Varietas Unggul Baru Kacang dan Ubi

advertisement
Varietas Unggul Baru Kacang dan Ubi
Oleh : Nasir Saleh
Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian dalam 5 tahun
terakhir telah menghasilkan berbagai varietas unggul kedelai, kacang tanah, kacang hijau,
ubi kayu, dan ubi jalar. Varietas unggul ini diharapkan segera meluas pengembangannya
guna menunjang ketahanan pangan dan agribisns.
Kedelai
Kedelai varietas Sinabung dan Kaba cocok dikembangkan di lahan sawah setelah
padi, dengan hasil masing-masing dapat mencapai lebih dari 2 t/ha. Varietas Kaba dapat
dipanen pada umur 85 hari dan varietas Sinabung pada umur 88 hari. Varietas Tanggamus,
Nanti dan Sibayak sesuai dikembangkan pada lahan kering masam dengan hasil 1,4-1,5
t/ha pada umur panen 88-91 hari.
Kacang Tanah
Kacang tanah varietas Bima dan Kancil relatif genjah, dapat dipanen pada umur 9095 hari. Hasil varietas Kancil 1,3-1,4 t/ha sedangkan hasil varietas Bima 1,6-2,5 t/ha.
Varietas Sima dan Turangga masing-masing dapat berproduksi rata-rata 2 t/ha dengan
umur panen 100-110 hari. Kelima varietas unggul kacang tanah tergolong tahan terhadap
penyakit layu.
Kacang Hijau
Dapat dipanen pada umur 60-63 hari, kacang hijau varietas Perkutut dan Murai
memberi hasil masing-masing 1,5 t/ha dengan kisaran 0,7-2,5 t/ha. Varietas Murai tahan
penyakit bercak daun sedangkan varietas Perkutut tahan penyakit embun tepung.
Ubi Jalar
Lihat varietas unggul ubi jalar yang dilepas masing-masing diberi nama Sari, Boko,
Sukuh, Jago dan Kidal. Kelimanya agak tahan Cylas formicarius dan tahan hama
penggulung daun, tahan Sphaceloma batatas dan Cercospora. Hasil varietas Sari relatif
lebih tinggi daripada empat varietas lainnya. Di beberapa lokasi penelitian, hasil varietas
ini mampu mencapai 30-35 t/ha, sedangkan hasil empat varietas lainnya masing-masing
berkisar antara 25-30 t/ha. Varietas Sari dan Kidal memiliki kadar beta karoten tinggi.
Ubi Kayu
Ubi kayu varietas unggul Malang 6 dapat berproduksi 36,4 t/ha dan varietas Malang
4 hasilnya relatif lebih tinggi, dapat mencapai 40 t/ha. Kedua varietas dapat dipanen pada
umur panen 9 bulan, agak tahan terhadap hama tungau merah, rasa pahit dengan
kandungan pati 25-32%.
Nasir Saleh
Penulis dari Puslitbaang Tanaman Pangan, Bogor
(Dimuat pada Tabloid Sinar Tani, 24 September 2003)
Download