KTSP TITL 2013 - sekolah menengah kejuruan al falah

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pengertian Kurikulum
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua
adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua
dimensi tersebut.
2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat
dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia
produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14
tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini
akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai
70%.Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan
agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan
menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui
pendidikan agar tidak menjadi beban.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 1
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang
terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan
perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti
dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian
Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan
ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International
Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa
capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan
yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi
uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
a) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada
peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang
dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;
b) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran
interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/
media lainnya);
c) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik
dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta
diperoleh melalui internet);
d) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa
aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);
e) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
f) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 2
g) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan
memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
h)
pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
i) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai daftar Mata
pelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menegah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu
dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:
1) tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat
kolaboratif;
2) penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala
sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan
3) penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran.
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang
relevan bagi peserta didik.
3. Karakteristik Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa
ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
2) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar
terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam
berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut
dalam kompetensi dasar Mata pelajaran;
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 3
6) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi
dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk
mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
7) kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarMata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
B. Landasan Kurikulum 2013
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik
yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi
peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan
lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang
tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan
filosofi sebagai berikut:
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan
berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun
kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih
baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu
menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah
rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa.
Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama
suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta
didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 4
kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang
peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi
ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang
harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan
adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan
oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta
kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional
dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya
tersebut
dipelajari
untuk
menimbulkan
rasa
bangga,
diaplikasikan
dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
c.
Pendidikan
ditujukan
untuk
mengembangkan
kecerdasan
intelektual
dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan
bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama Mata
pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat
dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan
filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik
menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di
masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih
baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam
mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 5
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang
peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia.
2. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standardbased education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai
kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluasluasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,
berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum)
dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas,
dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum)
sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik.
Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya,
sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
3. Landasan Yuridis
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005
(PP 19/2005) yang sudah diubah dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 32 tentang
Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan
mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar
Penilaian serta berpedoman pada Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (Lampiran 1 Permendikbud no. 81a) tentang Implementasi
Kurikulum 2013
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 6
a. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
b. Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang
pendidikan
dalam
kerangka
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia
dengan
memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c)
peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman potensi daerah
dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia
kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i)
dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
c. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan
dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau
kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk
pendidikan menengah.
Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa:
a. Kurikulum dikembangkan secara berdiversifikasi dengan maksud agar memungkinkan
penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan
potensi yang ada di daerah serta peserta didik; dan
b. Kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan.
Kurikulum operasional yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan
diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu
pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas Standar Kiompetensi Lulusan,
Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Tenaga Pendidik dan
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, dan Standar
Pembiayaan. Empat dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu
Kompetensi Lulusan, Standar Isi (SI), Standar Proses, dan Standar Penilaian merupakan
acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Landasan Yuridis pengembangan Kurikulum 2013 sebagai berikut:
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 7
2) Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal
18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat
(1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No, 32 tahun
2013.
4) Permendikbud No.54 tahun 2013 tetang Standar Kompetensi Lulusan.
5) Permendikbud No.64 tahun 2013 tentang Standar Isi
6) Permendikbud No.65 tahun 2013 tentang Standar Proses.
7) Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilain
8) Permendikbud No. 70 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
9) Permendikbud No. 81a tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013
10) Keputusan Direktur Pembinaan SMK tentang Spektrum SMK Kurikulum 2013
11) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah
Kejuruan
12) Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 25 tahun 2007 tentang Mata pelajaran
Muatan Lokal bahasa Sunda
13) Peraturan Wali Kota Bandung No. 15 tahun 2008 tentang Muatan Lokal Pendidikan
Lingkungan Hidup
C. Prinsip-prinsip Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan
Dalam menyusun KTSP perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik
secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan
iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan berkomunikasi,
berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab, toleran dalam
keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat luas dalam
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 8
kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan
peduli terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga
perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran.
3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat Perkembangan dan
Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara
holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang
secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,
tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan
kinestetik peserta didik.
4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan.
Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah
dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah.
5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan
pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan
tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
6. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki
dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta
didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 9
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
8. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak
mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu,
muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung peningkatan iman, takwa, dan
akhlak mulia.
9. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat
penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin
dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai
kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu,
kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
11.Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat Kurikulum dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat
ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
12. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan
dengan memperhatikan kesetaraan jender.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 10
D. Mekanisme Pengelolaan KTSP
KTSP dikelola berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasar-kan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti
bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan nasional sesuai tujuan
pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi
komponen muatan wajib dan muatan lokal.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum satuan pendidikan dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia
kerja. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan
antara hard skills dan soft skills pada setiap kelas antarmata pelajaran, dan
memperhatikan kesinambungan hard skills dan soft skills antarkelas.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan,
dan keterampilan), bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar jenjang pendidikan.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 11
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah
untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan
nasional dan daerah saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan prinsip Bhinneka
Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.
E. Tujuan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban dunia.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 12
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Nasional
Sesuai dengan bunyi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, No. 20 tahun 2003 Bab
II pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah sebagai berikut:
Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
B. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai kejuruannya
C. Visi SMK Al Falah Kota Bandung
Menjadi sekolah unggulan di Kota Bandung dengan menghasilkan lulusan
yang takwa,
cerdas, terampil, dan kompetetitif.
D. Misi SMK Al Falah Kota Bandung
1)
Menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan didukung oleh sarana prasarana yang
memadai dan sumber daya manusia yang profesional
2)
Memberikan pelayanan yang baik kepada warga sekolah dan masyarakat
3)
Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk
menjadi lulusan yang berakhlakul karimah, profesional dalam bidangnya, dan
kompetitif.
E. Tujuan Pendidikan SMK Al Falah Kota Bandung
1) Membekali peserta didik dengan wawasan agama yang memadai agar menjadi manusia
yang berakhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia kerja.
2) Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan
kompetensi keahlian yang dipilihnya.
3) Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 13
mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI atau di instansi sebagai tenaga kerja
tingkat menengah sesuai dengan kompetensi yang dimilkinya.
4) Mempersiapkan peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar
mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
F.
Tujuan Pendidikan Paket Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Al Falah
Kota Bandung
Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan, dan
sikap agar kompeten dalam keahlian teknik instalasi tenaga listrik dengan dilandasi iman,
takwa, dan akhlakul karimah.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 14
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK AL FALAH KOTA BANDUNG
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
A. Analisis Kebutuhan Siswa
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip pembeajaran yang
digunakan sebagai berikut:
1. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu
2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar
3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan
ilmiah
4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pewmbelajaran berbasis kompetensi
5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu
6. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran
denganjawaban yang kebenarannya multi dimensi
7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif
8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskill) dan keterampilan
mental (softskill)
9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
sebagai pembelajar sepanjang hayat
10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi nketeladanan (ing ngarso
sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan
membangunkreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani)
11. Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat
12. Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru , siapa saja adalah
siswa, dan di mana saja dalah kelas
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran, dan
14. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budayan peserta didik.
B. Struktur Kurikulum SMK
1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Menengah
1.1 Latar Belakang
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 15
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat(3)
mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur
dengan undang-undang. Atas dasar amanat tersebut telah diterbitkan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. Sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sedangkan
Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam
rangka
mencerdaskan
kehidupan
bangsa,
bertujuan
untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa , berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
c. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan profil
kualifikasi kemampuan lulusan yang dituangkan dalam standar kompetensi
lulusan. Dalam penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
disebutkan
bahwa
standar
kompetensi
lulusan
merupakan
kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
1.2. Pengertian
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
1.3
Tujuan
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan
standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan
standar pembiayaan.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 16
1.4
Ruang Lingkup
Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta
didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di
satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
1.5
Monitoring dan Evaluasi
Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar Kompetensi
Lulusan dan lulusan dari masing-masing satuan pendidikan dan kurikulum yang
digunakan pada satuan pendidikan tertentu
perlu dilakukan monitoring dan
evaluasi secara berkala dan berkelanjutan dalam setiap periode. Hasil yang
diperoleh dari monitoring dan evaluasi digunakan sebagai bahan masukan bagi
penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan di masa yang akan datang.
KOMPETENSI LULUSAN SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sebagai berikut:
Dimensi
Kualifikasi Kemampuan
Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya
dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak
fenomena dan kejadian.
Keterampilan
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif
dalam
ranah
abstrak
dan
konkret
sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 17
2. Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas
tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada
kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan dapat dilihat pada Tabel berikut.
KOMPETENSI INTI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/
MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
KELAS X
KELAS XI
KELAS XII
1. Menghayati dan
1. Menghayati dan
1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
mengamalkan ajaran
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
agama yang dianutnya.
agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan
2. Menghayati dan
Mengamalkan
mengamalkan
Mengamalkan
perilaku jujur,
perilaku jujur,
perilaku jujur,
disiplin, tanggung-
disiplin, tanggung-
disiplin, tanggung-
jawab, peduli (gotong
jawab, peduli (gotong
jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama,
royong, kerjasama,
royong, kerjasama,
toleran, damai),
toleran, damai),
toleran, damai),
santun, responsif dan
santun, responsif dan
santun, responsif dan
pro-aktif dan
pro-aktif dan
pro-aktif dan
menunjukan sikap
menunjukan sikap
menunjukan sikap
sebagai bagian dari
sebagai bagian dari
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
solusi atas berbagai
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
permasalahan dalam
permasalahan dalam
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
2. Menghayati dan
Page 18
berinteraksi secara
berinteraksi secara
berinteraksi secara
efektif dengan
efektif dengan
efektif dengan
lingkungan sosial dan
lingkungan sosial dan
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
alam serta dalam
alam serta dalam
menempatkan diri
menempatkan diri
menempatkan diri
sebagai cerminan
sebagai cerminan
sebagai cerminan
bangsa dalam
bangsa dalam
bangsa dalam
pergaulan dunia.
pergaulan dunia.
pergaulan dunia.
3. Memahami,
3. Memahami,
3. Memahami, menerapkan,
menerapkan dan
menerapkan, dan
menganalisis, dan
Menganalisis
menganalisis
mengevaluasi
pengetahuan faktual,
pengetahuan faktual,
pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural
konseptual,
konseptual,
prosedural, dan metakognitif
prosedural, dan
berdasarkan rasa
berdasarkan rasa
metakognitif dalam
ingin tahunya tentang
ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
ilmu pengetahuan,
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
teknologi, seni,
teknologi, seni,
budaya, dan
budaya, dan
budaya, dan humaniora
humaniora dengan
humaniora dalam
dalam wawasan
wawasan kemanusiaan,
wawasan kemanusiaan,
kemanusiaan, kebangsaan,
kebangsaan,
kebangsaan, kenegaraan
kenegaraan, dan
kenegaraan, dan
, dan peradaban terkait
peradaban terkait
peradaban terkait
penyebab fenomena
penyebab fenomena
penyebab fenomena
dan kejadian dalam
dan kejadian dalam
dan kejadian dalam
bidang kerja yang
bidang kerja yang
bidang kerja yang
spesifik untuk
spesifik untuk
spesifik untuk
memecahkan masalah.
memecahkan masalah.
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar,
4. Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam
dan menyaji dalam
menyaji, dan
ranah konkret dan
ranah konkret dan
mencipta dalam
ranah abstrak terkait
ranah abstrak terkait
ranah konkret dan
dengan
dengan pengembangan dari
ranah abstrak terkait
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
4. Mengolah, menalar,
Page 19
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
dengan
yang dipelajarinya di
sekolah secara
pengembangan dari
sekolah secara
mandiri, bertindak
yang dipelajarinya di
mandiri, dan mampu
secara efektif dan
sekolah secara
melaksanakan tugas
kreatif, dan mampu
mandiri, dan mampu
spesifik di bawah
melaksanakan tugas
melaksanakan tugas
pengawasan langsung.
spesifik di bawah
spesifik di bawah
pengawasan langsung.
pengawasan langsung.
3. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi
dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan
awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat
kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1
kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3;
kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
4. Struktur Kurikulum
STRUKTUR KURIKULUM
SMK AL FALAH KOTA BANDUNG
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN:TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
PAKET KEAHLIAN
: TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Kelas/Semester
No.
Mata Pelajaran
X
1
XI
2
3
XII
4
5
6
KELOMPOK WAJIB A
1.
Pendidikan Agama
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
3
3
3
3
3
3
Page 20
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2
2
2
2
2
2
3.
Bahasa Indonesia
4
4
4
4
4
4
4.
Matematika
4
4
4
4
4
4
5.
Sejarah
2
2
2
2
2
2
6.
Bahasa Ingris
2
2
2
2
2
2
KELOMPOK WAJIB B
7.
Seni Budaya
2
2
2
2
2
2
8.
Prakarya dan Kewirausahaan
2
2
2
2
2
2
9.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
3
3
3
3
3
3
10.
Bahasa Sunda (Mulok)
2
2
2
2
2
2
11.
Pendidikan Lingkungan Hidup (Mulok)
1
1
1
1
-
-
27
27
27
27
26
26
Jumlah jam
KELOMPOK PILIHAN C
C1
DASAR BIDANG KEAHLIAN
10.
Fisika
2
2
2
2
-
-
11.
Kimia
2
2
2
2
-
-
12.
Gambar Teknik
2
2
2
2
-
-
C2
DASAR PROGRAM KEAHLIAN
13.
Simulasi Digital
3
3
-
-
-
-
14.
Dasar Pengukuran Listrik
10
10
-
-
-
-
15.
Pekerjaan Dasar Elektromekanik
5
5
-
-
-
-
C3 PAKET KEAHLIAN
16.
Instalasi Penerangan Listrik
8
8
6
6
18.
Instalasi Tenaga Listrik
6
6
8
8
19.
Instalasi Motor Listrik
4
4
10
10
JUMLAH JAM C1 + C2 + C3
24
24
24
24
24
24
TOTAL JUMLAH JAM
51
51
51
51
50
50
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran untuk SMK terdiri dari dua kelompok mata pelajaran, yaitu kelompok
mata pelajaran Wajib dan kelompok mata pelajaran pilihan. Kelompok mmata p-elajaran
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 21
Wajib terdiri dari dua jenis yaitu 6 mata pelajaran Wajib A dan 3 mata pelajaran wajib B
dengan jumlah jam pelajaran nsebanyak 24 jam per minggu. Kelompok mata pelajaran
Pilihan (C) terdiri dari 3 jenis yang merupakan mata pelajaran pilihan akademik dan
vokasional terdiri dari kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Keahlian (C1) Teknologi
dan Rekayasa yang terdiri dari mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Gambar Teknik;
kelompok mata pelajaran Dasar Program Keahlian (C2) Teknik Ketenagalistrikan yang
terdiri dari Simulasi Digital, Dasar Pengukuran Listrik, Pekerjaan dasar Elektromekanik,
dan kelompok mata pelajaran Paket Keahlian (C3) Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang
terdiri dari mata pelajaran Teknik Instalasi Penerangan Listrik, Teknik Instalasi Tenaga
Listrik, dan teknik Instalasi Motor Listrik dengan jumlah jam C1 + C2 + C3 sebanyak 24
jam pelajaran per rombel per minggu. Jumlah jam pelajaran per minggu untuk SMK Al
Falah sebanyak 48 jam ditambah dengan Muatan Lokal bahasa Sunda 2 jam, dan
Pendidikan Lingkungan Hidup 1 jam, sehingga total jumlah jam pelajaran per rombongan
belajar per minggu 51 jam. Dengan adanya kekompok mata pelajaran pilihan itu, peserta
didik dapat memilih bidang keahlian, program keahlian dan paket keahlian yang sesuai
dengan minatnya karena peserta didik itu merupakan subjek pendidikan.
Berikut ini Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran :
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
KELOMPOK MATA PELAJARAN WAJIB A dan B
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti
KELAS: X
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
Malaikat-malaikat Allah SWT.
1.2 Berpegang teguh kepada Al-Quran,
Hadits dan Ijtihad sebagai pedoman
hidup.
1.3 Meyakini kebenaran hukum Islam.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 22
1.4 Berpakaian sesuai dengan ketentuan
syariat Islam dalam kehidupan seharihari.
2. Menghayati dan mengamalkan
2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam
perilaku jujur, disiplin,
kehidupan sehari-hari sebagai
tanggung- jawab, peduli (gotong
implementasi dari pemahaman Q.S. Al-
royong, kerjasama, toleran,
Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9):
damai), santun, responsif
119 dan hadits terkait.
dan pro-aktif dan menunjukkan
2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
sikap sebagai bagian dari solusi
kepada orang tua dan guru sebagai
atas berbagai permasalahan dalam
implementasi dari pemahaman Q.S. Al-
berinteraksi secara efektif
Isra (17): 23 dan hadits terkait.
dengan lingkungan sosial dan
2.3 Menunjukkan perilaku kontrol diri
alam serta dalam menempatkan
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
diri sebagai cerminan bangsa
(husnuzzhan), dan persaudaraan.
dalam pergaulan dunia.
(ukhuwah) sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Anfal (8): 72; Q.S.
Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta hadits
yang terkait.
2.4
Menunjukkan perilaku menghindarkan
diri dari pergaulan bebas dan perbuatan
zina sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan
Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits yang
terkait.
2.5
Menunjukkan sikap semangat menuntut
ilmu dan menyampaikannya kepada
sesama sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. At-Taubah (9): 122 dan
hadits terkait.
2.6
Menunjukkan sikap keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa aman,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 23
tawakkal dan perilaku adil sebagai
implementasi dari pemahaman Asmaul
Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, alMatiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir.
2.7
Menunjukkan sikap tangguh dan
semangat menegakkan kebenaran
sebagai implementasi dari pemahaman
strategi dakwah Nabi di Mekah.
2.8
Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
sebagai implementasi dari pemahaman
strategi dakwah Nabi di Madinah.
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Menganalisis Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S.
menganalisis pengetahuan faktual,
Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al-Hujurat
konseptual, prosedural berdasarkan
(49) : 10; serta hadits tentang kontrol diri
rasa ingin tahunya tentang ilmu
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
pengetahuan, teknologi, seni,
(husnuzzhan), dan persaudaraan(ukhuwah).
budaya, dan humaniora dengan
3.2
wawasan kemanusiaan, kebangsaan
Memahami manfaat dan hikmah control
diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
, kenegaraan, dan peradaban terkait
kejadian, serta menerapkan
(husnuzzhan) dan persaudaraan
pengetahuan prosedural pada bidang
(ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan.
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
3.3
Menganalisis Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan
memecahkan masalah.
Q.S. An-Nur (24) : 2, serta hadits tentang
3.4
Memahami manfaat dan hikmah
larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
3.5
Memahami makna Asmaul Husna: alKariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin,
al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir.
3.6
Memahami makna beriman kepada
malaikat-malaikat Allah SWT.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 24
3.7
Memahami Q.S. At-Taubah (9): 122 dan hadits terkait
tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan
menyampaikannya kepada sesame
3.8
Memahami kedudukan Alquran, Hadits, dan Ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
3.9
Memahami pengelolaan wakaf.
Memahami substansi dan strategi dakwah Rasullullah
saw. di Mekah.
3.10
Memahami substansi dan strategi dakwah Rasulullah
saw. di Madinah.
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Membaca Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al-
menyaji dalam ranah
Hujurat (49): 12; dan Q.S. Al-Hujurat
konkret dan ranah abstrak
(49) : 10, sesuai dengan kaidah tajwid
terkait dengan
dan makhrajul huruf.
pengembangan dari yang
4.1
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-
dipelajarinya di sekolah
Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12;
secara mandiri, dan mampu
QS Al-Hujurat (49) : 10 dengan lancar.
menggunakan metoda
4.2.1 Membaca Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S.
sesuai kaidah keilmuan.
An-Nur (24): 2 sesuai dengan kaidah
tajwid dan makhrajul huruf.
4.2
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. AlIsra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2
dengan lancar.
4.3
Berperilaku yang mencontohkan
keluhuran budi, kokoh pendirian,
pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku
adil sebagai implementasi dari
pemahaman makna Asmaul Husna alKariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, alJaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 25
4.4
Berperilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada malaikatmalaikat Allah SWT
4.5 Menceritakan tokoh-tokoh teladan dalam
semangat mencari ilmu
4.6 Menyajikan macam-macam sumber
hukum Islam
4.7 Menyajikan dalil tentang ketentuan
Wakaf
4.7
Menyajikan pengelolaan wakaf
4.8
Mendeskripsikan substansi dan
strategi dakwah Rasullullah SAW di
Mekah
4.9
Mendeskripsikan substansi dan
strategi dakwah Rasulullah SAW di
Madinah
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 26
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
KOMPETENSI DASAR
1.1
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
Menghayati nilai-nilai keimanan kepada
Kitab-kitab Allah SWT.
1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada
Rasul-rasul Allah SWT.
1.3 Berperilaku taat kepada aturan.
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam
dalam penyelenggaraan jenazah.
1.5 Menerapkan ketentuan syariat Islam
dalam pelaksanaan khutbah, tabligh dan
dakwah di masyarakat.
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan perilaku jujur dalam
mengamalkan perilaku
kehidupan sehari-hari sebagai implentasi
jujur, disiplin, tanggung-
dari pemahaman Q.S. At Taubah (9) : 119
jawab, peduli (gotong
dan hadits terkait.
royong, kerjasama, toleran,
2.2
Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
damai), santun, responsif
kepada orang tua dan guru sebagai
dan pro-aktif dan
implentasi dari pemahaman Q.S. Al Isra’
menunjukkan sikap
(17) : 23-24 dan hadits terkait.
sebagai bagian dari solusi
2.3 Menunjukkan perilaku kompetitif dalam
atas berbagai
kebaikan dan kerja keras sebagai
permasalahan dalam
implementasi dari pemahaman QS. Al
berinteraksi secara efektif
Maidah (5): 48;Q.S. Az-Zumar (39) : 39;
dengan lingkungan sosial
dan Q.S. At Taubah (9): 105 serta Hadits
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
yang terkait.
2.4 Menunjukkan sikap toleran, rukun dan
cerminan bangsa dalam
menghindarkan diri dari tindak
pergaulan dunia.
kekerasan sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan
Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits
terkait.
2.5
Menunjukkan sikap semangat
menumbuh- kembangkan ilmu
pengetahuan dan kerja keras sebagai
implementasi dari masa kejayaan Islam.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 27
2.6 Menunjukkan perilaku kreatif, inovatif,
dan produktif sebagai implementasi dari
sejarah peradaban Islam di era modern.
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Menganalisis Q.S. Al-Maidah (5) : 48;
dan menganalisis
Q.S. Az-Zumar (39) : dan Q.S. At-Taubah
pengetahuan faktual,
(9) : 105, serta hadits tentang taat,
konseptual, prosedural,
kompetisi dalam kebaikan, dan etos
dan metakognitif
kerja.
berdasarkan rasa ingin
3.2 Menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan
tahunya tentang ilmu
Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits
pengetahuan, teknologi,
tentang toleransi dan menghindarkan diri
seni, budaya, dan
dari tindak kekerasan.
humaniora dengan
3.3 Memahami makna iman kepada Kitab-
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
kitab Allah SWT.
3.4
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
Memahami makna iman kepada Rasulrasul Allah SWT.
3.5
kejadian, serta menerapkan
Memahami makna taat kepada aturan,
kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras.
pengetahuan prosedural
3.6
pada bidang kajian yang
3.7
spesifik sesuai dengan bakat
Memahami makna toleransi dan kerukunan.
Memahami bahaya perilaku tindak
kekerasan dalam kehidupan.
dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.8
Menelaah prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
dalam Islam.
3.9
Memahami pelaksanaan tatacara
penyelenggaraan jenazah.
3.10 Memahami pelaksanaan khutbah, tabligh dan
dakwah.
3.11 Menelaah perkembangan peradaban Islam pada
masa kejayaan.
3.12 Menelaah perkembangan Islam pada masa
modern (1800- sekarang).
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Membaca Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-
menyaji dalam ranah
Maidah (5) : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105
konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul
terkait dengan
huruf.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 28
pengembangan dari yang
4.2
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. An- Nisa (4)
dipelajarinya di sekolah
: 59; Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At-Taubah (9)
secara mandiri, bertindak
: 105 dengan lancar.
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
4.3
Membaca Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan
Q.S. Al -Maidah (5) : 32sesuai dengan
metoda sesuai kaidah
kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
keilmuan.
4.4
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Yunus(10)
: 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 dengan
lancar.
4.5
Berperilaku yang mencerminkan kesadaran
beriman kepada Kitab-kitab
Suci Allah SWT.
4.6
Berperilaku yang mencerminkan kesadaran
beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT.
4.7
Menampilkan perilaku taat kepada aturan,
kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras.
4.8
Menampilkan contoh perilaku toleransi
dan kerukunan.
4.9
Mendeskripsikan bahaya perilaku tindak
kekerasan dalam kehidupan.
4.10 Mempresentasikan praktik-praktik ekonomi
Islam.
4.11 Memperagakan tata cara penyelenggaraan jenazah.
4.12 Mempraktikkan khutbah, tabligh, dan dakwah.
4.13 Mendiskripsikan perkembangan Islam pada
masa kejayaan.
4.14 Mendiskripsikan perkembangan Islam pada masa
modern (1800-sekarang).
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan
1.1
Menghayati nilai-nilai keimanan kepada hari akhir.
ajaran agama yang dianutnya
1.2
Menghayati nilai-nilai keimanan kepada qada
dan qadar.
1.3
Menerapkan
ketentuan
syariat
Islam
dalam
melaksanakan pernikahan.
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam
dalam melakukan pembagian harta warisan.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 29
2. Menghayati dan mengamalkan
2.1
Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan
perilaku jujur, disiplin, tanggung
sehari-hari sebagai
- jawab, peduli (gotong royong
implementasi dari pemahaman Q.S. At- Taubah
, kerjasama, toleran, damai),
(9) : 119 dan Q.S. Lukman (31): 14 serta
santun, responsif dan pro-aktif
hadits terkait.
dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi
2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan berbakti
atas berbagai permasalahan dalam
kepada orangtua dan guru Q.S. Al-Isra (17):
berinteraksi secara efektif
23 dan hadits terkait.
dengan lingkungan sosial
2.3 Menunjukkan sikap kritis dan demokratis
dan alam serta dalam
sebagai implementasi dari pemahaman
menempatkan diri sebagai
Q.S. Ali Imran (3) : 190-191
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
dan 159, serta hadits terkait.
2.4 Menunjukkan perilaku saling menasihati
dan berbuat baik (ihsan)sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Luqman (31) : 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah
(2): 83, serta hadits terkait.
2.5 Menunjukkan sikap mawas diri dan taat
beribadah sebagai cerminan dari kesadaran
beriman kepada hari akhir.
2.6
Menunjukkansikap optimis, berikhtiar dan
bertawakal sebagasi cerminan dari kesadaran
beriman kepada Qadha dan Qadar Allah SWT.
2.7
Menunjukkansika semangat melakukan
penelitian di bidang ilmu pengetahuan sebagai
implementasi dari pemahaman dan
perkembangan Islam di dunia.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 30
KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan,
KOMPETENSI DASAR
3.1
Menganalisis Q.S. Ali Imran (3): 190-191,
menganalisis dan mengevaluasi
dan Q.S. Ali Imran (3): 159, serta hadits
pengetahuan faktual, konseptual
tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis.
, prosedural, dan metakognitif
3.2
Menganalisis Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
berdasarkan rasa ingin tahunya
Q.S. Al-Baqarah (2): 83, serta hadits tentang
tentang ilmu pengetahuan,
saling menasihati dan berbuat baik (ihsan).
teknologi, seni, budaya, dan
3.3
Memahami makna iman kepada hari akhir.
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, humaniora dengan
3.4
Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar.
3.5
Memahami hikmah dan manfaat saling
kebangsaan, kenegaraan,
menasihati dan berbuat baik (ihsan) dalam
kebangsaan, kenegaraan,
kehidupan
dan peradaban terkait
3.6
Memahami ketentuan pernikahan dalam Islam
3.7
Memahami hak dan kedudukan wanita dalam
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
keluarga berdasarkan hukum Islam.
yang spesifik sesuai dengan
3.8
Memahami ketentuan waris dalam Islam.
bakat dan minatnya untuk
3.9
Memahami strategi dakwah dan perkembangan
memecahkan masalah. bakat
Islam di Indonesia.
dan minatnya untuk
3.9
perkembangan Islam di Indonesia.
Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan
Memahami ketentuan waris dalam Islam.
Memahami strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia.
Memahami strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia.
Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan
Memahami strategi dakwah dan
3.8
perkembangan Islam di Indonesia.
3.9
Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan
3.10 kemunduran peradaban Islam di dunia.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 31
Memahami strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia.
Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan
kemunduran peradaban Islam di dunia.
4. Mengolah, menalar,
4.1
Membaca Q.S. Ali Imran (3): 190-191
menyaji, dan mencipta
dan Q.S. Ali Imran (3): 159; sesuai
alam ranah konkret dan
dengan kaidah tajwid dan makhrajul
ranah abstradk terkait
huruf.
dengan pengembangan dari
4.2
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali
yang dipelajarinya di sekolah
Imran (3): 190-191 dan Q.S. Ali Imran
secara mandiri serta bertindak
(3): 159 dengan lancar.
secara efektif dan kreatif, dan
4.3
Membaca Q.S. Luqman (31): 13-14 dan Q.S. Al
mampu menggunakan
Baqarah (2): 83 sesuai dengan kaidah tajwid dan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
- makhrajul huruf.
4.4
Mendemonstrasikan hafalan Q.S.Luqman (31):
13-14 dan Q.S Al-Baqarah (2): 83 dengan lancar
4.5
Berperilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Hari Akhir .
4.6
Berperilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Qadha dan
Qadar Allah SWT.
4.7
Menyajikan hikmah dan manfaat saling
menasihati dan berbuat baik (ihsan)
dalam kehidupan.
4.8
Memperagakan tata cara pernikahan dalam Islam.
4.9
Menyajikan hak dan kedudukan wanita
dalam keluarga berdasarkan hukum
Islam.
4.10 Mempraktikkan pelaksanaan pembagian
waris dalam Islam.
4.11 Mendeskripsikan strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia.
4.12 Mendeskripsikan faktor-faktor kemajuan
dan kemunduran peradaban Islam di
dunia.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 32
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
KELAS: X
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
1.1 Menghayati nilai-nilai ajaran agama dan
mengamalkan ajaran agama
kepercayaan dalam kehidupan
yang dianutnya
bermasyarakat.
1.2 Menghayati isi dan makna pasal 28E dan
29 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Menghayati dan
2.1 Menghayati nilai-nilai Pancasila dalam
mengamalkan perilaku
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
jujur, disiplin,
bernegara
tanggungjawab, peduli
2.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
(gotong royong, kerjasama,
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
toleran, damai), santun,
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
responsif dan pro-aktif dan
dalam kehidupan berbangsa dan
menunjukkan sikap sebagai
bernegara.
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
2.3 Menghayati nilai-nilai yang terkandung
dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar
dalam berinteraksi secara
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
efektif dengan lingkungan
dalam berbagai aspek kehidupan ideologi,
sosial dan alam serta dalam
politik, ekonomi, sosial budaya,
menempatkan diri sebagai
pertahanan dan keamanan, serta hukum.
cerminan bangsa dalam
2.4 Mengamalkan sikap toleransi antarumat
pergaulan dunia.
beragama dan kepercayaan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara..
2.5 Mengamalkan perilaku toleransi dan
harmoni keberagaman dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Indonesia.
2.6 Mengamalkan nilai dan budaya
demokrasi dengan mengutamakan prinsip
musyawarah mufakat dalam kehidupan
sehari-hari dalam konteks Negara
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 33
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
3. Memahami ,menerapkan,
3.1 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran
menganalisis pengetahuan
HAM dalam rangka pelindungan dan
faktual, konseptual,
pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai
prosedural berdasarkan
Pancasila dalam kehidupan
rasa ingintahunya tentang
bermasyarakat, berbangsa, dan
ilmu pengetahuan,
bernegara.
teknologi, seni, budaya, dan
3.2 Memahami pokok pikiran yang
humaniora dengan
terkandung dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar
wawasan kemanusiaan,
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
kebangsaan, kenegaraan,
3.4 Memahami hubungan struktural dan fungsional
dan peradaban terkait
pemerintahan pusat dan daerah menurut Undang-
penyebab fenomena dan
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
3.5
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
nasional dalam lingkup NKRI.
3.6
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Memahami sistem hukum dan peradilan
Menganalisis kasus pelanggaran hakdan
pengingkaran kewajiban sebagai warga negara
3.7
Menganalisis indikator ancaman terhadap negara
dalam membangun integrasi nasional dengan bingkai
BhinnekaTunggal Ika.
3.8
Memahamipentingnya kesadaran berbangsa dan
bernegara dilihat dari konteks sejarah dan geopolitik
Indonesia.
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Menyaji kasus–kasus pelanggaran HAM
menyaji dalam ranah
dalam rangka perlindungan dan
konkret dan ranah abstrak
pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai
terkait dengan
Pancasila dalam kehidupan
pengembangan dari yang
bermasyarakat, berbangsa, dan
dipelajarinya di sekolah
bernegara.
secara mandiri, dan mampu
4.2
Menyaji hasil telaah pokok-pokok
menggunakan metoda
pikiran Pembukaan Undang-Undang
sesuai kaidah keilmuan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
4.3
Menyaji hasil telaah bentuk dan
kedaulatan negara sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 34
4.4
Menyaji hasil telaah hubungan
struktural dan fungsional pemerintahan
pusat dan daerah menurut UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
4.5
Menyaji hasil telaah sistem hukum dan
peradilan nasional dalam lingkup NKRI
4.6
Menyaji analisis penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban sebagai warga negara
4.7
Menyaji hasil analisis tentang indikator
ancaman terhadap negara dalam
membangun integrasi nasional dengan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.8
Menyaji analisis tentang pentingnya
kesadaran berbangsa dan bernegara
dilihat dari konteks sejarah dan
geopolitik Indonesia
4.9 Berinteraksi dengan teman dan orang
lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras,
budaya, dan gender
4.10 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang mencerminkan
komitmen terhadap keutuhan nasional
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
1.1 Menghayati perilaku yang sesuai dengan
mengamalkan ajaran agama
prinsip-prinsip solidaritas yang dilandasi
yang dianutnya
ajaran agama dan kepercayaan yang
dianutnya
1.2 Mengamalkan isi pasal 28E dan 29 ayat 2
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 35
1.3 Menghayati persamaan kedudukan warga
negara tanpa membedakan ras, agama
dan kepercayaan, gender, golongan,
budaya, dan suku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
2. Menghayati dan
2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
mengamalkan perilaku
kehidupan bermasyarakat, berbangsa
jujur, disiplin,
dan bernegara.
tanggungjawab, peduli
2.2 Menghayati nilai-nilai yang terkandung
(gotong royong, kerjasama,
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
toleran, damai), santun,
Negara Republik Indonesia Tahun
responsif dan pro-aktif dan
1945dalam kehidupan berbangsa dan
menunjukkan sikap sebagai
bernegara.
bagian dari solusi atas
2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
berbagai permasalahan
dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar
dalam berinteraksi secara
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
efektif dengan lingkungan
dalam berbagai aspek kehidupan
sosial dan alam serta dalam
(ipoleksosbudhankam dan hukum).
menempatkan diri sebagai
2.4 Menghayati berbagai dampak dan bentuk
cerminan bangsa dalam
ancaman terhadap negara dalam
pergaulan dunia
mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika.
2.5 Menghayati budaya demokrasi dengan
mengutamakan prinsip musyawarah,
mufakat dan kesadaran bernegara
kesatuan dalam konteks NKRI.
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Menganalisis kasus pelanggaran HAM
dan menganalisis
dalam rangka pelindungan, pemajuan,
pengetahuan faktual,
dan pemenuhan HAM
konseptual, prosedural, dan
3.2
Menganalisis pasal-pasal yang mengatur
metakognitif berdasarkan
tentang wilayah negara, warga negara dan
rasa ingin tahunya tentang
penduduk, agama dan kepercayaan,
ilmu pengetahuan,
pertahanan dan keamanan
teknologi, seni, budaya, dan
3.3
humaniora dengan
dalam kehidupan bermasyarakat,
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
Menganalisis perkembangan demokrasi
berbangsa dan bernegara
3.4
Menganalisis sistem pembagian
kekuasaan pemerintahan negara,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 36
penyebab fenomena dan
kementerian negara, dan pemerintahan
kejadian, serta menerapkan
daerah menurut Undang-Undang Dasar
pengetahuan prosedural
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
3.5
Menganalisis praktik perlindungan dan
bakat dan minatnya untuk
penegakan hukum dalam masyarakat
memecahkan masalah
untuk menjamin keadilan dan kedamaian
3.6 Menganalisis kasus pelanggaraan hak dan
pengingkaran kewajiban sebagai warga
negara
3.7
Menganalisisstrategi yang telah
diterapkan oleh negara dalam mengatasi
ancaman untuk membangun integrasi
nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
3.8
Menganalisis dinamika kehidupan
bernegara sesuai konsep NKRI dan
bernegara sesuai konsep federal dilihat
dari konteks geopolitik
3.9 Menganalisis macam-macam budaya
politik di Indonesia
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Menyaji hasil análisis tentang kasus
menyaji dalam ranah
pelanggaran HAM dalam pelindungan,
konkret dan ranah abstrak
pemajuan, dan pemenuhan HAM
terkait dengan
4.2 Menyaji hasil kajian pasal-pasal yang
pengembangan dari yang
mengatur tentang wilayah negara, warga
dipelajarinya di sekolah
negara dan penduduk, agama dan
secara mandiri, bertindak
kepercayaan, pertahanan dan keamanan
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.3 Menyaji hasil análisis tentang
perkembangan demokrasi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara
4.4 Menyaji hasil analiasis tentang sistem
pembagian kekuasaan pemerintahan
negara, kementerian negara dan
pemerintahan daerah menurut UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 37
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 38
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.5
Menyaji hasil analisis praktik
perlindungan dan penegakan hukum
untuk menjamin keadilan dan kedamaian
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
4.6
Menyaji hasil analisis kasus pelanggaran
hak dan pengingkaran kewajiban sebagai
warga negara
4.7
Menyaji hasil análisis tentang strategi
untuk mengatasi ancaman terhadap
negara dalam membangun integrasi
nasional dengan bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
4.8
Menyaji hasil análisis tentang dinamika
kehidupan bernegara sesuai konsep NKRI
dan bernegara sesuai konsep federal
dilihat dari konteks geopolitik
4.9
Menyaji hasil analisis tentang budaya
politik di Indonesia
4.10 Menyaji hasil análisis tentang
perkembangan demokrasi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
4.11 Berinteraksi dengan teman dan orang lain
berdasarkan prinsip saling menghormati,
dan menghargai dalam keberagaman suku,
agama, ras, budaya, dan gender
4.12 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang
mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional
KELAS: XII
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 39
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
KOMPETENSI DASAR
1.1
Mengamalkan ketaatan terhadap agama
mengamalkan ajaran agama
dan kepercayaan yang dianut dalam
yang dianutnya
kehidupan berbangsa dan bernegara.
1.2
Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
dalam pasal 28E dan 29 ayat 2 UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
1.3
Menghayati jiwa toleransi antarumat
beragama dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
1.4
Menghargai karakter berakhlak mulia
dalam memperkuat komitmen negara
kesatuan.
