-KonferensiNasionalBahasadanSastraIII- SYAIR-SYAIRLAGUDAERAH: PERSPEKTIFIDEOLOGIDALAMBUDAYAPOPULER (KontribusiKajianSastrasebagaiPenguatJatiDiriBudayaBangsa) Sutaji MadrasahAliyahNegeriJombang [email protected] Abstract Songlyricinspirationcreatedbytheideologyoftheauthor,thentheideologyofturningitintoapopuler musicindustry.Ideologymusicianasasweeteneradornasonglyricintoabeautifulharmony.Singer insertideologytoexpressappearanceaspopulerculture.Evensocietyasaconnoisseurininterpreting thelyricsastheperspectiveofacomplexideologyinpopulerculture.Themusicindustrythatcarriesthe songlyricisstilltheidolofthepresentgenerationasaformofexpressionofidentity.Thesonglyricisthe resultofthestudyofliteraturethatcontributeasareinforcementoftheculturalidentityofIndonesia. Surelythepresenceofsonglyricsareasasthestudyofliteraturethatstillraisedculturalroots,uphold thevaluesandgivetheaudienceagoodmotivation,isaformofcontributionintheestablishmentofthe Indonesianpeopleculturedandvirtuous.Realcontributionformthestudyofliteratureasanampli ier identityofIndonesiainanefforttoboostthecompetitivenessofIndonesiainthecontextoftheASEAN EconomicCommunity. Abstrak Syair lagu diciptakan dengan ideologi penjiwaan pengarang, selanjutnya ideologi industri musik mengubahnyamenjadipopuler.Ideologipemusiksebagaipemanismenghiasisebuahsyairlagumenjadi harmoni yang indah. Penyanyi memasukkan ideologinya dengan mengekspresikan penampilan sebagaibudayapopuler.Bahkanmasyarakatsebagaipenikmatdalammenginterpretasikansyairlagu sebagaiperspektifideologiyangkompleksdalambudayapopuler.Industrimusikyangmengusung syair lagu masih menjadi idola generasi masa kini sebagai bentuk ekspresi jati dirinya. Syairlagu merupakanhasilkajiansastrayangberkontribusisebagaipenguatjatidiribudayaIndonesia.Tentunya keberadaansyair-syairlagudaerahsebagaikajiankaryasastrayangmasihmengangkatakarbudaya, menjunjungnilai-nilai dan memberikan motivasi yang baik pada penikmatnya,merupakan wujud kontribusi dalam pembentukan masyarakat Indonesia yang berbudaya dan berbudi luhur. Bentuk nyatakontribusikajiansastrasebagaipenguatjatidiribangsaIndonesiadalamupayameningkatkan dayasaingbangsaIndonesiadalamkonteksMasyarakatEkonomiASEAN. Pendahuluan Perkembanganjamanyangditandaidenganderasnyaarusinformasidantelekomunikasi ternyata menimbulkan kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarianbudaya.BudayaIndonesiayangdulunyaramah-tamah,gotong-royongdansopan berganti dengan budaya barat, misalnya pergaulan bebas. Pada tahun 1990-an, anak-anak remajamasihbanyakyangberminatuntukbelajartaritradisional.Hampirsetiapacararitual adat, remaja selalu diundang pentas sebagai hiburan budaya yang meriah. Saat ini, ketika teknologisemakinmaju,ironisnyakebudayaandaerahtersebutsemakinlenyapdimasyarakat, bahkanhanyadapatdisaksikanditelevisi.Padahalkebudayaandaerahtersebut,biladikelola dengan baik selain dapat menjadi pariwisata budaya yang menghasilkan pendapatan untuk pemerintahbaikpusatmaupundaerah,jugadapatmenjadilahanpekerjaanyangmenjanjikan bagi masyarakat sekitarnya. Hal lain yang merupakan pengaruh globalisasi adalah dalam pemakaianbahasaIndonesiasebagaimediakajiansastrayangbaiksebagaipenguatjatidiri budayaIndonesiaperluperhatianlebih. Pengaruhglobalisasidisatusisiternyatamenimbulkanpengaruhnegatifbagikebudayaan bangsa Indonesia. Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan bangsa Indonesia 317 -KonferensiNasionalBahasadanSastraIII- perlahan-lahan mulai pudar. Gencarnya serbuan teknologi disertai nilai-nilai intrinsik yang diberlakukan di dalamnya, telah menimbulkan isu mengenai globalisasi dan pada akhirnya menimbulkan nilai baru tentang kesatuan dunia. Radhakrishnan dalam bukunya Eastern ReligionandWesternThough(1924)menyatakan“untukpertamakalinyadalamsejarahumat manusia, kesadaran akan kesatuan dunia telah menghentakkan kita, entah suka atau tidak, TimurdanBarattelahmenyatudantidakpernahlagiterpisah”.Artinyaadalahbahwaantara barat dan timur tidak ada lagi perbedaan. Atau dengan kata lain kebudayaan kita dilebur dengankebudayaanasing.Apabilatimurdanbaratbersatu,masihkahadacirikhaskebudayaan kita sebagai jati diri budaya Indonesia? Ataukah kita larut dalam budaya bangsa lain tanpa meninggalkansedikitpunsistemnilaikita?Olehkarenaituperludipertahankanaspeksosial budayaIndonesiasebagaiidentitasbangsa.Caranyaadalahdenganpenyaringanbudayayang masuk ke Indonesia dan mengedepankan pelestarian budaya bangsa. Bagi masyarakat yang mencobamengembangkansenitradisionalmenjadibagiandarikehidupanmodern,tentuakan terus berupaya memodi ikasi bentuk-bentuk seni yang masih berpolakan masa lalu untuk dijadikan komoditi yang dapat dikonsumsi masyarakat modern. Karena sebenarnya seni itu indahdanmahal.KesenianadalahkekayaanbangsaIndonesiayangtidakternilaiharganyadan tidak dimilikibangsa-bangsa asing.Olehsebab itu,sebagaigenerasi muda,yangmerupakan pewarisbudayabangsa,hendaknyamemeliharasenibudayakitayangmerupakankaryasastra yangtinggi,demimasadepananakcucudankelestarianbudaya. Industri musik di Indonesia telah mencapai puncaknya. Beberapa genre musik banyak menghiasitempathiburanbaikdalampanggungacaraataumelaluimediatelevisi.Setiaphari media televisi menyuguhkan acara hiburan dengan penampilan para artis. Beberapa genre musikmulai dangdut,pop,rock,reggebahkanjaz seringmenjadiacaraidoladitelevisi. Hal inimenandakanbahwaindustrimusikmasihmenjadiharapansebagaipengusungkebudayaan yangefektifuntukmempertahankanjatidiribudayaIndonesia. Syair-laguLaguDaerahsebagaiKaryaSastra Syair Lagu yang biasanya disebut dengan Lirik Lagu merupakan ekspresi seseorang tentangsuatuhalyangsudahdilihat,didengarmaupundialaminya.Dalammengekspresikan pengalamannya,penyairataupenciptalagumelakukanpermainankata-katadanbahasauntuk menciptakandayatarikdankekhasanterhadaplirikatausyairnya.Permainanbahasainidapat berupa permainan vokal, gaya bahasa maupun penyimpangan makna kata dan diperkuat denganpenggunaanmelodidannotasimusikyangdisesuaikandenganliriklagunyasehingga pendengarsemakinterbawadenganapayangdipikirkanpengarangnya(Awe,2003:51). De inisi lirik atau syair Lagu dapat dianggap sebagai puisi begitu pula sebaliknya. Hal serupajugadikatakanolehJanvanLuxemburg(1989)yaitude inisimengenaiteks-tekspuisi tidak hanya mencakup jenis-jenis sastra melainkan juga