Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2003 CARAMENGATASI HETEROGENITASTANAH UNTUK PERCOBAAN LAPANG Jojon Suryono dan Suwandi Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Jl. Ir. H. Juanda Bogor RINGKASAN Salah satu penyebab utama penyimpangan pada percobaan lapangyangdapat mengakibatkan ketidak tepatan di dalam pengambilan kesimpulan dan menurunkan tingkat mutu ketelitian hasil percobaan adalah heterogenitas tanah . Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau memperkecil pengaruh heterogenitas tanah adalah pemilihan lokasi percobaan harus dilakukan dengan mempertimbangkan riwayat penggunaan tanah, keadaan pertanaman sebelumnya, letak kemiringan tanah, uji keseragaman (uniformity trial) dan peta kesuburan tanah serta penerapan rancangan percobaan yang tepat. Bila gradien kesuburan tanah berubah kesatu arch, maka digunakan rancangan acak kelompok. Bilagradien kesuburan mengarah kedua arah atau tidakdiketahui archyang tepat, maka dapat digunakan rancangan bujur sangkar dengan ukuran dan bentuk petak disesusikan dengan kondisi tanah serta jumlah ulangan diperbanyak Kata kuncl: heterogenitas tanah, percobaan lapang PENDAHULUAN Heterogenitas tanah adalah ketidak seragaman sifat tanah di suatu tempat baik pada luasan lahan yang kecil maupun luas. Perbedaan-perbedaan sifat fisik dan kimia tanah yang menyebabkan keragaman tanah misalnya tekstur, drainase, kelembaban, permeabilitas, kepadatan tanah clan kadar unsur hara. Perbedaan tersebut dapat terjadi secara alarm atau diakibatkan oleh perlakuan yang berbeda pada satu petak perlakuan atau antar petak dalam satu unit percobaan pada musim tanam sebelumnya. Sumber variasi petak-petak percobaan lapang pada suatu perlakuan yang sama dapat disebabkan oleh heterogenitas tanah dan kesalahan-kesalahan mekanis. Heterogenitas tanah merupakan salah satu penyebab utama adanya penyimpangan-penyimpangan percobaan di lapangan (Kwanchai,1976). Hal ini mengakibatkan variasi data hasil tanaman yang diperoleh, sehingga nilai derajat ketidak tepatan dalam mengambil kesimpulan tinggi, selanjutnya mutuketelitian hasil percobaan menurun. Perbedaan antara petak percobaan yang menerima perlakuan yang sama terlihat pada experimental error (kesalahan percobaan) hasil analisis statistik . Tulisan ini bertujuan untuk memberikan imformasi dan masukan terutama bagiteknisi atau pelaksana percobaan dalam mengatasi atau mengurangi heterogenitas tanah, agar ketelitian percobaan di lapangan lebih baik. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 101 Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Penefti 2003 CARA MENGATASI HETEROGENITAS TANAH Pertumbuhan tanaman di lapangan sebagian besar dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, terutama sifat tanah sebagai media tumbuh bagi tanaman . Padapelaksanaan percobaan lapang variasivariasi tanah diusahakan sekecil mungkin bagi semua unit percobaan, meskipun tidak mungkin dilaksanakan sepenuhnya. Yang perlu diperhatikan dengan baik adalah untuk mengusahakan dan menjamin agar variasi antar petak percobaan dapat diperkecil. Secara garis besarusaha-usaha yang dapatdilakukan untuk mengatasi atau memperkecil pengaruh heterogenitas tanah saat melaksanakan percobaan di lapangan, adalah sebagai berikut 1. Persiapan Tempat Percobaan Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menentukan lokasi percobaan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : Lokasi percobaan Lokasi percobaan hendaknya dipilih tempat yang berjarak paling tidak 100 m atau satu petak asli dari jalan umum, saluran induk, sekunder dan tersier. Hal ini untuk menghindari percobaan dari pengaruh bekas penggalian atau bekas tanah timbunan, dan tempat pembakaran atau pengaruh kendaraan . Heterogenitas tanah biasanya terjadi sejajar denganjalan dan saluran . Untukmenghindari terjadinya heterogenitas tanah, rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dimana ulangannya diletakkan sejajar jalan atau saluran. Sedangkan percobaan dengan Rancangan Petak Terpisah sebaiknya petak utamanya dibuat sejajar dengan jalan atau saluran. Riwayatpenggunaantanah Informasi mengenai sejarah penggunaan tanah sebelumnya perlu dicari terlebih dahulu. