Disebabkan Oleh Virus "B" PR `*-*"

Disebabkan Oleh Virus "B"
PR
'*-*"- *ST /», y
Penyakit Hati Termasuk Lima Besar Di Indonesia
PALEMBANG, (ANT).—
Penyakit hati, merupakan sa lah satu dari lima besar penya kit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia
dewasa ini, disamping infeksi, penya kit pencernaan, paru-paru dan jantung.
Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Pengurus Besar Perhim punan Peneliti Penyakit Hati (PPHI) Indonesia, Dr.
Haji Syaifullah Nur di Palembang hari Rabu, ketika menghadiri pertemuan ilmiah PHHI, PGI dan PEGI ke III
yang berlang sung 31 Juli hingga 3 Agustus, dihadiri 600 peserta.
Jumlah penderita penyakit hati atau yang mengidap penyakit tersebut di Indonesia, rata-rata 10 sampai 20 persen
dari penduduk. Data ini diam tail dari hasil pemeriksaan kli nik-klinik, maupun mereka yg berobat dj rumahrumah sa-kit besar dj Indonesia terhi-tung sejak tahun 1978.
Virus "B"
Penyakit hati itu, antara la in disebabkan" virus "B'', u-mumnya dialami oleh mereka yang berusia berkisar 40-50
ta hun, sedang mereka yang me ngedap penyakit ini pada usia hingga 20 tahun, berkisar lima sampai 20 persen.
Jumlah penderita yang agak menonjol berada di lingkung-an masyarakat yang agak ter-pehcil letaknya, serta
kondisi sosial ekonominya yang masih rendah.
Hal tersebut disebabkan, ke adaan hygiene masyarakat yg belum tinggi, terutama masa lah lingkungan yang
kurang memenuhi persyaratan sehat, gizi dan daya tahan terhadap penyakit belum banyak.
Penderita penyakit hati ini, tidak hanya di Indonesia mau pun di negara-negara Asia Tenggara, tetapi di negarane gara berkembang lainnya, se-perti RRC, Korea, Hongkong serta daerah-daerah Afrika yang beriklim tropis.
Standar Pemeriksaan
Wakil Ketua PB. PPHI Dr. Syaifullah Nur menegaskan, de ngan adanya pertemuan ilmiah yang diikuti para ahli,
di antaranya dari Jerman Barat, Philipina, Jepang, Amerika Se rikat, Perancis yang diadakan di Palembang,
tuiuannya un-tuk mencari standar dan kese ragaman pemeriksaan penderi ta penyakit hati, disamping ke
mungkinan penelitian dilapa-ngan tentang penyakit terse-taut di masyarakat.
Karenanya, usaha yang dini perlu dilakukan bagi lingkung an penderita penyakit ini, de ngan memberikan
vaksinasi (kekebalan) dan memutuskan mata rantai antara penderita dan yang belum mengidap penyakit tersebut.
Menurut Dr. Syaifullah Nur, virus B ini, salah satu penye taab dari penyakit ini, penula rannya amat erat
hubungan-nya dengan keluarga, terutama yang menderita dapat me nularkan melalui bermacam-macam
hubungan, antara lain hubungan intim, air liur, penggunaan alat makan, go-sok gigi serta lainnya.