BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Flavonoida - USU-IR

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Flavonoida merupakan salah satu golongan fenol alam yang terbesar.
Menurut perkiraan, kira-kira 2% dari seluruh karbon yang difotosintesis oleh
tumbuhan diubah menjadi flavonoida atau senyawa yang berkaitan erat
dengannya. Senyawa flavonoida terdapat pada semua bagian tumbuhan termasuk
daun, akar, kayu, kulit, tepung sari, nektar, bunga, buah dan biji. Kebanyakan
flavonoida ini berada dalam tumbuh-tumbuhan, kecuali alga. Namun ada juga
flavonoida yang terdapat pada hewan, misalnya kelenjar bau berang-berang dan
sekresi lebah (Markham, 1988).
Senyawa flavonoid diduga sangat bermanfaat dalam makanan karena
berupa senyawa fenolik, senyawa ini yang bersifat antioksidan kuat. Oleh karena
itu, makanan yang kaya flavonoid dianggap penting untuk mengobati penyakitpenyakit, seperti kanker dan penyakit jantung (Heinrich, 2010).
Tanaman Pucuk Merah merupakan keluarga myrtaceae yang memiliki
pohon berukuran sedang yang dapat tumbuh hingga ketinggian 20m. Berdaun
rindang dan berbentuk silindris. Permukaan daun halus dan mengkilap, berwarna
hijau berukuran 3-8 cm. Daun muda berwarna merah terang dan akan mengkilap
jika terkena sinar matahari langsung. Memiliki bunga berukuran kecil berwarna
putih atau krem mencolok. Buah berbentuk buah-buahan berry kecil berwarna
merah sampai coklat kemerahan. Sementara batang berwarna coklat.
Pucuk Merah tumbuh pesat di negara yang menerima cukup air dan
sinar matahari langsung. Tanaman ini bisa mencapai 3 meter dalam waktu kurang
dari 4 tahun. Pucuk merah juga dapat tumbuh di tempat dingin walaupun
tumbuhnya cenderung lambat.
Pucuk Merah sering digunakan sebagai tanaman pelindung dari sinar
matahari karena memiliki daun yang rindang dan daun tidak mudah jatuh dari
Universitas Sumatera Utara
ranting bahkan daun yang tertua. Selain itu, tanaman ini juga tahan terhadap hama
dan penyakit. (M. Fitra et all, 2013).
Dari studi literatur, penelitan terdahulu terhadap tumbuhan pucuk
merah; Syahri(2012) telah mengidentifikasi buah tumbuhan pucuk merah
(Syzygium oleosum (F.Muell) B.Hyland) dengan spektroskopi UV-Vis yang
menyerap panjang gelombang λuvmaks 271,21 nm dan λvismaks 515,98 nm yaitu
sianidin-glikosida. Kadar total antosianin yang diekstrak dengan pelarut metanol
yang diasamkan dengan HCl 0,1% adalah sebesar 439,69 mg/L.
Sejauh ini penelitian terdahulu terhadap jenis golongan flavonoida daun
tumbuhan pucuk merah belum pernah dilakukan, oleh karena itu penulis tertarik
untuk meneliti jenis golongan flavonoida yang terdapat dalam daun tumbuhan
pucuk merah.
1.2 Permasalahan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah golongan senyawa flavonoida apakah
yang terdapat dalam daun tumbuhan pucuk merah (Syzigium oleosum (F.Muell.)
B.Hyland) dan bagaimana cara mengisolasi senyawa flavonoida yang terdapat
dalam daun tumbuhan pucuk merah (Syzygium oleosum (F.Muell.) B.Hyland)
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi senyawa flavonoida dan
menentukan golongan senyawa flavonoida yang terdapat dalam daun tumbuhan
pucuk merah (Syzygium oleosum (F.Muell.) B.Hyland)
1.4 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumber informasi ilmiah pada
bidang Kimia Bahan Alam Hayati khususnya mengenai golongan senyawa
flavonoida yang terkandung dalam daun tumbuhan pucuk merah (Syzygium
oleosum (F.Muell.) B.Hyland)
Universitas Sumatera Utara
1.5 Lokasi Penelitian
1. Tempat pengambilan sampel
Sampel yang digunakan diperoleh dari daerah sekitar kampus Universitas
Sumatera Utara, Medan
2. Tempat melakukan penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Bahan Alam Hayati Universitas
Sumatera Utara, Medan.
3. Lokasi Identifikasi Senyawa Hasil Isolasi
Analisis Spektrofotometer Inframerah (FT-IR), Spektrofotometer UltravioletVisible (UV-VIS), dan Spektrometer Resonansi Magnetik Inti Proton (1H-NMR)
dilakukan di Laboratorium Kimia Bahan Alam, FMIPA ITB, Bandung, Jawa
Barat.
1.6 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini, isolasi senyawa flavonoida dilakukan terhadap daun
tumbuhan pucuk merah berupa serbuk halus yang kering sebanyak 1000 gram.
Tahap awal yaitu dilakukan uji skrining fitokimia untuk senyawa flavonoida dari
ektrak metanol dan etil asetat dengan menggunakan pereaksi serbuk Mg-HCl,
FeCl3 5%, dan H2SO4(p).
Tahap isolasi yang dilakukan adalah ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol
kemudian dilakukan pemisahan tanin dengan menggunakan pelarut etil asetat
dilanjutkan dengan ekstraksi partisi menggunakan pelarut n-heksan selanjutnya
dilakukan hidrolisis (pemutusan gula) menggunakan HCl 2N, dilanjutkan dengan
ekstraksi partisi menggunakan pelarut kloroform yang menghasilkan senyawa
total flavonoid yang kemudian dianalisis dengan Kromatografi Lapis Tipis
dilanjutkan dengan Kromatografi Kolom yang menghasilkan fraksi flavonoid
yang dilanjutkan dengan rekristalisasi untuk menghasilkan senyawa flavonoid
yang murni yang selanjutnya dianalisis dengan kromatografi Lapis Tipis dan
menggunakan Spektroskopi FT-IR, 1H-NMR, dan UV-Visible.
Universitas Sumatera Utara
Download