LAPORAN PRAKTIK PROFESI Perencanaan desain arsitektur rumah tinggal Kramat batu, Cilandak, Jakarta Selatan BAB: IV TINJAUAN PROYEK RUMAH TINGGAL KRAMAT BATU 4.1. Latar Belakang Proyek Proyek yang dambil oleh praktikan ini adalah proyek perencanaan desain arsitektur rumah tinggal Kramat batu, cilandak, Jakarta selatan.Dalam Proyek ini Owner melakukan penunjukan langsung kepada Ibu Esti Herasari selaku pemilik konsultan perencana Estee Architect and Partner. Kebutuhan owner yang kompleks ingin memiliki rumah hunian dengan perpaduan galeri seni dan memiliki hobby koleksi mobil hal ini menjadikan tantangan khusus bagi arsitek, Dalam proyek ini merupakan bangunan rumah tinggal 3 lantai dan 2 lantai di bagian belakang, terdiri dari 2 massa bangunan. 4.2. Data Fisik Proyek Proyek rumah tinggal ini berada di J;.Kramat batu, Kel. Gandaria, Cilandak, Jakarta selatan. Posisi tanah berada di hook kawasan perumahan letak site berbatasan dengan sebelah barat (samping kanan) jalan, sebelah timur ( samping kiri) rumah tinggal, sebelah selatan (depan) jalan, sebelah utara (belakang) rumah tinggal. NamaProyek : LokasiProyek : PemilikProyek/Owner : KonsultanArsitek : PenanggungJawabArsitektur : Rumah Tinggal Kramat Batu. Jl.Kramat Batu, Kel. Gandaria, Cilandak, Jakarta Selatan. Bp. Nursalim PT. Philips Estee Architect and Partner Ir. Esti Herasari Tabel 4.1. Deskripsi Proyek Rumah tinggal Kramat batu Khoirul Amrulloh - 41213110104 Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 34 http://digilib.mercubuana.ac.id/ LAPORAN PRAKTIK PROFESI Perencanaan desain arsitektur rumah tinggal Kramat batu, Cilandak, Jakarta Selatan 4.2.1. Luas dan peruntukan lahan a. Object perencanaan yang harus di capai adalah perencanaan desain arsitektur rumah tinggal Kramat batu hasil output yang di harapkan dengan terselesaikannya gambar-gambar detail. Dalam 1 (satu) site terdapat 2(dua) kubahan masa bangunan. 1. Luas Lahan : 1.785 m2 2. Luas Bangunan : 2.419 m2 3. Jumlah Lantai : 3 Lantai 4. Jumlah Masa Bangunan : 2 buah. 5. Ketinggian Bangunan : 16,5 m b. Fungsi ruang dalam bangunan: 1). Masa A (Bangunan rumah tinggal) a. Lantai 1 -Foyer, Ruang tamu, Kamar tidur tamu, Ruang kerja, Dapur, Toilet, R. Keluarga b. Lantai 2 -R. tidur, Toilet dan WIC, R. Keluarga, Pantry, Kandang anjing, Ruang santai outdoor, Lobby lift c. Lantai 3 -R. tidur, Lobby lift, Toilet dan WIC 2). Masa B ( Bangunan pendukung) 8. Lantai 1 - Parkir mobil, dapur service, gudang, toilet, r. tidur pembantu 9. Lantai 2 - Galeri lukisan, Toilet, Gudang. 4.2.2. Konsep desain massa bangunan. Penentuan mas bangunan sangatlah penting, penentuan masa bangunan rumah tinggal kramat batu di dasarkan pada 2 aspek utama, yang pertama kebutuhan owner sendiri akan ruangan-ruangan pada setiap masa bangunan dan yang ke dua berdasarkan tata letak fengsui. Khoirul Amrulloh - 41213110104 Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 35 http://digilib.mercubuana.ac.id/ LAPORAN PRAKTIK PROFESI Perencanaan desain arsitektur rumah tinggal Kramat batu, Cilandak, Jakarta Selatan Pada awalnya penggunaan 2 massa bangunan owner menginginkan fasilitas bangunan pendukung berada di depan dan bangunan rumah tinggal berada di belakang hal ini di maksudkan dengan tujuan, penghuni lebih mendapatkan prifasi yang lebih dengan bangunan utama yang berada di bagian belakang dan