Negara Jerman adalah salah satu Negara yang mendomisi perkembangan Akuntansi Internasional saat ini. Negara Jermasn merupakan salah satu pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional atau International Accounting Standards Board (IASB) dan memiliki peran penting dalam mengarahkan agenda IASB. Negara-negara yang lainnya adalah Prancis, Jepang, Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat. Karakteristik dari Akuntansi di Jerman adalah ketergantungannya terhadap anggaran dasar dan keputusan pengendalian. Selain kedua hal itu tidak ada yang memiliki status mengikat atau berwenan. Komite Standar Akuntansi jerman (GASC) atau Deutsches Rechnungsleguns Stanndard Committee (DRSC) didirikan tidak lama saat itu dan langsung diakui oleh kementrian standar di Jerman. GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman (GASB) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. Dalam UU Akuntansi tahun 1985 menentukan ketentuan akuntansi, auditing dan pelaporan keuangan yang berbeda – beda menurut ukuran perusahaan. Ada tiga kelompok ukuran keci, menengah dan besar. UU akuntansi tahun 1985 menentukan isi dan bentuk laporan keuangan yang meliputi: • Neraca • Laporan Laba Rugi • Catatan atas Laporan Keuangan • Laporan Manajemen • Laporan Auditor 16 sosial dan ekonomi suatu negara tertentu. Hal-hal tersebut menyebabkan suatu standar akuntansi di suatu negara berbeda dengan negara lain. Globalisasi yang tampak antara lain dari kegiatan perdagangan antar negara serta munculnya perusahaan multinasional mengakibatkan timbulnya kebutuhan akan suatu standar akuntansi yang berlaku secara luas di seluruh dunia. Sedangkan Radebaugh dan Gray (1997) menyebutkan sedikitnya ada empat belas faktor yang mempengaruhi sistem akuntansi perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah sifat kepemilikan perusahaan, aktivitas usaha, sumber pendanaan dan pasar modal, sistem perpajakan, eksistensi dan pentingnya profesi akuntan, pendidikan dan riset akuntansi, sistem politik, iklim sosial, tingkat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, tingkat inflasi, sistem perundang-undangan, dan aturan-aturan akuntansi. Lebih rinci, Radebaugh dan Gray (1997) menjelaskan hubungan antara faktor-faktor tersebut di atas dengan sistem akuntansi perusahaan sebagai berikut. a. Sifat kepemilikan perusahaan Kebutuhan akan pengungkapan informasi dan pertanggungjawaban kepada publik lebih besar ditemui pada perusahaan-perusahaan yang dimiliki publik dibandingkan dengan pada perusahaan keluarga. b. Aktivitas usaha Sistem akuntansi dipengaruhi oleh jenis aktivitas usaha, misalnya agribisnis yang berbeda dengan manufaktur, atau perusahaan kecil yang berbeda dengan perusahaan multinasional. c. Sumber pendanaan Kebutuhan akan pengungkapan informasi dan pertanggungjawaban kepada publik lebih besar ditemui pada perusahaan-perusahaan yang mendapatkan sumber pendanaan dari para pemegang saham eksternal dibandingkan dengan pada perusahaan dengan sumber pendanaan dari perbankan atau dari dana keluarga. d. Sistem perpajakan Negara-negara seperti Perancis dan Jerman menggunakan laporan keuangan perusahaan sebagai dasar penentuan utang pajak penghasilan, sedangkan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris menggunakan laporan keuangan yang telah disesuaikan dengan aturan perpajakan sebagai 17 dasar penentuan utang pajak dan disampaikan terpisah dengan laporan keuangan untuk pemegang saham. e. Eksistensi dan pentingnya profesi akuntan Profesi akuntan yang lebih maju di negaranegara maju juga membuat sistem akuntansi yang dipakai lebih maju dibandingkan dengan di negara-negara yang masih menerapkan sistem akuntansi yang sentralistik dan seragam. f. Pendidikan dan riset akuntansi Pendidikan dan riset akuntansi yang baik kurang dijalankan di negaranegara yang sedang berkembang. Pengembangan profesi juga dipengaruhi oleh pendidikan dan riset akuntansi yang bermutu. g. Sistem politik Sistem politik yang dijalankan oleh suatu negara sangat berpengaruh pada sistem akuntansi yang dibuat untuk menggambarkan filosofi dan tujuan politik di negara tersebut, seperti halnya pilihan atas perencanaan terpusat (central planning) atau swastanisasi (private enterprises). h. Iklim sosial Iklim sosial diartikan sebagai sikap atas penghargaan terhadap hak-hak pekerja dan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Informasi yang berkaitan dengan hal-hal tersebut pada umumnya dipengaruhi atas sistem sosial tersebut. i. Tingkat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Perubahan struktur perekonomian dari agraris ke manufaktur akan menampilkan sisi lain dari sistem akuntansi, antara lain dengan mulai diperhitungkannya depresiasi mesin. Industri jasa juga memunculkan pertimbangan atas pencatatan aktiva tak berwujud seperti merek, goodwill dan sumber daya manusia. j. Tingkat inflasi Timbulnya hyperinflation di beberapa negara di kawasan Amerika Selatan membuat adanya pemikiran untuk menggunakan pendekatan lain sebagai alternatif dari pendekatan historical cost. k. Sistem perundang-undangan Di negara-negara seperti Perancis dan Jerman yang