Lampiran Wawancara (Profil Perusahaan): Q : Bagaimana proses

advertisement
 150
Lampiran Wawancara (Profil Perusahaan):
Q
: Bagaimana proses bisnis yang dijalankan perusahaan (proses konvensional)
A
: Berikut adalah skema dari proses bisnis yang dijalankan, silahkan pelajari !!
Q
: Bisa anda jelaskan secara singkat mengenai perushaaan anda?
A
: Perusahaan kami yang bergerak dibidang supplier perlatan dan perlengkapan
pemancar telekomunkasi yang sebagian konsumennya berasal dari Indonesia sebanyak 90%
dan sisa nya dari luar negri.
Q
: Apakah visi dari perusahaan anda (CV.Kharisma)
A
: CV.Kharisma berupaya menjadi mitra terbaik dalam pengadaan produk pendukung
untuk infrastruktur telekomunikasi dan mitra dalam jasa pembangunan dan pemeliharan
infrastruktur.
Q
: Bagaimana dengan misi yang akan perusahaan anda jalankan?
A
: Berusaha semaksimal mungkin emberikan pelayanan secara profesional, kualitas
yang terbaik, konsisten dan delivery time yang cepat dalam pengadaan product support dan
services untuk pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur telekomunkasi.
Q
: Dalam struktur organisasi perusahaan anda, apa tugas anda sebagai direktur
sekaligus pemilik perusahaan?
A
: Sebagai pimpinan tertinggi, saya bertugas merencanakan dan menetapkan strategi
serta kebijakan apa yang akan di ambil dalam mencapai tujuan perusahaan
Q
: Apakah CV.Kharisma mempunyai target penjualan?
A
: Ya, pada perusahaan ini, target penjualan lokal yang ditetapkan untuk tahun 2008
adalah kurang lebih sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah). Dan untuk
151
target penjualan internasional yang ditetapkan untuk tahun 2008 adalah kurang lebih sebesar
USD. 15.000,- (lima belas ribu dolar amerika).
Q
: Apakah perusahaan ini mempunyai pesaing utama?
A
: Diantara pesaing yang dianggap bersaing oleh CV Kharisma adalah CV Rayika
Khasanal, dimana perusahaan tersebut juga menguasai sebagian dari produk support kepada
perusahaan lain seperti supply produk dan enginering.
Q
: Sebutkan faktor kekuatan apa saja yang ada dalam perusahaan anda?
A
: Budaya kerja CV. Kharisma Duta Lestari, Manajemen puncak yang berpengalaman,
Memiliki kredibilitas tinggi dan kepercayaan konsumen, Sistem persediaan, Produk dan jasa
yang ditawarkan lengkap.
Q
: Dari kelima poin diatas, manakah yang menjadi kekuatan utama perusahaan?
A
: Perusahaan memiliki kredibilitas tinggi dan kepercayaan pelanggan.
Q
: Kelemahan apa yang terdapat dalam perusahaan?
A
: Posisi Finansial, Konsistensi distribusi barang, Proses bisnis konvensional,
Pemanfaatan tekhnologi informasi yang rendah, Kurangnya tenaga kerja yang berkompeten.
Q
: Mana yang menjadi kelemahan utama perusahaan?
A
: Pemanfaatan tekhnologi informasi dalam perusahaan ini bisa dibilang rendah
152
Q
: Kesempatan apa saja yang dimiliki CV kharisma dalam menjalankan usahanya?
A
: Pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia meningkat, Berkembangnya
tekhnologi informasi, Dukungan supply barang dan peralatan berkualitas, Kehadiran investor.
Q
: Faktor Oportunity apa yang menurut anda mempengaruhi perusahaan?
A
: Pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia yang kian meningkat
Q
: Ancaman apa yang menjadi kendala perusahaan?
A
: Perkembangan perusahaan pesaing, Kelangkaan produk, Pembatalan pesanan
sepihak oleh konsumen, Pembatalan pesanan sepihak oleh konsumen, Pengaruh Kurs mata
uang asing, Keterbatasan saluran distributor
Q
: Diantara poin poin diatas, apa yang menjadi kendala utama perusahaan?
A
: Pembatalan pesanan sepihak oleh konsumen sangat mempengaruhi segi penjualan
Q
: Apa yang menjadi dasar perusahaan untuk merubah proses bisnis konvensional
khususnya dalam hal pemasaran, menjadi e-marketing agar lebih efektif.
A
: Faktor keterbatasan saluran komunikasi, kecepatan respon dan penyampaian
informasi yang tidak detail akibat hanya mengandalkan saluran telepon atau faximile,
merupakan keterbatasan utama dari proses konvensional yang dijalankan.
153
Lampiran (Analisis Competitive Profil Matriks) :
Berikut adalah sumber data yang menjadi kriteria penilaian dalam Analisis CPM :
Q
: berdasarkan kondisi persaingan yang dihadapi, faktor apa saja yang dianggap
menjadi kriteria dalam memenangkan persaingan tersebut.
