PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA – ITALIA PERIODE : JANUARI – OKTOBER 2015 A. Perkembangan Perekonomian dan Perdagangan Italia 1. Total perdagangan Italia dengan Dunia periode Januari - Oktober 2015 sebesar US$ 725,95 miliar, atau turun 14,27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, yang tercatat sebesar US$ 846,77 miliar. Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Italia ke Dunia periode Januari - Oktober 2015 sebesar US$ 381,41 miliar, atau turun 14,13% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, yang tercatat sebesar US$ 444,18 miliar. Sedangkan, impor Italia dari Dunia sebesar US$ 344,54 miliar, atau turun 14,42% apabila dibandingkan dengan nilai impor periode Januari - Oktober 2014, sebesar US$ 402,58 miliar. Neraca perdagangan Italia dengan Dunia periode Januari - Oktober 2015, surplus sebesar US$ 36,86 miliar atau naik sebesar 11,40% dibandingkan periode yang sama tahun 2014, yang tercatat surplus sebesar US$ 41,60 miliar. 2. Negara tujuan utama ekspor Italia periode Januari - Oktober 2015, antara lain : Jerman sebesar US$ 47,65 miliar dengan penurunan sebesar 16,49%, dan pangsanya 12,49%. Kemudian, Perancis dengan nilai US$ 39,37 miliar, turun 16,22%, dan pangsanya 10,32%. Selanjutnya, Amerika Serikat sebesar US$ 33,31 miliar (+1,09%); Inggris sebesar US$ 20,61 miliar (-10,78%), dan Spanyol sebesar US$ 18,22 miliar (-9,16%). Nilai ekspor Italia ke Jerman, dan Perancis yang tergabung dalam Uni Eropa, dan Amerika Serikat (di luar Uni Eropa) pada periode ini, pangsanya mencapai 31,55%. 3. Negara asal utama impor Italia, pada periode ini, antara lain : Jerman sebesar US$ 52,99 miliar dengan penurunan 13,60%, dan pangsanya 15,38%. Kemudian, Perancis dengan nilai US$ 29,61 miliar, turun 14,31%, dan pangsanya 8,59%. Selanjutnya, China sebesar US$ 26,58 miliar (-6,38%); Belanda sebesar US$ 18,74 miliar (-17,76%), dan Spanyol sebesar US$ 17,04 miliar (-11,61%). Nilai impor Italia dari Jerman dan Perancis yang tergabung dalam Uni Eropa, serta China sebagai negara di luar Uni Eropa pada periode ini, pangsanya mencapai 31,69%. B. Perkembangan Perdagangan Bilateral Italia dengan Indonesia 1. Total nilai perdagangan Italia dengan Indonesia periode Januari - Oktober 2015 sebesar US$ 2.160,61 juta, atau turun 17,43% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, sebesar US$ 2.616,57 juta. Total perdagangan tersebut, terdiri dari ekspor Indonesia periode Januari - Oktober 2015 sebesar US$ 1.929,61 juta, turun 13,83% dibanding periode yang sama tahun 2014, sebesar US$ 2.239,42 juta. Sementara itu, nilai Impor Indonesia periode Januari - Oktober 2015, sebesar US$ 231,00 juta, atau turun 38,75% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, yang tercatat sebesar US$ 377,15 juta. 2. Neraca perdagangan Italia dengan Indonesia periode Januari - Oktober 2015, tercatat surplus bagi Indonesia sebesar US$ 1.698,61 juta, atau turun 8,79% dibanding surplus pada periode yang sama tahun 2014, yang tercatat sebesar US$ 1.862,27 juta. 3. Perkembangan impor Italia terhadap komoditi ekspor non migas utama Indonesia periode Januari - Oktober 2015 adalah sebagai berikut : Minyak Kelapa Sawit (HS 1511) mencapai US$ 739,20 juta, turun 24,26%; Batubara (HS 2701) mencapai US$ 227,32 juta, turun 11,69%; Polyacetals, Other Polyethers And Epoxide Resins (HS 3907) mencapai US$ 69,36 juta, turun 25,49%; Kopi (HS 0901) mencapai US$ 69,95 juta, naik 18,83%; Karet Alam (HS 4001) mencapai US$ 52,87 juta, turun sebesar 18,81%; Alas kaki (HS 6403) mencapai US$ 79,44 juta, turun 5,55%; Footwear, upper of textile mat (HS 6404) mencapai US$ 37,89 juta, naik 37,86; Yarn (Other Than Sewing Thread) Of Artificial Stap (HS 5510) mencapai US$ 21,94 juta, turun 18,75%; Molluscs, Live, Fresh, Chilled, Frozen, Dried, Sal (HS 0307) mencapai US$ 30,76 juta, turun 0,19%; Yarn (oth th sewing thread) of Synth Staple (HS 5509), dengan nilai sebesar US$ 21,48 juta, turun 2,80%. 4. Perkembangan ekspor Italia terhadap komoditi impor non migas utama Indonesia periode Januari - Oktober 2015 adalah sebagai berikut : Dishwashing Machines; Machinery for Cleaning or Drying Bottles (HS 8422) sebesar US$ 78,15 juta, turun sebesar 65,41%, dibanding periode yang sama tahun 2014; Centrifuges, Including Centrifugal Dryers; Filteri (HS 8421) sebesar US$ 21,31 juta, naik 148,24% dibanding periode yang sama tahun 2014, yaitu sebesar US$ 8,59 juta; Machines And Mechanical Appliances Having Individu (HS 8479) sebesar US$ 37,62 juta, turun sebesar 5,01% dibanding periode yang sama tahun 2014. Ke-3 komoditi di atas kontribusinya terhadap nilai impor Indonesia dari Italia pada periode Januari-Oktober 2015, mencapai US$ 137,08 juta, atau sebesar 14,47% dari nilai total impor Indonesia dari Italia pada periode ini. C. Informasi lainnya 1. Pertumbuhan Pasar Produk Otomotif Eropa Pasar produk otomotif Eropa mengalami pertumbuhan sebesar 9,2% dengan terdaftarnya 14.198.750 unit mobil baru selama tahun 2015 dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini merujuk kepada ke-28 negara-negara anggota Uni Eropa (EU) ditambah negara-negara yang termasuk dalam Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA), yaitu Islandia, Norwegia, Swiss dan Liechtenstein. Kelima pasar terbesar di Eropa menunjukkan pertumbuhan yang positif, antara lain Spanyol sebesar 20,7%, Italia sebesar 18,7%, Perancis sebesar 12,5%, Inggris sebesar 8,4% dan Jerman sebesar 7,7%. Sumber : Laporan Atdag Roma, Italia, Januari 2016