profil lokasi permukiman transmigrasi angsana

advertisement
PROFIL LOKASI PERMUKIMAN TRANSMIGRASI ANGSANA
KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
LATAR BELAKANG
Program transmigrasi adalah model pembangunan nasional yang unik, kreatif,
inovatif dan dinamis. Tujuan transmigrasi semakin dipertajam sebagaimana termasuk dalam
Undang-Undang RI No. 29 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI No. 15
Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian yaitu meningkatkan kesejahteraan transmigran dan
masyarakat
sekitarnya,
peningkatan
dan
pemerataan
pembangunan
daerah
serta
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Sejalan dengan perubahan lingkungan
strategis yang antara lain dengan diterbitkannya Undang-Undang RI No.22 Tahun 1999
tentang Pemerintahan Daerah, maka orientasi pembangunan transmigrasi juga mengalami
perubahan yang cukup signifikan dari pendekatan top down menjadi bottom up.
Untuk memberikan gambaran umum tentang kawasan transmigrasi yanga akan
dibangun maka berikut ini disajikan pokok-pokok informasi yang dikemas dalam bentuk
leaflet tentang Profil Lokasi Pemukiman Transmigrasi Angsana Kec. Angsana Kab. Tanah
Bumbu Prov. Kalimantan Selatan, dengan harapan kiranya bermanfaat bagi masyarakat
terutama calon transmigran, calon investor dan Pemerintah Daerah baik Daerah Asal maupun
Tujuan sehingga kawasan ini nantinya segera dibuka dan cepat berkembang menjdi pusat
pertumbuhan ekonomi baru di kawasan transmigrasi.
GAMBARAN UMUM
Secara Administrasi Lokasi Permukiman Transmigrasi Angsana terletak di Desa
Angsana Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.
Secara Astronomi terletak pada 03o 41’ 55” – 03o 43’ 55” Lintang Selatan dan 115o
34’ 24” – 115o 38’30” Bujur Timur.
Program penempatan pada tahun 2016 sebanyak 75 KK dengan komposisi
penempatan :

TPS/Lokal sebanyak 40 KK

TPA sebanyak 35 KK yang berasal dari : Prov. Lampung, Jawa Tengah dan Nusa
Tenggara Timur.
Sedangkan pada tahun 2017 akan ditempatkan sebanyak 25 KK.
AKSESIBILITAS

Dari Ibukota Prov. Kalimantan Selatan (Banjarmasin) ke kecamatan Angsana melalui
jalan darat dengan angkutan regular berjarak 191 km ditempuh selama ± 5 jam.

Dari kota Kecamatan Angsana ke Desa Angsana melalui jalan darat berjarak 1 km di
tempuh selama ± 10 menit.

Dari Desa Angsana ke Lokasi melalui jalan darat berjarak ± 7 km ditempuh selama ±
15 menit.
POLA USAHA
Pola Usaha yang akan dikembangkan di Lokasi Permukiman Transmigrasi Angsana
adalah Transmigrasi Umum Pola Nelayan dengan Tanaman Pangan Lahan Kering (TPLK)
yang memungkinkan dan sesuai karakter tanah yaitu sektor perikanan, pertanian dan
perkebunan.
KONDISI TANAH
Secara alami jenis tanah yang terdapat area lokasi angsana adalah Regosol Plintik dan
Regosol Eutrik. Berdasarkan hasil survey lapangan bahwa kondisi tanah cukup baik untuk
perkembangan lahan pertanian dan perkebunan.
JENIS TANAMAN YANG SESUAI

Palawija/Tupangsari :
Padi, jagung, kedelai, kacang tanah, singkong

Sayur-sayuran :
Cabe, kacang panjang, terong, bayam, kubis, tomat

Tanaman Buah-buahan :
Mangga, jeruk, nangka, pepaya, pisang durian, jambu

Tanaman Perkebunan :
Kelapa sawit, karet, kelapa, kopi, coklat, mahoni.
IKLIM
-
Musim hujan : Bulan Desember s.d Mei.
-
Musim kemarau : Bulan Juni s/d Nopember
-
Temperatur udara rata-rata : 26,6o C – 27,1o C
-
Kecepatan udara : 20 – 30 km/jam
SUMBER AIR
Sumber air untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari penduduk dan
transmigran berasal dari sumur gali, sedangkan untuk keperluan pertanian dan perkebunan
berasal dari sungai dan air hujan.
KEPENDUDUKAN
Penduduk Desa Angsana Kecamatan Angsana sekarang ini berpenduduk sebanyak
429 KK (1514 jiwa) terdiri dari warga lokal dan pendatang.
MATA PENCAHARIAN
Mata pencaharian warga Desa Angsana pada umumnya sebagai nelayan, petani
(berladang dan berkebun), namun ada juga menjadi buruh, tukang kayu dan pedagang.
SARANA DAN PRASARANA

Sarana Pendidikan : SMP unit 1, Sekolah Dasar 1 unit (5 lokal), MTs 1 unit dan
PAUD 1 unit

Sarana Kesehatan : Puskesmas 1 unit, Pustu 1 unit, Posyandu 1 unit, Keluarga
Berencana 1 Kelompok

Sarana Ibadah : Masjid 3 unit, Mushola 4 unit

Sarana Lainnya : Kantor Kepala Desa 1 unit, Balai Desa 1 unit, Bangunan Koperasi 1
unit, Lapangan Sepak Bola 1 unit, Lapangan Bola Volly 1 unit.
ASPIRASI MASYARAKAT
Aspirasi masyarakat setempat pada umumnya mendukung dan senang dengan adanya
permukiman transmigrasi, maka wilayahnya akan berkembang melalui sektor pembangunan
dan pertanian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Download