bangunan pendukung (bangunan joglo) berada di depan dengan tujuan sebagai tempat penerimaan tamu, tetapi berbanding terbalik dengan penentuan aspek ke 2 berdasarkan fengsui bahwa ketinggian bangunan joglo harus berada di atas ketinggian bangunan utama. Dengan berdasarkan ke dua aspek tersebut, perencanaan arsitek merespon dengan penggunaan 2 masa bangunan, bangunan utama (rumah tinggal) berada di depan dan bangunan pendukung ( bangunan joglo) berada di belakang dengan lantai 1 di bangunan pendukung di fungsikan sebagai tempat service dan parkiran, sehingga bangunan joglo di posisikan di lantai 2, degan begitukeinginan ke dua aspek tersebut dapat di realisasikan dengan bangunan joglo lebih tinggi dari bangunan utama dan fungsi ruang-ruang kebutuhan owner terpenuhi dengan 2 masa bangunan. 4.2.3. Konsep desain bangunan Konsep desain bangunan runmah tinggal kramat batu terinspirasi dari bentuk piramida, bentuk piramida memiliki filosofi dengan bentuk bagian bawah yang kokoh menyangga karena bagian bawah bagian lebih lebar, hal ini pada awalnya di karenakan kebutuhan owner yang menginginkan lantai 3 yang di gunakan sebagai ruang tidur utama lebih tertutup dari luar seperti ruang di bawah atap, arsitekpun meresponnya dengan berpikiran penggunaan bentuk piramida dengan penutup atap landai, yang seakan-akan bangunan hanya terlihat 2 lantai dan kebutuhan owner akan prifasi dari luar di lantai 3 tetap ter realisasikan dengan menggunakan bahan material kombinasi dari batu alam dan kayu. Karena terdapat 2 massa bangunan arsitek pun berpikiran dengan ke dua massa bangunan tersebut tetap dapat saling terhubung dengan menambahkan bangunan penghubung yang di dalamnya di fungsikan sebagai ruang fitness dan salon, jadi memungkinkan bangunan utama dan bangunan pendukung tetap saling terhubung di lantai 2. Khoirul Amrulloh - 41213110104 Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 36 http://digilib.mercubuana.ac.id/ LAPORAN PRAKTIK PROFESI Perencanaan desain arsitektur rumah tinggal Kramat batu, Cilandak, Jakarta Selatan Untuk tetap mempertahankan irama bentuk desain seperti segitiga piramida hal ini di terapkan juga ke dalam bentuk bangunan pendukung dan bangunan penghubung, bangunan pendukung di lantai 1 yang di fungsikan sebagai ruang parkir bentuk bangunan berbentuk segitiga piramida dapat memberi kesan bangunan yang menopang dengan kokoh terhadap bangunan joglo di atasnya di lantai 2, pada bangunan penghubung di buat atap yang menerus dengan baja WF dan bentuk segitiga hal ini di maksudkan agar terdapat irama dalam desain. 4.2.4. Lingkup, lokasi kegiatan, waktu pelaksanaan kegiatan. - Lingkup pekerjaan jasa konsultasi. Ruang lingkup yang di berikan kepada konsultan arsitektur Estee Architect& Partner adalah perencanaan arsitektur sampai dengan gambar detail. - Lokasi Proyek Lokasi proyek rumah tinggal ini berada di Jl. Kramat Batu, Kel. Gandaria, Cilandak, Jakarta selatan. Lokasi ini berada di dalam perumahan dengan batas tapak depan jalan, samping kanan jalan, samping kiri bangunan rumah tinggal, dan bagian batas belakang bangunan rumah tinggal Gambar 4.1.Foto lokasi site Khoirul Amrulloh - 41213110104 Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 37 http://digilib.mercubuana.ac.id/ LAPORAN PRAKTIK PROFESI Perencanaan desain arsitektur rumah tinggal Kramat batu, Cilandak, Jakarta