A
: Pertanyaan yang bagus !! Adapun faktor yang menjadi kriteria diantaranya adalah
Yang utama adalah kualitas produk dan jasa, pengalaman manajemen usaha, kapasitas
produksi. dan kualitas pelayanan.
Dan yang menjadi kriteria lain adalah pangsa pasar, sistem persediaan, posisi keuangan,
kesetiaan pelanggan, distribusi penjualan, ekspansi global, struktur organisasi, promosi, dan
harga yang bersaing.
154
Lampiran (Analisis SPACE Matriks) :
Adapun dasar pustaka dalam penentuan dari faktor-faktor SPACE Matriks yaitu faktor
kekuatan industri (IS) dan stabilitas lingkungan (ES), dijelaskan sebagai berikut :
Stabilitas lingkungan (ES) mengacu pada kutipan pustaka internet sebagai dasar
point.
“dukungan BUMN yang memacu percepatan industri telekomunkasi di Indonesia.”
http://www.endonesia.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=37&artid=811
Telkom Masih Penggerak Industri Telekomunikasi Indonesia, yang berisikan :
Jakarta, Kominfo-Newsroom -– Direktur Utama PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom),
Rinaldi Firmansyah, mengatakan bahwa Telkom siap memacu percepatan industri
telekomunikasi di Indonesia.
''Fa kta menunjukkan bahwa Telkom selalu diposisikan sebagai perintis sekaligus sebagai
penggerak industri telekomunikasi Indonesia,'' kata Rinaldi di Jakarta, Rabu (13/6).
Saat ini posisi Telkom sebagai operator pertama di Indonesia melahirkan berbagai
kesempatan sekaligus tantangan, dimana saat ini Telkom menghadapi dua tantangan yang
besar.
Pertama, Telkom harus bersaing dengan operator-operator telekomunikasi lain yang banyak
diantaranya dikuasai oleh operator asing bermodal kuat. Munculnya persaingan ini
disebabkan kebijakan deregulasi dan liberalisasi sektor telekomunikasi di Indonesia.
155
Kedu a, Telkom sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang 51% lebih sahamnya
dimiliki oleh negara, maka Telkom mempunyai tanggung jawab untuk memberikan kontribusi
kepada negara, dimana dalam bentuk pajak, dividen, maupun pendapatan negara bukan
pajak.
Rinaldi menyatakan, saat ini setiap tahunnya kontribusi Telkom melalui dividen, pajak dan
pendapatan negara bukan pajak terus meningkat.
''Pa da tahun 2003 total kontribusi Telkom kepada negara sebesar Rp10,25 triliun, tahun
2004 sebesar Rp12,03 triliun, tahun 2005 sebesar Rp14,48 triliun, dan untuk di tahun 2006
kurang lebih sebanyak Rp19 triliun,'' katanya.
Ia juga mengemukakan bahwa Telkom selama ini juga mengintesifkan program Corporate
Social Responsibility (CSR), dimana sejak tahun 2000 hingga tahun 2006 Telkom
menyalurkan dana lebih dari Rp400 miliar untuk program kemitraan dan sekitar Rp59 miliar
untuk program bina lingkungan.
Kekuatan Industri (IS) ditentukan berdasarkan deregulasi pemerintah, sebagai
beriut :
http://rizalforbes.wordpress.com/2008/03/31/cetak-biru-kebijakan-pemerintah-tentangtelekomunikasi-indonesia/
“cetak biru kebijakan pemerintah tentang telekomunikasi di Indonesia”
156
Selebihnya berdasarkan wawancara berikut :
Q
: Dalam hal kekuangan perusahaan, deskripsikan menurut pendapat anda.
A
: Perusahaan cenderung kekurangan modal kerja untuk menangani proyek-proyek
penngadaan barang dalam partai besar, adapun keuntungan yang didapat juga tidak bisa
menutup atau membantu dalam pendanaan proye besar.
Q
: Menurut pengamatan perusahaan, bagaimana perkembangan terhadapa industri
telekomunikasi yang dijalankan perusahaan kedepannya.
A
: Tentunya makin berkembang, karena telekomunikasi meruapak infrastruktur yang
selalu dibutuhkan, sehingga perkembangan industrinya pun tergolong pesat.
Q
: Apa yang menjadi keunggulan perusahaan, sehing yakin dapat bertahan dan
berkembang kedepannya.
A
: Seperti yang disebutkan sebelumnya, perusahaan memiliki kelebihan dalam hal opsi
produk dan jasa yang ditawarkan lengkap, kualitas produk dan jasa yang cukup baik, dan
system persediaan yang terorganisir dan didukung penuh oleh perusahaan manufaktur
produk yang bersangkutan.
Download