ABSTRACT AWALIAH, R. 2012. Effectiveness Of Media Communication For The Rice Farmers At Gandus District Palembang City (Case of Food Security Program). Under direction of NINUK PURNANINGSIH and DJOKO SUSANTO. Media communication is a channel or path through which messages to get to the audiences. Communication to be effective if it can have an impact that are to reach the knowledge, attitudes and actions of audience. On the cognitive effects include increased awareness, learning and additional knowledge. Affective include effects associated with emotions, feelings and attitudes. Conative include effects associated with the behavior and intentions to do something in a certain way rightly. The research was carried out in June until August 2012. The objectives of the research were : 1) to identify factors correlated to the effectiveness of media communication for the rice farmers, 2) to measure effectiveness of media communications for the rice farmers, 3) to analyze the correlation between media exposure and effectiveness of media communications, 4) to analyze the correlation between media communications evaluated and effectiveness of media communication. The location of the sample was determined purposively. The number of the farmers were 76 taken by simple random sampling. The important research findings were : 1) factors correlated to the effectiveness of media communication for the farmers rice are age, experiences, television exposure, and appropriateness of object matters given by the needs of the farmers, 2) Food security in Gandus is considered as in good category. Keywords : effectiveness, media communication, rice farmers, food security. RINGKASAN AWALIAH, R. 2012. Efektivitas Media Komunikasi Bagi Petani Padi Di Kecamatan Gandus Kota Palembang (Kasus Program Ketahanan Pangan). Dibimbing oleh NINUK PURNANINGSIH dan DJOKO SUSANTO. Program Ketahanan Pangan Kota Palembang dimaksudkan untuk mengoperasionalkan pembangunan dalam rangka mengembangkan sistem ketahanan pangan baik di tingkat nasional maupun di tingkat masyarakat. Ketahanan pangan diartikan sebagai terpenuhinya pangan dengan ketersediaan yang cukup, tersedia setiap saat disemua daerah, mudah diperoleh, aman dikonsumsi dengan harga yang terjangkau. Media komunikasi adalah saluran atau jalan yang dilalui pesan komunikator untuk sampai ke komunikannya. Fungsi media komunikasi adalah sebagai alat yang dipakai untuk melakukan komunikasi. Media massa adalah semua alat penyampaian pesan-pesan yang melibatkan mekanisme untuk mencapai audien yang luas dan tidak terbatas. Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang berlangsung antara dua orang, secara tatap muka dan dalam suasana pribadi, sehingga sering disebut pula komunikasi tatap muka. Komunikasi untuk dapat dikatakan efektif jika dapat menimbulkan dampak yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan. Pada dampak kognitif meliputi peningkatan kesadaran, belajar dan tambahan pengetahuan. Afektif meliputi efek yang berhubungan dengan emosi, perasaan dan sikap. Konatif meliputi efek yang berhubungan dengan perilaku dan niat untuk melakukan sesuatu menurut cara tertentu Peubah bebas penelitian yang diamati terdiri dari faktor internal petani terdiri dari usia, pendidikan, pengalaman, luas lahan, dan kepemilikan lahan. Peubah bebas lain yaitu keterdedahan, penilaian petani terhadap media TV, Leaflet, Surat Kabar dan Penyuluh Pertanian. Peubah tidak bebas dalam penelitian ini adalah efektivitas komunikasi petani padi yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan. Lokasi penelitian di Kecamatan Gandus Kota Palembang yang dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pelaksanaan penelitian berlangsung selama tiga bulan yaitu dimulai pada bulan Juni-Agustus 2012. Populasi penelitian ini adalah petani padi di Kecamatan Gandus yang mengikuti program Ketahanan Pangan Kota Palembang. Jumlah sampel responden sebanyak 76 petani padi dengan teknik propotional probability. Data analisis dengan statistik deskriptif, uji korelasi pearson untuk menguji hubungan antara faktor internal dan efektivitas media komunikasi dan analisis korelasi rank Spearman untuk menguji hubungan antara keterdedahan dengan efektivitas media komunikasi dan menguji hubungan antara penilaian petani terhadap media komunikasi dengan efektivitas media komunikasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas petani padi dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan dalam budidaya padi pada program Ketahanan Pangan Kota Palembang adalah usia, pengalaman, frekuensi menonton televisi, kejelasan materi dan kesesuaian materi dengan kebutuhan petani yang disampaikan PPL pada saat pertemuan penyuluhan pertanian. Efektivitas media komunikasi pada petani dalam budidaya padi pada program Ketahanan Pangan Kota Palembang pada kriteria tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap, dan tindakan petani dalam membudidayakan padi tergolong baik. Terdapat hubungan antara keterdedahan petani terhadap media komunikasi dengan efektivitas komunikasi dalam peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan petani dalam budidaya padi pada program Ketahanan Pangan di Kota Palembang signifikan pada variabel keterdedahan terhadap televisi. Terdapat hubungan antara penilaian media komunikasi oleh petani padi dengan efektivitas komunikasi dalam peningkatan pengetahuan, sikap, tindakan petani dalam budidaya padi pada program Ketahanan Pangan Kota Palembang tinggi pada media interpersonal penyuluh pertanian lapangan.