Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Gambaran Rekrutmen dan Seleksi Pegawai di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta Riadona Wijayanti Abstrak. This study discusses the implementation of the recruitment and selection of employees in a General Hospital National Center Dr.Cipto Mangunkusumo, to get the qualified candidates and the number of plans in order to meet workforce needs. In the process of getting good candidates is not easy, the prospective employees must go throught a selection process which are: selection test administration, written test, interview, psychological tests and medical tests. Only after all of the selection process is done it will get the selection decisions is made by a team of recruitment and selection of employees. This study used qualitative research methods with indepth interviews, observations and review of secondary data. Research shows that the implementation of the recruitment and selection of employees has been running pretty well, but there are still some implementation that has not been optimal. Constraints such as room for recruitment and selection of employees, the cost of medical tests, there are applicants who suddenly resigned. In order to meet the needs of the labour’s plan, the Human Resources Department can not meet all the requirements due to the amount of need that much. However, until now Human Resources Department is gradually employee recruitment and selection of employees. Keywords: Recruitment and Selection PENDAHULUAN Kemajuan teknologi sekarang ini semakin pesat dan semakin cepat dari tahun ke tahun, dan hal ini menyebabkan manusia harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi tersebut Gambaran Rekrutmen ..., Ria Dona Wijayanti, FKM UI, 2013 untuk menunjang kehidupan baik didunia pekerjaan khususnya bagi sebuah organisasi. Kemjauan teknologi tersebut dan berkembangnya dunia kearah globalisasi menuntut manusia agar lebih cepat tanggap, handal dan juga mempunyai kredibilitas yang tinggi untuk menunjang tercapainya tujuan sebuah organisasi (Rusna, 2009). Menurut WHO, rumah sakit merupakan bagian integral dari organisasi kesehatan dan medis yang berfungsi member pelayanan kuratif dan rehabilitatif dimana pelayanannya meliputi keluarga dan lingkungannya (Rusna, 2009). Dalam perkembangan zaman seperti sekarang ini dimana rumah sakit kian bertambah jumlahnya, yang secara tidak langsung menimbulkan persaingan dalam pemberian pelayanan kesehatan dari mulai kelengkapan alat-alat pemeriksaan kesehatan yang canggih, pemberian pelayanan administrasi, pemberian pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan baik medis maupun non medis yang berusaha memberikan kepuasan kepada pasiennya. Dalam hal ini rumah sakit tidak akan dapat menjalankan sistem pelayanannya tanpa didukung oleh sumber daya yang mempunyai kemampuan serta kompetensi yang baik, ini sangat penting untuk menunjang tercapainya tujuan dari sebuah organisasi, dengan adanya sumber daya manusia yang baik maka pasien akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan tentunya pelayanan yang diberikan secara komprehensif dan tentunya akan meminimalisasi adanya keluhan dari pasien, dan pasien pun tidak akan ragu-ragu untuk berobat lagi di rumah sakit tersebut (Rusna, 2009). Bagian Sumber Daya Manusia memegang peranan penting untuk kelangsungan hidup sebuah rumah sakit, karena Bagian Sumber Daya Manusia yang melakukan menentukan apakah seseorang dapat bekerja di rumah sakit yang bersangkutan atau tidak. Menurut Edwin B.Flippo (dalam Hasibuan, 2005), manajemen sumber daya manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan daripada pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahan sumber daya manusia ke suatu titik akhir dimana tujuan-tujuan perorangan, organisasi dan