B!ill 1 PEl'>!1JiARuLUAN Jantung merupakan organ vital pada tubcil J""..JJ.g bertugas memompakan darah untuk kehidupan, lllllka apabi!a jantung tidak ma:upu lagi menjalankan tugasnya, maka kehldupan akan terancam. Penyakit jaru.l!ng dan pembuluh darah adalah penyebab utama angka kesakitan pada era industrialisasi sekarang dan masalah jamung rnenduduki p ,:Jgkat pertama sebagai penyebab mama kenatian di dunia pada umumnya da.'l di asia pasifk: pada khususnya, yang sebagian besar si penderitanya meninggal di bawah usia Di negara-negara berkembang sendiri, seperti di Indonesia, jumlah penderitanya terus oeningkat hampir mencapai 50 % setiap tahunnya. Hal diperburok dengan menbgkatuya penderita pe:1yakit jantmg dan pembulull darah clari kalangan generasi ronda, generasi yang notabe:le menjadi pewaris dan pe!leruS cita-cita bangsa. Secara garis besar kualitas slllllber daya lllllllusia dite.."ltllkan oleh koudisi kesehatannya yang secara tidak iangsung terbe:ltuk dari pola kehldupan atau lingkungan sekclilingnya. Dalam abad millenium sekarang ini, diperkirakan bahwa rata-rata umur harapan hldup manusia beiki.sar anwa 60 63 tahun yaitu pada tahun 1990-an, yang akan mel'Jngkat menjadi 66 tahl!!L Maka dari pada itu l:la,-us dimengerti da:dicermati masalah-masalah kcsebatan di negara berkembang pada umumnya dan Indonesia pada khususnya. 1 2 Tir:ibulnya penya.\it jantung dan p=bulllil dari!h, atau biasa d:isebat penyakit Kardiovaslrular, dalam masa k!L."'Un waktu 10 tahun terakhir menunjukkm peningkatan. Keadallll da:pat dicegah apabila gejrua Pen;ra.kit Jantung dan Pembuluh Darah diwaspadai secara dipj oleh masyarakat. Karena itu penyebaran informasi yang benar dan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat saugat diperlukan. Seinng itu pula pengembaugan riset dan penguasaan teknologi canggih d:ibidang Kardiovaslk:ular akan member'Jkan sumbaugail yang tidak ter::nlai terhadap upaya menir..gkatkan pelayanan kescl:Jatan bagi pendeti.ta penyakit jantung, pembulull darah dan stroke. Sejruan dengan perkembangan teknologi yang begitu cang Jl dan pesat, temyata cllikuti pula dengan peruba!ian pola hidup masyarakat yang cendenmg kurang rnemperhatikan kesehatan mereka. Seperti cas-a Llellgkonsmnsi mak.anlw., cara tidur atau waktu istirnhat, cara be..l<erja, dan kegiatan-kegiatan lain yang rutin dikerji:l.km. Akibatn.ya, banyak kasus penyakit yang timbul dikalangan masyarakat, mulai. dat-i penyakit yang paling ringaE. sampai yang paling akut, khususnya mengenai sekitar penyakit jantung yang akan di balllls. Kita menyadari lliltuk menciptakan seo.rang pakar dala.m salah satu bidang ilmu, antuk meningkatkan kestjahteraan atau kescl:Jatan masyarakat, yaitu kedokteran, sangat mahal dan tentooya membutu:bk.an waktu yang lama, memerlukan waktu pulufum tahun. jmrJah pakamya pm1 sangat terbatas dan tidak banyak. Tetapi dengan teknik artificial intelligence, dengau expert system, kemllilgkinan untn.k menciptak:an paka:rpaka:r kedokteran sal.ah saiu bidang keablian, misalnya "dokter-dokter ahli jantung" yang masih banya segelil'l!i:r cra,ng, bisa di1:mat da "TI wak!.u lrurang dari 5 tahun. JU!Plahnya bisa dilipat-ga.11dakau--, sebi.1Jgga dalam !runm waktu 5 tahun misa!nya, selurah kabupaten di seluruh pelosok Indonesia, rnmah sakit-rumah sakit sudah dilengkapi dengan 3 komputer pi.lltlrr yang dilengkapi dengan program expert system khusus mengenai selukbeluk peny>..Jdt jantung. Untuk memperbanyak paka:r penyakit jantung serta membantu para dokter- dokter spesialis jau'11ung maka kami mencoba melalrukan peneli:ti.an dan perancangan sistem pakar terhadap penyakit jantung atau biasa di sebui Ka:rdiovaslrular. DeEgan didukung oleh ilinu pengetahuan }'ll!lg