MEMBANGUN KOMITMEN BELAJAR (BUILDING LEARNING COMMITMENT) Diklat Teknis OUTDITOR INPEKTORAT Tgl 22 Mei 2017 Provinsi Jawa Tengah Oleh: SUPRIYANTO Widyaiswara Madya Badan Pengembangan SumberDaya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah 2017 CURRICULUM VITAE 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Nama : Ir. Supriyanto, M.Si Tempat & Tgl Lahir : Cilacap, 17 Mei 1962 Pangkat/Gol : Pembina Tk. I / IV b Jabatan : Widyaiswara Madya Pengalaman Kerja : a. Badan Diklat Propvinsi Jawa Tengah b. Badan Diklat Kab. Cilacap c. Dinas Sosial Prov. Jawa Barat d. Disnaker & Transmigrasi Prov.Jabar e. BPPD Kanwil Naker Prov. Kal. Sel Alamat : Pudak Payung RT 09 RW 04 Banyumanik 081 321 64 87 64 Status : Menikah Istri : Retno Untari Anak : a. Tommy Ali Rahmadhani s. Dindatami Eli Nisanthi HP. KELUARGA PEMBALAP TINGKATAN MANAJEMEN DAN KETRAMPILAN YANG DIBUTUHKAN (HERSEY DAN BLANCHARD) TOP MANAGEMENT MIDDLE MANAGEMENT LOW MANAGEMENT CONCEPTUAL SKILL H U M A N RELATION SKILL TECHNICAL SKILL SUPRIYANTO 2015 Esl. I & II Esl IIII Esl IV, Fungsio Staff 4 KELEBIHAN BINATANG FAVORIT 1. KELINCI a. Lincah b. Disiplin c. Gesit d. Tenang e. Lembut f. Enak g. Lucu h. Sehat i. Pinter j. Patuh DINAMIKA KELOMPOK DIKLAT PIM IV 2014 SEMUT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Peduli Positif & Antusias Inisiatif Rendah hati Kreatif dan innovatif Disiplin dan tanggung jawab Kerjasama Produktif Komitmen Komunikatif DINAMIKA KELOMPOK DIKLAT PIM IV 2014 3. KUDA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Kuat Berani dan tanggung jawab Tangguh Patuh Serbaguna Iklas Berpempilan Ramah Efisien Cerdas DINAMIKA KELOMPOK DIKLAT PIM IV 2014 4. KANCIL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Cerdik Bijaksana Pintar Baik hati Kawannya banyak Kuat Pemberani Ulet Komunikatif DINAMIKA KELOMPOK DIKLAT PIM IV 2014 1. Need to learn 2. Open your mind 3. Concentrate 4. Good perception 5. Belief 6. Ikhlas DINAMIKA KELOMPOK DIKLAT PIM IV 2014 DESKRIPSI Belajar dan bekerja dalam kelompok menyediakan ruang stratejik dalam mencapai tujuan pembelajaran yang lebih mendalam (rendement paedagogyc) dan efek pengiring (nurturant effects), seperti : kemauan dan kemampuan bekerjasama, saling menghargai, toleransi, sikap memperhatikan orang lain, rasa simpati, empati,dsb. Untuk itu perlu dibangun komitmen belajar (building learning commitment) KOMPETENSI DASAR • Peserta mampu merumuskan dan menyepakati komitmen belajar (learning commitment) dan melaksanakan serta mematuhinya dalam kegiatan Diklat INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Dapat memaknai arti belajar bagi orang dewasa 2. Dapat mengidentifikasi kondisi psikologis belajar orang dewasa 3. Dapat menjelaskan konsep dasar Johari Window sebagai sarana belajar 4. Dapat mengenali diri sendiri dan orang lain 5. Dapat melaks pengisian lembar perisai (Coat of Arms) dalam merumuskan komitmen belajar 6. Dapat menganalisa manfaat belajar kooperatif 1. MATERI POKOK Pengembangan diri melalui belajar a. Makna belajar bagi orang dewasa b. Kondisi psikologis belajar orang dewasa c. Konsep Johari Window sebagai sarana belajar d. Belajar dari pengalaman sendiri dan orang lain 2. Komitmen Belajar a. Mengenal sikap dan kebiasaan belajar b. Pentingnya komitmen dalam belajar c. Belajar kooperatif (cooperative learning) KATA LIMA KALAU KAU SUKA HATI . . . . . 2 X KALAU KAU SUKA HATI MARI KITA LAKUKAN, KALAU KAU SUKA HATI . . . . . . ...... 