatan Inti Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk secara aktif menjadi pencari informasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan matapelajaran, yang meliputi proses observasi, menanya, mengumpulkan informasi, asosiasi, dan komunikasi. Untuk pembelajaran KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 100 yang berkenaan dengan KD yang bersifat prosedur untuk melakukan sesuatu, guru memfasilitasi agar peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap pemodelan/demonstrasi oleh guru atau ahli, peserta didik menirukan, selanjutnya guru melakukan pengecekan dan pemberian umpan balik, dan latihan lanjutan kepada peserta didik. Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan kompetensi yang terkait dengan sikap seperti jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan, menghargai pendapat orang lain yang tercantum dalam silabus dan RPP. Cara pengumpulan data sedapat mungkin relevan dengan jenis data yang dieksplorasi, misalnya di laboratorium, studio, lapangan, perpustakaan, museum, dan sebagainya. Sebelum menggunakannya peserta didik harus tahu dan terlatih dilanjutkan dengan menerapkannya. Berikutnya adalah contoh aplikasi dari kelima kegiatan belajar (learning event) yang diuraikan dalam tabel 1 di atas. a. Mengamati Dalam kegiatan mengamati, guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan: melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan (melihat, membaca, mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau objek. b. Menanya Dalam kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat. Guru perlu membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan: pertanyaan tentang yang hasil pengamatan objek yang konkrit sampai kepada yang abstra berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur, atau pun hal lain yang lebih abstrak. Pertanyaan yang bersifat faktual sampai kepada pertanyaan yang bersifat hipotetik. Dari situasi di mana peserta didik dilatih menggunakan pertanyaan dari guru, masih memerlukan bantuan guru untuk mengajukan pertanyaan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 101 sampai ke tingkat di mana peserta didik mampu mengajukan pertanyaan secara mandiri. Dari kegiatan kedua dihasilkan sejumlah pertanyaan. Melalui kegiatan bertanya dikembangkan rasa ingin tahu peserta didik. Semakin terlatih dalam bertanya maka rasa ingin tahu semakin dapat dikembangkan. Pertanyaan terebut menjadi dasar untuk mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari sumber yang ditentukan guru sampai yang ditentukan peserta didik, dari sumber yang tunggal sampai sumber yang beragam. c. Mengumpulkan dan mengasosiasikan Tindak lanjut dari bertanya adalah menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Untuk itu peserta didik dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen. Dari kegiatan tersebut terkumpul sejumlah informasi. Informasi tersebut menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memeroses informasi untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan. d. Mengkomunikasikan hasil Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut disampikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut. 3) Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran, melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 102 memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Perlu diingat, bahwa KD-KD diorganisasikan ke dalam empat KI. KI-1 berkaitan dengan sikap diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa. KI-2 berkaitan dengan karakter diri dan sikap sosial. KI-3 berisi KD tentang pengetahuan terhadap materi ajar, sedangkan KI-4 berisi KD tentang penyajian pengetahuan. KI-1, KI-2, dan KI-4 harus dikembangkan dan ditumbuhkan melalui proses pembelajaran setiap materi pokok yang tercantum dalam KI-3, untuk semua matapelajaran. KI-1 dan KI-2 tidak diajarkan langsung, tetapi indirect teaching pada setiap kegiatan pembelajaran. 3. PENILAIAN HASIL BELAJAR Tahap ketiga dalam proses pembelajaran adalah Penilaian hasil Belajar yang bertujuan untuk mengukur sampai sejauh mana ketercapaian Kompetensi Dasar, Kompetensi Inti dan Standar Kompetensi Lulusan. Penilaian dilakukan oleh Pendidik, Satuan Pendidikan, dan Pemerintah. Penilaian oleh pendidik dilakukan berupa ulangan harian, sedangkan penilaian oleh Satuan Pendidikan adalah Ujian Akhir Semester, Ujian Kenaiakan Kelas, dan Ujian Sekolah, dan Ujian yang diselenggarakan oleh Pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Pusat, adalah Ujian Nasional 1) Definisi Operasional Pengertian penilaian sama dengan asesmen. Terdapat tiga kegiatan yang perlu didefinisikan, yakni pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Ketiga istilah tersebut memiliki makna yang berbeda, walaupun memang saling berkaitan. Pengukuran adalah kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan suatu kriteria atau ukuran. Penilaian adalah proses mengumpulkan informasi/bukti melalui pengukuran, menafsirkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasi bukti-bukti hasil pengukuran. Evaluasi adalah proses mengambil keputusan berdasarkan hasil-hasil penilaian. 