memadai serta perkembangan seperangkat komputer meliputi sof!Wl!fe dan hardware seperti sekarang ini, sangat memungkinkan untuk diterapkannyd telmologi ini ke dalam bidang ihnu kedokteran. Telmologi yang ::llinaksudkan adalah artificial inteliigence, yaitu merupakan sub-bidang pengetahuan i!mu komputer yang khunus <L'tujukan untuk rnembuat software dan hardwau-e yang ya,'tu suatu program yang bert'L-'ldak sebagai p 'lasiliat atau koTIFultan dalam memeo.ilikan masalah seperti layaknya pola pikir seorang pakar dalam mencari solusi dari masaillh yang diliadapi, dengan Benggunakan pengeta.l}uan yang disimpan dalam domain tertentu. Untuk bal:lasa perr:rogrnman perancangan sistem pakar yang akan gejala-gejala yang menyebabkan penyakit jantung dan jenis-jenis penyakit jantung itu sendiri s Egat kompl \s dan tiap-tiap penya.ldt memiliki keterkait_an terten1:'.1 terhadap penyakit lain. Pada penyakit jantung banyak g'<:iala-gejala yang hampir dikatakan mirip pada beberapa penyakit lainnya, sehir:gga akan cukup urenyulitkan UL""1tuk urendi:l.g:J.osanya secara cepat dan tepat. Oleh karena itu permasalahan dl.batasi pada gejala peny&kit jantung )""ang umnmnya tetjadi saja. 4 Dalrun melakukan segala sesuatunya sangat diperlukau adanya tujuan untuk reeneatukau laugkah-langkah atau prosedu:r-prosedu:r yang harus dilakuk:an agar tujuau dapat tercapai dengan baik dl.m benar, sehingga dapat dirasakan man:fuatnya apabila tujuan tersebut tercapai Tlljuan da:ri peneli.tiau adalah : " Membe.lltu para dokter-dokter atau civitas academica khususnya pada fakultas ilmu kedokteran yang membutuhkan infor.nasi atau dalam mend:iagnosis beberapa penyakit jantung yang umun:mya teljadi berdasarkan P".ila gejala yang timbul serta pemeriksaan. iisik. " Merancang suatu sistem pakar yang dapat mendiagitosis beberapa penyakit jantung dengan mendekati kebenaran sehingga penyakit yang diderita dapat diketahui sediiJi ]',fanfaat dari hasil penelitian : " Mengeliminir resiko kesalahan yang mungkin dapat teljadi ka:rena faktor human error da1am peadiagnosisan suatu penyakit jantung (apakah penyilit jatttung yang diderita ter:masuk katego:ri ringan atau aku:?) " Mahasiswa Kedckteran secara tidak langsung dapat memperdalam atau mernperluas pandangan dan pengalaman akan pengetah:ua,."l tentang sistrun pakar i:tu sendi:ri " Menghasilkan sistem pakar yang dapat mern!Jantu para dokter dalarn mengambil langkah-langkah yaug diperlukm terdeteksi atau yang a.\:an dete si. guna mengatasi penyakit jantung yang telah 4 5 Sebelum !l:lell)'Usun sk.cripsi, ha:rus di!akukan suatu peneliti.an untuk mengumpuikan OOhlm atau data mengenai masalah }"'.Jlg akan dibahas agar skripsi yang disusun dapat dipertanggungjaw11bkan, baik seca:ra teoril:is rnaupun prakteimya. Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memecahkan rnasalah yang cli:an dibahlis dengan bucm nyata dan dz.pat dipertanggungjawabkan, melalui berbagai kegiatan yang sisi.ernatis dan eflsien. Adapun metode yang dililkukan untuk memperoleb. data dalam penyusu:nan dan pemb!!hasan skripsi i:rri, penulis menggunakan beberapa metode penelitian, ya.rru : 1. Studi Lapangan, hal ini dilalrukan untuk mendapatkan data atau informasi yang spesffik atau dapat dipercaya mengert..ai seputar penyakit jantung dengan mewawanca:rci secant iangsur,g seorang paka:r pada bidang penyakit jantu.'"lg pada suatu Rumah Sakit. 2. Studi Kepustakaan, penelitian iui di1llk'Ukan guna memperoleh data atau infonnasi tal:Wahan untuk leblh menunjaug yang didapat dengan cara membaca buku-buku literatur, makalah dan sumber-sumber inforrnasi lainnya balk im dari media cetak maupun media elektrouik ya::g berhubungan dengan perrnasalahan penyakit jantung yang !Llmn dibahas.