BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Persaingan global pada saat ini menuntut perusahaan untuk terus berkembang dan bersaing diantara kompetitor lainnya. Perusahaan juga dituntut untuk dinamis, merespon kondisi pasar dengan cepat, dan meningkatkan kinerja perusahaan untuk bertahan ditengah-tengah perkembangan zaman. Pada umumnya perusahaan didirikan dengan maksud untuk memperoleh laba dan mempertahankan kelangsungan usahanya, namun saat ini banyak perusahaan yang tutup karena biaya yang dibutuhkan untuk operasi semakin mahal dan karena perusahaan kurang mampu untuk mengelola keuangan yang dimilikinya. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus semaksimal mungkin dalam mengelola perusahaannya agar dapat terus beroprasi. Salah satu cara yang bermanfaat bagi perusahaan untuk mempertahankan kegiatan operasionalnya adalah dengan melakukan analisis terhadap data laporan keuangan yang ada pada perusahaan. Dalam setiap perusahaan Laporan Keuangan merupakan hal yang paling penting bagi perbagai pihak, diantaranya bagi pemilik perusahaan, manager, investor, kreditor dan pikah-pihak intern dan ekstern lainnya. Laporan Keuangan ini adalah suatu informasi keuangan apa yang terjadi saat ini yang akan membantu dalam pengambilan keputusan dimasa yang akan datang. Seperti yang telah kita ketahui bahwa laporan keuangan yang umumnya dibuat oleh suatu perusahaan menurut International Finance Reporting Standard ,(IFRS) PSAK NO 1 (Revisi 2009 ) ada enam yaitu ,Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, Catatan Atas Laporan Keuangan dan Laporan Posisi Keuangan Pada Awal Periode, namun ada juga perusahaan yang menyusun laporan keuangannya selain enam laporan tersebut, yaitu Laporan Sumber dan Penggunaan Dana, dalam hal ini adalah Modal Kerja. Modal Kerja ini mempunyai peran penting dalam mengukur 1 2 perkembangan perusahaan. Laporan Sumber dan Modal Kerja ini dianalisis oleh pihak-pihak yang berkepentingan untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan suatu perusahaan, yang dinilai dari tingkat kesehatan perusahaan, dan untuk mengetahui darimana sumber dan modal kerja. Analisis modal kerja diperlukan untuk mengetahui penyebab perubahan keuangan perusahaan dan untuk mengetahui bagaimana perusahaan mengelola atau menggunakan dana yang dimilikinya. Oleh karena itu, modal kerja sangat penting bagi perusahaan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari dan untuk melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja. Sumber modal kerja dapat diperoleh perusahaan dari berbagai macam sumber. Sumber modal kerja diantaranya dapat diperoleh dari pemilik perusahaan, dan dari pinjaman pihak luar. Sumber modal kerja harus digunakan secara efektif, efisien dan sesuai dengan kebijakan yang telah disepakati melalui anggaran perusahaan, dengan demikian setiap perusahaan dapat menjaga kelangsungan usahanya dan juga mengetahui sejauh mana perkembangan keuangan perusahaan yang menjadi alat bantu bagi pimpinan perusahaan untuk pengambilan keputusan dimasa yang akan datang baik dibidang keuangan ataupun operasi perusahaan. Dalam penelitian ini penulis mengambil PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PERSERO) atau lebih dikenal dengan PT. INTI, yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PT. INTI (Persero) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi (IT). Modal kerja di PT. INTI (Persero) ini sangat diperlukan untuk mempertimbangkan tindakan koreksi apabila terjadi perubahan keuangan perusahaan. Analisis Modal Kerja pada PT. INTI sangat penting karena dapat melindungi perusahaaan dari krisis modal kerja, dan agar dapat membayar kewajiban tepat pada waktunya . Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan pembahasan dengan mengambil judul “Tinjauan Atas Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)”. 3 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uaraian diatas, maka masalah-masalah yang di identifikasikan oleh penulis dalam laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana perolehan dan penggunaan modal kerja pada PT. INTI (Persero) selama kurun waktu periode 2008 dan 2009. 2. Bagaimana sumber dan penggunaan modal kerja pada PT. INTI (Persero) selama kurun waktu periode 2008 dan 2009. 1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek Maksud dilakukannya kerja praktek ini adalah untuk memperoleh informasi yang akurat mengenai aktivitas perusahaan dalam mengelola sumber dan penggunaan modal kerja PT. INTI (Persero), sebagai bahan untuk penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir pada program studi Akuntansi jenjang Program Diploma III di Universitas Widyatama : Sedangkan tujuan dilakukanya kerja praktek adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui perolehan dan penggunaan sumber modal kerja pada PT. INTI (Persero). 2. Untuk mengetahui sumber dan penggunaan modal kerja pada PT. INTI (Persero) selama kurun waktu periode 2008 dan 2009. 