masyarakat terpenuhi. Pegawai atau sumber daya manusia adalah asset utama perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi. Mereka mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, status, dan latar belakang pendidikan, usia, dan jenis kelamin yang heterogen yang dibawa ke dalam organisasi. Pegawai bukan mesin, uang, dan material yang Gambaran Rekrutmen ..., Ria Dona Wijayanti, FKM UI, 2013 sifatnya pasif dan dapat dikuasai serta diatur sepenuhnya dalam mendukung tercapainya tujuan suatu organisasi (Hasibuan, 2005). Rumah sakit adalah lembaga organisasi yang mempunyai fungsi memberikan pelayanan kesehatan sampai dengan pemulihan yang mencakup pemberian pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative. Rumah sakit juga merupakan lembaga organisasi yang padat karya, dimana didalamnya terdapat banyak pelayanan yang ditawarkan berupa pelayanan medis maupun non medis, dan didalamnya juga terdapat banyak tenaga kerja yang terdiri dari tenaga kerja medis dan juga non medis,oleh karena itu harus terciptanya kesinambungan yang baik antara atasan dengan bawahan dan sebaliknya (Prasetya, 2004). RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo sudah lama sekali berdiri, sejarah berdirinya RSCM dimulai pada tahun 1896 yang waktu itu dimulai dengan adanya Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dan baru pada tanggal 13 Juni 1994 resmi menjadi RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo sesuai dengan SK Menkes Nomor 533/Menkes/SK/VI/1994, dan pada tanggal 12 Desember 2000 RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang berdasarkan pada Permenkes 2005. RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo selama ini telah menerima banyak lamaran yang datang, lamaran tersebut disimpan sampai terdapat kebutuhan tenaga kerja, kemudian melakukan rekruitmen dan seleksi terhadap orang-orang yang melamar dan Bagian SDM pun sudah menentukan penempatan bagi pelamar yang lolos seleksi. Menurut Hasibuan (2005), rekruitmen adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang efektif dan efisien membantu tercapainya tujuan perusahaan. Sedangkan pengertian seleksi menurut Hasibuan (2005), adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi tertentu dari setiap perusahaan yang bersangkutan. Pengertian seleksi yang lain menurut Mitton M.Mandel (dalam Hasibuan,2005) adalah pemilihan yang cermat dan penempatan karyawan membuat mereka secara fisik, mental, dan temperamen sesuai dengan pekerjaan yang mereka harapkan, membuat karyawan baru dapat berkembang sesuai dengan keinginan mereka sehingga akan memperkecil jumlah karyawan yang tidak pada tempatnya. Di RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo mempunyai pegawai yang berstatus PNS dan non PNS, dalam penelitian ini penulis akan membahas masalah yang terjadi pada Gambaran Rekrutmen ..., Ria Dona Wijayanti, FKM UI, 2013 rekrutmen dan seleksi pegawai non PNS. Rekruitmen yang dilakukan di Bagian Sumber Daya Manusia dilakukan dengan cara menaruh iklan di internet dan Koran. Lamaran yang masuk akan melewati tahap seleksi administrasi sesuai dengan formasi yang dibutuhkan, kemudian pelamar yang memenuhi persyaratan dipanggil via telepon untuk seleksi tahap berikutnya yaitu ujian tertulis, tes wawancara, tes psikotest, tes kesehatan dan praktek untuk tenaga perawat. Setelah melalui tahap seleksi tersebut, pelamar yang lolos semua tahap seleksi ditempatkan sesuai dengan formasi dan latar belakang pendidikan, kemudian dilakukan percobaan kerja selama tiga bulan atau yang sering disebut dengan NTC (Nurse Technical Center) untuk perawat. Setelah tiga bulan melewati masa percobaan kerja barulah pegawai tersebut menjadi pegawai non PNS. Sampai saat ini RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo masih terus melakukan rekrutmen dan