Evaluasi Kesesuaian Penerapan Model Pembelajaran Tematik Di

Mei Lieng (2003). Evaluasi Kesesuaian Penerapan Model Pembelajaran Tematik
Di Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya Studi Deskriptif. Skripsi gelar Jenjang S 1
Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas SW1lbaya.
ABSTRAK
Fenomena yang ada menunjukkan bahwa kuriknllllll Nasional 1994 yang
banyak dipakai di sekolal1 kurang kondusif w1tuk mewujudkan perkembangan
intelektual, emosional dan praktikal peserta didik. Sekolal1 Alam Insan Mulia dengan
menggunakan kurikulum integratif merubah materi pelajaran sekolah "konvensional"
diintegrasikru1 dalrun beberapa tema besar yru1g disebut model pembelajru·ru1 tematik.
Model pembelajarru1 tematik merupakru1 model pembelajaran yang barn sehingga
peneliti ingi.t1melihat peneraparwya.
Skripsi ini dilakukan untuk mengkaji model pembelajaran tematik di Sekolal1
Dasar Ala.JII Insan Mulia Surabaya. Lingkup kajian meliputi: tujuan pengajarru1,
strategi pengajru·an, materi! tema pengajaran, media pembelajaran dan evaluasi.
Fokus dalam penelitiru1 ini yaitu: mengkaji penerapan I pelaksruman model
pembelajaran tematik. Teknik pengumpulru1 data yang digunakan dalam penelitiru1 ini
adalah observasi, wawancara, dru1 dokmuentasi. Teknik analisis data yru1g digunakru1
dala.JII penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dimaua data dianalisis secara
kualitatif. Subjek penelitian ini adalah wakil kepala sekolah, dua orru1g guru kelas
tiga, dan 23 orang siswa kelas tiga di Sekolah Dasar Ala.JII Insan Mulia Surabaya.
Hasil penelitian menwuukkrul kesesuaia.JI a.Jitara teori I tuntutan ideal da.JI
praktik I penerapan dari model pembelajarru1 lematik dalrun hal: pemalJa!lla.JI guru,
tujuru1 pendidikru1, metode pengajru·an, cara menjelaskan, cara bertanya, pemberiru1
un1pan balik, observasi perilaku, penenturu1 aturru1 dru1 prosedur, pengendaliru1 aturru1
dan prosedur, komunikasi kelas, mate1i I lema pengajaran, slllllber bacaan, prinsip
evaluasi, dan model evaluasi. Penerapru1 model pembelajaran tematik yru1g belwn
sesuai dalan1 hal: cara menjelaskan tidak dilakukan penjelasan tujuan pengajarru1,
dalan1 berta.J1ya lebili berfokus pada pertanyaan sempit atau kon vergen sehingga
menghasilkan jawaban singkat dan menghambat disknsi, penggunaan slllllber bacaru1
dru1 media teknologi yru1g kurru1g memadai dalamlml keraga.JIIarwya.
Berdasarkan basil penelitian ini, nmka para pendidik perlu melakukan
evaluasi terhadap penya.J11pairu1 materi, mengikuti kursus atau pelatilla.JI mengenai
cru·a bertanya yang mengarah pada berpikir kritis, pelatihan dalrun hal penyediaru1
media swnber belajar yang lebih bervariatif dru1 penggunaru1 media swnber belajar
dalan1 proses belajar mengajar. Pihak sekolah juga perlu mempertimbru!gka.JI
pengadaan media teknologi untuk pengajarru1 mateti I tema di kelas.
X111