1.4 Kegunaan Laporan Tugas Akhir Penulis berharap Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan kegunaan atau manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi berbagai pihak, diantaranya bagi : 1. Penulis Diharapkan penulis mendapatkan tambahan pengetahuan serta pengalaman dalam dunia nyata tentang pengaplikasian teori–teori akuntansi dan metode penggunaan laporan keuangan yang didapat selama masa perkuliahan. 4 2. Perusahaan Penulis berharap Laporan Tugas Akhir ini dapat menjadi bahan masukan untuk mengetahui informasi mengenai cara atau metode penerapan penyusutan dan pengambilan keputusan atas kebijakan-kebijakan yang diambil menyangkut masalah komposisi modal kerja perusahaan, sehingga dapat digunakan ataupun diterapkan pada perusahaan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas kerja perusahaan. 3. Pihak Lain Diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak lain yang memerlukan informasi mengenai masalah yang diolah penulis serta dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan dan tambahan literatur bagi yang memerlukan dimasa yang akan datang. 1.5 Metodologi Laporan Tugas Akhir Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, Penulis menggunakan metode deskriptif, suatu cara mengumpulkan data fakta dengan interprestasi yang tepat untuk mengetahui keadaan sebenarnya dari dalam perusahaan. Tujuan dari metode deskriptif adalah untuk memecahkan, menganalisis, dan mengklasifikasikan data-data yang telah diperoleh dan disajikan dalam bentuk yang dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Penulis menentukan dan mencari data, baik dari hasil wawancara secara langsung maupun data yang di peroleh dengan melakukan kerja praktek di perusahaan yang bersangkutan. Data tersebut di analisis sesuai dengan metode penelitian yang ada, sehingga dapat dirumuskan langkah-langkah untuk mengetahui keberadaan hipotesis yang diajukan. 5 Adapun teknik pengumpulan data yang dipakai adalah sebagai berikut : • Observasi (observation) Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung pada perusahaan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan sesuai dengan topik yang diteliti. • Wawancara (Interview) Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan antara dua orang atau lebih, bertatap muka, mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan. 1.5.1 Jenis dan Sumber Data Adapun sumber data yang digunkan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini meliputi berbagai macam data yang diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Data Primer Data primer adalah data dan informasi yang diperoleh secara langsung oleh penulis dari perusahaan yang bersangkutan. Dengan melakukan survey serta melakukan observasi dan wawancara langsung dengan pemilik, karyawan dan pihak yang terkait. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data dan informasi yang diperoleh dengan mencari atau mengumpulkan dokumen atau bukti transaksi, struktur organisasi dan dengan melakukan studi kepustakaan yang berhubungan dengan masalah yang dikaji dari berbagai sumber buku penunjang. 6 1.5.2 Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dengan cara: 1. Studi Lapangan (Field Research) Studi lapangan merupakan teknik pengumpulan data secara langsung yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian terhadap objek yang diteliti sedangkan untuk data dan keterangan-keterangan lain yang diperlukan diperoleh dengan melakukan: a. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek dan lokasi perusahaan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan sesuai dengan topik yang diteliti. b. Wawancara (Interview), yaitu melakukan tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan antara dua orang atau lebih, bertatap muka, mendengarkan secara langsung informasiinformasi atau keterangan dari pimpinan perusahaan dan para karyawan yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. 2. Studi Pustaka (Library Research) Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data melalui peninjauan keputusan untuk membndingkan kenyataan di lapangan dengan teori yang sebenarnya. Berdasarkan data yang terkumpul, penulis mencoba untuk menghubungkannya dengan apa yang telah dipelajari, diktat perkuliahan dan buku-buku, serta jurnal dan data dari internet dan menelaah persyaratan yang bersifat teoritis yang berasal dari literatur yang tersedia serta mempunyai keterkaitan dengan objek yang sedang diteliti. 7 1.6 Lokasi dan Waktu Kerja Praktik Dalam melaksanakan kerja praktik ini, penulis diwajibkan untuk mencari sendiri perusahaan yang akan dijadikan tempat untuk melaksanakan kerja praktik dan penulis mendapat kesempatan melaksanakan kerja praktik di PT. INTI (Industri Telekomunikasi Indonesia) yang berlokasi di JL.Moh.Tohha 77 Bandung, dan lamanya waktu kerja praktek selama 1 bulan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 April 2012 sampai 2 Mei 2012.