seleksi seiring dengan adanya pembangunan gedung baru. Sebelum melakukan rekrutmen dan seleksi Bagian Sumber Daya Manusia khusunya Bagian Perencanaan dan Data menetapkan kebutuhan perencanaan pegawai. Dalam hal ini sering terjadi masalah-masalah yaitu tidak terpenuhinya kebutuhan rencana pegawai karena berbagai sebab, salah satunya yaitu langkanya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk jenis tenaga kerja tertentu, pelamar tidak sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan seperti pendidikan,lalu jumlah pelamar pun sedikit dan terkadang pegawai yang sudah lolos proses seleksi dan rekrutmen mengundurkan diri karena berbagai sebab, masalah lain yang sering terjadi adalah pada sarana dan prasarana dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi yaitu tidak tersedianya ruangan, pernyataan ini didapatkan penulis ketika melakukan wawancara dengan salah satu tim rekrutmen dan seleksi pada tanggal 10 September 2012. Jika pelaksanaan proses rekrutmen dan seleksi tidak dapat dijalankan dengan baik dan rencana kebutuhan pegawai tidak terpenuhi maka akan terjadi kekosongan pegawai yang secara tidak langsung akan memambah beban kerja pegawai yang bekerja pada institusi yang bersangkutan, akan menimbulkan kerugian-kerugian yang lain seperti, terbuangnya waktu, tenaga dan dana. Secara alamiah pegawai akan mengalami masa pensiun, berhenti, pindah kerja, meninggal dunia, cuti panjang atau mungkin juga adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), hal ini sudah harus diantisipasi oleh rumah sakit untuk dapat mengisi kekosongan tersebut dengan adanya perencanaan kebutuhan pegawai dari mulai proses, rekrutmen, seleksi, penempatan pegawai, pendidikan dan latihan serta pembinaan karir akan sangat Gambaran Rekrutmen ..., Ria Dona Wijayanti, FKM UI, 2013 berpengaruh terhadap masa depan rumah sakit (Yullyanti, 2009). Dari uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul “gambaran rekruitmen dan seleksi di RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta tahun 2012”. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui gambaran rekrutmen dan seleksi di RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo tahun 2012 adalah dengan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dimana peneliti terjun langsung ke lapangan untuk menggali data atau informasi secara mendalam mengenai gambaran rekrutmen dan seleksi di RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo. Gambar 3.1 Kerangka Konsep Rekrutmen dan Seleksi INPUT PROSES Tim Rekrutmen dan Seleksi Bagian SDM RSCM Alokasi Dana Sarana dan Prasarana SOP (Standard Operating Procedure) Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja Rekrutmen : Sumber Rekrutmen Metode Rekrutmen Kendala Rekrutmen Seleksi : Seleksi Administrasi Tes Tulis Tes Wawancara Tes Psikotest Tes Kesehatan Keputusan Seleksi Gambaran Rekrutmen ..., Ria Dona Wijayanti, FKM UI, 2013 OUTPUT Kesesuaian jumlah pegawai yang direkrut dengan kebutuhan dan kesesuaian persyaratan pegawai yang direkrut dengan kebutuhan di RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil wawancara mendalam diatas yang melakukan rekrutmen dan seleksi pegawai adalah Bagian SDM yang dibentuk tim rekrutmen dan seleksi pegawai dengan tugasnya masing-masing dari mulai kegiatan seleksi administrasi sampai nanti tes kesehatan dan penerimaan pegawai. Berdasarkan hal diatas dapat disesuaikan dengan teori yang menyatakan bahwa salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia adalah melakukan pengadaan (procurement) adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan.pengadaan (procurement) adalah fungsi operasional pertama manajemen sumber daya manusia (Hasibuan, 2005). Berdasarkan teori diatas, Bagian Sumber Daya Manusia telah melakukan fungsinya dengan melakukan kegiatan rekrutmen dan