Selatan - Janagka waktu perencanaan. Jangka waktu pelaksanaan desain perencanaan adalah 6 (Enam) bulan, terhitung dari surat kesepakatan atau surat kontrak yang sudah di tandatangani. Karena dalam hal ini nilai kontrak dan salary untuk staf perencanaan dalam surat kontrak merupakan rahasia perusahaan, maka angkanya dalam nilai surat kontrak tersebut tidak di lampirkan dalam laporan ini. Namun biasanya Estee architect & Partner menetapkan standar minimum fee untuk proyek perencanaan adalah sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) /m2. 4.3. Struktur Organisasi Perencanaan. Berikut struktur organisasi Estee Architect & Partner dalam proyek Perencanaan rumah tinggal kramat batu : Ir. Esty Herasari,MM (Kepala studio/arsitect) Tetty Sofiati ( Architect) - Khoirul Amrulloh (Drafter) Table 4.2 . Struktur Organisasi Proyek. Dalam pelaksanaan proyek ini tim perencanaan yang terlibat adalah: 1. Arsitect : Esti Herasari 2. Asisten arsitect (partner) : Tetty 3. Drafter : Khoirul – Rohman – Tiara- Gesha Sedangkan penulis berpartisipasi dalam pengambaran (drafter). Khoirul Amrulloh - 41213110104 Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 38 http://digilib.mercubuana.ac.id/ LAPORAN PRAKTIK PROFESI Perencanaan desain arsitektur rumah tinggal Kramat batu, Cilandak, Jakarta Selatan 4.4. Lingkup Tugas Konsultan Arsitektur. Lingkup tugas yang harus di laksanakan oleh perencanaan Konsultan arsitektur antara lain: a. Tahap konsepsi perencanaan melalui beberapa hal sebagai berikut: - Mengumpulkan serta mengolah data dan informasi lapangan. - Menusun program kerja yang akan di gunakan sebagai dasar perencanaan yang di dasarkan pada kerangka acuan kerja/ Term Of Referanca (TOR) - Konsultasi dengan pemerintah setempat mengenai peraturan daerah/ perijinan bangunan. b. Tahap menyusun prarencana, yang meliputi: - Membuat rencana bangunan. - Membuat perkiraan biaya. - Membuat laporan perencanaan. c. Tahap penyusunan rencana pelaksanaan, meliputi : - Membantu konsepsi perencanaan secara keseluruhan di tinjau dari keselarasan system yang di gunakan dalam bangunan rumah tinggal. - Terdapat system perencanaan konstruksi bangunan dan instalasi teknik. - Membuat penjelasan secara garis besar mengenai bahan-bahan yang akan di guanakan. - Membuat perkiraan angaran biaya. d. Tahap pembuatan dokumen pelaksanaan meliputi, - Membuat uraian detail mengenai perencanaan arsitektural. - Membuat gambar detail pelaksanaan e. Tahapan pengawasan berkala: - Memberikan penjelasan terhadap permasalahan yang timbul selama masa pembangunan nantinya. - Memberikan rekomendasi tentang penggunaan material-material bangunan. Khoirul Amrulloh - 41213110104 Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 39 http://digilib.mercubuana.ac.id/ LAPORAN PRAKTIK PROFESI Perencanaan desain arsitektur rumah tinggal Kramat batu, Cilandak, Jakarta Selatan 4.5. Jadwal Perencanaan Setelah kontrak di tanda tangani oleh kedua pihak antara owner dan konsultan arsitektur pada bulan Februari 2017, maka perencana mulai melakukan tahap awal mendesain yaitu di mulai dengan surve lokasi untuk melihat kondisi di lingkungan sekitar sebagai acuan kosep desain awal. Tabel 4.3. Time schedule Pekerjaan Desain Perencanaan Khoirul Amrulloh - 41213110104 Program Studi Teknik Arsitektur - UMB | 40 http://digilib.mercubuana.ac.id/