KOMPETENSI INTI
2. Menghayati dan
KOMPETENSI DASAR
2.1
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila
mengamalkan perilaku
sebagai pandangan hidup dan ideologi
jujur, disiplin,
nasional dalam kehidupan
tanggungjawab, peduli
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
(gotong royong, kerjasama,
2.2
Mengamalkan kesadaran berkonstitusi
toleran, damai), santun,
berdasarkan pemahaman latar belakang,
responsif dan pro-aktif dan
proses perumusan dan pengesahan, serta
menunjukkan sikap sebagai
perkembangan aktualisasi Undang-
bagian dari solusi atas
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
berbagai permasalahan
Tahun 1945
dalam berinteraksi secara
2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
efektif dengan lingkungan
dalam Pembukaan Undang-Undang
sosial dan alam serta dalam
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
menempatkan diri sebagai
1945dalam kehidupan berbangsa dan
cerminan bangsa dalam
bernegara
pergaulan dunia
2.4
Mengamalkan tanggungjawab warga
negara untuk mengatasi ancaman
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 40
terhadap negara
2.5 Mengamalkan budaya demokrasi dengan
mengutamakan prinsip musyawarah,
mufakat, dan integrasi nasional dalam
konteks NKRI.
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Menganalisis berbagai kasus pelanggaran
menganalisis dan
HAM secara argumentatif dan saling
mengevaluasi pengetahuan
keterhubungan antara aspek ideal,
faktual, konseptual,
instrumental dan praksis sila-sila
prosedural, dan
Pancasila
metakognitif berdasarkan
3.2 Memahami pelaksanaan pasal-pasal yang
rasa ingin tahunya tentang
mengatur tentang keuangan, BPK, dan
ilmu pengetahuan,
kekuasaan kehakiman
teknologi, seni, budaya, dan
3.3
humaniora dengan
kekuasaan negara di pusat dan daerah
wawasan kemanusiaan,
berdasarkan Undang-Undang Dasar
kebangsaan, kenegaraan,
Negara Republik Indonesia Tahun
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
Menganalisis dinamika pengelolaan
1945dalam mewujudkan tujuan negara
3.4 Menganalisis kasus pelanggaran hak dan
kejadian, serta menerapkan
pengingkaran kewajiban sebagai warga
pengetahuan prosedural
negara
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
3.5
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Mengevaluasi peran Indonesia dalam
hubungan Internasional
3.6
Menganalisis strategi yang diterapkan
negara Indonesia dalam menyelesaikan
ancaman terhadap negara dalam
memperkokoh persatuan dengan bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.7
Menganalisis dinamika penyelenggaraan
negara dalam konsep NKRI dan konsep
negara federal
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 41
KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar,
KOMPETENSI DASAR
4.1 Menyaji pembahasan kasus pelanggaran HAM
menyaji, dan mencipta
secara argumentatif dan saling
dalam ranah konkret dan
keterhubungan antara aspek ideal,
ranah abstrak terkait
instrumental dan praksis sila-sila
dengan pengembangan dari
Pancasila
yang dipelajarinya di
4.2 Menyaji pelaksanaan pasal-pasal yang
sekolah secara mandiri
mengatur tentang keuangan, BPK, dan
serta bertindak secara
kekuasaan kehakiman
efektif dan kreatif, dan
4.3 Menyaji hasil analisis dinamika
mampu menggunakan
pengelolaan kekuasaan negara di pusat
metoda sesuai kaidah
dan daerah berdasarkan Undang-Undang
keilmuan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dalam mewujudkan tujuan negara
4.4 Menyaji analisis penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban sebagai warga negara
4.5 Menyaji hasil evaluasi dari berbagai media
massa tentang peran Indonesia dalam
hubungan internasional.
4.6 Menyaji hasil analisis strategi yang
diterapkan negara Indonesia dalam
menyelesaikan ancaman terhadap negara
dalam memperkokoh persatuan bangsa.
4.7 Menyaji hasil analisis dinamika
penyelenggaraan negara dalam konsep
NKRI dan konsep negara federal
4.8. Berinteraksi dengan teman dan orang
lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras, budaya,
dan gender.
4.8. Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang mencerminkan
komitmen terhadap keutuhan nasional.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 42
3.Komkpetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
KELAS: X
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
mengamalkan ajaran agama
keberadaan bahasa Indonesia dan
yang dianutnya
menggunakannnya sesuai dengan kaidah
dan konteks untuk mempersatukan
bangsa
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui teks anekdot,
eksposisi, laporan hasil observasi,
prosedur kompleks, dan negosiasi
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui teks anekdot, eksposisi, laporan
hasil observasi, prosedur kompleks, dan
negosiasi
2. Menghayati dan
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab,
mengamalkan perilaku
peduli, responsif, dan santun dalam
jujur, disiplin,
menggunakan bahasa Indonesia untuk
tanggungjawab, peduli
membuat anekdot mengenai
(gotong royong, kerjasama,
permasalahan sosial, lingkungan, dan
toleran, damai), santun,
kebijakan publik
responsif dan pro-aktif dan
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menunjukkan sikap sebagai
tanggung jawab, dan proaktif dalam
bagian dari solusi atas
menggunakan bahasa Indonesia untuk
berbagai permasalahan
melaporkan hasil observasi
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
jawab, dan disiplin dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk menunjukkan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 43
menempatkan diri sebagai
tahapan dan langkah yang telah
cerminan bangsa dalam
ditentukan
pergaulan dunia.
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
peduli, dan santun dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk bernegosiasi
dalam perundingan
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli,
santun, dan tanggung jawab dalam
penggunaan bahasa Indonesia untuk
memaparkan pendapat mengenai konflik
sosial, politik, ekonomi, dan kebijakan
publik
KOMPETENSI INTI
3. Memahami ,menerapkan,
KOMPETENSI DASAR
3.1
Memahami struktur dan kaidah teks
menganalisis pengetahuan
anekdot, eksposisi, laporan hasil
faktual, konseptual,
observasi, prosedur kompleks, dan
prosedural berdasarkan rasa
negosiasi baik melalui lisan maupun
ingintahunya tentang ilmu
tulisan
pengetahuan, teknologi,
3.2
Membandingkan teks anekdot, laporan
seni, budaya, dan
hasil observasi, prosedur kompleks, dan
humaniora dengan wawasan
negosiasi baik melalui lisan maupun
kemanusiaan, kebangsaan,
tulisan
kenegaraan, dan peradaban
3.3
Menganalisis teks anekdot, laporan hasil
terkait penyebab fenomena
observasi, prosedur kompleks, dan
dan kejadian, serta
negosiasi baik melalui lisan maupun
menerapkan pengetahuan
tulisan
prosedural pada bidang
3.4
Mengevaluasi teks anekdot, eksposisi,
kajian yang spesifik sesuai
laporan hasil observasi, prosedur
dengan bakat dan minatnya
kompleks, dan negosiasi berdasarkan
untuk memecahkan
kaidah-kaidah teks baik melalui lisan
masalah
maupun tulisan
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Menginterpretasi makna teks anekdot,
menyaji dalam ranah
eksposisi, laporan hasil observasi,
konkret dan ranah abstrak
prosedur kompleks, dan negosiasi baik
terkait dengan
secara lisan maupun tulisan
pengembangan dari yang
4.2
Memproduksi teks anekdot, eksposisi,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 44
dipelajarinya di sekolah
laporan hasil observasi, prosedur
secara mandiri, dan mampu
kompleks, dan negosiasi yang koheren
menggunakan metoda
sesuai dengan karakteristik teks yang
sesuai kaidah keilmuan
akan dibuat baik secara lisan mupun
tulisan
4.3
Menyunting teks anekdot, eksposisi,
laporan hasil observasi, prosedur
kompleks, dan negosiasi sesuai dengan
struktur dan kaidah teks baik secara
lisan maupun tulisan
4.4
Mengabstraksi teks anekdot, eksposisi,
laporan hasil observasi, prosedur
kompleks, dan negosiasi baik secara
lisan maupun tulisan
4.5
Mengonversi teks anekdot, eksposisi,
laporan hasil observasi, prosedur
kompleks, dan negosiasi ke dalam
bentuk yang lain sesuai dengan struktur
dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
KOMPETENSI DASAR
1.1
Mensyukuri anugerah Tuhan akan
mengamalkan ajaran agama
keberadaan bahasa Indonesia dan
yang dianutnya
menggunakannnya sesuai dengan kaidah
dan konteks untuk mempersatukan
bangsa
1.2
Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui cerita pendek,
pantun, cerita ulang, eksplanasi
kompleks, dan ulasan/reviu film/drama
1.3
Mensyukuri anugerah Tuhan akan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 45
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui cerita pendek, pantun, cerita
ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviu film/drama
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
mengamalkan perilaku
responsif dan imajinatif dalam
jujur, disiplin,
menggunakan bahasa Indonesia untuk
tanggungjawab, peduli
berekspresi
(gotong royong, kerjasama,
2.2
Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
toleran, damai), santun,
peduli, dan proaktif dalam menggunakan
responsif dan pro-aktif dan
bahasa Indonesia untuk memahami dan
menunjukkan sikap sebagai
menyampaikan permasalahan
bagian dari solusi atas
2.3
berbagai permasalahan
jawab, dan disiplin dalam menggunakan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
bahasa Indonesia untuk bercerita ulang
2.4
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
sosial dan alam serta dalam
peduli, dan santun dalam menggunakan
menempatkan diri sebagai
bahasa Indonesia untuk menyampaikan
cerminan bangsa dalam
paparan
pergaulan dunia
2.5
Menunjukkan perilaku jujur, peduli,
santun, dan tanggung jawab dalam
penggunaan bahasa Indonesia untuk
menyampaikan penjelasan
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Memahami struktur dan kaidah teks
dan menganalisis
cerita pendek, pantun, cerita ulang,
pengetahuan faktual,
eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu
konseptual, prosedural, dan
film/drama baik melalui lisan maupun
metakognitif berdasarkan
tulisan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 46
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
3.2 Membandingkan teks cerita pendek,
kenegaraan, dan peradaban
pantun, cerita ulang, eksplanasi
terkait penyebab fenomena
kompleks, dan ulasan/reviu film/drama
dan kejadian, serta
baik melalui lisan maupun tulisan
menerapkan pengetahuan
3.3 Menganalisis teks cerita pendek, pantun,
prosedural pada bidang
cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
kajian yang spesifik sesuai
ulasan/reviu film/drama baik melalui
dengan bakat dan minatnya
lisan maupun tulisan
untuk memecahkan
masalah
3.4 Mengevaluasi teks cerita pendek, pantun,
cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviu film/drama berdasarkan
kaidah-kaidah baik melalui lisan
maupun tulisan
4. Mengolah, menalar, dan
4.1 Menginterpretasi makna teks cerita
menyaji dalam ranah
pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi
konkret dan ranah abstrak
kompleks, dan ulasan/reviu film/drama
terkait dengan
baik secara lisan maupun tulisan
pengembangan dari yang
4.2 Memproduksi teks cerita pendek, pantun,
dipelajarinya di sekolah
cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
secara mandiri, bertindak
ulasan/reviu film/drama yang koheren
secara efektif dan kreatif,
sesuai dengan karakteristik yang akan
serta mampu menggunakan
dibuat baik secara lisan mupun tulisan
metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.3 Menyunting teks cerita pendek, pantun,
cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviu film/drama sesuai dengan
struktur dan kaidah baik secara lisan
maupun tulisan
4.4 Mengabstraksi teks cerita pendek,
pantun, cerita ulang, eksplanasi
kompleks, dan ulasan/reviu film/drama
baik secara lisan maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks cerita pendek, pantun,
cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
ulasan/reviu film/drama ke dalam
bentuk yang lain sesuai dengan struktur
dan kaidah baik secara lisan maupun
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 47
tulisan
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
mengamalkan ajaran agama
keberadaan bahasa Indonesia dan
yang dianutnya
menggunakannnya sesuai dengan kaidah
dan konteks untuk mempersatukan
bangsa
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui teks cerita
sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan
cerita fiksi dalam novel
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam
novel
2. Menghayati dan
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, responsif
mengamalkan perilaku
dan santun dalam menggunakan bahasa
jujur, disiplin,
Indonesia untuk menyampaikan cerita
tanggungjawab, peduli
sejarah tentang tokoh-tokoh nasional dan
(gotong royong, kerjasama,
internasional
toleran, damai), santun,
2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
responsif dan pro-aktif dan
peduli, dan santun dalam menggunakan
menunjukkan sikap sebagai
bahasa Indonesia untuk memahami dan
bagian dari solusi atas
menyampaikan berita
berbagai permasalahan
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
dalam berinteraksi secara
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 48
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
jawab, dan disiplin dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk memahami dan
menyampaikan penjelasan dan ajakan
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
peduli, dan santun dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk memaparkan
editorial/opinin tentang konflik sosial,
politik, ekonomi, kebijakan publik, dan
lingkungan hidup
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli,
santun, dan tanggung jawab dalam
penggunaan bahasa Indonesia untuk
memahami dan menyajikan cerita fiksi
dalam novel
3. Memahami, menerapkan,
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks
menganalisis dan
cerita sejarah, berita, iklan,
mengevaluasi pengetahuan
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam
faktual, konseptual,
novel baik melalui lisan maupun tulisan
prosedural, dan
3.2 Membandingkan teks cerita sejarah,
metakognitif berdasarkan
berita, iklan, editorial/opini, dan cerita
rasa ingin tahunya tentang
fiksi dalam novel baik melalui lisan
ilmu pengetahuan, teknologi,
maupun tulisan
seni, budaya, dan humaniora
3.3 Menganalisis teks cerita sejarah, berita,
dengan wawasan kemanusiaan,
iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
kebangsaan, kenegaraan,
dalam novel baik melalui lisan maupun
dan peradaban terkait penyebab
tulisan
fenomena dan kejadian, serta
3.4 Mengevaluasi teks cerita sejarah, berita,
menerapkan pengetahuan
iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
prosedural pada bidang kajian
dalam novel berdasarkan kaidah-kaidah
yang spesifik sesuai dengan bakat
baik melalui lisan maupun tulisan
dan minatnya untuk memecahkan
4.1 Menginterpretasi makna teks cerita
4. Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita
dalam ranah konkret dan abstrak
fiksi dalam novel baik secara lisan maupun tulisan
dengan pengembangan dari
4.2 Memproduksi teks cerita sejarah, berita,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 49
yang dipelajarinya di sekolah secara
iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
mandiri serta bertindak secara
dalam novel yang koheren sesuai dengan
efektif dan kreatif, dan mampu
karakteristik teks baik secara lisan maupun tulisan
menggunakan metoda sesuai
4.3 Menyunting teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel sesuai
dengan struktur dan kaidah teks baik secara
lisan maupun tulisan
4.4 Mengabstraksi teks cerita sejarah, berita,
iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
dalam novel baik secara lisan maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel ke
dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan
kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Matematika
KELAS:X
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan
Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
2.1
Memilikimotivasiinternal, kemampuan
mengamalkan perilaku
bekerjasama, konsisten, sikap disiplin,
jujur, disiplin,
rasa percayadiri, dan sikap toleransi
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 50
tanggungjawab, peduli
dalam perbedaan strategi berpikir
(gotong royong, kerjasama,
dalammemilih dan menerapkan strategi
toleran, damai), santun,
menyelesaikan masalah.
responsif dan pro-aktif dan
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam
menunjukkan sikap sebagai
berpilaku jujur, tangguh mengadapi
bagian dari solusi atas
masalah, kritis dan disiplin dalam
berbagai permasalahan
melakukan tugas belajar matematika.
dalam berinteraksi secara
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab,
efektif dengan lingkungan
rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
sosial dan alam serta dalam
lingkungan.
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan,
3.1
Memilih dan menerapkan aturan
menganalisis pengetahuan
eksponen dan logaritma sesuai
faktual, konseptual, prosedural
dengankarakteristik permasalahanyang
berdasarkan rasa ingintahunya
akandiselesaikan dan
tentang ilmu pengetahuan,
memeriksakebenaran langkah-
teknologi, seni, budaya, dan
langkahnya..
humaniora dengan wawasan
3.2
Mendeskripsikan dan
kemanusiaan, kebangsaan,
menganalisiskonsep nilai mutlak dalam
kenegaraan, dan peradaban terkait
persamaandan pertidaksamaan
penyebab fenomena dan kejadian,
sertamenerapkannyadalam pemecahan
serta menerapkan pengetahuan
masalah nyata.
prosedural pada bidang kajian yang 3.3
spesifik sesuai dengan bakat dan
Mendeskripsikan konsep sistem
minatnya untuk memecahkan
persamaanlinierdua dan tigavariable
Serta pertidaksamaan linier dua variabel
masalah.
dan mampu menerapkan berbagai
Strategi yang efektif dalam menentukan
himpunan
Penyelesaiannya serta memeriksa
kebenaran jawabannyadalam pemecahan
masalah matematika.
3.4 Mendeskripsikan konsep matriks sebagai
representasi numerik dalam
Kaitannya dengan konteks nyata.
3.5
Mendeskripsikan operasi
Sederhana matriks serta
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 51
Menerapkannya dalam pemecahan
masalah.
3.6
Mendeskripsikan daerah asal, daerah kawan, dan
daerah hasil suatu relasi antara dua himpunan yang
disajikan dalam berbagai bentuk (grafik, himpunan
pasangan terurut, atau ekspresi simbolik)
3.7
Mengidentifikasi relasi yang disajikan dalam
berbagai bentuk yang merupakan fungsi.
3.8
Memprediksi pola barisan dan deret aritmetika dan
geometri atau barisan lainnya melalui pengamatan
dan memberikan alasannya.
3.9
Mendeskripsikan berbagai bentuk ekspresi yang
dapat diubah menjadi persamaan kuadrat.
3.10 Mendeskripsikan persamaan dan fungsi kuadrat,
memilih strategi dan menerapkan untuk
menyelesaikan persamaan dan fungsi kuadrat
Serta memeriksa kebenaran jawabannya.
3.11 Menganalisis fungsi dan persamaan kuadrat dalam
berbagai bentuk penyajian masalah kontekstual.
3.12 Menganalisis grafik fungsi dari data terkait masalah
nyata dan menentukan model matematika berupa
fungsi kuadrat.
3.13 Mendeskripsikan konsep jarakdan sudut antartitik,
garis dan bidang melalui demonstrasi menggunakan
alat peraga atau media lainnya.
3.14 Mendeskripsikan konsep perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku melalui penyelidikan
dan diskusi tentang hubungan perbandingan
sisi-sisi yang bersesuaian dalam beberapa segitiga
siku- siku sebangun.
3.15 Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar
perbandingan trigonometri dalam segitiga siku- siku.
3.16 Mendeskripsikan dan menentukan hubungan
perbandingan Trigonometri dari sudut disetiap
kuadran, memilih dan menerapkan dalam
penyelesaian masalah nyata dan matematika.
3.17 Mendeskripsikan konsep fungsi Trigonometri
dan menganalisis grafik fungsinya serta menentukan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 52
hubungan nilai fungsi Trigonometri dari
sudut-sudut istimewa.
3.18 Mendeskripsikan konsep limit fungsi aljabar dengan
menggunakan konteks nyata dan menerapkannya.
3.19 Merumuskan aturan dansifat limitfungsi
aljabar melaluipengamatan contohcontoh.
3.20 Mendeskripsikan berbagai penyajian data
dalam bentuk tabel atau
diagram/plotyangsesuai untuk
mengomunikasikan informasi dari suatu
kumpulan data melalui analisis
perbandingan berbagai variasi penyajian
data.
3.21 Mendeskripsikan data dalam bentuk
tabel atau
diagram/plottertentuyangsesuai dengan
informasi yang ingin dikomunikasikan.
3.22 Mendeskripsikan konsep peluangsuatu
kejadian menggunakan berbagai objek
nyata dalam suatu percobaan
menggunakan frekuensi relatif.
3.23 Mendeskripsikan dan menganalisisaspekaspek sederhana argumentasi logis yang
digunakan dalam matematikayangsudah
dipelajari, seperti penalaran induktif dan
deduktif, hipotesis dan simpulan dalam
deduksi logis, dan contoh penyangkal
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Menyajikan masalah nyata menggunakan
menyaji dalam ranah
operasi aljabar berupaeksponen dan
konkret dan ranah abstrak
logaritma
terkait dengan
sertamenyelesaikannyamenggunakan
pengembangan dari yang
sifat- sifat dan aturanyangtelah terbukti
dipelajarinya di sekolah
kebenarannya.
secara mandiri, dan mampu
4.2
Menerapkan konsep nilaimutlak dalam
menggunakan metoda
persamaan dan pertidaksamaan
sesuai kaidah keilmuan.
linierdalam memecahkan masalah nyata.
4.3
Membuat model
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 53
matematikaberupapersamaan dan
pertidaksamaan linear duavariabelyang
melibatkan nilai mutlak dari situasi
nyatadan matematika, sertamenentukan
jawab dan menganalisismodel sekaligus
jawabnya.
4.4 Menggunakan SPLDV, SPLTV dan sistem
pertidaksamaan linear duavariabel
(SPtLDV) untuk menyajikan masalah
kontekstual dan menjelaskan
maknatiapbesaran secaralisan maupun
tulisan.
4.5
Membuat model Matematikaberupa SPLDV, SPLTV
dan SPtLDV dari situasi nyata dan matematika,
Serta menentukan jawab dan menganalisis model
sekaligus jawabnya.
4.6
Menyajikan model matematika dari suatu masalah
nyata yang berkitan dengan matriks.
4.7
Menerapkan daerah asal, dan daerah hasil fungsi
dalam menyelesaikan masalah.
4.8
Menyajikan hasilmenemukan pola barisan dan deret
dan penerapannyadalam penyelesaian masalah
sederhana.
4.9
Mengidentifikasi dan menerapkan konsep fungsi
dan persamaan kuadrat dalam menyelesaikan
masalah nyata dan menjelaskannya secaralisan dan.
tulisan
4.10 Menyusun model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
dan menyelesaikan serta memeriksa kebenaran
jawabannya.
4.11 Menggambardan membuat sketsagrafik fungsi
kuadrat dari masalah nyata berdasarkan data
yangditentukan dan menafsirkan karakteristiknya.
4.12 Mengidentifikasi hubungan fungsional kuadratik
dari fenomena sehari-hari dan menafsirkan makna
dari setiap variable yang digunakan.
4.13 Menggunakan berbagai prinsip bangun datar
dan ruang serta dalam menyelesaikan masalah
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 54
Nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara
titik, garis dan bidang.
4.14 Menerapkan perbandingan trigonometri dalam
menyelesaikan masalah.
4.15 Menyajikan grafik fungsi trigonometri.
4.16 Memilih strategiyang efektif dan menyajikan
model matematika dalammemecahkan masalah
nyata tentang limit fungsi aljabar.
4.17 Menyajikan data nyata dalam bentuk tabel
atau diagram/plot tertentu yang sesuai dengan
informasi yang ingin dikomunikasikan.
4.18 Menyajikan hasil penerapan konsep peluang
untuk menjelaskan berbagai objek nyata melalui
percobaan menggunakan frekuensi relatif.
4.19 Menganalisisaspek-aspek sederhana argumentasi
logisyang digunakan dalam matematika yang sudah
dipelajari dan dalam kehidupan sehari-hari.
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan
Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
2.1
Memiliki motivasi internal, kemampuan
mengamalkan perilaku
bekerjasama, konsisten, sikap disiplin,
jujur, disiplin,
rasa percaya diri, dan sikap toleransi
tanggungjawab, peduli
dalam perbedaan strategi berpikir dalam
(gotong royong, kerjasama,
memilih dan menerapkan strategi
toleran, damai), santun,
menyelesaikan masalah.
responsif dan pro-aktif dan
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam
menunjukkan sikap sebagai
berpilaku jujur, tangguh mengadapi
bagian dari solusi atas
masalah, kritis dan disiplin dalam
berbagai permasalahan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 55
melakukan tugas belajar matematika.
dalam berinteraksi secara
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab,
efektif dengan lingkungan
rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
sosial dan alam serta dalam
lingkungan.
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Mendeskripsikan konsep sistem
dan menganalisis
persamaan dan pertidaksamaan
pengetahuan faktual,
linierduavariabel dan
konseptual, prosedural, dan
menerapkannyadalam pemecahan
metakognitif berdasarkan
masalah program linear.
rasa ingin tahunya tentang
3.2
Menerapkan proseduryangsesuai untuk
ilmu pengetahuan,
menyelesaikan masalah program linear
teknologi, seni, budaya, dan
terkait masalah nyata dan
humaniora dengan
menganalisiskebenaran langkah-
wawasan kemanusiaan,
langkahnya.
kebangsaan, kenegaraan,
3.3
dan peradaban terkait
Menganalisisbagaimanamenilai validitas
argumentasi logisyangdigunakan dalam
penyebab fenomena dan
matematikayangsudah dipelajari terkait
kejadian, serta menerapkan
pemecahan masalah program linier.
pengetahuan prosedural
3.4
Mendeskripsikan dan menganalisis
pada bidang kajian yang
konsep dasar operasi matriks dan sifat-
spesifik sesuai dengan
sifat operasi matriks serta menerapkannya dalam
bakat dan minatnya untuk
pemecahan masalah
memecahkan masalah.
3.5
Mendeskripsikan konsep fungsi dan menerapkan
operasi aljabar (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian)pada fungsi.
3.6
Menganalisiskonsep dan sifat suatu fungsi dan
melakukan manipulasi aljabar dalam menentukan
invers fungsi dan fungsi invers.
3.7
Mendeskripsikan dan menganalisissifat suatu fungsi
sebagai hasil operasi dua atau lebih fungsi yang lain.
3.8
Mendeskripsikan konsep komposisi fungsi dengan
menggunakan konteks sehari-hari dan menerapkannya.
3.9
Mendeskripsikan konsep barisan tak hingga sebagai
fungsi dengan daerah asal himpunan bilangan asli.
3.10 Menganalisis sifat dua garis sejajar dan saling tegak
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 56
lurus dan menerapkannya dalam menyelesaikan.
masalah
3.11 Mendeskripsikan dan menganalisisaturan sinus
dan kosinus serta menerapkannyadalam menentukan
luas daerahsegitiga.
3.12 Mendeskripsikan dan menggunakan berbagai ukuran
pemusatan, letak dan penyebaran data sesuai dengan
karakteristik datamelaluiaturan dan rumus serta
menafsirkandan mengkomunikasikannya.
3.13 Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan
pencacahan melalui beberapa contoh nyata serta
menyajikan alur perumusan aturan pencacahan
(perkalian, permutasi dankombinasi) melalui
diagram atau cara lainnya.
3,14 Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi
dan kombinasi dalam pemecahan masalah nyata.
3.15 Mendeskripsikan konsep ruang sampel dan
menentukan peluangsuatu kejadian dalam suatu
percobaan.
3.16 Mendeskripsikan dan menerapkan aturan/ rumus
peluangdalam memprediksi terjadinya suatu kejadian
dunia nyata sertamenjelaskan alasan-alasannya.
3.17 Mendeskripsikan konsep peluangdan harapan suatu
kejadian dan menggunakannyadalam pemecahan.
masalah.
3.18 Mendeskripsikan konsep persamaan lingkaran dan
Menganalisis sifat garis singgung lingkaran dengan
menggunakan metode koordinat.
3.19 Mendeskripsikan konsep dan kurvalingkaran dengan
titik pusat tertentu dan menurunkan persamaan
umum lingkaran dengan metode koordinat.
3.20 Menganalisis sifat-sifat transformasigeometri
(translasi, refleksi garis,dilatasi dan rotasi) dengan
pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah.
3.21 Mendeskripsikan konsep turunan dengan
menggunakan konteks matematik atau konteks
lain dan menerapkannya.
3.22 Menurunkan aturan dan sifat turunan fungsi aljabar
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 57
dari aturan dan sifat limit fungsi.
3.23 Memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan
masalah dunia nyatadan matematika yang melibatkan
turunan dan integral tak tentu dan memeriksa
kebenaran langkah-langkahnya.
3.24 Mendeskripsikan konsep turunan dan
menggunakannya untuk menganalisis grafik fungsi
dan mengujisifat-sifat yangdimiliki untuk mengetahui
fungsi naik dan fungsi turun.
3.25 Menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi
untuk menentukangradien garis singgungkurva,
garis tangen, dan garis normal.
3.26 Mendeskripsikan konsep dan sifat turunan fungsi
terkaitdan menerapkannya untuk menentukan titik
stasioner (titik maximum, titik minimum dan titik
belok).
3.27 Menganalisis bentuk model matematika berupa
persamaan fungsi, sertamenerapkan konsep dan
sifat turunan fungsi dalam memecahkan
masalah maximum dan minimum.
3.28 Mendeskripsikan konsep integral tak tentu
suatu fungsi sebagai kebalikandari turunan fungsi.
3.29 Menurunkan aturan dan sifat integral tak tentu
dari aturan dan sifat turunan fungsi.
KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar, dan
KOMPETENSI DASAR
4.1
Merancang dan mengajukan masalah
menyaji dalam ranah
nyata berupa masalah program linear,
konkret dan ranah abstrak
dan menerapkan berbagai konsep dan
terkait dengan
aturanpenyelesaian sistem
pengembangan dari yang
pertidaksamaan linier dan menentukan
dipelajarinya di sekolah
nilai optimum dengan menggunakan
secara mandiri, bertindak
fungsi selidik yang ditetapkan..
secara efektif dan kreatif,
4.2 Memadu berbagai konsep dan aturan
serta mampu menggunakan
operasi matriks dan menyajikanmodel
metoda sesuai kaidah
matematika dari suatu masalah nyata
keilmuan.
dengan memanfaatkan nilai determinan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 58
atau invers matriks dalam pemecahannya.
4.3 Mengolah data masalah nyata dengan
menerapkan aturan operasi dua fungsi
atau lebih dan menafsirkan nilai variabel
yang digunakan untuk memecahkan
masalah.
4.4 Memilih strategi yang efektif dan
menyajikan model matematika
dalammemecahkan masalah
nyataterkaitfungsiinvers dan invers
fungsi.
4.5
Merancangdan mengajukan masalah
dunia nyatayangberkaitan dengan
komposisifungsi dan menerapkan
berbagai aturan dalam menyelesaikannya.
4.6 Menerapkan konsep barisan dan deret
tak hingga dalam penyelesaian masalah
sederhana.
4.7
Menganalisiskurva-kurvayangmelalui
beberapatitik untuk menyimpulkan
berupa garis lurus, garis-garis sejajar,
ataugaris-garis tegaklurus.
4.8
Merancangdan mengajukan masalah
nyata terkaitluas segitiga danmenerapkan
aturan sinusdan kosinus
untukmenyelesaikannya.
4.9 Menyajikan dan mengolah data statistik deskriptif
kedalam tabel distribusi dan histogram untuk
memperjelas dan menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan kehidupan nyata.
4.10 Memilih dan menggunakan aturan pencacahan
yangsesuai dalam pemecahan masalah nyata
serta memberikan alasannya.
4.11 Mengidentifikasi masalah nyatadan menerapkan
aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam
pemecahan masalah tersebut.
4.12 Mengidentifikasi, menyajikan model matematika dan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 59
menentukan peluangdan harapan suatu kejadian dari
masalah kontektual.
4.13 Mengolah informasi darisuatu masalah nyata, t.
mengidentifikasi sebuahtitik sebagai pusat
lingkaranyangmelaluisuatu titik tertentu, membuat
model matematikaberupapersamaan lingkaran dan
menyelesaikan masalah tersebut.
4.14 Merancangdan mengajukan masalah nyata
terkaitgaris singgunglingkaran serta
menyelesaikannyadengan melakukan manipulasi
aljabar dan menerapkan berbagai konsep lingkaran.
4.15 Menyajikan objek kontekstual, menganalisis
informasi terkait sifat-sifat objek dan menerapkan.
aturan transformasi geometri (refleksi, translasi,
dilatasi, dan rotasi) dalam memecahkan masalah.
4.16 Memilih strategiyang efektif dan menyajikan model
matematika dalammemecahkan masalah
nyata tentang turunanfungsi aljabar.
4.17 Memilih strategiyang efektif dan menyajikan model
matematika dalammemecahkan masalah nyata
tentangfungsi naikdan fungsi turun.
4.17 Merancangdan mengajukan masalah
nyatasertamenggunakan konsep dan sifat turunan
fungsi terkaitdalam titik stasioner (titik maximum,
titik minimum dan titik belok)
4.18 Menyajikan data dari situasinyata, memilih variabel dan
mengkomunikasikannyadalam bentuk model
matematikaberupapersamaan fungsi, sertamenerapkan
konsep dan sifat turunan fungsi dalam memecahkan
masalah maximum dan minimum.
4.19 Memilih strategiyang efektif dan menyajikan model
matematika dalammemecahkan masalah nyata
tentang integral taktentu dari fungsi aljabar.
KELAS: XII
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 60
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
KOMPETENSI DASAR
1.1
mengamalkan ajaran agama
Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan
2.1
Menghayati perilaku disiplin, sikap
perilaku jujur, disiplin,
kerjasama, sikap kritis dan cermat dalam
tanggungjawab, peduli
bekerja menyelesaikan masalah
(gotong royong, kerjasama,
kontekstual.
toleran, damai), santun,
2.2
Memiliki dan menunjukkan rasa ingin
responsif dan pro-aktif dan
tahu, motivasi internal, rasa senang dan
menunjukkan sikap sebagai
tertarik dan percaya diri dalam
bagian dari solusi atas
melakukan kegiatan belajar ataupun
berbagai permasalahan
memecahkan masalah nyata.
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Menganalisis konsep, nilai determinan
menganalisis dan
dan sifat operasi matriks serta
mengevaluasi pengetahuan
menerapkannya dalam menentukan
faktual, konseptual,
invers matriks dan dalam memecahkan
prosedural, dan
masalah.
metakognitif berdasarkan
3.2 Mendeskripsikan konsep barisan dan
rasa ingin tahunya tentang
deret padakonteksdunia nyata, seperti
ilmu pengetahuan,
bunga, pertumbuhan, dan peluruhan.
teknologi, seni, budaya, dan
3.3
humaniora dengan wawasan
Mendeskripsikan prinsip induksi
matematika dan menerapkannya dalam
kemanusiaan, kebangsaan,
membuktikan rumus jumlah deret persegi
kenegaraan, dan peradaban terkait
dan kubik.
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
3.4
Menganalisis konsep dan sifat diagonal
prosedural pada bidang kajian yang
ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal dalam
spesifik sesuai dengan bakat dan
bangun ruang dimensi tiga serta menerapkannya
minatnya untuk memecahkan
dalam memecahkan masalah.
masalah.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 61
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.5 Memahami konsep jumlah Rieman dan
integral tentu suatu fungsi dengan
menggunakan fungsi- fungsi
sederhananon-negatif.
3.6 Menggunakan Teorema Fundamental
Kalkulus untuk menemukan hubungan
antara integral dalam integral tentu dan
dalam integral tak tentu.
4. Mengolah, menalar,
4.1 Menyajikan dan menyelesaikan model
menyaji, dan mencipta
matematika dalam bentuk persamaan
dalam ranah konkret dan
matriks dari suatu masalah
ranah abstrak terkait
nyatayangberkaitan dengan persamaan
dengan pengembangan dari
linear.
yang dipelajarinya di
4.2 Mengidentifikasi, menyajikan model
sekolah secara mandiri
matematika dan menyelesaikan masalah
serta bertindak secara
keseharianyang berkaitan dengan
efektif dan kreatif, dan
barisandan deretaritmetika, geometri
mampu menggunakan
danyanglainnya.
metoda sesuai kaidah
4.3 Mengidentifikasi, menyajikan model
keilmuan.
matematika dan menyelesaikan masalah
keseharianyang berkaitan dengan
barisandan deretaritmetika, geometri
danyanglainnya.
4.4 Menggunakan berbagai prinsip konsep dan sifat
diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal
dalam bangun ruangdimensi tigaserta
menerapkannya dalam memecahkan.
4.5 Mengolah data dan membuat model fungsi
sederhananon negatif darimasalah nyata serta
menginterpretasikan masalah dalamgambar dan
menyelesaikan masalah dengan mengunakan konsep
dan aturan integral tentu.
4.6
Mengajukan masalah nyata dan mengidentikasi sifat
fundamental kalkulus dalam integral tentu fungsi
sederhanasertamenerapkannyadalam pemecahan
masalah.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 62
5. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Sejarah Indonesia
KELAS : X
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
KOMPETENSI DASAR
1.1
mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
Menghayati keteladanan para pemimpin
dalam mengamalkan ajaran agamanya.
1.2
Menghayati keteladanan para pemimpin
dalam toleransi antar umat beragama
dan mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan sikap tanggung jawab,
mengamalkan perilaku
peduli terhadap berbagai hasil budaya
jujur, disiplin,
pada zaman praaksara, Hindu-Buddha
tanggungjawab, peduli
dan Islam.
(gotong royong, kerjasama,
2.2
Meneladani sikap dan tindakan cinta
toleran, damai), santun,
damai, responsif dan pro aktif yang
responsif dan pro-aktif dan
ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam
menunjukkan sikap sebagai
mengatasi masalah sosial dan
bagian dari solusi atas
lingkungannya.
berbagai permasalahan
2.3
dalam berinteraksi secara
Berlaku jujur dan bertanggungjawab
dalam mengerjakan tugas-tugas dari
efektif dengan lingkungan
pembelajaran sejarah.
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan,
3.1
Memahami dan menerapkan konsep
menganalisis pengetahuan
berpikir kronologis (diakronik), sinkronik,
faktual, konseptual,
ruang dan waktu dalam sejarah.
prosedural berdasarkan
3.2
rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,
pada zaman praaksara.
3.3
teknologi, seni, budaya, dan
Menganalisis asal-usul nenek moyang
bangsa Indonesia (Proto, Deutero Melayu
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
Memahami corak kehidupan masyarakat
dan Melanesoid).
3.4
Menganalisis berdasarkan tipologi hasil
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural 3.5
budaya Praaksara Indonesia termasuk
yang berada di lingkungan terdekat.
Menganalisis berbagai teori tentang
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 63
pada bidang kajian yang spesifik
proses masuk dan berkembangnya
sesuai dengan bakat dan minatnya
agama dan kebudayaan Hindu-Buddha
untuk memecahkan masalah.
di Indonesia.
3.6
Menganalisis karakteristik kehidupan
masyarakat, pemerintahan, dan
kebudayaan pada masa kerajaankerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
serta menunjukkan contoh bukti-bukti
yang masih berlaku pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini.
3.7
Menganalisis berbagai teori tentang
proses masuk dan berkembangnya
agama dan kebudayaan Islam di
Indonesia.
3.8
Menganalisis karakteristik kehidupan
masyarakat, pemerintahan dan
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
kebudayaan pada masa kerajaankerajaan Islam di Indonesia dan
menunjukan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini.
4. Mengolah, menalar, dan
4.1 Menyajikan informasi mengenai
menyaji dalam ranah
keterkaitan antara konsep berpikir
konkret dan ranah abstrak
kronologis (diakronik ) , sinkronik, ruang,
terkait dengan
dan waktu dalam sejarah .
pengembangan dari yang
4.2 Menyajikan hasil penalaran mengenai
dipelajarinya di sekolah
corak kehidupan masyarakat pada zaman
secara mandiri, dan mampu
praaksara dalam bentuk tulisan.
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
4.3 Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari
informasi mengenai asal-usul nenek
moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutero
Melayu dan Melanesoid) dalam bentuk
tulisan.
4.4 Menalar informasi mengenai hasil budaya
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 64
Praaksara Indonesia termasuk yang
berada di lingkungan terdekat dan
menyajikannya dalam bentuk tertulis.