ungkapan yang bersifat pepatah, pesaniklan, semboyan-semboyan politik,syair-syairlagu popdandoa-doa.Jikade inisi lirik lagudianggapsamadenganpuisi,makaharusdiketahuiapayangdimaksuddenganpuisi.Puisi menurut Rachmat Djoko Pradopo (1990) merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusiayangpentingdandigubahdalamwujudyangberkesan.SedangkanmenurutHermanJ. Waluyo(1987)mengatakanpuisiadalahbentukkaryasastrayangmengungkapkanpikirandan perasaanpenyair secaraimajinatifdan disusun dengan mengonsentrasikansemuakekuatan bahasapadastruktur isikdanstrukturbatinnya. Daride inisitersebut,sebuahkaryasastramerupakankaryaimajinatifyangmenggunakan bahasa sastra. Maksudnya bahasa yang digunakan harus dibedakan dengan bahasa seharihariataubahkanbahasailmiah.Bahasasastramerupakanbahasayangpenuhambiguitasdan memilikisegiekspresifyangjustrudihindariolehragambahasailmiahdanbahasasehari-hari (Awe,2003:49).Karenasifatyangambigudanpenuhekspresiinimenyebabkanbahasasastra 318 -KonferensiNasionalBahasadanSastraIII- cenderung untuk mempengaruhi, membujuk dan pada akhirnya mengubah sikap pembaca (Wellek&Warren,1989:14-15). Laguyangterbentukdarihubunganantaraunsurmusikdenganunsursyairatauliriklagu merupakansalahsatubentukkomunikasimassa.Padakondisiini,lagusekaligusmerupakan media penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dalam jumlah yang besar melaluimediamassa.Pesandapatmemilikiberbagaimacambentuk,baiklisanmaupuntulisan. Syairlagumemilikibentukpesanberupatulisankata-katadankalimatyangdapatdigunakan untukmenciptakansuasanadangambaranimajinasitertentukepadapendengarnyasehingga dapatpulamenciptakanmakna-maknayangberagam. Dalam fungsinya sebagai media komunikasi, syair lagu juga sering digunakan sebagai sarana untuk mengajak bersimpatitentangrealitas yang sedang terjadi maupunatas ceritacerita imajinatif. Dengan demikian syair lagu juga dapat digunakan untuk berbagai tujuan, misalnyamenyatukanperbedaan,pengobarsemangatsepertipadamasaperjuangan,bahkan syairlagudapatdigunakanuntukmemprovokasiatausaranapropagandauntukmendapatkan dukungansertamempermainkanemosidanperasaanseseorangdengantujuanmenanamkan sikapataunilaiyangkemudiandapatdirasakanorangsebagaihalyangwajar,benardantepat. Oleh karena bahasa dalam hal ini kata-kata, khususnya yang digunakan dalam syair lagu tidak seperti bahasa sehari-hari dan memiliki sifat yang ambigu dan penuh ekspresi ini menyebabkan bahasa cenderung untuk mempengaruhi, membujuk dan pada akhirnya mengubahsikappembaca(Wellek&Warren,1989:14-15).Makauntukmenemukanmakna daripesanyangadapadasyairlagu,digunakanlahmetodesemiotikayangnotabenemerupakan bidangilmuyangmempelajaritentangsistemtanda.Mulaidaribagaimanatandaitudiartikan, dipengaruhiolehpersepsidanbudaya,sertabagaimanatandamembantumanusiamemaknai keadaansekitarnya. Lagumerupakansyair-syairyangdinyanyikandenganiramayangmenarikagarmenjadi enakdidengar.Lagubisamenjadimediacurahanhatiorangyangmembuatlaguitutadiyaitu pengarang. Sehingga lagu yang dinyanyikan bisa bernuansa sedih, senang, maupun jenaka. Contoh lagu–lagu daerah nusantara sangat banyak sekali. Sesuai daerahnya masing-masing, mengingat Indonesia