analisis fundamental sebagai dasar pengambilan keputusan

advertisement
ANALISIS FUNDAMENTAL
SEBAGAI DASAR
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN INVESTASI
PADA PT. XL AXIATA,TBK
Nama
NPM
Pembimbing
: Afrika Nur Dwiyana
: 29211497
: Desi Pujiati, SE., MM
LATAR BELAKANG
Investasi adalah kegiatan penanaman modal sekarang, guna
mendapatkan manfaat dikemudian hari. Para investor dalam
berinvestasi harus memilih suatu analisis dengan cermat, teliti dan
didukung dengan data-data yang akurat agar dapat berinvestasi dengan
aman. Dalam berinvestasi suatu teknik dapat dikatakan tepat untuk
digunakan jika teknik tersebut dapat mengurangi resiko bagi investor
pada saat berinvestasi, dan analisis yang dapat digunakan dengan tepat
salah satunya adalah analisis fundamental. Investor dapat menilai
kinerja perusahaan melalui laporan keuangan dan investor dapat
melakukan suatu keputusan untuk menentukan waktu beli (buy), jual
(sell) atau tahan (hold). PT. XL Axiata, Tbk adalah perusahaan swasta
pertama yang menyediakan layanan telepon seluler di Indonesia. Oleh
karena itu penulis tertarik mengangkat masalah tersebut dengan judul
“ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN
KEPUTUSAN INVESTASI PADA PT. XL AXIATA, Tbk.”
RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
• Bagaimana kinerja keuangan PT. XL Axiata, Tbk berdasarkan analisis
fundamental?
• Berapakah nilai intrinsik saham yang beredar pada PT. XL Axiata, Tbk.
dengan menggunakan analisis fundamental?
• Bagaimana keputusan investasi yang diambil terhadap saham yang
beredar pada PT. XL Axiata, Tbk. Dengan menggunakan analisis
fundamental?
Dalam topik penulisan ini, penulis membatasi hanya menganalisis
laporan keuangan PT. XL Axiata, Tbk yaitu laporan neraca dan laporan
laba rugi tahun 2009 sampai dengan 2013 menggunakan rasio
likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan
rasio pasar.
TUJUAN PENELITIAN
• Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. XL Axiata, Tbk.
berdasarkan analisis fundamental.
• Untuk mengetahui nilai intrinsik saham yang beredar
pada PT. XL Axiata, Tbk. berdasarkan analisis
fundamental.
• Untuk mengetahui bagaimana keputusan yang akan
diambil terhadap saham yang beredar pada PT. XL
Axiata, Tbk. dengan menggunakan analisis fundamental
PEMBAHASAN
Current
Ratio
Quick Ratio
Cash Ratio
Aktiva Lancar
Hutang Lancar
ROE
Aktiva Lancar – Persediaan ROI
Hutang Lancar
Kas + Efek
Hutang Lancar
EAT
Total Modal
EAT
Total Aktiva
Earning
Power
EBIT
Total Aktiva
Debt Ratio
Total Hutang
Total Aktiva
NWC
Aktivca Lancar – Hutang
Lancar
OPM
Laba
Penjualan
DER
Total Hutang
Modal
GPM
Laba Bruto
Penjualan
TIE
Laba Operasi
Total Biaya Bunga
NPM
EAT
Penjualan
ACP
Piutang x 365 hari
Penjualan
IT
Penjualan
Persediaan
PER
Harga Pasar per Saham
EPS
FAT
Penjualan
Aktiva Tetap
DPR
Dividen per Saham
EPS
ART
Penjualan
Piutang
BVS
Total Ekuitas
Total Saham Diterbitkan
TAT
Penjualan
Total Aktiva
DY
Dividen per Saham
Harga per Saham
EPS
EAT – Dividen Saham Preferen
Total Saham Diterbitkan
Rangkuman Perhitungan Rasio-rasio Keuangan PT. XL Axiata, Tbk
Periode 31 Desember 2009 sampai 2013
Keterangan
2009
2010
2011
2012
2013
a.Current Ratio
33%
49%
39%
42%
74%
b.Quick Ratio
33%
47%
38%
41%
73%
c.Cash Ratio
12%
8%
11%
9%
17%
-4.001.605
-2.335.016
-5.340.975
-5.081.011
-2.086.932
1. Rasio Likuiditas
d. NWC
2. Rasio Profitabilitas
a. OPM
18%
29%
24%
21%
8%
b. NPM
12%
16%
15%
13%
5%
c. ROE
19%
25%
21%
18%
8%
d. GPM
17%
22%
21%
18%
6%
e. ROI
6%
11%
9%
8%
2%
f. EP
9%
14%
12%
10%
3%
a. Debt Ratio
68%
57%
56%
56%