4.5 Mengolah informasi mengenai proses
masuk dan perkembangan kerajaan
Hindu-Buddha dengan menerapkan cara
berpikir kronologis, dan pengaruhnya
pada kehidupan masyarakat Indonesia
masa kini serta mengemukakannya
dalam bentuk tulisan.
4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam
bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan
unsur budaya yang berkembang pada
masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih
berkelanjutan dalam kehidupan bangsa
Indonesia pada masa kini.
4.7 Mengolah informasi mengenai proses
masuk dan perkembangan kerajaan
Islam dengan menerapkan cara berpikir
kronologis, dan pengaruhnya pada
kehidupan masyarakat Indonesia masa
kini serta mengemukakannya dalam
bentuk tulisan.
4.8 Menyajikan hasil penalaran dalam
bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan
unsur budaya yang berkembang pada
masa kerajaan Islam dan masih
berkelanjutan dalam kehidupan bangsa
Indonesia pada masa kini.
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama
KOMPETENSI DASAR
1.1
Menghayati nilai-nilai persatuan dan
keinginan bersatu dalam perjuangan
pergerakan nasional menuju
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 65
kemerdekaan bangsa sebagai karunia
Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa
dan negara Indonesia.
2. Menghayati dan
2.1
Mengembangkan nilai dan perilaku
mengamalkan perilaku
mempertahankan harga diri bangsa
jujur, disiplin,
dengan bercermin pada kegigihan para
tanggungjawab, peduli
pejuang dalam melawan penjajah.
(gotong royong, kerjasama,
2.2
Meneladani perilaku kerjasama, tanggung
toleran, damai), santun,
jawab, cinta damai para pejuang dalam
responsif dan pro-aktif dan
mewujudkan cita-cita mendirikan negara
menunjukkan sikap sebagai
dan bangsa Indonesia dan
bagian dari solusi atas
menunjukkannya dalam kehidupan
berbagai permasalahan
sehari-hari.
dalam berinteraksi secara
2.3
efektif dengan lingkungan
Meneladani perilaku kerjasama,
tanggung jawab, cinta damai para
sosial dan alam serta dalam
pejuang untuk meraih kemerdekaan dan
menempatkan diri sebagai
menunjukkannya dalam kehidupan
cerminan bangsa dalam
sehari-hari.
pergaulan dunia
2.4
Meneladani perilaku kerjasama, tanggung
jawab, cinta damai para pejuang untuk
mempertahankan kemerdekaan dan
menunjukkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
2.5
Berlaku jujur dan bertanggungjawab
dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah.
3. Memahami, menerapkan,
Menganalisis
perubahan, dan
dan menganalisis
keberlanjutan
dalam peristiwa sejarah
pengetahuan faktual,
pada masa penjajahan asing hingga
konseptual, prosedural, dan
proklamasi kemerdekaan Indonesia.
metakognitif berdasarkan
3.1
3.2
Menganalisis proses masuk dan
rasa ingin tahunya tentang
perkembangan penjajahan bangsa Barat
ilmu pengetahuan,
(Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia.
teknologi, seni, budaya, dan
3.3
Menganalisis strategi perlawanan bangsa
humaniora dengan
Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di
wawasan kemanusiaan,
Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20.
kebangsaan, kenegaraan,
3.4
Menganalisis persamaan dan perbedaan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 66
dan peradaban terkait
pendekatan dan strategi pergerakan nasional di
penyebab fenomena dan
Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional,
kejadian, serta menerapkan
Sumpah Pemuda dan sesudahnya sampai dengan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
Proklamasi Kemerdekaan.
3.5
Menganalisis peran tokoh-tokoh nasional dan
bakat dan minatnya untuk
daerah dalam perjuangan menegakkan negara
memecahkan masalah
Indonesia.
3.6
Menganalisis dampak politik, budaya,
sosial-ekonomi dan pendidikan pada
masa penjajahan Barat dalam kehidupan
bangsa Indonesia masa kini.
3.7
Menganalisis peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik dan pendidikan bangsa Indonesia.
3.8
Menganalisis peristiwa pembentukan
pemerintahan pertama Republik
Indonesia dan maknanya bagi kehidupan
kebangsaan Indonesia masa kini.
3.9 Menganalisis peran Bung Karno dan
Bung Hatta sebagai proklamator serta
tokoh-tokoh proklamasi lainnya.
3.10 Menganalisis perubahan dan
perkembangan politik masa awal
kemerdekaan.
3.11 Menganalisis perjuangan bangsa
Indonesia dalam upaya mempertahankan
kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan
Belanda.
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Mengolah informasi tentang peristiwa
menyaji dalam ranah
sejarah pada masa penjajahan bangsa
konkret dan ranah abstrak
Barat berdasarkan konsep perubahan
terkait dengan
dan keberlanjutan, dan menyajikannya
pengembangan dari yang
dalam bentuk cerita sejarah.
dipelajarinya di sekolah
4.2 Mengolah informasi tentang proses
secara mandiri, bertindak
masuk dan perkembangan penjajahan
secara efektif dan kreatif,
bangsa Barat di Indonesia dan
serta mampu menggunakan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 67
menyajikannya dalam bentuk cerita
metoda sesuai kaidah
keilmuan
sejarah.
4.3 Mengolah informasi tentang strategi
perlawanan bangsa Indonesia terhadap
penjajahan bangsa Barat di Indonesia
sebelum dan sesudah abad ke-20 dan
menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.4 Mengolah informasi tentang persamaan
dan perbedaan pendekatan dan strategi
pergerakan nasional di Indonesia pada
masa awal kebangkitan nasional, pada
masa Sumpah Pemuda, masa
sesudahnya sampai dengan Proklamasi
Kemerdekaan dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah.
4.5
Menulis sejarah tentang satu tokoh
nasional dan tokoh dari daerahnya yang berjuang
melawan penjajahan kolonial Barat
4.6
Menalar dampak politik, budaya, sosial-ekonomi dan
pendidikan pada masa penjajahan Barat dalam
kehidupan bangsa Indonesia masa kini dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
4.7
Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan
maknanya bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
4.8
Menalar peristiwa pembentukan pemerintahan
pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi
kehidupan kebangsaan Indonesia masa kini dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
4.9
Menulis sejarah tentang perjuangan
Bung Karno dan Bung Hatta.serta tokoh-tokoh
proklamasi lainnya.
4.10 Menalar perubahan dan perkembangan politik masa
awal proklamasi dan menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah.
4.11 Mengolah informasi tentang perjuangan bangsa
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 68
Indonesia dalam upaya mempertahankan
KELAS : XII
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
1.1 Mengamalkan hikmah kemerdekaan
mengamalkan ajaran agama
sebagai tanda syukur kepada Tuhan
yang dianutnya
YME, dalam kegiatan membangun
kehidupan berbangsa dan bernegara
kemerdekaan dari ancaman, Sekutu, Belanda dan h.
menyajikannya dalam bentuk cerita sejara
2. Menghayati dan
2.1
Meneladani perilaku kerjasama,
mengamalkan perilaku
tanggung jawab, cinta damai para
jujur, disiplin,
pejuang dalam mempertahankan
tanggungjawab, peduli
kemerdekaan dan menunjukkannya
(gotong royong, kerjasama,
dalam kehidupan sehari-hari.
toleran, damai), santun,
2.2 Berlaku jujur dan bertanggungjawab
responsif dan pro-aktif dan
dalam mengerjakan tugas-tugas dari
menunjukkan sikap sebagai
pembelajaran sejarah.
bagian dari solusi atas
2.3 Menunjukkan sikap peduli dan proaktif
berbagai permasalahan
yang dipelajari dari peristiwa dan para
dalam berinteraksi secara
pelaku sejarah dalam menyelesaikan
efektif dengan lingkungan
permasalahan bangsa dan negara
sosial dan alam serta dalam
Indonesia.
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Mengevaluasi upaya bangsa Indonesia
menganalisis dan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi
mengevaluasi pengetahuan
bangsa terutama dalam bentuk
faktual, konseptual,
pergolakan dan pemberontakan (antara
prosedural, dan
lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
metakognitif berdasarkan
Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-
rasa ingin tahunya tentang
S/PKI).
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
3.2 Mengevaluasi peran tokoh Nasional dan
Daerah yang berjuang mempertahankan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 69
humaniora dengan
keutuhan negara dan bangsa Indonesia
wawasan kemanusiaan,
pada masa 1948 – 1965.
kebangsaan, kenegaraan,
3.3
dan peradaban terkait
politik dan ekonomi bangsa Indonesia
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
Mengevaluasi perkembangan kehidupan
pada masa Demokrasi Liberal.
3.4
Mengevaluasi perkembangan kehidupan
pengetahuan prosedural
politik dan ekonomi bangsa Indonesia
pada bidang kajian yang
pada masa Demokrasi Terpimpin.
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
3.5
memecahkan masalah
Mengevaluasi kehidupan politik dan
ekonomi bangsa Indonesia pada masa
Orde Baru.
3.6
Mengevaluasi kehidupan politik dan
ekonomi bangsa Indonesia pada masa
awal Reformasi.
3.7 Mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa
dan tokoh masyarakat dalam perubahan
politik dan ketatanegaraan Indonesia.
3.8
Mengevaluasi kontribusi bangsa
Indonesia dalam perdamaian dunia
diantaranya : ASEAN, Non Blok, dan Misi
Garuda.
3.9
Mengevaluasi perubahan demokrasi
Indonesia dari tahun 1950 sampai
dengan era Reformasi.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 70
KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar,
KOMPETENSI DASAR
4.1
Merekonstruksi upaya bangsa Indonesia
menyaji, dan mencipta
dalam menghadapi ancaman disintegrasi
dalam ranah konkret dan
bangsa terutama dalam bentuk
ranah abstrak terkait
pergolakan dan pemberontakan (antara
dengan pengembangan dari
lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
yang dipelajarinya di
Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-
sekolah secara mandiri
S/PKI) dan menyajikannya dalam bentuk
serta bertindak secara
cerita sejarah.
efektif dan kreatif, dan
4.2
Menulis sejarah tentang tokoh nasional
mampu menggunakan
dan daerah yang berjuang
metoda sesuai kaidah
mempertahankan keutuhan negara dan
keilmuan
bangsa Indonesia pada masa 1948 – 1965
4.3
Merekonstruksi perkembangan kehidupan politik dan
ekonomi bangsa Indonesia pada masa Demokrasi
Liberal dan menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis.
4.4
Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan
politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa
Demokrasi Terpimpin dan menyajikannya dalam
bentuk laporan tertulis.
4.5
Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan
politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa
Orde Baru dan menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis.
4.6
Melakukan penelitian sederhana tentang kehidupan
politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa
awal Reformasi dan menyajikannya dalam bentuk.
laporan tertulis
4.7
Menulis sejarah tentang peran pelajar, mahasiswa dan
tokoh masyarakat dalam perubahan politik dan
ketatanegaraan Indonesia 1950 sampai dengan era
Reformasi dalam bentuk laporan tertulis.
4.8
Membuat studi komparasi tentang ide dan gagasan
perubahan demokrasi
4.9
Menyajikan hasil telaah tentang kontribusi bangsa
Indonesia dalam perdamaian dunia diantaranya :
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 71
ASEAN, Non Blok, dan Misi Garuda serta
6. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Inggris
KELAS: X
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan
1.1 Mensyukuri
kesempatan
dapat
sebag
mengamalkan ajaran agama
mempelajari
bahasa
Inggris ai
yang dianutnya
bahasa
pengantar
komunikasi
dala
internasional
yang diwujudkan
m
semangat belajar.
2. Menghayati dan
2.1 Menunjukkan perilaku santun dan
mengamalkan perilaku
peduli dalam melaksanakan komunikasi
jujur, disiplin,
interpersonal dengan guru dan teman.
tanggungjawab, peduli
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
(gotong royong, kerjasama,
percaya diri, dan bertanggung jawab
toleran, damai), santun,
dalam melaksanakan komunikasi
responsif dan pro-aktif dan
transaksional dengan guru dan teman.
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
peduli, kerjasama, dan cinta damai,
dalam melaksanakan komunikasi
fungsional.
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami ,menerapkan,
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
menganalisis pengetahuan
dan unsur kebahasaan pada teks
faktual, konseptual,
pemaparan jati diri, sesuai dengan
prosedural berdasarkan
konteks penggunaannya.
rasa ingintahunya tentang
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
ilmu pengetahuan,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 72
dan unsur kebahasaan pada ungkapan
teknologi, seni, budaya, dan
memuji bersayap (extended), serta
humaniora dengan wawasan
responnya, sesuai dengan konteks
kemanusiaan, kebangsaan,
penggunaannya.
kenegaraan, dan peradaban
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
terkait penyebab fenomena
dan unsur kebahasaan pada ungkapan
dan kejadian, serta
perhatian (care), serta responnya, sesuai
menerapkan pengetahuan
dengan konteks penggunaannya.
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
niat melakukan suatu tindakan/kegiatan,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari ungkapan
ucapan selamat bersayap (extended),
serta responnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 73
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/ kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang
merujuk waktu terjadinya dengan yang
merujuk pada kesudahannya, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks
deskriptif sederhana tentang orang,
tempat wisata, dan bangunan bersejarah
terkenal, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks
pemberitahuan (announcement), sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.9 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks recount
tentang pengalaman, kejadian, dan
peristiwa, sederhana, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan pada teks naratif
sederhana berbentuk legenda rakyat,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.11 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu sederhana.
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
4.1 Menangkap makna pemaparan jati diri
lisan dan tulis.
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
terkait dengan
memaparkan, menanyakan, dan merespon
pengembangan dari yang
pemaparan jati diri, dengan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 74
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
sesuai kaidah keilmuan
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon pujian
Bers ayap (extended), dengan
Me mperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.4 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ungkapan
perhatian (care), dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.5 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang niat
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ucapan
selamat bersayap (extended), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.7 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang
merujuk waktu terjadinya dengan yang
merujuk pada kesudahannya,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.8 Menangkap makna dalam teks deskriptif,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 75
lisan dan tulis, sederhana, tentang orang,
tempat wisata, dan bangunan bersejarah
Terkenal.
4.9 Menyunting teks deskriptif tulis, sederhana,
tentang orang, tempat wisata, dan bangunan
bersejarah terkenal, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.10 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
sederhana, tentang orang, tempat wisata,
dan bangunan bersejarah terkenal, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.11 Menangkap makna pemberitahuan
(announcement).
Menyusun teks tulis pemberitahuan
(announcement). sangat pendek dan
sederhana, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.12 Menangkap makna teks recount lisan dan
tulis, sederhana, tentang pengalaman.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 76
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
kegiatan, kejadian, dan peristiwa.
4.14 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
sederhana, tentang kegiatan, kejadian,
peristiwa, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
4.15 Menangkap makna teks naratif lisan dan
tulis berbentuk cerita pendek sederhana.
4.16 Menangkap makna lagu sederhana.
KELAS XI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan
1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
ajaran agama yang dianutnya
bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
komunikasi international yang diwujudkan
dalam semangat belajar.
2. Menghayati dan
2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli
mengamalkan perilaku
dalam melaksanakan komunikasi
jujur, disiplin, tanggung-
interpersonal dengan guru dan teman.
jawab, peduli (gotong
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
royong, kerjasama, toleran,
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam
damai), santun, responsif
melaksanakan komunikasi transaksional
dan pro-aktif dan
dengan guru dan teman.
menunjukkan sikap sebagai
2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
bagian dari solusi atas
peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam
berbagai permasalahan
melaksanakan komunikasi fungsional.
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 77
3. Memahami, menerapkan,
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan menganalisis
dan unsur kebahasaan pada ungkapan
pengetahuan faktual,
memberi saran dan tawaran, serta
konseptual, prosedural, dan
responnya, sesuai dengan konteks
metakognitif berdasarkan
penggunaannya.
rasa ingin tahunya tentang
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
ilmu pengetahuan,
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
teknologi, seni, budaya, dan
dan menanyakan tentang pendapat dan
humaniora dengan wawasan
pikiran, sesuai dengan konteks
kemanusiaan, kebangsaan,
penggunaannya.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 78
KOMPETENSI INTI
kenegaraan, dan peradaban
KOMPETENSI DASAR
3.3
Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
terkait penyebab fenomena
dan unsur kebahasaan pada ungkapan
dan kejadian, serta
harapan dan doa bersayap (extended), serta
menerapkan pengetahuan
responnya, sesuai dengan konteks
prosedural pada bidang
penggunaannya.
kajian yang spesifik sesuai
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dengan bakat dan minatnya
dan unsur kebahasaan dari teks undangan
untuk memecahkan masalah.
resmi, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks surat
pribadi, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks prosedur
berbentuk manual dan kiat-kiat (tips), sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
dan menanyakan tentang pengandaian jika
terjadi suatu keadaan/kejadian/peristiwa di
waktu yang akan datang, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.9
Menganalisis struktur teks dan unsur
kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial teks factual report dengan menyatakan
dan menanyakan tentang teks ilmiah faktual
tentang orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, sederhana, sesuai
dengan konteks pembelajaran di pelajaran
lain di Kelas XI.
3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks eksposisi
analitis tentang topik yang hangat
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 79
dibicarakan umum, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks biografi
pendek dan sederhana tentang tokoh
terkenal, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 80
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.12 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu.
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyaji dalam ranah
menyatakan, menanyakan, dan merespon
konkret dan ranah abstrak
ungkapan memberi saran dan tawaran,
terkait dengan
dengan memperhatikan fungsi sosial,
pengembangan dari yang
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
dipelajarinya di sekolah
benar dan sesuai konteks.
secara mandiri, bertindak
4.2
Menyusun teks lisan dan tulis untuk
secara efektif dan kreatif,
menyatakan dan merespon ungkapan
serta mampu menggunakan
menyatakan pendapat dan pikiran, dengan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.3
Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ungkapan
harapan dan doa bersayap (extended),
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.4
Menangkap makna teks undangan resmi.
4.5
Menyunting undangan resmi dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.6
Menyusun teks tulis undangan resmi,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.7
Menangkap makna teks surat pribadi.
4.8
Menyusun teks surat pribadi, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
4.9
Menangkap makna teks prosedur, lisan dan
tulis, berbentuk manual dan kiat-kiat (tips).
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 81
4.10 Menyunting teks prosedur berbentuk manual
dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.11 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
4.12 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian jika terjadi suatu
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
keadaan/kejadian/peristiwa di waktu yang
akan datang, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.13 Menangkap makna dalam teks ilmiah faktual
(factual report), lisan dan tulis, sederhana,
tentang orang, binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial, terkait dengan
mata pelajaran lain di Kelas XI.
4.14 Menangkap makna dalam teks eksposisi
analitis tentang topik yang hangat
dibicarakan umum.
4.15 Menangkap makna teks biografi pendek dan
sederhana tentang tokoh terkenal.
4.16 Menangkap pesan dalam lagu.
KELAS XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1
Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar
komunikasi international yang diwujudkan dalam
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 82
semangat belajar.
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan perilaku santun dan
mengamalkan perilaku
peduli dalam melaksanakan komunikasi
jujur, disiplin,
interpersonal dengan guru dan teman.
tanggungjawab, peduli
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
(gotong royong, kerjasama,
percayadiri, dan bertanggungjawab
toleran, damai), santun,
dalam melaksanakan komunikasi
responsif dan pro-aktif dan
transaksional dengan guru dan teman.
menunjukkan sikap sebagai
2.3
bagian dari solusi atas
Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
peduli, kerjasama, dan cinta damai,
berbagai permasalahan
dalam melaksanakan komunikasi
dalam berinteraksi secara
fungsional.
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
menganalisis dan
dan unsur kebahasaan pada ungkapan
mengevaluasi pengetahuan
menawarkan jasa, serta responnya, sesuai
faktual, konseptual,
dengan konteks penggunaannya.
prosedural, dan
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
metakognitif berdasarkan
dan unsur kebahasaan pada ungkapan
rasa ingin tahunya tentang
mengawali penyampaian berita atau
ilmu pengetahuan,
informasi yang mengejutkan, serta
teknologi, seni, budaya, dan
responnya, sesuai dengan konteks
humaniora dengan wawasan
penggunaannya.
kemanusiaan, kebangsaan,
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
kenegaraan, dan peradaban
dan unsur kebahasaan pada ungkapan
terkait penyebab fenomena
meminta perhatian bersayap (extended),
dan kejadian, serta
serta responnya, sesuaidengan konteks
menerapkan pengetahuan
penggunaannya.
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari surat lamaran
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 83
dan unsur kebahasaan dari teks penyerta
gambar (caption), sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.6 Menganalisis struktur teks, unsur
kebahasaan, dan fungsi sosial dari teks
factual report berbentuk teks ilmiah
faktual tentang orang, binatang, benda,
gejala dan peristiwa alam dan sosial,
sesuai dengan konteks pembelajaran di
pelajaran lain di Kelas XII.
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
dan menanyakan tentang keharusan,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks yang
menyatakan fakta dan pendapat, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.9 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks news
item berbentuk berita sederhana dari
koran/radio/TV, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk menyatakan
dan menanyakan tentang pengandaian
diikuti oleh perintah/saran, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks prosedur
berbentuk resep, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.12 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu.
4. Mengolah, menalar,
4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyaji, dan mencipta
mengucapkan dan merespon ungkapan
dalam ranah konkret dan
menawarkan jasa, dengan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 84
ranah abstrak terkait
memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan pengembangan dari
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
yang dipelajarinya di
dan sesuai konteks.
sekolah secara mandiri
4.2
Menyusun teks lisan dan tulis untuk
serta bertindak secara
mengucapkan dan merespon ungkapan
efektif dan kreatif, dan
yang mengawali penyampaian berita atau
mampu menggunakan
informasi yang mengejutkan, dengan
metoda sesuai kaidah keilmuan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.3
Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ungkapan
meminta perhatian (extended), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.4
Menangkap makna surat lamaran kerja.
4.5
Menyunting surat lamaran kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.6
Menyusun surat lamaran kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.7
Menangkap makna teks penyerta gambar
(caption).
4.8
Menyusun teks penyerta gambar
(caption), dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.9
Menangkap makna dalam teks ilmiah
faktual (factual report) lisan dan tulis
tentang benda, binatang dan
gejala/peristiwa alam, terkait dengan
mata pelajaran lain di Kelas XII.
4.10 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 85
report), lisan dan tulis, sederhana,
tentang orang, binatang, benda, gejala
dan peristiwa alam dan sosial, terkait
dengan mata pelajaran lain di Kelas XII,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.11 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
keharusan, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.12 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk
menyatakan fakta dan pendapat, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, yang benar
dan sesuai konteks.
4.13 Menangkap makna dalam teks berita
sederhana dari koran/radio/TV.
4.14 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian diikuti perintah/saran,
dengan memperhatikan fungsisosial,
struktu rteks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.15 Menangkap makna dalam teks prosedur
lisan dan tulis berbentuk resep
4.16 Menangkap makna lagu.
7. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Seni Budaya
KELAS X
SENI RUPA
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 86
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan sikap penghayatan dan
pengamalan serta bangga terhadap karya
seni rupa sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan perilaku
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung
melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, toleran,
damai dalam mengapresiai seni dan
damai), santun, responsif
pembuatnya
dan proaktif, dan
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
menunjukkan sikap sebagai
aktif, peduli terhadap lingkungan dan
bagian dari solusi atas
sesama, serta menghargai karya seni dan
berbagai permasalahan
pembuatnya
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Memahami bahan, media dan teknik
menganalisis pengetahuan faktual,
dalam proses berkarya seni rupa.
konseptual, prosedural berdasarkan 3.2
rasa keingintahuannya tentang ilmu
Menerapkan
pengetahuan,
teknologi,
estetis dalam konsep seni rupa.
seni,
budaya,
dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,
jenis, simbol dan nilai
3.3
Memahami pameran karya seni rupa
3.4
Memahami jenis, simbol, fungsi dan nilai
kebangsaan,
kenegaraan,
estetis dalam
dan peradaban terkait fenomena dan,
kejadian
serta
kritik karya seni rupa.
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya
untuk
memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan
4.1
Membuat karya seni rupa dua dimensi
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 87
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
berdasarkan melihat model
4.2 Membuatkarya seni rupa tiga dimensi
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
berdasarkan melihat model
4.3 Memamerkan hasil karyaseni rupa
4.4
Membuat tulisan kritik karya seni rupa
secara mandiri, dan mampu
mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai
menggunakan metoda
estetis berdasarkan hasil pengamatan
sesuai kaidah keilmuan
SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan sikap penghayatan dan
pengamalan serta bangga terhadap seni
musik sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan perilaku
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung
melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, toleran,
damai dalam mengapresiai seni dan
damai), santun, responsif
pembuatnya
dan proaktif, dan
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
menunjukkan sikap
aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sebagai bagian dari solusi
sesama, serta menghargai karya seni dan
atas berbagai
pembuatnya
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan
3.1
Memahami karya musik berdasarkan
simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya
3.2 Menganalisis karya musik berdasarkan
simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 88
rasa keingintahuannya
tentang ilmu pengetahuan,
3.3 Memahami rancangan pergelaran musik
3.4 Menganalisis karya-karya musik dan
teknologi, seni, budaya,
kegiatan pergelaran musik
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan
4.1
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
jenisnya
4.2
terkait dengan
pengembangan dari yang
Menampilkan permainan musik
berdasarkan jenisnya
4.3
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan
Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan
Mempergelarkan musik dengan
memperhatikan nilai-nilai estetis
4.4 Membuat tulisan tentang beragam musik
mampu menggunakan
dan lagu-lagunya
metoda sesuai kaidah keilmuan.
SENI TARI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan sikap penghayatan dan
pengamalan serta bangga terhadap karya
seni tari sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan perilaku
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung
melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran,
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
damai dalam mengapresiai seni dan
damai), santun, responsif
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 89
pembuatnya
dan proaktif, dan
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- aktif, peduli
menunjukkan sikap sebagai bagian
terhadap lingkungan dan sesama, serta
dari solusi atas berbagai
menghargai karya seni dan pembuatnya.
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, mengana- 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur
lisis pengetahuan faktual, konseptual
dalam meniru ragam gerak dasar tari
, prosedural berdasarkan rasa ingin 3.2
tahuannya tentang ilmu pengetahuan
Menerapkansimbol, jenis, dan nilai estetis
teknologi, seni, budaya, dan
3.3 Memahami konsep, teknik dan prosedur
humaniora dengan wawasan kema-
dalam pergelaran meniru ragam gerak
nusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan
dalam meniru ragam gerak dasar tari
dasar tari
3.4
Memahami simbol, jenis,
nilai estetis
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
dan fungsinya
dalam kritik tari
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan
4.1
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
dengan hitungan/ketukan
4.2 Menampilkan ragam gerak dasar tari
terkait dengan
pengembangan dari yang
Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai
sesuai dengan iringan
4.3 Mempergelarkanragam gerak dasar tari
dipelajarinya di sekolah
sesuai dengan unsur pendukung pertunjukan
secara mandiri, dan
mampu menggunakan
4.4
Membuat
tulisan kritik
karya
seni tari
mengenai
jenis, fungsi,
simbol
dan nilai
metoda sesuai kaidah keilmuan.
estetis berdasarkan hasil pengamatan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 90
SENI TEATER
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
KOMPETENSI DASAR
1.1
Menunjukkan sikap penghayatan dan
mengamalkan ajaran
pengamalan serta bangga terhadap karya
agama yang dianutnya
seni teater sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan perilaku
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung
melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, toleran,
damai dalam mengapresiai seni dan
damai), santun, responsif
pembuatnya
dan proaktif, dan
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
menunjukkan sikap sebagai
aktif, peduli terhadap lingkungan dan
bagian dari solusi atas
sesama, serta menghargai karya seni dan
berbagai permasalahan
pembuatnya
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
3.1
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
berkarya teater
3.2 Menerapkansimbol, jenis, dan nilai estetis
prosedural berdasarkan
rasa keingintahuannya
dalam konsep teater
3.3
tentang ilmu pengetahuan,
Memahami pergelaran teater
berdasarkan konsep, teknik dan
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan
Memahami konsep, teknik dan prosedur
prosedur.
3.4
Memahami simbol, jenis, nilai estetis
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan fungsinya dalam kritik teater.
dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 91
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan
4.1
menyaji dalam ranah
Menerapkan watak tokoh sesuai dengan
naskah yang dibaca
konkret dan ranah abstrak
4.2 Menampilkan teater berdasarkan naskah
terkait dengan
4.3 Mempergelarkan teater sesuai dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
tata pentas
4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai
secara mandiri, dan mampu
jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis
menggunakan metoda
berdasarkan hasil pengamatan
sesuai kaidah keilmuan
KELAS XI
SENI RUPA
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati danmengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan sikap penghayatan dan
pengamalan serta bangga terhadap karya
seni rupa sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan perilaku
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung
melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong
2.2
Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, toleran,
damai dalam mengapresiai seni dan
damai), santun, responsif
pembuatnya
dan proaktif, dan
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai
2.3
Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama, serta menghargai karya seni dan
pembuatnya
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 92
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
3.1
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
Menganalisis bahan, media, teknik dan
proses berkarya dalam seni rupa.
3.2
Mengevaluasi karya seni rupa
konseptual, prosedural dan
berdasarkan jenis, simbol, fungsi, teknik
meta kognitif berdasarkan
dan nilai estetisnya
rasa ingin tahunya
3.3
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
Menganalisis hasil pameran karya seni
rupa
3.4
Menganalisis jenis, simbol, fungsi, tokoh
dan humaniora dengan
dan nilai estetis,dalam kritik karya seni
wawasan kemanusiaan,
rupa sesuai dengan konteks budaya
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan
4.1
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
dimensihasil modifikasi.
4.2
terkait dengan
pengembangan dari yang
Membuat karya seni rupa tiga dimensi
hasil modifikasi.
4.3
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
Membuat karya seni rupa dua
Memamerkan karya seni rupa hasil
modifikasi
4.4
Membuat tulisan kritik karya seni rupa
secara efektif dan kreatif ,
serta mampu
mengenaijenis, fungsi, simbol, nilai estetis
menggunakan metoda
dan tokoh berdasarkan hasil analisa
sesuai kaidah keilmuan
SENI MUSIK
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 93
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan sikap penghayatan dan
pengamalan serta bangga terhadap karya
seni musik sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan perilaku
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung
melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, toleran,
damai dalam mengapresiai seni dan
damai), santun, responsif
pembuatnya
dan proaktif, dan
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
menunjukkan sikap
aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sebagai bagian dari solusi
sesama, serta menghargai karya seni dan
atas berbagai
pembuatnya
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
3.1
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
Menganalisis konsep, teknik dan
prosedur dalam proses berkarya
3.2
Mengevaluasi karya musik berdasarkan
konseptual, prosedural dan
bentuk, teknik, jenis karya, dan
meta kognitif berdasarkan
estetisnya
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
3.3
musik
nilai
Menganalisis hasil penampilan pergelaran
musik berdasarkan konsep, teknik dan
prosedur yang digunakan
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
3.4 Menganalisis hasil pergelaran musik
berdasarkan konsep, teknik. prosedur,
dan tokoh pada kritik musik sesuai
konteks budaya
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 94
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
KOMPETENSI DASAR
4.1
Mengubah musik secara sederhana
dengan partiturnya
4.2 Menulis karya musik sederhana
4.3 Menampilkan musik idividual. Kelompok
atau paduan suara
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif ,
4.4 Membuat tulisan tentang karya-karya
musik dan pencipta
serta mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
SENI TARI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
pengamalan serta bangga terhadap karya
seni tari sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan perilaku
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung
melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama,
damai dalam mengapresiai seni dan
toleran, damai), santun,
pembuatnya
responsif dan proaktif,
dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan proaktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama, serta menghargai karya seni dan
pembuatnya
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 95
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
3.1 Menganalisis konsep, teknik dan
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
prosedur dalam proses berkarya tari
3.2 Mengevaluasi
karya tari berdasarkan
konseptual, prosedural
fungsi, teknik,
simbol, jenis dan nilai
dan meta kognitif
estetisnya
berdasarkan rasa ingin
3.3 Menganalisis hasil pergelaran tari
tahunya tentang ilmu
berdasarkan konsep, teknik dan prosedur
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
3.4 Menganalisis simbol, jenis,
fungsi dan tokohnya dalam
humaniora dengan
nilai estetis,
kritik tari
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena da
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan
4.1
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah
sesuai dengan hitungan
4.2
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif ,
Berkarya seni tari melalui modifikasi
Berkarya seni tari melaui modifikasi
sesui dengan iringan
4.3
Mempergelarkan karya seni tari hasil
modifikasi sendiri/kelompok sesuai
dengan tata pentas
4.4 Membuat tulisan kritik tari mengenai
serta mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
tokohnya berdasarkan hasil analisis
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 96
SENI TEATER
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan sikap penghayatan dan
pengamalan serta bangga terhadap karya
seni teater sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan perilaku
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung
melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama,
damai dalam mengapresiai seni dan
toleran, damai), santun,
pembuatnya
responsif dan proaktif,
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
dan menunjukkan sikap
aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sebagai bagian dari solusi
sesama, serta menghargai karya seni dan
atas berbagai
pembuatnya
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
3.1
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
Menganalisis konsep, teknik dan prosedur
berkarya teater
3.2
Mengevaluasiteater berdasarkan fungsi,
konseptual, prosedural
teknik, simbol, jenis karya, dan nilai
dan meta kognitif
estetisnya
berdasarkan rasa ingin
3.3 Menganalisis hasil pergelaran teater
tahunya tentang ilmu
berdasarkan konsep, teknik dan
pengetahuan, teknologi,
prosedur.
seni, budaya, dan
umaniora dengan
3.4
Menganalisis simbol, jenis,
nilai estetis,
wawasan kemanusiaan,
fungsi dan tokohnya dalam
kritik
kebangsaan, kenegaraan,
teater
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 97
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan
4.1
Memodifikasi naskahdrama
menyaji dalam ranah
4.2
Memodifikasi naskah drama dan
konkret dan ranah abstrak
penampilan teater
terkait dengan
4.3
Mempergelarkan teater hasil
pengembangan dari yang
memodifikasi sesuai tata pentas
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
4.4
Membuat tulisan kritik teater mengenai
simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
secara efektif dan kreatif ,
tokohnya berdasarkan hasil analisis
serta mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
KELAS XII
SENI RUPA
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan sikap penghayatan dan
pengamalan serta bangga terhadap karya
seni rupa sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan perilaku
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung
melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, toleran,
damai dalam mengapresiai seni dan
damai), santun, responsif
pembuatnya
dan proaktif, dan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 98
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan promenunjukkan sikap
aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sebagai bagian dari solusi
sesama, serta menghargai karya seni dan
atas berbagai
pembuatnya
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
3.1
Mengevaluasi bahan, media dan teknik
dan menganalisis dan
yang
mengevaluasi pengetahuan
rupa.
faktual, konseptual,
3.2
digunakan dalam berkarya seni
Mengkreasi karya seni rupa berdasarkan
prosedural dan meta
jenis, simbol dan fungsi dalam beragam
kognitif berdasarkan rasa
media dan teknik.
ingin tahunya tentang
3.3
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
Mengevaluasi hasil pameran karya seni
rupa.
3.4
Mengevaluasi karya berdasarkan simbol,
dan humaniora dengan
jenis, fungsi dan nilai estetis serta
wawasan kemanusiaan,
tokohnya dalam kritik karya seni rupa
kebangsaan, kenegaraan,
sesuai dengan konteks budaya
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar,
4.1
Berkreasi
karya seni rupa dua dimensi
menyaji dan mencipta
4.2
Berkreasi
karya seni rupa tiga dimensi
dalam ranah konkret dan
4.3
Memamerkan karya seni rupa hasil
ranah abstrak terkait
kreasi sendiri
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 99
bertindak secara efektif
dan kreatif , dan mampu
4.4.
Membuat tulisan kritik karya seni rupa
menggunakan metoda
mengenai
jenis, fungsi,
simbol,nilai
sesuai kaidah keilmuan
estetis dan tokoh berdasarkan hasil
evaluasi
SENI MUSIK
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan sikap penghayatan dan
pengamalan
serta bangga terhadap karya
seni musik
sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan sikap kerjasama,
mengamalkan perilaku
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jujur, disiplin, tanggung
melalui aktivitas berkesenian
jawab, peduli, (gotong
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, toleran,
damai dalam mengapresiai seni dan
damai), santun, responsif
pembuatnya
dan proaktif, dan
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
menunjukkan sikap
aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sebagai bagian dari solusi
sesama, serta menghargai karya seni dan
atas berbagai
pembuatnya
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
3.1
dan menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
jenis dan fungsi
3.2
faktual, konseptual,
prosedural dan meta
Memahami musik kreasi berdasarkan
Menganalisis musik kreasi
berdasarkan
makna , simbol, dan nilai estetis
3.3 Menganalisis penulisan partitur musik
kognitif berdasarkan rasa
sesuai makna, simbol, dan nilai estetis
ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
3.4
Menganalisis pergelaran musik
berdasarkan hasil kreasi sendiri
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 100
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar,
KOMPETENSI DASAR
4.1
menyaji dan mencipta
dalam ranah konkret dan
pilihan sendiri
4.2 Menampilkan musik kreasi dengan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
Menampilkan musik kreasi berdasarkan
membaca partitur lagu
4.3 Menampilkan musik kreasi dengan
yang dipelajarinya di
partitur lagu karya sendiri
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan
4.4
Membuat tulisan tentang musik
berdasarkan jenisnya
kreatif , dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
SENI TARI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan sikap penghayatan dan
pengamalan serta bangga terhadap karya
seni tari sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
2.1
Menunjukkan sikap kerjasama,
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 101
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong
melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
royong, kerjasama, toleran,
damai dalam mengapresiai seni dan
damai), santun, responsif
pembuatnya
dan proaktif, dan
2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
menunjukkan sikap
aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sebagai bagian dari solusi
sesama, serta menghargai karya seni dan
atas berbagai
pembuatnya
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
3.1
Mengevaluasi konsep, teknik dan
dan menganalisis dan
prosedur yang digunakan dalam
mengevaluasi pengetahuan
berkarya tari
faktual, konseptual,
3.2
Mengkreasi karya tari
berdasarkan
prosedural dan meta
simbol, jenis, dan fungsi dengan beragam
kognitif berdasarkan rasa
teknik.
ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran tari
berdasarkan konsep, teknik dan prosedur
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
3.4 Mengevaluasi karya tari berdasarkan
simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis
serta tokohnya dalam
kritik tari
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
108
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 102
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar,
4.1 Berkreasikarya tari sesuai dengan
menyaji dan mencipta
hitungan
dalam ranah konkret dan
4.2 Berkreasi karya tari sesuai dengan
ranah abstrak terkait
iringan
dengan pengembangan dari
4.3 Mempergelarkan karya seni tari hasil
yang dipelajarinya di
kreasi sendiri/kelompok sesuai dengan
sekolah secara mandiri,
tata pentas
bertindak secara efektif
dan kreatif , dan mampu
menggunakan metoda
4.4 Membuat tulisan kritik tari mengenai
simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
tokohnya berdasarkan hasil evaluasi
sesuai kaidah keilmuan
SENI TEATER
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan sikap penghayatan dan
pengamalan serta bangga terhadap karya
seni teater sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan
2.1
Menunjukkan sikap kerjasama,
perilaku jujur, disiplin, tanggung
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
jawab, peduli, (gotong royong,
melalui aktivitas berkesenian
kerjasama, toleran, damai), santun
2.2
Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
, responsif dan proaktif, dan
damai dalam mengapresiai seni dan
menunjukkan sikap sebagai bagian
pembuatnya
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
2.3
Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli,
terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai
karya seni dan pembuatnya
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 103
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan
3.1
dan menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan
prosedur berkarya teater
3.2
faktual, konseptual,
prosedural dan meta
Mengevaluasi konsep, teknik dan
Mengkreasi teaterberdasarkan simbol,
jenis, dan fungsi dengan beragam teknik.