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan keseragaman tanah . Heterogenitas dipengaruhi oleh perbedaan takaran pupuk, teknik pengolahan tanah, pengelolaan sisa tanaman, jenis tanaman dan varietas . Sehingga pada lahan sawah keseragaman terjadi pada petak asli yang sama. Oleh karena itu ulngan pada suatu percobaan hendaknya ditempatkan dalam satu petak asli. Blok-blok penggunaan tanah Variasi tanah dapat juga diakibatkan oleh pengelolaan sebelumnya, sehingga peta penggunaan lahan pada kebun percobaan sangat penting . Percobaan perlu memperhatikan blok-blok atau batas antar blok sebelumnya, sehingga percobaan tidak menggunakan atau memotong ketidak seragaman akibat batas antar blok atau blok yang berbeda pada penanaman sebelumnya. 102 Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2003 Lokasi bekas percobaan Untuk memperkecil heterogenitas tanah, penggunaan tempat-tempat yang baru saja dipergunakan untuk percobaan atau pertanaman dengan bermacam-macam perlakuan yang dapat memberikan berbagai pengaruh terhadap kondisi tanah perlu dihindari . Pengecualian dapat dilakukan pada percobaan lanjutan atau percobaan untuk mengetahui efek residu dari pupuk yang dicoba . Kemiringan tanah Tanah-tanah dengan kemiringan tajam atau tanah dengan kemiringan tidak teratur tidak baik untuk penyelenggaraan percobaan pemupukan. Hal ini karena petak yang di bawah akan mendapat pasokan hara (pengkayaan hara) dari petak di atasnya melalui run off atau erosi. tanah dengan kemiringan teratur kesatu jurusan dapat dipergunakan untuk percobaan dengan meletakkan setiap arahnya sejajar dengan arah kemiringan tanah. Namun diperlukan metode konservasi tanah untuk mencegah terjadinya run off dan erosi ke petak percobaan dibawahnya . 1 . Uniformity trial dan pets kesuburan tanah Untuk mengukur ketidak seragaman tanah dilakukan Uniformity trial (uji keseragaman) dan membuat peta kesuburan tanah. Uniformity trial dilakukan dengan menanami suatu luasan tanah yang mempunyai heterogenitas tinggi dengan teknik bercocok tanam menggunakan varietas dan pemupukan yang sama. Pada saat akhir pertumbuhan tanaman, luasan tanah tersebut dibagi-bagi ke dalam petak-petak yang kecil sesuai dengan keseragaman pertumbuhan tanaman . Petak-petak yang kecil itu dihubungkan menjadi petak yang lebih besar untuk memperoleh luas lahan seragam dengan ukuran tertentu. Data ini digunakan untuk mengetahui ukuran optimum petak/ plot untuk suatu varietas tertentu. Dalam membuat peta kesuburan tanah, hasil panen dari tiap plot dihitung dan dicari rata-ratanya dan nilai yangdiperoleh ditempatkan dalam titik tengah plot yang bersangkutan . Titik ini kemudian dihubungkan untuk membentuk suatu garis-garis kountur. Untuk mengetahui arah kesuburan tanah, dapat dilakukan percobaan blanko (tanpa pemupukan) terlebih dahulu sebelum percobaan sebenarnya dibuat . Cara-cara tersebut di atas biasanya dilakukan bila kita akan melakukan percobaan dalam jangka panjang karena diperlukan waktu dan dana yang cukup besar. 