Seleksi Bank Administrator Rekening Dana Nasabah

advertisement
Berita Pers
Seleksi Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN)
dan Bank Pembayaran
Jakarta, 28 Januari 2015 - Memasuki tahun 2015, KSEI akan menyelenggarakan proses seleksi
Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) atau Bank RDN dan Bank Pembayaran untuk
periode 2015 - 2019. Seleksi ini dilakukan kembali sejalan dengan habisnya masa perjanjian kerja
sama Bank RDN dan Bank Pembayaran periode 2011 - 2015 pada bulan Juli 2015 nanti.
Proses seleksi dimulai dengan penjelasan Request for Proposal (RFP) yang dilaksanakan KSEI
hari ini (28/1) yang dihadiri 17 (tujuh belas) bank dari total 22 (dua puluh dua) bank yang yang
memenuhi syarat telah memiliki layanan sebagai Bank Kustodian. Pemilihan bank untuk
bekerjasama dengan KSEI sebagai Bank Administrator RDN penting dilakukan untuk menunjang
penerapan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) - dahulu Bapepam-LK - No.V.D.3
mengenai kewajiban pemisahan RDN yang mulai berlaku sejak tahun 2012. Selain itu untuk
menjalankan peran sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) di pasar modal
Indonesia, KSEI juga masih membutuhkan layanan bank umum sebagai Bank Pembayaran untuk
keperluan penyelesaian transaksi yang melibatkan aktivitas pemindahbukuan dana.
Seleksi Bank RDN dan Bank Pembayaran pada periode ini akan dilakukan dengan kriteria
persyaratan yang terpisah. Bank yang ikut seleksi dimungkinkan untuk mengajukan proposal kerja
sama sebagai Bank Administrator RDN saja atau sebagai Bank Administrator RDN dan sekaligus
sebagai Bank Pembayaran. Selain kriteria dan syarat khusus sebagai Bank Pembayaran, bank
yang berminat untuk menjadi Bank Pembayaran harus dapat memenuhi kriteria dan syarat sebagai
Bank Administrator RDN.
Kerja sama antara KSEI dengan Bank Pembayaran seperti yang diterapkan saat ini, telah
dilakukan sejak pemberlakukan era scipless trading di pasar modal Indonesia pada tahun 2000.
Mulai tahun 2015 ini, sejalan dengan projek pengembangan infrastruktur pasar modal, KSEI akan
mulai menggunakan rekening RTGS di Bank Indonesia untuk melengkapi fungsi Bank
Pembayaran terkait keperluan penyelesaian transaksi yang melibatkan dana di sistem C-BEST.
"Mulai Juli 2015 nanti, untuk penyelesaian transaksi Efek non-SBN (Surat Berharga Negara) yang
melibatkan dana di C-BEST, kami rencanakan hanya Perusahaan Efek saja yang masih perlu
menggunakan layanan Bank Pembayaran, sedangkan Bank Kustodian dapat menggunakan
banknya masing-masing untuk melakukan penyetoran atau penarikan dana ke C-BEST langsung
melalui sistem BI-RTGS", demikian ungkap Margeret M. Tang, Pjs. Direktur Utama KSEI.
Menurut Margeret, ke depannya peran Bank Administrator RDN akan semakin penting. Potensi
masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal sangat besar, dan potensi ini perlu
didukung infrastruktur yang memadai agar dapat direalisasikan. Margeret mengatakan, "KSEI terus
berupaya dalam mendukung program pendalaman pasar, salah satunya dengan meningkatkan
jumlah investor domestik individu. Dalam seleksi Bank Administrator RDN, selain untuk memenuhi
ketentuan peraturan OJK nomor V.D.3, kami juga meminta calon bank RDN untuk memasukkan
rencana dan program untuk pengembangan infrastruktur dan layanan-layanan yang dapat
mempermudah aktivitas berinvestasi bagi masyarakat pasar modal sehingga jumlahnya dapat
meningkat."
---***---
Informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:
Unit Komunikasi Perusahaan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Media Contact: Zylvia Thirda
Phone. (021) 5299 1062
Fax. (021) 5299 1199
Download