3.3
Mengevaluasi hasil pergelaran teater
kognitif berdasarkan rasa
berdasarkan konsep, teknik dan
ingin tahunya tentang ilmu
prosedur.
pengetahuan, teknologi,
3.4
Mengevaluasi naskah drama dan
seni, budaya, dan
pergelaran teater berdasarkan simbol,
humaniora dengan
jenis, fungsi dan nilai estetis serta
wawasan kemanusiaan,
tokohnya dalam kritik teater.
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar,
menyaji dan mencipta
4.1
Mengkreasi naskahdrama
4.2
Mengkreasi naskah drama dan
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
penampilan teater
4.3
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
Mempergelarkan teater hasil kreasi sesuai
tata pentas
4.4
Membuat tulisan kritik teater mengenai
sekolah secara mandiri,
simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
bertindak secara efektif dan
tokohnya berdasarkan hasil evaluasi
kreatif , dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 104
8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan
KELAS: X
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menghargai tubuh dengan seluruh
perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan yang tidak
ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh
harus dipelihara dan dibina, sebagai
wujud syukur kepada sang Pencipta.
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
2.1
Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan
jujur, disiplin,
dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan
tanggungjawab, peduli
lingkungan sekitar, serta dalam
(gotong royong, kerjasama,
penggunaan sarana dan prasarana
toleran, damai), santun,
pembelajaran.
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
2.3
individual dalam melakukan berbagai
bagian dari solusi atas
aktivitas fisik.
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
2.4
Menunjukkan kemauan bekerjasama
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
Menghargai perbedaan karakteristik
2.5
Toleransi dan mau berbagi dengan teman
menempatkan diri sebagai
dalam penggunaan peralatan dan
cerminan bangsa dalam
kesempatan.
pergaulan dunia.
2.6
Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
dari suatu permainan.
2.8
Memiliki perilaku hidup sehat dalam
memilih makanan dan minuman,
penyalahgunaan obat-obatan, dan
kebersihanan alat reproduksi.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 105
3. Memahami ,menerapkan,
3.1
Menganalisis variasi dan kombinasi
menganalisis pengetahuan
keterampilan gerak salah satu permainan
faktual, konseptual,
bola besar untuk menghasilkan
prosedural berdasarkan
koordinasi gerak yang baik.
rasa ingintahunya tentang
3.2 Menganalisis variasi dan kombinasi
ilmu pengetahuan,
keterampilan permainan bola kecil
teknologi, seni, budaya, dan
untuk menghasilkan koordinasi gerak
humaniora dengan
yang baik.
wawasan kemanusiaan,
3.3 Menganalisis variasi dan kombinasi
kebangsaan, kenegaraan,
keterampilan salah satu nomor atletik
dan peradaban terkait
(jalan cepat, lari, lompat dan lempar)
penyebab fenomena dan
untuk menghasilkan koordinasi gerak
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
yang baik.
3.4 Menganalisis variasi dan kombinasi
keterampilan olahraga beladiri untuk
spesifik sesuai dengan
menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.5
Menganalisis konsep latihan,pengukuran,
dan hasilpengembangan komponen
kebugaran jasmani.
3.6
Menganalisis dua jenis rangkaian
keterampilan senam. lantai untuk
menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
3.7
Menganalisis variasi dan kombinasi
keterampilan rangkaian aktivitas gerak
ritmik untuk menghasilkan koordinasi
gerak yang baik.
3.8
Menganalisis keterampilan tiga gaya
renang yang berbeda, dan
mengidentifikasi teknik dan peralatan
yang digunakan untuk tindakan
penyelamatan di air. *
3.9
Menganalis berbagai jenis makanan dan
minuman yang bermanfaat terhadap
kesehatan, pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 106
3.10 Menganalisis peran aktivitas fisik dalam
pencegahan penyakit dan pengurangan
biaya perawatan kesehatan.
3.11 Mengidentifikasi jenis-jenis dan
menganalisis bahaya penggunaan
NARKOBA dan psikotropika terhadap diri
sendiri, keluarga dan masyarakat luas.
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Mempraktikkan variasi dan kombinasi
menyaji dalam ranah
keterampilan dalam memainkan salah
konkret dan ranah abstrak
satu permainan bola besar dengan
terkait dengan
koordinasi gerak yang baik.
pengembangan dari yang
4.2
Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dipelajarinya di sekolah
keterampilan dalam memainkan salah
secara mandiri, dan mampu
satu permainan bola kecil dengan
menggunakan metoda
koordinasi gerak yang baik.
sesuai kaidah keilmuan
4.3
Mempraktikkan variasi dan kombinasi
keterampilan salah satu nomor atletik
(jalan cepat, lari, lompat dan lempar)
dengan koordinasi gerak yang baik.
4.4
Mempraktikkan variasi dan kombinasi
keterampilan olahraga beladiri dengan
koordinasi gerak yang baik.
4.5
Mempraktikkan latihan, pengukuran, dan
analisis hasil latihan pengembangan
komponen kebugaran jasmani.
4.6
Mempraktikkan dua jenis rangkaikan
keterampilan senam lantai dengan
koordinasi gerak yang baik.
4.7
Mempraktikkan variasi dan kombinasi
rangkaian aktivitas gerak ritmik dengan
koordinasi gerak yang baik.
4.8 Mempraktikkan keterampilan tiga gaya
renang yang berbeda dengan koordinasi
yang baik, dan teknik penyelamatan
kecelakaan di air dengan menggunakan
peralatan yang ada (tali, pelampung,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 107
galah, skoci dan lain sebagainya).*
4.9 Menyajikan hasil analisis berbagai jenis
makanan dan minuman yang bermanfaat
terhadap kesehatan, pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
4.10 Menyajikan hasil analisis peran aktivitas
fisik dalam pencegahan penyakit dan
pengurangan biaya perawatan kesehatan.
4.11 Menyajikan hasil identifikasi dan analisis
bahaya penggunaan NARKOBA dan
psikotropika terhadap dirinya, keluarga
dan masyarakat luas.
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menghargai tubuh dengan seluruh
perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan yang tidak
ternilai.
1.2
Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh
harus dipelihara dan dibina, sebagai
wujud syukur kepada sang Pencipta.
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
2.1
Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan
jujur, disiplin,
dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan
tanggungjawab, peduli
lingkungan sekitar, serta dalam
(gotong royong, kerjasama,
penggunaan sarana dan prasarana
toleran, damai), santun,
pembelajaran.
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
2.3
individual dalam melakukan berbagai
bagian dari solusi atas
aktivitas fisik.
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
2.4
menempatkan diri sebagai
Menunjukkan kemauan bekerjasama
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
Menghargai perbedaan karakteristik
2.5
Toleransi dan mau berbagi dengan teman
dalam penggunaan peralatan dan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 108
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
kesempatan.
2.6
Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
dari suatu permainan.
2.8
Memiliki perilaku hidup sehat untuk
tidak merokok, mengkonsumsi alkohol
dan narkoba/psikotropika, serta
menghindari perilaku seks bebas, dan
HIV/AIDS.
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Menganalisis dan mengkategorikan
dan menganalisis
keterampilan gerak salah satu
pengetahuan faktual,
permainan bola besar serta menyusun
konseptual, prosedural, dan
rencana perbaikan.
metakognitif berdasarkan
3.2
Menganalisis dan mengkategorikan
rasa ingin tahunya tentang
keterampilan gerak salah satu
ilmu pengetahuan,
permainan bola kecil serta menyusun
teknologi, seni, budaya, dan
rencana perbaikan.
humaniora dengan
3.3
wawasan kemanusiaan,
keterampilan gerak salah satu nomor
kebangsaan, kenegaraan,
atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan
dan peradaban terkait
lempar) serta menyusun rencana
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
Menganalisis dan mengkategorikan
perbaikan.
3.4 Menganalisis strategi dalam pertarungan
pengetahuan prosedural
bayangan (shadow fighting) olahraga
pada bidang kajian yang
beladiri.
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
3.5
memecahkan masalah
Menganalisis konsep pengukuran
komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan dan keterampilan
menggunakan instrumen terstandar.
3.6
Menganalisis dan mengkategorikan
keterampilan gerak senam ketangkasan
menggunakan meja lompat serta
menyusun rencana perbaikan.
3.7
Menganalisis dan mengkategorikan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 109
keterampilan rangkaian gerak (koreo)
aktivitas gerak ritmik.
3.8
Menganalisis dan mengkategorikan
keterampilan dasar empat gaya renang,
dan keterampilan dasar penyelamatan,
serta tindakan pertolongan
kegawatdaruratan di air.*
3.9
Memahami upaya pencegahan dan
penanggulangan bahaya NARKOBA dan
psikotropika terhadap diri sendiri,
keluarga, lingkungan, bangsa dan negara.
3.10 Memahami dampak seks bebas terhadap
diri sendiri, keluarga dan masyarakat
luas.
3.11 Memahami bahaya, penularan, dan cara
mencegah HIV dan AIDS.
3.12 Menganalisis perencanaan program
kesehatan pribadi.
KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar, dan
KOMPETENSI DASAR
4.1
Mempraktikkan perbaikan keterampilan
menyaji dalam ranah
salah satu permainan bola besarsesuai
konkret dan ranah abstrak
hasil analisis dan kategorisasi.
terkait dengan
4.2
Mempraktikkan perbaikan keterampilan
pengembangan dari yang
salah satu permainan bola kecilsesuai
dipelajarinya di sekolah
hasil analisis dan kategorisasi.
secara mandiri, bertindak
4.3
secara efektif dan kreatif,
Mempraktikkan perbaikan keterampilan
salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari,
serta mampu menggunakan
lompat, dan lempar) sesuai hasil analisis
metoda sesuai kaidah keilmuan.
dan kategorisasi.
4.4
Mempraktikkan strategi dalam
pertarungan bayangan (shadow fighting)
olahraga beladiri dengan lancar dan
koordinasi gerak yang baik.
4.5
Mempraktikkan pengukuran derajat
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 110
komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan dan keterampilan
menggunakan instrumen terstandar.
4.6
Mempraktikkan perbaikan keterampilan
dua jenis gerak dasar senam ketangkasan
menggunakan meja lompat sesuai hasil
analisis dan kategorisasi.
4.7
Mempraktikkan perbaikan keterampilan
rangkaian gerak (koreo) aktivitas gerak
ritmik sesuai hasil analisis dan
kategorisasi.
4.8
Mempraktikkan keterampilan dasar
empat gaya renang dengan koordinasi
yang baik, dan keterampilan dasar
penyelamatan, serta tindakan
pertolongan kegawatdaruratan di air.*
4.9 Menyajikan informasi berkaitan dengan
upaya pencegahan dan penanggulangan
bahaya NARKOBA dan
psikotropika.terhadap diri sendiri,
keluarga, lingkungan, bangsa dan negara.
4.10 Menyajikan informasi tentang dampak
seks bebas terhadap diri sendiri, keluarga
dan masyarakat luas.
4.11 Menyajikan informasi berkaitan dengan
bahaya, penularan, dan cara mencegah
HIV dan AIDS.
4.12 Merancangprogram perencanaan
kesehatan pribadi untuk 1 semester.
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1
Menghargai tubuh dengan seluruh
perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan yang tidak
ternilai
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 111
1.2
Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh
harus dipelihara dan dibina, sebagai
wujud syukur kepada sang Pencipta
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
2.1
Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2
Bertanggung jawab terhadap
jujur, disiplin,
keselamatan dan kemajuan diri sendiri,
tanggungjawab, peduli
orang lain, dan lingkungan sekitar, serta
(gotong royong, kerjasama,
dalam penggunaan sarana dan prasarana
toleran, damai), santun,
pembelajaran.
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
2.3
individual dalam melakukan berbagai
bagian dari solusi atas
aktivitas fisik.
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
2.4
Menunjukkan kemauan bekerjasama
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
Menghargai perbedaan karakteristik
2.5
Toleransi dan mau berbagi dengan teman
menempatkan diri sebagai
dalam penggunaan peralatan dan
cerminan bangsa dalam
kesempatan.
pergaulan dunia
2.6
Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
dari suatu permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Menganalisis, merancang, dan
menganalisis dan
mengevaluasi taktik dan strategi
mengevaluasi pengetahuan
permainan (pola menyerang dan
faktual, konseptual,
bertahan) salah satu permainan bola
prosedural, dan
besar.
metakognitif berdasarkan
3.2
Menganalisis, merancang, dan
rasa ingin tahunya tentang
mengevaluasi taktik dan strategi
ilmu pengetahuan,
permainan (pola menyerang dan
teknologi, seni, budaya, dan
bertahan) salah satu permainan bola
humaniora dengan
kecil.
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
3.3
Menganalisis, merancang, dan
mengevaluasi taktik dan strategi dalam
simulasi perlombaan salah satu nomor
atletik (jalan cepat, lari, lompat dan
lempar)yang disusun sesuai peraturan.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 112
pengetahuan prosedural
3.4
Menganalisis, merancang, dan
pada bidang kajian yang
mengevaluasi strategi dan taktik
spesifik sesuai dengan
menyerang dan bertahan dalam olahraga
bakat dan minatnya untuk
beladiri yang disusun sesuai peraturan
memecahkan masalah
permainan.
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.5
Menganalisis konsep penyusunan
program peningkatan serta
mengevaluasiderajat kebugaran jasmani
terkaitkesehatan dan keterampilan secara
pribadi berdasarkan instrument yang
dipakai.
3.6
Menganalisis, merancang, dan
mengevaluasi beberapa rangkaian senam
lantai
3.7 Menganalisis, dan merancang koreografi
aktivitas gerak ritmik, serta mengevaluasi
kualitas gerakan (execution).
3.8
Menganalisis keterampilan 4 gaya renang
untuk memperbaiki keterampilan gerak,
dan keterampilanrenang
penyelamatan/pertolongan
kegawatdaruratan di air, serta tindakan
lanjutan di darat.
3.9
Memahami berbagai peraturan
perundangan serta konsekuensi hukum
bagi para pengguna dan pengedar
NARKOBA dan psikotropika.
3.10 Memahami beberapa faktor yang dapat
mencegah perilaku terkait yang menjurus
kepada STDS (Sexually Transmitted
Disease), AIDS dan kehamilan.
3.11 Memahami dampak dan penanggulangan
Penyakit Menular Seksual (PMS) terhadap
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 113
diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
4. Mengolah, menalar,
4.1
Memperagakan dan mengevaluasi taktik
menyaji, dan mencipta
dan strategi permainan (menyerang dan
dalam ranah konkret dan
bertahan) salah satu permainan bola
ranah abstrak terkait
besar dengan peraturan terstandar.
dengan pengembangan dari
4.2 Memperagakan dan mengevaluasi taktik
yang dipelajarinya di
dan strategi permainan (menyerang dan
sekolah secara mandiri
bertahan) salah satu permainan bola kecil
serta bertindak secara
dengan peraturan terstandar.
efektif dan kreatif, dan
4.3 Memperagakan dan mengevaluasi taktik
mampu menggunakan
dan strategi dalam perlombaan salah satu
metoda sesuai kaidah keilmuan.
nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat,
dan lempar) dengan peraturan terstandar.
4.4 Memperagakan dan mengevaluasi taktik
dan strategi menyerang dan bertahan
pada simulasi pertarungan olahraga bela
diri.
4.5
Memperagakan beberapa rangkaian
senam lantai.
4.6
Memperagakan dan mengevaluasi
rangkaian aktivitas gerak ritmik (masingmasing tiga hingga lima gerak).
4.7
KOMPETENSI INTI
Menyusun program peningkatan serta
KOMPETENSI DASAR
Mengevaluasi derajat kebugaran jasmani
terkaitkesehatan dan keterampilan secara
pribadi berdasarkan instrument yang
dipakai.
4.8 Mempraktikkan keterampilan 4 gaya
renang,dan keterampilanrenang
penyelamatan/pertolongan
kegawatdaruratan di air, serta tindakan
lanjutan di darat (contoh:
tindakanresusitasi jantung dan paru
(RJP)).
4.9
Menyajikan berbagai peraturan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 114
perundangan serta konsekuensi hukum
bagi para pengguna dan pengedar
NARKOBA dan psikotropika.
4.10 Menyajikan berbagai upaya untuk mencegah
perilaku terkait yang menjurus kepada STDS
(Sexually
Transmitted
Disease),
AIDS
dan
kehamilan.
4.11 Menyajikan dampak dan penanggulangan Penyakit
Menular Seksual (PMS) terhadap diri sendiri,
keluarga, dan masyarakat.
9. Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan
KELAS: X
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku
peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin,
informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli
kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, kerjasama,
setempat dan lainnya
toleran, damai), santun,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan
dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai
karya kerajinan di wilayah setempat dan
bagian dari solusi atas
lainnya dan menerapkan wirausaha
berbagai permasalahan
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
dalam berinteraksi secara
royong, bertoleransi, disiplin,
efektif dengan lingkungan
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
sosial dan alam serta dalam
dalam memahami kewirausahaan dan
menempatkan diri sebagai
membuat karya kerajinan di wilayah
cerminan bangsa dalam
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 115
pergaulan dunia.
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
KOMPETENSI INTI
3. Memahami ,menerapkan,
KOMPETENSI DASAR
3.1
Mengidentifikasi desain produk dan
menganalisis pengetahuan
pengemasan karya kerajinan tekstil
faktual, konseptual,
berdasarkan konsep berkarya dengan
prosedural berdasarkan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
rasa ingintahunya tentang
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang
ilmu pengetahuan,
dibutuhkan dalam mendukung proses
teknologi, seni, budaya, dan
produksi kerajinan tekstil
humaniora dengan
3.3 Memahami proses produksi kerajinan
wawasan kemanusiaan,
tekstil di wilayah setempat melalui
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
pengamatan dari berbagai sumber
3.4
Memahami konsep kewirausahaan dalam
penyebab fenomena dan
menjalankan sebuah wirausaha kerajinan
kejadian, serta menerapkan
tekstil
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
3.5
Mengidentifikasi desain produk dan
spesifik sesuai dengan
pengemasan karya kerajinan limbah
bakat dan minatnya untuk
tekstil berdasarkan konsep berkarya
memecahkan masalah
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
3.6
Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi kerajinan limbah tekstil
3.7 Menganalisis proses produksi kerajinan
limbah tekstil di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku
wirausaha kerajinan limbah tekstil yang
dapat mendukung keberhasilan dalam
menjalankan sebuah usaha
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Mendesain produk dan pengemasan
menyaji dalam ranah
karya kerajinan tekstil berdasarkan
konkret dan ranah abstrak
konsep berkarya dengan pendekatan
terkait dengan
budaya setempat dan lainnya
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 116
pengembangan dari yang
4.2
Mendesain prosesproduksi karya
dipelajarinya di sekolah
kerajinan tekstil berdasarkan identifikasi
secara mandiri, dan mampu
kebutuhan sumberdaya dan
menggunakan metoda
prosedurberkarya dengan pendekatan
sesuai kaidah keilmuan
budaya setempat dan lainnya
4.3 Membuat karya kerajinan tekstil yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4
Menyajikan konsep kewirausahaan
berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha kerajinan tekstil
4.5
Mendesain produk dan pengemasan
karya kerajinan limbah tekstil
berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.6
Mendesain prosesproduksi karya
kerajinan limbah tekstil berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat karya kerajinan limbah tekstil
yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan
perilaku wirausaha kerajinan limbah
tekstil
REKAYASA
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1
Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 117
sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku
peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin,
informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli
rekayasa dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, kerjasama,
setempat dan lainnya
toleran, damai), santun,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan
dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai
karya rekayasa di wilayah setempat dan
bagian dari solusi atas
lainnya dan menerapkan wirausaha
berbagai permasalahan
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
dalam berinteraksi secara
royong, bertoleransi, disiplin,
efektif dengan lingkungan
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
sosial dan alam serta dalam
dalam memahami kewirausahaan dan
menempatkan diri sebagai
membuat karya rekayasa di wilayah
cerminan bangsa dalam
setempat dan lainnya dengan
pergaulan dunia.
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3. Memahami , menerapkan,
3.1
Mengidentifikasi desain produk dan
menganalisis pengetahuan
pengemasan karya rekayasa sebagai alat
faktual, konseptual,
komunikasi sederhana dengan sumber
prosedural berdasarkan
arus listrik DC berdasarkan konsep
rasa ingintahunya tentang
berkarya dengan pendekatan budaya
ilmu pengetahuan,
setempat dan lainnya.
teknologi, seni, budaya, dan
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang
humaniora dengan
dibutuhkan dalam mendukung proses
wawasan kemanusiaan,
produksi karya rekayasa sebagai alat
kebangsaan, kenegaraan,
komunikasi sederhana dengan sumber
dan peradaban terkait
arus listrik DC.
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
KOMPETENSI INTI
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
KOMPETENSI DASAR
3.3
Memahami proses produksi rekayasa
sebagai alat komunikasi sederhana
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 118
memecahkan masalah
dengan sumber arus listrik DC di
wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber.
3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam
menjalankan sebuah wirausaha rekayasa
sebagai alat komunikasi sederhana
dengan sumber arus listrik DC.
3.5 Mengidentifikasi desain produk dan
pengemasan karya rekayasa sebagai alat
pengatur gerak sederhana dengan sumber
arus listrik berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya.
3.6 Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi rekayasa sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan sumber arus
listrik.
3.7 Memahami proses produksi karya
rekayasa sebagai alat pengatur gerak
sederhana dengan sumber arus listrik di
wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber.
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku
wirausaha karya rekayasa sebagai alat
pengatur gerak sederhana dengan sumber
arus listrik yang dapat mendukung
keberhasilan dalam menjalankan sebuah
usaha
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Mendesain produk dan pengemasan
menyaji dalam ranah
karya rekayasa sebagai alat komunikasi
konkret dan ranah abstrak
sederhana dengan sumber arus listrik DC
terkait dengan
berdasarkan konsep dengan pendekatan
pengembangan dari yang
budaya setempat dan lainnya
dipelajarinya di sekolah
4.2
Mendesain prosesproduksi karya
secara mandiri, dan mampu
rekayasa sebagai alat komunikasi
menggunakan metoda
sederhana dengan sumber arus listrik
sesuai kaidah keilmuan
DCberdasarkan identifikasi kebutuhan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 119
sumber daya, teknologi, dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya.
4.3 Membuat karya rekayasa sebagai alat
komunikasi sederhana dengan sumber
arus listrik DC yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.4
Menyajikan konsep kewirausahaan
berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa
sebagai alat komunikasi dengan sumber
arus listrik DC
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
karya rekayasa sebagai alat pengatur
gerak sederhana dengan sumber arus
listrik berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.6
Mendesain prosesproduksi karya
rekayasa sebagai alat pengatur gerak
sederhana dengan sumber arus listrik
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumber daya, teknologi, dan prosedur
berkaryadengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.7 Membuat karya rekayasa sebagai alat
pengatur gerak sederhana dengan sumber
arus listrik yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan
perilaku wirausaha produk rekayasa alat
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 120
pengatur gerak sederhana dengan sumber
arus listrik
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
budidaya di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku
peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin,
informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli
budidaya dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, kerjasama,
setempat dan lainnya
toleran, damai), santun,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan
dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai
produk budidaya di wilayah setempat dan
bagian dari solusi atas
lainnya dan menerapkan wirausaha
berbagai permasalahan
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
dalam berinteraksi secara
royong, bertoleransi, disiplin,
efektif dengan lingkungan
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
sosial dan alam serta dalam
dalam memahami kewirausahaan dan
menempatkan diri sebagai
melaksanakan budidaya di wilayah
cerminan bangsa dalam
setempat dan lainnya dengan
pergaulan dunia.
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
KOMPETENSI INTI
3. Memahami ,menerapkan,
KOMPETENSI DASAR
3.1
Mengidentifikasi desain produk dan
menganalisis pengetahuan
pengemasan hasil budidaya tanaman
faktual, konseptual,
hias berdasarkan konsep berkarya
prosedural berdasarkan
dengan pendekatan budaya setempat dan
rasa ingintahunya tentang
lainnya
ilmu pengetahuan,
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang
teknologi, seni, budaya, dan
dibutuhkan dalam mendukung proses
humaniora dengan
produksi budidaya tanaman hias
wawasan kemanusiaan,
3.3
Memahami proses produksi budidaya
kebangsaan, kenegaraan,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 121
tanaman hias di wilayah setempat melalui
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
pengamatan dari berbagai sumber
3.4
Memahami konsep kewirausahaan dalam
kejadian, serta menerapkan
menjalankan sebuah wirausaha budidaya
pengetahuan prosedural
tanaman hias
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
3.5
Mengidentifikasi desain produk dan
bakat dan minatnya untuk
pengemasan hasil budidaya tanaman
memecahkan masalah
pangan berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
3.6 Mengidentifikasi sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi budidaya tanaman pangan
3.7
Memahami proses produksi budidaya
tanaman pangan di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku
wirausaha budidaya tanaman pangan
yang dapat mendukung keberhasilan
dalam menjalankan sebuah usaha
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Mendesain produk dan pengemasan hasil
menyaji dalam ranah
budidaya tanaman hias berdasarkan
konkret dan ranah abstrak
konsep berkarya dengan pendekatan
terkait dengan
budaya setempat dan lainnya
pengembangan dari yang
4.2
Mendesain prosesproduksiusaha
dipelajarinya di sekolah
budidaya tanaman hias berdasarkan
secara mandiri, dan mampu
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
menggunakan metoda
prosedurberkarya dengan pendekatan
sesuai kaidah keilmuan
budaya setempat dan lainnya
4.3
Mempraktikan budidaya tanaman hias
yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4
Menyajikan konsep kewirausahaan
berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha budidaya
tanaman hias
4.5
Mendesain produk dan pengemasan hasil
budidaya tanaman pangan berdasarkan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 122
konsep berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.6 Mendesain prosesproduksibudidaya
tanaman pangan berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.7 Mempraktikan budidaya tanaman pangan
sesuai teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan
perilaku wirausaha budidaya tanaman
pangan
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
pengolahan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku
peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin,
informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli
pengolahan dan kewirausahaan di
(gotong royong, kerjasama,
wilayah setempat dan lainnya
toleran, damai), santun,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan
dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai
produk pengolahan di wilayah setempat
bagian dari solusi atas
dan lainnya dan menerapkan wirausaha
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam memahami kewirausahaan dan
membuat produk pengolahan di wilayah
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 123
cerminan bangsa dalam
setempat dan lainnya dengan
pergaulan dunia.
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3. Memahami ,menerapkan,
3.1 Mengidentifikasi desain produk dan
menganalisis pengetahuan
pengemasan karya pengawetan bahan
faktual, konseptual,
nabati dan hewani berdasarkan konsep
prosedural berdasarkan
berkarya dengan pendekatan budaya
rasa ingintahunya tentang
setempat dan lainnya
ilmu pengetahuan,
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang
teknologi, seni, budaya, dan
dibutuhkan dalam mendukung proses
humaniora dengan
produksi pengawetan bahan nabati dan
wawasan kemanusiaan,
hewani
kebangsaan, kenegaraan,
3.3 Memahami proses produksi pengawetan
dan peradaban terkait
bahan nabati dan hewani di wilayah
penyebab fenomena dan
setempat melalui pengamatan dari
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
berbagai sumber
3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam
pada bidang kajian yang
menjalankan sebuah wirausaha
spesifik sesuai dengan
pengawetan bahan nabati dan hewani
bakat dan minatnya untuk
KOMPETENSI INTI
memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR
3.5
Mengidentifikasi desain produk dan
pengemasan karya pengolahan bahan
pangan nabati dan hewani menjadi
produk pembersih berdasarkan konsep
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
3.6 Mengidentifikasi sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani menjadi produk
pembersih
3.7
Memahami proses produksi pengolahan
bahan pangan nabati dan hewani menjadi
produk pembersih di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai sumber
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 124
3.8 Menganalisis sikap dan perilaku
wirausaha pengolahan bahan pangan
nabati dan hewani menjadi produk
pembersih yang dapat mendukung
keberhasilan dalam menjalankan sebuah
usaha
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Mendesain produk dan pengemasan
menyaji dalam ranah
pengawetan bahan nabati dan hewani
konkret dan ranah abstrak
yang diawetkan berdasarkan konsep
terkait dengan
berkarya dengan pendekatan budaya
pengembangan dari yang
setempat dan lainnya
dipelajarinya di sekolah
4.2
Mendesain prosesproduksi pengawetan
secara mandiri, dan mampu
bahan nabati dan hewani berdasarkan
menggunakan metoda
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
sesuai kaidah keilmuan
prosedurberkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.3
Membuat karya pengolahan pengawetan
bahan nabati dan hewani yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4
Menyajikan konsep kewirausahaan
berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha pengawetan
bahan nabati dan hewani.
4.5
Mendesain produk dan pengemasan
karya pengolahan bahan pangan nabati
dan hewani menjadi produk pembersih
berdasarkan konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6
Mendesain prosesproduksi karya
pengolahan bahan pangan nabati dan
hewani menjadi produk pembersih
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.7 Membuat karya pengolahan bahan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 125
pangan nabati dan hewani menjadi
produk pembersih yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur.
4.8 Menyajikan hasil analisa sikap dan
perilaku wirausaha karya pengolahan
bahan pangan nabati dan hewani menjadi
produk pembersih
KELAS: XI
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku
peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin,
informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli
kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, kerjasama,
setempat dan lainnya
toleran, damai), santun,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan
dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai
karya kerajinan di wilayah setempat dan
bagian dari solusi atas
lainnya dan menerapkan wirausaha
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam memahami kewirausahaan dan
membuat karya kerajinan di wilayah
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan,
3.1 Memahami desain produk dan
dan menganalisis
pengemasan karya kerajinan dari bahan
pengetahuan faktual,
lunak berdasarkan konsep berkarya
konseptual, prosedural, dan
dengan pendekatan budaya setempat dan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 126
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
lainnya
3.2 Memahami sumber daya yang
ilmu pengetahuan,
dibutuhkan dalam mendukung proses
teknologi, seni, budaya, dan
produksi kerajinan dari bahan lunak
humaniora dengan
3.3 Memahami proses produksi kerajinan
wawasan kemanusiaan,
dari bahan lunak di wilayah setempat
kebangsaan, kenegaraan,
melalui pengamatan dari berbagai
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
sumber
3.4 Menganalisis peluang usaha kerajinan
kejadian, serta menerapkan
dari bahan lunak berdasarkan
pengetahuan prosedural
pengamatan pasar di lingkungan wilayah
pada bidang kajian yang
setempat
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
3.5
memecahkan masalah
Memahami desain produk dan
pengemasan karya kerajinan dari bahan
keras berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
3.6
Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha kerajinan dari bahan
keras
3.7
Menganalisis proses produksi usaha
kerajinan dari bahan keras di wilayah
setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
3.8
Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha kerajinan dari bahan
kerasberdasarkan pengamatan peluang
usaha
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Mendesain produk dan pengemasan
menyaji dalam ranah
karya kerajinan dari bahan lunak
konkret dan ranah abstrak
berdasarkan konsep berkarya dengan
terkait dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
pengembangan dari yang
4.2
Mendesain prosesproduksi karya
dipelajarinya di sekolah
kerajinan dari bahan lunak berdasarkan
secara mandiri, bertindak
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
secara efektif dan kreatif,
prosedurberkarya dengan pendekatan
serta mampu menggunakan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 127
budaya setempat dan lainnya
metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.3
Membuat karya kerajinan dari bahan
lunak yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.4
Menciptakan peluang usaha sesuai
dengan produk kerajinan dari bahan
lunak yang dihasilkan berdasarkan
pengamatan pasar
4.5
Mendesain produk dan pengemasan
karya dari bahan keras berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.6
Mendesain proses produksi usaha
kerajinan dari bahan keras berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7
Menciptakan usaha karya kerajinan dari
bahan keras yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.8
Menyusun aspek perencanaan usaha
kerajinan dari bahan keras
REKAYASA
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku
peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin,
informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli
rekayasa dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, kerjasama,
setempat dan lainnya
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 128
toleran, damai), santun,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan
dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai
produk rekayasa di wilayah setempat dan
bagian dari solusi atas
lainnya dan menerapkan wirausaha
berbagai permasalahan
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
dalam berinteraksi secara
royong, bertoleransi, disiplin,
efektif dengan lingkungan
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
sosial dan alam serta dalam
dalam memahami kewirausahaan dan
menempatkan diri sebagai
membuat produk rekayasa di wilayah
cerminan bangsa dalam
setempat dan lainnya dengan
pergaulan dunia
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Memahami desain produk dan
dan menganalisis
pengemasan karya rekayasa sebagai
pengetahuan faktual,
pembangkit listrik sederhana
konseptual, prosedural, dan
berdasarkan konsep berkarya dengan
metakognitif berdasarkan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
rasa ingin tahunya tentang
3.2
Memahami sumber daya yang
ilmu pengetahuan,
dibutuhkan dalam mendukung proses
teknologi, seni, budaya, dan
produksi rekayasa sebagai pembangkit
humaniora dengan
listrik sederhana
wawasan kemanusiaan,
3.3
kebangsaan, kenegaraan,
sebagai pembangkit listrik sederhana di
dan peradaban terkait
wilayah setempat melalui pengamatan
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
Memahami proses produksi rekayasa
dari berbagai sumber
3.4 Menganalisis peluang usaha rekayasa
pengetahuan prosedural
sebagai pembangkit listrik sederhana
pada bidang kajian yang
berdasarkan pengamatan pasar di
spesifik sesuai dengan
lingkungan wilayah setempat
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.5
Memahami desain produk dan
pengemasan karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar berdasarkan konsep
berkarya dan peluang usaha dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
3.6
Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 129
produksi usaha rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar
di wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar berdasarkan pengamatan
peluang usaha
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Mendesain produk dan pengemasan
menyaji dalam ranah
karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
konkret dan ranah abstrak
sederhana berdasarkan konsep berkarya
terkait dengan
dengan pendekatan budaya setempat dan
pengembangan dari yang
lainnya
dipelajarinya di sekolah
4.2
Mendesain prosesproduksi karya
secara mandiri, bertindak
rekayasa sebagai pembangkit listrik
secara efektif dan kreatif,
sederhanaberdasarkan identifikasi
serta mampu menggunakan
kebutuhan sumber daya, teknologi, dan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya.
4.3
Membuat karya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai dengan teknik dan
prosedur
4.4
Menciptakan peluang usaha sesuai
dengan produk rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang
dihasilkan berdasarkan pengamatan
pasar
4.5
Mendesain produk dan pengemasan
karya rekayasa inovatif yang
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 130
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar berdasarkan konsep
berkarya dan peluang usahadengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6
Mendesain prosesproduksi usaha
rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumber daya, teknologi, dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya.
4.7 Membuat karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
dengan teknik dan prosedur.