62%
b. DER
155%
94%
64%
74%
111%
1,93 kali
6,13 kali
5,89 kali
5,56 kali
1,66 kali
0,50 kali
0,64 kali
0,58 kali
0,59 kali
0,53 kali
3. Rasio Solvabilitas
c. TIE
4. Rasio Aktivitas
a.TAT
b. FAT
0,54kali
0,70 kali
0,66 kali
0,66 kali
0,62 kali
c. ACP
9,10 kali
11,18 kali
13,39 kali
9,18 kali
22,87 kali
d. IT
136,35 kali
116,72 kali
120,84 kali
217,23 kali
12,32 kali
e. ART
15,63 kali
16,04 kali
13,35 kali
15,38 kali
0,15 kali
a.EPS
Rp 101,7
Rp 131,7
Rp 132,1
Rp 100,69
Rp 79,75
b. BVS
Rp 491,96
Rp 649,05
Rp 827,18
Rp 640,39
Rp 660,81
c. DPR
121,93%
119,97%
96,89%
191,85%
253,45%
d. PER
66 kali
37 kali
35 kali
23 kali
4 kali
e. DY
1,85%
3,19%
2,76%
8,46%
64,95%
5. Rasio Pasar
Rangkuman Perhitungan Tolok Ukur Perusahaan Sejenis
Periode 31 Desember 2009 sampai 2013
Keterangan
2009
2010
2011
2012
2013
a.Current Ratio
57%
73%
72%
85%
81%
b.Quick Ratio
55%
71%
70%
84%
64%
c.Cash Ratio
25%
31%
30%
29%
28%
-4.145.282
-2.485.889
-2.973.233
-1.229.708
-1.918.304
1. Rasio Likuiditas
d. NWC
2. Rasio Profitabilitas
a. OPM
28%
29%
27%
25%
22%
b. NPM
15%
14%
14%
13%
10%
c. ROE
21%
20%
16%
16%
12%
d. GPM
27%
26%
25%
19%
14%
e. ROI
8%
8%
8%
7%
6%
f. EP
14%
15%
14%
10%
8%
3. Rasio Solvabilitas
a. Debt Ratio
56%
52%
50%
48%
58%
b. DER
84%
68%
48%
106%
120%
4,74 kali
6,19 kali
6,85 kali
3,25 kali
5,05 kali
0,52 kali
0,59 kali
0,58 kali
0,51 kali
0,57 kali
c. TIE
4. Rasio Aktivitas
a.TAT
b. FAT
0,63 kali
0,71 kali
0,73 kali
0,68 kali
0,66 kali
c. ACP
23 kali
23 kali
27 kali
24 kali
2316 kali
d. IT
689,23 kali
286 kali
274,20 kali
421,02 kali
432.06 kali
e. ART
40,09 kali
32,65 kali
27,25 kali
39,74 kali
15,95 kali
a.EPS
Rp 200,3
Rp 338,8
Rp 331,6
Rp 323,9
Rp 121
b. BVS
Rp 1.031
Rp 1.373
Rp 1.604
Rp 1.801
Rp 1.793
c. DPR
0%
0%
323%
401%
1.116%
d. PER
10 kali
16 kali
14 kali
17 kali
37 kali
0%
0%
2%
2%
3%
5. Rasio Pasar
e. DY
MODEL ANALISIS FUNAMENTAL
1. Model Nilai Buku
Total Asset – total liability – preffered stock
P=
Number of shares of commond stocks outstanding
2. Pendekatan Nilai Sekarang
g = (1 – Payout Ratio) x ROE
Do (1 + g)
Ke =
Do (1 + g)
Po =
P
(k – g)
3. Price Earning Ratio
P = PER industri x Fim expected earning per share (EPS)
Perbandingan Nilai Intrinsik dengan Nilai Pasar Saham
PT. XL Axiata, Tbk
Keterangan
Nilai Intrinsik
Harga Pasar Saham
Hasil
Pendekatan Nilai Buku
Rp 2.722
Rp 4.500
Dihargai terlalu tinggi
(Overvalue)
Pendekatan Nilai
Rp 30,879
Rp 4.500
Sekarang
PER
Dihargai terlalu tinggi
(Overvalue)
Rp 15,3065
Rp 4.500
Dihargai terlalu rendah
(Undervalue)
KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil perhitungan rasio keuangan PT. XL Axiata Tbk
menggunakan laporan keuangannya untuk periode 2009 sampai dengan 2013
maka dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan perusahaan kurang baik
karena rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas , dan aktivitas selalu berada di
bawah tolok ukur perusahaan sejenis, walaupun rasio pasar dalam kondisi
sangat baik.
2. Dari analisis sekuritas yang telah dilakukan berdasarkan harga saham pada
tahun 2013. Nilai intrinsik saham PT. XL Axiata, Tbk. dilihat dari pendekatan
nilai buku adalah Rp 2.722 , sedangkan dilihat dari pendekatan nilai sekarang
sebesar Rp 3.540, dan pendekatan PER sebesar Rp 1.531.
3. Keputusan yang diambil terhadap saham yang beredar pada PT. XL Axiata,
Tbk. adalah menjualnya. Karena perusahaan menunjukan prospek
pertumbuhan ke arah yang kurang menguntungkan. Selain itu dilihat dari
pendekatan nilai sekarang dan PER dapat dikatakan overvalue karena harga
pasar di atas nilai intrinsik.
Download