Bab 4. Persyaratan Keselamatan Khusus dan - ANSN

advertisement
4. PERSYARATAN KESELAMATAN KHUSUS DAN UMUM
UNTUK DESAIN
Persyaratan Keselamatan Umum untuk Desain
401. Persyaratan umum untuk sebuah desain eksperimen atau modifikasi adalah hal
yang dapat dibuktikan, dalam hal mana dapat mengisi sebuah tugas yang perlu;
dapat dipasang dan dioperasikan tanpa memperhatikan keselamatan reaktor;
selama keadaan operasi, paparan radiasi dari rumah penduduk atau anggota
masyarakat berada dalam batas dosis ALARA; dan beberapa peralatan dapat
disimpan atau dibuang secara aman setelah dekomisioning. Persyaratan umum
yang lain adalah membatasi jumlah sampah radioaktif, sebagai contoh, seleksi
material yang sesuai.
402. Sebuah modifikasi reaktor atau eksperimen seharusnya tidak berpengaruh secara
merugikan pada keselamatan reaktor.
403. Desain eksperimen atau modifikasi harus diarahkan untuk mengurangi permintaan
tambahan pada sistem pemadam reaktor. Dalam eksperimen, pertimbangan harus
disediakan untuk menempatkan eksperimen dalam kondisi yang aman tanpa
sistem pemadam reaktor.
404. Sebagai tambahan, pada operasi reaktor yang normal, adalah seperti start up,
perawatan, dan pemadaman reaktor yang panjang, perubahan bahan bakar,
perubahan konfigurasi teras dan kegagalan daya listrik serta pemanfaatan yang
lain. Sama dengan hal tersebut, akibat dari seluruh keadaan eksperimen atau
modifikasi pada reaktor harus dipertimbangkan.
Persayaratan Keselamatan Khusus untuk Desain
Reaktivitas
405. Apabila kesalahan manusia atau kegagalan yang dihubungkan dengan sebuah
perlengkapan eksperimen atau sistem yang dimodifikasi dapat berpengaruh pada
peningkatan reaktivitas reaktor, instalasi eksperimen atau modifikasi sebaiknya
didesain sedemikian untuk membatasi akibat positif yang mana dapat ditanggapi
secara aman dengan sistem pemadam reaktor.
406. Nilai reaktivitas eksperimen seharusnya diperkirakan dalam semua situasi untuk
mengevaluasi bahaya yang terkait. Perkiraan ini biasanya diperiksa dengan
mengukur nilai reaktivitas perlengkapan eksperimen atau modifikasi
menggunakan prosedur eksperimen yang kritis atau menggunakan metoda yang
setara. Nilai reaktivitas eksperimen atau sistem yang dimodifikasi seharusnya
dalam batasan dan kondisi yang diijinkan.
Proteksi Radiasi
407. Eksperimen atau modifikasi seharusnya tidak berpengaruh secara berarti pada
keseluruhan konsep proteksi radiasi dari desain awal, khususnya pengurangan
dosis pada level ALARA. Desain ini harus sudah didasarkan pada sebuah
14
kombinasi perisai, filter ventilasi dan pelepasan peluruhan digunakan alat monitor
radiasi dan zat radioaktif yang lepas ke udara, dan untuk semua keadaan operasi
dan kecelakaan. Jika hal ini berpengaruh secara keseluruhan terhadap ketetapan
proteksi radiasi, pengukuran tambahan dapat diajukan guna mengurangi dosis
perorangan karena instalasi, operasi dan pembongkaran eksperimen, pembuangan
cuplikan yang sudah diiradiasi, dampak modifikasi proyek. Batasan ini termasuk
pembuangan sumber radiasi yang tinggi, penetapan tambahan perisai dan/atau
penetapan pemeliharaan peralatan.
408. Apabila diperlukan, perisai tambahan dalam hal keaslian desain seharusnya
disediakan untuk mewadahi zat radioaktif atau material lain yang mungkin dapat
memaparkan bahaya radiasi apabila terlepas. Jika kegagalan perlengkapan
eksperimen atau sistem yang dimodifikasi dapat mengarah pada penurunan
tingkat keselamatan diperlukan penambahan perisai.
409. Potensi dari sebuah pelepasan zat radioaktif yang tidak terkendali seharusnya
dibatasi dan jumlah zat sejenis yang terlepas sebaiknya diminimumkan dengan
melakukan pengukuran pada sejenis tangki untuk peluruhan, termasuk instalasi,
operasi normal, pembuangan, penyimpanan, dan pengapalan perlengkapan
eksperimen atau sistem yang dimodifikasi.
Perlengkapan Keselamatan
410. Apabila memungkinkan, eksperimen dan modifikasi seharusnya didesain untuk
mengurangi kebutuhan akan perlengkapan keselamatan.
411. Apabila perlengkapan dihubungkan dengan sistem proteksi reaktor, maka harus
didesain sedemikian guna mempertahankan kualitas sistem proteksi reaktor.