2) Cakupan Penilaian KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 103 Dalam Kurikulum 2013, kompetensi inti (KI) dirumuskan sebagai berikut: a) KI-1: kompetensi inti sikap spiritual. b) KI-2: kompetensi inti sikap sosial. c) KI-3: kompetensi inti pengetahuan. d) KI-4: kompetensi inti keterampilan. Untuk setiap materi pokok tertentu terdapat rumusan KD untuk setiap aspek KI. Jadi, untuk suatu materi pokok tertentu, muncul 4 KD sebagai berikut: 1) KD pada KI-1: aspek sikap spiritual (untuk matapelajaran tertentu bersifat generik, artinya berlaku untuk seluruh materi pokok). 2) KD pada KI-2: aspek sikap sosial (untuk matapelajaran tertentu bersifat relatif generik, namun beberapa materi pokok tertentu ada KD pada KI-3 yang berbeda dengan KD lain pada KI-2). 3) KD pada KI-3: aspek pengetahuan 4) KD pada KI-4: aspek keterampilan 3) Metode dan instrumen penilaian Berbagai metode dan instrumen baik formal maupun nonformal digunakan dalam penilaian untuk mengumpulkan informasi. Informasi yang dikumpulkan menyangkut semua perubahan yang terjadi baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Penilaian dapat dilakukan selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) dan setelah pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian hasil/produk). Penilaian informal bisa berupa komentar-komentar guru yang diberikan/diucapkan selama proses pembelajaran. Saat seorang peserta didik menjawab pertanyaan guru, saat seorang peserta didik atau beberapa peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru atau temannya, atau saat seorang peserta didik memberikan komentar terhadap jawaban guru atau peserta didik lain, guru telah melakukan penilaian informal terhadap performansi peserta didik tersebut. Penilaian proses formal, sebaliknya, merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dirancang untuk mengidentifikasi dan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 104 merekam pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Berbeda dengan penilaian proses informal, penilaian proses formal merupakan kegiatan yang disusun dan dilakukan secara sistematis dengan tujuan untuk membuat suatu simpulan tentang kemajuan peserta didik. 4) Komponen Penilaian Hasil Belajar Komponen penilaian hasil belajar meliputi: Prinsip, Pendekatan, dan Karakteristik Penilaian a. Prinsip Penilaian Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: a) Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur. b) Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai. c) Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. d) Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. e) Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. f) Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik. g) Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. h) Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 105 i) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya. j) Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan pendidikan peserta didik b. Pendekatan Penilaian Penilaian menggunakan pendekatan sebagai berikut: 1) Acuan Patokan Semua kompetensi perlu dinilai dengan menggunakan acuan patokan berdasarkan pada indikator hasil belajar. Sekolah menetapkan acuan patokan sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya. 2) Ketuntasan Belajar Ketuntasan belajar ditentukan sebagai berikut: Predikat Nilai Kompetensi Pengetahuan Keterampilan Sikap A 4 4 SB A- 3,66 3,66 B+ 3,33 3,33 B 3 3 B- 2,66 2,66 C+ 2,33 2,33 C 2 2 C- 1,66 1,66 D+ 1,33 1,33 D 1 1 B C K Keterangan: a) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai < 2.66 dari hasil tes formatif. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 106 b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai ≥ 2.66 dari hasil tes formatif. c) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan satuan pendidikan yang bersangkutan. Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut. a) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 2.66; b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk melanjutkan pelajarannya ke KD berikutnya kepada peserta didik yang memperoleh nilai 2.66 atau lebih dari 2.66; dan c) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2.66. d) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (paling tidak oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua). c. Karakteristik Penilaian a) Belajar Tuntas Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4), peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baik. Asumsi yang digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat belajar apapun, hanya waktu yang dibutuhkan yang berbeda. Peserta didik yang belajar lambat perlu waktu lebih lama untuk materi yang sama, dibandingkan peserta didik pada umumnya. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 107 b) Otentik Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu. Penilaian otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap). Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik. c) Berkesinambungan Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan hasil belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, atau ulangan kenaikan kelas). d) Berdasarkan acuan kriteria Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan, misalnya ketuntasan minimal, yang ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing. e) Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja, projek, pengamatan, dan penilaian diri. 5) Strategi Penilaian Hasil Belajar Strategi penilaian hasil belajar dengan menggunakan Metode dan Teknik Penilaian sebagai berikut: a. Metode Penilaian Penilaian dapat dilakukan melalui metode tes maupun nontes. Metode tes dipilih bila respons yang dikumpulkan dapat dikategorikan benar atau salah (KD-KD pada KI-3 dan KI-4). Bila respons yang dikumpulkan tidak dapat dikategorikan benar atau salah digunakan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 108 metode nontes (KD-KD pada KI-1 dan KI-2). Metode tes dapat berupa tes tulis atau tes kinerja. i. Tes tulis dapat dilakukan dengan cara memilih jawaban yang tersedia, misalnya soal bentuk pilihan ganda, benar-salah, dan menjodohkan; ada pula yang meminta peserta menuliskan sendiri responsnya, misalnya soal berbentuk esai, baik esai isian singkat maupun esai bebas. ii. Tes kinerja juga dibedakan menjadi dua, yaitu prilaku terbatas, yang meminta peserta untuk menunjukkan kinerja dengan tugastugas tertentu yang terstruktur secara ketat, misalnya peserta diminta menulis paragraf dengan topik yang sudah ditentukan, atau mengoperasikan suatu alat tertentu; dan prilaku meluas, yang menghendaki peserta untuk menunjukkan kinerja lebih komprehensif dan tidak dibatasi, misalnya peserta diminta merumuskan suatu hipotesis, kemudian diminta membuat rancangan dan melaksanakan eksperimen untuk menguji hipotesis tersebut. Metode nontes digunakan untuk menilai sikap, minat, atau motivasi. Metode nontes umumnya digunakan untuk mengukur ranah afektif (KD-KD pada KI-1 dan KI-2). Metode nontes lazimnya menggunakan instrumen angket, kuisioner, penilaian diri, penilaian rekan sejawat, dan lain-lain.Hasil penilaian ini tidak dapat diinterpretasi ke dalam kategori benar atau salah, namun untuk mendapatkan deskripsi tentang profil sikap peserta didik. b. Teknik dan Instrumen Penilaian Untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan peserta didik dapat dilakukan berbagai teknik, baik berhubungan dengan proses maupun hasil belajar. Teknik mengumpulkan informasi tersebut pada prinsipnya adalah cara penilaian kemajuan belajar peserta didik terhadap pencapaian kompetensi. Penilaian dilakukan berdasarkan indikator-indikator pencapaian hasil belajar, baik pada domain KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 109 kognitif, afektif, maupun psikomotor. Ada tujuh teknik yang dapat digunakan, yaitu : a) Penilaian Unjuk Kerja Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktek di laboratorium, praktek sholat, praktek olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi dll. Penilaian unjuk kerja perlu mempertimbangkan hal-hal berikut: i. Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi. ii. Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut. iii. Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. iv. Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga semua dapat diamati. v. Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan pengamatan. Penilaian unjuk kerja dapat menggunakan daftar cek dan skala penilaian. i. Daftar Cek Daftar cek dipilih jika unjuk kerja yang dinilai relatif sederhana, sehingga kinerja peserta didik representatif untuk diklasifikasikan menjadi dua kategorikan saja, ya atau tidak. ii. Skala Penilaian Ada kalanya kinerja peserta didik cukup kompleks, sehingga sulit atau merasa tidak adil kalau hanya diklasifikasikan menjadi dua kategori, ya atau tidak, memenuhi atau tidak memenuhi. Oleh karena itu dapat dipilih skala penilaian lebih dari dua kategori, misalnya 1, 2, dan 3. Namun setiap kategori harus dirumuskan deskriptornya sehingga penilai mengetahui kriteria KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 110 secara akurat kapan mendapat skor 1, 2, atau 3. Daftar kategori beserta deskriptor kriterianya itu disebut rubrik. Di lapangan sering dirumuskan rubrik