memiliki banyak daerah sehingga banyak kebudayaan yang timbul di setiapdaerah.MulaidariSabangsampaiMerauke,pulauMiangassampaipulauRote. NamunadasatufaktayangunikdarikeberadaanlagudaerahdiIndonesia.Karenajarang diketahuipenciptanya,lagurakyatdianggapmerupakankaryabersamamasyarakatdaerahnya. Padaumumnyalagudaerahmelekatpadasuatuetnisataubahkanmerupakansuatuidentitas daerahtertentuyangmemilikiciri-ciriberikut: 1. Teks lagu daerah menggunakan bahasa dan dialek setempat. Misalkan lagu daerah BanyuwangimenggunakanbahasaOsing; 2. Lagu daerah diwariskan secara turun-temurun dengan tradisi lisan. Walaupun ada lagu daerahyangtertulis,halituberfungsihanyauntukkepentingandokumentasisaja; 3. Lagudaerahpadaumumnyatidakdiketahuipenulisataupenciptanya.Mengapalagudaerah jarangdiketahuipenciptanya?Karenasifatlagudaerahadalahtidakmenonjolkanekspresi pribadiatauperorangan,tetapipesanyangdisampaikanadalahbersifatumum; 4. Lagudaerahpadaumumnyamemilikisusunanmelodidansyairyangsederhana.Beberapa lagudaerahhanyamemiliki2,4atau8baitsaja.Adajugalagudaerahyangmenggunakan syair berbeda pada setiap perulangannya. Lagu daerah yang sederhana biasanya bisa dinyanyikandenganbaikolehmasyarakatdarietnislagudaerahtersebutberasal; 5. Terkadangterdapatbeberapaversidarisebuahlagudidaerahberbedadalamsuatuetnis. Haliniterjadikarenacarapenyebaranlagudaerahdilakukandarimulutkemulut; 6. Dalammembawakanlagudaerah,masyarakatbiasanyamenyanyikandengandiiringioleh musikdaerahsetempat. 319 -KonferensiNasionalBahasadanSastraIII- Syair lagu tidak terlepas dari keberadaanalat musik sebagai pengiring dan penumbuh keindahan. Merriam mengklasi ikasikan sepuluh fungsi musik dalam masyarakat, yaitu sebagai(1)respons isik;(2)saranakomunikasi;(3)ekspresiemosi;(4)representasisimbolik; (5) penguatan konformitas terhadap norma sosial; (6) validasi institusi sosial dan ritual keagamaan; (7) kontribusi kepada kontinuitas dan stabilitas budaya; (8) kontribusi kepada integrasimasyarakat;(9)kesenanganterhadapkeindahan,dan(10)sebagaihiburan(Merriam, 1964:209).Jadisyairlaguakanmenjadiindahdanmenjadipopulerjikadiiringidenganalat musik. PerspektifIdeologidalamBudayaPopuler Ideologiadalahideataugagasan,visiyangkomprehensif,sebagaicaramemandangsegala sesuatu,secaraumumdanbeberapaarah iloso isatausekelompokideyangdiajukanolehkelas yangdominanpadaseluruhanggotamasyarakat.Tujuanutamadibalikideologiadalahuntuk menawarkanperubahanmelaluiprosespemikirannormatif. Menurut Gunawan Setiardjo, ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan atau aqidah ‘aqliyyah(akidahyangsampaimelaluiprosesberpikir)yangmelahirkanaturan-aturandalam kehidupan.SedangkanmenurutDestuttdeTracy,ideologiadalahstuditerhadapide-ideatau pemikiran tertentu. Hal lain disampaikan Descartes, bahwa ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia. Juga Machiavelli, menyampaikan ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa. Dan Thomas H, menyebutkan ideologi adalah suatu carauntukmelindungikekuasaanpemerintahagardapatbertahandanmengaturrakyatnya. Serta Francis Bacon, berpendapat ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsephidup. SecaragarisbesardapatdisimpulkanbahwaIdeologiadalahpemikiranyangmencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurddaripemikiran-pemikiranyanglaindanmetodeuntukmenyebarkannya. Syair dalam sebuah lagu diciptakan oleh pengarang dengan penuh penjiwaan, dalam sebuah syair lagu terdapat ideologi pengarang yang sangat mendalam. Selanjutnya industri musikmengolahsyairlagutersebutdenganmemasukkanideologinyauntukmengemaskarya sastra menjadi sebuah budaya populer. Pemusik sebagai pengiring syair lagu menempatkan dirinya sebagai pemanis dengan ideologinya, pemusik menghiasi sebuah syair lagu dengan ideologinya menjadi sebuah harmoni yang indah sebagai bentuk karya sastra yang populer. Seorangpenyanyidalammembawakansyairlagudiiringimusikdenganpenuhpenjiwaandan memasukkan ideologinya dalam sebuah penampilan istimewa sehingga syair lagu tersebut menjadisebuahbudayapopuler.Mulaidariideologipengarang,industrimusik,pemusiksampai penyanyi.Bahkanmasyarakatsebagaipenikmatdalammenginterpretasikansyairlagusebagai perspektifideologidalambudayapopuler. KontribusiKajianSastrasebagaiPenguatJatiDiriBangsa Syair-syairlagudaerahsebagaibahankajiansastramerupakanbentukperspektifideologi yangsangatpentingdalammengembalikannilai-nilaikehidupanbangsaIndonesia.Syair-syair lagudaerahtersebutdikemasdalamsebuahbalutanteknologisebagaibentukmodi ikasidan penerapan perkembangan teknologi yang dapat mengikuti kebutuhan jaman dan keinginan masyarakatdalammengapresiasisebagaikontribusikajiankaryasastra. Saatinisudahmarakdanpopulerindustrimusikyangmengangkatlagudaerahsebagai tampilan dalam acara besar yang merupakan pilihan dalam menikmati karya sastra. Dalam beberapakegiatanlagudaerahmenjadiidolabagimasyarakat.Maraknyalagudaerahdengan menggunakan bahasadaerah diiringi alat musik moderndipentaskanpadaacara bernuansa 320 -KonferensiNasionalBahasadanSastraIII- modernpula.SepertilaguJawa,laguBanyuwangiberbahasaOsing,laguSunda,laguMadura, laguSumatra,laguKalimantan,Sulawesi,Bali,bahkanPapuayangdiiringidenganalatmusik modernmulaimenjadibudayapopuler. Tentunya keberadaan syair-syair lagu daerah sebagai kajian karya sastra yang masih mengangkatakarbudaya,menjunjungnilai-nilaidanmemberikansuriteladanyangbaikpada penikmatnya,merupakanwujud kontribusi dalam pembentukanmasyarakat Indonesia yang berbudayadanberbudiluhur.Sebagaibentuknyatakontribusikajiansastrasebagaipenguat jati diri budaya Indonesia dalam upaya meningkatkan daya saing Indonesia dalam konteks MasyarakatEkonomiASEAN. Penutup Syair-syairlagudaerahmerupakankajiankaryasastrayangberkontribusisebagaipenguat jatidiribudayaIndonesia.Melestarikanbudayadaerahadalahbentuknyatamenyelamatkan generasimendatangdanmenjaminkelangsungankehidupanbangsa. Perspektif ideologi dalam budaya populer merupakan upaya meningkatkan daya saing bangsa Indonesia dalam konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sehingga bangsa Indonesia masihdapatdisejajarkandenganbangsalaindidunia. DaftarPustaka Merriam,AlanP.1964.TheAnthropologyofMusic.Northwestern:UniversityPress. Radhakrishnan.1942.EasternReligionandWesternThough. Wellek,Rene&AustinWarren.1989.TeirKesusastraan.Jakarta:Gramedia. 321