2.Penerapan Rancangan Percobaan Rancangan Acak Lengkap (Randomized Complete Design) sulit digunakan sebagai rancangan yang digunakan pada percobaan lapang, karena menghendaki kondisi lahan yang seragam untuk satu unit percobaan. Rancangan Acak Kelompok (Randomized Complete Block Design); Petak Terpisah (Split Plot Design), digunakan untuk penempatan kelompok atau ulangan . Sedangkan untuk Rancangan Bujur Sangkar (Latin Square Design), bisa dipakai tempat-tempat yang mempunyai gradien kesuburan tanah dua arch. Peletakan kelompok(ulangan) dilakukan sedemikian rupa sehingga perbedaan keragaman tanah antarkelompok dibuat sekecil kecilnya, demikian jugs perbedaan antar petak-petak di dalam satu kelompok menjadi sekecil mungkin (se-Uniform mungkin). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 103 Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2003 Disamping itu pengaturan petak-petak percobaan dilakukan secara seragam sehingga variasi antar petak-petak di dalam tiap kelompok menjadi kecil. Ukuran dan bentuk petak Ukuran dan bentuk petak percobaan dapat memperkecil pengaruh heterogenitas tanah . Misalnya, menggunakan petak yang relatif lebih Was untuk tempat-tempat yang mempunyai heterogenitas tanah yang beragam di beberapa tempat . Penggunaan petak percobaan yang berbentuk bujur sangkar diperlukan apabila pola kesuburan tanah dari tempat itu tidak diketahui . Ulangan dan Random Untuk mencapai derajat ketelitian yang sama pada tanah heterogen diperlukan jumlah ulangan yang lebih banyak dari pada tanah yang homogen . Makin banyak ulangan hasil percobaan akan semakin teliti, tetapi pada saat yang sama penyelenggaraanya mungkin susah dan mahal. Oleh karena itu perlu dicari ketentuan minimum jumlah ulangan untuk suatu percobaan yang masih memberikan hasil cukup teliti. Sebagai pegangan yang dapat dipakai untuk mendapat jumlah ulangan yang baik adalah: (r -1) ( t -1) =15 dimana : r = banyaknya ulangan dan t = banyaknya perlakuan (Kwanchai,1972) . Random atau pengacakan dimaksudkan untuk menjaga agar perlakuan bebas dari bias atau menurunkan kesalahan yang disebabkan oleh perbedaan lingkungan percobaan. Pengacakan menjamin setiap perlakuan akan memperoleh kesempatan yang sama untuk ditempatkan pada setiap satuan percobaan dan karenanya akan mempunyai kesempatan yang sama pula untuk memperoleh pengaruh yang ada pads suatu petak percobaan . Prinsip ini penting dalam perhitungan statistik atau galat percobaan dan perbandingan rata-rata hasil. Sistem random untuktiap perlakuan pada tiap ulangan dapat digunakan daftar acak, undian, dan dengan program komputer (Irristat) KESIMPULAN 1. Heterogenitas tanah merupakan salah satu penyebab meningkatnya kesalahan penelitian dan kesalahan dalam mengambil kesimpulan . 2. Usaha-usaha mengatasi atau memperkecil heterogenitas tanah dapat dilakukan dengan cara: menentukan lokasi percobaan yang tepat berdasarkan posisi letak lahan dari jalan dan saluran, mempertimbangkan riwayat penggunaan tanah, keadaan petanaman sebelumnya, kemiringan tanah, pengacakan, menyesuaikan bentuk dan ukuran petak, dan memperbanyak jumlah ulangan . 3. Untuk mengukur ketidak seragaman tanah, digunakan Uniformity trial, membuat peta kesuburan tanah. 104 Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2003 UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih disampaikan kepada Yth. Ibu Dr. Diah Setyorini dan Ir. A. Kasno MS. yang telah membantu mengoreksi tulisan ini sehingga menjadi lebih baik. DAFTAR BACAAN Kwanchai . A.Q dan A. A. Gomes,1976, Statististical prosedure for agricultural research With emphasison rice. The International Rice Research Insttute . Los Banos.Laguna, Philippines . Kwanchai . A.Q 1972, Techniques for field exferiments . Withrice. International Rice Research Institut, Losbanos, Laguna, Philippines . Sutjitno . 1986. Pengantar Rancangan Percobaan Pertanian . Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan . Badan Litbang Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 105