universal, misalnya 1 = kurang, 2 = cukup, 3 = baik. Deskriptor semacam ini belum akurat, karena kriteria kurang bagi seorang penilai belum tentu sama dengan penilai lain, karena itu deskriptor dalam rubrik harus jelas dan terukur. Berikut contoh penilaian unjuk kerja dengan skala penilaian beserta rubriknya. Contoh Rubrik Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum Penilaian No. Aspek yang dinilai 1. Merangkai alat 2. Pengamatan 3. Data yang diperoleh 4. Kesimpulan 1 2 3 Keterangan: Rubrik: Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3 Merangkai alat Rangkaian alat tidak benar (Nilai 1) Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja (Nilai 2) Rangkaian alat benar, rapi, dan memperhatikan keselamatan kerja (Nilai 3) Pengamatan Pengamatan tidak cermat (Nilai 1) Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi (2) Pengamatan cermat dan bebas interpretasi (3) Data yang diperoleh Data tidak lengkap (Nilai 1) Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis (Nilai 2) KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 111 Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar (Nilai 3) Kesimpulan Tidak benar atau tidak sesuai tujuan (Nilai 1) Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan (Nilai 2) Semua benar atau sesuai tujuan (Nilai 3) b) Penilaian Sikap Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespons sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap terdiri dari tiga komponen, yakni: afektif, kognitif, dan konatif/perilaku. Komponen afektif adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap sesuatu objek. Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan seseorang mengenai objek. Adapun komponen konatif adalah kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat dengan cara-cara tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap. Secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran adalah: i. Sikap terhadap materi pelajaran. Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap matapelajaran. Dengan sikap`positif dalam diri peserta didik akan tumbuh dan berkembang minat belajar, akan lebih mudah diberi motivasi, dan akan lebih mudah menyerap materi pelajaran yang diajarkan. ii. Sikap terhadap guru/pengajar. Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap guru. Peserta didik yang tidak memiliki sikap positif terhadap guru akan cenderung mengabaikan hal-hal yang diajarkan. Dengan demikian, peserta didik yang memiliki sikap negatif terhadap guru/pengajar akan sukar menyerap materi pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut. iii. Sikap terhadap proses pembelajaran. Peserta didik juga perlu memiliki sikap positif terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Proses pembelajaran KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK mencakup suasana Page 112 pembelajaran, strategi, metodologi, dan teknik pembelajaran yang digunakan. Proses pembelajaran yang menarik, nyaman dan menyenangkan dapat menumbuhkan motivasi belajar peserta didik, sehingga dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. iv. Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan suatu materi pelajaran. Misalnya, masalah lingkungan hidup (materi Biologi atau Geografi). Peserta didik perlu memiliki sikap yang tepat, yang dilandasi oleh nilai-nilai positif terhadap kasus lingkungan tertentu (kegiatan pelestarian/kasus perusakan lingkungan hidup). Misalnya, peserta didik memiliki sikap positif terhadap program perlindungan satwa liar. v. Teknik Penilaian Sikap Penilaian sikap dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik. Teknik-teknik tersebut antara lain: observasi perilaku, pertanyaan langsung, dan laporan pribadi. Teknik-teknik tersebut secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut. i) Observasi perilaku Perilaku seseorang pada umumnya menunjukkan kecenderungan seseorang dalam sesuatu hal. Guru dapat melakukan observasi terhadap peserta didiknya. Hasil observasi dapat dijadikan sebagai umpan balik dalam pembinaan. Observasi perilaku di sekolah dapat dilakukan dengan menggunakan buku catatan khusus tentang kejadian-kejadian berkaitan dengan peserta didik selama di sekolah. ii) Pertanyaan langsung Guru juga dapat menanyakan secara langsung tentang sikap peserta didik berkaitan dengan sesuatu hal. Misalnya, bagaimana tanggapan peserta didik tentang kebijakan yang baru diberlakukan di sekolah mengenai “Peningkatan Ketertiban”. Berdasarkan jawaban dan reaksi lain yang tampil dalam memberi jawaban dapat dipahami sikap peserta didik itu terhadap objek sikap. Dalam penilaian sikap peserta didik di KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 113 sekolah, guru juga dapat menggunakan teknik ini dalam menilai sikap dan membina peserta didik. iii) Laporan pribadi Teknik ini meminta peserta didik