4.8
Menyusun aspek perencanaan usaha
rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
budidaya di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku
peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin,
informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli
budidaya dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, kerjasama,
setempat dan lainnya
toleran, damai), santun,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan
dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai
produk budidaya di wilayah setempat dan
bagian dari solusi atas
lainnya dan menerapkan wirausaha
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 131
efektif dengan lingkungan
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
sosial dan alam serta dalam
dalam memahami kewirausahaan dan
menempatkan diri sebagai
melaksanakan kegiatan budidaya di
cerminan bangsa dalam
wilayah setempat dan lainnya dengan
pergaulan dunia
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Memahami desain produk dan
dan menganalisis
pengemasan hasil budidaya pembenihan
pengetahuan faktual,
ikan konsumsi berdasarkan konsep
konseptual, prosedural, dan
berkarya dengan pendekatan budaya
metakognitif berdasarkan
setempat dan lainnya
rasa ingin tahunya tentang
3.2
Memahami sumber daya yang
ilmu pengetahuan,
dibutuhkan dalam mendukung proses
teknologi, seni, budaya, dan
produksi budidaya pembenihan ikan
humaniora dengan
konsumsi
wawasan kemanusiaan,
3.3
kebangsaan, kenegaraan,
pembenihan ikan konsumsi di wilayah
dan peradaban terkait
setempat melalui pengamatan dari
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
Menganalisis proses produksi budidaya
berbagai sumber
3.4
Menganalisis peluang usahabudidaya
pengetahuan prosedural
pembenihan ikan konsumsi berdasarkan
pada bidang kajian yang
pengamatan pasar di lingkungan wilayah
spesifik sesuai dengan
setempat
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.5
Memahami desain produk dan
pengemasan hasil budidaya pembenihan
ikan hias berdasarkan konsep berkarya
dan peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
3.6
Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha budidaya pembenihan
ikan hias
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 132
budidaya pembenihan ikan hias di
wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha budidaya pembenihan ikan hias
berdasarkan pengamatan peluang usaha
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Mendesain produk dan pengemasan hasil
menyaji dalam ranah
budidaya pembenihan ikan konsumsi
konkret dan ranah abstrak
berdasarkan konsep berkarya dengan
terkait dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
pengembangan dari yang
4.2
Mendesain prosesproduksibudidaya
dipelajarinya di sekolah
pembenihan ikan konsumsiberdasarkan
secara mandiri, bertindak
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
secara efektif dan kreatif,
prosedurberkarya dengan pendekatan
serta mampu menggunakan
budaya setempat dan lainnya
metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.3
Mempraktikkan budidaya pembenihan
ikan konsumsi yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai
dengan produkbudidaya pembenihan
ikan konsumsi yang dihasilkan
berdasarkan pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil
budidaya pembenihan ikan hias
berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.6
Mendesain proses produksiusaha
budidaya pembenihan ikan hias
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.7
Mempraktikanbudidaya pembenihan ikan
hias yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 133
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha
budidaya pembenihan ikan hias
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
pengolahan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku
peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin,
informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli
pengolahan dan kewirausahaan di
(gotong royong, kerjasama,
wilayah setempat dan lainnya
toleran, damai), santun,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan
dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai
produk pengolahan di wilayah setempat
bagian dari solusi atas
dan lainnya dan menerapkan wirausaha
berbagai permasalahan
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
dalam berinteraksi secara
royong, bertoleransi, disiplin,
efektif dengan lingkungan
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
sosial dan alam serta dalam
dalam memahami kewirausahaan dan
menempatkan diri sebagai
membuat produk pengolahan di wilayah
cerminan bangsa dalam
setempat dan lainnya dengan
pergaulan dunia
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Memahami desain produk dan
dan menganalisis
pengemasan pengolahan dari bahan
pengetahuan faktual,
nabati dan hewani menjadi makanan
konseptual, prosedural, dan
khas daerah berdasarkan konsep
metakognitif berdasarkan
berkarya dengan pendekatan budaya
rasa ingin tahunya tentang
setempat dan lainnya
ilmu pengetahuan,
3.2
Memahami sumber daya yang
teknologi, seni, budaya, dan
dibutuhkan dalam mendukung proses
humaniora dengan
produksi usaha pengolahan dari bahan
wawasan kemanusiaan,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 134
nabati dan hewani menjadi makanan
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
khas daerah
3.3
penyebab fenomena dan
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
kejadian, serta menerapkan
menjadi makanan khas daerah di
pengetahuan prosedural
wilayah setempat melalui pengamatan
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
Menganalisis proses produksi
dari berbagai sumber
3.4
Menganalisis peluang usahapengolahan
bakat dan minatnya untuk
dari bahan nabati dan hewani menjadi
memecahkan masalah
makanan khas daerah berdasarkan
pengamatan pasar di lingkungan wilayah
setempat
3.5
Memahami desain produk dan
pengemasan pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kosmetik berdasarkan konsep berkarya
dan peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 135
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.6
Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kosmetik
3.7
Memahami proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik di wilayah
setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
3.8 Menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi produk kosmetik
berdasarkan pengamatan peluang usaha
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Mendesain produk dan pengemasan
menyaji dalam ranah
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
konkret dan ranah abstrak
menjadi produk kosmetik berdasarkan
terkait dengan
konsep berkarya dengan pendekatan
pengembangan dari yang
budaya setempat dan lainnya
dipelajarinya di sekolah
4.2
Mendesain prosesproduksipengolahan
secara mandiri, bertindak
dari bahan nabati dan hewani menjadi
secara efektif dan kreatif,
produk kosmetikberdasarkan identifikasi
serta mampu menggunakan
kebutuhan sumberdaya dan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
prosedurberkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.3 Membuat karya pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kosmetik yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai
dengan produkpengolahan dari bahan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 1
nabati dan hewani menjadi produk
kosmetikyang dihasilkan berdasarkan
pengamatan pasar
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi produk kosmetik
yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik
KELAS: XII
KERAJINAN
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1
Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 2
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku
peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin,
informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli
kerajinan dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, kerjasama,
setempat dan lainnya
toleran, damai), santun,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan
dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai
karya kerajinan di wilayah setempat dan
bagian dari solusi atas
lainnya dan menerapkan wirausaha
berbagai permasalahan
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
dalam berinteraksi secara
royong, bertoleransi, disiplin,
efektif dengan lingkungan
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
sosial dan alam serta dalam
dalam memahami kewirausahaan dan
menempatkan diri sebagai
membuat karya kerajinan di wilayah
cerminan bangsa dalam
setempat dan lainnya dengan
pergaulan dunia
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Memahami desain produk dan
menganalisis dan
pengemasan karya kerajinan fungsi hias
mengevaluasi pengetahuan
dari berbagai bahan limbah berdasarkan
faktual, konseptual,
konsep berkarya dan peluang usaha
prosedural, dan
dengan pendekatan budaya setempat dan
metakognitif berdasarkan
lainnya
rasa ingin tahunya tentang
3.2
Memahami sumber daya yang
ilmu pengetahuan,
dibutuhkan dalam mendukung proses
teknologi, seni, budaya, dan
produksi usaha kerajinan fungsi hias dari
humaniora dengan
berbagai bahan limbah
wawasan kemanusiaan,
3.3 Menganalisis proses produksi usaha
kebangsaan, kenegaraan,
kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan
dan peradaban terkait
limbah di wilayah setempat melalui
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengamatan dari berbagai sumber
3.4
Memahami pembuatan proposal
pengetahuan prosedural
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 3
usahakerajinan fungsi hias dari berbagai
pada bidang kajian yang
bahan limbah
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.5
Memahami desain produk dan
pengemasan karya kerajinan fungsi
pakai dari berbagai bahan limbah
berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
3.6
Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan limbah
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
kerajinan fungsi pakai dari berbagai
bahan limbah di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai
sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha kerajinan fungsi
pakai dari berbagai bahan limbah
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha
4. Mengolah, menalar,
4.1
Mendesain produk dan pengemasan
menyaji, dan mencipta
karya kerajinan fungsi hias dari berbagai
dalam ranah konkret dan
bahan limbah berdasarkan konsep
ranah abstrak terkait
berkarya dan peluang usaha dengan
dengan pengembangan dari
pendekatan budaya setempat dan lainnya
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 4
yang dipelajarinya di
4.2
Mendesain prosesproduksi usaha
sekolah secara mandiri
kerajinan fungsi hias dari berbagai
serta bertindak secara
bahan limbah berdasarkan identifikasi
efektif dan kreatif, dan
kebutuhan sumberdaya dan prosedur
mampu menggunakan
berkarya dengan pendekatan budaya
metoda sesuai kaidah keilmuan.
setempat dan lainnya
4.3 Mencipta karya kerajinan fungsi hias dari
berbagai bahan limbah yang berkembang
di wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.4
Membuat proposal dan mempraktekkan
usaha kerajinan fungsi hias dari
berbagai bahan limbah
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
karya kerajinan fungsi pakai dari
berbagai bahan limbah berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.6
Mendesain prosesproduksi usaha
kerajinan fungsi pakai dari berbagai
bahan limbah berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 5
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.7 Mencipta karya kerajinan fungsi pakai
dari berbagai bahan limbah yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 menyajikan hasil evaluasi usaha
kerajinan fungsi pakai dari berbagai
bahan limbah berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha
REKAYASA
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku
peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin,
informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli
rekayasa dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, kerjasama,
setempat dan lainnya
toleran, damai), santun,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan
dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai
karya rekayasa di wilayah setempat dan
bagian dari solusi atas
lainnya dan menerapkan wirausaha
berbagai permasalahan
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
dalam berinteraksi secara
royong, bertoleransi, disiplin,
efektif dengan lingkungan
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
sosial dan alam serta dalam
dalam memahami kewirausahaan dan
menempatkan diri sebagai
membuat karya rekayasa di wilayah
cerminan bangsa dalam
setempat dan lainnya dengan
pergaulan dunia
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Memahami desain produk dan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 6
menganalisis dan
pengemasan karya rekayasa elektronika
mengevaluasi pengetahuan
praktis berdasarkan konsep berkarya dan
faktual, konseptual,
peluang usaha dengan pendekatan
prosedural, dan
budaya setempat dan lainnya
metakognitif berdasarkan
3.2
Memahami sumber daya yang
rasa ingin tahunya tentang
dibutuhkan dalam mendukung proses
ilmu pengetahuan,
produksi usaha rekayasa elektronika
teknologi, seni, budaya, dan
praktis
humaniora dengan
3.3 Menganalisis proses produksi usaha
wawasan kemanusiaan,
rekayasa elektronika praktis di wilayah
kebangsaan, kenegaraan,
setempat melalui pengamatan dari
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
berbagai sumber
3.4
Memahami pembuatan proposal usaha
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
rekayasa elektronika praktis
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 7
KOMPETENSI INTI
bakat dan minatnya untuk
KOMPETENSI DASAR
3.5
memecahkan masalah
Memahami desain produk dan
pengemasan karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
3.6
Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
rekayasa elektronika dengan kendali
otomatis di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha rekayasa
elektronika dengan kendali otomatis
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha
4. Mengolah, menalar,
4.1
Mendesain produk dan pengemasan
menyaji, dan mencipta
karya rekayasa elektronika praktis
dalam ranah konkret dan
berdasarkan konsep berkarya dan
ranah abstrak terkait
peluang usaha dengan pendekatan
dengan pengembangan dari
budaya setempat dan lainnya
yang dipelajarinya di
4.2
Mendesain prosesproduksi karya
sekolah secara mandiri
rekayasa elektronika praktis berdasarkan
serta bertindak secara
identifikasi kebutuhan sumber daya,
efektif dan kreatif, dan
teknologi, dan prosedur berkarya dengan
mampu menggunakan
pendekatan budaya setempat dan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
lainnya.
4.3 Membuat karya rekayasa elektronika
praktis yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai dengan
teknik dan prosedur
4.4
Membuat proposal dan mempraktikkan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 8
usaha rekayasa elektronika praktis
4.5
Mendesain produk dan pengemasan
karya rekayasa elektronika dengan
kendali otomatis berdasarkan konsep
berkarya dan peluang usaha dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6
Mendesain prosesproduksi karya
rekayasa elektronika dengan kendali
otomatis berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya, teknologi, dan
prosedur berkaryadengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha rekayasa
elektronika dengan kendali otomatis
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
budidaya di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan
peduli lingkungan dalam menggali
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 9
jujur, disiplin,
informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli
budidaya dan kewirausahaan di wilayah
(gotong royong, kerjasama,
setempat dan lainnya
toleran, damai), santun,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan
dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai
produk budidaya di wilayah setempat dan
bagian dari solusi atas
lainnya dan menerapkan wirausaha
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
dalam memahami kewirausahaan dan
melaksanakan kegiatan budidaya di
wilayah setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan,
3.1 Memahami desain produk dan
menganalisis dan
pengemasan hasilbudidaya ternak unggas
mengevaluasi pengetahuan
petelur berdasarkan konsep berkarya dan
faktual, konseptual,
peluang usaha dengan pendekatan
prosedural, dan
budaya setempat dan lainnya
metakognitif berdasarkan
3.2 Memahami sumber daya yang
rasa ingin tahunya tentang
dibutuhkan dalam mendukung proses
ilmu pengetahuan,
produksi usaha budidaya ternak unggas
teknologi, seni, budaya, dan
petelur
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
3.3 Menganalisis proses produksi usaha
budidaya ternak unggas petelur di
wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.4 Memahami pembuatan proposal usaha
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
budidaya ternak unggas petelur
3.5 Memahami desain produk dan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 10
spesifik sesuai dengan
pengemasan budidaya ternak unggas
bakat dan minatnya untuk
pedaging berdasarkan konsep berkarya
memecahkan masalah
dan peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 11
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.6
Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha budidaya ternak unggas
pedaging
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
budidaya ternak unggas pedaging di
wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha budidaya ternak
unggas pedaging berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha
4. Mengolah, menalar,
4.1
Mendesain produk dan pengemasan hasil
menyaji, dan mencipta
budidaya ternak unggas petelur
dalam ranah konkret dan
berdasarkan konsep berkarya dan
ranah abstrak terkait
peluang usaha dengan pendekatan
dengan pengembangan dari
budaya setempat dan lainnya
yang dipelajarinya di
4.2
Mendesain prosesproduksiusahabudidaya
sekolah secara mandiri
ternak unggas petelur berdasarkan
serta bertindak secara
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
efektif dan kreatif, dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
mampu menggunakan
budaya setempat dan lainnya
metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.3
Mempraktikkan usahabudidaya ternak
unggas petelur yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.4
Mengevaluasi proposal dan
mempraktikkan usaha budidaya ternak
unggas petelur
4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil
budidaya ternak unggas pedaging
berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.6
Mendesain prosesproduksiusaha
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 12
budidaya ternak unggas pedaging
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.7 Mempraktikan usaha budidaya ternak
unggas pedaging yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha
budidaya ternak unggas pedaging
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha
PENGOLAHAN
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk
pengolahan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan motivasi internal dan
mengamalkan perilaku
peduli lingkungan dalam menggali
jujur, disiplin,
informasi tentang keberagaman produk
tanggungjawab, peduli
pengolahan dan kewirausahaan di
(gotong royong, kerjasama,
wilayah setempat dan lainnya
toleran, damai), santun,
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
responsif dan pro-aktif dan
dan mandiri dalam memperkenalkan
menunjukkan sikap sebagai
karya produk pengolahn di wilayah
bagian dari solusi atas
setempat dan lainnya dan menerapkan
berbagai permasalahan
wirausaha
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 13
sosial dan alam serta dalam
bertanggung jawab, kreatif dan inovatif
menempatkan diri sebagai
dalam memahami kewirausahaan dan
cerminan bangsa dalam
membuat produk pengolahan di wilayah
pergaulan dunia
setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Memahami desain produk dan
menganalisis dan
pengemasan pengolahan dari bahan
mengevaluasi pengetahuan
nabati dan hewani menjadi makanan
faktual, konseptual,
khas daerah yang dimodifikasi
prosedural, dan
berdasarkan konsep berkarya dan
metakognitif berdasarkan
peluang usaha dengan pendekatan
rasa ingin tahunya tentang
budaya setempat dan lainnya
ilmu pengetahuan,
3.2
Memahami sumber daya yang
teknologi, seni, budaya, dan
dibutuhkan dalam mendukung proses
humaniora dengan
produksi usaha pengolahan dari bahan
wawasan kemanusiaan,
nabati dan hewani menjadi makanan
kebangsaan, kenegaraan,
khas daerah yang dimodifikasi
dan peradaban terkait
3.3 Menganalisis proses produksi usaha
penyebab fenomena dan
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
kejadian, serta menerapkan
menjadi makanan khas daerah yang
pengetahuan prosedural
dimodifikasi di wilayah setempat melalui
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
pengamatan dari berbagai sumber
3.4
Memahami pembuatan proposal usaha
bakat dan minatnya untuk
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
memecahkan masalah
menjadi makanan khas daerah yang
dimodifikasi
3.5
Memahami desain produk dan
pengemasan pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kesehatan berdasarkan konsep berkarya
dan peluang usaha dengan pendekatan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 14
budaya setempat dan lainnya
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.6
Memahami sumber daya yang
dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi usaha pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kesehatan
3.7 Memahami proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan di wilayah
setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi produk
kesehatan berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha
4. Mengolah, menalar,
4.1
Mendesain produk dan pengemasan
menyaji, dan mencipta
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
dalam ranah konkret dan
menjadi makanan khas daerah yang
ranah abstrak terkait
dimodifikasi berdasarkan konsep
dengan pengembangan dari
berkarya dan peluang usaha dengan
yang dipelajarinya di
pendekatan budaya setempat dan lainnya
sekolah secara mandiri
4.2
Mendesain prosesproduksi usaha
serta bertindak secara
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
efektif dan kreatif, dan
menjadi makanan khas daerah yang
mampu menggunakan
dimodifikasi berdasarkan identifikasi
metoda sesuai kaidah keilmuan.
kebutuhan sumberdaya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.3 Mencipta pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi makanan khas
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 15
daerah yang dimodifikasi yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4
Mengevaluasi proposal dan
mempraktikkan usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah yang dimodifikasi
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan berdasarkan
konsep berkarya dan peluang
usahadengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.6
Mendesain prosesproduksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7
Mencipta karya pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi produk kesehatan yang
berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik
dan prosedur
4.8
Menyajikan hasil evaluasi usaha pengolahan
produk kesehatan berdasarkan kriteria keberhasilan usaha
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PADA KELOMPOK MATA
PELAJARAN DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
10.Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Fisika
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 16
KELAS: X
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1
ajaran agama yang dianutnya
Menambah keimanan dengan menyadari
hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2
Menyadari kebesaran Tuhan yang
menciptakan dan mengatur karakteristik
fenomena gerak, fluida, dan kalor
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
Mengamalkan perilaku
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
jujur, disiplin,
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
tanggungjawab, peduli
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
(gotong royong, kerjasama,
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
toleran, damai), santun,
hari sebagai wujud implementasi sikap
responsif dan pro-aktifdan
dalam melakukan percobaan dan diskusi
menunjukan sikap sebagai
2.2
Menghargai kerja individu dan kelompok
bagian dari solusi atas
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
berbagai permasalahan
implementasi melaksanakan percobaan
dalam berinteraksi secara
dan melaporkan hasil percobaan
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan
3.1
dan menganalisis
Memahami konsep besaran pokok,
besaran turunan, dan satuan.
pengetahuan faktual,
3.2
Menerapkan prinsip penjumlahan vektor
konseptual, dan prosedural
3.3
Memahami konsep gerak benda titik
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
melalui besaran-besaran fisika yang
terkait
pengetahuan, teknologi,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 17
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 18
KOMPETENSI INTI
seni, budaya, dan
KOMPETENSI DASAR
3.4
Menerapkan konsep gerak lurus dengan
humaniora dalam wawasan
kecepatan tetap dan gerak lurus dengan
kemanusiaan,
percepatan tetap
kebangsaan, kenegaraan,
3.5
Memahami gerak melingkar dengan laju
dan peradaban terkait
tetap dan gerak melingkar dengan
penyebab fenomena dan
percepatan sudut tetap
kejadian dalam bidang
3.6
kerja yang spesifik untuk
Menerapkan hukum Newton dan konsep
gaya
memecahkan masalah.
3.7
Menerapkan konsep usaha, energi dan
daya
3.8
Memahami hukum kekekalan energi
3.9
Memahami konsep impuls dan hukum
kekekalan momentum
3.10 Menganalisis gerak translasi dan rotasi
3.11 Menerapkan konsep kesetimbangan
benda tegar
3.12 Menerapkan konsep elastisitas bahan
3.13 Menerapkan hukum Hooke
3.14 Menerapkan hukum-hukum yang
berhubungan dengan fluida statik dan dinamik
3.15 Menerapkan konsep suhu dan kalor
3.16 Memahami pengaruh kalor terhadap zat
3.17 Memahami sifat–sifat gas ideal dan
persamaan keadaan gas
3.18 Menerapkan hukum-hukum
termodinamika
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
gunakanalatukurdanteknik yang tepat
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
4.2
dipelajarinya di sekolah
Menyajihasilpengamatanterhadapgerakbe
ndakedalamgrafik
terkait dengan
pengembangan dari yang
Menyajihasilpengukuranbesaranfisismeng
4.3
Menganalisis
geraklurusberubahberaturan
menggunakan hukum Newton
secara mandiri, dan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 19
mampu melaksanakan
4.4
konsep usaha, energidandaya
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menyaji hasil percobaan menggunakan
4.5
Menganalisis hubunganimpulsdan
momentum dalamperhitungan
4.6
Menyaji hasil analisis gerak benda
berdasarkan konsep translasidanrotasi
4.7
Memecahkan masalah
kesetimbanganbendategar
4.8
Memecahkan masalah yang berkaitan
dengan tumbukan
4.9
Merencanakan dan melaksanakan
percobaan untuk menentukan elastisitas
bahan
4.10 Memecahkan persoalan dalam teknologi
dan rekayasa yang berkaitan dengan
hukum-hukumfluidastatikdandinamik.
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.11 Mengolah hasil penyelidikan yang
berkaitandengansuhudankalor
4.12 Menyaji hasil penyelidikan mengenai
caraperpindahankalor
4.13 Melakukanperhitunganberbagai proses
berdasarkanhukumtermodinamika
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menambah keimanan dengan menyadari
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 20
ajaran agama yang dianutnya
hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang
menciptakan dan mengatur karakteristik
fenomena kelistrikan, kemagnetan, optika,
dan gelombang
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
mengamalkan perilaku
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
jujur, disiplin,
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
tanggungjawab, peduli
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
(gotong royong, kerjasama,
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
toleran, damai), santun,
hari sebagai wujud implementasi sikap
responsif dan pro-aktifdan
dalam melakukan percobaan dan diskusi
menunjukan sikap sebagai
2.2
Menghargai kerja individu dan kelompok
bagian dari solusi atas
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
berbagai permasalahan
implementasi melaksanakan percobaan
dalam berinteraksi secara
dan melaporkan hasil percobaan
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan,
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural,
dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
3.1 Memahami konsep dan prinsip getaran
dan gerak harmonik sederhana
3.2 Menerapkan konsep dan prinsip energi
dalam gerak harmonik sederhana
3.3 Memahami konsep dan prinsip–prinsip
gejala gelombang
3.4 Menganalisis perbedaan jenis-jenis
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan kemanusiaan,
gelombang
3.5 Memahami konsep listrik statis
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 21
kebangsaan, kenegaraan, dan
dandinamis
peradaban terkait penyebab
3.6 Menerapkan konsep listrik statis
fenomena dan kejadian dalam
3.7 Menerapkan hukum kelistrikan arus
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
searah
3.8 Memahami gejala kemagnetan
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.9
Menerapkan hukum-hukum kemagnetan
dengan melakukan perhitungan
sederhana
3.10 Menerapkan hukum kelistrikan arus
bolak-balik
3.11 Menganalisis hubungan antara tegangan,
hambatan, dan kuat arus pada rangkaian
listrik arus searah
3.12 Menganalisis hubungan antara tegangan,
impedansi, dan kuat arus pada listrik
bolak-balik
3.13 Memahami ciri–ciri cermin dan lensa
3.14 Menerapkan konsep alat–alat optik dalam
teknologi dan rekayasa
3.15 Memahami konsep radiasi benda hitam
3.16 Memahami teori relativitas khusus
Einstein dan penerapannya secara
kualitatif
3.17 Memahami gejala-gejala fisis yang
mendorong timbulnya konsep-konsep
kuantum secara kualitatif
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Menyajikan hasil penyelidikan fenomena
menyaji dalam ranah
gelombang (interferensi, resonansi, efek
konkret dan ranah abstrak
doppler, dan/atau gelombang kejut)
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 22
terkait dengan
4.2 Mengolah informasi yang berkaitan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
dengan listrik statis dan dinamis
4.3 Memecahkan masalah teknologi dan
secara mandiri, bertindak
rekayasa yang berkaitan dengan daya dan
secara efektif dan kreatif,
dan mampu melaksanakan
energi listrikarussearah
4.4
Merencanakan dan melaksanakan
tugas spesifik di bawah
percobaan yang berkaitan dengan konsep
pengawasan langsung.
kemagnetan dan elektromagnet
4.5 Menyajikan hasil analisis yang berkaitan
dengan daya dan energi listrikarusbolakbalik
4.6 Mengolah informasi yang berkaitan
dengan hukum pemantulan dan
pembiasancahaya
4.7 Merencanakan pembuatan alat–alat optik
sederhana dengan menerapkan prinsip
pemantulan dan pembiasan pada cermin
dan lensa
4.8 Menyajikan gagasan mengenai konsep
fisika modern dan radioaktivitas dalam
teknologi dan rekayasa
11. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Kimia
KELAS: X
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1
Menyadari adanya keteraturan struktur partikel
materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai
hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 23
1.2
Menyadari keteraturan dalam semua interaksi
persenyawaan kimia sebagai wujud kekuasaan
Tuhan YME
1.3
Menyadari keberadaan energi yang tidak dapat
diciptakan dan dimusnahkan oleh manusia sebagai
wujud kekuasaan Tuhan YME
2. Menghayati dan mengamalkan
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
perilaku jujur, disiplin, tanggung
terbuka, mampu membedakan fakta dan
jawab, peduli(gotong royong,
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kerjasama, toleran, damai), santun,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
responsif dan pro-aktif dan
komunikatif) dalam merancang dan
menunjukan sikap sebagai bagian
melakukan percobaan serta berdiskusi
dari solusi atas berbagai
yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
permasalahan dalam berinteraksi
2.2
Menunjukkan perilaku kerjasama,
secara efektif dengan lingkungan
santun, toleran, cinta damai dan peduli
sosial dan alam serta dalam
lingkungan serta hemat dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
memanfaatkan sumber daya alam.
bangsa dalam pergaulan dunia.
2.3
Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan
3. Memahami, menerapkan
dan menganalisis
3.1
Memahami peran kimia dalam kehidupan
3.2
Menganalisis struktur atom berdasarkan
pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural
model atom Bohr dan teori atom modern
3.3
berdasarkan rasa ingin
elektron untuk menentukan letak unsur
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
Menganalisis hubungan konfigurasi
dalam tabel periodik
3.4
Memahami proses pembentukan ikatan
seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
ion, ikatan kovalen,dan ikatan logam
serta interaksi antar partikel (atom, ion,
molekul) materi dan hubungannya
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 24
kenegaraan, dan peradaban
dengan sifat fisik materi.
terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang
3.5
Menganalisis sifat larutan elektrolit dan
kerja yang spesifik untuk
larutan non-elektrolit berdasarkan daya
memecahkan masalah.
hantar listriknya.
3.6
menganalisis perkembangan konsep
reaksi oksidasi- reduksi serta
menentukan bilangan oksidasi atom
dalam molekul atau ion.
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.7
Menerapkan aturan IUPAC untuk
penamaan senyawa anorganik dan
organik sederhana.
3.8
Menerapkan konsep massa molekul
relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum
dasar kimia, dan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia.
3.9
Memahami gejala atau proses yang terjadi
dalam contoh sel volta yang digunakan
dalam kehidupan.
3.10 Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi dan
mengajukan ide/gagasan untuk
mengatasinya.
3.11 Memahami gejala atau proses yang terjadi
dalam contoh sel elektrolisis yang
digunakan dalam kehidupan.
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
dalam kehidupan.
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
Mengevaluasi berbagai peran kimia
4.2
Menalar terjadinya kasus-kasus
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 25
terkait dengan
pembentukan senyawa dengan
pengembangan dari yang
menggunakan konsep atom
dipelajarinya di sekolah
4.3
Mengevaluasi hubungan konfigurasi
secara mandiri, dan
elektron dengan letak unsur dalam tabel
mampu melaksanakan
periodik
tugas spesifik di bawah
4.4
Mengklasifikasi ikatan kimia dan ikatan
ion berdasarkan sifat fisis senyawa, dan
pengawasan langsung.
proses pembentukannya
4.5
Membuktikan sifat-sifat larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit
4.6
Membuktikan peristiwa
reaksi reduksi
oksidasi
4.7
Menalar aturan IUPAC untuk penamaan
senyawa anorganik dan organik
sederhana.
4.8
Mengolah data terkait konsep massa
molekul relatif, persamaan reaksi,
hukum-hukum dasar kimia, dan konsep
mol untuk menyelesaikan perhitungan
kimia.
4.9
Menggunakan sel volta untuk
memecahkan kasus-kasus kehidupan.
4.10 Membuktikan proses terjadinya korosi
untuk mengatasi masalah
korosi
4.11 Membuktikan proses terjadinya sel
elektrolisis.
KELAS: XI
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 26
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
KOMPETENSI DASAR
1.1
Menyadari adanya keteraturan dari sifat
mengamalkan ajaran
hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
agama yang dianutnya
kesetimbangan kimia, larutan, koloid,
senyawa karbon dan polimer sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan
tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif.
1.2
Mensyukuri kekayaan alam Indonesia
berupa minyak bumi, batubara dan gas
alam sebagai anugerah Tuhan YME dan
dapat digunakan untuk kemakmuran
rakyat Indonesia.
2. Menghayati dan
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
mengamalkan perilaku
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
jujur, disiplin,
terbuka, mampu membedakan fakta dan
tanggungjawab, peduli
opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
(gotong royong, kerjasama,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
toleran, damai), santun,
komunikatif) dalam merancang dan
responsif dan pro-aktifdan
melakukan percobaan serta berdiskusi
menunjukan sikap sebagai
yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
bagian dari solusi atas
2.2
Menunjukkanperilaku kerjasama, santun,
berbagai permasalahan
toleran, cinta damai dan peduli
dalam berinteraksi secara
lingkungan serta hemat dalam
efektif dengan lingkungan
memanfaatkan sumber daya alam.
sosial dan alam serta
2.3
Menunjukkan perilaku responsif dan pro-
dalam menempatkan diri
aktif serta bijaksana sebagai wujud
sebagai cerminan bangsa
kemampuan memecahkan masalah dan
dalam pergaulan dunia.
membuat keputusan
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Menganalisis struktur dan sifat senyawa
dan menganalisis
hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom
pengetahuan faktual,
karbon dan penggolongan senyawanya
konseptual, prosedural,
3.2
Memahami proses pembentukan dan
dan metakognitif
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 27
teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
bumi serta kegunaannya
3.3
pengetahuan, teknologi,
hidrokarbon terhadap lingkungan dan
seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
Memahami dampak pembakaran senyawa
kesehatan serta cara mengatasinya.
3.4
Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi
kemanusiaan,
endoterm berdasarkan hasil percobaan
kebangsaan, kenegaraan,
dan diagram tingkat energi.
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
3.5
kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
Memahami
hukum Hess
3.6
memecahkan masalah.
Memahami teori tumbukan (tabrakan)
untuk menjelaskan reaksi kimia.
3.7
Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.8
Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan yang diterapkan dalam
industri.
3.9
Menganalisis sifat larutan berdasarkan
konsep asam basa dan/atau pH larutan.
3.10 Menganalisis peran koloid dalam
kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
3.11 Menganalisis struktur, tata nama, sifat
dan kegunaan senyawa karbon (halo
alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal,
alkanon, asam alkanoat, dan alkil
alkanoat)
3.12 Menganalisis struktur, tata nama, sifat
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 28
dan penggolongan polimer
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
Mengklasifikasi senyawa hidrokarbon
menyaji dalam ranah
berdasarkan struktur, sifat senyawa , dan
konkret dan ranah abstrak
kekhasan atom karbon
terkait dengan
4.2
pengembangan dari yang
Membuktikan proses pembentukan dan
pemisahan fraksi-fraksi minyak
dipelajarinya di sekolah
4.3
secara mandiri, bertindak
Menyusun rencana penyehatan
lingkungan akibat pembakaran senyawa
secara efektif dan kreatif,
hidrokarbon di suatu daerah
dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
4.4
Membuktikan proses terjadinya reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm
pengawasan langsung.
4.5
Menggunakan Hukum Hess untuk
menghitung
4.6
Mengevaluasi terjadinya reaksi kimia
dengan menggunakan teori tumbukan (tabrakan)
4.7
Membuktikan proses laju reaksi dari berbagai
factor yang mempengaruhinya
4.8
Membuktikan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
yang diterapkan dalam industri.
4.9
Mengukur derajat keasaman larutan
4.10 Membuat larutan koloid
4.11 Mengklasifikasi berbagai senyawa karbon
(halo alkana, alkanol, alkoksi alkana,
alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan
alkil alkanoat) berdasarkan sifat-sifatnya
4.12 Memilih bahan polimer berdasarkan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 29
12. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Gambar Teknik
KELAS: X
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan
tentang benda-benda dengan
ajaran agama yang dianutnya
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan garis-garis gambar teknik
dan cara proyeksi untuk menggambarkan
benda
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
sebagai tuntunan dalam pembuatan
gambar konstruksi geometris dan gambar
proyeksi untuk menggambarkan benda
2. Menghayati dan
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
mengamalkan perilaku
teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
jujur, disiplin,
tanggung jawab dalam menerapkan
tanggungjawab, peduli
aturan garis gambar dalam tugas
(gotong royong, kerjasama,
menggambar konstruksi garis dan
toleran, damai), santun,
gambar proyeksi
responsif dan pro-aktifdan
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai,
menunjukan sikap sebagai
santun, demokratis, dalam
bagian dari solusi atas
menyelesaikan masalah perbedaan
berbagai permasalahan
konsep berpikir dan cara menggambar
dalam berinteraksi secara
konstruksi geometris dan gambar
efektif dengan lingkungan
proyeksi
sosial dan alam serta dalam
2.3
Menunjukkan sikap responsif, proaktif,
menempatkan diri sebagai
konsisten, dan berinteraksi secara efektif
cerminan bangsa dalam
dengan lingkungan sosial sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
pergaulan dunia.
dalam melakukan tugas menggambar
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 30
konstruksi geometris dan gambar
proyeksi
3. Memahami, menerapkan
3.1 Memilih peralatan dan kelengkapan
dan menganalisis
gambar teknik berdasarkan fungsi dan
pengetahuan faktual,
cara penggunaan
konseptual, dan prosedural
3.2 Membedakan garis-garis gambar teknik
berdasarkan bentuk dan fungsi garis
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
3.3 Mengklarifikasi huruf, angka dan etiket
pengetahuan, teknologi,
gambar teknik sesuai prosedur dan
seni, budaya, dan
aturan penerapan
humaniora dalam wawasan
3.4
Mengelompokkan gambar konstruksi
kemanusiaan, kebangsaan,
geometris berdasarkan bentuk konstruksi
kenegaraan, dan peradaban
sesuai prosedur
terkait penyebab fenomena
3.5
Mengintegrasikan persyaratan gambar
dan kejadian dalam bidang
proyeksi piktorial (3D) berdasarkan
kerja yang spesifik untuk
aturan gambar proyeksi
memecahkan masalah.
3.6
Mengintegrasikan persyaratan gambar
proyeksi orthogonal (2D) berdasarkan
aturan gambar proyeksi
4. Mengolah, menalar, dan
4.1 Menggunakan peralatan dan kelengkapan
gambar teknik sesuai fungsi dan
menyaji dalam ranah
prosedur penggunaan
KOMPETENSI INTI
konkret dan ranah abstrak
KOMPETENSI DASAR
4.2
terkait dengan
pengembangan dari yang
Menyajikan garis-garis gambar teknik
sesuai bentuk dan fungsi garis
4.3
Merancang huruf, angka dan etiket
dipelajarinya di sekolah
gambar teknik sesuai prosedur dan
secara mandiri, dan
aturan penerapan
mampu melaksanakan
4.4
Menyajikan gambar konstruksi geometris
tugas spesifik di bawah
berdasarkan bentuk konstruksi sesuai
pengawasan langsung.
prosedur
4.5 Menyajikan gambar benda 3D secara
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 31
gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai
aturan proyeksi piktorial
4.6 Menyajikan gambar benda 2D secara
gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai
aturan proyeksi orthogonal
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan
tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan pemotongan gambar
benda teknik dan penempatan ukuran
pada gambar teknik.
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
sebagai tuntunan dalam pembuatan
gambar potongan dan penempatan
ukuran benda pada gambar teknik .
2. Menghayati dan
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
mengamalkan perilaku
teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan
jujur, disiplin,
tanggung jawab dalam menerapkan
tanggungjawab, peduli
aturan pemotongan dan penempatan
(gotong royong, kerjasama,
ukuran dalam gambar teknik
toleran, damai), santun,
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai,
responsif dan pro-aktifdan
santun, demokratis, dalam
menunjukan sikap sebagai
menyelesaikan masalah perbedaan
bagian dari solusi atas
konsep berpikir dan cara melakukan
berbagai permasalahan
pemotongan dan penempatan ukuran
dalam berinteraksi secara
dalam gambar teknik .
efektif dengan lingkungan
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif,
sosial dan alam serta
konsisten, dan berinteraksi secara efektif
dalam menempatkan diri
dengan lingkungan sosial sebagai bagian
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 32
sebagai cerminan bangsa
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam pergaulan dunia.
dalam melakukan tugas menggambar
potongan dan penempatan ukuran pada
gambar teknik.
3. Memahami, menerapkan,
3.1
Menggunakan aturan tanda pemotongan
dan menganalisis
dan letak hasil gambar potongan sesuai
pengetahuan faktual,
konsep dan prosedur gambar potongan
konseptual, prosedural,
dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
KOMPETENSI INTI
tahunya tentang ilmu
KOMPETENSI DASAR
3.2
Memprediksi penerapan jenis gambar
pengetahuan, teknologi,
potongan berdasarkan jenis potongan
seni, budaya, dan
sesuai aturan potongan dalam satu
humaniora dalam wawasan
bidang, lebih dari satu bidang, setengah,
kemanusiaan,
setempat, diputar, berurutan, dan
kebangsaan, kenegaraan,
potongan melintang
dan peradaban terkait
3.3
Mengkonsep penyajian bidang benda yang
penyebab fenomena dan
tidak boleh dipotong sesuai prinsip
kejadian dalam bidang
gambar teknik
kerja yang spesifik untuk
3.4
memecahkan masalah.
Menggunakan aturan tanda ukuran dan
peletakan ukuran gambar berdasarkan
komponen Garis ukuran, Garis bantu
ukuran, Batas ukuran, Angka dan simbol
ukuran
3.5
Memprediksi dasar pembuatan ukuran
sesuai bagian yang berfungsi dan
pandangan utama gambar
3.6
Mengkonsep sistem pemberian ukuran
berantai, sejajar, kombinasi, berimpit,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 33
koordinat, dan ukuran khusus
berdasarkan posisi, referensi dan
kebutuhan ukuran langkah pengerjaan
benda.
4. Mengolah, menalar, dan
4.1
tanda pemotongan dan aturan tata letak
menyaji dalam ranah
hasil gambar potongan.
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
Menyajikan gambar potongan sesuai
4.2
Menalar penerapan jenis gambar
pengembangan dari yang
potongan berdasarkan jenis potongan
dipelajarinya di sekolah
sesuai aturan potongan dalam satu
secara mandiri, bertindak
bidang, lebih dari satu bidang, setengah,
secara efektif dan kreatif,
setempat, diputar, berurutan, dan
dan mampu melaksanakan
potongan melintang
tugas spesifik di bawah
4.3
Menyajikan bidang benda yang tidak
boleh dipotong sesuai prinsip gambar
pengawasan langsung.
teknik
4.4
Menyajikan komponen garis ukuran,
garis bantu ukuran, batas ukuran, angka
dan simbol ukuran sesuai aturan tanda
ukuran dan peletakan ukuran gambar
teknik.
4.5
Menalar penerapan dasar pembuatan
ukuran sesuai bagian yang berfungsi dan
pandangan utama gambar teknik.
4.6
Mengolah penerapan sistem pemberian
ukuran berantai, sejajar, kombinasi,
berimpit, koordinat, dan ukuran khusus
berdasarkan posisi, referensi dan
kebutuhan ukuran langkah pengerjaan
benda.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 34
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
KELOMPOK MATA PELAJARAN
DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
13. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Simulasi
Digital
KELAS : X
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan
1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa
ajaran agama yang dianutnya
atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk menghasilkan informasi
keuangan yang mudah dipahami, relevan,
andal dan dapat diperbandingkan.
2. Mengembangkan perilaku
2.1. Memiliki motivasi internal dan
(jujur, disiplin, tanggung
menunjukkan rasa ingin tahu dalam
jawab, peduli, santun, ramah
pembelajaran etika profesi
lingkungan, gotong royong,
2.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur ,
kerjasama, cinta damai,
disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
responsif, dan proaktif) dan
ramah lingkungan, gotong royong) dalam
menunjukkan sikap sebagai
melakukan pembelajaran sebagai bagian dari
bagian dari solusi atas
profesional
berbagai permasalahan bangsa
2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam berinteraksi secara
dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
efektif dengan lingkungan
wujud implementasi sikap kerja
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3.Memahami dan menerapkan
pengetahuan factual,
3.1. Mengidentifikasi jejaring sosial pendidikan
3.2. Mengidentifikasi materi digital
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 35
konseptual, dan procedural
3.3. Mengidentifikasi persyaratan hardware
dalam pengetahuan,
3.4. Mengidentifikasi jenis aplikasi untuk
teknologi, seni, budaya, dan
pembuatan materi bentuk digital
humaniora dengan wawasan
3.5. Menjelaskan interaksi online
kemanusiaan, kebangsaan,
3.6. Menjelaskan komunikasi online
kenegaraan, dan peradaban
3.7. Menjelaskan jenis layanan aplikasi
terkait penyebab phenomena
dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
komunikasi online
3.8. Menjelaskan persyaratan penggunaan
layanan aplikasi
3.9. Mengidentifikasi jenis materi audio visual
3.10. Mengidentifikasi Jenis aplikasi pembuat
materi bentuk audio visual
3.11. Menjelaskan persyaratan kebutuhan
hardware
3.12. Menjelaskan konsep simulasi visual
3.13. Mengidentifikasi jenis simulasi visual
4. Mengolah, menyaji, dan
4.1. Melakukan Pendaftaran
menalar dalam ranah konkret
4.2. Memanfaatkan Fitur
dan ranah abstrak terkait
4.3. Melaksanakan ujian online bersama
dengan pengembangan dari
4.4. Memformat materi digital
yang dipelajarinya di sekolah
4.5. Menggunakan aplikasi untuk membuat
secara mandiri, bertindak
materi digital
secara efektif dan kreatif, dan
4.6. Membuat materi dalam bentuk digital
mampu melaksanakan tugas
4.7. Memanfaatkan fitur layanan komunikasi
spesifik di bawah
pengawasan langsung
online
4.8. Melakukan interaksi dan komunikasi
secara online
4.9. Menggunakan aplikasi editing video
4.10. Melakukan proses render menjadi bentuk
video
4.11. Membuat simulasi visual
4.12. Mempublikasi hasil karya simulasi visual
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 36
14. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Dasar dan
Pengukuran Listrik
Kelas
:X
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
dalam melaksanakan pekerjaan di bidang
dasar dan pengukuran listrik
2. Menghayati dan mengamalkan
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan
perilaku jujur, disiplin,
bekerjasama, konsisten, rasa percaya diri,
tanggungjawab, peduli (gotong
dan sikap toleransi dalam perbedaan
royong, kerjasama, toleran,
konsep berpikir, dan strategi
damai), santun, responsif dan
menyelesaikan masalah dalam
proaktif, dan menunjukkan
melaksanakan pekerjaan di bidang dasar
sikap sebagai bagian dari solusi
dan pengukuran listrik.
atas berbagai permasalahan
2.2 Mentransformasi diri dalam berperilaku:
dalam berinteraksi secara
teliti, kritis, disiplin, dan tangguh
efektif dengan lingkungan
mengadapi masalah dalam melakukan
sosial dan alam serta dalam
tugas di bidang dasar dan pengukuran
menempatkan diri sebagai
listrik.