seleksi guna penambahan pegawai, terlebih lagi Bagian Sumber Daya Manusia telah membentuk tim rekrutmen dan seleksi pegawai. Berdasarkan teori menurut Siagian dalam Rusna (2009), menyatakan bahwa anggaran merupakan salah satu mekanisme yang sangat penting dalam menentukan apa yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan oleh suatu organisasi. Menurut peneliti dalam hal alokasi dana dalam pelaksanaan kegiatan rekrutmen dan seleksi pegawai di RSCM sudah baik, karena sudah terdapat anggarannya, tim rekrutmen dan seleksi hanya perlu mengajukan permintaan dana ke Direksi RSCM. Menurut teori yang dikemukakan oleh Maitland dalam Rusna (2009), yang menyatakan bahwa tes yang dilakukan secara kelompok harus diawasi secara ketat oleh pengawas yang berada dekat dengan mereka. Maka dalam pelaksanaan tes, disamping karena kapasitas dari ruangannya terbatas, sehingga dibagi kedalam beberapa kali tes yang diawasi oleh karyawan SDM. Berdasarkan hal tersebut, mengenai sarana dan prasarana terutama ruangan, tim rekrutmen dan seleksi terkadang masih kekurangan ruangan untuk pelaksanaan rekrutmen dan seleksi pegawai, sehingga seringkali harus meminjam ruangan. Gambaran Rekrutmen ..., Ria Dona Wijayanti, FKM UI, 2013 KESIMPULAN Kegiatan rekrutmen dan seleksi pegawai yang dilakukan di RSCM oleh Bagian Sumber Daya Manusia khususnya tim rekrutmen dan seleksi pegawai sudah berjalan dengan baik. Walaupun masih terdapat prosesnya yang sedikit belum optimal. Hal ini sesuai didasarkan pada hasil penelitian dan literatur yang dibaca oleh peneliti mengenai rekrutmen dan seleksi pegawai. Hasil penelitian ini dibahas dalam hasil penelitian dan pembahasan dengan menggunakan pendekatan sistem yang terdiri dari input, proses, dan output, sebagai berikut : Untuk pelaksanaan rekrutmen dan seleksi pegawai di RSCM dilakukan oleh tim rekrutmen dan seleksi pegawai dan juga pengguna (user). Hal ini sudah sesuai karena memang sebaiknya kegiatan rekrutmen dan seleksi pegawai dilakukan oleh Bagian Sumber Daya Manusia, terlebih lagi dengan dibentuknya tim. Dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi pegawai di RSCM, sudah terdapat anggaran dana tersendiri. Tim rekrutmen dan seleksi pegawai hanya perlu mengajukan permohonan dana untuk rekrutmen berapa orang serta keperluan apa saja yang dibutuhkan. Sarana dan prasarana yang digunakan untuk kegiatan rekrutmen dan seleksi pegawai sudah cukup terpenuhi. Hanya saja terdapat kekurangan pada masalah ruangan, karena Bagian Sumber Daya Manusia belum mempunyai ruang khusus yang cukup luas untuk kegiatan rekrutmen dan seleksi pegawai, sehingga seringkali meminjam pada gedung lain di RSCM. Untuk pelaksanaan rekrutmen dan seleksi pegawai sudah terdapat SOP (Standard Operating Procedure) yang mengatur hal tersebut, sehingga dalam pelaksanaannya tim rekrutmen dan seleksi pegawai sampai sekarang terus mengacu pada SOP tersebut. Bagian Sumber Daya Manusia RSCM sudah mempunyai perencanaan kebutuhan tenaga kerja. Sehingga Bagian Sumber Daya Manusia sudah mengetahui jumlah pegawai yang dibutuhkan. Tetapi dengan kebutuhan tenaga kerja yang banyak tersebut, maka Bagian Sumber Daya Manusia belum dapat memenuhi semua kebutuhan pegawai dan masih dilakukan rekrutmen dan seleksi pegawai secara bertahap. Gambaran Rekrutmen ..., Ria Dona Wijayanti, FKM UI, 2013 Sumber rekrutmen dan seleksi pegawai yang digunakan oleh Bagian Sumber Daya Manusia RSCM adalah dengan sumber eksternal, dimana sumber pelamar didapatkan dari luar rumah sakit. Metode rekrutmen yang digunakan oleh Bagian Sumber Daya Manusia RSCM adalah dengan menggunakan metode terbuka, yaitu dengan cara memasang iklan di koran, internet, dan juga datang ke Institusi-institusi pendidikan yang terdapat studi terkait dengan tenaga kerja yang dibutuhkan. Seleksi administrasi dilakukan