DAFTAR PUSTAKA Ahmad, N.N.N. dan Sulaiman, M. (2004). “Environmental Disclosures in Malaysian Annual Reports: A Legitimacy Theory Perspective”. International Journal of Commerce and Management. 14, 44. Anggraini, F. R. R. (2006). “Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar Bursa Efek Jakarta)”. Simposium Nasional Akuntansi IX. Belkaoui, A. and Karpik, P.G. (1989). “Determinants of The Corporate Decision to Disclose Social Information”. Accounting, Auditing and Accountability Journal. 2, (1), 36-51. Cahya, B.A. (2010). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility). Skripsi pada Universitas Diponegoro Semarang: tidak diterbitkan. Daniri, M.A. (2008). Standarisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Bag I). [Online]. Tersedia: http://www.madani-ri.com /2008/01/17/standarisasitanggung-jawab-sosial-perusahaan-bag-i/[Desember 2014]. Daniri, M.A. (2008). Standarisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Bag II). [Online]. Tersedia: http://www.madani-ri. com/2008/02/11/standarisasitanggung-jawab-sosial-perusahaan-bag-ii/[Desember 2014]. Daniri, M.A. (2008). Standarisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Bag III Finish). [Online]. Tersedia: http://www.madaniri.com/2008/02/11/standarisasi-tanggung-jawab-sosial-perusahaan-bagiii-finish/[Desember 2014]. Deegan, C. (2002). “The Legitimising Effect of Social and Environmental Disclosure – A Theoritical Foundation”. Accounting, Auditing and Accountability Journal. 15, (3), 282-311. Elkington, John. (1998). Cannibals with Forks: The Triple Bottom Line of 21st Century Business. Philadelphia: New Society Publishers. Fahrizqi, Anggara. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility dalam Laporan Tahunan Perusahaan. Skripsi pada Universitas Diponegoro Semarang: tidak diterbitkan. Farook, S. and Lanis, R. (2005). Banking on Islam? Determinants of Corporate Social Responsibility Disclosure. [Online]. Tersedia: http://www.kantakji.com/media/165464/determinants-ofcorporate.pdf[Desember 2014]. Fitriany. (2001). “Signifikansi Perbedaan Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Wajib dan Sukarela pada Laporan Keuangan Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi IV. Ghozali, I dan Chariri, A. (2007). Teori Akuntansi. Semarang: BP UNDIP. Gray, R.et al. (2001). “Social and Environmental Disclosure, and Corporate Characteristic: A Research Note and Extension”. Journal of Business Finance and Accounting. 28, (3), 327-356. Hackston, D. and Milne, M.J. (1996). “Some Determinants of Social and Environmental Disclosure in New Zealand Companies”. Accounting, Auditing and Accountability Journal. 9, (1), 77-108. Haniffa, R.M. and Cooke, T.E. (2005). “The Impact of Culture and Governance on Corporate Social Reporting”. Journal of Accounting and Public Policy. 24, 391-430. Harahap, S. S. (2008). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hasibuan, Malayu. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengertian Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung. Horton, J. et al. (2010). ”Does Mandatory IFRS Adoption Improve the Information Environment?”. Contemporary Accounting Research. 30, (1), 388-423. Ismoyo, R. (2009). Proses Konvergensi IFRS di Indonesia. [Online]. Tersedia: http://acctbuzz.blogspot.com/2009/08/proses-konvergensi-ifrs-2012di.html[Desember 2014]. Jensen, M.C. and Meckling. (1976). “Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure”. Journal of Financial Economics. 3, 305-360. Kirana, Rosita Chandra. (2009). Studi Perbandingan Pengaturan tentang CSR di Beberapa Negara dalam Upaya Perwujudan Prinsip Good Corporate Governance. Skripsi pada Universitas Sebelas Maret Surakarta: tidak diterbitkan. Liu, C. et al. (2010). “Net Income Comparability Between EU-IFRS And USGAAP Before Relesase No.33-8879: Evidence From Fifty US-Listed European Union Companies”. International Journal of Business, Accounting and Finance. 4, (1), 49-62. Martani, Dwi. (2011). Dampak Implementasi IFRS bagi Perusahaan. [Online]. Tersedia: https://staff.blog.ui.ac.id/martani/pendidikan/artikelpsak/dampak-implementasi-ifrs/[Desember 2014]. Martani, Dwi. (2011). Perkembangan PSAK dan Konvergensi IFRS. [Online]. Tersedia: https://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/Perkembangan-PSAKKonvergensi-IFRS-singkat-240911.pptx[Desember 2014] Nur, Marzully dan Priantinah, Denies. (2012). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility di Indonesia (Studi Empiris pada Perusahaan Berkategori High Profile yang Listing di Bursa Efek Indonesia)”. Jurnal Nominal. 1, (1). Nurkhin, Ahmad. (2009). “Corporate Governance dan Profitabilitas, Pengaruhnya terhadap Pengungkapan Sosial Perusahaan”. Jurnal Dinamika Akuntansi. 2, (1), 46-55. Patten, D.M. (1991). “Exposure, Legitimacy, and Social Disclosure”. Journal of Accounting and Public Policy. 10, 297-308. Pebriana, Kadek Umi Sukma dan Sukartha, Made. (2012). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Umur Perusahaan, Komposisi Dewan Direksi dan Kepemilikan Institusional pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) di Bursa Efek Indonesia. [Online]. Tersedia: download.portalgaruda.org/article.php?article=15458&val=986[Juni 2015] Putri, R. A. (2014). “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage terhadap Pengungkapan CSR”. Business Accounting Review, 2, (1), 61-70. Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. [Online]. Tersedia: http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/26608/node/27/uu-no25-tahun-2007-penanaman-modal[Desember 2014]. Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. [Online]. Tersedia: http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/26940/node/70/uu-no40-tahun-2007-perseroan-terbatas[Desember 2014]. Republik Indonesia. (2012). Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas. [Online]. Tersedia: http://www.hukumonline.com/pusatdata/downloadfile/lt4f98d41bab121 /parent/lt4f98d3a83cfd2[Juni 2015] Rosiana, G.A.M.E., Julairsa, Gede dan Sari, M.M.R. (2013). “Pengaruh Pengungkapan CSR terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 5, (3), 723-738. Santioso, Linda dan Chandra, Erline. (2012). “Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Leverage, Umur Perusahaan, dan Dewan Komisaris Independen dalam Pengungkapan Corporate Social Responsibility”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 14, (1), 17-30. Sayekti, Y. dan Wondabio, L.S. (2007) “Pengaruh CSR Disclosure terhadap Earning Response Coefficient (Suatu Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta)”. Simposium Nasional Akuntansi X. Sembiring, Edi Rismanda. (2003). “Kinerja Keuangan, Political Visibilty, Ketergantungan pada Hutang, dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi VI. Sembiring, Edi Rismanda. (2005). “Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEJ”. Simposium Nasional Akuntansi VIII . Simanjuntak, B.H. dan Lusy, Widiastuti. (2004). "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta". Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. 7, (3), 351-366. Situmorang, M. A. S., dan Purwanto, A. (2011). Transisi Menuju IFRS dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan yang Listing di BEI). Disertasi Doktor pada Universitas Diponegoro Semarang: tidak diterbitkan. Sutopoyudo. (2009). Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Profitabilitas Perusahaan. [Online]. Tersedia: http://sutopoyudo.wordpress.com/2009/09/21/pengaruh-penerapancorporate-social-responsibility-csr-terhadap-profitabilitasperusahaan/[Desember 2014]. Suwardjono. (2008). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan, Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE UGM. Ulum, I. (2009). Intellectual Capital: Konsep dan Kajian Empiris. Yogyakarta: Graha Ilmu. Wahidahwati. (2002). “Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional pada Kebijakan Utang Perusahaan: Sebuah Perspektif Teori Agensi”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. 5, (1), 1-16. Yip, R.W.Y. and Young, D. (2012). ”Does Mandatory IFRS Adoption Improve The Information Comparability?”. Accounting Review. 87, (5), 17671789. Yuliani, Rahma. (2003). Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Praktek Pengungkapan Sosial dan Lingkungan di Indonesia. Tesis Magister pada Universitas Diponegoro Semarang: tidak diterbitkan.