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab,
rasa ingin tahu, santun, jujur, dan
perilaku peduli lingkungan dalam
melakukan pekerjaan di bidang dasar dan
pengukuran listrik
3. Memahami, menerapkan dan
menganalisis pengetahuan
3.1 Mendiskripsikan arus listrik dan arus
elektron
faktual, konseptual, dan
3.2 Mendeskripsikan bahan-bahan listrik
prosedural berdasarkan rasa
3.3 Mendeskripsikan elemen pasif dalam
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 37
KOMPETENSI INTI
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
KOMPETENSI DASAR
rangkaian listrik arus searah
3.4 Mendeskripsikan elemen pasif dalam
rangkaian listrik arus bolak-balik
3.5 Menganalisa rangkaian arus searah
3.6 Menganalisa rangkaian arus bolak-balik
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
3.7 mendiskripsikan piranti-piranti elektronika
daya dalam rangkaian elektronik
3.8 Mendeskripsikan konsep besaran-besaran
listrik.
3.9 Mendiskripsikan peralatan ukur listrik.
3.10 Mendiskripsikan pengukuran besaran
listrik
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret
4.1 Mengartikulasi arus listrik dan arus
elektron
dan ranah abstrak terkait
4.2 Mengartikulasikan bahan-bahan listrik
dengan pengembangan dari
4.3 Menggunakan elemen pasif dalam
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di
rangkaian listrik arus searah
4.4 Menggunakan elemen pasif dalam
rangkaian listrik arus bolak-balik
bawah pengawasan langsung
4.5 Mengartikulasikan rangkaian listrik arus
searah
4.6 Mengartikulasikan rangkaian arus bolakbalik
4.7 Menggunakan piranti-piranti elektronika
daya dalam rangkaian listrik.
4.8 Mengidentifikasi besaran listrik
4.9 Mengoperasikan peralatan ukur listrik
4.10 Mengukur besaran- besaran listrik
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 38
15. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pekerjaan
Dasar Elektromekanik
Kelas
:X
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama
dalam melaksanakan pekerjaan dasar
elektromekanik
2. Menghayati dan mengamalkan
2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan
perilaku jujur, disiplin,
bekerjasama, konsisten, rasa percaya diri,
tanggungjawab, peduli (gotong
dan sikap toleransi dalam perbedaan
royong, kerjasama, toleran,
konsep berpikir, dan strategi
damai), santun, responsif dan
menyelesaikan masalah dalam
proaktif, dan menunjukkan
melaksanakan pekerjaan dasar
sikap sebagai bagian dari solusi
elektromekanik
atas berbagai permasalahan
2.2. Mampu mentransformasi diri dalam
dalam berinteraksi secara
berperilaku: teliti, kritis, disiplin, dan
efektif dengan lingkungan
tangguh mengadapi masalah dalam
sosial dan alam serta dalam
melakukan tugas di bidang pekerjaan
menempatkan diri sebagai
dasar elektromekanik.
cerminan bangsa dalam
Menunjukkan sikap bertanggung jawab,
pergaulan dunia
rasa ingin tahu, santun, jujur, dan perilaku
peduli lingkungan dalam melakukan
pekerjaan dasar elektromekanik.
3. Memahami, menerapkan dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
3.1. Mendeskripsikan penggunaan peralatan
tangan (hand tools)
3.2. Mendeskripsikan penggunaan peralatan
bertenaga (power tools)
3.3. Mendeskripsikan keselamatan, kesehatan
kerja dan lingkungan hidup (K3LH)
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 39
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan
4.1. Menggunakan peralatan tangan (hand
menyaji dalam ranah konkret
tools) untuk menyelesaikan pekerjaan
dan ranah abstrak terkait
elektromekanik
dengan pengembangan dari
4.2. Menggunakan peralatan bertenaga (power
yang dipelajarinya di sekolah
tools) untuk menyelesaikan pekerjaan
secara mandiri, dan mampu
elektromekanik
melaksanakan tugas spesifik di
4.3. Melaksanakan prosedur K3LH di tempat
bawah pengawasan langsung
kerja
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR KELOMPOK
MATA PELAJARAN PAKET KEAHLIAN (C3)
TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
16. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Instalasi
Penerangan Listrik
KELAS XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1. Menyadari sempurnanya konsep
Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 40
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
instalasi penerangan listrik
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam
perancangan instalasi penerangan
listrik
2. Menghayati dan mengamalkan
2.3. Mengamalkan perilaku jujur,
perilaku jujur, disiplin,
disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu,
tanggungjawab, peduli (gotong
inovatif dan tanggung jawab dalam
royong, kerjasama, toleran, damai),
melaksanakan pekerjaan di bidang
santun, responsif dan proaktif, dan
Instalasi Penerangan Listrik.
menunjukkan sikap sebagai bagian
2.4. Menghargai kerjasama, toleransi,
dari solusi atas berbagai
damai, santun, demokratis, dalam
permasalahan dalam berinteraksi
menyelesaikan masalah perbedaan
secara efektif dengan lingkungan
konsep berpikir dalam melakukan
sosial dan alam serta dalam
tugas di bidang Instalasi Penerangan
menempatkan diri sebagai cerminan
Listrik.
bangsa dalam pergaulan dunia
2.5. Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Penerangan Listrik
3. Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
3.1. Menjelaskan instalasi lampu
penerangan pada bangunan gedung.
3.2. Menafsirkan gambar kerja
metakognitif berdasarkan rasa ingin
pemasangan instalasi lampu
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
penerangan pada bangunan gedung
teknologi, seni, budaya, dan
3.3. Mendeskripsikan karakteristik
humaniora dalam wawasan
komponen instalasi lampu
kemanusiaan, kebangsaan,
penerangan pada bangunan gedung
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 41
KOMPETENSI INTI
kenegaraan, dan peradaban terkait
KOMPETENSI DASAR
3.4. Menjelaskan komponen dan sirkit
penyebab fenomena dan kejadian
instalasi listrik tegangan rendah fasa
dalam bidangkerja yang spesifik
tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk memecahkan masalah.
untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home
appliances)
3.5. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi listrik tegangan rendah fasa
tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home
appliances)
3.6. Mendeskrisikan karakteristik
komponen dan sirkit instalasi listrik
tegangan rendah fasa tunggal dan
fasa tiga yang digunakan untuk
penerangan piranti elektronik dan
piranti rumah tangga (home
appliances).
3.7. Menjelaskan lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door).
3.8. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door).
3.9. Mendeskripsikan karakteristik lampu
penerangan jalan umum (PJU) dan
lampu penerangan lapangan (out
door).
3.10. Menjelaskan lampu tanda (tanda
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 42
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut).
3.11. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut).
3.12. Mendeskrisikan karakteristik
lampu tanda (tanda bahaya, lampu
lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut).
4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
4.1. Memasang instalasi lampu
penerangan pada bangunan gedung.
4.2. Menyajikan gambar kerja
pengembangan dari yang
pemasangan instalasi lampu
dipelajarinya di sekolah secara
penerangan pada bangunan gedung.
mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
4.3. Memeriksa instalasi lampu
penerangan pada bangunan gedung.
4.4. Memasang komponen dan sirkit
instalasi listrik tegangan rendah fasa
tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home
appliances).
4.5. Menyajikan gambar kerja
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi listrik tegangan rendah fasa
tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 43
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
appliances).
4.6. Memeriksa komponen dan sirkit
instalasi listrik tegangan rendah fasa
tunggal dan fasa tiga yang digunakan
untuk penerangan piranti elektronik
dan piranti rumah tangga (home
appliances).
4.7. Memasang lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door)
4.8. Menyajikan gambar kerja
pemasangan lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu penerangan
lapangan (out door).
4.9. Memeriksa lampu penerangan jalan
umum (PJU) dan lampu
penerangan lapangan (out door).
4.10. Memasang lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut)’
4.11. Menyajikan gambar kerja
pemasangan lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut).
4.12. Memeriksa lampu tanda (tanda
bahaya, lampu lalu lintas, papan
reklame/Billboard dan lampu
kabut)
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 44
KELAS XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari sempurnanya konsep
Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
instalasi penerangan listrik
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam
perancangan instalasi penerangan
listrik
2. Menghayati dan mengamalkan
2.1 Mengamalkan perilaku jujur,
perilaku jujur, disiplin,
disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu,
tanggungjawab, peduli (gotong
inovatif dan tanggung jawab dalam
royong, kerjasama, toleran, damai),
melaksanakan pekerjaan di bidang
santun, responsif dan proaktif, dan
Instalasi Penerangan Listrik.
menunjukkan sikap sebagai bagian
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi,
dari solusi atas berbagai
damai, santun, demokratis, dalam
permasalahan dalam berinteraksi
menyelesaikan masalah perbedaan
secara efektif dengan lingkungan
konsep berpikir dalam melakukan
sosial dan alam serta dalam
tugas di bidang Instalasi Penerangan
menempatkan diri sebagai cerminan
Listrik.
bangsa dalam pergaulan dunia.
2.3 Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Penerangan Listrik
3. Memahami, menerapkan,
3.1 Menjelaskan pemasangan komponen
menganalisis, dan mengevaluasi
dan sirkit instalasi penerangan
pengetahuan faktual, konseptual,
tegangan rendah tiga fasa yang
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 45
KOMPETENSI INTI
prosedural, dan metakognitif dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
KOMPETENSI DASAR
digunakan untuk bangunan industrI.
3.2 Menafsirkan gambar kerja
budaya, dan humaniora dengan
pemasangan komponen dan sirkit
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
instalasi penerangan tegangan rendah
kenegaraan, dan peradaban terkait
tiga fasa yang digunakan untuk
penyebab fenomena dan kejadian
bangunan industrI.
dalam bidangkerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
3.3 Mendeskripsikan karakteristik
komponen dan sirkit instalasi
penerangan tegangan rendah tiga fasa
yang digunakan untuk bangunan
industrI.
3.4 Menjelaskan papan hubung bagi
utama tegangan rendah (Low Voltage
Main Distribution Board).
3.5 Menafsirkan gambar kerja
pemasangan papan hubung bagi
utama tegangan rendah (Low Voltage
Main Distribution Board).
3.6 Menjelaskan karakteristik papan
hubung bagi utama tegangan rendah
(Low Voltage Main Distribution
Board).
4. Mengolah, menyaji, menalar, dan
4.1 Memasang komponen dan sirkit
mencipta dalam ranah konkret dan
instalasi penerangan tegangan rendah
ranah abstrak terkait dengan
tiga fasa yang digunakan untuk
pengembangan dari yang
bangunan industrI.
dipelajarinya di sekolah secara
4.2 Menyajikan gambar kerja
mandiri, bertindak secara efektif dan
(rancangan) pemasangan komponen
kreatif dan mampu melaksanakan
dan sirkit instalasi penerangan
tugas spesifik di bawah pengawasan
tegangan rendah tiga fasa yang
langsung
digunakan untuk bangunan industri.
4.3 Memeriksa komponen dan sirkit
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 46
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
instalasi penerangan tegangan rendah
tiga fasa yang digunakan untuk
bangunan industri.
4.4 Merakit papan hubung bagi utama
tegangan rendah (Low Voltage Main
Distribution Board).
4.5 Menyajikan gambar kerja
(rancangan) perakitan papan hubung
bagi utama tegangan rendah (Low
Voltage Main Distribution Board).
4.6 Memeriksa papan hubung bagi utama
tegangan rendah (Low Voltage Main
Distribution Board).
17. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Instalasi
Tenaga Listrik
KELAS XI
KOMPETENSI INTI
1.
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.3. Menyadari sempurnanya konsep
Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
Instalasi Tenaga Listrik
1.4. Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam
perancangan Instalasi Tenaga Listrik
2. Menghayati dan mengamalkan
2.6. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
perilaku jujur, disiplin,
teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif
tanggungjawab, peduli (gotong
dan tanggung jawab dalam dalam
royong, kerjasama, toleran, damai),
melaksanakan pekerjaan di bidang
santun, responsif dan proaktif, dan
Instalasi Tenaga Listrik.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 47
KOMPETENSI INTI
menunjukkan sikap sebagai bagian
KOMPETENSI DASAR
2.7. Menghargai kerjasama, toleransi,
dari solusi atas berbagai
damai, santun, demokratis, dalam
permasalahan dalam berinteraksi
menyelesaikan masalah perbedaan
secara efektif dengan lingkungan
konsep berpikir dalam melakukan
sosial dan alam serta dalam
tugas di bidang Instalasi Tenaga
menempatkan diri sebagai cerminan
Listrik.
bangsa dalam pergaulan dunia
2.8. Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Tenaga Listrik
3.
Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
3.1. Menjelaskan pemasangan instalasi
tenaga listrik
3.2. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan instalasi tenaga listrik.
3.3. Mendeskripsikan karakteristik
instalasi tenaga listrik.
3.4. Menjelaskan pemasangan komponen
kemanusiaan, kebangsaan,
dan sirkit instalasi tenaga tegangan
kenegaraan, dan peradaban terkait
rendah tiga fasa yang digunakan
penyebab fenomena dan kejadian
untuk bangunan industri.
dalam bidangkerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
3.5. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi tenaga tegangan rendah tiga
fasa yang digunakan untuk bangunan
industri.
3.6. Mendeskripsikan karakteristik
komponen dan sirkit instalasi tenaga
tegangan rendah tiga fasa yang
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 48
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
digunakan untuk bangunan industri.
3.7. Menjelaskan pemasangan sistem
pembumian
3.8. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan sistem pembumian
3.9. Mendeskripsikan karakteristiksistem
pembumian.
3.10.
Menjelaskan pemasangan
penengangkal/penangkap petir
(Lighting rod).
3.11.
Menafsirkan gambar kerja
pemasangan
penangangkal/penangkap petir
(Lighting rod)
3.12.
Mendeskripsikan karakteristik
penangangkal/penangkap petir
(Lighting rod)
4.
Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu melaksanakan
4.1 Memasang pemasangan instalasi
tenaga listrik.
4.2 Menyajikan gambar kerja (rancangan)
pemasangan instalasi tenaga listrik.
4.3 Memeriksa pemasangan instalasi
tenaga listrik.
4.4 Memasang komponen dan sirkit
tugas spesifik di bawah pengawasan
instalasi tenaga tegangan rendah tiga
langsung.
fasa yang digunakan untuk bangunan
industri.
4.5 Menyajikan Gambar kerja
(rancangan) pemasangan komponen
dan sirkit instalasi tenaga tegangan
rendah tiga fasa yang digunakan
untuk bangunan industri.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 49
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.6 Memeriksa komponen dan sirkit
instalasi tenaga tegangan rendah tiga
fasa yang digunakan untuk bangunan
industri.
4.7 Memasang sistem pembumian.
4.8 Menyajikan gambar kerja (rancangan)
pemasangan sistem pembumian.
4.9 memeriksa sistem pembumian.
4.10 Memasang penengangkal/penangkap
petir (Lighting rod).
4.11 Menyajikan gambar kerja
(rancangan) pemasangan
penangangkal/penangkap petir
(Lighting rod).
4.12 memeriksa penangangkal/penangkap
petir (Lighting rod).
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 50
KELAS XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari sempurnanya konsep
Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
Instalasi Tenaga Listrik
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam
perancangan Instalasi Tenaga Listrik
2. Menghayati dan mengamalkan
2.1 Mengamalkan perilaku jujur,
perilaku jujur, disiplin,
disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu,
tanggungjawab, peduli (gotong
inovatif dan tanggung jawab dalam
royong, kerjasama, toleran, damai),
dalam melaksanakan pekerjaan di
santun, responsif dan proaktif, dan
bidang Instalasi Tenaga Listrik.
menunjukkan sikap sebagai bagian
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi,
dari solusi atas berbagai
damai, santun, demokratis, dalam
permasalahan dalam berinteraksi
menyelesaikan masalah perbedaan
secara efektif dengan lingkungan
konsep berpikir dalam melakukan
sosial dan alam serta dalam
tugas di bidang Instalasi Tenaga
menempatkan diri sebagai cerminan
Listrik.
bangsa dalam pergaulan dunia
2.3 Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Tenaga Listrik
3. Memahami, menerapkan,
3.1 Menjelaskan pemasangan papan
menganalisis, dan mengevaluasi
hubung bagi utama tegangan
pengetahuan faktual, konseptual,
menengah (Medium Voltage Main
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 51
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
prosedural, dan metakognitif dalam
Distribution Board).
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
3.2 Menafsirkan gambar kerja
budaya, dan humaniora dengan
pemasangan papan hubung bagi
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
utama tegangan menengah (Medium
kenegaraan, dan peradaban terkait
Voltage Main Distribution Board).
penyebab fenomena dan kejadian
3.3 Mendeskripsikan karakteristik papan
dalam bidangkerja yang spesifik
hubung bagi utama tegangan
untuk memecahkan masalah.
menengah (Medium Voltage Main
Distribution Board).
3.4 menjelakan instalasi listrik dengan
menggunakan sistem busbar.
3.5 Menafsirkan gambar kerja
pemasangan instalasi listrik dengan
menggunakan sistem busbar.
3.6 Mendeskripsikan karakteristik
instalasi listrik dengan menggunakan
sistem busbar.
3.7 Menjelaskan instalasi listrik dengan
konduit, cable ladder dan cable
tray/trunking.
3.8 Menafsirkan gambar kerja
pemasangan instalasi listrik dengan
konduit, cable ladder dan cable
tray/trunking.
3.9 Mendeskripsikan karakteristik
instalasi listrik dengan konduit, cable
ladder dan cable tray/trunking.
3.10 Menjelakan instalasi listrik dengan
cable duct dan cable trench.
3.11 Menafsirkan gambar kerja
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 52
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
pemasangan instalasi listrik dengan
cable duct dan cable trench.
3.12 Mendeskripsikan karakteristik
instalasi listrik dengan cable duct
dan cable trench.
3.13 Menjelaskan instalasi listrik kawasan
berbahaya (Hazardous Area).
3.14 Menafsirkan gambar kerja
pemasangan instalasi listrik kawasan
berbahaya (Hazardous Area).
3.15 Mendeskripsikan karakteristik
instalasi listrik kawasan berbahaya
(Hazardous Area).
4. Mengolah, menyaji, menalar, dan
4.1 Memasang papan hubung bagi utama
mencipta dalam ranah konkret dan
tegangan menengah (Medium
ranah abstrak terkait dengan
Voltage Main Distribution Board).
pengembangan dari yang
.Menyajikan gambar kerja
dipelajarinya di sekolah secara
(rancangan) pemasangan papan
mandiri, bertindak secara efektif dan
hubung bagi utama tegangan
kreatif dan mampu melaksanakan
menengah (Medium Voltage Main
tugas spesifik di bawah pengawasan
Distribution Board).
langsung
4.2 Memeriksa papan hubung bagi
utama tegangan menengah (Medium
Voltage Main Distribution Board).
4.3 Memasang instalasi listrik dengan
menggunakan sistem busbar.
4.4 Menyajikan gambar kerja
(rancangan) pemasangan instalasi
listrik dengan menggunakan sistem
busbar.
4.5 memeriksa instalasi listrik dengan
menggunakan sistem busbar.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 53
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.6 Memasang instalasi listrik dengan
konduit, cable ladder dan cable
tray/trunking.
4.7 Menyajikan gambar kerja
(rancangan) pemasangan instalasi
listrik dengan konduit, cable ladder
dan cable tray/trunking.
4.8 Memeriksa instalasi listrik dengan
konduit, cable ladder dan cable
tray/trunking.
4.9 Memasang instalasi listrik dengan
cable duct dan cable trench.
4.10 Menyajikan gambar kerja
(rancangan) pemasangan instalasi
listrik dengan cable duct dan cable
trench.
4.11 Memeriksa instalasi listrik dengan
cable duct dan cable trench.
4.12 memasang instalasi listrik kawasan
berbahaya (Hazardous Area).
4.13 Menyajikan gambar kerja
(rancangan) pemasangan instalasi
listrik kawasan berbahaya
(Hazardous Area).
4.14 Memeriksa instalasi listrik kawasan
berbahaya (Hazardous Area).
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 54
18. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Instalasi
Motor Listrik
KELAS XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1. Menyadari sempurnanya konsep
Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
Instalasi Motor Listrik
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam
perancangan Instalasi Motor Listrik
2. Menghayati dan mengamalkan
2.9. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
perilaku jujur, disiplin,
teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif
tanggungjawab, peduli (gotong
dan tanggung jawab dalam
royong, kerjasama, toleran, damai),
melaksanakan pekerjaan di bidang
santun, responsif dan proaktif, dan
Instalasi Motor Listrik.
menunjukkan sikap sebagai bagian
2.10.
Menghargai kerjasama, toleransi,
dari solusi atas berbagai
damai, santun, demokratis, dalam
permasalahan dalam berinteraksi
menyelesaikan masalah perbedaan
secara efektif dengan lingkungan
konsep berpikir dalam melakukan
sosial dan alam serta dalam
tugas di bidang Instalasi Motor
menempatkan diri sebagai cerminan
Listrik.
bangsa dalam pergaulan dunia
2.11.
Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Motor Listrik
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 55
KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, dan
KOMPETENSI DASAR
3.1. Menjelaskan pemasangan komponen
menganalisis pengetahuan faktual,
dan sirkit motor kontrol non
konseptual, prosedural, dan
programmable logic control (Non
metakognitif berdasarkan rasa ingin
PLC).
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
3.2. Menafsirkan gambar kerja
teknologi, seni, budaya, dan
pemasangan komponen dan sirkit
humaniora dalam wawasan
motor kontrol non programmable
kemanusiaan, kebangsaan,
logic control (Non PLC).
kenegaraan, dan peradaban terkait
3.3. Mendeskripsikan karakteristik
penyebab fenomena dan kejadian
komponen dan sirkit motor kontrol
dalam bidangkerja yang spesifik
non programmable logic control
untuk memecahkan masalah.
(Non PLC).
4. Mengolah, menyaji, dan menalar
4.1. Memasang komponen dan sirkit
dalam ranah konkret dan ranah
motor kontrol non programmable
abstrak terkait dengan
logic control (Non PLC).
pengembangan dari yang
4.2. Menyajikan gambar kerja
dipelajarinya di sekolah secara
(rancangan) pemasang komponen
mandiri, bertindak secara efektif dan
dan sirkit motor kontrol non
kreatif, dan mampu melaksanakan
programmable logic control (Non
tugas spesifik di bawah pengawasan
PLC).
langsung.
4.3. Memeriksa komponen dan sirkit
motor kontrol non programmable
logic control (Non PLC).
KELAS XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1. Menyadari sempurnanya konsep
Tuhan tentang benda-benda dengan
fenomenanya untuk dipergunakan
sebagai aturan dalam perancangan
Instalasi Motor Listrik
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 56
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam
perancangan Instalasi Motor Listrik
2. Menghayati dan mengamalkan
2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
perilaku jujur, disiplin,
teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif
tanggungjawab, peduli (gotong
dan tanggung jawab dalam
royong, kerjasama, toleran, damai),
melaksanakan pekerjaan di bidang
santun, responsif dan proaktif, dan
Instalasi Motor Listrik.
menunjukkan sikap sebagai bagian
2.2. Menghargai kerjasama, toleransi,
dari solusi atas berbagai
damai, santun, demokratis, dalam
permasalahan dalam berinteraksi
menyelesaikan masalah perbedaan
secara efektif dengan lingkungan
konsep berpikir dalam melakukan
sosial dan alam serta dalam
tugas di bidang Instalasi Motor
menempatkan diri sebagai cerminan
Listrik.
bangsa dalam pergaulan dunia
2.3. Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
melakukan pekerjaan di bidang
Instalasi Motor Listrik
3. Memahami, menerapkan,
3.13.
menjelaskan pemasangan
menganalisis, dan mengevaluasi
komponen dan sirkit programmable
pengetahuan faktual, konseptual,
logic control (PLC).
prosedural, dan metakognitif dalam
3.14.
menafsirkan gambar kerja
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
pemasangan komponen dan sirkit
budaya, dan humaniora dengan
programmable logic control (PLC).
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
3.15.
mendeskripsikan karakteristik
kenegaraan, dan peradaban terkait
komponen dan sirkit programmable
penyebab fenomena dan kejadian
logic control (PLC)
dalam bidangkerja yang spesifik
3.4. Menjelaskan pemasangan komponen
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 57
KOMPETENSI INTI
untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
dan sirkit instalasi listrik motor listrik
(untuk air conditioning/AC, lift,
escalator dan conveyor).
3.5. Menafsirkan gambar kerja
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi motor listrik (untuk air
conditioning/AC, lift, escalator dan
conveyor).
3.6. Mendeskrisikan karakteristik
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi motor listrik (untuk air
conditioning/AC, lift, escalator dan
conveyor, dan pompa untuk hydrant,
air bersih / limbah).
4. Mengolah, menyaji, menalar, dan
mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
4.1 Memasang komponen dan sirkit
programmable logic control (PLC).
4.2 Menyajikan gambar kerja (rancangan)
pengembangan dari yang
pemasangan komponen dan sirkit
dipelajarinya di sekolah secara
programmable logic control (PLC).
mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
4.3 Memeriksa komponen dan sirkit
programmable logic control (PLC).
4.4 memasang komponen dan sirkit
instalasi listrik motor listrik (untuk
air conditioning/AC, lift, escalator
dan conveyor).
4.5 Menyajikan gambar kerja (rancangan)
pemasangan komponen dan sirkit
instalasi motor listrik (untuk air
conditioning/AC, lift, escalator dan
conveyor).
4.6 Memeriksa komponen dan sirkit
instalasi listrik motor listrik (untuk
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 58
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
air conditioning/AC, lift, escalator,
conveyor, dan pompa untuk hydrant,
air bersih / limbah
2.
MUATAN LOKAL
2.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa
Sunda
Kelas X
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Sunda dan
menggunakannnya sesuai dengan kaidah
dan konteks sosial budaya sebagai sarana
komunikasi melalui teks BIANTARA,
PAGUNEMAN, BIOGRAFI dan
OTOBIOGRAFI, AKSARA SUNDA,
DONGENG, CARITA WAYANG,
CARPON, GUGURITAN, DAN
SISINDIRAN.
2. Menghayati dan mengamalkan
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,
perilaku jujur, disiplin,
santun, dan proaktif dalam berbahasa Sunda
tanggungjawab, peduli
untuk memahami BIANTARA dan
(gotong royong, kerjasama,
PAGUNEMAN.
toleran, damai), santun,
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, dan
responsif dan proaktif dan
tanggung jawab dalam berbahasa Sunda
menunjukkan sikap sebagai
untuk memahami BIOGRAFI dan
bagian dari solusi atas
OTOBIOGRAFI serta AKSARA SUNDA.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 59
berbagai permasalahan dalam
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, dan
berinteraksi secara efektif
peduli dalam berbahasa Sunda untuk
dengan lingkungan sosial dan
memahami DONGENG, CARITA
alam serta dalam
WAYANG,CARPON, GUGURITAN, dan
menempatkan diri sebagai
SISINDIRAN
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3.Memahami, menerapkan,
3.1 Mengidentifikasi dan menganalisis
menganalisis pengetahuan
BIANTARA
faktual, konseptual, prosedural
kaidahnya.
berdasarkan rasa ingintahunya
dengan
kaidah-
3.2 Mengidentifikasi dan menganalisis
tentang ilmu pengetahuan,
PAGUNEMAN
teknologi, seni, budaya, dan
kaidahnya.
humaniora dengan wawasan
sesuai
teks
sesuai
dengan
teks
kaidah-
3.3 Mengidentifikasi dan menganalisisteks
kemanusiaan, kebangsaan,
BIOGRAFI dan OTOBIOGRAFI sesuai
kenegaraan, dan peradaban
dengan kaidah-kaidahnya.
terkait fenomena dan kejadian, 3.4 Mengidentifikasi dan menganalisisteks
serta menerapkan pengetahuan
AKSARA SUNDA sesuai dengan kaidah-
prosedural pada bidang kajian
kaidahnya.
yang spesifik sesuai dengan
3.5 Mengidentifikasi, menganalisis, dan
bakat dan minatnya untuk
membandingkan DONGENG dan CARITA
memecahkan masalah
WAYANG sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
3.6 Mengidentifikasi dan menganalisis
CARPONsesuai dengan kaidah-kaidahnya.
3.7 Mengidentifikasi dan menganalisis
GUGURITAN sesuai dengan kaidahkaidahnya.
3.8 Mengidentifikasi dan menganalisis
SISINDIRAN sesuai dengan kaidahkaidahnya.
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret
4.1 Menyusun, menanggapi, dan
memperagakan teks BIANTARAsesuai
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 60
dan ranah abstrak terkait
dengan kaidah-kaidahnya.
dengan pengembangan dari
4.2 Menyusun,menanggapi, dan memperagakan
yang dipelajarinya di sekolah
teks PAGUNEMAN sesuai dengan kaidah-
secara mandiri, dan mampu
kaidahnya.
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
4.3 Menyusun, menanggapi, dan
membandingkan teks BIOGRAFI dan
OTOBIOGRAFI sesuai dengan kaidahkaidahnya.
4.4 Menyusun dan menyunting teks pendek
yang menggunakan AKSARA SUNDA
sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
4.5 Menanggapi dan mengekspresikan
DONGENG dan CARITA WAYANG sesuai
dengan kaidah-kaidahnya.
4.6 Menanggapi dan mengekspresikan
CARPON sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
4.6 Menanggapi dan mengekspresikan
GUGURITAN sesuai dengan kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan.
4.7 Menanggapi dan mengekspresikan
SISINDIRAN sesuai dengan kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan.
Kelas XI
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
mengamalkan ajaran
bahasa Sunda dan menggunakannnya sesuai
agama yang dianutnya
dengan kaidah dan konteks sosial budaya
sebagai sarana komunikasi melalui
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 61
RUMPAKA KAWIH, SAJAK, MANTRA,
NOVEL, BAHASAN, DESKRIPSI,
WARTA, dan WAWANCARA
2. Menghayati dan
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan
mengamalkan perilaku
santun dalam berbahasa Sunda untuk memahami
jujur, disiplin,
RUMPAKA KAWIH, SAJAK, MANTRA, dan
tanggungjawab, peduli
NOVEL.
(gotong royong,
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan
kerjasama, toleran,
santun dalam berbahasa Sunda untuk memahami
damai), santun, responsif
teks BAHASAN BUDAYASUNDA dan
dan proaktif dan
DESKRIPSI YANG MENGANDUNG
menunjukkan sikap
PAKEMAN BASA.
sebagai bagian dari solusi
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,
atas berbagai
santun, dan proaktif dalam berbahasa Sunda
permasalahan dalam
untuk memahami teks WAWANCARA serta
berinteraksi secara efektif
WARTA dan/atau IKLAN
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang
3.1 Mengidentifikasi danmenganalisis RUMPAKA
KAWIH sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
3.2 Mengidentifikasi dan menganalisisSAJAKsesuai
dengan kaidah-kaidahnya.
3.3 Mengidentifikasi dan
ilmu pengetahuan,
menganalisisMANTRAsesuai dengan kaidah-
teknologi, seni, budaya,
kaidahnya.
dan humaniora dengan
3.4 Mengidentifikasi dan menganalisis
wawasan kemanusiaan,
NOVELsesuai dengan kaidah-kaidahnya.
kebangsaan, kenegaraan,
3.5 Mengidentifikasi dan menganalisis bahasan
dan peradaban terkait
budaya Sunda sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 62
fenomena dan kejadian,
3.6 Mengidentifikasi dan menganalisisDESKRIPSI
serta menerapkan
yang mengandung PAKEMAN BASA (babasan
pengetahuan prosedural
jeung paribasa, cacandran, dan/atau uga) sesuai
pada bidang kajian yang
dengan kaidah-kaidahnya.
spesifik sesuai dengan
3.7 Mengidentifikasi dan menganalisisteks
bakat dan minatnya untuk
WAWANCARA sesuai dengan kaidah-
memecahkan masalah
kaidahnya secara lisan dan tulisan.
3.8 Mengidentifikasi dan menganalisisteks WARTA
dan/atau IKLAN sesuai dengan kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan.
4. Mengolah, menalar, dan
4.1 Menanggapi dan mengekspresikanRUMPAKA
menyaji dalam ranah
KAWIH sesuai dengan kaidah-kaidahnya secara
konkret dan ranah abstrak
lisan dan tulisan.
terkait dengan
4.2 Menanggapi dan mengekspresikanSAJAK sesuai
pengembangan dari yang
dengan kaidah-kaidahnya secara lisan dan
dipelajarinya di sekolah
tulisan.
secara mandiri, dan
mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah
keilmuan
4.3 Menanggapi danmembahasMANTRA secara
lisan dan tulisan.
4.4 Menanggapi dan meringkas NOVEL sesuai
dengan kaidah-kaidahnya secara lisan dan
tulisan.
4.5 Menyusun dan menanggapi DESKRIPSI yang
mengandungPAKEMAN BASA sesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
4.6 Menyusundan menanggapi BAHASAN tentang
BUDAYA SUNDA sesuai dengan kaidahkaidahnya.
4.7 Menyusun, memperagakan, dan menanggapi
teks WAWANCARA sesuai dengan kaidahkaidahnya.
4.8 Menyusun, menyampaikan, dan menanggapi
teks WARTA dan/atau IKLAN sesuai dengan
kaidah-kaidahnya.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 63
Kelas XII
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan YME akan
mengamalkan ajaran agama
keberadaan bahasa Sunda dan
yang dianutnya
menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan
konteks sosial budaya sebagai sarana
komunikasi melalui WAWACAN, CARITA
PANTUN,ARTIKEL, MEMANDU ACARA,
TERJEMAHAN, DRAMA (teater, gending
karesmen dan/atau longser)
2. Menghayati dan
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,
mengamalkan perilaku
dan santun, dan proaktif dalam menggunakan
jujur, disiplin,
bahasa Sunda untuk mengapresiasi
tanggungjawab, peduli
WAWACAN dan CARITA PANTUN
(gotong royong,
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,
kerjasama, toleran, damai),
santun, dan proaktif dalam menggunakan
santun, responsif dan
bahasa Sunda untuk memahami dan
proaktif dan menunjukkan
menyampaikan ARTIKEL dan
sikap sebagai bagian dari
TERJEMAHAN.
solusi atas berbagai
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,
permasalahan dalam
santun, dan proaktif dalam berbahasa Sunda
berinteraksi secara efektif
melalui MEMANDU ACARA dan DRAMA
dengan lingkungan sosial
(teater, gending karesmen dan/atau longser)
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan
3.1 Mengidentifikasi, dan menganalisis teks
WAWACAN berdasarkan kaidah-kaidahnya
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 64
faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan
secara lisan dan tulisan
3.2 Mengidentifikasi dan menganalisis teks
rasa ingintahunya tentang
CARITA PANTUN berdasarkan kaidah-
ilmu pengetahuan,
kaidahnya secara lisan dan tulisan
teknologi, seni, budaya,
3.3 Mengidentifikasi dan menganalisis teks
dan humaniora dengan
ARTIKEL berdasarkan kaidah-kaidahnya secara
wawasan kemanusiaan,
lisan dan tulisan.
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian,
3.4 Mengidentifikasi dan menganalisis teks
TERJEMAHAN berdasarkan kaidah-kaidahnya.
3.5 Mengidentifikasi dan menganalisis teks
serta menerapkan
PANDUAN ACARA berdasarkan kaidah-
pengetahuan prosedural
kaidahnya secara lisan dan tulisan.
pada bidang kajian yang
3.6 Mengidentifikasi dan menganalisisteks
spesifik sesuai dengan
DRAMA berdasarkan kaidah-kaidahnya secara
bakat dan minatnya untuk
lisan dan tulisan.
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan
4.1 Menanggapi dan mengonversi teks
WAWACAN sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
4.2 Menanggapi dan mengonversi CARITA
PANTUN sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
4.3 Menyusun dan menanggapiteks ARTIKEL
sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
4.4 Menyusun, menyunting, dan menanggapi teks
mampu menggunakan
TERJEMAHAN dari bahasaIndonesia atau
metoda sesuai kaidah
bahasa lain ke dalam bahasa Sunda atau
keilmuan
sebaliknya sesuai dengan kaidah-kaidahnya
dengan bahasa yang baik dan benar.
4.5 Menyusun, menyunting, dan memperagakan
PANDUAN ACARA sesuai dengan kaidahkaidahnya secara lisan dan tulisan
4.6 Menanggapi dan memperagakan teks DRAMA
(teater, gending karesmen, dan/atau longser)
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 65
sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
2.2 Pendidkan Lingkungan Hidup
a. Latar Belakang
Lingkungan hidup merupan lingkungan dimana semua makhluk hidup
berada, tinggal dan saling berinteraksi, oleh karena itu maka lingkungan
hidup harus selalu dijaga keseimbangannya, dalam berbagai hal agar
interaksi yang dilakukan dapat terus berjalan tanpa mengalami gangguan
yang berarti, hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja
melainkan tanggung jawab bersama terutama masyarakat yang hidup
dilingkungan tersebut. Pendidikan Lingkungan Hidup diharapkan dapat
menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan
lingkungan
sekitarnya,
serta
mengimplementasikan
prospek
pengembangan lebih lanjut dalam kehidupan sehari-hari.
Mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup berhubungan dengan
bagaimana memahami, memelihara dan menjaga lingkungan Hidup
dengan baik, juga merupakan wahana bagi peserta didik untuk
memahami diri dan lingkungan sekitar sekitar, serta bagaimana
memperlakukan lingkungan sekitar guna menjaga keseimbangannya.
Mata pelajaran Lingkungan Hidup merupakan mata pelajaran Muatan
Lokal, yang bertujuan membekali peserta didik dasar pengetahuan
tentang bagaimana mencipatakan kebersihan dan ketertiban dalam
lingkungan dimana peserta didik tinggal, dan membiasakan diri agar
selalu memelihara dan menciptakan keapatuhan terhadap aspek
lingkungan hidup di sekolah, keluarga dan lingkungan masyarakat pada
umumnya.
b. Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 66
1) Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam
ciptaanNya
2) Membiasakan diri agar selalu patuh terhadap aturan-aturan yang
berlaku baik di sekolah, keluarga, maupun di masyarakat dalam
menjalankan kehidupan sehari-hari.
3) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan lingkungan hidup yang merupakan
tempat tinggal bersama.
c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Lingkungan Hidup meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
1)
Konsep dasar lingkungan hidup
2) Nilai-nilai ketertiban, kebersihan dan keindahan dalam kehidupan di
rumah, sekolah dan di masyarakat
3)
Berbudaya bersih pada lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat.
