Untitled

advertisement
 proses
kecelakaan yg akan mengakibatkan
benturan pada tubuh manusia  cedera
 Mekanisme
Cedera :
- Tabrakan antara penderita dg kendaraan/
penderita dg benda statis di luar kendaraan
- Benturan antara organ-organ di dalam tubuh
penderita sendiri (kompresi organ)
5 tipe tabrakan :
 Tabrakan frontal
 Tabrakan Lateral
 Tabrakan dari 4 arah (quarter panel)
 Terbalik
 Terlempar
 tabrakan
/ benturan dengan benda di depan
kendaraanyang secara tiba- tiba mengurangi
kecepatannya
 Biasanya terjadi pada usia >50 thn, P>L
tabrakan
kendaraan berhenti tiba-tiba
penumpangnya bergerak terus kedepan sampai
sesuatu menghentikan gerakkannya (dashboard,
kaca depan /tanah)
 Fraktur
dislokasi sendi ankle
 Dislokasi sendi lutut
 Fraktur femur
 Dislokasi posterior acetabulum femoris
 laserasi pada jaringan lunak oleh pecahan/bagian
dari kendaraan
Fase I
- bagian bawah penderita tergeser ke depan. Biasanya lutut
akan menghantam dashboard
Fase 2
- bagian atas penderita tergeser ke depan  dada atau/dan
perut menghantam setir  kemungkinan perlukaan dada
atau perut
Fase 3
- Tubuh penderita akan naik  lalu kepala menghantam
jendela  kemungkinan patah tulang leher
Fase 4
- penderita terpental kembali ke tempat duduk 
kemungkinan patah tulang leher
 penyebab
kematian dan trauma tersering
kedua setelah trauma frontal.
 31% kematian karena tabrakan kendaraan
terjadi akibat benturan lateral.
 fraktur iga kanan, trauma hati danfraktur
skeletal, trauma thorak dan sering didapat
trauma limpa
benturan lateral kepala
bergerak seperti massa/benda berat yg memutar
dan membengkokkan leher ke samping
trauma pada plexus brachialis
tabrakan
penderita secara reflek akan menarik nafas dan
menahannya dengan menutup glottis
kompresi pada torak menyebabkan rupture alveola
dan terjadi pneumothorak dan atau tension
pneumothorak
Meningkatnya tekanan intra abdominal
rupture diafragma dan translokasi organ-organ
abdomen ke dalam rongga thorak, rupture hepar
dan gangguan usus
 Agar
berfungsi baik, sabuk pengaman harus
dipakai di bawah spina iliaka anterior
superior, dan diatas femur, tidak boleh
mengendor saat tabrakan dan harus mengikat
penumpang dengan baik.
 Bila dipakai terlalu tinggi (diatas spina
iliaka) maka hepar, lien, pancreas, usus
halus, duodenum dan ginjal  akan terjepit
antara sabuk pengaman dan tulang belakang
 timbul burst injury atau laserasi.
 Hiperefleksi
vertebra lumbalis (akibat sabuk
terlalu tinggi)  mengakibatkan fraktur
kompresi anterior dari vertebra lumbalis
 terjadi
ketika kendaraan sedang berhenti dan
ditabrak dari belakang olehkendaraan lain.
 Trauma yang dialami pada umumnya meliputi
kepala, thorak, ekstremitas bawah
 Benturan
dengan bemper
 Benturan dengan tanah
 Benturan kaca depan mobil dan tutup mesin
 Anak-anak
>>
Download