1) TEPUK TANGAN 4) INJAK BUMI 2) PETIK JARI 5) TERTAWALAH “HA..HA..HA” 3) TEPUK PAHA 6) KATA LIMA 15 1. GAMES ICE BREAKING (BEBERAPA ALTERNATIF PILIHAN) Perkenalan Berhitung ; Kuda dan Kutu; YELL ; Tugu Muda; dll KENALI KEPRIBADIAN DARI PANJANG JARI TANGAN Tipe A Orang dengan jari manis lebih panjang daripada jari telunjuk : Memiliki pribadi yang baik secara penampilan. Mereka sangat menarik, punya ketegasan, Agresif dan pengambil keputusan yang baik meskipun berhadapan dengan risiko besar. Tipe B Orang yang memiliki jari manis lebih pendek dari jari telunjuk: Punya sifat sombong dan tingkat kepercayaan diri yang tinggi Mereka cenderung tidak suka diganggu saat memiliki waktu luang dan lebih memilih menikmati kesendirian Tipe C Karakteristik si pemilik jari manis dan telunjuk yang sejajar ini: Masuk dalam kategori seseorang yang setia dalam suatu hubungan, Penuh perhatian, dan lembut terhadap pasangan. Orang dengan tipe ini juga mudah menyesuaikan diri dan gampang bergaul. OTAK MANAKAH YANG PALING DOMINAN ? OTAK KIRI OTAK KANAN KARAKTERISTIK OTAK KIRI 1.KONTROL GERAK MOTORIK TUBUH SEBELAH KANAN DAN OTAK KANAN 1.KONTROL GERAK MOTORIK TUBUH SEBELAH KIRI 2. OKIR = CLEAR CUT Calculation/Kalkulasi Logic/Logis Evaluation/Evaluasi Analysist/Analisis Reasoning/Masuk akal Communication/Komu nikasi Uniform/Seragam Thorough/Metodis 2. OKAN = CREATIVE Colour/Aneka warna Rhythm/Irama Emotion/Emosi Artistic/Artistik Tune/Bervariasi dalam nada Imagination/Imajinasi Verse/Puitis Empathy/Empati 3.SISTEMATIK 3.ACAK 4.HOLISTIK 5.TIMELESS 4.ANALITIK 5.RASA WAKTU BAIK OTAK KOTOR DR. TOSHITAKA NOMI (DARI LEMBAGA PEMERIK-SAAN DARAH DI TOKYO) MENGEMUKAKAN BAHWA GOLONGAN DARAH DAPAT MENGUNGKAPKAN WATAK MANUSIA : GOLONGAN DARAH A : DAPAT DIPERCAYA, TELITI, DAN PENUH TANGGUNG JAWAB. GOLONGAN DARAH B : LEMAH LEMBUT, PERASA, TENANG, DAN KALEM. GOLONGAN DARAH AB : CENDERUNG EMO-SIONAL, MUDAH TERPENGARUH SITUASI. GOLONGAN DARAH O : BERBAKAT MEMIMPIN, SEMANGAT KERJA TINGGI, PRESTASI OPTIMUM. PROF. HENRY FULL CHICHAGO UNIVERSITY SUKA SEX PENDIRIANNYA KUAT, PEMIMPIN YANG EFEKTIF DAN PUNYA KEMAMPUAN KOORDINASI SENIMAN, KREATIF, BANYAK KAWAN DAN SUKA BERGAUL PEMIMPIN YANG EFEKTIF DAN CITA-CITANYA TINGGI MENGENAL DIRI ARTINYA MEMPEROLEH GAMBARAN TENTANG TOTALITAS DIRI DAN POTENSI YANG DIMILIKI DAN MENGETAHUI CARA MEMBERDAYAKAN POTENSI MELIPUTI INTELEKTUAL , SOSIAL, EMOSIONAL DAN SPIRITUAL 1. Mengetahui potensi bakat dan ketrampilan yang dimiliki seseorang 2. Mengenali kelebihan dan kekurangan dalam dirinya, sumber instrospeksi diri ( tak ada manusia yang sempurna ) 3. Menumbuhkan kesadaran diri, pengendalian diri untuk melakukan perubahan perilakunya kearah yang lebih baik 4. Individu akan dapat meningkatkan passion dalam kehidupannya ISI PERKENALAN : 1. Nama Lengkap 2. Nama panggilan (diambil dari potongan/bagian nama dalam Daftar Hadir). 3. Status 4. Tempat Tugas 3. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Belajar : Adalah kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh seseorang yang menghasilkan perubahan tingkah laku pada dirinya sendiri, baik dalam bentuk pengetahuan dan keterampilan baru maupun dalam bentuk sikap dan nilai yang positif (Prof.Anisah Basleman, LAN, 2005). 4. NILAI, NORMA, KONTROL BERSAMA, DAN MENYEPAKATI KOMITMEN BELAJAR 1. Nilai (Value) : Nilai adalah ukuran tentang kebaikan dan kebenaran yang diyakini, dan diterapkan dalam kehidupan seseorang dan organisasi. Kata value berasal dari bahasa Perancis “valoin” suatu kata kerja yang berarti bernilai. 