Lampiran : I Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 95 Tahun 2004 Tentang : Klasifikasi Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan Hidup Tanggal : 8 Juni 2004 PROSEDUR DAN PERSYARATAN A. PROSEDUR 1. Setiap orang yang berminat atau yang lingkup tugasnya berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup dapat mengajukan surat permohonan untuk mengikuti Diklat Lingkungan Hidup. 2. Surat permohonan tersebut disampaikan oleh Pimpinan Unit Instansi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Swasta atau Organisasi tempat yang bersangkutan bekerja kepada Deputi Bidang Pembinaan Sarana Teknis Pengelolaan Lingkungan Hidup cq Asisten Deputi Urusan Sarana dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Lingkungan Hidup. 3. Bagi peserta Diklat lingkungan hidup membayar biaya untuk setiap jenis Diklat yang diikuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. B. PERSYARATAN 1. Umum : a. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil, Swasta ataupun kalangan yang terlibat dengan pengelolaan lingkungan hidup; b. Berpendidikan S1 dari berbagai disiplin ilmu dan atau serendah-rendahnya pendidikan SLTA. c. Berbadan sehat yang dinyatakan dengan Surat Keterangan Dokter; d. Pengalaman bekerja dibidang pengelolaan lingkungan hidup; e. Bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan secara penuh; f. Surat penugasan/rekomendasi dari instansi/organisasi; g. Memenuhi persyaratan untuk setiap jenis kursus yang diminati. 2. Khusus : Diklat Pengawas Lingkungan a. telah mengikuti salah satu Diklat teknis. b. telah mengikuti kursus Dasar-Dasar AMDAL. 3. Lain-lain persyaratan bersangkutan. yang ditetapkan oleh Instansi yang Menteri Negara Lingkungan Hidup, ttd Nabiel Makarim, MPA., MSM. Salinan sesuai dengan aslinya Deputi MENLH Bidang Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan Hidup, Hoetomo, MPA. 2004 Lampiran : II Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 95 Tahun Tentang : Klasifikasi Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan Hidup Tanggal : 8 Juni 2004 TABEL KLASIFIKASI DIKLAT LINGKUNGAN HIDUP NO. KLASIFIKASI DIKLAT LINGKUNGAN HIDUP 1. Penggunaan kromatografi gas dan cair untuk pengukuran parameter lingkungan. Teknik pengambilan contoh dan analisis contoh kualitas udara ambien. Teknik pengambilan contoh dan analisis limbah. Penggunaan spektrometer AAS untuk analisis logam berat. Teknik pengukuran tingkat kebisingan lingkungan. Pemantauan kualitas udara (ambien dan emisi). Pemantauan kualitas air. Uji karakteristik limbah B3 dengan metode TCLP. Keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium kimia. Pengelolaan laboratorium lingkungan. Kursus AMDAL. Pengendalian Pencemaran (air, udara). Pengelolaan Limbah B3. Pengendalian Pencemaran Pesisir dan Laut. Pengelolaan Lingkungan Hidup terpadu. Pengendalian kerusakan lahan. Pengendalian lingkungan pertambangan. Pengelolaan limbah domestik Manajemen sumber daya manusia untuk institusi lingkungan. Optimasi kelembagaan dan institusi lingkungan daerah. Penaatan lingkungan. Pengawas lingkungan hidup. Produksi Bersih. Pembangunan Berkelanjutan. TOT Lingkungan. Penegakan hukum lingkungan. Manajemen lingkungan perkotaan. Penataan ruang terbuka hijau. Ekowisata lingkungan. Pengendalian kerusakan pesisir dan laut. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 39. 30. 31. Diklat Struktural. Menteri Negara Lingkungan Hidup, ttd Nabiel Makarim, MPA., MSM. Salinan sesuai dengan aslinya Deputi MENLH Bidang Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan Hidup, Hoetomo, MPA.