oleh tim rekrutmen dan seleksi pegawai. Hal yang dilihat ketika menyeleksi surat lamaran adalah akreditasi perguruan tinggi pelamar, IPK pelamar, pengalaman kerja pelamar dan juga sertifikat-sertifikat yang dimiliki pelamar. Jika dalam seleksi administrasi ini seorang pelamar lulus maka akan diberitahu untuk mengikuti tes berikutnya melalui sms. Tes tulis dilakukan jika seorang pelamar sudah lulus tes administrasi, tes tulis yang dilakukan oleh tim rekrutmen dan seleksi pegawai berupa soal yang terkait dengan RSCM, dan juga ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang pendidikan masing-masing pelamar. Hal ini baik karena untuk mengetahui sejauh mana seorang pelamar mengetahui tentang RSCM dan sejauh mana pelamar menguasai ilmu yang didapatkan di Institusi pendidikannya. Wawancara dilakukan oleh tim rekrutmen dan seleksi pegawai dan juga terdapat users yang akan menjadi atasan calon pegawai tersebut. Hal ini baik karena users akan ikut menentukan mana calon pegawai yang memenuhi syarat. Tes psikologi atau psikotes dilakukan dengan mengundang pihak luar yang memang berkompeten dengan psikotes. Tes kesehatan dilakukan terhadap seluruh pelamar, tes kesehatan dilakukan oleh Majelis Penguji Kesehatan di RSCM. Kendala yang serungkali terjadi adalah pelamar yang tidak datang karena tidak mempunyai biaya, karena biaya kesehatan ditanggung oleh pelamar. Keputusan seleksi dilakukan bila semua tahapan tes telah dilakukan, keputusan seorang pelamar diterima atau tidak di RSCM berdasarkan keputusan dari tim rekrutmen dan seleksi pegawai. Gambaran Rekrutmen ..., Ria Dona Wijayanti, FKM UI, 2013 Secara keseluruhan pelaksanaan rekrutmen dan seleksi pegawai sudah baik, walaupun masih terdapat sedikit kekurangan. Selama ini rencana kebutuhan pegawai belum juga terpenuhi, dikarenakan jumlah kebutuhan pegawai yang sangat banyak, dan juga terkadang tenaga kerja yang dibutuhkan langka. Dan selama ini pegawai yang diterima di RSCM sudah memenuhi syarat minimal batas lulus dari setiap tahapan tes yang dilakukan. DAFTAR PUSTAKA 1. Arda. 2010. Manajemen Arsip. Desember 3, 2012. Arsip.grobogan.go.id 2. Bagian Sumber Daya Manusia RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo. 2012. Perencanaan Pegawai Tahun 2012. Jakarta : RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo 3. Bagian Sumber Daya Manusia RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo. 2012. Surat Lamaran yang Masuk ke Bagian SDM RSCM. Jakarta : RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo 4. Basrowi, Dr, M.Pd & Suwandi, Dr, M.Si. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rineka Cipta 5. Handoko, T. Hani, Dr, MBA. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE 6. Hasibuan, Malayu S.P, Drs.H. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi revisi. Jakarta : Bumi Aksara. Jakarta 7. Notoadmodjo, Soekidjo. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia, cetakan ketiga. Jakarta : Rineka Cipta 8. Rahayuningsih, Sri. 2008. Strategi Rekrutmen dan Pengembangan Pegawai untuk Membangun Karier Meningkatkan Kualitas Organisasi yang Efektif. November 12, 2012. Eprints.unisbank.ac.id 9. Rahmiyanti, Riska A. 2011. Analisis Sistem Rekrutmen dan Seleksi Perawat Non PNS di Bagian Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Kanker Dharmais. Depok : FKM UI 10. Rusna, Purwandari R. 2009. Gambaran Rekrutmen dan Seleksi Karyawan di Rumah Sakit Permata Bekasi. Depok : FKM UI Gambaran Rekrutmen ..., Ria Dona Wijayanti, FKM UI, 2013 11. Siagian, Sondang P. 2009.Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan tujuh belas. Jakarta : Bumi Aksara 12. Yullyanti, Ellyta. 2009. Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi pada Kinerja Pegawai. November 12, 2012. Journal.ui.ac.id Gambaran Rekrutmen ..., Ria Dona Wijayanti, FKM UI, 2013