ABSTRAK Setiap perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Salah satu tantangan berat yang dihadapi oleh perusahaan adalah bagaimana, kemampuan terbaiknya untuk kepentingan perusahaan yang salah satu usahannya adalah dengan dapat menggerakkan para karyawannya agar senantiasa mau dan bersedia meningkatkan motivasi kerjannya. Sebagai salah satu sumber daya utama perusahaan, kualitas dan prestasi sumber daya manusia atau karyawan sangat perlu ditingkatkan demi kelancaran jalannya perusahaan di masa depan. Tujuan dari laporan tugas akhir adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja karyawan HR Area 3 serta masalahmasalah yang di hadapi dalam melakukan pelaksanaan motivasi kerja tersebut dan bagaimana solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Laporan Tugas Akhir ini berjudul Tinjauan Pelaksanaan Motivasi Kerja karyawan HR Area 3 Pada PT. Telkom . Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Objek dari penelitian ini itu PT. Telkom Indonesia. PT. TELKOM merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi yang menyediakan sarana dan jasa layanan telekomunikasi dan informasi kepada masyarakat luas sampai ke pelosok daerah. Berdasarkan hasil penelitian dimana pelaksanaan motivasi yang dilakukan PT. Telkom pada karyawan HR Area 3 dilakukan sesuai dengan teori yaitu secara langsung dengan pemberian penghargaan dan secara tidak langsung dengan pemberian tunjanngan. Disamping itu penerapan teori motivasi, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dan jenis motivasi yang diterapkan pada karyawan HR Area 3 telah sesuai dengan teori motivasi. Adapun hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan motivasi yaitu masalah komunikasi, keterbatasan sistem dan lingkungan yang tidak dapat dikendalikan. Solusi untuk mengatasi hambatanhambatan dalam pelaksanaan motivasi tersebut antara lain berdasarkan teori dimana dalam pemberian motivasi bisa dilakukan perusahaan dengan membuat team work, pemberian motivasi secara tidak langsung dalam hal fasilitas-fasilitas yang disediakan juga pemberian motivasi secara langsung dari atasan kepada bawahannya untuk mengatasi keterbatasan sistem yang terjadi. Saran yang diberikan antara lain perusahaan sebaiknya mengkaji kembali proses motivasi yang telah dilakukan karena dengan hal tersebut untuk mengetahui apakah karyawan telah termotivasi oleh perusahaan, membuat program-program yang berkaitan dengan peningkatan jabatan dan membuat program penyelesaian pekerjaan secara team work.