4)
Nilai-nilai keindahan pada lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat
5)
Nilai dan Penggunaan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup.
d. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan
untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang
kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar
Proses dan Standar Penilaian.
e. Standar Kompetensi Lulusan
1)
Memahami konsep dasar lingkungan hidup
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 67
2)
Menerapkan nilai-nilai ketertiban, kebersihan dan keindahan dalam
kehidupan di rumah, sekolah dan di masyarakat
3)
Membiasakan diri berbudaya tertib pada lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat.
4)
Membiasakan diri berbudaya bersih pada lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat.
5)
Menerapkan nilai-nilai keindahan pada lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat
6)
Menerapkan
konsep
perawatan/pemeliharaan
pembibitan,
penanaman,
dan pengawasan lingkungan hidup
(P4LH).
7)
Melakukan pembibitan tanaman sebagai upaya nyata untuk
pengelolaan lingkungan hidup.
8)
Membiasakan diri menanam tanaman di setiap jengkal lahan di
rumah, sekolah dan di tempat lain.
9)
Melakukan pemeliharaan/perawatan setiap aspek lingkungan
hidup dilingkungan kelurga, sekolah dan masyarakat.
10)
Membiasakan diri berpartisipasi dalam pengawasan terhadap
kepatuhan aturan aspek lingkungan hidup dilingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat.
11)
Menilai IPTEK dalam pengelolaan Lingkungan hidup.
12)
Menerapkan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup.
f. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami konsep dasar
lingkungan hidup
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menjelaskan hubungan timbal balik
antara manusia dengan lingkungan
1.2 Menjelaskan kegiatan yang
mengakibatkan dampak negatif terhadap
lingkungan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 68
2. Menerapkan nilai-nilai
ketertiban, kebersihan dan
keindahan dalam kehidupan
2.1 Menjelaskan nilai-nilai ketertiban,
kebersihan, dan keindahan
2.2 Menerapkan budaya tertib, budaya bersih
di rumah, sekolah dan di
dan nilai-nilai keindahan dalam
masyarakat
kehidupan.
3. Membiasakan diri
berbudaya tertib pada
lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat
3.1 Membiasakan diri tertib pada lingkungan
keluarga.
3.2 Membiasakan diri tertib pada lingkungan
sekolah
3.3 Membiasakan diri tertib pada lingkungan
masyarakat
3.4 Membiasakan diri tertib pada lingkungan
Kota Bandung
4. Membiasakan diri
berbudaya bersih pada
lingkungn keluarga, sekolah
dan masyarakat
4.1 Membiasakan diri bersih pada lingkungan
keluarga
4.2 Membiasakan diri bersih pada lingkungan
sekolah
4.3 Membiasakan diri bersih pada lingkungan
masyarakat
4.4 Membiasakan diri bersih pada lingkungan
Kota Bandung
5. Menerapkan nilai-nilai
keindahan pada lingkungan
keluarga, sekolah dan
masyarakat.
5.1 Memelihara keindahan pada lingkungan
keluarga
5.2 Memelihara keindahan pada lingkungan
sekolah
5.3 Memelihara keindahan pada lingkungan
masyarakat
5.4 Memelihara keindahan pada lingkungan
Kota Bandung
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 69
6. Menerapkan konsep
pembibitan, penanaman,
perawatan/ pemeliharaan
6.1 Menerima konsep P4LH
6.2 Mencintai jenis-jenis tanaman yang ada
di lingkungan sekitar
dan pengawasan lingkungan
hidup (P4LH)
7. Melakukan pembibitan
7.1. Memilih bibit tanaman
tanaman sebagai upaya
7.2 Menyiapkan lahan pembibitan
nyata untuk pengelolaan
7.3 Melakukan pembibitan tanaman
lingkungan hidup
8. Membiasakan diri menanam
tanaman di setiap jengkal
lahan di rumah, sekolah dan
ditempat lain.
8.1 Melakukan penanaman tanaman di
lingkungan rumah
8.2 Melakukan penanaman tanaman di
lingkungan sekolah
8.3. Melakukan penanaman tanaman di
lingkungan ditempat lain
9. Melakukan pemeliharaan/
perawatan setiap aspek
lingkungan hidup di
lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat.
9.1 Memelihara tanaman dalam lingkungan
keluarga
9.2 Memelihara tanaman pada lingkungan
sekolah
9.3 Memelihara tanaman pada lingkungan
masyarakat
9.4 Memelihara tanaman pada lingkungan
Kota Bandung
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 70
10. Membiasakan diri
10.1 Membiasakan diri dalam pengawasan
berpartisipa-si dalam
tanaman pada lingkungan keluarga
pengawasan terhadap
10.2 Membiasakan diri dalam pengawasan
kepatuhan aturan aspek ling-
tanaman pada lingkungan sekolah
kungan hidup di lingkungan
10.3 Membiasakan diri dalam pengawasan
keluarga, sekolah dan
masya-rakat.
tanaman pada lingkungan masyarakat
10.4 Membiasakan diri dalam pengawasan
tanaman pada lingkungan Kota Bandung
11. Menilai IPTEK dalam
11.1 Menyenangi proses pengelolaan
pengelolaan lingkungan
Lingkungan Hidup dengan menggunakan
hidup
IPTEK
11.2 Menerima perkembangan IPTEK dalam
pengelolaan Lingkungan Hidup
12. Menerapkan IPTEK dalam
12.1 Melakukan upaya pelestarian
pengelolaan Lingkungan
lingkungan dengan menggunakan
Hidup
IPTEK
12.2 Melakukan pengelolaan dan
pemberdayaan sumber aya alam dan
energi dengan menggunakan IPTEK
12.3 Melakukan penanganan polusi udara
dengan menggunakan IPTEK
12.4 Meniru perkembangan IPTEK dari
daerah yang sudah maju
12.5 Membiasakan diri dalam pengelolaan
lingkungan hidup dengan menggunakan
IPTEK
3. BIMBINGAN DAN KONSELING
a. Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 71
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yag
mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah
siswa.
Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan
dan konseling, melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling,
mengevaluasi proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta
melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.
b. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling
Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen-komponen
berikut ini.
a) Jenis Layanan meliputi :
1) Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik memahami lingkungan baru, seperti
lingkungan satuan pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek
yang perlu dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta
mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan baru yang
efektif dan berkarakter.
2) Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai
informasi diri, sosial, belajar, karir/ jabatan, dan pendidikan
lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
3)
Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan
dan konseling yang membantu peserta didik memperoleh
penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok
belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat, program
latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah,
objektif dan bijak.
4) Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik menguasai konten
tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan dalam
melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna dalam
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 72
kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai
dengan tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji,
sesuai dengan potensi dan peminatan dirinya.
5) Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik dalam mengentaskan
masalah pribadinya melalui prosedur perseorangan.
6)
Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar,
karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan
kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji
melalui dinamika kelompok.
7) Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan
pengentasan masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan
karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika kelompok.
8) Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh
wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuan yang
perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan
karakter-cerdas yang terpuji.
9)
Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan
memperbaiki hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan
karakter-cerdas yang terpuji.
10) Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak
dirinya yang tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang
salah sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
b) Kegiatan Pendukung Layanan meliputi:
1) Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang
diri siswa dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen,
baik tes maupun non-tes.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 73
2) Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan
dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara
berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat
rahasia.
3) Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta
didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak
yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi
terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan, yang
bersifat terbatas dan tertutup.
4) Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan
dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui
pertemuan dengan orang tua dan atau anggota keluarganya.
5) Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan
pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/ jabatan.
6) Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin-dahkan
penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian
dan kewenangan ahli yang dimaksud.
c) Format Layanan meliputi:
1) Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani peserta didik secara perorangan.
2) Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika
kelompok.
3) Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan
belajar.
4) Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di
luar kelas atau lapangan.
5) Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan
dan konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 74
pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan
kemudahan.
6) Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang
melayani kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak
jauh, seperti surat dan sarana elektronik.
c. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
a) Program Layanan
Dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan pendidikan,
ada lima jenis program layanan yang disusun dan diselenggarakan
dalam pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu sebagai berikut :
1) Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran
untuk masing-masing kelas rombongan belajar pada satuan
pendidikan.
2) Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang
merupakan jabaran program tahunan.
3) Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang
merupakan jabaran program semesteran.
4)
Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang
merupakan jabaran program bulanan.
5) Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu.
Program harian merupakan jabaran dari program mingguan dalam
bentuk Satuan Layanan atau Rencana Program Layanan dan/atau
Satuan Kegiatan Pendukung atau Rencana Kegiatan Pendukung
pelayanan bimbingan dan konseling.
b) Penyelenggaraan Layanan
Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling, Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor bertugas dan berkewajiban
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 75
menyelenggarakan layanan yang mengarah pada (1) pelayanan dasar,
(2) pelayanan pengembangan, (3) pelayanan peminatan studi, (4)
pelayanan teraputik, dan (5) pelayanan diperluas.
1) Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya
kebutuhan siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan
dan minum, udara segar, dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan
sosio-emosional. Orang tua, guru dan orang-orang yang dekat
(significant persons) memiliki peranan paling dominan dalam
pemenuhan kebutuhan dasar siswa. Dalam hal ini, Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada umumnya berperan
secara tidak langsung dan mendorong para significant persons
berperan optimal dalam memenuhi kebutuhan paling elementer
siswa.
2) Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan
potensi peserta didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas
perkem-bangannya. Dengan pelayanan pengembangan yang cukup
baik siswa akan dapat menjalani kehidupan dan perkembangan
dirinya
dengan
wajar,
tanpa
beban
yang
memberatkan,
memperoleh penyaluran bagi pengembangan potensi yang dimiliki
secara optimal, serta menatap masa depan dengan cerah. Upaya
pendidikan pada umumnya merupakan pelaksanaan pelayanan
pengembangan bagi peserta didik. Pada satuan-satuan pendidikan,
para pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peran dominan
dalam penyelenggaraan pengembangan terhadap siswa. Dalam hal
ini, pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan oleh
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor selalu diarahkan
dan mengacu kepada tahap dan tugas perkembangan siswa.
3) Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi
Siswa, yaitu pelayanan yang secara khusus tertuju kepada
peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta didik sesuai
dengan
konstruk
dan
isi
kurikulum
yang
ada.
Arah
peminatan/lintas minat/pendalaman minat ini terkait dengan
bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir dengan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 76
menggunakan segenap perangkat (jenis layanan dan kegiatan
pendukung) yang ada dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling.
Pelayanan peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta didik
ini terkait pula dengan aspek-aspek pelayanan pengembangan
tersebut di atas.
4)
Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani
pemasalahan yang diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan
dasar dan pelayanan pengembangan, serta pelayanan pemi natan.
Permasalahan tersebut dapat terkait dengan kehidupan pribadi,
kehidupan sosial, kehidupan keluarga, kegiatan belajar, karir.
Dalam upaya menangani permasalahan peserta didik, Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor memiliki peran dominan.
Peran pelayanan teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor dapat menjangkau aspek-aspek pelayanan dasar,
pelayanan pengembangan, dan pelayanan peminatan.
5) Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri
siswa pada satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan,
orang tua, dan warga masyarakat lainnya yang semuanya itu
terkait dengan kehidupan satuan pendidikan dengan arah pokok
terselenggaranya dan suskesnya tugas utama satuan pendidikan,
proses pembelajaran, optimalisasi pengembangan potensi peserta
didik. Pelayanan diperluas ini dapat terkait secara langsung
ataupun tidak langsung dengan kegiatan pelayanan dasar,
pengembangan peminatan, dan pelayanan teraputik tersebut di
atas.
c) Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan
1)
Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan/ atau pendukung
bimbingan dan konseling) diselenggarakan di dalam kelas
(sewaktu jam pembelajaran berlangsung) dan/atau di luar kelas (di
luar jam pembelajaran)
i Di dalam jam pembelajaran:
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 77
ï‚·
Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan
rombongan
belajar
siswa
dalam
tiap
kelas
untuk
menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan
penyaluran, penguasaan konten, kegiatan instrumentasi,
serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam
kelas.
ï‚·
Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam
per kelas (rombongan belajar per minggu dan dilaksanakan
secara terjadwal.
ï‚·
Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam
bentuk layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus,
himpunan data, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan,
dan alih tangan kasus.
ii Di luar jam pembelajaran:
ï‚·
Kegiatan
tatap
dilaksanakan
muka
untuk
nonklasikal
layanan
dengan
orientasi,
siswa
konseling
perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok,
mediasi, dan advokasi serta kegiatan lainnya yang dapat
dilaksana-kan di luar kelas.
ï‚·
Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan
konseling di luar kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen
dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.
ï‚·
Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam
pembe-lajaran satuan pendidikan maksimum 50% dari
seluruh kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling,
diketahui
dan
dilaporkan
kepada
pimpinan
satuan
pendidikan.
2) Program pelayanan bimbingan dan konseling pada masing-masing
satuan pendidikan dikelola oleh Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor dengan memperhatikan keseimbangan dan kesinambungan program antarkelas dan antarjenjang kelas, dan
mensinkronisasikan program pelayanan bimbingan dan konseling
dengan kegiatan pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan ekstra
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 78
kurikuler dengan mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan
fasilitas satuan pendidikan.
d. Pihak Yang Terlibat
Pelaksana utama pelayanan bimbingan dan konseling adalah Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor. Penyelenggara pelayanan
bimbingan dan konseling di SMK/MAK adalah Guru Bimbingan dan
Konseling.
1)
Pada satu SMK/MAK diangkat sejumlah Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor dengan rasio 1 : 150 (satu Guru bimbingan
dan konseling atau Konselor melayani 150 orang siswa) pada setiap
tahun ajaran.
2) Jika diperlukan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
bertugas di SMP/MTs dan/atau SMA/MA/SMK tersebut dapat
diminta bantuan untuk menangani permasalahan peserta didik SD/MI
dalam rangka pelayanan alih tangan kasus.
3) Sebagai pelaksana utama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling
di satuan pendidikan, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
wajib menguasai spektrum pelayanan pada umumnya, khususnya
pelayanan profesional bimbingan dan konseling, meliputi:
a) Pengertian, tujuan, prinsip, asas-asas, paradigma, visi dan misi
pelayanan bimbingan dan konseling profesional
b) Bidang dan materi pelayanan bimbingan dan konseling, termasuk
di dalamnya materi pendidikan karakter dan arah peminatan
siswa
c)
Jenis layanan, kegiatan pendukung dan format pelayanan
bimbingan dan konseling
d) Pendekatan, metode, teknik dan media pelayanan bimbingan dan
konseling, termasuk di dalamnya pengubahan tingkah laku,
penanaman nilai-nilai karakter dan peminatan peserta didik.
e) Penilaian hasil dan proses layanan bimbingan dan konseling
f) Penyusunan program pelayanan bimbingan dan konseling
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 79
g)
Pengelolaan pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan
konseling
h) Penyusunan laporan pelayanan bimbingan dan konseling
i) Kode etik profesional bimbingan dan konseling
j) Peran organisasi profesi bimbingan dan konseling
4)
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor merumuskan dan
menjelaskan kepada pihak-pihak terkait, terutama peserta didik,
pimpinan satuan pendidikan, Guru Mata Pelajaran, dan orang tua,
sebagai berikut:
a)
Sejak awal bertugas di satuan pendidikan, Guru Bimbingan dan
Konseling atau Konselor merumuskan secara konkrit dan jelas
tugas dan kewajiban profesionalnya dalam pelayanan bimbingan
dan konseling, meliputi:
i. Struktur pelayanan bimbingan dan konseling
ii. Program pelayanan bimbingan dan konseling
iii. Pengelolaan program pelayanan bimbingan dan konseling
iv. Evaluasi hasil dan proses pelayanan bimbingan dan konseling
v. Tugas dan kewajiban pokok Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor.
b)
Hal-hal sebagaimana tersebut pada butir a di atas dijelaskan
kepada siswa, pimpinan, dan sejawat pendidik (Guru Mata
pelajaran dan Wali Kelas) pada satuan pendidikan, dan orang tua
secara profesional dan proporsional.
c) Kerjasama
i. Dalam melaksanakan tugas pelayanan bimbingan dan
konseling Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
bekerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan di luar
satuan pendidikan untuk suksesnya pelayanan yang dimaksud.
ii. Kerjasama tersebut di atas dalam rangka manajemen
bimbingan dan konseling yang menjadi bagian integral dari
manajemen satuan pendidikan secara menyeluruh.
4. KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 80
Kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakian di SMK Pasundan 1 Kota
Bandung meliputi:
1. Kegiatan ekstra kurikuler wajib yaitu Pramuka, semua peserta didik kelas X
diwajibkan mengikuti pendidikan kepramukaan baik teori maupaun berupa
kegiatan fisik atau praktik.
2. Kegiatan ekstra kurikuler pilihan, yang terdiri dari:
1) Bola basket
2) Bola Voli
3) Futsal
4) Nashid
5) Ikatan Remaja Masjid
1. PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Beban belajar pada SMK Al Falah Kota Bandung sebagaimana tercantum
pada Permendibud No. 70 tahun 2013 sebagai berikut:
1) Durasi per jam pelajaran 45 menit
2) Jumlah jam pelajaran per minggu per rombongan belajar 48 jam
pelajaran wajib dengan rincian ; 24 jam pelajaran Wajib A dan B, 24 jam
pelajaran pilihan (C1 + C2 + C3 ) dan 3 jam pelajaran muatan lokal
(Mulok Bahasa Sunda 2 jam ditambah Pendidikan Lingkungan Hidup 1
jam pelajaran). Jadi jumlah total 51 jam pelajaran per minggu.
3) Jumlah minggu efektif selama satu tahun ajaran antara 36 sampai 40
minggu
4) Selain jam tatap muka peserta didik dikenakan juga jam Penugasan
Terstruktur dan Kegiatan mandiri tdak Terstruktur yang jumlah jamnya
maksimal 60% dari jam tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
5) Peserta didik wajib menyelesaikan mata pelajaran yang tertuang dalam
Struktur Kurikulum.
6) Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar pada kompetensi
pengetahuan dan kompetensi keterampilan yaitu 2.66 (B-)
7) Pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah B.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 81
8) Untuk kompetensi yang belum tuntas, kompetensi tersebut dituntaskan
melalui pembelajaran remedial sebelum melanjutkan pada kompetensi
berikutnya.
9) Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan,
dituntaskan melalui pembelajaran remedial sebelum memasuki semester
berikutnya.
10) Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan di SMK/MAK
setelah:
a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran;
c) lulus ujian sekolah/madrasah; dan
d) lulus Ujian Nasional.
2. PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu pola penyelenggaraan
pendidikan yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan dunia
usaha/industri (DU/DI) sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi. Salah satu
kegiatan pembelajaran dalam pendidikan sistem ganda (PSG) adalah praktik
kerja industri yang merupakan satu kesatuan program pembelajaran dengan
menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti day release,
block release, dan lain sebagainya. Durasi praktik kerja industri di SMK
SMK Al Falah Kota Bandung dilaksanakan selama 2 (dua) bulan pada
semester 5 bulan Juli dan Agustus, Pola pendidikan sistem ganda diterapkan
dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu
lulusan dengan kemampuan yang diminta oleh dunia usaha/industri.
Ciri / operasionalisasi pembelajaran di dunia kerja/industri adalah sebagai
berikut :
Peserta diklat yang mengikuti pelatihan di industri adalah mereka yang
memenuhi persyaratan minimal yang telah ditetapkan , baik pada saat
penerimaan maupun pada saat pemilihan program diklat.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 82
Industri dapat melakukan pemilihan peserta dan meberikan pembekalan
kemampuan tambahan, agar benar-benar siap dan memenuhi standar
minimal sesuai dengan persyaratn kerja yang ada.
Kegiatan pelatihan di industri dilaksanakan sesuai dengan program bersama
yang telah disepakati.
Kegiatan peserta di industri merupakan kegiatan bekerja langsung pada
pekerjaan yang sesungguhnya, untuk menguasai kompetensi yang benar dan
terstandar, sekaligus menginternalisasi sikap dan etos kerja yang positif
sesuai dengan persyaratan tenaga kerja propesional pada bidangnya.
Lamanya peserta didik berada di
industri, ditentukan atas dasar jumlah
waktu latihan yang dipersyaratkan untuk menguasai kompetensi yang akan
dipelajarinya. Pelaksanaan pembelajaran di industri dilengkapi dengan
perangkat antara lain : jurnal kegiatan peserta, termasuk daftar kemajuan
hasil belajar peserta; perangkat monitoring; kontrak kerja/perjanjian peserta
(jika diperlukan); asuransi kecelakaan kerja bagi peserta; lain-lain yang
dianggap perlu.
Kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi dilakukan setelah penyiapan
komponen-komponen/sarana pemelajaran dipastikan kesiapannya, untuk
mengantisipasi terjadinya hambatan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Hasil pelaksanaan pembelajaran, baik di SMK maupun di industri, adalah
dicapainya penguasaan sejumlah kompetensi yng telah direncanakan dalam
program pembelajaran oleh peserta didik. Semua perolehan dan hal-hal
penting yang terkait, terekam dalam data base pendidikan
SMK Al Falah Kota Bandung melaksanakan Praktik Kerja Industri dimulai
bulan Juli sampai dengan bulan Agustus. Peserta didik yang melaksanakan
prakti kerja industri adalah peserta didik kelas XII. Mereka dilengkapi
dengan Buku Jurnal Prakerin yang harus diisi oleh peserta didik dan
diketahui serta ditandatangani oleh pembimbing dan pimpinan perusahaan.
Dalam Buku Jurnal Prakerin dilengkapi dengan daftar mata pelajaran dan
kompetensi-kompetensi yang ada pada paket keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran dan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 83
pelatihan di industri. Penilaian dilakukan oleh pembimbing setiap akhir
pembelajaran satu kompetensi. Penilaian akhir prakerin harus diketahui
pimpinan perusahaan/industri. Setelah menyelsaikan prakerin yang diakhiri
dengan penilaian akhir prakerin serta dinyatakan Lulus, peserta didik
mendapatkan Sertifikat Prakerin yang ditandatangani oleh pembimbing,
pemimpin perusahaan, dan kepala sekolah.
Dunia Usaha / Dunia Industri sebagai institusi pasangan dalam
melaksanakan kerjasama dalam hal pendidikan sistem ganda diusahakan
diikat dalam bentuk naskah kesepakatan atau MoU ( Memorandum of
Understanding ).
Adapun perusahaan yang sudah melaksanakan kerjasama dalam kegiatan
praktik kerjka industri, adalah sebagai berikut :
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN TEMPAT PRAKERIN
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
SMK AL FALAH KOTA BANDUNG
NO
NAMA PERUSAHAAN
ALAMAT PERUSAHAAN
1
BPPT KPK
Jl . Pahlawan 70 Bandung
2
Rumah Sakit Dr. Salamun
CiuBandungmbuleuit
3
P.T. Nikatsu
Jl. Cimuncang No.
4
P.T. Indonesia Power
Jl. Dago Pojok Bandung
5
P.T. KAI
Jl. Kebon Jukut Bandung
6
P.T. DAMRI
Jl. Kebon Kawung No. Bandung
7
POLBAN
Ciwaruga
8
LIPI
Jl. Cisitu Lama
9
Hotel Wisma Dago
Jl. Ciung Wanara
10
Hotel Golden Flower
Jl. Ciumbuleuit
11
P.T. Biofarma
Jl. Pasteur No. 152 Bandung
12
Kimia Farma
Jl. Pajajaran No.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Bandung
Bandung
Bandung
Bandung
Bandung
Bandung
Page 84
3. PERATURAN AKADEMIK
1) Peminatan/Pemilihan Program Keahlian/Paket Keahlian
Peminatan/Pemilihan Progrma Keahlian/Paket Keahlian di SMK Al
Falah Kota Bandung berpedoman pada spektrum keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan, berdasarkan keputusan Direktur Pembinaan SMK
no. 2873/C5.3/MN/2008, tanggal 22-09-2008 dan Keputusan Direktur
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas
no.251/C/Kep/MN/2008, tanggal 22 Agustus 2008. Pemilihan Program
Keahlian dan Paket Keahlian dilaksanakan pada saat siswa melakukan
pendaftaran (PPDB) masuk SMK Al Falah Kota Bandung pada kelas X
melalui
angket pemilihan program keahlian karena setiap Program
Keahlian di SMK Al Falah Kota Bandung hyanya memilki satu Paket
Keahlian, yaitu Program Keahlian Teknik Otomotif dengan paket
keahliannya Teknik Kendaraan Ringan, Program Keahlian Teknik
Mesin dengan paket keahlainnya Teknik Pemeliharaan Mewsin Industri,
dan Program Keahlian Teknik Ketenaga Listrikan dengan paket
kieahliannya Teknik Instalasi Kelistrikan. Dalam Pemilihan Program
Keahlian/Paket Keahlian atau peminatan selain berdasarkan minat
peserta didik, juga hasil Tes khusus atau wawancara dan persetujuan
orang tua siswa menjadi bahan pertimbangan.
2) Kriteria Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap kompetensi dasar adalah 2,67 yang merupakan
ketentuan
nasional. Sehingga nilai ketuntasan belajar setiap mata
pelajaran pun 2,67. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap
mata pelajaran di SMK Al Falah Kota Bandung sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu
2,67.
3) Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria
Penentuan Kenaikan Kelas diatur sesuai dengan ketentuan yaitu apabila
kegiatan penilaian kenaikan kelas dilakukan secara berkesinambungan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 85
sehingga tindakan perbaikan dan pengayaan diberikan saat dini dan tepat
waktu diharapkan tidak ada peserta didik yang tidak mencapai
kompetensi yang ditargetkan walaupun dengan kecepatan dan gaya
belajar yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kalau setiap peserta
didik bisa dibantu secara optimal sesuai dengan keperluannya mencapai
kompetensi tertentu, maka tidak perlu ada peserta didik yang tidak naik
kelas ( automatic promotion ). Namun apabila karena alasan yang kuat,
misalnya karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga
tidak mungkin bisa berhasil dibantu mencapai kompetensi yang
ditargetkan, maka hasil penilaian kelas bisa menjadi dasar peserta didik
tersebut tinggal kelas.
Automatic Promotion adalah semua indikator, konpetensi dasar, dan
kompetensi inti suatu mata pelajaran telah terpenuhi ketuntasannya,
maka peserta didik dianggap telah layak naik ke kelas berikutnya. Jika
seorang peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, maka peserta didik
tersebut harus mengulang di kelas yang sama.
Secara lebih rinci, seorang peserta didik di SMK Al Falah Kota Bandung
dinyatakan naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi apabila memenuhi
Kriteria Kenaikan Kelas sebagai berikut:
a)
Sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada kelas
tersebut di tahun tersebut yang dibuktikan dengan telah tercapainya
ketuntasan belajar untuk semua mata pelajaran dengan nilai minimal
2,67 pada aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.
b) Memilki nilai minimal BAIK pada aspek sikap untuk semua mata
pelajaran.
c)
Presentase kehadiran selama satu tahun berjalan minimal 90%.
Peserta didik yang tidak memenuhi syarat seperti pada butir a, b, dac
tersebut di atas dinyatakan tidak naik kelas dan harus mengulang semua
mata pelajaran yang diajarkan pada tingkat yang sama.
4) Kelulusan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 86
Seorang peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada
SMK Al Falah Kota Bandung setelah memenuhi Kriteria Kelulusan
sebagai berikut :
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
Hal ini berarti peserta didik telah menyelesaikan
program
pembelajaran seluruh mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum
yang digunakan dan semua nilainya sudah memenuhi KKM.
Pemenuhan persyaratan ini diwujudkan dalam bentuk nilai yang
tercantum dalam Buku Induk Siswa dan pada buku laporan
pendidikan yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai
semester 6.
b) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran, baik
penilaian sikap, pengetahuan, maupun
keterampilannya.
c) Lulus Ujian Sekolah
Kriteria Kelulusan Ujian sekolah sebagai berikut:
Seorang peserta didik dinyatakan Lulus Ujian sekolah apabila
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a)
Nilai terendah mata pelajaran yang diujikan 2,67
b) Nilai rata-rata seluruh mata pelajaran yang diujikan minimal 2,80
c)
Presentase Kehadiran pada tahun terakhir minimal 90%
d) Nilai seluruh mata pelajaran yang diujikan harus minimal baik
untuk penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilannya.
e) Lulus Ujian Nasional
Kriteria Kelulusan Ujian Nasional ditentukan oleh Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan melalui BSNP
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 87
BAB V
PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN
A. KONSEP DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pandangan Tentang Pembelajaran
Secara prinsip, kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat
dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk
hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada
kesejahteraan hidup umat manusia. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran
diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta didik menjadi
kompetensi yang diharapkan.
Lebih lanjut, strategi pembelajaran harus diarahkan untuk memfasilitasi
pencapaian kompetensi yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum agar
setiap individu mampu menjadi pebelajar mandiri sepanjang hayat. dan yang
pada gilirannya mereka menjadi komponen penting untuk mewujudkan
masyarakat belajar. Kualitas lain yang dikembangkan kurikulum dan harus
terealisasikan
dalam
proses
pembelajaran
antara
lain
kreativitas,
kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi dan
kecakapan hidup peserta didik guna membentuk watak serta meningkatkan
peradaban dan martabat bangsa.
Untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum,
kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip yang: (1) berpusat pada
peserta didik, (2) mengembangkan kreativitas peserta didik, (3) menciptakan
kondisi menyenangkan dan menantang, (4) bermuatan nilai, etika, estetika,
logika, dan kinestetika, dan (5) menyediakan pengalaman belajar yang
beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang
menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.
Di dalam pembelajaran, peserta didik didorong untuk menemukan sendiri
dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru
dengan yang sudah ada dalam ingatannya, dan melakukan pengembangan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 88
menjadi informasi atau kemampuan yang sesuai dengan lingkungan dan
jaman tempat dan waktu ia hidup. Kurikulum 2013 menganut pandangan
dasar bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke
peserta didik. Peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk
secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan
pengetahuan. Untuk itu pembelajaran harus berkenaan dengan kesempatan
yang diberikan kepada peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan
dalam proses kognitifnya. Agar benar-benar memahami dan dapat
menerapkan pengetahuan, peserta didik perlu didorong untuk bekerja
memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan
berupaya keras mewujudkan ide-idenya.
Guru memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan mengembangkan
suasana belajar yang memberi kesempatan peserta didik untuk menemukan,
menerapkan ide-ide mereka sendiri, menjadi sadar dan secara sadar
menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru mengembangkan
kesempatan belajar kepada peserta didik untuk meniti anak tangga yang
membawa peserta didik kepemahaman yang lebih tinggi, yang semula
dilakukan dengan bantuan guru tetapi semakin lama semakin mandiri. Bagi
peserta didik, pembelajaran harus bergeser dari “diberi tahu” menjadi “aktif
mencari tahu”.
Di dalam pembelajaran, peserta didik mengkonstruksi pengetahuan bagi
dirinya. Bagi peserta didik, pengetahuan yang dimilikinya bersifat dinamis,
berkembang dari sederhana menuju kompleks, dari ruang lingkup dirinya
dan di sekitarnya menuju ruang lingkup yang lebih luas, dan dari yang
bersifat konkrit menuju abstrak. Sebagai manusia yang sedang berkembang,
peserta didik telah, sedang, dan/atau akan mengalami empat tahap
perkembangan intelektual, yakni sensori motor, pra-operasional, operasional
konkrit, dan operasional formal. Secara umum jenjang pertama terjadi
sebelum seseorang memasuki usia sekolah, jejang kedua dan ketiga dimulai
ketika seseorang menjadi peserta didik di jenjang pendidikan dasar,
sedangkan jenjang keempat dimulai sejak tahun kelima dan keenam sekolah
dasar.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 89
Proses pembelajaran terjadi secara internal pada diri peserta didik. Proses
tersebut mungkin saja terjadi akibat dari stimulus luar yang diberikan guru,
teman, lingkungan. Proses tersebut mungkin pula terjadi akibat dari stimulus
dalam diri peserta didik yang terutama disebabkan oleh rasa ingin tahu.
Proses pembelajaran dapat pula terjadi sebagai gabungan dari stimulus luar
dan dalam. Dalam proses pembelajaran, guru perlu mengembangkan kedua
stimulus pada diri setiap peserta didik.
Di dalam pembelajaran, peserta didik difasilitasi untuk terlibat secara aktif
mengembangkan potensi dirinya menjadi kompetensi. Guru menyediakan
pengalaman belajar bagi peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan
yang memungkinkan mereka mengembangkan potensi yang dimiliki mereka
menjadi kompetensi yang ditetapkan dalam dokumen kurikulum atau lebih.
Pengalaman belajar tersebut semakin lama semakin meningkat menjadi
kebiasaan belajar mandiri dan ajeg sebagai salah satu dasar untuk belajar
sepanjang hayat.
Dalam suatu
kegiatan
belajar dapat
terjadi
pengembangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan dalam kombinasi dan penekanan yang
bervariasi. Setiap kegiatan belajar memiliki kombinasi dan penekanan yang
berbeda dari kegiatan belajar lain tergantung dari sifat muatan yang
dipelajari. Meskipun demikian, pengetahuan selalu menjadi unsur penggerak
untuk pengembangan kemampuan lain.
2. Pembelajaran Langsung dan Tidak Langsung
Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu
proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung.
Proses pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta
didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan
psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang
dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran.
Dalam pembelajaran langsung tersebut peserta didik melakukan kegiatan
belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 90
menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam
kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan
dan keterampilan langsung atau yang disebut dengan instructional effect.
Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama
proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus.
Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan
sikap. Berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan
dalam proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran tertentu,
pengembangan sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku
dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi
di kelas, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses
pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan yang terjadi selama belajar di
sekolah dan di luar dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler terjadi
proses pembelajaran untuk mengembangkan moral dan perilaku yang terkait
dengan sikap.
Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung terjadi
secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung berkenaan
dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3
dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses
pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1
dan KI-2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang
menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.
Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
a. mengamati;
b. menanya;
c. mengumpulkan informasi;
d. mengasosiasi; dan
e. mengkomunikasikan.
Kelima pembelajaran pokok tersebut dapat dirinci dalam berbagai kegiatan
belajar
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 91
Langkah pembelajaran Kegiatan belajar Kompetensi yang dikembangkan
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik)
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
- mengumpulkan informasi/ eksperimen
- melakukan eksperimen
- membaca sumber lain selain buku teks
- mengamati objek/ kejadian/
- aktivitas
- wawancara dengan nara sumber
Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan/mengolah informasi, yaitu mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat
menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan.
Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, toleransi, kerja
keras, kemampuan berpikir sistematis, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan dan
kemampuan mengungkapkan pendapat yang logis dengan lancar dan mudah
dipahami.
Mengkomunikasikan adalah menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
B. LANGKAH PEMBELAJARAN PADA KEGIATAN BELAJAR
KOMPETENSI
1. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 92
Tahap pertama dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu
perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
1) Hakikat RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang
dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu
yang mengacu pada silabus. RPP mencakup: (1) data sekolah,
matapelajaran, dan kelas/semester; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu;
(4) tujuan pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi; (5)
materi pembelajaran; metode pembelajaran; (6) media, alat dan sumber
belajar; (6) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan (7) penilaian.
Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP
untuk matapelajaran yang diampunya. Pengembangan RPP dapat
dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, dengan
maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal
pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP dapat dilakukan secara
mandiri atau secara berkelompok. Pengembangan RPP yang dilakukan
oleh guru secara mandiri dan/atau secara bersama-sama melalui
musyawarah guru MATA pelajaran (MGMP) di dalam suatu sekolah
tertentu difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah atau guru senior yang
ditunjuk oleh kepala sekolah.
Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara berkelompok
melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasikan dan
disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.
2) Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP
Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP adalah
sebagai berikut.
a. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan
berdasarkan silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke
dalam bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan
dalam pembelajaran.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 93
b. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan
dalam silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan
awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi,
kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan
peserta didik.
c. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
d. Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta
didik sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses
pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta
didik untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar,
keterampilan belajar dan kebiasaan belajar.
e. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
f. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi
dalam berbagai bentuk tulisan.
g. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
h. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi
dilakukan setiap saat setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan,
hasilnya dianalisis, dan kelemahan setiap peserta didik dapat
teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan sesuai dengan
kelemahan peserta didik.
i. Keterkaitan dan keterpaduan.
j. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan
antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman
belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran
tematik, keterpaduan lintas matapelajaran untuk sikap dan
keterampilan, dan keragaman budaya.
k. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 94
l. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi.
3)
Komponen dan Sistematika RPP
RPP paling sedikit memuat: (i) tujuan pembelajaran, (ii) materi
pembelajaran, (iii) metode pembelajaran, (iv) sumber belajar, dan (v)
penilaian.
Komponen-komponen tersebut secara operasional diwujudkan dalam
bentuk format berikut ini.
Sekolah :
Matapelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu :
I. Kompetensi Inti (KI)
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. _____________ (KD pada KI-1)
2. _____________ (KD pada KI-2)
3. _____________ (KD pada KI-3)
Indikator: __________________
4. _____________ (KD pada KI-4)
Indikator: __________________
Catatan: KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan
dalam indikator karena keduanya dicapai melalui proses pembelajaran
yang tidak langsung. Indikator dikembangkan hanya untuk KD-3 dan
KD-4 yang dicapai melalui proses pembelajaran langsung.
III. Tujuan Pembelajaran
IV. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)
V. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
VI. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
2. Alat/Bahan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 95
3. Sumber Belajar
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (…menit)
2. Pertemuan Kedua:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (…menit), dan seterusnya.
VIII. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk instrumen dan instrumen
3. Kunci Jawaban
4. Pedoman penskoran/penilaian
4) Langkah-Langkah Pengembangan RPP
a. Mengkaji Silabus
Secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4
KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, sikap diri dan
terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai
4 KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta didik
secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses.
Kegiatan peserta
didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi,
yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan
mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih lanjut di
dalam RPP, dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam
pembelajaran, yang membuat peserta didik aktif belajar. Dalam
pengkajian silabus juga harus dilakukan penyusunan/perumusan
indikator KD dan penilaiannya.
b. Menentukan Tujuan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 96
Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau
diorganisasikan untuk setiap pertemuan. Tujuan mengacu pada
indikator, paling tidak mengandung dua aspek: Audience (peserta
didik) dan Behavior (aspek kemampuan), tetapi, sebaiknya lengkap A,
B, C, D yaitu Audience (peserta didik), Behaveour (aspek
kemampuan), Condition (syarat tercapainya kemampuan tersebut), dan
Degree (tingkat kemampuan yang akan dicapai)
c. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD
dengan mempertimbangkan:
a) potensi peserta didik;
b) relevansi dengan karakteristik daerah,
c) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spritual peserta didik;
d) kebermanfaatan bagi peserta didik;
e) struktur keilmuan;
f) aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g) relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
dan
h) alokasi waktu.
d. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar
peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar yang
dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan
pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik (Student
Centred Approach). Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup
yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 97
a) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada
para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara profesional.
b) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial
yang dilakukan guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan
seperti di silabus.
c) Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan
skenario langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif
belajar. Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan:
Pendahuluan, Inti, dan Penutup. Kegiatan inti dijabarkan lebih
lanjut menjadi rincian dari kegiatan
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan
mengkomunikasikan. Untuk pembelajaran yang bertujuan
menguasai prosedur untuk melakukan sesuatu, kegiatan
pembelajaran dapat berupa pemodelan/demonstrasi oleh guru atau
ahli, peniruan oleh peserta didik, pengecekan dan pemberian
umpan balik oleh guru, dan pelatihan lanjutan.
e. Penjabaran Jenis Penilaian
Di dalam silabus telah ditentukan jenis penilaiannya. Penilaian
pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk
tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian
hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan
portofolio, dan penilaian diri. Oleh karena pada setiap pembelajaran
peserta didik didorong untuk menghasilkan karya, maka penyajian
portofolio merupakan cara penilaian yang harus dilakukan untuk
jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar
peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 98
sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang penilaian yaitu
sebagai berikut:
a) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu
KD-KD pada KI-3 dan KI-4.
b) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang
bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses
pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang
terhadap kelompoknya.
c) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang
berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih,
kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah
dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta
didik.
d) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak
lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program
remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di
bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang
telah memenuhi ketuntasan.
e) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar
yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika
pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan
maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik
wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan observasi
lapangan.
f. Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu matapelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 99
menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Oleh
karena itu, alokasi tersebut dirinci dan disesuaikan lagi di RPP.
g. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik,
nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
2. PROSES / PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tahap kedua dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu pelaksanaan
pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan
penutup.
1) Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari
dan terkait dengan materi yang akan dipelajari;
c. mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang
akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan dicapai; dan
d. menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang
kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas.
2) Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan, yang
dilakukan
secara
interaktif,
inspiratif,
menyenangkan,
menantang,
memotivasi peserta didik untuk secara aktif menjadi pencari informasi,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan matapelajaran, yang meliputi proses observasi, menanya,
mengumpulkan informasi, asosiasi, dan komunikasi. Untuk pembelajaran
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 100
yang berkenaan dengan KD yang bersifat prosedur untuk melakukan
sesuatu, guru memfasilitasi agar peserta didik dapat melakukan pengamatan
terhadap pemodelan/demonstrasi oleh guru atau ahli, peserta didik
menirukan, selanjutnya guru melakukan pengecekan dan pemberian umpan
balik, dan latihan lanjutan kepada peserta didik.
Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan kompetensi yang terkait
dengan sikap seperti jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan,
menghargai pendapat orang lain yang tercantum dalam silabus dan RPP.
Cara pengumpulan data sedapat mungkin relevan dengan jenis data yang
dieksplorasi, misalnya di laboratorium, studio, lapangan, perpustakaan,
museum, dan sebagainya. Sebelum menggunakannya peserta didik harus
tahu dan terlatih dilanjutkan dengan menerapkannya.
Berikutnya adalah contoh aplikasi dari kelima kegiatan belajar (learning
event) yang diuraikan dalam tabel 1 di atas.
a. Mengamati
Dalam kegiatan mengamati, guru membuka secara luas dan bervariasi
kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui
kegiatan: melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. Guru
memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih
mereka untuk memperhatikan (melihat, membaca, mendengar) hal yang
penting dari suatu benda atau objek.
b. Menanya
Dalam kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan secara luas
kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat,
disimak, dibaca atau dilihat. Guru perlu membimbing peserta didik
untuk dapat mengajukan pertanyaan: pertanyaan tentang yang hasil
pengamatan objek yang konkrit sampai kepada yang abstra berkenaan
dengan fakta, konsep, prosedur, atau pun hal lain yang lebih abstrak.
Pertanyaan yang bersifat faktual sampai kepada pertanyaan yang bersifat
hipotetik.
Dari situasi di mana peserta didik dilatih menggunakan pertanyaan dari
guru, masih memerlukan bantuan guru untuk mengajukan pertanyaan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 101
sampai ke tingkat di mana peserta didik mampu mengajukan pertanyaan
secara mandiri.
Dari kegiatan kedua dihasilkan sejumlah pertanyaan. Melalui kegiatan
bertanya dikembangkan rasa ingin tahu peserta didik. Semakin terlatih
dalam bertanya maka rasa ingin tahu semakin dapat dikembangkan.
Pertanyaan terebut menjadi dasar untuk mencari informasi yang lebih
lanjut dan beragam dari sumber yang ditentukan guru sampai yang
ditentukan peserta didik, dari sumber yang tunggal sampai sumber yang
beragam.
c. Mengumpulkan dan mengasosiasikan
Tindak lanjut dari bertanya adalah menggali dan mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Untuk itu peserta
didik dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan
fenomena atau objek yang lebih teliti, atau bahkan melakukan
eksperimen. Dari kegiatan tersebut terkumpul sejumlah informasi.
Informasi tersebut menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu
memeroses informasi untuk menemukan keterkaitan satu informasi
dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi
dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan.
d. Mengkomunikasikan hasil
Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan apa yang
ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan
menemukan pola. Hasil tersebut disampikan di kelas dan dinilai oleh
guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik
tersebut.
3) Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau
sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran, melakukan penilaian
dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram, memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 102
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan
hasil belajar peserta didik, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya. Perlu diingat, bahwa KD-KD diorganisasikan ke
dalam empat KI. KI-1 berkaitan dengan sikap diri terhadap Tuhan Yang
Maha Esa. KI-2 berkaitan dengan karakter diri dan sikap sosial. KI-3 berisi
KD tentang pengetahuan terhadap materi ajar, sedangkan KI-4 berisi KD
tentang penyajian pengetahuan. KI-1, KI-2, dan KI-4 harus dikembangkan
dan ditumbuhkan melalui proses pembelajaran setiap materi pokok yang
tercantum dalam KI-3, untuk semua matapelajaran. KI-1 dan KI-2 tidak
diajarkan langsung, tetapi indirect teaching pada setiap kegiatan
pembelajaran.
3. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Tahap ketiga dalam proses pembelajaran adalah Penilaian hasil Belajar yang
bertujuan untuk mengukur sampai sejauh mana ketercapaian Kompetensi
Dasar, Kompetensi Inti dan Standar Kompetensi Lulusan. Penilaian
dilakukan oleh Pendidik, Satuan Pendidikan, dan Pemerintah. Penilaian oleh
pendidik dilakukan berupa ulangan harian, sedangkan penilaian oleh Satuan
Pendidikan adalah Ujian Akhir Semester, Ujian Kenaiakan Kelas, dan Ujian
Sekolah, dan Ujian yang diselenggarakan oleh Pemerintah, dalam hal ini
Pemerintah Pusat, adalah Ujian Nasional
1) Definisi Operasional
Pengertian penilaian sama dengan asesmen. Terdapat tiga kegiatan yang
perlu didefinisikan, yakni pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Ketiga
istilah tersebut memiliki makna yang berbeda, walaupun memang saling
berkaitan.
Pengukuran
adalah
kegiatan
membandingkan
hasil
pengamatan dengan suatu kriteria atau ukuran. Penilaian adalah proses
mengumpulkan informasi/bukti melalui pengukuran, menafsirkan,
mendeskripsikan, dan menginterpretasi bukti-bukti hasil pengukuran.
Evaluasi adalah proses mengambil keputusan berdasarkan hasil-hasil
penilaian.
2) Cakupan Penilaian
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 103
Dalam Kurikulum 2013, kompetensi inti (KI) dirumuskan sebagai
berikut:
a) KI-1: kompetensi inti sikap spiritual.
b) KI-2: kompetensi inti sikap sosial.
c) KI-3: kompetensi inti pengetahuan.
d) KI-4: kompetensi inti keterampilan.
Untuk setiap materi pokok tertentu terdapat rumusan KD untuk setiap
aspek KI. Jadi, untuk suatu materi pokok tertentu, muncul 4 KD sebagai
berikut:
1) KD pada KI-1: aspek sikap spiritual (untuk matapelajaran tertentu
bersifat generik, artinya berlaku untuk seluruh materi pokok).
2) KD pada KI-2: aspek sikap sosial (untuk matapelajaran tertentu
bersifat relatif generik, namun beberapa materi pokok tertentu ada
KD pada KI-3 yang berbeda dengan KD lain pada KI-2).
3) KD pada KI-3: aspek pengetahuan
4) KD pada KI-4: aspek keterampilan
3) Metode dan instrumen penilaian
Berbagai metode dan instrumen baik formal maupun nonformal
digunakan dalam penilaian untuk mengumpulkan informasi. Informasi
yang dikumpulkan menyangkut semua perubahan yang terjadi baik
secara kualitatif maupun kuantitatif. Penilaian dapat dilakukan selama
pembelajaran berlangsung (penilaian proses) dan setelah pembelajaran
usai dilaksanakan (penilaian hasil/produk).
Penilaian
informal
bisa
berupa
komentar-komentar
guru
yang
diberikan/diucapkan selama proses pembelajaran. Saat seorang peserta
didik menjawab pertanyaan guru, saat seorang peserta didik atau
beberapa peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru atau
temannya, atau saat seorang peserta didik memberikan komentar
terhadap jawaban guru atau peserta didik lain, guru telah melakukan
penilaian informal terhadap performansi peserta didik tersebut.
Penilaian
proses
formal,
sebaliknya,
merupakan
suatu
teknik
pengumpulan informasi yang dirancang untuk mengidentifikasi dan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 104
merekam pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Berbeda dengan
penilaian proses informal, penilaian proses formal merupakan kegiatan
yang disusun dan dilakukan secara sistematis dengan tujuan untuk
membuat suatu simpulan tentang kemajuan peserta didik.
4) Komponen Penilaian Hasil Belajar
Komponen penilaian hasil belajar meliputi: Prinsip, Pendekatan, dan
Karakteristik Penilaian
a. Prinsip Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
a) Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur.
b) Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria
yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
c) Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan
peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar
belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan gender.
d) Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu
komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
e) Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.
f) Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh
pendidik
mencakup
semua
aspek
kompetensi
dengan
menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk
memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
g)
Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan
bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
h) Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran
pencapaian kompetensi yang ditetapkan.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 105
i) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik
dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
j) Edukatif, berarti penilaian dilakukan untuk kepentingan dan
kemajuan pendidikan peserta didik
b. Pendekatan Penilaian
Penilaian menggunakan pendekatan sebagai berikut:
1) Acuan Patokan
Semua kompetensi perlu dinilai dengan menggunakan acuan
patokan berdasarkan pada indikator hasil belajar. Sekolah
menetapkan
acuan
patokan
sesuai
dengan
kondisi
dan
kebutuhannya.
2) Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar ditentukan sebagai berikut:
Predikat
Nilai Kompetensi
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
A
4
4
SB
A-
3,66
3,66
B+
3,33
3,33
B
3
3
B-
2,66
2,66
C+
2,33
2,33
C
2
2
C-
1,66
1,66
D+
1,33
1,33
D
1
1
B
C
K
Keterangan:
a)
Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum
tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila
menunjukkan indikator nilai < 2.66 dari hasil tes formatif.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 106
b)
Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah
tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila
menunjukkan indikator nilai ≥ 2.66 dari hasil tes formatif.
c) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik dilakukan
dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh
matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada
pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan satuan
pendidikan yang bersangkutan.
Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut.
a)
Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai
dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang
dari 2.66;
b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk melanjutkan
pelajarannya ke KD berikutnya kepada peserta didik yang memperoleh
nilai 2.66 atau lebih dari 2.66; dan
c) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan
kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik memperoleh nilai kurang
dari 2.66.
d)
Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang
secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara
holistik (paling tidak oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).
c.
Karakteristik Penilaian
a) Belajar Tuntas
Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan (KI-3
dan KI-4), peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan
berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan
prosedur yang benar dan hasil yang baik. Asumsi yang digunakan
dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat belajar apapun, hanya
waktu yang dibutuhkan yang berbeda. Peserta didik yang belajar
lambat perlu waktu lebih lama untuk materi yang sama, dibandingkan
peserta didik pada umumnya.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 107
b) Otentik
Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu. Penilaian
otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia
sekolah.
Menggunakan
berbagai
cara
dan
kriteria
holistik
(kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap). Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui
oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat
dilakukan oleh peserta didik.
c) Berkesinambungan
Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai
perkembangan hasil belajar peserta didik, memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk penilaian
proses, dan berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan (ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, atau
ulangan kenaikan kelas).
d) Berdasarkan acuan kriteria
Kemampuan
peserta
didik
tidak
dibandingkan
terhadap
kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan,
misalnya
ketuntasan
minimal,
yang
ditetapkan
oleh
satuan
pendidikan masing-masing.
e) Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk,
portofolio, unjuk kerja, projek, pengamatan, dan penilaian diri.
5) Strategi Penilaian Hasil Belajar
Strategi penilaian hasil belajar dengan menggunakan Metode dan Teknik
Penilaian sebagai berikut:
a. Metode Penilaian
Penilaian dapat dilakukan melalui metode tes maupun nontes. Metode
tes dipilih bila respons yang dikumpulkan dapat dikategorikan benar
atau salah (KD-KD pada KI-3 dan KI-4). Bila respons yang
dikumpulkan tidak dapat dikategorikan benar atau salah digunakan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 108
metode nontes (KD-KD pada KI-1 dan KI-2). Metode tes dapat berupa
tes tulis atau tes kinerja.
i. Tes tulis dapat dilakukan dengan cara memilih jawaban yang
tersedia, misalnya soal bentuk pilihan ganda, benar-salah, dan
menjodohkan; ada pula yang meminta peserta menuliskan sendiri
responsnya, misalnya soal berbentuk esai, baik esai isian singkat
maupun esai bebas.
ii. Tes kinerja juga dibedakan menjadi dua, yaitu prilaku terbatas,
yang meminta peserta untuk menunjukkan kinerja dengan tugastugas tertentu yang terstruktur secara ketat, misalnya peserta
diminta menulis paragraf dengan topik yang sudah ditentukan,
atau mengoperasikan suatu alat tertentu; dan prilaku meluas, yang
menghendaki
peserta
untuk
menunjukkan
kinerja
lebih
komprehensif dan tidak dibatasi, misalnya peserta diminta
merumuskan
suatu
hipotesis,
kemudian
diminta
membuat
rancangan dan melaksanakan eksperimen untuk menguji hipotesis
tersebut.
Metode nontes digunakan untuk menilai sikap, minat, atau motivasi.
Metode nontes umumnya digunakan untuk mengukur ranah afektif
(KD-KD pada KI-1 dan KI-2). Metode nontes lazimnya menggunakan
instrumen angket, kuisioner, penilaian diri, penilaian rekan sejawat,
dan lain-lain.Hasil penilaian ini tidak dapat diinterpretasi ke dalam
kategori benar atau salah, namun untuk mendapatkan deskripsi tentang
profil sikap peserta didik.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
Untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan peserta didik dapat
dilakukan berbagai teknik, baik berhubungan dengan proses maupun
hasil belajar. Teknik mengumpulkan informasi tersebut pada
prinsipnya adalah cara penilaian kemajuan belajar peserta didik
terhadap pencapaian kompetensi. Penilaian dilakukan berdasarkan
indikator-indikator pencapaian hasil belajar, baik pada domain
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 109
kognitif, afektif, maupun psikomotor. Ada tujuh teknik yang dapat
digunakan, yaitu :
a) Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan
mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.
Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang
menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktek di
laboratorium, praktek sholat, praktek olahraga, bermain peran,
memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi dll.
Penilaian unjuk kerja perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
i.
Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta
didik untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi.
ii.
Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam
kinerja tersebut.
iii. Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas.
iv. Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak,
sehingga semua dapat diamati.
v.
Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan
pengamatan.
Penilaian unjuk kerja dapat menggunakan daftar cek dan skala
penilaian.
i. Daftar Cek
Daftar cek dipilih jika unjuk kerja yang dinilai relatif sederhana,
sehingga
kinerja
peserta
didik
representatif
untuk
diklasifikasikan menjadi dua kategorikan saja, ya atau tidak.
ii. Skala Penilaian
Ada kalanya kinerja peserta didik cukup kompleks, sehingga
sulit atau merasa tidak adil kalau hanya diklasifikasikan menjadi
dua kategori, ya atau tidak, memenuhi atau tidak memenuhi.
Oleh karena itu dapat dipilih skala penilaian lebih dari dua
kategori, misalnya 1, 2, dan 3. Namun setiap kategori harus
dirumuskan deskriptornya sehingga penilai mengetahui kriteria
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 110
secara akurat kapan mendapat skor 1, 2, atau 3. Daftar kategori
beserta deskriptor kriterianya itu disebut rubrik. Di lapangan
sering dirumuskan rubrik universal, misalnya 1 = kurang, 2 =
cukup, 3 = baik. Deskriptor semacam ini belum akurat, karena
kriteria kurang bagi seorang penilai belum tentu sama dengan
penilai lain, karena itu deskriptor dalam rubrik harus jelas dan
terukur. Berikut contoh penilaian unjuk kerja dengan skala
penilaian beserta rubriknya.
Contoh Rubrik Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum
Penilaian
No.
Aspek yang dinilai
1.
Merangkai alat
2.
Pengamatan
3.
Data yang diperoleh
4.
Kesimpulan
1
2
3
Keterangan:
Rubrik: Aspek yang dinilai Penilaian 1 2 3
Merangkai alat
Rangkaian alat tidak benar (Nilai 1)
Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan
keselamatan
kerja (Nilai 2)
Rangkaian alat benar, rapi, dan memperhatikan keselamatan kerja (Nilai 3)
Pengamatan
Pengamatan tidak cermat (Nilai 1)
Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi (2)
Pengamatan cermat dan bebas interpretasi (3)
Data yang diperoleh
Data tidak lengkap (Nilai 1)
Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis (Nilai 2)
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 111
Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar (Nilai 3)
Kesimpulan
Tidak benar atau tidak sesuai tujuan (Nilai 1)
Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan (Nilai 2)
Semua benar atau sesuai tujuan (Nilai 3)
b) Penilaian Sikap
Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan
kecenderungan seseorang dalam merespons sesuatu/objek. Sikap juga
sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki
oleh seseorang. Sikap terdiri dari tiga komponen, yakni: afektif,
kognitif, dan konatif/perilaku. Komponen afektif adalah perasaan yang
dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap sesuatu objek.
Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan seseorang
mengenai objek. Adapun komponen konatif adalah kecenderungan
untuk berperilaku atau berbuat dengan cara-cara tertentu berkenaan
dengan kehadiran objek sikap.
Secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses
pembelajaran adalah:
i.
Sikap terhadap materi pelajaran. Peserta didik perlu memiliki sikap
positif terhadap matapelajaran. Dengan sikap`positif dalam diri
peserta didik akan tumbuh dan berkembang minat belajar, akan
lebih mudah diberi motivasi, dan akan lebih mudah menyerap
materi pelajaran yang diajarkan.
ii.
Sikap terhadap guru/pengajar. Peserta didik perlu memiliki sikap
positif terhadap guru. Peserta didik yang tidak memiliki sikap
positif terhadap guru akan cenderung mengabaikan hal-hal yang
diajarkan. Dengan demikian, peserta didik yang memiliki sikap
negatif terhadap guru/pengajar akan sukar menyerap materi
pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut.
iii.
Sikap terhadap proses pembelajaran. Peserta didik juga perlu
memiliki sikap positif terhadap proses pembelajaran yang
berlangsung.
Proses
pembelajaran
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
mencakup
suasana
Page 112
pembelajaran, strategi, metodologi, dan teknik pembelajaran yang
digunakan. Proses pembelajaran yang menarik, nyaman dan
menyenangkan dapat menumbuhkan motivasi belajar peserta
didik, sehingga dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.
iv.
Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan
suatu materi pelajaran. Misalnya, masalah lingkungan hidup
(materi Biologi atau Geografi). Peserta didik perlu memiliki sikap
yang tepat, yang dilandasi oleh nilai-nilai positif terhadap kasus
lingkungan
tertentu
(kegiatan
pelestarian/kasus
perusakan
lingkungan hidup). Misalnya, peserta didik memiliki sikap positif
terhadap program perlindungan satwa liar.
v. Teknik Penilaian Sikap
Penilaian sikap dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik.
Teknik-teknik tersebut antara lain: observasi perilaku, pertanyaan
langsung, dan laporan pribadi.
Teknik-teknik tersebut secara ringkas dapat diuraikan sebagai
berikut.
i) Observasi perilaku
Perilaku
seseorang
pada
umumnya
menunjukkan
kecenderungan seseorang dalam sesuatu hal. Guru dapat
melakukan observasi terhadap peserta didiknya. Hasil observasi
dapat dijadikan sebagai umpan balik dalam pembinaan.
Observasi perilaku di sekolah dapat dilakukan dengan
menggunakan buku catatan khusus tentang kejadian-kejadian
berkaitan dengan peserta didik selama di sekolah.
ii) Pertanyaan langsung
Guru juga dapat menanyakan secara langsung tentang sikap
peserta didik berkaitan dengan sesuatu hal. Misalnya,
bagaimana tanggapan peserta didik tentang kebijakan yang baru
diberlakukan di sekolah mengenai “Peningkatan Ketertiban”.
Berdasarkan jawaban dan reaksi lain yang tampil dalam
memberi jawaban dapat dipahami sikap peserta didik itu
terhadap objek sikap. Dalam penilaian sikap peserta didik di
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 113
sekolah, guru juga dapat menggunakan teknik ini dalam menilai
sikap dan membina peserta didik.
iii) Laporan pribadi
Teknik ini meminta peserta didik membuat ulasan yang berisi
pandangan atau tanggapannya tentang suatu masalah, keadaan,
atau hal yang menjadi objek sikap. Misalnya, peserta didik
diminta menulis pandangannya tentang “Kerusuhan Antaretnis”
yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. Dari ulasan yang
dibuat peserta didik dapat dibaca dan dipahami kecenderungan
sikap yang dimilikinya.
Contoh Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 114
Tngg.Jawab
Kepedulian
Tepat Janji
Kejujuran
Hormat Ortu
Ramah Tman
Kerjasama
Kedisiplinan
Tengg. Rasa
Kerajinan
S I K A P
Ketekun. Bljr
Nama
Keterbukaan
No.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
c) Tes Tertulis
i. Pengertian
Tes Tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan
kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal
peserta didik tidak selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban
tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda,
mewarnai, menggambar, dan lain sebagainya.
ii. Teknik Tes Tertulis
Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu:
i) Soal dengan memilih jawaban (selected response), mencakup:
pilihan ganda, benar-salah, dan menjodohkan.
ii) Soal dengan mensuplai jawaban (supply response), mencakup:
isian atau melengkapi, uraian objektif, dan uraian non-objektif.
Dalam penyusunan instrumen penilaian tertulis perlu
dipertimbangkan hal-hal berikut.
i) materi, misalnya kesesuaian soal dengan KD dan indikator
pencapaian pada kurikulum tingkat satuan pendidikan;
ii) konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan
tegas.
iii)bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat
yang menimbulkan penafsiran ganda.
iv) kaidah penulisan, harus berpedoman pada kaidah penulisan soal
yang baku dari berbagai bentuk soal penilaian.
d) Penilaian Proyek
i. Pengertian
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 115
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas
yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut
berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek
dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasikan,
kemampuan
penyelidikan
dan
kemampuan
menginformasikan peserta didik pada matapelajaran tertentu secara
jelas.
Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu
dipertimbangkan yaitu:
i) Kemampuan pengelolaan
Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari
informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan
laporan.
ii) Relevansi
Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan
tahap
pengetahuan,
pemahaman
dan
keterampilan
dalam
pembelajaran.
iii) Keaslian
Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil
karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa
petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik.
i. Teknik Penilaian Proyek
Penilaian proyek dilakukan mulai
dari perencanaan, proses
pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, guru perlu
menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti
penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan
laporan tertulis.
Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk
poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alat/instrumen
penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian.
Contoh Teknik Penilaian Proyek:
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 116
Matapelajaran
: ____________________________
Nama Proyek
: ____________________________
Alokasi Waktu
: ____________________________
Guru Pembimbing
: ____________________________
Nama Peserta didik
: ____________________________
NIS
: ____________________________
Kelas/SMT
: ____________________________
Skor
No.
1.
Aspek yang dinilai
2
3
4
5
PERENCANAAN
i.
Persiapan
ii.
Rumusan Judul
2.
1
PELAKSANAAN
a. Sistematiak Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data/Informasi
c. Kuantitas Sumber data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3.
LAPORAN PROYEK
a. Performans/Penampilan
b. Presentasi (Penguasaan Materi)
TOTAL SKOR
Penilaian Proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan
sampai dengan akhir proyek. Untuk itu perlu memperhatikan hal-hal atau
tahapan yang perlu dinilai. Pelaksanaan penilaian dapat juga menggunakan
skala penilaian dan daftar cek
e) Penilaian Produk
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 117
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas
suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta
didik membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan,
pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar), barang-barang terbuat
dari kayu, keramik, plastik, dan logam. Pengembangan produk meliputi 3
(tiga) tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:
i. Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan
merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain
produk.
ii. Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan
peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan
teknik.
iii. Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang
dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.
Teknik Penilaian Produk biasanya menggunakan cara holistik atau
analitik.
i. Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya
dilakukan pada tahap appraisal.
ii. Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan
terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses
pengembangan.
Contoh Penilaian Produk:
Mata Pelajaran
: ________________________________
Nama Proyek
: ________________________________
Alokasi Waktu
: ________________________________
Nama Peserta didik : ________________________________
Kelas/SMT
: ________________________________
Skor
No.
1.
Tahapan
1
2
3
4
5
Tahap Perencanaan Bahan
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 118
2.
Tahap Proses Pembuatan
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan
kebersihan)
Tahap Akhir (Hasil Produk)
3.
a. Bentuk fisik
b. Inovasi
TOTAL SKOR
Catatan :
Skor diberikan dengan rentang skor 1 (satu) sampai dengan 5 (lima), dengan
ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan
maka semakin tinggi nilainya.
f) Penilaian Portofolio
Pengertian
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan
pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan
peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa
karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh
peserta didik.
Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara
individu pada satu periode untuk suatu matapelajaran. Akhir suatu periode
hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta didik.
Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik
sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus
melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan
perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya, antara
lain: karangan, puisi, surat, komposisi, musik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan pedoman dalam penggunaan
penilaian portofolio di sekolah, antara lain:
i.
Karya peserta didik adalah benar-benar karya peserta didik itu sendiri.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 119
Guru melakukan penelitian atas hasil karya peserta didik yang dijadikan
bahan penilaian portofolio agar karya tersebut merupakan hasil karya
yang dibuat oleh peserta didik itu sendiri.
ii. Saling percayaantara guru dan peserta didik
Dalam proses penilaian guru dan peserta didik harus memiliki rasa
saling percaya, saling memerlukan dan saling membantu sehingga
terjadi proses pendidikan berlangsung dengan baik.
iii. Kerahasiaan bersama antara guru dan peserta didik
Kerahasiaan hasil pengumpulan informasi perkembangan peserta didik
perlu dijaga dengan baik dan tidak disampaikan kepada pihak-pihak
yang tidak berkepentingan sehingga memberi dampak negatif proses
pendidikan.
iv. Milik bersama antara peserta didik dan guru
Guru dan peserta didik perlu mempunyai rasa memiliki berkas
portofolio sehingga peserta didik akan merasa memiliki karya yang
dikumpulkan dan akhirnya akan berupaya terus meningkatkan
kemampuannya.
v.
Kepuasan
Hasil kerja portofolio sebaiknya berisi keterangan dan atau bukti yang
memberikan dorongan peserta didik untuk lebih meningkatkan diri.
vi. Kesesuaian
Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang sesuai dengan
kompetensi yang tercantum dalam kurikulum.
vii. Penilaian proses dan hasil
Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses
belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan guru tentang
kinerja dan karya peserta didik.
viii. Penilaian dan pembelajaran
Penilaian portofolio merupakan hal yang tak terpisahkan dari proses
pembelajaran. Manfaat utama penilaian ini sebagai diagnostik yang
sangat berarti bagi guru untuk melihat kelebihan dan kekurangan
peserta didik.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 120
Teknik Penilaian Portofolio
Teknik penilaian portofolio di dalam kelas memerlukan langkah-langkah
sebagai berikut:
i.
Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak
hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan
guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri.
Dengan
melihat
portofolio
peserta
didik
dapat
mengetahui
kemampuan, keterampilan, dan minatnya.
ii.
Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja
yang akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang
lain bisa sama bisa berbeda.
iii. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya peserta didik dalam satu map
atau folder di rumah masing atau loker masing-masing di sekolah.
iv. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan
peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke
waktu.
v.
Tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya dengan
para peserta didik. Diskusikan cara penilaian kualitas karya para
peserta didik.
vi. Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru
dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan
memberi keterangan tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut,
serta bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada
saat membahas portofolio.
vii. Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka
peserta didik diberi kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara
peserta didik dan guru perlu dibuat “kontrak” atau perjanjian mengenai
jangka waktu perbaikan, misalnya 2 minggu karya yang telah
diperbaiki harus diserahkan kepada guru.
viii. Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika
perlu, undang orang tua peserta didik dan diberi penjelasan tentang
maksud serta tujuan portofolio, sehingga orang tua dapat membantu
dan memotivasi anaknya.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 121
Contoh Penilaian Portofolio:
Nama Sekolah
: ____________________________
Matapelajaran
: ____________________________
Durasi Waktu
: ____________________________
Nama Peserta didik : ____________________________
NIS
: ____________________________
Kelas/SMT
: ____________________________
No. KI/KD/PI
Waktu
Kriteria
Keterangan
Berbicara Tata
Kosa Ucapan
Bahasa Kata
1.
Pengenalan 16/07/14
24/07/14
17/08/14
2.
Penulisan
12/09/14
22/09/14
15/10/14
3.
Ingatan
15/10/14
terhadap
kosakata
12/12/14
Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai
bukti pekerjaan yang masuk dalam portofolio. Skor yang digunakan
dalam penilaian portofolio menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 –
100. Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan
karakteristik yang menonjol dari hasil kerja tersebut.
g) Penilaian Diri
Pengertian
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 122
Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat
pencapaian kompetensi yang dipelajarinya. Teknik penilaian diri dapat
digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor.
Penilaian konpetensi kognitif di kelas, misalnya: peserta didik diminta
untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikirnya
sebagai hasil belajar dari suatu matapelajaran tertentu. Penilaian dirinya
didasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Penilaian
kompetensi afektif, misalnya, peserta didik dapat diminta untuk membuat
tulisan yang memuat curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu.
Selanjutnya, peserta didik diminta untuk melakukan penilaian
berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Berkaitan dengan
penilaian kompetensi psikomotorik, peserta didik dapat diminta untuk
menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya berdasarkan
kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Untuk menentukan pencapaian
kompetensi tertentu, peniaian diri perlu digabung dengan teknik lain.
Penggunaan teknik ini dapat memberi dampak positif terhadap
perkembangan kepribadian seseorang. Keuntungan penggunaan penilaian
diri di kelas antara lain:
(a) apat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka
diberi kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri;
(b) peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena
ketika mereka melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi
terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya;
(c) dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk
berbuat jujur, karena mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam
melakukan penilaian.
Teknik Penilaian Diri
Penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Oleh
karena itu, penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu dilakukan
melalui langkah-langkah sebagai berikut.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 123
(a) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai.
(b) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.
(c) Merumuskan format penilaian, dapat berupa pedoman penskoran,
daftar tanda cek, atau skala penilaian.
(d) Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri.
(e) Guru mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk mendorong
peserta didik supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat
dan objektif.
(f) Menyampaikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil
kajian terhadap sampel hasil penilaian yang diambil secara acak.
Contoh Format Penilaian Konsep Diri Peserta Didik:
Nama sekolah
: ________________________________
Mata Pelajaran
: ________________________________
Nama Peserta didik : ________________________________
Kelas/SMT
No.
1.
: ________________________________
Pernyataan
Saya berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada
Alternatif
Ya
Tidak
Tuhan YME agar mendapat ridlo-Nya dalam belajar
2.
Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
3.
Saya optimistis bisa meraih prestasi
4.
Saya bekerja keras untuk meraih cita-cita
5.
Saya berperan aktif dalam kegiatan sosial di sekolah dan
masyarakat
6.
Saya suka membahas masalah politik, hukum dan pemerintahan
7.
Saya berusaha mematuhi segala peraturan yang berlaku
8.
Saya berusaha mematuhi segala peraturan yang berlaku
Saya rela berkorban demi kepentingan masyarakat, bangsa dan
Negara
10. Saya berusaha menjadi warga negara yang baik dan bertanggung
jawab
Jumlah Skor
9.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 124
Inventori digunakan untuk menilai konsep diri peserta didik dengan tujuan
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri peserta didik.Rentangan nilai
yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA maka diberi skor 2, dan
jika jawaban TIDAK maka diberi skor 1. Kriteria penilaianya adalah jika
rentang nilai antara 0–5 dikategorikan tidak positif; 6–10, kurang positif; 11–
5 positif dan 16–20 sangat positif
h) Penilaian Berdasarkan Standar
Sebuah standar, serendah apapun diperlukan karena ia berperan sebagai
patokan dan sekaligus pemicu untuk memperbaiki aktivitas hidup. Dalam
konteks pendidikan, standar diperlukan sebagai acuan minimal (dalam hal
kompetensi) yang harus dipenuhi oleh seorang lulusan dari suatu lembaga
pendidikan sehingga setiap calon lulusan dinilai apakah yang bersangkutan
telah memenuhi standar minimal yang telah ditetapkan. Dengan diterapkannya
standar dalam bentuk SKL, KI, dan KD sebagai acuan dalam proses
pendidikan, diharapkan semua komponen yang terlibat dalam pengelolaan
pendidikan di semua tingkatan, termasuk anak didik itu sendiri akan
mengarahkan upayanya pada pencapaian standar dimaksud. Diharapkan
dengan pendekatan ini guru memiliki orientasi yang jelas tentang apa yang
harus dikuasai anak di setiap tingkatan dan jenjang, serta pada saat yang sama
memiliki kebebasan yang luas untuk mendesain dan melakukan proses
pembelajaran yang ia pandang paling efektif dan efisien untuk mencapai
standar tersebut. Dengan demikian, guru didorong untuk menerapkan prinsipprinsip pembelajaran tuntas (master learning) serta tidak berorientasi pada
pencapaian target kurikulum semata.
i) Penilaian Kelas Otentik
Seperti dijelaskan di atas, implikasi diterapkannya SKL adalah proses
penilaian yang dilakukan oleh guru, baik yang bersifat formatif maupun
sumatif harus menggunakan acuan kriteria. Untuk itu, guru harus
mengembangkan penilaian otentik berkelanjutan yang menjamin pencapaian
dan penguasaan kompetensi.
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 125
Penilaian otentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang
perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan anak didik
melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan, atau
menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran dan kemampuan
(kompetensi) telah benar-benar dikuasai dan dicapai.
Berikut adalah prinsip-prinsip penilaian otentik.
a. Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses
pembelajaran, bukan bagian terpisah dari proses pembelajaran. Penilaian
harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan masalah dunia sekolah
b. Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metoda dan kriteria yang
sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar,
c. Penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan
pembelajaran (sikap, keterampilan, dan pengetahuan).
Karakteristik penilaian kelas:
a. Pusat belajar. Penilaian kelas berfokus perhatian guru dan peserta didik
pada pengamatan dan perbaikan belajar, daripada pengamatan dan
perbaikan mengajar. Penilaian kelas memberi informasi dan petunjuk bagi
guru dan peserta didik dalam membuat pertimbangan untuk memperbaiki
hasil belajar.
b. Partisipasi-aktif peserta didik. Karena difokuskan pada belajar, maka
penilaian kelas memerlukan partisipasi aktif peserta didik. Kerjasama
dalam penilaian, peserta didik memperkuat penilaian materi matapelajaran
dan skill dirinya. Guru memotivasi peserta didik agar meningkat dengan
tiga pertanyaan bagi guru: (1) apakah kemampuan dasar dan pengetahuan
saya sudah tepat untuk mengajar?; (2) bagaimana saya dapat menemukan
bahwa peserta didik sedang belajar?; (3) bagaimana saya dapat membantu
peserta didik belajar lebih baik? Karena guru bekerja lebih dekat dengan
peserta didik untuk menjawab pertanyaan ini,maka guru dapat memperbaiki
skill mengajarnya.
c. Formatif. Tujuan penilaian kelas adalah untuk memperbaiki mutu hasil
belajar peserta didik.
d. Kontekstual spesifik. Pelaksanaan penilaian kelas adalah jawaban terhadap
kebutuhan khusus bagi guru dan peserta didik. Kebutuhan khusus berada
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 126
dalam kontekstual guru dan peserta didik yangharus bekerja dengan baik
dalam kelas.
e. Umpan balik. Penilaian kelas adalah suatu alur proses umpan balik di kelas.
Dengan sejumlah TPK, guru dan peserta didik dengan cepat dan mudah
menggunakan umpan balik dan melakukan saran perbaikan belajar
berdasarkan hasil-hasil penilaian. Untuk mengecek pemanfaatan saran
tersebut,pimpinan
sekolah
menggunakan
hasil
penilaian
kelas,dan
melanjutkan pengecekan alur umpan balik. Karena pendekatan umpan balik
ini dalam kegiatan di kelas setiap hari,maka komunikasi alur hubungan
antara pimpinan sekolah, guru dan peserta didik dalam KBM akan menjadi
lebih efisien dan lebih efektif.
f. Berakar dalam praktek mengajar yang baik. Penilaian kelas adalah suatu
usaha untuk membangun praktek mengajar yang lebih baik dengan
melakukan umpan balik pada pembelajaran peserta didik lebih sistimatik,
lebih fleksibel, dan lebih efektif. Guru siap menanyakan dan mereaksi
pertanyaan peserta didik, memonitor bahasa badan dan ekspresi wajah
peserta didik, mengerjakan pekerjaan rumah dan tes peserta didik,dan
seterusnya. Penilaian kelas memberi suatu cara untuk melakukan penilaian
secara menyeluruh dan sistematik dalam proses pembelajaran di kelas.
C. KALENDER PENDIDIKAN
Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan
sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta
didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan
sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi, sebagai berikut:
No
1.
2.
Kegiatan
Minggu
Alokasi Waktu
efektif
belajar
Jeda
antarsemester
Keterangan
Minimum 36 minggu Digunakan
dan
maksimum
untuk
kegiatan
40 pembelajaran efektif pada setiap
minggu
satuan pendidikan
Maksimum 2 minggu
Antara semester I dan II
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 127
No
3.
Kegiatan
Alokasi Waktu
Libur akhir tahun
pelajaran
Keterangan
Digunakan
Maksimum 3 minggu
untuk
penyiapan
kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
Daerah khusus yang memerlukan
libur keagamaan lebih panjang
4.
Hari
libur
keagamaan
2 – 4 minggu
dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif
5
Hari libur umum/
nasional
Maksimum 2 minggu
Disesuaikan
dengan
Peraturan
Pemerintah
Untuk satuan pendidikan sesuai
6.
Hari libur khusus
Maksimum 1 minggu
dengan ciri kekhususan masingmasing
Digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus oleh
7.
Kegiatan khusus
sekolah/madrasah
Maksimum 3 minggu
sekolah/madrasah
tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif
Penetapan kalender pendidikan harus mempertimbangkan :
Permulaan tahun pelajaran adalah adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir
pada bulan Juni tahun berikutnya. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kabudayaan, dan/atau Menteri Agama
dalam hal ini terkait dengan hari raya keagamaan,kepala daerah tingkat
kabupaten/kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota
dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masingmasing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 128
pada dokumen Standar Isi dengan memperhatikan ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.Untuk tahun ajaran 2014 / 2015 kalender
pendidikan SMK Al Falah Kota Bandung
dibuat setelah mendapatkan
kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Dinas
Pendidikan Kota Bandung, sebagai berikut:
KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH
PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Page 129
Download