2. Norma (Norm) : Adalah nilai-nilai yang telah menjadi aturan tertulis maupun tidak tertulis, memuat standar perilaku yang harus dipatuhi oleh seseorang, agar nilai-nilai tersebut dapat diwujudkan. Norma apabila dilanggar, maka pelakunya akan mendapat sanksi. 3. Kontrol bersama (social control) : Adalah kesepakatan bersama peserta diklat, baik kelompok maupun kelas, untuk menegakkan nilai-nilai dan norma kelompok/kelas , oleh karenanya wajib dipatuhi. KOMPOSISI PENGURUS KELAS : 1. Ketua Kelas : 2. Sekretaris : 3. Bendahara : CATATAN : Pengurus Kelas menunjuk Piket Harian sesuai kebutuhan. BEBERAPA CONTOH NILAI-NILAI ( PROF. DR. BUCHORI ZAINUN MPA ) • Integritas • Visionair • Kejujuran • Ketekunan • Ketaatan • Kesehatan • Kesabaran • Ketahanan • Kedisiplinan • Kesungguhan • Kerjasama • Ketaqwaan • Keikhlasan • Kebersamaan • Kepemimpinan • Keindahan • Kesungguhan • Keramahan • Ketelitian • Ketrampilan CONTOH PENERAPAN NILAI, NORMA DAN KENDALI BERSAMA DALAM KELAS : 1. 2. Nilai : kedisiplinan Norma : tidak menghidupkan (bunyi) hp dalam kelas saat pembelajaran berlangsung. 3. Kendali bersama : bersedia ditegur/ diingatkan oleh teman satu kelas/atau oleh ketua kelas, atau bila hp berbunyi bersedia didenda Rp 1.000 dan uangnya dikelola oleh bendahara CONTOH PENERAPAN NILAI, NORMA DAN KENDALI BERSAMA DALAM KELAS : 1. Nilai : kemajuan (perubahan) 2. Norma : setiap hari minimum satu kemajuan/perubahan harus aku capai. 3. Kendali bersama : sesama teman bisa saling mengecek kemajuan/perubahan teman lainnya apakah yang dicapai hari itu dalam aspek pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psiko motorik). CONTOH PENERAPAN NILAI, NORMA DAN KENDALI BERSAMA DALAM KELAS : 1. Nilai : kesehatan 2. Norma : selalu menjaga kesehatan dan berusaha untuk tidak jatuh sakit selama masa diklat. 3. Kendali bersama : bersedia ditegur/ diingatkan oleh teman satu kelas/satu kamar bila kedapatan terlalu malam bergadang/ omong-omong kosong. CONTOH PENERAPAN NILAI, NORMA DAN KENDALI BERSAMA DALAM KELAS : 1. Nilai : ketaatan 2. Norma : selalu bersikap disiplin/tepat waktu dalam memulai pembelajaran dan penyelesaian tugas-tugas. 3. Kendali bersama : bersedia ditegur/ diingatkan oleh teman satu kelas/ atau ketua kelas bila kedapatan terlambat apel, masuk kelas, dan penyelesaian tugas CONTOH PENERAPAN NILAI, NORMA DAN KENDALI BERSAMA DALAM KELAS : 1. Nilai : kesetiakawanan 2. Norma : toleran, dan siap membantu bila ada teman yang menghadapi kesulitan 3. Kendali bersama : bersedia diingatkan oleh teman satu kelas/ atau ketua kelas apabila melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai yang disepakati bersama CONTOH PENERAPAN NILAI, NORMA DAN KENDALI BERSAMA DALAM KELAS : 1. Nilai : Kesabaran 2. Norma : sabar dalam menghadapi setiap kesulitan/ hambatan dalam pembelajaran 3. Kendali bersama : masing masing dapat mengendalikan diri dan situasi , tingkatkan komunikasi secara efektif , dengarkan pendapat orang lain dan mensinergikan berbagai perbedaan pendapat… ( buah kesabaran adalah tercapainya tujuan ) CONTOH : SAPTA KOMITMEN BELAJAR DIKLAT KEPEMIMPINA TINGKAT IV/AKT. TAHUN 2014 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bertaqwa Visionair Berdisiplin Bertanggungjawab Bersungguh sungguh Tekun dalam belajar Sabar ketika menghadapi kendala SEVEN HABITS OF EFFECTIVE PEOLPLE ( STEVEN COVEY ) 1. PRO AKTIF 2. MENDAHULUKAN YANG UTAMA 3. MULAI DENGAN TUJUAN AKHIR 4. WIN - WIN SOLUTION 5. EMPHATY 6. CIPTAKAN SINERGI 7. MENGASAH FISIK, SOSIAL, NILAI MOTTO ONE CORP ONE RULE ONE COMMAND HIDUP BAHAGIA SELAMA MENGIKUTI DIKLAT BADANDIKLAT PROVINSI JAWA TENGAH 19. AKHIRNYA, JADILAH DIRI SENDIRI.