Kemungkinan interaksi yang merugikan dengan sistem proteksi reaktor sebaiknya
dikaji.
412. Jika sebuah eksperimen dapat menimbulkan bahaya bagi reaktor atau pada
personel, perlengkapan keselamatan eksperimen sebaiknya dihubungkan pada
sistem proteksi reaktor untuk memadamkan reaktor dengan batas aman operasi
eksperimen. Metoda untuk mengefektifkan hubungan ini harus mendapat
perhatian khusus mulai dari hal yang merupakan sumber penyebab masalah. Alat
pengeras suara atau perlengkapan lain harus tersedia di dalam ruang kendali guna
memberitahu operator pada saat sebuah tindakan keselamatan berlangsung karena
batasan sistem keselamatan eksperimen telah tercapai.
413. Jika perlengkapan keselamatan hanya digunakan untuk memproteksi eksperimen
itu sendiri atau apabila perlengkapan eksperimen gagal tanpa menimbulkan suatu
bahaya pada reaktor atau personel, maka perlengkapan keselamatan boleh
mempunyai tingkat lebih rendah yang dapat dipercaya. Perlengkapan keselamatan
macam ini tidak boleh digunakan untuk menurunkan tingkat daya atau
memadamkan reaktor seperti yang tercantum pada paras 411 dan 412.
414. Alat pengeras suara seharusnya juga disediakan untuk operasi pada tingkat
peringatan dini agak sedikit di bawah batas keselamatan dari eksperimen. Hal ini
membolehkan operator reaktor untuk mengambil tindakan tak terencana yang
memungkinkan guna mengoreksi situasi.
15
Pembangkitan Panas
415. Potensi kegagalan yang dominan dari banyak eksperimen iradiasi dihubungkan
pada kemungkinan dari kelebihan daya maupun pendinginan yang tidak cukup.
Jadi, identifikasi dari pembangkitan panas/buangan panas merupakan satusatunya perhatian utama dari beberapa analisis keselamatan. Sebagai tambahan,
keberadaan atau ketiadaan peralatan eksperimen pada distribusi daya di teras
reaktor harus selalu merupakan perhatian utama sebagaimana hal ini dapat
mempengaruhi batas keselamatan reaktor. Sebab itu, pembangkit panas dari
neutron dan gamma harus dipertimbangkan. Jika temperatur menjadi masalah,
seharusnya dapat dimonitor, ketetapan harus dibuat untuk membatasi masalah
tersebut menjadi harga yang aman melalui pendinginan, pemadaman reaktor,
penurunan daya reaktor atau hal-hal lain seperti yang dimaksud.
416. Iradiasi material dapat belah memerlukan perhatian khusus karena adanya panas
selama iradiasi. Perawatan harus dilakukan untuk menjaga pendinginan.
Pendinginan
417. Pertimbangan khusus harus diberikan bagi pengaruh yang besar dari eksperimen
atau modifikasi seperti pada kemampuan pendinginan dan kemungkinan
penurunan kemampuan pembuangan panas dari teras reaktor
Tekanan
418. Tindakan pencegahan harus diambil terhadap kemungkinan dampak pada teras itu
sendiri akibat kenaikan tekanan dari perlengkapan eksperimen atau sistem yang
dimodifikasi.
419. Tindakan khusus harus diambil saat mengiradiasi material yang dapat mengurai
dengan mudah atau mengubah bahan atau kenaikan reaktivitas kimia, yang
menghasilkan kenaikan tekanan yang berlebih atau gas yang mudah terbakar
dan/atau mudah meledak, guna menjamin bahwa tekanan dan kadar tidak
membahayakan eksperimen reaktor.
Korosi
420. Tindakan khusus harus diambil saat mengiradiasi bahan yang korosif atau bahan
yang dapat mempercepat korosi pada reaktor sebagai hasil iradiasi.
421. Lebih lanjut, hasil korosi tertentu (seperti perak) cenderung terdapat pada
permukaan rangkaian pendingin, sehingga menimbulkan kontaminasi dan
masalah radiasi selama penanganan dan perawatan.
Kesesuaian Bahan
422. Perhatian khusus harus diberikan pada kemungkinan ketidakcocokan antara
bahan-bahan yang digunakan yang dapat mengarah pada kegagalan pengungkung.
16
Pertubasi Fluks
423. Interaksi neutron eksperimen atau modifikasi dengan komponen teras atau dengan
eksperimen lain sebaiknya dipertimbangkan. Pertubasi flux neutron harus
dievaluasi terlebih pada sekitar peralatan keselamatan yang terkait.
Proteksi Terhadap Bahaya Eksternal
424. Desain eksperimen dan modifikasi harus termasuk pengukuran guna mengurangi
akibat gempa bumi, kebakaran, ledakan dan lain-lain.
Interaksi Mekanik Eksperimen dan Reaktor
425. Getaran alat-alat eksperimen atau komponen yang dimodifikasi pada aliran air
harus dipertimbangkan. Perhatian khusus harus diberikan terhadap frekuensi
resonansi getaran.
17
Download