LEAFLET CORNEL.cdr - Universitas Sanata Dharma

advertisement
A. PESERTA SEMINAR
Peserta (maksimum 100 orang) lebih diutamakan bagi:
1. Dosen dalam bidang ekonomi dan akuntansi
2. Para guru ekonomi dan akuntansi di
SMA dan SMK
khususnya bidang bisnis dan manajemen.
3. Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi , Masyarakat
umum pemerhati akuntansi dapat mengikuti s eminar
ini bila peserta belum mencapai kapasitas maksimal
B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1. Hari/tgl : Kamis, 28 November 2013
Waktu : 08.00 s.d. 14.00 WIB
2. Tempat : Ruang Driyarkara, Gedung Administrasi Pusat
Kampus 1 Universitas Sanata Dharma,
Jl. Affandi (Gejayan), Mrican, Yogyakarta.
C. KONTRIBUSI PESERTA
1. Guru
: Rp 50.000,00
2. Dosen
: Rp 100.000,00
3. Mahasiswa
: Rp 50.000,00
4. Partisipan Umum : Rp 150.000,00
D. FASILITAS SEMINAR
Seminar kit, sertifikat, dan konsumsi
E. SUSUNAN ACARA
Waktu
Kegiatan dan Pembicara
08.00 – 08.30
08.30 – 08.45
Registrasi Peserta
Pembukaan Seminar : Rektor USD
08.45 – 10.45
Sesi I: Presentasi Pembicara 1
Drs. Supriyadi, M.Sc. Ph.D
Rehat
Sesi II: Presentasi Pembicara 2
Dr. Fr. Ninik Yudiyanti, M.Acc., Q.I.A.
Makan Siang
10.45 – 11.00
11.00 –13.00
13.00 –14.00
F.
NARA HUBUNG
Staf Sekretariat Seminar Nasional :
( Ibu Aris/Titin (0274) 513301, 515352 (ext: 1445)
( Ig. Bondan Suratno, S.Pd.,M.Si ( 0857-2737-9901)
( Ag. Heri Nugroho, S.Pd.,M.Pd (081-227-62592)
G. PENDAFTARAN
1. Waktu Pendaftaran : 6 s.d 25 November 2013
2. Ketentuan Pendaftaran : Pendaftaran dapat dilakukan
melalui telepon, fax, datang langsung ke Sekretariat
Seminar Naional atau mengirimkan e-mail dengan
menyebutkan identitas diri.
FORMULIR PENDAFTARAN
SEMINAR NASIONAL
Dei
“International Financial Reporting Standard(IFRS): Konsep dan
Implikasinya dalam Pembelajaran Akuntansi di Sekolah”
Yth. Panitia Seminar Nasional
Sekretariat Prodi Pend. Ekonomi, FKIP
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Jl. Affandi (Gejayan), Mrican Tromol Pos 29
Yogyakarta 55022, ( (0274) 513301, 515352 (ext: 1445)
Fax (0274) 562383, Email: [email protected]
Mohon di daftar sebagai Peserta Seminar Nasional tanggal
28 November 2013:
Nama
: ...........……………………………………………….
(lengkap dengan gelar)
Nama Instansi
: ...........……………………………………………….
SEMINAR NASIONAL
“International Financial Reporting Standard (IFRS):
Konsep dan Implikasinya dalam Pembelajaran
Akuntansi di Sekolah”
...........……………………………………………….
Alamat Instansi
: ...........……………………………………………….
...........……………………………………………….
...........……………………………………………….
...........……………………………………………….
Pembayaran kontribusi seminar dilakukan melalui:
0 Transfer ke No. Rek 988 – 01 – 000014 – 16 - 0
CIMB Niaga Kantor Kas Universitas Sanata Dharma
Atas nama: Th . Aris Sudarsilah
0 Staf sekretariat di tempat registrasi peserta seminar
sebelum pelaksanaan kegiatan seminar nasional
Terima kasih
Program Studi Pendidikan Ekonomi
FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakart a
Alamat: Jl. Affandi (Gejayan), Mrican, Tromol Pos 29
Yogyakarta 55022, ( (0274) 513301, 515352 (ext: 1445)
Fax : (0274) 562383, Email: [email protected]
A. LATAR BELAKANG
Sejak tahun 2000-an terdapat 2 dewan penyusun
standar pelaporan keuangan yang mewarnai dunia, yaitu
International Accounting Standard Board (IASB) sebagai
pihak yang bertanggung jawab atas penerbitan
International Financial Reporting Standard (IFRS) dan
Financial Accounting Standards Board (FASB) sebagai pihak
yang bertanggung jawab atas penerbitan General
Accounting Standards Board (GAAP). Dari kedua terbitan
tersebut di satu sisi terdapat beberapa kesamaan
pandangan tentang pelaporan keuangan. Di sisi lainnya,
terdapat perbedaan yang tampak menonjol dari keduanya
yaitu tentang dasar pelaporan keuangan. Menurut IFRS,
pelaporan keuangan disusun berdasarkan principles-based
dan basis pengukurannya adalah fair value, sedangkan
pelaporan keuangan menurut GAAP disusun berdasarkan
pada rules-based dan basis pengukurannya adalah historical
cost. Dalam perkembangannya, perbedaan tersebut
diharapkan dapat diminimalkan dan dihapuskan melalui
konvergensi dengan harapan tersedia standar pelaporan
akuntansi global yang bermutu tinggi.
Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, implementasi
International Accounting Standards Committee (IFRS)
merupakan topik yang banyak dibahas oleh para pemerhati
akuntansi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Saat
dilaksanakannya IFRS Regional Policy Forum & Seminar IAI
tertanggal 23-26 Mei 2011, Rosita Uli Sinaga (2011) selaku
ketua Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK)
menjelaskan bahwa program IFRS Convergence 2012
bertujuan untuk mengeliminasi kesenjangan yang signifikan
antara PSAK Indonesia dan IFRS dan menjadikan laporan
keuangan yang disusun PSAK untuk tahun yang dimulai 1
Januari 2012 secara substansial mirip dengan laporan
keuangan yang disusun berdasarkan IFRS. Adopsi IFRS ke
dalam PSAK Indonesia sampai dengan 1 April 2011 bahkan
telah mencapai 95%. Keadaan ini menunjukkan bahwa di
satu sisi masih ada tahapan dan langkah yang diperlukan
agar Indonesia benar-benar mengadopsi IFRS secara penuh
dan di sisi lainnya Indonesia telah melakukan berbagai
inisiatif yang menggambarkan semangat tinggi dalam
implementasi IFRS.
Perkembangan yang bersifat dinamis ini mengajak
sekaligus menuntut para pembelajar dan pemerhati
akuntansi perlu terus belajar dan memperbaharui informasi
tentang perubahan standar pelaporan akuntansi. Di dalam
proses tersebut, dosen dan utamanya guru bertanya-tanya
tentang bagaimana perkembangan yang dinamis di bidang
akuntansi tersebut sebaiknya disikapi. Dalam praktik
pembelajaran akuntansi di sekolah, misalnya, apakah
materi IFRS perlu dimasukkan dalam kurikulum
pembelajaran akuntansi yang bersifat menggantikan yang
telah ada?; ataukah kedua ragam standar pelaporan
akuntansi perlu diberikan di sekolah, sementara dari sisi
jumlah jam pertemuan pembelajaran akuntansi di sekolah
cukup terbatas?; sumber acuan belajar mana yang
sebaiknya dirujuk sebagai sumber pembelajaran akuntansi
yang terstandar bagi pembelajaran akuntansi di sekolah,
mengingat pada saat ini ada berbagai sumber rujukan
pembelajaran di sekolah yang beredar di pasaran?; dll.
Pelaporan keuangan, menurut IFRS, disusun
berdasarkan principles-based dan basis pengukurannya
adalah fair value, sedangkan menurut GAAP disusun
berdasarkan pada rules-based dan basis pengukurannya
adalah historical cost. Dalam perkembangannya, perbedaan
tersebut diharapkan dapat diminimalkan dan dihapuskan
melalui konvergensi sehingga tersedia standar pelaporan
akuntansi global yang bermutu tinggi. Adopsi IFRS ke dalam
PSAK Indonesia sampai dengan 1 April 2011 telah mencapai
95%. Keadaan ini menunjukkan Indonesia telah melakukan
berbagai inisiatif dalam implementasi IFRS, sementara di
sisi lain masih diperlukan beberapa tahapan agar Indonesia
dapat mengadopsi IFRS secara penuh.
Perkembangan di bidang ilmu Akuntansi, khususnya
dalam hal pelaporan keuangan, menuntut para akademisi
dan pemerhati lain menentukan sikap. Seiring
perkembangan ini pula muncul banyak pertanyaan
khususnya di kalangan dosen dan utamanya guru, antara
lain: bagaimana menyikapi arus perubahan ini? apakah
materi IFRS perlu dimasukkan dalam kurikulum
pembelajaran akuntansi yang selanjutnya menggantikan
yang telah ada?; ataukah kedua ragam standar pelaporan
akuntansi perlu dipelajari? sumber belajar mana yang
sebaiknya dirujuk dalam pembelajaran akuntansi?
Berdasarkan latar belakang di atas, Program Studi
Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
bermaksud
menyelenggarakan Seminar Nasional dengan mengambil
tema “International Financial Reporting Standard (IFRS):
Konsep dan Implikasinya dalam Pembelajaran Akuntansi di
Sekolah”. Secara umum melalui seminar ini diharapkan: 1)
dihasilkan berbagai rekomendasi rekomendasi yang
bermanfaat untuk peningkatan kualitas pendidikan di
Indonesia khususnya dalam pengembangan pembelajaran
akuntansi; 2) diperoleh pemahaman yang konkrit yang
dapat dijadikan acuan bagi guru dalam pengembangan
konten pembelajaran akuntansi di sekolah.
B. TUJUAN SEMINAR
1. Mengembangkan wawasan peserta seminar tentang
konsep IFRS yang berdampak pada pembelajaran
akuntansi.
2. Menginspirasi para pengajar dalam melakukan
perancangan dan pengembangan konten pembelajaran
akuntansi sesuai perkembangan di bidang akuntansi.
C. PEMBICARA DAN TOPIK SEMINAR
1. Pembicara Sesi I
Narasumber: Drs. Supriyadi, M.Sc. Ph.D (anggota IAI)
Topik: International Financial Reporting Standard (IFRS)
2. Pembicara Sesi II
Narasumber: Dr. Fr. Ninik Yudiyanti, M.Acc.,Q.I.A.
Topik: Implikasi International Financial Reporting
Standard (IFRS) dalam Pembelajaran Akuntansi
di Sekolah
Download