menggunakan civil codes, aturan-aturan akuntansi yang dipakai cenderung rinci dan komprehensif, berbeda dengan Amerika Serikat dan Inggris yang menggunakan common law. BABIII PENUTUP 3.1 Simpulan International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB), Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standar/IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standan Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC). Operasi bisnis dan pasar modal yang bersifat global menuntut adanya standar yang bersifat global pula. Oleh karenanya beberapa organisasi di dunia sepakat membentuk Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/AIS) yang kini menjadi International Financial Reporting Standard (IFRS) untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan keuangan yang bersifat internasional. Adanya IFRS banyak mendapat penolakan yang disebabkan karena latar belakang nasional, keunikan iklim bisnis tiap negara, dan perbedaan kebutuhan dari pemakai laporan keuangan. Meskipun banyak penolakan tetapi banyak pula tekanan untuk mengadopsi IFRS, dengan demikian perlu ada yang menjembatani agar Standar Akuntansi Keuangan sejalan dengan IFRS yaitu dengan melakukan harmonisasi bahkan konvergensi terhadap IFRS. Adanya harmonisasi bahkan konvergensi terhadap IFRS maka diharapkan informasi akuntansi memiliki kualitas utama yaitu komparabilitas dan relevansi. Kualitas tersebut sangat diperlukan untuk memudahkan perbandingan laporan keuangan antara negara dan untuk pengambilan keputusan. Undang 5 undang akuntansi "#64 secara khusus menentukan isi dan bentuk laporankeuangan, yang meliputi 7". neraca8. laporan laba rugi%. catatan atas laporan keuanganA. laporan manajemen4. laporan auditor >iri utama sistem pelaporan keuangan di +erman adalah laporan secara pribadi olehauditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaanlaporan ini berisi pendapat terhadap prospek mada depan perusahaan dan khususnya factor factor yang menengah dan besar yangdidefinisikan dalam jumlah dalam neraca, jumlah penjualan per tahun, dan jumlah karyawan.0erusahaan yang memilki surat berharga yang diperdagangkan kepada public pasti dalamkategori besar. 0erusahaan kecil dapat menyusun neraca dalam bentuk yang diringkas. 0erushaan berukuran kecil dan menengah dapat menyusun laporan laba rugi, catatan laporan keuanganmemiliki ketentuan pengungkapan yang lebih sedikit. 0erusahaan yang sahamnyadiperdagangkan kepada publik harus menyediakan laporan arus kas konsolidasi.0engungkupan catatan laporan keuangan berupa catatan kaki sebagai jalan untuk mencapai penyajian yang benara dan jujur pada saat penyusunan yang berbasis pajak. 1aporan manajemen menjelaskna posisi keuangan dan perkembangan usaha selamatahun tersebut, peristiwa setelah tanggal neraca yang penting, antisipasi terhadap perkembangan masa depan, dan kegiatan pengembangan dan penelitiannya.Sistem pelaporan keuangan dijerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perushaan, laporanauditor tidak tersedia bagi pemengang saham. 1aporan ini berisi pendapat terhadap prospek masa depan perushaan, dan khususnya yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan.1egislasi yang diberlakukan pada tahun "##6 memperbolehkan perusahaan yangmengeluarkan utang atau ekuitas pada pasar modal teroganisir untuk menggunakan standar yang diterima secara -S akan mulai berlaku efektif. Pengukuran Akuntansi metode re(aluasi harus digunakan, sedangkan akti(a dan kewajiban yangdiperoleh dalam penggabungan usaha harus dire(aluasi menjadi nilai wajar dan kelebihanyang tersisa diaolokasikan menjadi goowill. =oodwill diamortisasi selama masa tidak lebihdari 8: tahun dan diuji untuk penurunan nilai tiap tahunya.Sebagaimana disebutkan sebelumnya, perusahan'perusahaan jerman sekarang dapatmemilih utnuk menyusun laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan aturan jermansebagaimana dijelaskan di atas, standar akuntansi internasional, ata tersebut dapat di temukan dalam praktik dan para pembaca lapoaran keuangan jermana harus berhati'hati untuk mencari tahu standar akuntansi manakah yang di gunakan.a. perbolehkan adalah 7"/ 9etode nilai buku, dimana akti(a dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilaisebesar nilai kini dan jumalh yang tersisa merupakan goodwill. =oodwill dapatdiamortisasikan selama A'8: tahun.8/ 9etode re(aluasi, dimana akti(a dan kewajiban diperoleh dalam penggabungan usaha harusdire(aluasi menjadi nilai wajar dan kelebihan yang tersisa dialokasikan menjadi goodwill.=oodwill diamortisasikan selama tidak lebih dari 8: tahun. b. 0ersediaan, persediaan dinilai lebih rendah an digunakan untuk menentukan biaya. Sedangkan akti(a tetap yang dapat disusulkanditenetukan oleh yaitu7 =e echnungslegungs Standards >ommittee atau D- - -eporting ; - BAB IIIPENUTUP 2ukum pajak secara garis besar menentukan akuntansi komersial. 0rinsip penentuan dalam catatan keuangan perusahaan. Undang'undang akuntansi "#64 secara khusus menentukan isi dan bentuk laporankeuangan, yang meliputi 7". neraca8. laporan laba rugi%. catatan atas laporan keuanganA. laporan manajemen4. laporan auditor DO