abstrak analisis usahatani pada beberapapola tanam di

advertisement
ABSTRAK
ANALISIS USAHATANI PADA BEBERAPAPOLA TANAM
DI LAHAN SAWAH DAN HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT
PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI
DI KECAMATAN ABUNG SURAKARTA KABUPATEN LAMPUNG
UTARA
Oleh
Novita Setiani 1, Wan Abbas Zakaria2, Rabiatul Adawiyah2
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi: keuntungan, distribusi pendapatan
rumah tangga, dan kesejahteraan petani. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan
Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara. Responden diperoleh secara acak
terdiri dari 24 petani pada padi-ubi kayu, 16 petani pada padi-padi-jagung dan 10
petani pada padi-padi-kacang tanah. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis kualitatif (deskriptif) dan kuantitatif (statistik).
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pola tanam yang memberikan keuntungan terbesar adalah
padi-padi-kacang tanah dengan nilai R/C sebesar 2,91 dan nilai keuntungan
sebesar Rp 36.933.811,55 per ha. Pendapatan rumah tangga petani dengan pola
padi-ubi kayu sebesar Rp 31.646.134,24/tahun, dengan pola padi-padi-jagung
sebesar Rp 31.281.339,58/tahun, dan dengan pola padi-padi-kacang tanah sebesar
Rp 28.147.238,97/tahun.
Petani yang mengalami ketimpangan distribusi
pendapatan terbesar adalah padi-padi-jagung, sedangkan padi-padi-kacang tanah
ketimpangan pendapatannya rendah. Berdasarkan kriteria Sajogyo (1997),
sebagian besar petani termasuk dalam kategori sejahtera. Berdasarkan kriteria
BPS (2012), 6,25 persen petani dengan pola padi-padi-jagung termasuk dalam
kategori miskin. Berdasarkan kriteria Bank Dunia (2006), sebagian besar petani
pada masing-masing pola tanam masuk dalam kategori miskin.
Kata kunci : pendapatan, distribusi pendapatan rumah tangga, kesejahteraan
Keterangan :
1
(Sarjana Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian)
2
(Dosen Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian)
ABSTRACT
HOUSEHOLD INCOME AND WELFARE OF FARMERS
WITH DIFFERENT PLANTING PATTERN
IN ABUNG SURAKARTASUBDISTRICT NORTH LAMPUNG REGENCY
Novita Setiani 1, Wan Abbas Zakaria2, Rabiatul Adawiyah2
This research was aimed to identify: farming income, household income
distribution, and farmers’ welfare. The research was conducted in Abung
Surakarta District, North Lampung Regency. Respondents were chosen randomly
24 farmers who planted rice-cassava, 16 farmers rice-rice-corn, and 10 farmers
who planted rice-rice-peanut. The analysis methods used in this research were
qualitative (descriptive) analysis and quantitative (statistics) analysis. The results
showed that planting pattern which gave the biggest profit was rice-rice-peanut
with R/C value of 2.91 and profit value of Rp36,933,811.55 per hectare.
Household income of farmers with rice-cassava planting pattern was
Rp31,646,134.24 per year, with rice-rice-corn was Rp31,281,339.58 per year, and
with rice-rice-peanut was Rp28,147,238.97 per year. Farmers with rice-rice corn
planting pattern had the most imbalance income distribution, while farmers with
rice-rice-peanut pattern had the least income imbalance. Based on Sajogyo’s
(1997) criteria, most of the farmers lived in prosperous category. But based on
the BPS (2012) criteria, 6.25 percent farmers with rice-rice-corn pattern was in a
poor category, and based on the World Bank (2006) criteria, most farmer
respondents were in poor category.
Keyword : income, household income distribution, welfare
1
2
(Scholar of Agribusiness Major of Agriculture Faculty)
(Lecturer of Agribusiness Major of Agriculture Faculty)
Download