membuat ulasan yang berisi pandangan atau tanggapannya tentang suatu masalah, keadaan, atau hal yang menjadi objek sikap. Misalnya, peserta didik diminta menulis pandangannya tentang “Kerusuhan Antaretnis” yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. Dari ulasan yang dibuat peserta didik dapat dibaca dan dipahami kecenderungan sikap yang dimilikinya. Contoh Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. dst Keterangan: Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 114 Tngg.Jawab Kepedulian Tepat Janji Kejujuran Hormat Ortu Ramah Tman Kerjasama Kedisiplinan Tengg. Rasa Kerajinan S I K A P Ketekun. Bljr Nama Keterbukaan No. 1 = sangat kurang; 2 = kurang konsisten; 3 = mulai konsisten; 4 = konsisten; dan 5 = selalu konsisten. c) Tes Tertulis i. Pengertian Tes Tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal peserta didik tidak selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar, dan lain sebagainya. ii. Teknik Tes Tertulis Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu: i) Soal dengan memilih jawaban (selected response), mencakup: pilihan ganda, benar-salah, dan menjodohkan. ii) Soal dengan mensuplai jawaban (supply response), mencakup: isian atau melengkapi, uraian objektif, dan uraian non-objektif. Dalam penyusunan instrumen penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal-hal berikut. i) materi, misalnya kesesuaian soal dengan KD dan indikator pencapaian pada kurikulum tingkat satuan pendidikan; ii) konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas. iii)bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda. iv) kaidah penulisan, harus berpedoman pada kaidah penulisan soal yang baku dari berbagai bentuk soal penilaian. d) Penilaian Proyek i. Pengertian KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 115 Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada matapelajaran tertentu secara jelas. Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan yaitu: i) Kemampuan pengelolaan Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan. ii) Relevansi Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran. iii) Keaslian Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik. i. Teknik Penilaian Proyek Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian. Contoh Teknik Penilaian Proyek: KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 116 Matapelajaran : ____________________________ Nama Proyek : ____________________________ Alokasi Waktu : ____________________________ Guru Pembimbing : ____________________________ Nama Peserta didik : ____________________________ NIS : ____________________________ Kelas/SMT : ____________________________ Skor No. 1. Aspek yang dinilai 2 3 4 5 PERENCANAAN i. Persiapan ii. Rumusan Judul 2. 1 PELAKSANAAN a. Sistematiak Penulisan b. Keakuratan Sumber Data/Informasi c. Kuantitas Sumber data d. Analisis Data e. Penarikan Kesimpulan 3. LAPORAN PROYEK a. Performans/Penampilan b. Presentasi (Penguasaan Materi) TOTAL SKOR Penilaian Proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan sampai dengan akhir proyek. Untuk itu perlu memperhatikan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai. Pelaksanaan penilaian dapat juga menggunakan skala penilaian dan daftar cek e) Penilaian Produk KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 117 Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar), barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam. Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu: i. Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk. ii. Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik. iii. Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan. Teknik Penilaian Produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik. i. Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap appraisal. ii. Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan. Contoh Penilaian Produk: Mata Pelajaran : ________________________________ Nama Proyek : ________________________________ Alokasi Waktu : ________________________________ Nama Peserta didik : ________________________________ Kelas/SMT : ________________________________ Skor No. 1. Tahapan 1 2 3 4 5 Tahap Perencanaan Bahan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 118 2. Tahap Proses Pembuatan a. Persiapan alat dan bahan b. Teknik Pengolahan c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan) Tahap Akhir (Hasil Produk) 3. a. Bentuk fisik b. Inovasi TOTAL SKOR Catatan : Skor diberikan dengan rentang skor 1 (satu) sampai dengan 5 (lima), dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya. f) Penilaian Portofolio Pengertian Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik. Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara individu pada satu periode untuk suatu matapelajaran. Akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta didik. Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya, antara lain: karangan, puisi, surat, komposisi, musik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio di sekolah, antara lain: i. Karya peserta didik adalah benar-benar karya peserta didik itu sendiri. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 119 Guru melakukan penelitian atas hasil karya peserta didik yang dijadikan bahan penilaian portofolio agar karya tersebut merupakan hasil karya yang dibuat oleh peserta didik itu sendiri. ii. Saling percayaantara guru dan peserta didik Dalam proses penilaian guru dan peserta didik harus memiliki rasa saling percaya, saling memerlukan dan saling membantu sehingga terjadi proses pendidikan berlangsung dengan baik. iii. Kerahasiaan bersama antara guru dan peserta didik Kerahasiaan hasil pengumpulan informasi perkembangan peserta didik perlu dijaga dengan baik dan tidak disampaikan kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan sehingga memberi dampak negatif proses pendidikan. iv. Milik bersama antara peserta didik dan guru Guru dan peserta didik perlu mempunyai rasa memiliki berkas portofolio sehingga peserta didik akan merasa memiliki karya yang dikumpulkan dan akhirnya akan berupaya terus meningkatkan kemampuannya. v. Kepuasan Hasil kerja portofolio sebaiknya berisi keterangan dan atau bukti yang memberikan dorongan peserta didik untuk lebih meningkatkan diri. vi. Kesesuaian Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang sesuai dengan kompetensi yang tercantum dalam kurikulum. vii. Penilaian proses dan hasil Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan guru tentang kinerja dan karya peserta didik. viii. Penilaian dan pembelajaran Penilaian portofolio merupakan hal yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Manfaat utama penilaian ini sebagai diagnostik yang sangat berarti bagi guru untuk melihat kelebihan dan kekurangan peserta didik. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 120 Teknik Penilaian Portofolio Teknik penilaian portofolio di dalam kelas memerlukan langkah-langkah sebagai berikut: i. Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolio peserta didik dapat mengetahui kemampuan, keterampilan, dan minatnya. ii. Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang lain bisa sama bisa berbeda. iii. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya peserta didik dalam satu map atau folder di rumah masing atau loker masing-masing di sekolah. iv. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu. v. Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya dengan para peserta didik. Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik. vi. Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan memberi keterangan tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut, serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada saat membahas portofolio. vii. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara peserta didik dan guru perlu dibuat “kontrak” atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan, misalnya 2 minggu karya yang telah diperbaiki harus diserahkan kepada guru. viii. Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika perlu, undang orang tua peserta didik dan diberi penjelasan tentang maksud serta tujuan portofolio, sehingga orang tua dapat membantu dan memotivasi anaknya. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 121 Contoh Penilaian Portofolio: Nama Sekolah : ____________________________ Matapelajaran : ____________________________ Durasi Waktu : ____________________________ Nama Peserta didik : ____________________________ NIS : ____________________________ Kelas/SMT : ____________________________ No. KI/KD/PI Waktu Kriteria Keterangan Berbicara Tata Kosa Ucapan Bahasa Kata 1. Pengenalan 16/07/14 24/07/14 17/08/14 2. Penulisan 12/09/14 22/09/14 15/10/14 3. Ingatan 15/10/14 terhadap kosakata 12/12/14 Catatan: PI = Pencapaian Indikator Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang masuk dalam portofolio. Skor yang digunakan dalam penilaian portofolio menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100. Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol dari hasil kerja tersebut. g) Penilaian Diri Pengertian KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 122 Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya. Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor. Penilaian konpetensi kognitif di kelas, misalnya: peserta didik diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikirnya sebagai hasil belajar dari suatu matapelajaran tertentu. Penilaian dirinya didasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Penilaian kompetensi afektif, misalnya, peserta didik dapat diminta untuk membuat tulisan yang memuat curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu. Selanjutnya, peserta didik diminta untuk melakukan penilaian berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Berkaitan dengan penilaian kompetensi psikomotorik, peserta didik dapat diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Untuk menentukan pencapaian kompetensi tertentu, peniaian diri perlu digabung dengan teknik lain. Penggunaan teknik ini dapat memberi dampak positif terhadap perkembangan kepribadian seseorang. Keuntungan penggunaan penilaian diri di kelas antara lain: (a) apat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka diberi kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri; (b) peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika mereka melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya; (c) dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat jujur, karena mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan penilaian. Teknik Penilaian Diri Penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Oleh karena itu, penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 123 (a) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai. (b) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan. (c) Merumuskan format penilaian, dapat berupa pedoman penskoran, daftar tanda cek, atau skala penilaian. (d) Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri. (e) Guru mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk mendorong peserta didik supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat dan objektif. (f) Menyampaikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil kajian terhadap sampel hasil penilaian yang diambil secara acak. Contoh Format Penilaian Konsep Diri Peserta Didik: Nama sekolah : ________________________________ Mata Pelajaran : ________________________________ Nama Peserta didik : ________________________________ Kelas/SMT No. 1. : ________________________________ Pernyataan Saya berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alternatif Ya Tidak Tuhan YME agar mendapat ridlo-Nya dalam belajar 2. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh 3. Saya optimistis bisa meraih prestasi 4. Saya bekerja keras untuk meraih cita-cita 5. Saya berperan aktif dalam kegiatan sosial di sekolah dan masyarakat 6. Saya suka membahas masalah politik, hukum dan pemerintahan 7. Saya berusaha mematuhi segala peraturan yang berlaku 8. Saya berusaha mematuhi segala peraturan yang berlaku Saya rela berkorban demi kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara 10. Saya berusaha menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab Jumlah Skor 9. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 124 Inventori digunakan untuk menilai konsep diri peserta didik dengan tujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri peserta didik.Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA maka diberi skor 2, dan jika jawaban TIDAK maka diberi skor 1. Kriteria penilaianya adalah jika rentang nilai antara 0–5 dikategorikan tidak positif; 6–10, kurang positif; 11– 5 positif dan 16–20 sangat positif h) Penilaian Berdasarkan Standar Sebuah standar, serendah apapun diperlukan karena ia berperan sebagai patokan dan sekaligus pemicu untuk memperbaiki aktivitas hidup. Dalam konteks pendidikan, standar diperlukan sebagai acuan minimal (dalam hal kompetensi) yang harus dipenuhi oleh seorang lulusan dari suatu lembaga pendidikan sehingga setiap calon lulusan dinilai apakah yang bersangkutan telah memenuhi standar minimal yang telah ditetapkan. Dengan diterapkannya standar dalam bentuk SKL, KI, dan KD sebagai acuan dalam proses pendidikan, diharapkan semua komponen yang terlibat dalam pengelolaan pendidikan di semua tingkatan, termasuk anak didik itu sendiri akan mengarahkan upayanya pada pencapaian standar dimaksud. Diharapkan dengan pendekatan ini guru memiliki orientasi yang jelas tentang apa yang harus dikuasai anak di setiap tingkatan dan jenjang, serta pada saat yang sama memiliki kebebasan yang luas untuk mendesain dan melakukan proses pembelajaran yang ia pandang paling efektif dan efisien untuk mencapai standar tersebut. Dengan demikian, guru didorong untuk menerapkan prinsipprinsip pembelajaran tuntas (master learning) serta tidak berorientasi pada pencapaian target kurikulum semata. i) Penilaian Kelas Otentik Seperti dijelaskan di atas, implikasi diterapkannya SKL adalah proses penilaian yang dilakukan oleh guru, baik yang bersifat formatif maupun sumatif harus menggunakan acuan kriteria. Untuk itu, guru harus mengembangkan penilaian otentik berkelanjutan yang menjamin pencapaian dan penguasaan kompetensi. KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 125 Penilaian otentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan anak didik melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan, atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran dan kemampuan (kompetensi) telah benar-benar dikuasai dan dicapai. Berikut adalah prinsip-prinsip penilaian otentik. a. Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran, bukan bagian terpisah dari proses pembelajaran. Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan masalah dunia sekolah b. Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metoda dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar, c. Penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran (sikap, keterampilan, dan pengetahuan). Karakteristik penilaian kelas: a. Pusat belajar. Penilaian kelas berfokus perhatian guru dan peserta didik pada pengamatan dan perbaikan belajar, daripada pengamatan dan perbaikan mengajar. Penilaian kelas memberi informasi dan petunjuk bagi guru dan peserta didik dalam membuat pertimbangan untuk memperbaiki hasil belajar. b. Partisipasi-aktif peserta didik. Karena difokuskan pada belajar, maka penilaian kelas memerlukan partisipasi aktif peserta didik. Kerjasama dalam penilaian, peserta didik memperkuat penilaian materi matapelajaran dan skill dirinya. Guru memotivasi peserta didik agar meningkat dengan tiga pertanyaan bagi guru: (1) apakah kemampuan dasar dan pengetahuan saya sudah tepat untuk mengajar?; (2) bagaimana saya dapat menemukan bahwa peserta didik sedang belajar?; (3) bagaimana saya dapat membantu peserta didik belajar lebih baik? Karena guru bekerja lebih dekat dengan peserta didik untuk menjawab pertanyaan ini,maka guru dapat memperbaiki skill mengajarnya. c. Formatif. Tujuan penilaian kelas adalah untuk memperbaiki mutu hasil belajar peserta didik. d. Kontekstual spesifik. Pelaksanaan penilaian kelas adalah jawaban terhadap kebutuhan khusus bagi guru dan peserta didik. Kebutuhan khusus berada KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 126 dalam kontekstual guru dan peserta didik yangharus bekerja dengan baik dalam kelas. e. Umpan balik. Penilaian kelas adalah suatu alur proses umpan balik di kelas. Dengan sejumlah TPK, guru dan peserta didik dengan cepat dan mudah menggunakan umpan balik dan melakukan saran perbaikan belajar berdasarkan hasil-hasil penilaian. Untuk mengecek pemanfaatan saran tersebut,pimpinan sekolah menggunakan hasil penilaian kelas,dan melanjutkan pengecekan alur umpan balik. Karena pendekatan umpan balik ini dalam kegiatan di kelas setiap hari,maka komunikasi alur hubungan antara pimpinan sekolah, guru dan peserta didik dalam KBM akan menjadi lebih efisien dan lebih efektif. f. Berakar dalam praktek mengajar yang baik. Penilaian kelas adalah suatu usaha untuk membangun praktek mengajar yang lebih baik dengan melakukan umpan balik pada pembelajaran peserta didik lebih sistimatik, lebih fleksibel, dan lebih efektif. Guru siap menanyakan dan mereaksi pertanyaan peserta didik, memonitor bahasa badan dan ekspresi wajah peserta didik, mengerjakan pekerjaan rumah dan tes peserta didik,dan seterusnya. Penilaian kelas memberi suatu cara untuk melakukan penilaian secara menyeluruh dan sistematik dalam proses pembelajaran di kelas. C. KALENDER PENDIDIKAN Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi, sebagai berikut: No 1. 2. Kegiatan Minggu Alokasi Waktu efektif belajar Jeda antarsemester Keterangan Minimum 36 minggu Digunakan dan maksimum untuk kegiatan 40 pembelajaran efektif pada setiap minggu satuan pendidikan Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 127 No 3. Kegiatan Alokasi Waktu Libur akhir tahun pelajaran Keterangan Digunakan Maksimum 3 minggu untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang 4. Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif 5 Hari libur umum/ nasional Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Untuk satuan pendidikan sesuai 6. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu dengan ciri kekhususan masingmasing Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh 7. Kegiatan khusus sekolah/madrasah Maksimum 3 minggu sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif Penetapan kalender pendidikan harus mempertimbangkan : Permulaan tahun pelajaran adalah adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kabudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam hal ini terkait dengan hari raya keagamaan,kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masingmasing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 128 pada dokumen Standar Isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.Untuk tahun ajaran 2014 / 2015 kalender pendidikan SMK Al Falah Kota Bandung dibuat setelah mendapatkan kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pendidikan Kota Bandung, sebagai berikut: KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Page 129