ABSTRAK NANCY ROSE AMALIA (10050003086). Studi Kasus Mengenai Pembentukan Identitas Seksual Pada Lesbian Maskulin Di Bandung. Terdapat fenomena kaum homoseksual yang makin marak, bahkan sudah terdapat lembaga-lembaga yang mengkampanyekan agar mereka dapat diterima di masyarakat khususnya masyarakat Indonesia yang masih menggunakan budaya timur dan norma agama yang menganggap kaum homoseksual sebagai kaum yang menyimpang dan melanggar norma. Namun tetap saja jumlah kaum homoseksual bertambah banyak, terutama kaum gay yang mulai banyak diperbincangkan di berbagai media. Begitu pula dengan kaum lesbian, namun berbeda dengan kaum gay, kaum lesbian masih tertutup, mereka sangat berhati-hati dalam memilih teman. Kehidupan yang tertutup yang banyak dijalankan oleh kaum lesbian dikarenakan mereka tidak berani untuk menunjukkan keberadaan dan keadaan yang sesungguhnya sehingga membuat mereka sulit untuk beradaptasi, dan sulit untuk mengekspresikan diri. Di satu sisi ia tidak dapat membohongi perasaan mengenai identitas seksnya, namun disisi lain ia harus memenuhi harapan dari masyarakat disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pembentukan identitas seksual pada lesbian maskulin di Bandung serta faktor-faktor yang berpengaruh dalam pembentukan identitas seksual tersebut. Hal ini menarik untuk diteliti, karena pembentukan identitas seksual merupakan bagian yang sangat penting dalam pembentukan identitas individu secara keseluruhan. Selain itu sedikit sekali literatur yang berbicara mengenai lesbian dan permasalahannya. Kebanyakan penelitian dilakukan pada kaum gay karena kaum gay sudah lebih terbuka dibandingkan kaum lesbian, padahal jumlah kaum lesbian pun tidak sedikit. Adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang mendalam mengenai pembentukan identitas seksual pada lesbian serta permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam membentuk identitasnya seksualnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus pada seorang lesbian yang berada pada usia dewasa awal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, observasi, wawancara dengan bentuk pertanyaan openended question, dan alat tes (DAM, dan SSCT). Hasil penelitian dianalisis menggunakan teori mengenai identitas seksual oleh Vivienne Cass. Ada enam tahapan pembentukan identitas seksual. Tahapan tersebut secara berurutan adalah: 1. Identity confusion, 2. Identity comparison, 3. Identity tolerance, 4.Identity acceptance, 5. Identity pride, 6. Identity synthesis. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saat ini S sedang berada pada tahap ke-empat, yaitu Identity acceptance, karena S masih mengalami konflik dengan identitas seksualnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas subjek antara lain: 1. lingkungan keluarga yang terdiri dari pola asuh orang tua, individuality dan connectedness dan interaksi keluarga, 2. Gender, 3. Reaksi dari significant others, 4. Self acceptance S itu sendiri. iii